SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KAJIAN PRODUK
IBU HAMIL
Research & Development Department
OUTLINE
• SITUASI GIZI DI INDONESIA
• QUESTIONAIRE
Research & Development Department
SITUASI GIZI DI INDONESIA
Masalah Gizi pada Ibu Hamil
Research & Development Department
Research & Development Department
Asuhan keluarga merupakan suatu asuhan yang dititik beratkan pada berbagai masalah dalam satu keluarga, yang mana
masalah - masalah tersebut mereka hadapi karena ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan dalam mengatasi masalah
kesehatan dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan.
Masalah kesehatan keluarga yang sering ditemui antara lain stunting (pendek/kerdil), underweight (berat kurang), wasting
(kurus), dan anemia pada ibu hamil serta semakin meningkatnya obesitas pada dewasa. Pemenuhan asupan gizi ibu hamil perlu dijaga,
dalam masa kehamilan tentunya bagi para ibu hamil yang mendapatkan gizi seimbang dan baik sehingga diharapkan dapat terhindar
dan mencegah dari risiko kesehatan baik bagi janin dan ibu sendiri.
Masalah Gizi pada Ibu Hamil
Research & Development Department
Research & Development Department
MASALAH PENYEBAB RESIKO PENANGGULANGAN
KURANG ENERGI KRONIS
(KEK)
ibu hamil tidak mempunyai cadangan zat
gizi yang adekuat untuk menyediakan
kebutuhan ibu dan janin karena ada
perubahan hormon dan meningkatnya
volume darah untuk pertumbuhan janin.
Bentuk tubuh yang pendek (stunting) atau
kurus (wasting) pada saat dewasa. Suplai
zat gizi pada janin berkurang sehingga
menghambar pertumbuhan dan
perkembangan janin sehingga lahir bayi
dengan berat yang rendah
Konsumsi Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)
ditambah Biasakan mengkonsumsi aneka
ragam makanan yang mengandung folat
dan asam folat, kalsium, Vitamin D,
protein, zat besi,
ANEMIA
Jumlah sel darah merah atau konsentrasi
pengangkut oksigen dalam darah (Hb)
tidak mencukupi untuk kebutuhan
fisiologis tubuh. Wanita hamil rentan
mengalami anemia defisiensi zat besi
karena kebutuhan oksigen pada ibu hamil
lebih tinggi
Pada ibu hamil, anemia dapat
menyebabkan berat lahir rendah, kelahiran
Konsumsi Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)
ditambah Biasakan mengkonsumsi aneka
ragam makanan yang mengandung folat
dan asam folat, kalsium, Vitamin D,
protein, zat besi,
GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN YODIUM
(GAKY)
Defisiensi yodium
Kekurangan yodium pada ibu hamil
menyebabkan abortus, lahir mati, kelainan
Batasi mengkonsumi garam
Research & Development Department
Research & Development Department
Standar maksimal tingkat stunting menurut WHO adalah dibawah 20% dan
wasting dibawah 5%.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting
di Indonesia masih 24,4 persen. Artinya, satu dari empat anak Indonesia mengalami
stunting. 7 provinsi yang memiliki angka kejadian atau prevalensi stunting tertinggi,
antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Aceh. 5
dengan jumlah balita stunting terbanyak yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa
Sumatera Utara, serta Banten.
Stunting, Wasting dan Underweight
Research & Development Department
Research & Development Department
MASALAH PENGERTIAN PENYEBAB
PENANGGULANGAN
STUNTING
Kondisi kurang gizi di 1000 hari pertama
kehidupan bayi yang berlangsung lama
sehingga menyebabkan perkembangan
otak terhambat, begitu pula tumbuh
kembangnya
Indikasi masalah gizi kronis (KEK) akibat
kekurangan gizi maupun infeksi dalam
jangka waktu yang lama. Ibu hamil tidak
mempunyai cadangan zat gizi yang
adekuat untuk menyediakan kebutuhan
ibu dan janin karena ada perubahan
hormon dan meningkatnya volume darah
untuk pertumbuhan janin.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
dilakukan kepada ibu hamil yang
mengalami Kurang Energi Kronik (KEK).
Identifikasi dilakukan dengan cara
mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) dan
dinyatakan berisiko apabila LILA kurang
dari 23,5 cm.
WASTING
Kondisi ketika berat badan anak menurun
secara cepat, sangat kurang, atau bahkan
berada di bawah rentang normal akan
tetapi tinggi badan terus bertambah.
Menunjukkan indikasi masalah gizi akut
yang sensitif terhadap perubahan secara
cepat seperti wabah penyakit maupun
kelaparan.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
dilakukan kepada ibu hamil yang
mengalami Kurang Energi Kronik (KEK).
Identifikasi dilakukan dengan cara
mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) dan
dinyatakan berisiko apabila LILA kurang
dari 23,5 cm.
UNDERWEIGHT
Kondisi saat berat badan anak berada di
bawah rentang rata-rata atau normal.
Indikasi masalah gizi secara umum. Pemberian Makanan Tambahan Balita
diberikan pada balita kurus usia 6-59
bulan yang indikator Berat Badan (BB)
menurut Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan
Badan (TB) kurang dari minus 2 standar
deviasi (<- 2 SD) yang tidak rawat inap dan
dan tidak rawat jalan.
Target Intervensi Kemenkes 2021
Research & Development Department
Research & Development Department
Berdasarkan strategi nasional, percepatan penurunan stunting yang
