SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SISTEM POLITIK ISLAM DAN
DEMOKRASI

KELOMPOK 12
RIFA’ATUL MAHMUDAH
A. NUR HUSNAYANTI YASIN
ARDHY ARISTA MANOPPO

(G31113508)
(G31113510)
(G31113312)
Pengertian politik islam dan siyasah

Prinsip-prinsip dasar politik islam dalam Islam

Demokrasi Dalam Islam

Kontribusi Umat Islam Terhadap Kehidupan Politik
1. Pengertian Politik Islam dan siyasah

Politik di dalam bahasa arab dikenal dengan istilah siyasah.
Kata Siyasah berasal dari kata Sasa. Kata ini berarti mengatur,
mengurus, dan memerintah. Secara terminologis, Siyasah adalah
mengatur atau memimpin sesuatu dengan cara membawa kepada
kemaslahatan.
Politik Islam dapat diartikan sebagai suatu cara untuk
mempengaruhi anggota masyarakat, agar berprilaku sesuai dengan
ajaran Allah menurut sunah rasulnya. Dalam konsep islam,
kekuasaan tertinggi adalah Allah SWT. Ekspresi kekuasaan Allah
tertuang dalam Al-Qur’an menurut sunah rasul.
2. Prinsip-prinsip Dasar Politik dalam Islam

a. al- Musyawarah
Dalam prinsip perundang-undangan Islam, musyawarah dinilai sebagai lembaga
yang amat penting artinya. Penentuan kebijaksanaan pemerintah dalam sistem
pemerintahan Islam haruslah didasarkan atas kesepakatan musyawarah. Karena
itu musyawarah merupakan prinsip penting dalam politik Islam. Prinsip
musyawarah ini sesuai dengan ayat al-Quran Surah Ali Imran ayat 159.
b. al-Adalah (keadilan )
Agama Islam menempatkan aspek keadilan pada posisi yang amat tinggi
dalam sistem perundang-undangannya. Banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang
memerintahkan berbuat adil dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti
yang terkandung dalam surat An-Nahl ayat 90.
Ayat tersebut diatas memerintahkan kepada umat Islam untuk berlaku
adil, sebaliknya melarang dan mengancam dengan sanksi hukum bagi orang
yang berbuat sewenang-wenang. Kewajiban berlaku adil dan menjauhi
perbuatan zalim mempunyai tingkatan yang amat tinggi dalam struktur
kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
c. al-Hurriyah (kebebasan)
Yang dimaksud dengan kebebasan di sini bukanlah kebebasan bagi
warganya untuk dapat melaksanakan kewajibanya sebagai warga negara, tetapi
kebebasan di sini mengandung makna yang lebih positif, yaitu kebebasan bagi
warga negara untuk memilih suatu yang lebih baik, atau kebebasan berfikir
yang lebih baik dan mana yang lebih buruk, sehingga proses berfikir ini dapat
melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan pemikiranya.
Islam mengakui adanya kebebasan berfikir. Bahkan menjamin
sepenuhnya dan dinilai sebagai ahlak dasar setiap manusia. Dalam sistem
perundang-undanganya Islam juga sangat menghargai nilai-nilai kebebasan itu.
Penghargaan sistem perundang-undangan Islam terhadap kebebasan itu tidak
dapat dibandingkan dengan sistem lainya yang diciptakan manusia.
d. al-Musawah (persamaan)
Prinsip persamaan berarti bahwa setiap individu dalam masyarakat
mempunyai hak yang sama, juga mempunyai persamaan mendapatkan
kebebasan dalam berpendapat, kebebasan, tanggung jawab, dan tugas-tugas
kemasyarakatan tanpa diskriminasi rasial, asal usul, bahasa dan keyakinan.
Berdasarkan prinsip persamaan ini sebenarnya tidak ada rakyat yang
diperintah secara sewenang-wenang dan tidak ada penguasa yang
memperbudak rakyatnya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan
berbagai bangsa dan suku bukanlah untuk membuat jarak antara mereka.
Bahkan diantara mereka agar dapat saling tukar pengalaman. Al-Quran
menegaskan yang membedakan diantara manusia adalah hanya karena
taqwanya. Sebagaimana firman Allah Surat al-Hujurat ayat 13.
3. Demokrasi Dalam Islam

