SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
1
MODUL
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN DAN
PEMBELAJARAN TUTORIAL
OLEH :
La Malid
Achmad Mubasyir
Muji Nur Maksum
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (
PGMI )
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
KENDARI
2015
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penyusunan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada
junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai
rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih yakini
bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang
benar dan diridhai oleh Allah SWT.
Dalam penyusunan modul yang berjudul “
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN DAN
PEMBELAJARAN TUTORIAL “ ini, tak lupa penulis
mengucapkan Banyak terimakasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas
makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan modul ini, penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga
penulis berharap dari semua pihak pembaca
senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun, sehingga kedepannya akan menjadi
lebih baik. Semoga modul ini dapat bermanfaat
kepada penulis khususnya dan pembaca pada
umunnya.
70
Imron, Ali. 2012. Manajemen Peserta Didik
Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, oemar. 2011. Kurikulum Dan
Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi aksara
Rohani, ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran
(Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional
Jakarta: Rineka Cipta
Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: UIN-
MALIKI PRESS
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
A. Pengertian penilaian dan evaluasi
B. Syarat- syarat penilaian dalam Pembelajaran
C. Penilaian proses pengajaran
D. Penilaian hasil pengajaran
E. Prinsip-prinsip penilaian
F. Pendekatan-pendekatan dalam penilaian
G. Penilaian formatif dan sumatif
H. Cara penilaian
BAB II PEMBELAJARAN TUTORIAL
A. Pengertian Cai
B. Pengertian Tutorial
C. Model Tutorial Dalam Cai
4
D. Prinsip-Prinsip Tutorial
E. Langkah-Langkah Model Tutorial
F. Kelebihan Dan Kekurangan Model Tutorial
Rangkuman
Soal-soal latihan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN
69
DAFTAR PUSTAKA
Trianto. 2010. Mendesain Model-Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: kencana
68
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan
baik dan benar !
1. Apa yang di maksud dengan penilaian dan
evaluasi ?
2. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat umum
dalam penilaian !
3. Sebutkan prinsip-prinsip penilaian serta berikan
penjelasan dari masing-masing prinsip tersebut ?
4. Pendekatan apa saja yang dilakukan dalam
proses penilaian ? sebutkan dan jelaskan
minimal dua pendekatan !
5. Apa yang anda ketahui tentang penilaian
formatif dan penilaian sumantif ?
6. Apa yang dimaksud dengan CAI ?
7. Apa yang dimaksud dengan model
pembelajaran tutorial ?
8. Sebutkan prinsip-prinsip model
pembelajaran tutorial !
9. Langkah apa saja yang harus dilakukan oleh
seorang guru apabila dia menggunakan
model pembelajaran tutorial dalam
melaksanankan kegiatan proses belajar
mengajar di sekolah ?
10. Sebutkan kelemahan model pembelajaran
tutorial !
5
A. PENGERTIAN PENILAIAN DAN
EVALUASI
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan
untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Kata evaluasi merupakan pengindonesiaan
dari kata evaluation dalam bahasa inggris, yang
lazim diartikan dengan penaksiran. Kata kerjanya
adalah evaluate yang berarti menaksir atau menilai.
Secara terminologis, evaluasi dikemukakan
oleh para ahli sebagai berikut:
1. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi
dilakukan berkenaan dengan proses kegiatan
untuk menentukan nilai sesuatu.
2. Raka Joni (1975) mengartikan evaliuasi sebagai
berikut: Suatu proses dimana kita
mempertimbangkan sesuatu barang atau gejala
6
dengan mempertimbangkan payokan-patokan
tertentu; patokan-patokan mana yang
mengandung pengertian baik-tidak baik,
memadai-tidak memadai, memenuhi syarat-
tidak memenuhi syarat. Dengan perkataan lain
kita menggunakan value judgement.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas
sangatlah jelas bahwa evaluasi adalah suatu proses
menentukan nilai seseorang dengan menggunakan
patokan-patokan tertentu untuk mencapai suatu
tujuan.
B. SYARAT-SYARAT UMUM DALAM
PENILAIAN
Penilaian yang akan dilaksanakan harus
memenuhi persyaratan atau criteria sebagai berikut:
67
e. Praktek
8. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip-prinsip
pembelajaran tutorial adalah……
a. Adanya perbedaan individual dalam
belajar.
b. Perhatian dan motivasi.
c. Perhatian dan motivasi.
d. Prinsip keterlibatan langsung.
e. tuntutan program
9. adanya perbedaan individual dalam belajar
merupkan prinsip dari model pembelajaran…..
a. tutorial
b. drill
c. evaluasi
d. practice
e. komputer
10. berikut ini yang bukan termasuk langkah-
langkah penggunaan model pembelajaran
tutorial adalah….
a. Pengenalan
b. Penyajian informasi
c. Pertanyaan dan respon
d. Penilaian respon
e. Pergaulan
66
a. fungsi formatif
b. fungsi sumantik
c. fungsi kognitif
d. fungsi psikomotorik
e. fungsi afektif
6. salah satu metode pengajaran yang
digunakan untuk membantu pengajar dalam
mengajarkan materi secara interaktif dalam
sebuah program tutorial dengan
menggunakan suatu aplikasi computer
merupakan pengertian dari…..
a. CAI
b. Computer
c. Driil
d. Tutorial
e. Evaluasi
7. Bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat
akademik oleh tutor kepada mahasiswa
(tutee) untuk membantu kelancaran proses
belajar mandiri mahasiswa secara
perorangan atau kelompok berkaitan dengan
materi ajar merupakan pengertian dari……
a. CAI
b. Tutorial
c. Evaluasi
d. Driil
7
1. Memiliki validitas, artinya penilaian harus
benar-benar mengukur apa yang hendak
diukur.
2. Memilki reablitas. Suatu alat evaluasi memiliki
rehabilitas, bila menunjukkan ketetapan
hasilnya.
3. Objektivitas. Suatu alat evaluasi harus benar-
benar mengukur apa yang diukur, tanpa adanya
interpretasi yang tidak ada hubunganna dengan
alat evaluasi itu.
4. Efisiensi. Suatu alat evaluasi seapat mungkin
dipergunakan tanpa membuang waktu dan
uang yang banyak.
5. Kegunaan/kepraktisan. Ciri lain dari alat
evaluasi ialah usefulness (harus berguna).
Untuk memperoleh keterangan tentang siswa,
sehingga dapat memberikan bimbingan sebaik-
baiknya bagi para siswanya.
8
C. PENILAIAN PROSES PENGAJARAN
Penilaian terhadap proses pengajaran
dilakukan oleh guru sebagai bagian integral dari
pengajaran itu sendiri. Artinya, penilaian harus
tidak terpisahkan dalam penyusunan dan
pelaksanaan pengajaran.
Penilaian proses bertujuan menilai
efektivitas dan efisiensi kegiatan pengajaran sebagai
bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan
program dan pelaksanaannya. Objek dan sasaran
penilaian proses adalah komponen-komponen
sistem pengajaran itu sendiri, baik yang berkenaan
dengan masukan proses maupun dengan keluaran,
dengan semua dimensinya.
Komponen masukan dapat dibedakan
menjadi dua kategori, yakni masukan mentah (raw
input), yaitu peserta didik, dan masukan alat
(instrumental input), yakni unsur manusia dan
nonmanusia yang mempengaruhi terjadinya proses.
65
mencapai suatu tujuan merupakan pengertian
dari…..
a. tutorial
b. evaluasi
c. practice
d. penilaian
e. drill
3. yang termasuk syarat-syarat umum dari
penilaian adalah sebagai berikut,
kecuali…….
a. Validitas
b. Reabilitas
c. Objektivitas
d. Efisiensi
e. evaluasi
4. di bawah ini yang bukan termasuk prinsip-
prinsip penilaian dalam proses pembelajaran
adalan
a. valid
b. mendidik
c. berorientasi
d. adil
e. sopan
5. jenis penilaian yang fungsinya untuk
memperbaiki proses belajar mengajar
merupakan fungsi dari…..
64
SOAL-SOAL LATIHAN :
A. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar
!
1. serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan merupakan pengertian dari…….
a. Penilaian
b. Evaluasi
c. Driil
d. Practice
e. tutorial
2. suatu proses menentukan nilai seseorang dengan
menggunakan patokan-patokan tertentu untuk
9
Komponen proses adalah interaksi semua
komponen pengajaran seperti bahan pengajaran,
metode dan alat, sumber belajar, sistem penilaian,
dan lain-lain.
Komponen keluaran adalah hasil belajar
yang dicapai peserta didik setelah menerima proses
pengajaran. Penilaian keluaran lebih banyak dibahas
dalam penilaian hasil. Penilaian terhadap masukan
mentah, yakni peserta didik sebagai subjek belajar,
mencakup aspek-aspek berikut.
a. Kemampuan Peserta Didik
Penilaian terhadap kemampuan peserta didik
idealnya menggunakan pengukuran inteligensia atau
potensi yang dimilikinya. Namun, mengingat
sulitnya alat ukur tersebut diperoleh guru, maka
guru dapat melakukan penilaian ini dengan
mempelajari dan menganalisis kemajuan-kemajuan
belajar yang ditunjukkannya, misalnya analisis
terhadap hasil belajar, hasil tes seleksi masuk, nilai
STTB, raport, dan hasil ulangan.
10
b. Minat, Perhatian, dan Motivasi Belajar Peserta
Didik
Minat, perhatian, dan motivasi pada
hakikatnya merupakan usaha peserta didik dalam
mencapaibkebutuhan belajarnya. Oleh sebab itu,
studi mengenai kebutuhan peserta didik dalam
proses pengajaran menjadi bagian penting dalam
menumbuhkan minat, perhatian, dan motivasi
belajar peserta didik dapat digunakan: pengamatan
terhadap kegiatan belajar peserta didik, wawancara
kepada peserta didik, studi data pribadi peserta
didik, kunjungan rumah, dialog dengan orang
tuanya, dan sebagainya.
c. Kebiasaan Belajar
Kebiasaan belajar baik dari segi cara belajar,
waktu belajar, keteraturan belajar, suasana belajar,
dan lain-lain merupakan faktor penunjang
keberhasilan belajar peserta didik.
Kebiasaan ini perlu diketahui oleh guru
bukan hanya untuk menyelesaikan pengajaran
63
“team teaching” dengan pembagian
tugas di antara anggota tim.
c. Apabila tutorial ini dilaksanakan,
untuk melayani siswa dalam jumlah
yang banyak, diperlukan kesabaran
dan keluasan pemahamann guru
tentang materi.
62
mahasiswa secara perorangan atau
kelompok berkaitan dengan materi ajar .
7. Keunggulan Metode Tutorial.:
a. Siswa memperoleh pelayanan
pembelajaran secara individual sehingga
permasalahan spesifik yang dihadapinya
dapat dilayani secara spesifik pula.
b. Seorang siswa dapat belajar dengan
kecepatan yang sesuai dengan
lemampuannya tanpa harus
dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar
siswa yang lain atau lebih dikenal
dengan istilah “Slef Paced
Learning”.
8. Kelemahan metode tutorial :
a. Sulit dilaksanakan pembelajaran
klasikal karena guru harus melayani
siswa dalam jumlah yang banyak.
b. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan
teknik mengajar dalam tim atau
11
dengan kebiasaan yang menunjangbprestasi atau
sebaliknya. Kebiasaan belajar yang salah harus
diperbaiki dan ditinggalkan dan guru mencoba
mengembangkan kebiasaan belajar baru yang lebih
bermakna.
d. Pengetahuan Awal dan Prasyarat
Penilaian terhadap pengetahuan awal dan
prasyarat dapat dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik sebelum
pengajaran diberikan. Pertanyaan itu berkenaan
dengan bahan sebelumnya atau pengetahuan lain
yang telah ada padanya, yang relevan dengan bahan
pengajaran yang akan diberikan. Jika ternyata
pengetahuan prasyaratnya belum dikuasai, sangat
bijaksana bila guru menjelaskannya terlebih dahulu
sebelum memberikan bahan pengajaran baru yang
telah dirancangnya.
e. Karakteristik Peserta Didik
Untuk mengetahui informasi mengenai
karakteristik peserta didik, guru perlu mengamati
12
tingkah laku peserta didik dalam berbagai situasi,
melakukan analisis, data pribadi, melakukan
wawancara, dan memberikan kuesioner atau daftar
lisan mengenai sifat dan karakter peserta didik.
Lima aspek yang dikemukakan di atas
minimal harus diketahui oleh guru agar ia dapat
menentukan strategi pengajaran sesuai dengan
kondisi peserta didik.
Penilaian terhadap masukan instrumental
mencakup dimensi sebagai berikut:
1) Kurikulum. Kurikulum adalah program belajar
untuk peserta didik, terdiri dari pengetahuan
ilmiah, pengalaman, dan kegiatan belajar
mereka yang telah disusun secara sistematis
untuk mencapai tujuan program, isi dan
struktur program, dan strategi pelaksanaan oleh
program.
2) Sumber dan sarana belajar. Sumber belajar
mencakup manusia dan nonmanusia yang dapat
memberikan kemudahan belajar kepada peserta
61
mempunyai reliabilitas, (3) objektivitas, (4)
efisiensi, dan (5) kegunaan/kapraktisan.
3. Cara Kuantitatif, yaitu apabila hasil yang
telah dicapai siswa disajikan dalam bentuk
angka.
Rentangan angka yang dapat diambil guru
dalam penyajiannya ada 0-5, atau rentangan
0-10, atau rentangan 0-100.
4. Cara Kualitatif, yakni apabila hasil prestasi
belajar siswa disajikan dalam bentuk
