SlideShare a Scribd company logo
KONSEP ANATOMI DAN
FISIOLOGI SISTEM
HEMATOLOGI DAN
IMUNOLOGI
Ns. Elprida Simanjuntak, S.Kep.M.Kep
Sistem Hematologi
 sistem hematologi adalah dasar yang sangat
penting untuk dikuasai oleh seorang perawat,
dikarenakan peran vital darah sebagai sungai
kehidupan yang mengalir dalam tubuh
manusia. Darah mengangkut segala sesuatu
yang harus dibawa dari satu tempat ke tempat
lain di dalam tubuh, baik itu nutrisi, limbah
(untuk di eliminasi dari tubuh) dan panas
tubuh melalui pembuluh darah.
Fungsi Darah
 Membawa gas, nutrisi dan produk sisa
metabolisme
 Membentuk gumpalan darah (clot).
 Transportasi molekul yang diproses oleh tubuh
 Perlindungan terhadap zat asing
 Transportasi molekul yang mengatur proses
tubuh
 Pemeliharaan suhu tubuh
 Pengaturan pH dan osmosis
Karakteristik dan Volume
Darah
 Warna. Tergantung pada jumlah oksigen yang
dibawanya, darah kaya oksigen berwarna merah
tua, dan darah yang mengandung sedikit oksigen
berwarna merah pudar.
 Berat. Darah lebih berat daripada air dan sekitar
5 kali lebih tebal, atau lebih kental daripada air.
 pH. Darah sedikit basa, dengan pH antara 7,35 –
7,45.
 Suhu. Suhu darah (38 derajat Celcius, atau 100,4
derajat Fahrenheit) selalu lebih tinggi dari suhu
tubuh.
Plasma Darah
 Zat Terlarut. Contoh zat terlarut meliputi nutrisi,
garam (elektrolit), gas pernafasan, hormon,
protein plasma dan berbagai zat sisa dan produk
metabolisme sel.
 Protein plasma. Protein plasma adalah zat
terlarut terbanyak dalam plasma; kecuali untuk
antibodi dan hormon berbasis protein, sebagai
besar protein plasma dibuat oleh hati.
 Komposisi. Komposisi plasma bervariasi secara
terus menerus ketika sel mengeluarkan atau
menambahkan zat ke dalam darah; dengan
asumsi diet sehat, komposisi plasma dijaga relatif
konstan oleh berbagai mekanisme homeostatis
tubuh.
Eritrosit
 Anucleate. Sel darah merah berbeda dari sel darah lain karena sel
darah merah mempunyai inti, yang berarti sel darah merah tidak
memiliki nukleus dan mengandung sangat sedikit organel.
 Hemoglobin. Hemoglobin, protein yang mengandung zat besi,
mengangkut sebagaian besar oksigen yang dibawa dalam darah.
 Penampilan mikroskopis. Eritrosit adalah sel kecil, fleksibel yang
berbentuk seprti cakram bikonkaf – rata dengan pusat tertekan di
kedua sisi; terlihat seperti donat mini jika dilihat dengan mikroskop.
 Jumlah sel darah merah. Biasanya berkisar antara 5 juta sel per
milimeter kubik darah. RBC (Red Blood Cell) melebihi jumlah WBC
(White Blood Cell) sekitar 1000 banding 1 dan merupakan faktor
utama yang berkontribusi terhadap viskositas darah.
 Darah normal. Secara klinis, darah normal mengandung 12-18
gram hemoglobin per 100 milimeter (ml); kadar hemoglobin sedikit
lebih tinggi pada pria (13-18 g/dl) dibandingkan wanita (12-16 g/dl).
Leukosit
 Jumlah WBC. Rata-rata, terdapat 4000 – 11000 WBC per milimeter
kubik darah, dan jumlahnya kurang dari 1% dari total volume darah.
 Pertahanan tubuh. Leukosit membentuk pasukan pelindung yang
dapat bergerak untuk membantu mempertahankan tubuh terhadap
kerusakan oleh bakteri, virus, parasit dan sel tumor.
 Diapedesis. Sel darah putih dapat menyelinap masuk dan keluar
dari pembuluh darah; proses ini dinamakan diapedesis.
 Kemotaksis positif. Selain itu, sel darah putih dapat menemukan
area kerusakan jaringan dan infeksi dalam tubuh dengan
menanggapi bahan kimia tertentu yang berdifusi dari sel yang
rusak; kemampuan ini disebut kemotaksis positif.
 Gerakan ameboid. Setelah sel darah putih “menangkap aroma”
adanya ancaman pertahan tubuh, sel darah putih bergerak melalui
ruang jaringan dengan gerakan ameboid (membentuk ekstensi
sitoplasma yang mengalir melalui ruang dalam jaringan) menuju
tempat kejadian perkara serangan dalam tubuh.
Leukosit
 Leukositosis. Jumlah WBC total diatas 11000 sel per milimeter
kubik disebut sebagai leukositosis.