Konsep demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat yang
menjadi rujukan banyak Negara di dunia untuk diterapkan, memiliki
otoritas yang berada dalam posisi yang setara baik dimata hukum
maupun dalam kesempatan mencari kehidupan. Dalam tataran ini
justru telah memulai dari hal yang paling mendasar yaitu tida
mengartikan manusia atau individu-induvidu dalam satu komunitas
itu sebagai rakyat melainkan umat. Islam tidak saja mengatur
individu tetapi bagaimana melaksanakan Negara dan bangsa dalam
posisi yang sama. Muhammad SAW telah menerapkan konsep
demokrasi ini yang kemudian diikuti oleh para sahabat sampai
ratusan tahun kedepan.
Berangkat dari sebuah kisah para sahabat, sejarah para khalifah-khalifah dunia
Islam pada saat awal munculnya Islam, seperti khutbah Abu Bakar yang
diucapkan setelah beliau terpilih sebagai khalifah pertama, “Wahai sekalian
manusia, kalian telah mempercayakan kepemimpinan kepadaku, padahal aku
bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Jika kalian melihat aku benar,
maka bantulah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kebatilan, maka
luruskanlah aku. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah, maka bila aku
tidak taat kepada-Nya, janganlah kalian mentaatiku.” Dari pidato singkat
beliau, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa sahnya pada saat itu, masyarakat
di hadapan hukum sudah dianggap mempunyai kedudukan yang sama. Maka
dari itu, bila saja beliau (Abu Bakar) melakukan sebuah kesalahan, beliau
meminta untuk diingatkan atau ditegur. Kenyataan ini merupakan suatu fakta
bahwa benih-benih demokrasi sudah dimunculkan oleh Islam jauh sebelum
para Negara-negara sekuler mengagung-agungkan demokrasi.
4. Kontribusi Umat Islam Terhadap Kehidupan Politik

Agama adalah prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan aturan-aturan syariat
tertentu. Dapat dikatakan bahwa agama adalah sebuah kepercayaan. Agama merupakan aspek
yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan adanya agama membuat hidup manusia
menjadi teratur dan terarah. Agama dalam hal ini agama Islam mengatur kehidupan umatnya di
berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, bidaya, politik, pendidikan, akhlak, ilmu pengetahuan
dan lain sebagainya.
Islam merupakan agama Allah SWT sekaligus agama yang terakhir yang disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan untuk mengubah akhlak
manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan
agama Islam di kalangan umatnya tidak menggunakan cara yang sembarang. Tapi dengan
menggunakan startegi-strategi yang disesuaikan dengan masyarakat di zaman itu. Startegistrategi dakwah tersebut tanpa disadari berupa sesuatu yang bersifat politik.
Politik adalah hal-hal yang berkenaan dengan tata Negara,
urusan yang mencakup siasat dalam pemerintahan Negara atau
terhadap Negara lain2. Dengan melirik ke pengertian politik
tersebut strategi-startegi dakwah yang digunakan Rasulullah SAW
adalah politik Islam. Kontribusi umat Islam dalam perpolitikan tidak
bisa dipandang sebelah mata. Disetiap masa dalam kondisi
perpolitikan bangsa ini, Islam selalu punya pengaruh yang besar.
Sejak bangsa ini belum bernama Indonesia, yaitu era berdirinya
kerajaaan-kerajan hingga saat ini, pengaruh perpolitikan bangsa kita
tidak lepas dari pengaruh umat Islam. Seperti pada era kerajaankerajaan Islam Berjaya, orde lama, orde baru, dan era reformasi.
TERIMA KASIH 

More Related Content

What's hot

Pandangan islam terhadap_politik
Pandangan islam terhadap_politikPandangan islam terhadap_politik
Pandangan islam terhadap_politik
aditurki
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
Mardiah Ahmad
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
Andi Undu
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Rajabul Gufron
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islam
aditurki
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
Atika Vania
 

What's hot (20)

Pandangan islam terhadap_politik
Pandangan islam terhadap_politikPandangan islam terhadap_politik
Pandangan islam terhadap_politik
 
5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham5. negara hukum dan ham
5. negara hukum dan ham
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politikBab VIII pancasila sebagai etika politik
Bab VIII pancasila sebagai etika politik
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
 
Al islam rangkuman
Al islam   rangkumanAl islam   rangkuman
Al islam rangkuman
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Ilmu negara
Ilmu negaraIlmu negara
Ilmu negara
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islam
 
Kebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islamKebudayaan dalam islam
Kebudayaan dalam islam
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
Islam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporerIslam dan isu isu kontemporer
Islam dan isu isu kontemporer
 

Similar to Sistem politik islam dan demokrasi

Syura vs demokrasi
Syura vs demokrasiSyura vs demokrasi
Syura vs demokrasi
Hariz Jaafar
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
PEMPROP JABAR
 
Pemikiran Politik Islam
Pemikiran Politik Islam Pemikiran Politik Islam
Pemikiran Politik Islam
suwartono SIP
 

Similar to Sistem politik islam dan demokrasi (20)

POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
 
PPT Islam dan Negara - Sejarah Peradaban Islam
PPT Islam dan Negara - Sejarah Peradaban IslamPPT Islam dan Negara - Sejarah Peradaban Islam
PPT Islam dan Negara - Sejarah Peradaban Islam
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesiaHubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
Hubungan implementasi muamalah dan nilai pancasila dalam politik indonesia
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agama
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Demorasi dalam islam
Demorasi dalam islamDemorasi dalam islam
Demorasi dalam islam
 