pernyataan atau penggolongan .
5. CAI adalah salah satu metode pengajaran
yang digunakan untuk membantu pengajar
dalam mengajarkan materi secara interaktif
dalam sebuah program tutorial dengan
menggunakan suatu aplikasi computer.
6. Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik
oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk
membantu kelancaran proses belajar mandiri
60
Rangkuman :
1. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan
untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil
belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan
2. Penilaian yang akan dilaksanakan harus
memenuhi persyaratan atau criteria sebagai
berikut: (1) memeiliki validitas, (2)
13
didik, sedangkan sarana belajar adalah fasilitas
dan perlengkapan yang diperlukan untuk
kegiatan belajar seperti alat bantu,
laboratorium, perpustakaan, dan sebagainya.
3) Kemampuan guru mengajar. Kemampuan guru
mengajar merupakan dimensi paling utama
untuk melakukan penilaian monitoring. Aspek-
aspek pengelolaan kelas yang dilakuakn oleh
guru melalui profil guru mengajar sangat
mempengaruhi kualitas proses dan hasil belajar
peserta didik.
D. PENILAIAN HASIL PENGAJARAN
Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan
kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan
informasi), pengelolan, penafsiran dan
pertimbangan untuk membuat keputusan tentang
tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah
melakukan kegiatn belajar dalam upaya mencapai
tujuan pembelajaran ang telah ditetapkan. Hasil
belajar, menunjukkan pada prestasi belajar,
14
sedangkan prestasi belajar itu merupakan indicator
adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa.
a) Fungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil Belajar
1) Untuk diagnostic dan pengembangan.
2) Untuk seleksi.
3) Untuk kenaikan kelas.
4) Untuk penempatan.
Evaluasi hasil belajar memiliki tujuan-tujuan
tertentu:
1. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa
dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar
melalui berbagai kegiatan belajar.
2. Memberikan informasi yang dapat digunakan
untuk membina kegiatan-kegiatan belajar siswa
lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun
masing-masing individu.
3. Memberikan infiormasi yang dapat dipergunkan
untuk mengetahui kemampuan siswa,
menetapkan kesulitan-kesulitannya dan
59
2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan
yang sesuai dengan lemampuannya tanpa
harus dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar
siswa yang lain atau lebih dikenal dengan
istilah “Slef Paced Learning”.
b. Kelemahan Metode Tutorial.
1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal
karena guru harus melayani siswa dalam
jumlah yang banyak.
2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik
mengajar dalam tim atau “team teaching”
dengan pembagian tugas di antara anggota
tim.
3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk
melayani siswa dalam jumlah yang banyak,
diperlukan kesabaran dan keluasan
pemahamann guru tentang materi.
58
dengan soal-soal latihan yang ada dalam model
drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas.
F. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN
Sejatinya metode tutorial adalah metode
pembelajaran dengan mana guru memberikan
bimbingan belajar kepada siswa secara individual.
Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan
dalam model pembelajaran mandiri seperti pada
pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih
dahulu diberi modul untuk dipelajari.
a. Keunggulam Metode Tutorial.
1. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran
secara individual sehingga permasalahan
spesifik yang dihadapinya dapat dilayani
secara spesifik pula.
15
menyarankan kegiatan-kegiatan remedial
(perbaikan).
4. Memberikan informasi yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk mendorong motivasi
belajar siswa dengan cara mengenal
kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk
melakukan upaya perbaikan.
5. Memberikan informasi tentang semua aspek
tingkah laku siswa, sehingga guru dapat
membantu perkembangannya menjadi warga
masyarakat dan pribadi yang berkualitas.
6. Memberikan informasi yang tepat untuk
membimbing siswa memilih sekolah, atau
jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat
dan bakatnya.
Pada umumnya penilaian hasil pengajaran,
baik dalam bentuk formatif maupun sumatif, telah
dilaksanakan oleh guru. Melalui pertanyaan secara
lisan atau akhir pengajaran guru menilai
keberhasilan pengajaran (tes formatif). Demikian
16
juga tes sumatif yang dilakukan pada akhir
program, seperti akhir kuartal atau akhir semester,
penilaian diberikan terhadap peserta didik untuk
menentukan kemajuan belajarnya.
Penilaian hasil belajar bertujuan melihat
kemajuan belajar peserta ddidik dalam hal
penguasaan materi pengajaran yang telah
dipelajarinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang
telah ditetapkan.
a. Sasaran penilaian. Sasaran atau objek evaluasi
hasil belajar adalah perubahan tingkah laku
yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotor secara seimbang. Masing-masing
bidang terdiri dari sejumlah aspek. Aspek-
aspek tersebut sebaiknya dapat diungkapkan
melalui penilaian tersebut.
1) Ranah Kognitif (Pengetahuan/ Pemahaman)
Penilaian terhadap pengetahuan pada tingkat
satuan pelajaran menuntut perumusan secara lebih
khusus setiap aspek pengetahuan, yang
57
3. Pertanyaan dan respon (question and
responses): Memberi pertanyaan kemudian
aplikasi memberi respon yang berbentuk
keterangan dan penilaian (scoring).
4. Penilaian respon (judging responses): Memberi
penilaian (scoring).
5. Pemberian feedback tentang respon (providing
feedback about responses): Setelah pengguna
mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh
dalam menjawab pertanyaan dan respon yang
diberi maka aplikasi tersebut memberi
feedback dalam bentuk saran untuk pengguna.
6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat
dilakukan setelah pengguna membuka kunci
jawaban.
7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan.
Dalam beberapa bentuk tutorial
sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996:
193) selain menampilkan identitas-identitas
tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung
56
tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau
putus asa.
6. Tutorial selayaknya memantau kualitas
kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan
kajian sampai pada taraf pengertian yang
mendalam (indepth understanding).
E. LANGKA-LANGKAH MODEL TUTORIAL
Terdapat 7 identitas model tutorial dalam
pembelajaran berbasis komputer, yaitu :
1. Pengenalan (introduction): Pengenalan
terhadap aplikasi tersebut.
2. Penyajian informasi (presentation of
information): Penyajian informasi bagi
pengguna dalam bentuk materi untuk
menggunakan aplikasi tersebut.
17
dikategorikan sebagai: konsep, prosedur, fakta, dan
prinsip. Untuk menilai pengetahuan dapat kita
pergunakan pengujian sebagai berikut:
a) Sasaran penilaian aspek pengenalan
(recognition)
b) Sasaran penilaian aspek mengingat kembali
(recal)
c) Sasaran penilaian aspek pemahaman
(komprehension)
2) Ranah Afektif
Sasaran evaluasi ranah afektif (sikap dan
nilai) meliputiaspek-aspek, sebagai berikut:
1. Aspek penerimaan, yakni kesadaran
pekaterhadap segala gejala dan stimulus serta
menerima atau menyelesaikan stimulus atau
gejala tersebut.
2. Sambutan, yakni aktif mengikuti dan
melaksanakan sendiri suatu gejala di samping
menyadari/menerimanya.
18
3. Aspek penilaian, yakni perilaku yang konsisten,
stabil mengandung kesungguahan kata hati dan
control secara aktif terhadap perilakunya.
4. Aspek organisasi, yakni perilaku
menginternalisasi, mengorganisasi dan
memantapkan interaksi antara nilai-nilai dan
menjadikannya sebgai suatu pendirian yang
teguh
5. Aspek karakteristik diri dengan suatu nilai atau
kompleks nilai, ialah menginternalisasikan suatu
nilai ke dalam system nilai dalam diri individu,
yang berprilaku konsisten dengan system nilai
tersebut.
3) Ranah Keterampilan
Sasaran keterampilan reproduktif:
a. Aspek keterampilan kognitif, mislanya
masalah-masalah yang familier untuk
dipecahkan dalam rangka menentukan ukuran-
ukuran ketepatan dan kecepatan melalui
latihan-latihan (drill) jangka panjjang, evaluasi
55
1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada
tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir
yang menekankan pada pembentukan
keterampilan “learning how to learn” atau
“think how to think” (mengapa demikian,
bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb).
2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar
yang dijalani oleh tutee.
3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai
pada taraf pengertian (understanding = C2)
yang mendalam sehingga mampu
menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang
tahan lama.
4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya
diambil melalui prosesdinamika kelompok di
mana setiap tutee dalam kelompok
memberikan sumbang pikirannya.
5. Tutorial harus mampu membuat variasi
stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga
54
Dalam pembelajaran berbasis komputer
model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat
interaktif dari software program tutorial yang
memunginkan interaksi bersifat visual, audial
maupun kinestetik.
e. Prinsip balikan dan penguatan.
Salah satu komponen utama dalam
pembelajaran berbasis komputer model tutorial
adalah adanya feedback, serta reinforcement yang
berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan
terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses
penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa.
(Arsyad,1996:135-137)
D. PRINSIP – PRINSIP TUTORIAL
Beberapa prinsip dasar tutorial yang
sebaiknya dipahami oleh tutor agar
penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak
terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah:
19
dilakukan dengan metode-metode objektif
tertutup.
b. Aspek keterampilan psikomotorik dengan te
tundakan terhadap pelaksanaan tugas yang
nyata atau yang disimulasikan, dan
berdasarkan criteria ketepatan, kecepatan,
kualitas penrapan secara objektif.
c. Aspek keterampilam reaktif,
dilaksanakansecara langsung pengamatan
ibjektif terhadap tingkah laku pendekatan atau
penghindaran; secara tak langsung dengan
kuesioner sikap.
d. Aspek ketermapilan interaktif, secara
langsung dengan menghitung frekuensi
kebiasaa dan cara-cara yang baik yang
dipertunjukkan pada kondisi-kondisi tertentu.
Evaluasi keterampilan produktif:
1. Aspek keterampilan kognitif, misalnya
masalah-masalah yng tidak familier untuk
dipecahkan dan pemecahannya tidak begitu
20
rumit, dengan menggunakan metode terbuka
tertutup (open ended methods).
2. Aspek keterampilan psikomotorik, ykani
tugas-tugas produktif yang menuntut
perencanaan strategi. Evaluasi terhadap hasil
dan proses perencanaan ialah dengan
observasi dan diskusi
3. Aspek keterampilan reaktif, secara langsung
mengamati system nilai masyarakat dalam
tindakannya di luar sekolah.
4. Aspek keterampilan interaktif dengan
observasi ketermapilan dalam situasi senyata.
b. Alat penilaian, penggunaan alat penilaian
hendaknya komprehensif meliputi tes dan bukan
tes sehingga diperoleh gambaran hasil belajar
yang objektif.
Alat evaluasi dibagi menjadi dua jenis,
yakni: penilaian dengan tes dan penilaian bukan
dengan tes. Penilaian dengan tes, ada dua macam
53
seorang peserta didik dengan software program
yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa
akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan
siswa itu sendiri.
b. Perhatian dan motivasi.
Dalam pembelajaran berbasis komputer
model tutorial, setiap materi dan soal disajikan
dengan berbagai macam bentuk baik bentuk
animasi, grafik, gambar video maupun foto serta
pemberian pujian, hukuman dan feedback yang
mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan
perhatian peserta didik.
c. Prinsip Keaktifan.
Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas,
yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka
setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri
pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif
antara siswa dengan program.
d. Prinsip keterlibatan langsung.
52
a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan
para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam
program.
b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan
siswa tentang cara memecahkan masalah,
mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing
sendiri.
c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang
cara belajar mandiri dan menerapkannya pada
program yang digunakan untuk belajar.
Pembelajaran berbasis komputer model
tutorial menganut beberapa prinsip
pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan
pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model
pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip
pembelajaran yang meliputi:
a. Adanya perbedaan individual dalam belajar.
Ciri utama pembelajaran berbasis komputer
model tutorial adalah proses pembelajaran yang
dilakukan secara individual yaitu interaksi antara
21
tes: (1) educational test, untuk mengukur
kemampuan siswa disekolah atau prestasi belajar,
(2) mental test, atau tes intelegensi, untuk mengukur
intelegensi seseorang, (3). Aptitude test, untuk
mengetahui bakat seseorang. Tes lisan dan tes
tertulis. Bentuk tersebut banyak digunakan oleh
guru, karena penting untuk diukur ketercapainya
tujuan-tujuan pembelajaran.
Keuntungan penggunaan tes lisan (oral tes),
ialah sebgai berikut:
1) Tes ini memberikan pengalaman melakukan
ekspresi secara lisan pada para siswa.
2) Siswa mendapat manfaat tertentu dengan
mendengarkan respon/jawaban dari siswa
lainnya
3) Pertanyaan-pertanyaan lisan yang dijawab oleh
siswa lebih banyak terhadap pertanyaan tertulis
dalam jangka waktu yang sama.
22
4) Kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa
segera dapat diketahui dan diperbaiki pada
waktu itu juga.
5) Tes tertulis banyak menggunakan penglihatan
yang sewaktu membaca dan menulis sesuatu
jawaban.
6) Pengaruh-pengaruh factor luar pada waktu
ujian, misalnya sulit menyatakan pendapat
secara lisan, dapat dihindari.
c. Prosedur pelaksanaan tes. Penilaian hasil
belajar dilaksanakan dalam bentuk formatif dan
sumatif. Hasil evaluasi formatif dijadikan dasar
bagi penyempurna proses belajar mengajar.
Oleh karena itu standar yang digunakan harus
“standar mutlak”.
Dengan menggunakan standar mutlak, tes ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
tujuan-tujuan instruksional telah dicapai oleh
murid dan bukan untuk mengetahui status
setiap murid dibandingkan dengan murid-
51
Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003:
73-74) bahwa terdapat lima fungsi utama
pembelajaran tutorial, yaitu:
a) Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana
kurikulum
b) Instruksional yang berperan melaksanakan
proses pembelajaran agar para siswa aktif
belajar mandiri
c) Diagnosis bimbingan yang berperan membantu
siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan,
kelambanan
d) Administratif yang berperan melaksanakan
pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai
e) tuntutan program
f) Personal yang berperan keteladanan kepada
siswa sehingga menggugah motivasi belajar
mandiri dan motif berprestasi
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat
3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
50
b) Penyajian informasi (presentation of
information)
c) Pertanyaan dan respon (question and
responses)
d) Penilaian respon (judging responses)
e) Pemberian feedback terhadap respon
(providing feedback about responses)
f) Pembetulan (remediation)
g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing
lesson segment)
h) Penutup (Closing)
Dalam beberapa bentuk tutorial
sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996:
193) selain menampilkan kedelapan identitas
tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung
dengan soal-soal latihan yang ada dalam model
drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih
memahami dan belajar secara tuntas.
23
murid lainnya dalam kelas yang sama.
Pengelolaan evaluasi sumatif dapat ditmepuh
dengan menggunakan stndar norma relative
(PAN), karena hasil yang dicapai murid lebih
menggambarkan statusnya dibandingkan
dengan teman lainnya dalam kelas yang sama.
Untuk pengisian raport dan ijazah, standar
nomra relative dipandang lebih sesuai untuk
digunakan.
E. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan penilaian berdasarkan kebijakan
kurikulum berbasis 2001 adalah:
a. Valid, artinya penilaian harus memberikan
informasi yang akurat tentang hasil belajar
siswa.
b. Mendidik, artinya penilaian harus memberikan
sumbangan positif terhadap pencapaian belajar
siswa.
24
c. Berorientasi pada kompetensi, artinya penilaian
harus menilai pencapaian kompetensi yang
dimaksud dalam kurikulum.
d. Adil, artinya penilaian adil terhadap semua
siswa dengan tidak membedakan latar belakang
social-ekonomi ,budaya, bahasa, dan gender.
e. Terbuka, artinya criteria penilaian dan dasar
pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka
bagi semua pihak (siswa, guru, sekolah, orang
tua, dan pihak lain yang terkait).
f. Berkesinambungan, artinya penilaia dilakukan
secara berencana, bertahap, dan terus-menerus
untuk meperoleh gambaran tentang
perkembangn belajar siswa sebagai hasil
kegiatan belajarnya
g. Menyeluruh, artinya enilaian dapat dilakukan
dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk
mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar
siswa.
49
percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi
dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial
terprogram akan nampak jika menggunakan
kemampuan teknologi komputer untuk bercabang
dan interaktif.
2. Tutorial Intellegent
Berbeda dari tutorial terprogram karena
jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa
dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan
buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram
yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si
perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu
ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa
maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi
jawaban.
Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam
pembelajaran CAI, yaitu :
a) Pengenalan (introduction)
48
Tutorial terprogram merupakan seperangkat
tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih
dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat
kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan
pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer
(dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkian
jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat
program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu
umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan
bercabang digunakan.
Penetapan kapan bercabang dimaksudkan
untuk penyajian materi pelajaran tambahan
berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa
setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas.
Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia,
semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri
dengan perbedaan individual siswa.
Media tambahan lain biasanya digabungkan
untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas
bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok,
25
h. Bermakna, artinya penilaian hendaknya mudah
dipahami, mepunyai arti, berguna, dan bias
ditindaklanjuti oleh semua pihak (Fajar, 2002:
184)
Dalam melaksanakan penilaian hendaknya
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara
lain, sebagai berikut:
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur
pencapaian kompetensi.
2) Penilaian menggunakan acuan criteria; yaitu
berdasarkan apa yang biasa dilakukan peserta
didik setelah mengikuti proses pembelajaran,
dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
3) System yang direncanakan adalah system
penilaian yang berkelanjutan.
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan
tindak lanjut.
26
5) System penilaian harus disesuaikan dengan
pengalaman nelajar yang ditempuh dalam
proses pembelajaran.
F. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM
PENILAIAN
Ada dua pendekatan dalam penilaian yaitu:
penilaian yang bersumber pada kriteria mutlak dan
penilaian yang bersumber pada norma relatif.
1. Penilaian yang Bersumber pada Kriteria
Mutlak
Penilaian ini menitikberatkan kepada
pengukuran sampai berapa jauh keberhasilan
/penguasaan seseorang atas unit pelajaran yang
telah diberikan.
Adapun yang diukur adalah kecakapan nyata
(penguasaan mutlak) seseorang mengenai bidang
pengajaran tertentu setelah jangka waktu
pendidikan tertentu tanpa membandingkan dengan
47
bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu
kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa
dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari
pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor.
Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian
mahasiswa” (student’s independency). Tutorial
tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika
mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke
tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi
adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan
demikian, secara konseptual tutorial perlu
dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing)
yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana
peran dosen sangat besar.
C. MODEL TUTORIAL DALAM CAI
Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad
(1996:97) memiliki 2 jenis :
1. Tutorial Terprogram
46
respons dan memberikan umpan balik terhadap
hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini,
informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat
komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri
di samping peserta didik yang memberikan
pengarahan dan pembimbingan secara langsung
kepada peserta didik.
Tutorial dilaksanakan secara tatap muka
atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri.
Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk
tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang.
Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk
memilih topik-topik pembelajaran yang ingin
dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu.
Namun, secara umum penyajian informasi atau
materi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe
penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan,
prinsip, dan keterampilan.
Konsep belajar mandiri dalam tutorial
mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan
27
hasil yang dicapai itu dibandingkan dengan kriteria
tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Penilaian yang Bersumber pada Norma Relatif
(Kelompok)
Penilaian ini menitikberatkan pada status
atau kedudukan seseorang dalam kelompoknya.
Hasil yang dicapai seseorang dibandingkan dengan
nilai rata-rata kelompoknya.
G. PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF
1. Penilaian formatif
a. Fungsi Penilaian
Penilaian formatif adalah jenis penilaian
yang fungsinya untuk memperbaiki proses belajar
mengajar.
b. Waktu Pelaksanaan
Penilaian formatif ini dilakukan untuk
menilai hasil belajar jangka pendek dari suatu
proses belajar mengajar/pada akhir unit pelajaran
yang singkat seperti Satuan Pelajaran.
28
c. Aspek Tingkah Laku yang Dinilai
Karena penilaian formatif itu dilakukan
untuk menilai hasil belajar dari suatu proses belajar
mengajar pada akhir unit pengajaran yang singkat,
maka aspek tingkah laku yang dinilai cenderung
terbatas pada segi kognitif (pengetahuan) dan segi
psikomotor (keterampilan) yang terkandung dalam
tujuan khusus pengajaran. Untuk menilai segi
afektif (sikap dan nilai), maka penggunaan
penilaian formatif tidaklah tepat.
d. Cara Menyusun Soal
Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian,
maka soal tes pada penilaian formatif harus disusun
sedemikian rupa sehingga benar-benar mengukur
tujuan khusus pengajaran yang hendak dicapai.
Oleh karena itu, soal tes harus dibuat secara
langsung dengan menjabarkan Tujuan Khusus
Pengajaran ke dalam bentuk pertanyaan.
45
guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini
disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan
oleh layar komputer. Kemudian komputer
menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah
yang disajikan. Secara sederhana pola-pola
pengoperasian dalam pembelajaran CAI model
tutorial dapat dilihat sebagai berikut:
(1) Komputer menyajikan materi
(2) Siswa memberikan respon
(3) Respon siswa dievaluasi oleh komputer
dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam
menempuh presentasi berikutnya.
(4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan
sebelumnya
Dalam merancang interaksi yang berbentuk
tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi
biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan
serta kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan
kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan
seketika itu juga komputer akan memberikan
44
dicapai, serta menginformasikan pula hubungan
topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada
kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai
relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan
materi tutorial dengan pendekatan tertentu.
Definisi tutorial dalam pembelajaran
berbasis komputer sebagaimana diungkapkan
Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah
