SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pemanenan dan
distribusi ikan
Hartini, Imam Furqon, L. Firman Yayang A.
STUDI KASUS
2
Mengapa?
1. Perlakuan
• Alat panen, tidak berpotensi melukai ikan.
• Sebelum dilakukan pemanenan ikan tidak
dipuasakan sehingga menyebabkan
tingginya amoniak pada air yang bisa
menjadi racun bagi ikan.
2. Pengemasan
• Ikan tersebut mengalami kematian
disebabkan karena pengemasan yang
kurang tepat sehingga oksigen didalam
kemasan tidak mencukupi kebutuhan hidup
selama proses distribusi
3
Mengapa?
3. Waktu Pemanenan
• Pemanenan dilakukan pada siang hari
karena suhu yang relatif tinggi
menyebabkan ikan tidak mampu
beradaptasi dengan perubahan suhu
tersebut.
• Pemanenan bisa juga dilakukan pada pagi
hari, yakni pada waktu subuh atau sebelum
matahari terik.
4. Jarak Tempuh
• Harus memperhatikan sistem kemasan
untuk mempertahankan suhu normal.
Perubahan suhu yang drastis akan
menyebabkan ikan stress. Kemungkinan
jarak tempuh pengangkutan terlalu jauh.
• Mode transportasi penangkutan ikan, kalau
misalnya dekat menggunakan transportasi
darat, jika jauh menggunakan transportasi
laut.
4
Cara mengatasi
• Pemeriksaan kemasan ikan di tujukan terhadap jumlah kemasan,
perbandingan oksigen dan air, ukuran ikan, cara mengikat kemasan,
susunan kemasan, perlakuan air kemasan dan sebagainya.
• Sebaiknya ikan dipuasakan terlebih dahulu, minimal satu hari sebelum
pengangkutan. Untuk mengurangi kotoran yang mengandung amoniak
yang dapat menyebabkan racun bagi ikan
5
Cara mengatasi
• Suhu yang baik untuk waktu pemanenan ikan sebaiknya dilakukan
pada waktu sore hari.
• Pemilihan mode transportasi sesuai jarak tempuh. Apabila
pengangkutan ikan jauh, sebaiknya menggunakan jalur udara, untuk
mempersingkat perjalanan ikan. Jika dekat bisa menggunakan
transportasi darat.
• Sebaiknya selama pengangkutan tetap memperhatikan suhu yang
optimal dan kecukupan oksigen.
• Toleransi ikan terhadap stress, suhu air, pH, konsentrasi
karbondioksida dan produksi amoniak
6
Info
• Dalam pengangkutan ikan hidup ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, a. l:
• 1. Jenis ikan, ukuran ikan, kepadatan ikan
• 2. Sistem transportasi
• 3. Sistem kemasan (tertutup/terbuka)
• 4. Oksigen dan suhu yang optimal
7
TERIMAKASIH
8

More Related Content

What's hot

Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasanGroup rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
Rahayu Mohd
 

What's hot (20)

Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
 
Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasanGroup rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
Group rahayu&rosmiahmte1 ikan hiasan
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Fadli, adit
Fadli, aditFadli, adit
Fadli, adit
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Penanganan panen dan pasca panen air payau
Penanganan panen dan pasca panen air payauPenanganan panen dan pasca panen air payau
Penanganan panen dan pasca panen air payau
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Laporan praktikum fix
Laporan praktikum fixLaporan praktikum fix
Laporan praktikum fix
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Pengawetan bahan makanan velya
Pengawetan bahan makanan velyaPengawetan bahan makanan velya
Pengawetan bahan makanan velya
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
 
Observasi kolam
Observasi kolamObservasi kolam
Observasi kolam
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Tuna proses
Tuna prosesTuna proses
Tuna proses
 
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
 
PENGAWETAN MAKANAN
PENGAWETAN MAKANANPENGAWETAN MAKANAN
PENGAWETAN MAKANAN
 

Similar to Pemanenan dan distribusi ikan

Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
MohdNapi
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Roni Darmanto
 
