Hubungan Antara Negara, Bangsa, Agama, Dan Hukum.docx
Ppt PKN Pak wahyono
1.
2. A. Hakikat Negara
Pengertian Negara.Manusia dalam merealisasikan dan
meningkatkan harkat dan martabatnya tidaklah mungkin
untuk dipenuhinya sendiri,oleh karena itu manusia sebagai
makhluk sosial senantiasa membutuhkan orang lain dalam
hidupnya. Menurut Harold J. Laski,bahwa negara adalah suatu
masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang
yang bersifat memaksa yang secara sah lebih tinggi dari pada
individu atau kelompok kelompok yang ada dalam negara
tersebut,untuk mencapai tujuan bersama.Sementara Robert
Maclver menambahkan bahwa negara adalah asosiasi yang
menyelenggarakan ketertiban dalam masyarakat,dalam suatu
wilayah berdasarkan suatu sistem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah dan untuk maksud
tersebut diberi kekuasaan memaksa (Mac Iver,1965: 22).
3.
4.
5. 2.NKRI adalah adalah Negara
Kebangsaan
Bangsa indonesia sebagai bagian dari umat manusia di dunia adalah sebagai
MakhlukTuhanYang Maha Esa yang memiliki sifat kodrat sebagai makhluk individu
yang memiliki kebebasan dan juga sebagai makhluk sosial yang senantiasa
membutuhkan orang lain.Negara Indonesia adalah merupakan suatu perwujudan
kehidupan bersama suatu bangsa yang tersusun atas berbagai elemen ,yaitu
etnis,suku,ras,golongan,budaya,kelompok maupun agama hal ini berdasarkan
keyakinan bahwa hakikat manusia menurut bangsa indonesia adalah selain sebagai
individu yang memiliki kebebasan,juga sebagai makhluk sosial (warga masyarakat)
yang memiliki tanggung jawab.
A. Hakikat Bangsa
Manusia sebagai makhluk tuhan yang maha esa pada hakikatnya memiliki sifat
kodrat.Sebagai makhluk individu dan sosial.Oleh karena itu bangsa pada
hakikatnya adalah merupakan suatu penjelmaan dari sifat kodrat manusia dalam
merealisasikan harkat dan martabat kemanusiaannya.
B.Teori Kebangsaan
Contohnya :Teori Hans Kohn
Menurut Renan pokok pokok pikiran tentang bangsa adalah :
a) Bahwa bangsa adalah suatu jiwa,suatu asas kerohanian
b) Bahwa bangsa adalah suatu solidaritas yang besar
6. c) Bangsa adalah suatu hasil sejarah .Oleh karena sejarah berkembang terus maka
kemudian menurut Renan bahwa :
d) Bangsa adalah bukan sesuatu yang abadi
e)Wilayah dan ras bukanlah suatu penyebab timbulnya bangsa.Wolayah
memberikan ruang dimana bangsa hidup,sedangkan manusia membentuk
jiwanya.Dalam kaitan inilah maka renan kemudian tiba pada suatu kesimpulan
bahwa bangsa adalah suatu jiwa ,suatu asas kerohanian.
Secara lebih lanjut Ernest Renan menegaskan faktor faktor membentuk jiwa bangsa
:
A. Kejayaan dan kemuliaan dimasa lampau.
B. Suatu keinginan hidup bersama baik dimasa sekarang dan di masa yang akan
datang.
C. Penderitaan penderitaan bersama.Sehingga kesemuanya itu merupakan :
D. ‘’Le capital social” (suatu modal sosial) bagi pembentukan dan pembinaan
paham kebangsaan .
E. Persetujuan bersama pada waktu sekarang,yaitu suatu musyawarah untuk
mencapai suatu kesepakatan disaat sekarang yang mengandung hasrat
F. Keinginan untuk hidup bersama dengan kesediaan untuk :
G. Berani memberikan suatu pengorbanan
H. Pemungutan suara setiap saat,berupa pembinaan bangsa (Ismanun, 1981 : 38,39)
7. Teori Geopolitik Frederick Ratzel,suatu teori kebangsaan yang baru
mengungkapkan hubungan antara wilayah geografi dengan bangsa yang
dikembangkan oleh Frederick Ratzel dalam bukunya yang berjudul “political
geography”(1987).
C. Negara Kebangsaan Pancasila.
Adapun unsur unsur yang membentuk nasionalisme Indonesia adalah :
a. Kesatuan Sejarah
b. Kesatuan Nasib
c. Kesatuan Kebudayaan
d. Kesatuan wilayah
e. Kesatuan Asas kerohanian
D. Hakikat Negara Integralistik
Pancasila sebagai asas kerohanian bangsa dan negara indonesia pada hakikatnya
merupakan suatu asas kebersamaan,asas kekeluargaan,serta religius.
1. Hubungan antara Individu dan Negara :
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk jasmani rohani,makhluk pribadi dan
sebagai makhluk tuhan yang maha esa serta manusia adalah makhluk individu
dan sosial .
2. Hubungan antara Masyarakat dan Negara :
Adalah produk dari masyarakat,karena negara merupakan lembaga
kemasyarakatan.
8. Hakikat KetuhananYang Maha Esa .
Hakikat “ketuhananYang Maha Esa” secara ilmiah filosofis mengandung makna
sebab akibat manusia tuhan dan negara.
A Hubungan Negara dengan Agama :
1. Hubungan Negara dengan Agama Menurut Pancasila
2. Hubungan Negara dengan Agama Menurut PahamTheokrasi : Negara
Theokrasi langsung dan negara theokrasi tidak langsung
3. Hubungan Negara dengan Agama menurut Sekulerisme
Paham Liberal
4. Hubungan Negara dengan Agama Menurut Paham Liberalisme
Paham sosialisme komunis
5. Hubungan Negara dengan Agama menurut paham Komunisme
E NKRI adalah KebangsaanYang BerketuhananYang Maha Esa
9. F NKRI adalah Negara Yang Berkemanusiaan
yang Adil dan Beradab
Kebangsaan Indonesia yang berdasarkan
pancasila mengakui dan mendasarkan
kebangsaan pada berkemanusiaan.
10. G NKRI adalah Negara
kebangsaan yang Berpersatuan
1. Nilai Filosofis Persatuan
2. Eklektis inkorporasi
3. Bhineka tunggal ika
11. H. NKRI adalah Negara Kebangsaan Yang
Berkerakyatan
Bentuk bentuk Demokrasi :
A. Sistem presidensial
B. Sistem Parlementer
Demokrasi satu partai dan komunisme
Demokrasi Deliberatif
Demokrasi Indonesia dan Negara
Kesejahteraan Rakyat
12. I. NKRI adalah Negara Kebangsaan
Yang Berkeadilan Sosial
Negara pancasila adalah negara kebangsaan
yang berkeadilan sosial .