pembelajaran khusus dengan instruktur yang
terkualifikasi dengan menggunakan software
komputer yang berisi materi pelajaran yang
bertujuan untuk memberikan pemahaman secara
tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai
bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari.
Dalam tutorial, komputer berperan sebagai
guru sehingga semua interaksi terjadi antara
komputer dengan peserta didik sedangkan guru
hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam
model ini, sebenarnya software program komputer
menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh
29
e. Pendekatan Penilaian yang Digunakan
Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian,
maka pada penilaian formatif sasaran penilaian itu
adalah kecakapan nyata setiap peserta didik.
f. Cara Pengelolaan Hasil Penilaian
Pertama : Menghitung angka persentase peserta
didik yang gagal dalam setiap soal.
Kedua : Menghitung persentase penguasaan kelas
atas bahan yang telah disajikan.
Ketiga : Menghitung persentase jawaban yang
benar yang dicapai setiap peserta didik dalam tes
secara keseluruhan
g. Penggunaan Hasil Penilaian
Pertama : Atas dasar angka persentase
peserta didik yang gagal dalam setiap soal, guru
dapat mempertimbangkan apakah bahan pelajaran
yang bersangkutan dengan soal tes perlu
dibicarakan lagi secara umum atau tidak.
30
Kedua : Atas dasar angka persentase
penguasaan kelas atas bahan yang telah disajikan,
guru akan dapat menilai dirinya sendiri mengenai
kemampuannya dalam mengajar.
Ketiga : Dengan mengetahui persentase
jawaban yang benar yang dapat dicapai setiap
peserta didik dalam tes secara keseluruhan, guru
dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang
ada pada setiap peserta didik sehingga guru
mendapatkan bahan yang dapat dijadikan sebagai
dasar pertimbangan, apakah seorang peserta didik
perlu mendapatkan bantuan/pelayanan khusus dari
guru untuk mengatasi kesulitan dalam belajar.
2. Penilaian Sumatif
a. Fungsi Penilaian
Penilaian sumatif adalah jenis penilaian
yang fungsinya untuk menentukan angka
kemajuan/hasil belajar peserta didik.
43
dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat
ditampilkan melalui layar monitor dan printer.
B. PENGERTIAN TUTORIAL
Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau
bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor
kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu
kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara
perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi
ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu
kepada anak didik secara langsung, mahasiswa
lebih memahami konsep dan praktek pendidikan
non formal yang lebih baik.
Pada interaksi yang berbentuk tutorial,
prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian
informasi (materi) sama halnya pada waktu
menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam
sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan
memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang
lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin
42
Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis,
yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan
Masalah, Simulasi, dan Permainan (Budiarjo,
1991).
Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah
salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk
membantu pengajar dalam mengajarkan materi
secara interaktif dalam sebuah program tutorial
dengan menggunakan suatu aplikasi komputer.
Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat lunak
CAI dapat mengontrol berbagai proses, seperti
penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan
dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan
mengenai materi yang dipelajari, memberikan
pertanyaan dan masalah untuk dijawab serta
memberikan penilaian dari hasil belajar kepada
pemakai.
Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat
input, seperti keyboard atau penekanan tombol
31
b. Waktu Pelaksanaan
Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian,
maka penilaian sumatif ini dilakukan untuk menilai
hasil belajar yang jangka panjang dari suatu proses
belajar mengajar seperti pada akhir program
pengajaran.
c. Aspek Tingkah laku yang Dinilai
Karena penilaian sumatif itu dilakukan
untuk menilai hasil belajar dari suatu proses belajar
mengajar jangka panjang seperti pada akhir
program pengajaran, maka fungsinya tidak lagi
untuk memperbaiki proses belajar mengajar setiap
peserta didik. Sebab pada akhir program
pengajaran, guru telah berkali-kali melakukan
penilaian formatif pada akhir satuan pengajaran.
Oleh karena itu, aspek tingkah laku yang dinilai
harus meliputi segi kognitif (pengetahuan),
psikomotor (ketrampilan) dan afektif (sikap dan
nilai).
32
d. Cara Menyusun Soal
Penyusunan soal-soalnya harus didasarkan
atas tujuan-tujuan umum pengajaran yang ada di
dalam program pengajaran, oleh karena itu, soal-
soalnya harus representative atau mewakili setiap
tujuan umum pengajaran yang ada didalam program
pengajaran tersebut.
Namun demikian, jika guru masih memiliki
soal-soal tes untuk setiap satuan pelajaran yang
telah diberikan selama program pengajaran, maka
penilaian pada akhir program pengajaran dapat
disesuaikan dengan tujuan umum pengajaran
tersebut, asal soal-soal itu dipilih/diseleksi
sedemikian rupa, sehingga benar-benar mewakili
setiap tujuan umum pengajaran yang terkandung di
dalam program pengajaran.
e. Pendekatan penilaian yang Digunakan
Pada penilaian sumatif kedua pendekatan
dalam penilaian dapat digunakan penilaian yang
41
Jadi CAI adalah penggunaan komputer
sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan
pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu
materi dan dapat mengulang materi tersebut
berulang kali sampai ia menguasai materi itu.”
(Nurita, 2007).
Pembelajaran dengan berbantuan komputer
(Computer Assisted Instruction/CAI) telah
dikembangkan akhir-akhir ini dan telah
membuktikan manfaatnya untuk membantu guru
dalam mengajar dan membantu siswa dalam belajar.
Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa
dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat
membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir,
2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted
Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam
menyampaikan bahan pengajaran dengan
melibatkan siswa peserta didik secara aktif serta
membolehkan umpan balik.
40
program yang bermacam-macam tipe terminal dapat
mengontrol interaksi belajar mandiri untuk
mempelajari informasi yang disajikan. Komputer
dapat secara langsung digunakan untuk
menyampaiakan materi pelajaran siswa,
memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan
belajar siswa. Dengan menggunakan komputer,
hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat
dimasukan ke dalam sistem teknis bahasa komputer
yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil data
tersebut kapan saja (Hamalik, 2003).
“CAI yaitu penggunaan komputer secara
langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi
pelajaran, memberikan latihan dan mengetes
kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam-
macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain
dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk
permainan (games), mengajarkan konsep-konsep
abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk
visual dan audio yang dianimasikan.
33
bersumber pada kriteria mutlak dan penilaian yang
bersumber pada norma relatif (kelompok).
f. Cara Pengolahan hasil Penilaian
a. Pengolahan Hasil Penilaian Berdasarkan
ukuran Mutlak
Jika pengolahan hasil penilaian itu
berdasarkan ukuran/kriteria mutlak, maka yang
harus dicari ialah persentasi jawaban yang benar
yang dicapai oleh peserta didik. Kemudian angka
persentasee tersebut diubah ke dalam skala
penilaian yang dikehendaki umpamanya skala
penilaian 0-10.
b. Pengolahan Hasil Penilaian Berdasarkan
Norma Relatif (Kelompok)
Untuk mengolah hasil penilaian yang
berdasarkan norma relatif, digunakan nilai-nilai
yang standar seperti skala nilai 0-10 (C-Score),
skala nilai 0-100 (T-Score), nilai Z (Z-Score) dan
persentil (Percentile). Untuk mengubah nilai/skor
mentah ke dalam skors terjabar berdasarkan skala
34
penilaian tertentu, maka prosedur/langkah-langkah
berikut harus ditempuh.
Pertama : Menyusun distribusi/frekuensi skors
yang diperoleh peserta didik.
Kedua : Menghitung angka rata-rata.
Ketiga : Menghitungstandar deviasi
Keempat : Mengubah skors ke dalam skala
penilaian yang dikehendaki.
g. Penggunaan Hasil Penilaian
Pada penilaian sumatif, hasil penilaian itu
antara lain digunakan untuk:
1) Menentukan kenaikan kelas
2) Menentukan angka raport
3) Menentukan seleksi
4) Menentukan lulus tidaknya peserta didik
5) Mengetahui status setiap peserta didik
dibandingkan dengan peserta didik lainnya
dalam kelompok yang sama.
39
untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran
khusus pula.
Penelitian ini sangat penting untuk
dilakukan karena program pengajaran CAI dalam
pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini
mengingat beberapa kekhususan seperti: Tingkat
abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan
matematika, yang semua itu akan lebih mudah
dipelajari melalui pendekatan tutorial lewat
komputer.
Simonson dan Thompson (1994: 45-51)
menyatakan pembelajaran berbasis komputer (CAI)
memiliki aspek-aspek yang dapat meningkatkan
efektifitas pembelajaran. Aspek-aspek tersebut
antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian,
monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan.
Komputer dapat secara cepat berinteraksi dengan
individu, menyimpan dan memproses berbagai
informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan
pembelajaran komputer yang disusun dengan
38
lima tahun terakhir ini perkembangan CAI terutama
dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian
ekperimen tentang CAI telah dilakukan untuk
mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI.
Menurut Bright (1983: 144-152), bila
dibanding dengan pendekatan pengajaran
tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak
didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi
pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak
dari apa yang sudah dipelajari. Namun Richard
Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa program
pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi
dengan hanya menempatkan materi pelajaran
kedalam komputer secara asal, tidaklah akan
meningkatkan efektivitas pengajaran. Oleh karena
itu Simonson dan Thompson (1994: 53)
menyarankan agar pembuatan CAI harus
direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat
ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI
35
H. CARA PENILAIAN
1. Cara Kuantitatif, yaitu apabila hasil yang
telah dicapai siswa disajikan dalam bentuk
angka.
Rentangan angka yang dapat diambil
guru dalam penyajiannya ada 0-5, atau
rentangan 0-10, atau rentangan 0-100.
2. Cara Kualitatif, yakni apabila hasil prestasi
belajar siswa disajikan dalam bentuk
pernyataan atau penggolongan seperti:
a. Lulus, Belum Lulus (BL), dan Tidak Lulus.
b. Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Gagal.
(IKIP Yogyakarta).
c. Sangat memuaskan, Baik Sekali, Baik,
Cukup, Kurang dan Jelek (IKIP Jakarta).
d. Cumlaude, Amat baik, Baik, Cukup dan
Tidak Lulus (IAIN Raden Intan).
36
BAB 11 PEMBELAJARAN
TUTORIAL
A. PENGERTIAN TUTORIAL
Seiring dengan semakin majunya Teknologi
Komunikasi dan Informasi (Information and
Communication Technology/ICT) telah mengubah
model dan pola pembelajaran pada dunia
pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem
pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi
pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis
Multimedia dan berbasis Web (Internet). Pengajaran
Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI
37
(Computer Aided Instruction) adalah suatu sistem
pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama–
sama dengan knowledge base (dasar pengetahuan)-
nya. CAI merupakan pengembangan daripada
teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi
(interaktif), audio, video, penampilan citra (image)
yang dikemas dengan sebutan teknologi
multimedia.
Pada saat ini para pendidik sudah mulai
mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai
macam teknologi guna meningkatkan efektifitas
proses belajar dan mengajar. Komputer sebagai
salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan
sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam
pendekatan instruksional yang dikemas dalam
bentuk program pengajaran berbantuan komputer
atau CAI (Computer Aided Instruction) seperti:
Drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan
bisa diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh

More Related Content

What's hot

Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarJenny Givany
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaHendra Ariyudha
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarErzhua Habib
 
Contoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgContoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgTri Winarsih
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
 
Laporan pengujian kualitas butir soal
Laporan pengujian kualitas butir soalLaporan pengujian kualitas butir soal
Laporan pengujian kualitas butir soaljustia jusar
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaAndina Aulia Rachma
 
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAPENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKARinni Artiyani
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaianmila noor
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDNaita Novia Sari
 
Review pengembangan fix
Review pengembangan fixReview pengembangan fix
Review pengembangan fixIcha Maer
 

What's hot (20)

Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
 
Uji kompetensi guru
Uji kompetensi guruUji kompetensi guru
Uji kompetensi guru
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
 
Contoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpgContoh soal-pedagogik-plpg
Contoh soal-pedagogik-plpg
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranSoal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran
 
Laporan pengujian kualitas butir soal
Laporan pengujian kualitas butir soalLaporan pengujian kualitas butir soal
Laporan pengujian kualitas butir soal
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran MatematikaPenilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
Penilaian sebagai Bagian dari Pembelajaran Matematika
 
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKAPENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENILAIAN AUTENTIK UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Contoh soal ukg
Contoh soal ukgContoh soal ukg
Contoh soal ukg
 
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDRAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
RAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
 
Review pengembangan fix
Review pengembangan fixReview pengembangan fix
Review pengembangan fix
 
Penilaian autentik
Penilaian autentikPenilaian autentik
Penilaian autentik
 

Similar to Modul la malid

PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan affan Yusra
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranRatihSiwi
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasImam181993
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newArif Wicaksono
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranArif Wicaksono
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajarannaniandriyani
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajarannaniandriyani
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiWarnet Raha
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Modul la malid (20)

Modul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksumModul mujinurmaksum
Modul mujinurmaksum
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaranBab 1 2 evaluasi pembelajaran
Bab 1 2 evaluasi pembelajaran
 
Makalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelasMakalah Penilaian berbasis kelas
Makalah Penilaian berbasis kelas
 
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran newBp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
Bp konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran new
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran7cpengembangan model-pembelajaran
7cpengembangan model-pembelajaran
 
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaranKelompok 6   konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
Kelompok 6 konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan PembelajaranKurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Nani
NaniNani
Nani
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran paiMakalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
Makalah perkembangan sistem evaluasi pembelajaran pai
 
Makalah kddukan
Makalah kddukanMakalah kddukan
Makalah kddukan
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi paiMakalah pengembangan sistem evaluasi pai
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai
 

Recently uploaded

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 

Recently uploaded (20)