 Leukopenia. Kondisi sebaliknya, leukopenia adalah jumlah WBC
yang kurang dari 4000 sel per milimeter kubik darah.
 Granulosit. Granulosit adalah sel darah putih yang mengandung
granula; memiliki lobus nuklei, biasanya terdiri dari beberapa area
nuklei bulat yang dihubungkan oleh untaian tipis bahan nuklei,
termasuk didalamnya neutrofil, eosinofil dan basofil.
 Agranulosit. Kelompok kedua dari sel darah putih, agranulosit;
tidak memiliki butiran sitoplasma; berbentuk bulat, oval, atau
berbentuk ginjal, termasuk didalamnya limfosit dan monosit.
 Trombosit. Trombosit adalah fragmen dari sel-sel multinukleat
aneh yang disebut megakaryocytes, yang menjepit ribuan
“potongan-potongan” platelet berinti yang dengan cepat menutup
diri dari cairan di sekitarnya; trombosit diperlukan untuk proses
pembekuan yang terjadi di dalam plasma ketika pembuluh darah
robek atau pecah.
Hematopoiesis
 Hemocystoblast. Semua elemen yang
terbentuk munccul dari jenis sel punca yang
umum, yang disebut hematocystoblast.
 Keturunan hemocystoblast. Hemocystoblast
membentuk dua jenis keturunan – sel induk
limfoid, yang menghasilkan limfosit,dan sel
induk myeloid, yang dapat menghasilkan
myeloid.
Pengertian Imunologi
 suatu ilmu yang mempelajari antigen, antibodi,
dan fungsi pertahanan tubuh penjamu yang
diperantarai oleh sel, terutama berhubungan
imunitas terhadap penyakit, reaksi biologis
hipersensitif, alergi dan penolakan jaringan.
Sistem imun adalah sistem pertahanan
manusia sebagai perlindungan terhadap
infeksi dari makromolekul asing atau serangan
organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa
dan parasit.
Sistem Imun
 Sistem Imun (bahasa Inggris: immune system)
adalah sistem pertahanan manusia
sebagai perlindungan terhadap infeksi dari
makromolekul asing atau serangan
organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa
dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan
dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan
molekul lain seperti yang terjadi pada
autoimunitas, dan melawan sel yang
teraberasi menjadi tumor.
FUNGSI
1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab
penyakit menghancurkan & menghilangkan
mikroorganisme atau substansi asing
(bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta
tumor) yang masuk ke dalam tubuh
2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau
rusak untuk perbaikan jaringan.
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang
abnormal Sasaran utama: bakteri patogen &
virus Leukosit merupakan sel imun utama
(disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
LETAK-LETAK SISTEM IMUN
 Sumsum
Semua sel sistem kekebalan tubuh berasal dari sel-sel induk dalam
sumsum tulang. Sumsum tulang adalah tempat asal sel darah merah,
sel darah putih (termasuk limfosit dan makrofag) dan platelet. Sel-sel
dari sistem kekebalan tubuh juga terdapat di tempat lain.
 Timus
Dalam kelenjar timus sel-sel limfoid mengalami proses pematangan
sebelum lepas ke dalam sirkulasi. Proses ini memungkinkan sel T
untuk mengembangkan atribut penting yang dikenal sebagai toleransi
diri.
 Getah bening
Kelenjar getah bening berbentuk kacang kecil terbaring di sepanjang
perjalanan limfatik. Terkumpul dalam situs tertentu seperti leher,
axillae, selangkangan dan para-aorta daerah. Pengetahuan tentang
situs kelenjar getah bening yang penting dalam pemeriksaan fisik
pasien.
Komponen Sistem Imun
Spesifik
 Barier Sel Epitel
 Neutrofil dan Makrofag
 NK Sel
Antibodi (Immunoglobulin)
 Antibodi (bahasa Inggris:antibody, gamma
globulin)adalah glikoprotein dengan struktur
tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit-
B yang telah teraktivasi menjadi sel plasma,
sebagai respon dari antigen tertentu dan
reaktif terhadap antigen tersebut. Pembagian
Immunglobulin
 Antibodi A (bahasa Inggris: Immunoglobulin A,
IgA) adalah antibodi yang memainkan peran
penting dalam imunitas mukosis (en:mucosal
immune
TERIMAKASIH 