tercantum dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 72 tahun 2021,
Kemenkes memiliki target intervensi spesifik yang diantaranya adalah:
1. Ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) mendapatkan tambahan
asupan gizi
2. Ibu mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet
3. Remaja putri mengonsumsi TTD
4. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif
5. Anak usia 6-23 bulan mendapatkan ASI
6. Anak balita gizi buruk mendapatkan pelayanan tatalaksana Balita
dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
7. Balita gizi kurang mendapar tambahan asupan gizi
8. Anak balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Status Gizi Balita Indonesia SSGI 2021
Dari SSGI 2021 tergambar masih ada 20 provinsi (58,8 persen)
dengan prevalensi tengkes di atas rata-rata nasional,
wilayah Indonesia bagian timur.
Lima provinsi dengan prevalensi tengkes, gizi wasted dan
underweight tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur yang
memiliki prevalensi 37,8 persen, diikuti Sulawesi Barat (33,8
persen), Aceh (33,2 persen), Nusa Tenggara Barat (31,4
persen), dan Sulawesi Tenggara (30,2 persen).
Dari 34 provinsi, hanya Provinsi Bali yang masalah gizi anak
balitanya termasuk kategori baik (stunted <20 persen dan
wasted <5 persen). Sementara satu provinsi, yaitu Bengkulu,
termasuk kategori kronis (stunted ≥20 persen dan wasted <5
persen). Adapun 27 provinsi mempunyai masalah gizi kategori
kronis-akut (stunted≥20 persen dan wasted ≥5 persen).
Lima provinsi mempunyai masalah gizi dengan kategori akut
(stunted <20 persen dan wasted ≥5 persen), yaitu Lampung,
Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan
Yogyakarta.
Research & Development Department
Research & Development Department
Status Gizi Balita Indonesia SSGI 2021
Bentuk makanan tambahan untuk ibu hamil KEK menurut Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi adalah
biskuit yang mengandung protein, asam linoleat, karbohidrat, dan diperkaya
11 vitamin dan 7 mineral.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 sebanyak 25.2% ibu
hamil di Indonesia mendapatkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan). PMT
dibagikan berupa biskuit program PMT, biskuit lain, susu bubuk, susu cair, bahan
makanan mentah, dan bahan makanan matang. Paling banyak diberikan adalah
biskuit program. Namun pemberian makanan tambahan ini tidak dimanfaatkan
dengan baik oleh sebagian penerima yang terlihat dari data hasil Riskesdas 2018
sebanyak 34,8% penerima PMT yang tidak menghabiskan MT-nya (rasa tidak
enak 23.7%, rasa kurang bervariasi 7.5%, terlalu manis 14.1%, tidak suka
10.2%, ada efek samping 6.8%, lupa 2.7%, dimakan ART lain 18.4%, dan alasan
lainnya 16.6%).
Research & Development Department
Research & Development Department
Sample Makanan Tambahan Ibu Hamil dari Kemenkes Republik Indonesia
QUESTIONAIRE
Research & Development Department
Research & Development Department
Terms & Condition
Research & Development Department
Syarat Responden
1. Ibu hamil atau Ibu yang baru melahirkan maksimal 2 bulan
2. Berdomisili di Bandung Raya
3. Bersedia untuk menjadi responden
Ketentuan Survey
1. Responden setiap produk sebanyak 10 responden
2. Responden untuk pertanyaan produk untuk ibu hamil akan mendapatkan bingkisan 1 Box Sanusa
Food (Sanusa Ginger/Sanusa Jahe/Habbats Latte)
Ajuan Budget Reward
1. Sanusa Food 10 Box x Rp.28.000 = Rp. 280.000
2. Akomodasi pewawancara Rp. 50.000
Research & Development Department
Demografi
Research & Development Department
Penghasilan Jumlah Anak
Usia Kehamilan
Pekerjaan
Usia Responden
Research & Development Department
Question
Research & Development Department
1. Di Usia kehamilan berapa bulan bunda mulai sering ngemil?
2. Di Usia kehamilan berapa bulan bunda mulai memperhatikan asupan makanan/minuman?
3. Jenis makanan apa saja yang sering dikonsumsi bunda selama kehamilan?
4. Jenis minuman apa saja yang sering dikonsumsi bunda selama kehamilan?
5. Rasa makanan yang paling disukai di masa kehamilan? (manis, asin, pedas, asam, pahit, gurih, rasa unik lainnya)
6. Rasa minuman yang paling disukai di masa kehamilan? (manis, pedas, asam, pahit (seperti kopi), gurih (seperti susu), rasa unik lainnya)
7. Kendala yang Bunda alami ketika makan/minum semasa hamil seperti apa sih?
8. Hal yang paling bunda khawatirkan dalam mengkonsumsi makanan/minuman selama masa kehamilan?
9. Rangsangan untuk makan/minum itu spontan atau direncanakan?
10. Makanan apa saja sih yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil? (termasuk yang dipantang)
11. Minuman apa saja sih yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil? (termasuk yang dipantang)
12. Makanan yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil (termasuk yang dipantang) yang belum terwujud?
13. Minuman yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil (termasuk yang dipantang) yang belum terwujud?
14. Kalau boleh tahu, jenis produk seperti apa yang menurut bunda sangat dibutuhkan oleh ibu hamil? (boleh diimajinasikan dan boleh lebih
dari satu)
TERIMA KASIH
Research & Development Department

