Dokumen tersebut membahas berbagai teori hubungan agama dan negara, seperti teori teokrasi, sekularisme, dan simbiotisme. Beberapa contoh negara yang menerapkan paradigma tertentu dijelaskan, seperti Vatikan yang menerapkan teokrasi dengan Gereja Katolik sebagai agama resmi, serta Amerika Serikat dan Perancis yang menerapkan sekularisme dengan memisahkan agama dari urusan negara. Teori simbiotisme
15. Teokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana
prinsip-prinsip Ketuhanan memegang peran
utama.Kata "teokrasi" berasal dari bahasa
Yunani (theokratia). (theos) artinya “tuhan” dan
(kratein) “memerintah”. Teokrasi artinya
“pemerintahan oleh wakil tuhan”. Teokrasi
adalah bentuk pemerintahan di mana dijalankan
berdasarkan prinsip Ketuhanan. (adalah negara
yang menjadikan prinsip-prinsip Ketuhanan
sebagai pedoman pemerintahan).
25. Negara sekuler adalah salah satu
konsep sekularisme, di mana sebuah negara menjadi
netral dalam permasalahan agama, dan tidak
mendukung orang beragama maupun orang yang
tidak beragama.[1] Negara sekuler juga mengklaim
bahwa mereka memperlakukan semua penduduknya
sederajat, meskipun agama mereka berbeda-beda,
dan juga menyatakan tidak melakukan diskriminasi
terhadap penduduk beragama tertentu. Negara
sekuler juga tidak memiliki agama nasional.
Negara sekuler didefinisikan melindungi
kebebasan beragama. Negara sekuler juga
dideskripsikan sebagai negara yang mencegah agama
ikut campur dalam masalah pemerintahan, dan
mencegah agama menguasai pemerintahan atau
kekuatan politik.
35. Rosyada, Dede. Pendidikan Kewarganegaraan(Civic
Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan
Masyarakat Madani. Jakarta: ICCE UIN Syarif
Hidayatullah The Asia Foundation dan PRENADA
MEDIA
http://id.wikipedia.org/wiki/Vatikan
http://id.wikipedia.org/wiki/Perancis
http://id.wikipedia.org/wiki/Amerikaserikat
http://id.wikipedia.org/wiki/Iran