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptxpanen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
RyanOffisial
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
Aguss Aja
 

Similar to Pemanenan dan distribusi ikan (20)

MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdfMAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
MAKALAH PENGAWETAN PENGASAPAN DAN PENGGARAMAN - Copy.pdf
 
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
Cara Pengolahan Ikan (Prakarya)
 
Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
Kemahiran hidup th 5 ( ikan hiasan)
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikanan
 
pengawetan ikan
pengawetan ikanpengawetan ikan
pengawetan ikan
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
 
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
 
Daf 2313 topik 5 selia kerja next
Daf 2313 topik 5 selia kerja nextDaf 2313 topik 5 selia kerja next
Daf 2313 topik 5 selia kerja next
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
Diktat php tpl
Diktat php tplDiktat php tpl
Diktat php tpl
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
 
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
PENGARUH TEKNIK ADAPTASI SALINITAS TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHA...
 
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptxpanen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
panen-dan-transportasi-ikan-lele-13.pptx
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 
Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1
 
Budidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdfBudidaya Ikan Lele.pdf
Budidaya Ikan Lele.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 

Recently uploaded (13)

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

Pemanenan dan distribusi ikan

  • 1. Pemanenan dan distribusi ikan Hartini, Imam Furqon, L. Firman Yayang A.
  • 3. Mengapa? 1. Perlakuan • Alat panen, tidak berpotensi melukai ikan. • Sebelum dilakukan pemanenan ikan tidak dipuasakan sehingga menyebabkan tingginya amoniak pada air yang bisa menjadi racun bagi ikan. 2. Pengemasan • Ikan tersebut mengalami kematian disebabkan karena pengemasan yang kurang tepat sehingga oksigen didalam kemasan tidak mencukupi kebutuhan hidup selama proses distribusi 3
  • 4. Mengapa? 3. Waktu Pemanenan • Pemanenan dilakukan pada siang hari karena suhu yang relatif tinggi menyebabkan ikan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan suhu tersebut. • Pemanenan bisa juga dilakukan pada pagi hari, yakni pada waktu subuh atau sebelum matahari terik. 4. Jarak Tempuh • Harus memperhatikan sistem kemasan untuk mempertahankan suhu normal. Perubahan suhu yang drastis akan menyebabkan ikan stress. Kemungkinan jarak tempuh pengangkutan terlalu jauh. • Mode transportasi penangkutan ikan, kalau misalnya dekat menggunakan transportasi darat, jika jauh menggunakan transportasi laut. 4
  • 5. Cara mengatasi • Pemeriksaan kemasan ikan di tujukan terhadap jumlah kemasan, perbandingan oksigen dan air, ukuran ikan, cara mengikat kemasan, susunan kemasan, perlakuan air kemasan dan sebagainya. • Sebaiknya ikan dipuasakan terlebih dahulu, minimal satu hari sebelum pengangkutan. Untuk mengurangi kotoran yang mengandung amoniak yang dapat menyebabkan racun bagi ikan 5
  • 6. Cara mengatasi • Suhu yang baik untuk waktu pemanenan ikan sebaiknya dilakukan pada waktu sore hari. • Pemilihan mode transportasi sesuai jarak tempuh. Apabila pengangkutan ikan jauh, sebaiknya menggunakan jalur udara, untuk mempersingkat perjalanan ikan. Jika dekat bisa menggunakan transportasi darat. • Sebaiknya selama pengangkutan tetap memperhatikan suhu yang optimal dan kecukupan oksigen. • Toleransi ikan terhadap stress, suhu air, pH, konsentrasi karbondioksida dan produksi amoniak 6
  • 7. Info • Dalam pengangkutan ikan hidup ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, a. l: • 1. Jenis ikan, ukuran ikan, kepadatan ikan • 2. Sistem transportasi • 3. Sistem kemasan (tertutup/terbuka) • 4. Oksigen dan suhu yang optimal 7