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 

Modul la malid

  • 1. 1 MODUL PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN TUTORIAL OLEH : La Malid Achmad Mubasyir Muji Nur Maksum JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH ( PGMI ) INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) KENDARI 2015
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Salawat dan Salam penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW sebagai rasul penuntun umat islam, yang mana kita masih yakini bahwa agama islam itu adalah satu-satunya agama yang benar dan diridhai oleh Allah SWT. Dalam penyusunan modul yang berjudul “ PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN DAN PEMBELAJARAN TUTORIAL “ ini, tak lupa penulis mengucapkan Banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Dalam penyusunan modul ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan sehingga penulis berharap dari semua pihak pembaca senantiasa memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik. Semoga modul ini dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan pembaca pada umunnya.
  • 3. 70 Imron, Ali. 2012. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, oemar. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi aksara Rohani, ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran (Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional Jakarta: Rineka Cipta Mulyadi. 2010. Evaluasi Pendidikan. Malang: UIN- MALIKI PRESS 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN A. Pengertian penilaian dan evaluasi B. Syarat- syarat penilaian dalam Pembelajaran C. Penilaian proses pengajaran D. Penilaian hasil pengajaran E. Prinsip-prinsip penilaian F. Pendekatan-pendekatan dalam penilaian G. Penilaian formatif dan sumatif H. Cara penilaian BAB II PEMBELAJARAN TUTORIAL A. Pengertian Cai B. Pengertian Tutorial C. Model Tutorial Dalam Cai
  • 4. 4 D. Prinsip-Prinsip Tutorial E. Langkah-Langkah Model Tutorial F. Kelebihan Dan Kekurangan Model Tutorial Rangkuman Soal-soal latihan DAFTAR PUSTAKA BAB 1 PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN 69 DAFTAR PUSTAKA Trianto. 2010. Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: kencana
  • 5. 68 B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar ! 1. Apa yang di maksud dengan penilaian dan evaluasi ? 2. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat umum dalam penilaian ! 3. Sebutkan prinsip-prinsip penilaian serta berikan penjelasan dari masing-masing prinsip tersebut ? 4. Pendekatan apa saja yang dilakukan dalam proses penilaian ? sebutkan dan jelaskan minimal dua pendekatan ! 5. Apa yang anda ketahui tentang penilaian formatif dan penilaian sumantif ? 6. Apa yang dimaksud dengan CAI ? 7. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran tutorial ? 8. Sebutkan prinsip-prinsip model pembelajaran tutorial ! 9. Langkah apa saja yang harus dilakukan oleh seorang guru apabila dia menggunakan model pembelajaran tutorial dalam melaksanankan kegiatan proses belajar mengajar di sekolah ? 10. Sebutkan kelemahan model pembelajaran tutorial ! 5 A. PENGERTIAN PENILAIAN DAN EVALUASI Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Kata evaluasi merupakan pengindonesiaan dari kata evaluation dalam bahasa inggris, yang lazim diartikan dengan penaksiran. Kata kerjanya adalah evaluate yang berarti menaksir atau menilai. Secara terminologis, evaluasi dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut: 1. Nurkancana (1983) menyatakan bahwa evaluasi dilakukan berkenaan dengan proses kegiatan untuk menentukan nilai sesuatu. 2. Raka Joni (1975) mengartikan evaliuasi sebagai berikut: Suatu proses dimana kita mempertimbangkan sesuatu barang atau gejala
  • 6. 6 dengan mempertimbangkan payokan-patokan tertentu; patokan-patokan mana yang mengandung pengertian baik-tidak baik, memadai-tidak memadai, memenuhi syarat- tidak memenuhi syarat. Dengan perkataan lain kita menggunakan value judgement. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas sangatlah jelas bahwa evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai seseorang dengan menggunakan patokan-patokan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. B. SYARAT-SYARAT UMUM DALAM PENILAIAN Penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau criteria sebagai berikut: 67 e. Praktek 8. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip-prinsip pembelajaran tutorial adalah…… a. Adanya perbedaan individual dalam belajar. b. Perhatian dan motivasi. c. Perhatian dan motivasi. d. Prinsip keterlibatan langsung. e. tuntutan program 9. adanya perbedaan individual dalam belajar merupkan prinsip dari model pembelajaran….. a. tutorial b. drill c. evaluasi d. practice e. komputer 10. berikut ini yang bukan termasuk langkah- langkah penggunaan model pembelajaran tutorial adalah…. a. Pengenalan b. Penyajian informasi c. Pertanyaan dan respon d. Penilaian respon e. Pergaulan
  • 7. 66 a. fungsi formatif b. fungsi sumantik c. fungsi kognitif d. fungsi psikomotorik e. fungsi afektif 6. salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi computer merupakan pengertian dari….. a. CAI b. Computer c. Driil d. Tutorial e. Evaluasi 7. Bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar merupakan pengertian dari…… a. CAI b. Tutorial c. Evaluasi d. Driil 7 1. Memiliki validitas, artinya penilaian harus benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. 2. Memilki reablitas. Suatu alat evaluasi memiliki rehabilitas, bila menunjukkan ketetapan hasilnya. 3. Objektivitas. Suatu alat evaluasi harus benar- benar mengukur apa yang diukur, tanpa adanya interpretasi yang tidak ada hubunganna dengan alat evaluasi itu. 4. Efisiensi. Suatu alat evaluasi seapat mungkin dipergunakan tanpa membuang waktu dan uang yang banyak. 5. Kegunaan/kepraktisan. Ciri lain dari alat evaluasi ialah usefulness (harus berguna). Untuk memperoleh keterangan tentang siswa, sehingga dapat memberikan bimbingan sebaik- baiknya bagi para siswanya.
  • 8. 8 C. PENILAIAN PROSES PENGAJARAN Penilaian terhadap proses pengajaran dilakukan oleh guru sebagai bagian integral dari pengajaran itu sendiri. Artinya, penilaian harus tidak terpisahkan dalam penyusunan dan pelaksanaan pengajaran. Penilaian proses bertujuan menilai efektivitas dan efisiensi kegiatan pengajaran sebagai bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan program dan pelaksanaannya. Objek dan sasaran penilaian proses adalah komponen-komponen sistem pengajaran itu sendiri, baik yang berkenaan dengan masukan proses maupun dengan keluaran, dengan semua dimensinya. Komponen masukan dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni masukan mentah (raw input), yaitu peserta didik, dan masukan alat (instrumental input), yakni unsur manusia dan nonmanusia yang mempengaruhi terjadinya proses. 65 mencapai suatu tujuan merupakan pengertian dari….. a. tutorial b. evaluasi c. practice d. penilaian e. drill 3. yang termasuk syarat-syarat umum dari penilaian adalah sebagai berikut, kecuali……. a. Validitas b. Reabilitas c. Objektivitas d. Efisiensi e. evaluasi 4. di bawah ini yang bukan termasuk prinsip- prinsip penilaian dalam proses pembelajaran adalan a. valid b. mendidik c. berorientasi d. adil e. sopan 5. jenis penilaian yang fungsinya untuk memperbaiki proses belajar mengajar merupakan fungsi dari…..
  • 9. 64 SOAL-SOAL LATIHAN : A. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar ! 1. serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan merupakan pengertian dari……. a. Penilaian b. Evaluasi c. Driil d. Practice e. tutorial 2. suatu proses menentukan nilai seseorang dengan menggunakan patokan-patokan tertentu untuk 9 Komponen proses adalah interaksi semua komponen pengajaran seperti bahan pengajaran, metode dan alat, sumber belajar, sistem penilaian, dan lain-lain. Komponen keluaran adalah hasil belajar yang dicapai peserta didik setelah menerima proses pengajaran. Penilaian keluaran lebih banyak dibahas dalam penilaian hasil. Penilaian terhadap masukan mentah, yakni peserta didik sebagai subjek belajar, mencakup aspek-aspek berikut. a. Kemampuan Peserta Didik Penilaian terhadap kemampuan peserta didik idealnya menggunakan pengukuran inteligensia atau potensi yang dimilikinya. Namun, mengingat sulitnya alat ukur tersebut diperoleh guru, maka guru dapat melakukan penilaian ini dengan mempelajari dan menganalisis kemajuan-kemajuan belajar yang ditunjukkannya, misalnya analisis terhadap hasil belajar, hasil tes seleksi masuk, nilai STTB, raport, dan hasil ulangan.
  • 10. 10 b. Minat, Perhatian, dan Motivasi Belajar Peserta Didik Minat, perhatian, dan motivasi pada hakikatnya merupakan usaha peserta didik dalam mencapaibkebutuhan belajarnya. Oleh sebab itu, studi mengenai kebutuhan peserta didik dalam proses pengajaran menjadi bagian penting dalam menumbuhkan minat, perhatian, dan motivasi belajar peserta didik dapat digunakan: pengamatan terhadap kegiatan belajar peserta didik, wawancara kepada peserta didik, studi data pribadi peserta didik, kunjungan rumah, dialog dengan orang tuanya, dan sebagainya. c. Kebiasaan Belajar Kebiasaan belajar baik dari segi cara belajar, waktu belajar, keteraturan belajar, suasana belajar, dan lain-lain merupakan faktor penunjang keberhasilan belajar peserta didik. Kebiasaan ini perlu diketahui oleh guru bukan hanya untuk menyelesaikan pengajaran 63 “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. c. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.
  • 11. 62 mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar . 7. Keunggulan Metode Tutorial.: a. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. b. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan lemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. 8. Kelemahan metode tutorial : a. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. b. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau 11 dengan kebiasaan yang menunjangbprestasi atau sebaliknya. Kebiasaan belajar yang salah harus diperbaiki dan ditinggalkan dan guru mencoba mengembangkan kebiasaan belajar baru yang lebih bermakna. d. Pengetahuan Awal dan Prasyarat Penilaian terhadap pengetahuan awal dan prasyarat dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta didik sebelum pengajaran diberikan. Pertanyaan itu berkenaan dengan bahan sebelumnya atau pengetahuan lain yang telah ada padanya, yang relevan dengan bahan pengajaran yang akan diberikan. Jika ternyata pengetahuan prasyaratnya belum dikuasai, sangat bijaksana bila guru menjelaskannya terlebih dahulu sebelum memberikan bahan pengajaran baru yang telah dirancangnya. e. Karakteristik Peserta Didik Untuk mengetahui informasi mengenai karakteristik peserta didik, guru perlu mengamati
  • 12. 12 tingkah laku peserta didik dalam berbagai situasi, melakukan analisis, data pribadi, melakukan wawancara, dan memberikan kuesioner atau daftar lisan mengenai sifat dan karakter peserta didik. Lima aspek yang dikemukakan di atas minimal harus diketahui oleh guru agar ia dapat menentukan strategi pengajaran sesuai dengan kondisi peserta didik. Penilaian terhadap masukan instrumental mencakup dimensi sebagai berikut: 1) Kurikulum. Kurikulum adalah program belajar untuk peserta didik, terdiri dari pengetahuan ilmiah, pengalaman, dan kegiatan belajar mereka yang telah disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan program, isi dan struktur program, dan strategi pelaksanaan oleh program. 2) Sumber dan sarana belajar. Sumber belajar mencakup manusia dan nonmanusia yang dapat memberikan kemudahan belajar kepada peserta 61 mempunyai reliabilitas, (3) objektivitas, (4) efisiensi, dan (5) kegunaan/kapraktisan. 3. Cara Kuantitatif, yaitu apabila hasil yang telah dicapai siswa disajikan dalam bentuk angka. Rentangan angka yang dapat diambil guru dalam penyajiannya ada 0-5, atau rentangan 0-10, atau rentangan 0-100. 4. Cara Kualitatif, yakni apabila hasil prestasi belajar siswa disajikan dalam bentuk pernyataan atau penggolongan . 5. CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi computer. 6. Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri
  • 13. 60 Rangkuman : 1. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan 2. Penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau criteria sebagai berikut: (1) memeiliki validitas, (2) 13 didik, sedangkan sarana belajar adalah fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan untuk kegiatan belajar seperti alat bantu, laboratorium, perpustakaan, dan sebagainya. 3) Kemampuan guru mengajar. Kemampuan guru mengajar merupakan dimensi paling utama untuk melakukan penilaian monitoring. Aspek- aspek pengelolaan kelas yang dilakuakn oleh guru melalui profil guru mengajar sangat mempengaruhi kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. D. PENILAIAN HASIL PENGAJARAN Evaluasi hasil belajar adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi), pengelolan, penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatn belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran ang telah ditetapkan. Hasil belajar, menunjukkan pada prestasi belajar,
  • 14. 14 sedangkan prestasi belajar itu merupakan indicator adanya dan derajat perubahan tingkah laku siswa. a) Fungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil Belajar 1) Untuk diagnostic dan pengembangan. 2) Untuk seleksi. 3) Untuk kenaikan kelas. 4) Untuk penempatan. Evaluasi hasil belajar memiliki tujuan-tujuan tertentu: 1. Memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajar melalui berbagai kegiatan belajar. 2. Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan-kegiatan belajar siswa lebih lanjut, baik keseluruhan kelas maupun masing-masing individu. 3. Memberikan infiormasi yang dapat dipergunkan untuk mengetahui kemampuan siswa, menetapkan kesulitan-kesulitannya dan 59 2. Seorang siswa dapat belajar dengan kecepatan yang sesuai dengan lemampuannya tanpa harus dipengaruhi oleh kecepatan bel;ajar siswa yang lain atau lebih dikenal dengan istilah “Slef Paced Learning”. b. Kelemahan Metode Tutorial. 1. Sulit dilaksanakan pembelajaran klasikal karena guru harus melayani siswa dalam jumlah yang banyak. 2. Jika tetap dilaksanakan, diperlukan teknik mengajar dalam tim atau “team teaching” dengan pembagian tugas di antara anggota tim. 3. Apabila tutorial ini dilaksanakan, untuk melayani siswa dalam jumlah yang banyak, diperlukan kesabaran dan keluasan pemahamann guru tentang materi.
  • 15. 58 dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. F. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN Sejatinya metode tutorial adalah metode pembelajaran dengan mana guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa secara individual. Oleh sebab itu metode ini sangat cocok diterapkan dalam model pembelajaran mandiri seperti pada pembelajaran jarak jauh dengan mana siswa terlebih dahulu diberi modul untuk dipelajari. a. Keunggulam Metode Tutorial. 1. Siswa memperoleh pelayanan pembelajaran secara individual sehingga permasalahan spesifik yang dihadapinya dapat dilayani secara spesifik pula. 15 menyarankan kegiatan-kegiatan remedial (perbaikan). 4. Memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mendorong motivasi belajar siswa dengan cara mengenal kemajuannya sendiri dan merangsangnya untuk melakukan upaya perbaikan. 5. Memberikan informasi tentang semua aspek tingkah laku siswa, sehingga guru dapat membantu perkembangannya menjadi warga masyarakat dan pribadi yang berkualitas. 6. Memberikan informasi yang tepat untuk membimbing siswa memilih sekolah, atau jabatan yang sesuai dengan kecakapan, minat dan bakatnya. Pada umumnya penilaian hasil pengajaran, baik dalam bentuk formatif maupun sumatif, telah dilaksanakan oleh guru. Melalui pertanyaan secara lisan atau akhir pengajaran guru menilai keberhasilan pengajaran (tes formatif). Demikian
