1. SELAMAT DATANG DI
“ eNbiru farm“
MENYEDIAKAN INDUK LOBSTER AIR
TAWAR (LAT) BERBAGAI MACAM UKURAN
DAN LOBSTER KONSUMSI
Januari 2018
2. Profil “ eNbiru farm “
• eNbiru farm adalah tempat pembudidayaan
khusus lobster air tawar yang menyediakan
kebutuhan untuk dikonsumsi maupun untuk
dijadikan indukan,eNbiru farm menyediakan
indukan berbagai macam ukuran mulai dari 5
inc
• Beralamat di Kayen RT 08 RW 045 No.18 CC
Depok Sleman Yogyakarta 55283
3. Pendahuluan
• Budidaya LAT di Indonesia belum banyak diminati masyarakat,hal ini dikarenakan
minimnya pengetahuan tentang LAT dan cara membudidayakannya secara efektif.
Kurangnya pembudidaya lobster menyebabkan kurangnya pasokan akan
kebutuhan LAT,apalagi permintaan pasar lokal sampai tahun 2013 mencapai 8-9
ton/bulan dan baru setengahnya yang terpenuhi (versi majalah TRUBUS edisi 15
agustus 2013). Harga jual LAT di indonesia merupakan harga komoditas perikanan
air tawar tertinggi jika dibandingkan dengan budidaya ikan yang lain harganya bisa
mencapai Rp. 150.000/kg
• LAT merupakan komoditas perikanan yang menjanjikan yang dari tahun ke
tahunnya permintaan pasar masih belum terpenuhi. Terlebih di pasar lokal masih
jarang ditemukan,apalagi pasar ekspor yang belum terjamah.
• Selain itu harganya yang relatif terjangkau membuat semua lapisan masyarakat
dapat menerima,jika dibandingkan dengan lobster laut yang harganya jauh lebih
mahal. Untuk masalah rasa LAT tidak kalah dengan lobster laut karena kadar
garam dan kolesterol yang rendah,dan aman dimakan siapa saja.
• Produk lobster air tawar dapat diterima baik di pasar tradisional maupun pasar
modern.
4. Pendahuluan
• Lobster air tawar yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat adalah
lobster jenis cherax quadricannatus karena dalam budidayanya lobster ini paling
cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan lobster jenis yang lainnya.
6. Pembudidayaan
• Mencakup pemilihan indukan,pemijahan,dan pembesaran benih :
1. Pemilihan indukan
Dalam pemilihan indukan pertama kali diseleksi antara induk jantan dan betina.
Ciri-cirinya pada induk jantan terdapat alat kelamin pada bagian ujung paling
bawah kaki jalan kelima dari atas,sedangkan pada induk betina terdapat alat
kelamin berupa lubang yang terdapat pada kaki jalan ketiga dari atas. Ciri yang
lainnya yaitu pada jantan terdapat garis merah pada capitnya sedangkan pada
betina tidak ada.
Dalam pemilihan induk ini dipilih induk yang telah matang dengan usia 5-6 bulan
dengan berat 30 gr
8. Pembudidayaan
2. Pemijahan
Sebelum indukan dipijahkan sebaiknya antara induk jantan dan induk betina
ditempatkan pada wadah yang berbeda selama kurang lebih satu
bulan,selama pemisahan bagusnya untuk merangsang sperma pada induk
jantan dikasih pakan cacing tanah sedangkan untuk merangsang sel telur pada
induk betina dikasih pakan tauge rebus.
Induk hasil seleksi tadi ditempatkan pada suatu wadah yang gelap,karena
lobster melakukan perkawinan pada malam hari. Pemijahan dilakukan dengan
perbandingan 2:3 yaitu 2 jantan dan 3 betina. Tetapi apabila nantinya anak
hasil pemijahan akan dijadikan untuk calon indukan lebih baik
perbandingnnya 1:1
Setelah pemijahan masuk minggu ke tiga agar di lakukan pengecekan setiap
hari apakah sudah bertelur atau belum dengan melihat ada tidaknya telur
pada kaki jalannya,kalau sudah ada segera induk betina dipindahkan pada
tempat tersendiri.
9. Pembudidayaan
Setelah kurang lebih 1 bulan telur tersebut akan menetas,biarkan dulu agar
mendapat makanan yang terdapat pada kaki renang induknya dan baru setelah 1
minggu dari penetasan benih tersebut dipisahkan dari induk dan induk
diistirahatkan selama 1 bulan kemudian setelah moulting sudah dapat dipijahkan
lagi
3. Pembesaran Benih
Benih-benih yang sudah berumur 2 bulan dapat dibesarkan pada kolam yang
besar. Karena benih yang berumur 2 bulan tersebut memiliki tingkat kematian
yang rendah,dan setelah masa pemeliharaan 2-4 bulan sudah dapat dijual
perkilo isi kurang lebih 25 ekor
10. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya
• Pakan
Pakan yang diberikan berupa pellet udang dengan kadar protein 40%. Pemberian
pakan setiap pagi dan sore menjelang malam dengan banyak 5% dari berat
lobster,selain itu juga dapat menggunakan pakan alami berupa
ganggang,wortel,ketela,biji-bijian,dll.
• Air
Air yang digunakan usahakan air sumur kalau terpaksa air PAM harus diendapkan
terlebih dahulu
• Kadar oksigen
Untuk memasok kadar oksigen dalam kolam dapat digunakan aerator atau
sirkulator
• Tempat Persembunyian
Tempat ini digunakan lobster untuk bersembunyi dan pertahanan diri pada saat
lobster moulting,dapat menggunakan pipa paralon atau genteng yang disusun