More Related Content

Similar to BIOMEDIK 8.pptx

sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
DekaMuliya1
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahHotimah Kusuma
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
Agoes Setyawan
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
mulianamuli2
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
reinaldi idsya
 
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
Ridwan
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
hasri fazari
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docx
SaniaJunianti
 
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptxPPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
JustriNadia
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptx
IchaAmelisa
 
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013Gambel Moral
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
Saraswati N
 
Sistem peredarah darah
Sistem peredarah darahSistem peredarah darah
Sistem peredarah darahTrisucinaibaho
 
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppPresentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
KharismaCinta
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
Septian Muna Barakati
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
Zona Bebas
 

Similar to BIOMEDIK 8.pptx (20)

sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
 
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docx
 
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptxPPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
PPT kelompok 6 Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.pptx
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptx
 
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
UNRAM_FATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_fisio 1 bu sri darah 5 april 2013
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Sistem peredarah darah
Sistem peredarah darahSistem peredarah darah
Sistem peredarah darah
 
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppPresentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
 

More from Taslim21

MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGAMATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
Taslim21
 
TELENURSING PPT MK SIK.pptx
TELENURSING PPT MK SIK.pptxTELENURSING PPT MK SIK.pptx
TELENURSING PPT MK SIK.pptx
Taslim21
 
Dewi PPT IPDI.pptx
Dewi PPT IPDI.pptxDewi PPT IPDI.pptx
Dewi PPT IPDI.pptx
Taslim21
 
1 COVID-19-dikonversi.pptx
1 COVID-19-dikonversi.pptx1 COVID-19-dikonversi.pptx
1 COVID-19-dikonversi.pptx
Taslim21
 
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptxPengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
Taslim21
 
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptxMENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
Taslim21
 

More from Taslim21 (6)

MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGAMATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
 
TELENURSING PPT MK SIK.pptx
TELENURSING PPT MK SIK.pptxTELENURSING PPT MK SIK.pptx
TELENURSING PPT MK SIK.pptx
 
Dewi PPT IPDI.pptx
Dewi PPT IPDI.pptxDewi PPT IPDI.pptx
Dewi PPT IPDI.pptx
 
1 COVID-19-dikonversi.pptx
1 COVID-19-dikonversi.pptx1 COVID-19-dikonversi.pptx
1 COVID-19-dikonversi.pptx
 
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptxPengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
Pengembangan Karir Tenaga Rekam Medis.pptx
 
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptxMENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
MENULIS ESSAY ILMIAH.pptx
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