More Related Content

Similar to Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx

PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
AlfandoWibowo2
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
MiraMarianaUlfah1
 

Similar to Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx (20)

PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
E
EE
E
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
PENCEGAH STUNTING BAGI REMAJA PUTRA PPPP
PENCEGAH STUNTING BAGI REMAJA PUTRA PPPPPENCEGAH STUNTING BAGI REMAJA PUTRA PPPP
PENCEGAH STUNTING BAGI REMAJA PUTRA PPPP
 
Kebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifKebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusif
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
STUNTING GILI INDAH.pptx
STUNTING GILI INDAH.pptxSTUNTING GILI INDAH.pptx
STUNTING GILI INDAH.pptx
 
PERANGI STUNTING PPT.pptx
PERANGI STUNTING PPT.pptxPERANGI STUNTING PPT.pptx
PERANGI STUNTING PPT.pptx
 
stunting.pptx
stunting.pptxstunting.pptx
stunting.pptx
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
Materi stunting.pptx
Materi stunting.pptxMateri stunting.pptx
Materi stunting.pptx
 
Kelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran IntervensiKelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 

Recently uploaded

Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
ritch4
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 

Recently uploaded (20)

Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 

Kajian Produk untuk Ibu Hamil 07112022.pptx

  • 2. Research & Development Department OUTLINE • SITUASI GIZI DI INDONESIA • QUESTIONAIRE
  • 3. Research & Development Department SITUASI GIZI DI INDONESIA
  • 4. Masalah Gizi pada Ibu Hamil Research & Development Department Research & Development Department Asuhan keluarga merupakan suatu asuhan yang dititik beratkan pada berbagai masalah dalam satu keluarga, yang mana masalah - masalah tersebut mereka hadapi karena ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan dalam mengatasi masalah kesehatan dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan. Masalah kesehatan keluarga yang sering ditemui antara lain stunting (pendek/kerdil), underweight (berat kurang), wasting (kurus), dan anemia pada ibu hamil serta semakin meningkatnya obesitas pada dewasa. Pemenuhan asupan gizi ibu hamil perlu dijaga, dalam masa kehamilan tentunya bagi para ibu hamil yang mendapatkan gizi seimbang dan baik sehingga diharapkan dapat terhindar dan mencegah dari risiko kesehatan baik bagi janin dan ibu sendiri.
  • 5. Masalah Gizi pada Ibu Hamil Research & Development Department Research & Development Department MASALAH PENYEBAB RESIKO PENANGGULANGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) ibu hamil tidak mempunyai cadangan zat gizi yang adekuat untuk menyediakan kebutuhan ibu dan janin karena ada perubahan hormon dan meningkatnya volume darah untuk pertumbuhan janin. Bentuk tubuh yang pendek (stunting) atau kurus (wasting) pada saat dewasa. Suplai zat gizi pada janin berkurang sehingga menghambar pertumbuhan dan perkembangan janin sehingga lahir bayi dengan berat yang rendah Konsumsi Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) ditambah Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan yang mengandung folat dan asam folat, kalsium, Vitamin D, protein, zat besi, ANEMIA Jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. Wanita hamil rentan mengalami anemia defisiensi zat besi karena kebutuhan oksigen pada ibu hamil lebih tinggi Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan berat lahir rendah, kelahiran Konsumsi Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) ditambah Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan yang mengandung folat dan asam folat, kalsium, Vitamin D, protein, zat besi, GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) Defisiensi yodium Kekurangan yodium pada ibu hamil menyebabkan abortus, lahir mati, kelainan Batasi mengkonsumi garam
