1. TIM PENYUSUN :
1. ALMIN
2. SUSILOWATI
3. SALMIAH
4. LAODE ALI MANDAR
5. ERNAWATI
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) adalah merupakan wujud nyata dalam
melakukan pengabdian kepada masyarakat dimana mahasiswa dapat
berperan secara langsung dalam masyarakat sesuai dengan bidang
keahliannya.
Dahulu kegiatan praktek ini disebut program Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Seiring berjalannya waktu program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tersebut dibuat dalam bentuk Kuliah Kerja Amaliah (KKA). Hal ini
dikarenakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah mengalami kejenuhan baik
oleh masyarakat, pemerintah maupun mahasiswa itu sendiri.
3. Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) yang IX (sembilan)
dilaksankan pada tahun 2013 ini. Di mana waktu pelaksanaan
dilakukan selama 45 hari yaitu sejak tanggal 18 Juni sampai dengan 27
Juli 2013. Adapun peserta KKA yang ditempatkan di Kantor Pemasaran
PT. Griya Surya Cendana berjumlah 5 orang mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kendari. Oleh karena itu
mahasiswa Fakultas Ekonomi tersebut diharapkan mampu
menerapkan ilmu-ilmu ekonomi yang telah diperoleh dari bangku
perkuliahan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan selama
melaksanakan KKA di Kantor Pemasaran PT. Griya Surya Cendana.
4. B. Materi KKA
Materi kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini adalah : ”Melalui
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) kita tingkatkan semangat kemitraan dan
kewirausahaan dengan prinsip syariah”.
5. C. Tujuan dan Manfaat KKA
Tujuan pelaksanaan kuliah kerja amaliah (KKA) adalah :
1. Untuk Melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi masalah untuk
menerapkan ilmu pengetahuan sesuai dibidang ilmunya.
2. Untuk Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara Perguruan Tinggi
Swasta, dan para pelaku bisnis untuk mengatasi permasahan dalam dunia
bisnis.
6. Manfaat pelaksanaan Kuliah kerja Amaliah (KKA) adalah :
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan menerapkan ilmu
pengetahuan sesuai bidang ilmunya.
2. Mahasiswa dapat meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara
Perguruaan Tinggi Swasta Fakultas Ekonomi dan para pelaku bisnis
untuk mengatasi permasalah dalam dunia bisnis
7. BAB II
DESKRIPSI PT. SURYA CENDANA
A. Lokasi Penelitian
Lokasi Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) ditempatkan pada PT. Griya
Surya Cendana di bidang Develover Perumahan yang terletak di Jalan
Martandu No. 01 Blok. L Kecamatan Kambu Kelurahan Kambu –
Anduonohu.
B. Gambaran Umum PT. Griya Surya Cendana
Perumahan dan pemukiman merupakan kebutuhan dasar manusia
dan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak
serta kepribadian bangsa, -
8. hal ini perlu dibina serta dikembangkan demi kelangsungan dan
peningkatan kehidupan, penghidupan masyarakat dan pemukiman tidak
dapat dilihat sebagai sarana kebutuhan semata-mata, tetapi lebih dari itu
merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan
untuk memasyarakatkan diri dan menampakkan jati dirinya. Salah satu
perusahaan swasta yang bergerak dibidang pemasaran pemurahan dan
pemukiman adalah PT. Griya Surya Cendana yang beralamat di jalan
Martandu Kompleks perumahan Griya Cendana beridiri sejak tahun 1998.
Awal Proses pembangunan perumahan ini dimulai pada tahun 2004 dimana
perusahaan ini merupakan perusahaan milik pribadi/perseorangan.
9. PT. Griya Surya Cendana ini memliki lahan seluas 10 ha dan
sampai saat ini talh di bangun 60 unit rumah dengan berbagai tipe
diantaranya : tipe 140, tipe70, tipe 54, tipe 36.
10. C. Visi dan Misi Perusahaan
Visi : “ menyediakan perumahan yang layak huni bagi masyarakat
dengan lokasi strategis “
Misi : - Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada seluruh pelanggan
- Memberikan respon yang cepat kepada pelanggan
- Lebih mengutamakan kepuasan pelanggan.
11. D. Struktur Organisasi PT. Griya Surya Cendana
Berikut struktur Orgnisasi PT. Griya Surya Cendana :
Pimpinan/direktur
H. sugianto
Manajer
Raping
Staf
Harmiati
Pekerja
Perumahan
12. Fungsi jabatan
1. Pimpinan
Pimpinan atau direktur perusahaan yang bertanggung jawab terhadap semua
pengelolaan sumber daya yang ada dan dana perusahaan selaku pemiliki
perusahaan yang mempunyai wewenang di dalam perusahaan PT. Griya Surya
Cendana.
