Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sistem peredaran darah, komponen darah, dan bagian-bagian jantung. Terdapat gambar dan penjelasan tentang cara merasakan denyut nadi, komponen darah hasil sentrifugasi, jenis leukosit, bentuk eritrosit, gejala thalassemia, proses pembekuan darah, struktur luar dan dalam jantung, fungsi katup jantung, serta pembuluh darah yang menuju dan meninggalkan jantung.
2. Gambar5.1
Posisi tangan untuk merasakan denyutan aliran
darah.
Dengan menempelkan tiga jari dibawah lipatan
pergelangan tangan di pangkal ibu jari. Tekan
ringan hingga merasakan denyutan aliran darah
yang dirasakan di telapak jari.
Denyutan merupakan tekanan yang di berikan
darah ketika mengalir di pembuluh darah
3. Gambar 5.2
Sampel darah hasil sentrifugasi
Sentrifugasi adalah suatu cara
memutar sempel darah dalam suatu
tabung dengan menggunakan
kecepatan tinggi. Ketika sampel darah
disentrifugasi maka akan terbentuk
tiga lapisan darah yaitu plasma , sel
darah putih , sel darah merah
4. Gambar 5.3
Tipe tipe leukosit
Basofil : granulosit dengan populasi paling minim,yaitu sekitar
0,01 – 0,3% dari sirkulasi sel darah putih
Limfosit : salah satu jenis sel yang berfungsi membantu system
daya tahan tubuh
Neutrofil: bagian sel darah putih dari kelompok granulosit
Eosinofil: sel darah putih dari kategori granulosit yang berperan
dalam system kekebalan dengan melawan parasite multiseluler
dan beberapa infeksi pada mahkluk vertebrata
Trombosit: sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum
tulang,berfungsi membantu dalam proses pembekuan
5. Gambar 5.4
Eritrosit mamalia memilik bentuk
bikonkraf
Eritrosit normal berbentuk cakram
binkonkraf dan tidak memliki nukleus .
bentuk eritrosit sebernarnya bisa
berubah ubah , seperti ketika sel sel
tersebut beredar melalui kapiler
kapiler .
6. Gambar 5.5
Keadaan sel darah merah pada penderita
thalassemia dan salah seorang anak yang
menderita thalassemia
Thalasemia adalah tekanan darah yang di
turunkan yang mana tubuh tidak memproduksi
cukup hemoglobin. Hemoglobin adalah protein
pembentuk sel darah merah yang berguna untuk
meningkatkan oksigen
7. Gambar 5.6
Proses pembekuan darah
Proses pembekuaan darah adalah proses alami
yang mengijinkan darah membentuk gumpalan
sel darah dan fibrin untuk mengghentikan
pendarahan ketika pembuluh darah sobek atau
rusak. Pada saat terjadi luka pada permukaan
tubuh,komponen darah, yaitu trombosit akkan
segera berkumpul mengerumuni bagian yang
terluka dan akan menggumpal sehingga dapat
menyumbat dan menutupi luka.
8. Gambar 5.7
Alur proses pembekuan darah
Trombosit akan pecah apabila menyentuh area
yang mengalami cidera. Saat proses perpecahan
tersebut, trombosit akan mengeluarkan enzim
yang bernama Trombokinase. Enzim
trombokinase ini nantinya akan memicu
perubahan pada protrombin agar menjadi
thrombin. Perubahan tersebut dibantu oleh ion
kalsium. Tahap selanjutnya, thrombin akan
mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan
menutupi luka.
9. Gambar 5.8
Struktur luar dan dalam jantung manusia
A. Kantung perikardium
Perikardium adalah membran berlapis
ganda, tipis namun kuat yang
mengelilingi jantung dan akar dari
pembuluh darah utama yang mengarah
ke dalam dan keluar dari organ.
B. Jantung tampak dari depan
10. Gambar 5.9
Fungsi katup janjung adalah untuk memastikan
bahwa darah mengalir dengan bebas dan aman
ke satu arah aliran mencegah aliran darah balik.
Inilah yang akan selalu dipertahankan oleh
jantung yang normal. Apabila terjadi
ketidaknormalan pada katup jantung sehingga
menyebabkan terjadinya perembesan maka
inilah yang sering disebut dengan penyakit
jantung bocor.
11. Gambar 5.10
Pembuluh darah yang menuju dan
meninggalkan jantung lokasi katup dan
arah aliran darah
Vena cava superior membawa darah dari
tubuh bagiian atas ke atrium kanan. Vena
cava inferior yang mengangkut darah dari
tubuh bagian bawah ke atrium kanan.
Adapun vena pulmonalis mengangkut
darah dari paru-paru menuju jantung