Proses pemeliharaan larva ikan lele meliputi penetasan telur, pemberian pakan sesuai ukuran mulut larva, dan pengelolaan kualitas air untuk mendukung pertumbuhan larva. Kualitas air yang optimal perlu dijaga agar larva dapat hidup dan tumbuh dengan baik hingga menjadi benih.
2. PEMBENIHAN IKAN LELE
PERSIAPAN INDUK
IKAN
SELEKSI
INDUK
PENETASAN TELUR
PEMIJAHAN (ALAMI &
BUATAN)
PEMELIHARAAN LARVAPEMANENAN
1. Persiapan wadah
2. Seleksi benih ikan
3. Penebaran benih
4. Pemberian pakan
5. Pengelolaan kualitas air
6. Pemanenan benih
3. PROSEDUR PENETASAN TELUR
• Pengaturan volume air dalam wadah penetasan
telur
• Pengukuran kualitas dan kuantitas air dalam wadah
• Penebaran telur
• Penetasan telur
1. Menyiapkan wadah / bak yang telah terisi air
bersih hingga mencapai 1/3 tinggi kolam
2. Memasang aerasi untuk suplai oksigen terlarut
dalam wadah penetasan’
3. Memeriksa suhu air, jika dibutuhkan gunakan
water heater untuk menjaga kestabilan suhu air
4. PERAWATAN LARVA
Manajemen pengelolaan pakan
•Pakan awal emulsi kuning telur (3-5 hari)
•Pakan lanjutan cacing tubifex (5-10 hari)
• Pakan alternatif lainnya Daphnia dan jentik nyamuk
•Pakan buatan diberikan setelah umur 10 hari
• Penggantian air jika dibutuhkan sekitar %
5. Penetasan dan Pemeliharaan Larva
dan Benih
Telur hasil pemijahan menempel pada
serabut kakaban. Kakaban diletakkan
dengan posisi rata dan semua permukaan
kakaban harus terendam di dalam air.
6. Penetasan dan Pemeliharaan Larva
dan Benih
Larva yang baru menetas berwarna hitam
seperti kecebong bergerak berenang di
dasar kolam atau melayang di sekitar
serabut kakaban.
Langkah selanjutnya adalah pemberian
pakan, dan memberi aerasi.
7. Penetasan dan Pemeliharaan Larva
dan Benih
Jika ada telur yang tidak terendam air,
dapat dipastikan telur tersebut tidak akan
menetas.
Telur yang terbuahi berwarna hijau bening
dengan inti berwarna merah pada bagian
tepi.
Sedangkan telur yang tidak terbuahi
berwarna putih susu.
8. Penetasan dan Pemeliharaan Larva
dan Benih
• Telur yang terbuahi akan menetas menjadi
larva setelah 24-48 jam. Telur yang baik
akan menetas menjadi larva sedangkan
telur yang jelek akan membusuk.
9.
10. Pemberian Pakan
• Pada awal pemberian pakan, larva ikan
lele diberikan pakan sesuai dengan
bukaan mulutnya. Pakan awal yang
diberikan berupa emulsi kuning telur.
11. Pemberian Pakan
Persyaratan pakan larva ikan adalah ukuran
lebih kecil dari mulut larva, gerakan lambat,
memiliki protein tinggi dan mudah di cerna
12. Kualitas Air
Kualitas dan kuantitas air merupakan hal penting dalam
meningkatkan kelulushidupan dan pertumbuhan
larva/benih selama pemeliharaan. Pengelolaan kualitas air
bertujuan untuk menyediakan lingkungan hidup yang
optimal bagi larva untuk bisa hidup, berkembang, dan
tumbuh sehingga diperoleh kelangsungan hidup dan
pertumbuhan larva yang maksimum.
13. Padat Tebar
Menurut SNI, padat penebaran larva / benih ikan lele adalah:
Padat tebar larva ( usia 0-1 minggu, ukuran 1-2 cm : 2000 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 1-2 minggu, ukuran 2-3 cm : 1000 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 2-3 minggu, ukuran 3-4 cm : 500 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 3-4 minggu, ukuran 4-5 cm : 200 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 4-5 minggu, ukuran 5-6 cm : 100 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 5-6 minggu, ukuran 6-7 cm : 75 ekor /
liter air
Padat tebar larva ( usia 7-8 minggu, ukuran 7-8 cm : 50 ekor / liter
air