2. Manajer
Manajer selaku pengawas, mengkoordinir atas barang masuk dan keluar serta
kinerja tukang yang membangung perumahan tersebut dan bertanggung
jawab terhadap laporan keuangan perusahaan.
13. 3. Staf
Staf berperan membantu manajer untuk membat laporan dan mencatat
barang yang masuk dan keluar serta melayani konsumen.
4. Pekerja perumahan
Pekerja perumahan merupakan mereka yang bekerja membangun
perumahan dan memberi laporan atas barang – barang atau stok bahan –
bahan bangunan yang dibutuhkan.
14. BAB III
PROSES PENDAMPING
A. Identifikasi Masalah
Dalam suatu perusahaan atau instasi terkadang sering timbul suatu
masalah di dalamnya. Adapun permasalahan yang terjadi pada
pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) pada PT. Girya Surya
Cendana adalah sebagai berikut :
1. Aspek Pemasaran
2.papan blok (alamat ) belum ada
3. kondisi lingkungan
15. B. Analisis sistem
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemampuan perusahaan terhadap lingkungan dan
pesaingnya, yaitu melalui analisis SWOT :
1. Strenght ( Kekuatan )
Kekuatan adalah suatu kondisi perusahaan yang mampu untuk melakukan
semua tugasnya secara baik dikarenakan sarana dan prasarananya sangat
mencukupi.
Kekuatan dari produk perumahan ini adalah memasarkan perumahan
untuk semua kalangan masyarakat dengan berbagai tipe.
16. 2. Weaknnes ( Kelemahan )
Kondisi dimana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik dikarenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi
sehingga ada pelaksanaan tugas yang tidak dapat dilaksanakan.
Kelemahan dari perumahan ini yaitu keadaan cuaca yang ekstrim
yang mengakibatkan rawan banjir di daerah perumahan.
3. Oppurtunity ( Peluang )
Suatu potensi bisnis yang menguntungkan yang dapat diraih
perusahaan yang masih belum dikuasai pihak pesaing.
Peluang dari perumahan ini yaitu lokasi yang strategis berada di jalan
poros dan jenis – jenis tipe rumah yang beragam.
17. 4. Threats ( Ancaman )
Suatu keadaan dimana perusahaan akan mengalami kesulitan yang
disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika di biarkan akan mengalami
kesulitan dikemudian hari.
Ancaman dari pesaing lain yaitu banyaknya jenis usaha yang sama
tetapi strategi pemasaran yang berbeda.
c. Alternatif Solusi
Untuk meningkatkan pemasaran harus dilakukan dengan alat bantu
diantaranya melaui media – media cetak ( Koran, majalah ,iklan ) dan juga
melalui pameran – pemaran.
18. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aspek Pemasaran
Sistem pemasaran yang di awali dengan cara mempromosikan perumahan PT.
Griya Surya Cendana melalui periklanan, seiring dengan waktu dan semakin banyaknya
perusahaan yang sejenis serta semakin dikenalnya perumahan ini pemasaran PT. Griya
Surya Cendana pada saat sekarang melalui brosur – brosur dan informasi dari
konsumen/pelanggang.
Selain itu juga aspek-aspek yang dilakukan oleh PT. Griya Surya Cendana yaitu
melakukan pembayaran perumahan bisa melalui pemilik PT itu sendiri maupun lewat
Bank. Di dalam pembelian rumah bisa dengan cara kredit (di angsur) atau cash (sistem
lunas) tapi kalau diadakan kredit maka harga penjualan rumah akan meningkat yang di
akibatkan adanya suku bunga, berbeda dengan sistem cash (lunas).
19. Dalam pembangunan perumahan pemilik usaha harus melakukan
pembicaraan terlebih dahulu dengan konsumen untuk melakukan pembangunan
perumahan, apakah pembangunan itu melalui DP atau tidak. Tetapi di dalam
pembangunannya ada perjanjian khusus yang dilakukan oleh kedua belah pihak
pembangunan apabila pembeli belum membayar uang DP maka dananya bisa dari
pihak PT untuk melakukan pembangunan.
Selain itu juga PT. Griya Surya Cendana mempunyai keunggulan dalam
mendirikan pembangunan di antaranya yaitu :
Konsumen bisa merancang sendiri model rumah yang di inginkan sesuai dengan tipe
dan besarnya biaya yang telah di sepakati.