Syura vs demokrasi
Syura vs demokrasiSyura vs demokrasi
Syura vs demokrasi
 
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
190036587 makalah-demokrasi-dalam-islam
 
Politik dan dakwah
Politik dan dakwahPolitik dan dakwah
Politik dan dakwah
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM.pptx
HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM.pptxHAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM.pptx
HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM.pptx
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Tarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyahTarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyah
 
Rekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara idealRekonstruksi negara ideal
Rekonstruksi negara ideal
 
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAMSISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
SISTEM POLITIK DAN DEMOKRASI ISLAM
 
Ulama
UlamaUlama
Ulama
 
Pemikiran Politik Islam
Pemikiran Politik Islam Pemikiran Politik Islam
Pemikiran Politik Islam
 

More from atuulll

Makalah pengetahuan bahan industri pangan
Makalah pengetahuan bahan industri panganMakalah pengetahuan bahan industri pangan
Makalah pengetahuan bahan industri pangan
atuulll
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
atuulll
 
Makalah Perangkat komputer
Makalah Perangkat komputer Makalah Perangkat komputer
Makalah Perangkat komputer
atuulll
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
atuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
atuulll
 
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep IslamIlmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
atuulll
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
atuulll
 

More from atuulll (7)

Makalah pengetahuan bahan industri pangan
Makalah pengetahuan bahan industri panganMakalah pengetahuan bahan industri pangan
Makalah pengetahuan bahan industri pangan
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Makalah Perangkat komputer
Makalah Perangkat komputer Makalah Perangkat komputer
Makalah Perangkat komputer
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep IslamIlmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
Ilmu dan teknologi pangan dalam konsep Islam
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 