  • 6. Research & Development Department Research & Development Department Standar maksimal tingkat stunting menurut WHO adalah dibawah 20% dan wasting dibawah 5%. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, angka stunting di Indonesia masih 24,4 persen. Artinya, satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting. 7 provinsi yang memiliki angka kejadian atau prevalensi stunting tertinggi, antara lain Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Aceh. 5 dengan jumlah balita stunting terbanyak yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Sumatera Utara, serta Banten.
  • 7. Stunting, Wasting dan Underweight Research & Development Department Research & Development Department MASALAH PENGERTIAN PENYEBAB PENANGGULANGAN STUNTING Kondisi kurang gizi di 1000 hari pertama kehidupan bayi yang berlangsung lama sehingga menyebabkan perkembangan otak terhambat, begitu pula tumbuh kembangnya Indikasi masalah gizi kronis (KEK) akibat kekurangan gizi maupun infeksi dalam jangka waktu yang lama. Ibu hamil tidak mempunyai cadangan zat gizi yang adekuat untuk menyediakan kebutuhan ibu dan janin karena ada perubahan hormon dan meningkatnya volume darah untuk pertumbuhan janin. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilakukan kepada ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Identifikasi dilakukan dengan cara mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) dan dinyatakan berisiko apabila LILA kurang dari 23,5 cm. WASTING Kondisi ketika berat badan anak menurun secara cepat, sangat kurang, atau bahkan berada di bawah rentang normal akan tetapi tinggi badan terus bertambah. Menunjukkan indikasi masalah gizi akut yang sensitif terhadap perubahan secara cepat seperti wabah penyakit maupun kelaparan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dilakukan kepada ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Identifikasi dilakukan dengan cara mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) dan dinyatakan berisiko apabila LILA kurang dari 23,5 cm. UNDERWEIGHT Kondisi saat berat badan anak berada di bawah rentang rata-rata atau normal. Indikasi masalah gizi secara umum. Pemberian Makanan Tambahan Balita diberikan pada balita kurus usia 6-59 bulan yang indikator Berat Badan (BB) menurut Panjang Badan (PB)/Tinggi Badan Badan (TB) kurang dari minus 2 standar deviasi (<- 2 SD) yang tidak rawat inap dan dan tidak rawat jalan.
  • 8. Target Intervensi Kemenkes 2021 Research & Development Department Research & Development Department Berdasarkan strategi nasional, percepatan penurunan stunting yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 72 tahun 2021, Kemenkes memiliki target intervensi spesifik yang diantaranya adalah: 1. Ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) mendapatkan tambahan asupan gizi 2. Ibu mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet 3. Remaja putri mengonsumsi TTD 4. Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI eksklusif 5. Anak usia 6-23 bulan mendapatkan ASI 6. Anak balita gizi buruk mendapatkan pelayanan tatalaksana Balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 7. Balita gizi kurang mendapar tambahan asupan gizi 8. Anak balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap
  • 9. Status Gizi Balita Indonesia SSGI 2021 Dari SSGI 2021 tergambar masih ada 20 provinsi (58,8 persen) dengan prevalensi tengkes di atas rata-rata nasional, wilayah Indonesia bagian timur. Lima provinsi dengan prevalensi tengkes, gizi wasted dan underweight tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur yang memiliki prevalensi 37,8 persen, diikuti Sulawesi Barat (33,8 persen), Aceh (33,2 persen), Nusa Tenggara Barat (31,4 persen), dan Sulawesi Tenggara (30,2 persen). Dari 34 provinsi, hanya Provinsi Bali yang masalah gizi anak balitanya termasuk kategori baik (stunted <20 persen dan wasted <5 persen). Sementara satu provinsi, yaitu Bengkulu, termasuk kategori kronis (stunted ≥20 persen dan wasted <5 persen). Adapun 27 provinsi mempunyai masalah gizi kategori kronis-akut (stunted≥20 persen dan wasted ≥5 persen). Lima provinsi mempunyai masalah gizi dengan kategori akut (stunted <20 persen dan wasted ≥5 persen), yaitu Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. Research & Development Department Research & Development Department
  • 10. Status Gizi Balita Indonesia SSGI 2021 Bentuk makanan tambahan untuk ibu hamil KEK menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi adalah biskuit yang mengandung protein, asam linoleat, karbohidrat, dan diperkaya 11 vitamin dan 7 mineral. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 sebanyak 25.2% ibu hamil di Indonesia mendapatkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan). PMT dibagikan berupa biskuit program PMT, biskuit lain, susu bubuk, susu cair, bahan makanan mentah, dan bahan makanan matang. Paling banyak diberikan adalah biskuit program. Namun pemberian makanan tambahan ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian penerima yang terlihat dari data hasil Riskesdas 2018 sebanyak 34,8% penerima PMT yang tidak menghabiskan MT-nya (rasa tidak enak 23.7%, rasa kurang bervariasi 7.5%, terlalu manis 14.1%, tidak suka 10.2%, ada efek samping 6.8%, lupa 2.7%, dimakan ART lain 18.4%, dan alasan lainnya 16.6%). Research & Development Department Research & Development Department Sample Makanan Tambahan Ibu Hamil dari Kemenkes Republik Indonesia
  • 12. Research & Development Department Terms & Condition Research & Development Department Syarat Responden 1. Ibu hamil atau Ibu yang baru melahirkan maksimal 2 bulan 2. Berdomisili di Bandung Raya 3. Bersedia untuk menjadi responden Ketentuan Survey 1. Responden setiap produk sebanyak 10 responden 2. Responden untuk pertanyaan produk untuk ibu hamil akan mendapatkan bingkisan 1 Box Sanusa Food (Sanusa Ginger/Sanusa Jahe/Habbats Latte) Ajuan Budget Reward 1. Sanusa Food 10 Box x Rp.28.000 = Rp. 280.000 2. Akomodasi pewawancara Rp. 50.000
  • 13. Research & Development Department Demografi Research & Development Department Penghasilan Jumlah Anak Usia Kehamilan Pekerjaan Usia Responden
  • 14. Research & Development Department Question Research & Development Department 1. Di Usia kehamilan berapa bulan bunda mulai sering ngemil? 2. Di Usia kehamilan berapa bulan bunda mulai memperhatikan asupan makanan/minuman? 3. Jenis makanan apa saja yang sering dikonsumsi bunda selama kehamilan? 4. Jenis minuman apa saja yang sering dikonsumsi bunda selama kehamilan? 5. Rasa makanan yang paling disukai di masa kehamilan? (manis, asin, pedas, asam, pahit, gurih, rasa unik lainnya) 6. Rasa minuman yang paling disukai di masa kehamilan? (manis, pedas, asam, pahit (seperti kopi), gurih (seperti susu), rasa unik lainnya) 7. Kendala yang Bunda alami ketika makan/minum semasa hamil seperti apa sih? 8. Hal yang paling bunda khawatirkan dalam mengkonsumsi makanan/minuman selama masa kehamilan? 9. Rangsangan untuk makan/minum itu spontan atau direncanakan? 10. Makanan apa saja sih yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil? (termasuk yang dipantang) 11. Minuman apa saja sih yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil? (termasuk yang dipantang) 12. Makanan yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil (termasuk yang dipantang) yang belum terwujud? 13. Minuman yang paling bunda inginkan/idamkan ketika hamil (termasuk yang dipantang) yang belum terwujud? 14. Kalau boleh tahu, jenis produk seperti apa yang menurut bunda sangat dibutuhkan oleh ibu hamil? (boleh diimajinasikan dan boleh lebih dari satu)
  • 15. TERIMA KASIH Research & Development Department