Lokasi perumahan yang strateg
20. B. Analisis Pasar
Sasaran perusahaan ini adalah para konsumen ekonomi menengah
dan ekonomi menengah atas. Dan masalah pesaing terdapat banyak
perusahaan sejenis yang berada di sekitar tempat PT. Griya Surya Cendana
diantaranya BTN Azatata, BTN Kendari Permai dll. Akan tetapi PT. Griya
Surya Cendana tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
prosedur yang ada.
Berikut contoh persyaratan yang menjadi syarat saat pengajuan kredit
tersebut adalah :
21. a. System atau persyaratan KPR BTN (PNS ) yaitu :
1. Foto copy KTP ( Suami Istri ) 2 Rangkap
2. Foto copy surat Nikah 2 rangkap
3. Foto copy Kartu Keluarga 2 rangkap
4.Foto copy Skep Pengangkatan Pegawai
5. Pas Foto hitam putih ( suami istri ) 3 x 4 ( 3 lembar )
6. Data kepegawaian dan penghasilan dari instansi yang bersangkutan
7. Surat Kuasa pemotongan gaji kepada bendaharawan
8. Mengisi formulir KPR – BTN
22. b. System atau persyaratan KPR – BTN ( Swasta ) yaitu ;
1. Foto copy KTP ( Suami Istri ) 2 Rangkap
2. Foto copy surat Nikah 2 rangkap
3. Foto copy Kartu Keluarga 2 rangkap
4. Pas Foto hitam putih ( suami istri ) 3 x 4 ( 3 lembar
5. Bagi swasta melampirkan :
Keterangan penghasilan dari pimpinan
SIUP, SITU, TDP, NPWP
Rekening Koran
23. c. Tidak adanya Papan Blok Perumahan
Salah satu prasarana yang kurang yaitu tidak adanya petunjuk
jalan atau blok - blok untuk perumahan sehingga dapat mempersulit
pencaria alamat rumah warga yang dituju. Oleh karena itu kami
membuat papan petunjuk jalan atau papan blok perumahan yang
terdiri dari 10 blok yaitu blok A – N, Blok M – N, Blok A – A, Blok B – B,
Blok K – L, Blok L – M, Blok J – K, Blok I – J, Blok F – G, Blok G - H
yang berrguna untuk memudahkan orang – orang mencari alamat
perumahan warga .
24. D. Aspek Lingkungan
Yang menjadi pemasalahan dalam kompleks perumahan ini salah satunya
adalah masalah kebersihan lingkungan, tidak adanya kesadaran masyarakat
untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga mengakibatkan bau yang
tidak sedap, ketidaknyamanan pengguna jalan, dan membuat pemandangan
kompleks perumahan kurang asri.
Selain itu ada kendala – kendala yang didapatkan di lingkungan PT.
Griya Surya Cendana sebagian program yang telah terealisasi rusak diakibatkan
oleh adanya bencana banjir yang menimpa kompleks perumahan. Sehingga
kami merealisasikan kembali program – program kerja yang telah rusak
diantaranya : melakukan pembersihan ulang di dalam dan halaman kantor
Pemasaran PT. Griya Surya Cendana.
25. E. Manfaat Pendamping
1. Dengan adanya KKA ini kami bisa mengetahui lebih banyak tentang
ruang lingkup bisnis atau berwirausaha khususnya di bidang develover.
2.Mengajarkan kami untuk bersosialisasi terhadap lingkungan perumahan.
3.Dengan melakukan pembersihan, lingkungan kantor menjadi lebih bersih
4. Dapat mengetahui cara – cara pemasaran pada PT. Griya Surya
Cendana.
26. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil Kuliah Kerja Amaliah ( KKA ) yang kami
lakukan selama kurang lebih 40 hari pada PT. Griya Surya Cendana dapat
disimpulkan bahwa System pemasaran yang dilakukan PT.Griya Surya Cendana
awalnya melalui media cetak ( Koran ) tetapi sekarang pemasaranya melalui
brosur – brosur dan informasi – informasi yang diperoleh dari konsumen /
pelanggang. Di lingkungan perumahan juga sekarang telah dipasang papan blok
perumahan yang dapat memudahkan warga untuk mencari alamat yang dituju.
Dari aspek kebersihan lingkungan juga telah dilakukan pembersihan
kantor, penanaman bunga beserta potnya,pembuatan taman dan pengadaan alat
kebersihan.
27. B. Saran
1. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya
kebersihan agar tidak membuang sampah disembarang tempat.
2. Perlu dilakukannya perbaikan infrastruktur jalan menuju perumahan PT.
Griya Surya Cendana.
3. Agar PT. Griya Surya Cendana lebih meningkatkan penjualan perumahan
maka harus dilakukan promosi yang lebih baik.