  • 16. 16 juga tes sumatif yang dilakukan pada akhir program, seperti akhir kuartal atau akhir semester, penilaian diberikan terhadap peserta didik untuk menentukan kemajuan belajarnya. Penilaian hasil belajar bertujuan melihat kemajuan belajar peserta ddidik dalam hal penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajarinya sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. a. Sasaran penilaian. Sasaran atau objek evaluasi hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang. Masing-masing bidang terdiri dari sejumlah aspek. Aspek- aspek tersebut sebaiknya dapat diungkapkan melalui penilaian tersebut. 1) Ranah Kognitif (Pengetahuan/ Pemahaman) Penilaian terhadap pengetahuan pada tingkat satuan pelajaran menuntut perumusan secara lebih khusus setiap aspek pengetahuan, yang 57 3. Pertanyaan dan respon (question and responses): Memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring). 4. Penilaian respon (judging responses): Memberi penilaian (scoring). 5. Pemberian feedback tentang respon (providing feedback about responses): Setelah pengguna mendapat keterangan atas hasil yang diperoleh dalam menjawab pertanyaan dan respon yang diberi maka aplikasi tersebut memberi feedback dalam bentuk saran untuk pengguna. 6. Pembetulan (remediation): Pembetulan dapat dilakukan setelah pengguna membuka kunci jawaban. 7. Penutup (clossing): Aplikasi selesai dijalankan. Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan identitas-identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung
  • 17. 56 tutee tidak merasa bosan, jenuh, dan/atau putus asa. 6. Tutorial selayaknya memantau kualitas kemajuan belajar tutee dengan mengarahkan kajian sampai pada taraf pengertian yang mendalam (indepth understanding). E. LANGKA-LANGKAH MODEL TUTORIAL Terdapat 7 identitas model tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu : 1. Pengenalan (introduction): Pengenalan terhadap aplikasi tersebut. 2. Penyajian informasi (presentation of information): Penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi tersebut. 17 dikategorikan sebagai: konsep, prosedur, fakta, dan prinsip. Untuk menilai pengetahuan dapat kita pergunakan pengujian sebagai berikut: a) Sasaran penilaian aspek pengenalan (recognition) b) Sasaran penilaian aspek mengingat kembali (recal) c) Sasaran penilaian aspek pemahaman (komprehension) 2) Ranah Afektif Sasaran evaluasi ranah afektif (sikap dan nilai) meliputiaspek-aspek, sebagai berikut: 1. Aspek penerimaan, yakni kesadaran pekaterhadap segala gejala dan stimulus serta menerima atau menyelesaikan stimulus atau gejala tersebut. 2. Sambutan, yakni aktif mengikuti dan melaksanakan sendiri suatu gejala di samping menyadari/menerimanya.
  • 18. 18 3. Aspek penilaian, yakni perilaku yang konsisten, stabil mengandung kesungguahan kata hati dan control secara aktif terhadap perilakunya. 4. Aspek organisasi, yakni perilaku menginternalisasi, mengorganisasi dan memantapkan interaksi antara nilai-nilai dan menjadikannya sebgai suatu pendirian yang teguh 5. Aspek karakteristik diri dengan suatu nilai atau kompleks nilai, ialah menginternalisasikan suatu nilai ke dalam system nilai dalam diri individu, yang berprilaku konsisten dengan system nilai tersebut. 3) Ranah Keterampilan Sasaran keterampilan reproduktif: a. Aspek keterampilan kognitif, mislanya masalah-masalah yang familier untuk dipecahkan dalam rangka menentukan ukuran- ukuran ketepatan dan kecepatan melalui latihan-latihan (drill) jangka panjjang, evaluasi 55 1. Interaksi tutorial sebaiknya berlangsung pada tingkat metakognitif, yaitu tingkatan berpikir yang menekankan pada pembentukan keterampilan “learning how to learn” atau “think how to think” (mengapa demikian, bagaimana hal itu bisa terjadi, dsb). 2. Tutorial harus memiliki langkah proses belajar yang dijalani oleh tutee. 3. Tutorial harus mampu mendorong tutee sampai pada taraf pengertian (understanding = C2) yang mendalam sehingga mampu menghasilkan pengetahuan (create = C6) yang tahan lama. 4. Segala kuputusan dalam tutorial sebaiknya diambil melalui prosesdinamika kelompok di mana setiap tutee dalam kelompok memberikan sumbang pikirannya. 5. Tutorial harus mampu membuat variasi stimulasi/rangsangan untuk belajar, sehingga
  • 19. 54 Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang memunginkan interaksi bersifat visual, audial maupun kinestetik. e. Prinsip balikan dan penguatan. Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian dan hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta proses penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa. (Arsyad,1996:135-137) D. PRINSIP – PRINSIP TUTORIAL Beberapa prinsip dasar tutorial yang sebaiknya dipahami oleh tutor agar penyelenggaraan tutorial yang efektif, dan tidak terjebak pada situasi pembelajaran biasa, adalah: 19 dilakukan dengan metode-metode objektif tertutup. b. Aspek keterampilan psikomotorik dengan te tundakan terhadap pelaksanaan tugas yang nyata atau yang disimulasikan, dan berdasarkan criteria ketepatan, kecepatan, kualitas penrapan secara objektif. c. Aspek keterampilam reaktif, dilaksanakansecara langsung pengamatan ibjektif terhadap tingkah laku pendekatan atau penghindaran; secara tak langsung dengan kuesioner sikap. d. Aspek ketermapilan interaktif, secara langsung dengan menghitung frekuensi kebiasaa dan cara-cara yang baik yang dipertunjukkan pada kondisi-kondisi tertentu. Evaluasi keterampilan produktif: 1. Aspek keterampilan kognitif, misalnya masalah-masalah yng tidak familier untuk dipecahkan dan pemecahannya tidak begitu
  • 20. 20 rumit, dengan menggunakan metode terbuka tertutup (open ended methods). 2. Aspek keterampilan psikomotorik, ykani tugas-tugas produktif yang menuntut perencanaan strategi. Evaluasi terhadap hasil dan proses perencanaan ialah dengan observasi dan diskusi 3. Aspek keterampilan reaktif, secara langsung mengamati system nilai masyarakat dalam tindakannya di luar sekolah. 4. Aspek keterampilan interaktif dengan observasi ketermapilan dalam situasi senyata. b. Alat penilaian, penggunaan alat penilaian hendaknya komprehensif meliputi tes dan bukan tes sehingga diperoleh gambaran hasil belajar yang objektif. Alat evaluasi dibagi menjadi dua jenis, yakni: penilaian dengan tes dan penilaian bukan dengan tes. Penilaian dengan tes, ada dua macam 53 seorang peserta didik dengan software program yang ada dalam komputer sehingga setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri. b. Perhatian dan motivasi. Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik, gambar video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman dan feedback yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik. c. Prinsip Keaktifan. Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program. d. Prinsip keterlibatan langsung.
  • 21. 52 a) Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang dimuat dalam program. b) Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing sendiri. c) Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar. Pembelajaran berbasis komputer model tutorial menganut beberapa prinsip pada pembelajaran behaviorisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dan latihan. Model pembelajaran ini menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi: a. Adanya perbedaan individual dalam belajar. Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara 21 tes: (1) educational test, untuk mengukur kemampuan siswa disekolah atau prestasi belajar, (2) mental test, atau tes intelegensi, untuk mengukur intelegensi seseorang, (3). Aptitude test, untuk mengetahui bakat seseorang. Tes lisan dan tes tertulis. Bentuk tersebut banyak digunakan oleh guru, karena penting untuk diukur ketercapainya tujuan-tujuan pembelajaran. Keuntungan penggunaan tes lisan (oral tes), ialah sebgai berikut: 1) Tes ini memberikan pengalaman melakukan ekspresi secara lisan pada para siswa. 2) Siswa mendapat manfaat tertentu dengan mendengarkan respon/jawaban dari siswa lainnya 3) Pertanyaan-pertanyaan lisan yang dijawab oleh siswa lebih banyak terhadap pertanyaan tertulis dalam jangka waktu yang sama.
  • 22. 22 4) Kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa segera dapat diketahui dan diperbaiki pada waktu itu juga. 5) Tes tertulis banyak menggunakan penglihatan yang sewaktu membaca dan menulis sesuatu jawaban. 6) Pengaruh-pengaruh factor luar pada waktu ujian, misalnya sulit menyatakan pendapat secara lisan, dapat dihindari. c. Prosedur pelaksanaan tes. Penilaian hasil belajar dilaksanakan dalam bentuk formatif dan sumatif. Hasil evaluasi formatif dijadikan dasar bagi penyempurna proses belajar mengajar. Oleh karena itu standar yang digunakan harus “standar mutlak”. Dengan menggunakan standar mutlak, tes ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan instruksional telah dicapai oleh murid dan bukan untuk mengetahui status setiap murid dibandingkan dengan murid- 51 Sebagaimana diungkapkan Hamalik (2003: 73-74) bahwa terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu: a) Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum b) Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa aktif belajar mandiri c) Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami kelemahan, kekuatan, kelambanan d) Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian sesuai e) tuntutan program f) Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam pembelajaran tutorial, yaitu:
  • 23. 50 b) Penyajian informasi (presentation of information) c) Pertanyaan dan respon (question and responses) d) Penilaian respon (judging responses) e) Pemberian feedback terhadap respon (providing feedback about responses) f) Pembetulan (remediation) g) Segmen pengaturan pengajaran (sequencing lesson segment) h) Penutup (Closing) Dalam beberapa bentuk tutorial sebagaimana diungkapkan oleh Hackbarth (1996: 193) selain menampilkan kedelapan identitas tersebut, biasanya model tutorial biasa digabung dengan soal-soal latihan yang ada dalam model drill, sehingga diharapkan siswa akan lebih memahami dan belajar secara tuntas. 23 murid lainnya dalam kelas yang sama. Pengelolaan evaluasi sumatif dapat ditmepuh dengan menggunakan stndar norma relative (PAN), karena hasil yang dicapai murid lebih menggambarkan statusnya dibandingkan dengan teman lainnya dalam kelas yang sama. Untuk pengisian raport dan ijazah, standar nomra relative dipandang lebih sesuai untuk digunakan. E. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN Hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian berdasarkan kebijakan kurikulum berbasis 2001 adalah: a. Valid, artinya penilaian harus memberikan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa. b. Mendidik, artinya penilaian harus memberikan sumbangan positif terhadap pencapaian belajar siswa.
  • 24. 24 c. Berorientasi pada kompetensi, artinya penilaian harus menilai pencapaian kompetensi yang dimaksud dalam kurikulum. d. Adil, artinya penilaian adil terhadap semua siswa dengan tidak membedakan latar belakang social-ekonomi ,budaya, bahasa, dan gender. e. Terbuka, artinya criteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak (siswa, guru, sekolah, orang tua, dan pihak lain yang terkait). f. Berkesinambungan, artinya penilaia dilakukan secara berencana, bertahap, dan terus-menerus untuk meperoleh gambaran tentang perkembangn belajar siswa sebagai hasil kegiatan belajarnya g. Menyeluruh, artinya enilaian dapat dilakukan dengan berbagai teknik dan prosedur termasuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar siswa. 49 percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan nampak jika menggunakan kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif. 2. Tutorial Intellegent Berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artifisial (kecerdasan buatan), bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh si perancang. Dengan demikian, ada dialog dari waktu ke waktu antara siswa dengan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat bertanya ataupun memberi jawaban. Terdapat 8 identitas model Tutorial dalam pembelajaran CAI, yaitu : a) Pengenalan (introduction)
  • 25. 48 Tutorial terprogram merupakan seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang terlebih dahulu diprogramkan. Secara berturut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkian jawaban yang telah dirancang oleh si pembuat program/guru), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut menyesuaikan diri dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan kelompok, 25 h. Bermakna, artinya penilaian hendaknya mudah dipahami, mepunyai arti, berguna, dan bias ditindaklanjuti oleh semua pihak (Fajar, 2002: 184) Dalam melaksanakan penilaian hendaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, sebagai berikut: 1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. 2) Penilaian menggunakan acuan criteria; yaitu berdasarkan apa yang biasa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 3) System yang direncanakan adalah system penilaian yang berkelanjutan. 4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
  • 26. 26 5) System penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman nelajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. F. PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENILAIAN Ada dua pendekatan dalam penilaian yaitu: penilaian yang bersumber pada kriteria mutlak dan penilaian yang bersumber pada norma relatif. 1. Penilaian yang Bersumber pada Kriteria Mutlak Penilaian ini menitikberatkan kepada pengukuran sampai berapa jauh keberhasilan /penguasaan seseorang atas unit pelajaran yang telah diberikan. Adapun yang diukur adalah kecakapan nyata (penguasaan mutlak) seseorang mengenai bidang pengajaran tertentu setelah jangka waktu pendidikan tertentu tanpa membandingkan dengan 47 bantuan belajar dalam upaya memicu dan memacu kemandirian, disiplin, dan inisiatif diri mahasiswa dalam belajar dengan minimalisasi intervensi dari pihak pembelajar yang dikenal sebagai Tutor. Prinsip pokok tutorial adalah “kemandirian mahasiswa” (student’s independency). Tutorial tidak ada, jika kemandirian tidak ada. Jika mahasiswa tidak belajar di rumah, dan datang ke tutorial dengan ‘kepala kosong’, maka yang terjadi adalah “perkuliahan” biasa, bukan tutorial. Dengan demikian, secara konseptual tutorial perlu dibedakan secara tegas dengan “kuliah” (lecturing) yang umum berlaku di perguruan tinggi di mana peran dosen sangat besar. C. MODEL TUTORIAL DALAM CAI Model CAI tipe tutorial ini menurut Arsyad (1996:97) memiliki 2 jenis : 1. Tutorial Terprogram