Sistem politik islam dan demokrasi

  • 1. SISTEM POLITIK ISLAM DAN DEMOKRASI KELOMPOK 12 RIFA’ATUL MAHMUDAH A. NUR HUSNAYANTI YASIN ARDHY ARISTA MANOPPO (G31113508) (G31113510) (G31113312)
  • 2. Pengertian politik islam dan siyasah Prinsip-prinsip dasar politik islam dalam Islam Demokrasi Dalam Islam Kontribusi Umat Islam Terhadap Kehidupan Politik
  • 3. 1. Pengertian Politik Islam dan siyasah Politik di dalam bahasa arab dikenal dengan istilah siyasah. Kata Siyasah berasal dari kata Sasa. Kata ini berarti mengatur, mengurus, dan memerintah. Secara terminologis, Siyasah adalah mengatur atau memimpin sesuatu dengan cara membawa kepada kemaslahatan. Politik Islam dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mempengaruhi anggota masyarakat, agar berprilaku sesuai dengan ajaran Allah menurut sunah rasulnya. Dalam konsep islam, kekuasaan tertinggi adalah Allah SWT. Ekspresi kekuasaan Allah tertuang dalam Al-Qur’an menurut sunah rasul.
  • 4. 2. Prinsip-prinsip Dasar Politik dalam Islam a. al- Musyawarah Dalam prinsip perundang-undangan Islam, musyawarah dinilai sebagai lembaga yang amat penting artinya. Penentuan kebijaksanaan pemerintah dalam sistem pemerintahan Islam haruslah didasarkan atas kesepakatan musyawarah. Karena itu musyawarah merupakan prinsip penting dalam politik Islam. Prinsip musyawarah ini sesuai dengan ayat al-Quran Surah Ali Imran ayat 159.
  • 5. b. al-Adalah (keadilan ) Agama Islam menempatkan aspek keadilan pada posisi yang amat tinggi dalam sistem perundang-undangannya. Banyak sekali ayat-ayat al-Quran yang memerintahkan berbuat adil dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti yang terkandung dalam surat An-Nahl ayat 90. Ayat tersebut diatas memerintahkan kepada umat Islam untuk berlaku adil, sebaliknya melarang dan mengancam dengan sanksi hukum bagi orang yang berbuat sewenang-wenang. Kewajiban berlaku adil dan menjauhi perbuatan zalim mempunyai tingkatan yang amat tinggi dalam struktur kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
  • 6. c. al-Hurriyah (kebebasan) Yang dimaksud dengan kebebasan di sini bukanlah kebebasan bagi warganya untuk dapat melaksanakan kewajibanya sebagai warga negara, tetapi kebebasan di sini mengandung makna yang lebih positif, yaitu kebebasan bagi warga negara untuk memilih suatu yang lebih baik, atau kebebasan berfikir yang lebih baik dan mana yang lebih buruk, sehingga proses berfikir ini dapat melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan pemikiranya. Islam mengakui adanya kebebasan berfikir. Bahkan menjamin sepenuhnya dan dinilai sebagai ahlak dasar setiap manusia. Dalam sistem perundang-undanganya Islam juga sangat menghargai nilai-nilai kebebasan itu. Penghargaan sistem perundang-undangan Islam terhadap kebebasan itu tidak dapat dibandingkan dengan sistem lainya yang diciptakan manusia.
  • 7. d. al-Musawah (persamaan) Prinsip persamaan berarti bahwa setiap individu dalam masyarakat mempunyai hak yang sama, juga mempunyai persamaan mendapatkan kebebasan dalam berpendapat, kebebasan, tanggung jawab, dan tugas-tugas kemasyarakatan tanpa diskriminasi rasial, asal usul, bahasa dan keyakinan. Berdasarkan prinsip persamaan ini sebenarnya tidak ada rakyat yang diperintah secara sewenang-wenang dan tidak ada penguasa yang memperbudak rakyatnya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan berbagai bangsa dan suku bukanlah untuk membuat jarak antara mereka. Bahkan diantara mereka agar dapat saling tukar pengalaman. Al-Quran menegaskan yang membedakan diantara manusia adalah hanya karena taqwanya. Sebagaimana firman Allah Surat al-Hujurat ayat 13.
  • 8. 3. Demokrasi Dalam Islam Konsep demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat yang menjadi rujukan banyak Negara di dunia untuk diterapkan, memiliki otoritas yang berada dalam posisi yang setara baik dimata hukum maupun dalam kesempatan mencari kehidupan. Dalam tataran ini justru telah memulai dari hal yang paling mendasar yaitu tida mengartikan manusia atau individu-induvidu dalam satu komunitas itu sebagai rakyat melainkan umat. Islam tidak saja mengatur individu tetapi bagaimana melaksanakan Negara dan bangsa dalam posisi yang sama. Muhammad SAW telah menerapkan konsep demokrasi ini yang kemudian diikuti oleh para sahabat sampai ratusan tahun kedepan.
  • 9. Berangkat dari sebuah kisah para sahabat, sejarah para khalifah-khalifah dunia Islam pada saat awal munculnya Islam, seperti khutbah Abu Bakar yang diucapkan setelah beliau terpilih sebagai khalifah pertama, “Wahai sekalian manusia, kalian telah mempercayakan kepemimpinan kepadaku, padahal aku bukanlah orang yang terbaik di antara kalian. Jika kalian melihat aku benar, maka bantulah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kebatilan, maka luruskanlah aku. Taatilah aku selama aku taat kepada Allah, maka bila aku tidak taat kepada-Nya, janganlah kalian mentaatiku.” Dari pidato singkat beliau, kita sudah bisa menyimpulkan bahwa sahnya pada saat itu, masyarakat di hadapan hukum sudah dianggap mempunyai kedudukan yang sama. Maka dari itu, bila saja beliau (Abu Bakar) melakukan sebuah kesalahan, beliau meminta untuk diingatkan atau ditegur. Kenyataan ini merupakan suatu fakta bahwa benih-benih demokrasi sudah dimunculkan oleh Islam jauh sebelum para Negara-negara sekuler mengagung-agungkan demokrasi.
  • 10. 4. Kontribusi Umat Islam Terhadap Kehidupan Politik Agama adalah prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan aturan-aturan syariat tertentu. Dapat dikatakan bahwa agama adalah sebuah kepercayaan. Agama merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan adanya agama membuat hidup manusia menjadi teratur dan terarah. Agama dalam hal ini agama Islam mengatur kehidupan umatnya di berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, bidaya, politik, pendidikan, akhlak, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya. Islam merupakan agama Allah SWT sekaligus agama yang terakhir yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan untuk mengubah akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam di kalangan umatnya tidak menggunakan cara yang sembarang. Tapi dengan menggunakan startegi-strategi yang disesuaikan dengan masyarakat di zaman itu. Startegistrategi dakwah tersebut tanpa disadari berupa sesuatu yang bersifat politik.
  • 11. Politik adalah hal-hal yang berkenaan dengan tata Negara, urusan yang mencakup siasat dalam pemerintahan Negara atau terhadap Negara lain2. Dengan melirik ke pengertian politik tersebut strategi-startegi dakwah yang digunakan Rasulullah SAW adalah politik Islam. Kontribusi umat Islam dalam perpolitikan tidak bisa dipandang sebelah mata. Disetiap masa dalam kondisi perpolitikan bangsa ini, Islam selalu punya pengaruh yang besar. Sejak bangsa ini belum bernama Indonesia, yaitu era berdirinya kerajaaan-kerajan hingga saat ini, pengaruh perpolitikan bangsa kita tidak lepas dari pengaruh umat Islam. Seperti pada era kerajaankerajaan Islam Berjaya, orde lama, orde baru, dan era reformasi.