  • 27. 46 respons dan memberikan umpan balik terhadap hasil belajar pengguna. Dalam interaksi tutorial ini, informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seolah-olah ada pengajar yang berdiri di samping peserta didik yang memberikan pengarahan dan pembimbingan secara langsung kepada peserta didik. Tutorial dilaksanakan secara tatap muka atau jarak jauh berdasarkan konsep belajar mandiri. Pola pembelajaran pada interaksi yang berbentuk tutorial ini biasanya dirancang secara bercabang. Peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memilih topik-topik pembelajaran yang ingin dipelajari dalam suatu subjek pelajaran tertentu. Namun, secara umum penyajian informasi atau materi dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) tipe penyajian, yaitu: informasi verbal, konsep, aturan, prinsip, dan keterampilan. Konsep belajar mandiri dalam tutorial mengandung pengertian, bahwa tutorial merupakan 27 hasil yang dicapai itu dibandingkan dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Penilaian yang Bersumber pada Norma Relatif (Kelompok) Penilaian ini menitikberatkan pada status atau kedudukan seseorang dalam kelompoknya. Hasil yang dicapai seseorang dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompoknya. G. PENILAIAN FORMATIF DAN SUMATIF 1. Penilaian formatif a. Fungsi Penilaian Penilaian formatif adalah jenis penilaian yang fungsinya untuk memperbaiki proses belajar mengajar. b. Waktu Pelaksanaan Penilaian formatif ini dilakukan untuk menilai hasil belajar jangka pendek dari suatu proses belajar mengajar/pada akhir unit pelajaran yang singkat seperti Satuan Pelajaran.
  • 28. 28 c. Aspek Tingkah Laku yang Dinilai Karena penilaian formatif itu dilakukan untuk menilai hasil belajar dari suatu proses belajar mengajar pada akhir unit pengajaran yang singkat, maka aspek tingkah laku yang dinilai cenderung terbatas pada segi kognitif (pengetahuan) dan segi psikomotor (keterampilan) yang terkandung dalam tujuan khusus pengajaran. Untuk menilai segi afektif (sikap dan nilai), maka penggunaan penilaian formatif tidaklah tepat. d. Cara Menyusun Soal Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian, maka soal tes pada penilaian formatif harus disusun sedemikian rupa sehingga benar-benar mengukur tujuan khusus pengajaran yang hendak dicapai. Oleh karena itu, soal tes harus dibuat secara langsung dengan menjabarkan Tujuan Khusus Pengajaran ke dalam bentuk pertanyaan. 45 guru atau instruktur. Pembelajaran dalam model ini disajikan melalui teks atau grafik yang ditampilkan oleh layar komputer. Kemudian komputer menampilkan pertanyaan sesuai dengan masalah yang disajikan. Secara sederhana pola-pola pengoperasian dalam pembelajaran CAI model tutorial dapat dilihat sebagai berikut: (1) Komputer menyajikan materi (2) Siswa memberikan respon (3) Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh presentasi berikutnya. (4) Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya Dalam merancang interaksi yang berbentuk tutorial, saat atau setelah menyampaikan materi biasanya diikuti dengan pemberian soal atau latihan serta kasus. Jawaban pengguna terhadap soal dan kasus tersebut akan dianalisis oleh komputer dan seketika itu juga komputer akan memberikan
  • 29. 44 dicapai, serta menginformasikan pula hubungan topik tutorial saat disajikan dengan topik-topik pada kegiatan tutorial yang akan datang (sebagai relevansi). Setelah itu barulah tutor menyampaikan materi tutorial dengan pendekatan tertentu. Definisi tutorial dalam pembelajaran berbasis komputer sebagaimana diungkapkan Hernawan (2004) dan Rusman (2008) adalah pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi dengan menggunakan software komputer yang berisi materi pelajaran yang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara tuntas (mastery learning) kepada siswa mengenai bahan atau materi pelajaran yang sedang dipelajari. Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pemantau. Dalam model ini, sebenarnya software program komputer menggantikan sistem tutor yang dilakukan oleh 29 e. Pendekatan Penilaian yang Digunakan Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian, maka pada penilaian formatif sasaran penilaian itu adalah kecakapan nyata setiap peserta didik. f. Cara Pengelolaan Hasil Penilaian Pertama : Menghitung angka persentase peserta didik yang gagal dalam setiap soal. Kedua : Menghitung persentase penguasaan kelas atas bahan yang telah disajikan. Ketiga : Menghitung persentase jawaban yang benar yang dicapai setiap peserta didik dalam tes secara keseluruhan g. Penggunaan Hasil Penilaian Pertama : Atas dasar angka persentase peserta didik yang gagal dalam setiap soal, guru dapat mempertimbangkan apakah bahan pelajaran yang bersangkutan dengan soal tes perlu dibicarakan lagi secara umum atau tidak.
  • 30. 30 Kedua : Atas dasar angka persentase penguasaan kelas atas bahan yang telah disajikan, guru akan dapat menilai dirinya sendiri mengenai kemampuannya dalam mengajar. Ketiga : Dengan mengetahui persentase jawaban yang benar yang dapat dicapai setiap peserta didik dalam tes secara keseluruhan, guru dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada setiap peserta didik sehingga guru mendapatkan bahan yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan, apakah seorang peserta didik perlu mendapatkan bantuan/pelayanan khusus dari guru untuk mengatasi kesulitan dalam belajar. 2. Penilaian Sumatif a. Fungsi Penilaian Penilaian sumatif adalah jenis penilaian yang fungsinya untuk menentukan angka kemajuan/hasil belajar peserta didik. 43 dengan menggunakan mouse, yang hasilnya dapat ditampilkan melalui layar monitor dan printer. B. PENGERTIAN TUTORIAL Tutorial atau tutoring adalah bantuan atau bimbingan belajar yang bersifat akademik oleh tutor kepada mahasiswa (tutee) untuk membantu kelancaran proses belajar mandiri mahasiswa secara perorangan atau kelompok berkaitan dengan materi ajar. Tutor adalah orang yang memberikan ilmu kepada anak didik secara langsung, mahasiswa lebih memahami konsep dan praktek pendidikan non formal yang lebih baik. Pada interaksi yang berbentuk tutorial, prinsip dasar langkah-langkah memulai penyajian informasi (materi) sama halnya pada waktu menyajikan materi lewat tutorial tatap muka. Dalam sajian tutorial tatap muka, biasanya tutor akan memulai kegiatannya dengan menguraikan ruang lingkup materi tutorial, tujuan-tujuan yang ingin
  • 31. 42 Model CAI dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: Tutorial, Latih dan Praktik, Pemecahan Masalah, Simulasi, dan Permainan (Budiarjo, 1991). Jadi dapat disimpulkan bahwa CAI adalah salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Dalam menyampaikan pengajaran, perangkat lunak CAI dapat mengontrol berbagai proses, seperti penyajian materi kepada pemakai untuk dibaca dan dipelajari, memberikan petunjuk dan latihan mengenai materi yang dipelajari, memberikan pertanyaan dan masalah untuk dijawab serta memberikan penilaian dari hasil belajar kepada pemakai. Pemakai dapat berinteraksi melalui alat-alat input, seperti keyboard atau penekanan tombol 31 b. Waktu Pelaksanaan Sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian, maka penilaian sumatif ini dilakukan untuk menilai hasil belajar yang jangka panjang dari suatu proses belajar mengajar seperti pada akhir program pengajaran. c. Aspek Tingkah laku yang Dinilai Karena penilaian sumatif itu dilakukan untuk menilai hasil belajar dari suatu proses belajar mengajar jangka panjang seperti pada akhir program pengajaran, maka fungsinya tidak lagi untuk memperbaiki proses belajar mengajar setiap peserta didik. Sebab pada akhir program pengajaran, guru telah berkali-kali melakukan penilaian formatif pada akhir satuan pengajaran. Oleh karena itu, aspek tingkah laku yang dinilai harus meliputi segi kognitif (pengetahuan), psikomotor (ketrampilan) dan afektif (sikap dan nilai).
  • 32. 32 d. Cara Menyusun Soal Penyusunan soal-soalnya harus didasarkan atas tujuan-tujuan umum pengajaran yang ada di dalam program pengajaran, oleh karena itu, soal- soalnya harus representative atau mewakili setiap tujuan umum pengajaran yang ada didalam program pengajaran tersebut. Namun demikian, jika guru masih memiliki soal-soal tes untuk setiap satuan pelajaran yang telah diberikan selama program pengajaran, maka penilaian pada akhir program pengajaran dapat disesuaikan dengan tujuan umum pengajaran tersebut, asal soal-soal itu dipilih/diseleksi sedemikian rupa, sehingga benar-benar mewakili setiap tujuan umum pengajaran yang terkandung di dalam program pengajaran. e. Pendekatan penilaian yang Digunakan Pada penilaian sumatif kedua pendekatan dalam penilaian dapat digunakan penilaian yang 41 Jadi CAI adalah penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan dan pengajaran. CAI membantu siswa memahami suatu materi dan dapat mengulang materi tersebut berulang kali sampai ia menguasai materi itu.” (Nurita, 2007). Pembelajaran dengan berbantuan komputer (Computer Assisted Instruction/CAI) telah dikembangkan akhir-akhir ini dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan membantu siswa dalam belajar. Komputer dapat sekaligus membantu puluhan siswa dan di masa yang akan datang, diharapkan dapat membantu ribuan siswa sekaligus. Criswell (Munir, 2001) mendefinisikan CAI (Computer Assisted Instruction) sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan siswa peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
  • 33. 40 program yang bermacam-macam tipe terminal dapat mengontrol interaksi belajar mandiri untuk mempelajari informasi yang disajikan. Komputer dapat secara langsung digunakan untuk menyampaiakan materi pelajaran siswa, memberikan latihan dan memberikan tes kemajuan belajar siswa. Dengan menggunakan komputer, hasil pekerjaan siswa yang pertama dapat dimasukan ke dalam sistem teknis bahasa komputer yang sesuai, sehingga siswa dapat memanggil data tersebut kapan saja (Hamalik, 2003). “CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI juga bermacam- macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan. 33 bersumber pada kriteria mutlak dan penilaian yang bersumber pada norma relatif (kelompok). f. Cara Pengolahan hasil Penilaian a. Pengolahan Hasil Penilaian Berdasarkan ukuran Mutlak Jika pengolahan hasil penilaian itu berdasarkan ukuran/kriteria mutlak, maka yang harus dicari ialah persentasi jawaban yang benar yang dicapai oleh peserta didik. Kemudian angka persentasee tersebut diubah ke dalam skala penilaian yang dikehendaki umpamanya skala penilaian 0-10. b. Pengolahan Hasil Penilaian Berdasarkan Norma Relatif (Kelompok) Untuk mengolah hasil penilaian yang berdasarkan norma relatif, digunakan nilai-nilai yang standar seperti skala nilai 0-10 (C-Score), skala nilai 0-100 (T-Score), nilai Z (Z-Score) dan persentil (Percentile). Untuk mengubah nilai/skor mentah ke dalam skors terjabar berdasarkan skala
  • 34. 34 penilaian tertentu, maka prosedur/langkah-langkah berikut harus ditempuh. Pertama : Menyusun distribusi/frekuensi skors yang diperoleh peserta didik. Kedua : Menghitung angka rata-rata. Ketiga : Menghitungstandar deviasi Keempat : Mengubah skors ke dalam skala penilaian yang dikehendaki. g. Penggunaan Hasil Penilaian Pada penilaian sumatif, hasil penilaian itu antara lain digunakan untuk: 1) Menentukan kenaikan kelas 2) Menentukan angka raport 3) Menentukan seleksi 4) Menentukan lulus tidaknya peserta didik 5) Mengetahui status setiap peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lainnya dalam kelompok yang sama. 39 untuk situasi khusus dan untuk mata pelajaran khusus pula. Penelitian ini sangat penting untuk dilakukan karena program pengajaran CAI dalam pelajaran fisika sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat beberapa kekhususan seperti: Tingkat abstraksi dan penalaran yang tinggi, serta penerapan matematika, yang semua itu akan lebih mudah dipelajari melalui pendekatan tutorial lewat komputer. Simonson dan Thompson (1994: 45-51) menyatakan pembelajaran berbasis komputer (CAI) memiliki aspek-aspek yang dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran. Aspek-aspek tersebut antara lain: Umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring kemajuan, petunjuk, dan tampilan. Komputer dapat secara cepat berinteraksi dengan individu, menyimpan dan memproses berbagai informasi. Dalam menunjang pencapaian tujuan pembelajaran komputer yang disusun dengan
  • 35. 38 lima tahun terakhir ini perkembangan CAI terutama dinegara maju sangatlah pesat. Banyak penelitian ekperimen tentang CAI telah dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI. Menurut Bright (1983: 144-152), bila dibanding dengan pendekatan pengajaran tradisional, CAI sangat efektif dan efisien. Anak didik akan belajar lebih cepat, menguasai materi pelajaran lebih banyak dan mengingat lebih banyak dari apa yang sudah dipelajari. Namun Richard Clark (1983: 445-549) mengkritik bahwa program pengajaran seperti CAI bisa saja efektif tetapi dengan hanya menempatkan materi pelajaran kedalam komputer secara asal, tidaklah akan meningkatkan efektivitas pengajaran. Oleh karena itu Simonson dan Thompson (1994: 53) menyarankan agar pembuatan CAI harus direncanakan dengan baik dan usaha penelitian saat ini sebaiknya difokuskan pada pemakaian CAI 35 H. CARA PENILAIAN 1. Cara Kuantitatif, yaitu apabila hasil yang telah dicapai siswa disajikan dalam bentuk angka. Rentangan angka yang dapat diambil guru dalam penyajiannya ada 0-5, atau rentangan 0-10, atau rentangan 0-100. 2. Cara Kualitatif, yakni apabila hasil prestasi belajar siswa disajikan dalam bentuk pernyataan atau penggolongan seperti: a. Lulus, Belum Lulus (BL), dan Tidak Lulus. b. Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Gagal. (IKIP Yogyakarta). c. Sangat memuaskan, Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang dan Jelek (IKIP Jakarta). d. Cumlaude, Amat baik, Baik, Cukup dan Tidak Lulus (IAIN Raden Intan).
  • 36. 36 BAB 11 PEMBELAJARAN TUTORIAL A. PENGERTIAN TUTORIAL Seiring dengan semakin majunya Teknologi Komunikasi dan Informasi (Information and Communication Technology/ICT) telah mengubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan pada saat ini. Ada banyak sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan alat bantu komputer, salah satunya yaitu aplikasi pengajaran yang mengacu pada teknologi berbasis Multimedia dan berbasis Web (Internet). Pengajaran Berbantuan Komputer atau disingkat dengan CAI 37 (Computer Aided Instruction) adalah suatu sistem pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan peralatan komputer sebagai alat bantunya bersama– sama dengan knowledge base (dasar pengetahuan)- nya. CAI merupakan pengembangan daripada teknologi informasi terpadu yaitu komunikasi (interaktif), audio, video, penampilan citra (image) yang dikemas dengan sebutan teknologi multimedia. Pada saat ini para pendidik sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai macam teknologi guna meningkatkan efektifitas proses belajar dan mengajar. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Berbagai macam pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer atau CAI (Computer Aided Instruction) seperti: Drill and practice, simulasi, tutorial dan permainan bisa diperoleh lewat komputer. Dalam dua puluh