BIOMEDIK 8.pptx

  • 1. KONSEP ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI Ns. Elprida Simanjuntak, S.Kep.M.Kep
  • 2. Sistem Hematologi  sistem hematologi adalah dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang perawat, dikarenakan peran vital darah sebagai sungai kehidupan yang mengalir dalam tubuh manusia. Darah mengangkut segala sesuatu yang harus dibawa dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh, baik itu nutrisi, limbah (untuk di eliminasi dari tubuh) dan panas tubuh melalui pembuluh darah.
  • 3. Fungsi Darah  Membawa gas, nutrisi dan produk sisa metabolisme  Membentuk gumpalan darah (clot).  Transportasi molekul yang diproses oleh tubuh  Perlindungan terhadap zat asing  Transportasi molekul yang mengatur proses tubuh  Pemeliharaan suhu tubuh  Pengaturan pH dan osmosis
  • 4. Karakteristik dan Volume Darah  Warna. Tergantung pada jumlah oksigen yang dibawanya, darah kaya oksigen berwarna merah tua, dan darah yang mengandung sedikit oksigen berwarna merah pudar.  Berat. Darah lebih berat daripada air dan sekitar 5 kali lebih tebal, atau lebih kental daripada air.  pH. Darah sedikit basa, dengan pH antara 7,35 – 7,45.  Suhu. Suhu darah (38 derajat Celcius, atau 100,4 derajat Fahrenheit) selalu lebih tinggi dari suhu tubuh.
  • 5. Plasma Darah  Zat Terlarut. Contoh zat terlarut meliputi nutrisi, garam (elektrolit), gas pernafasan, hormon, protein plasma dan berbagai zat sisa dan produk metabolisme sel.  Protein plasma. Protein plasma adalah zat terlarut terbanyak dalam plasma; kecuali untuk antibodi dan hormon berbasis protein, sebagai besar protein plasma dibuat oleh hati.  Komposisi. Komposisi plasma bervariasi secara terus menerus ketika sel mengeluarkan atau menambahkan zat ke dalam darah; dengan asumsi diet sehat, komposisi plasma dijaga relatif konstan oleh berbagai mekanisme homeostatis tubuh.
  • 6. Eritrosit  Anucleate. Sel darah merah berbeda dari sel darah lain karena sel darah merah mempunyai inti, yang berarti sel darah merah tidak memiliki nukleus dan mengandung sangat sedikit organel.  Hemoglobin. Hemoglobin, protein yang mengandung zat besi, mengangkut sebagaian besar oksigen yang dibawa dalam darah.  Penampilan mikroskopis. Eritrosit adalah sel kecil, fleksibel yang berbentuk seprti cakram bikonkaf – rata dengan pusat tertekan di kedua sisi; terlihat seperti donat mini jika dilihat dengan mikroskop.  Jumlah sel darah merah. Biasanya berkisar antara 5 juta sel per milimeter kubik darah. RBC (Red Blood Cell) melebihi jumlah WBC (White Blood Cell) sekitar 1000 banding 1 dan merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap viskositas darah.  Darah normal. Secara klinis, darah normal mengandung 12-18 gram hemoglobin per 100 milimeter (ml); kadar hemoglobin sedikit lebih tinggi pada pria (13-18 g/dl) dibandingkan wanita (12-16 g/dl).
  • 7. Leukosit  Jumlah WBC. Rata-rata, terdapat 4000 – 11000 WBC per milimeter kubik darah, dan jumlahnya kurang dari 1% dari total volume darah.  Pertahanan tubuh. Leukosit membentuk pasukan pelindung yang dapat bergerak untuk membantu mempertahankan tubuh terhadap kerusakan oleh bakteri, virus, parasit dan sel tumor.  Diapedesis. Sel darah putih dapat menyelinap masuk dan keluar dari pembuluh darah; proses ini dinamakan diapedesis.  Kemotaksis positif. Selain itu, sel darah putih dapat menemukan area kerusakan jaringan dan infeksi dalam tubuh dengan menanggapi bahan kimia tertentu yang berdifusi dari sel yang rusak; kemampuan ini disebut kemotaksis positif.  Gerakan ameboid. Setelah sel darah putih “menangkap aroma” adanya ancaman pertahan tubuh, sel darah putih bergerak melalui ruang jaringan dengan gerakan ameboid (membentuk ekstensi sitoplasma yang mengalir melalui ruang dalam jaringan) menuju tempat kejadian perkara serangan dalam tubuh.
  • 8. Leukosit  Leukositosis. Jumlah WBC total diatas 11000 sel per milimeter kubik disebut sebagai leukositosis.  Leukopenia. Kondisi sebaliknya, leukopenia adalah jumlah WBC yang kurang dari 4000 sel per milimeter kubik darah.  Granulosit. Granulosit adalah sel darah putih yang mengandung granula; memiliki lobus nuklei, biasanya terdiri dari beberapa area nuklei bulat yang dihubungkan oleh untaian tipis bahan nuklei, termasuk didalamnya neutrofil, eosinofil dan basofil.  Agranulosit. Kelompok kedua dari sel darah putih, agranulosit; tidak memiliki butiran sitoplasma; berbentuk bulat, oval, atau berbentuk ginjal, termasuk didalamnya limfosit dan monosit.  Trombosit. Trombosit adalah fragmen dari sel-sel multinukleat aneh yang disebut megakaryocytes, yang menjepit ribuan “potongan-potongan” platelet berinti yang dengan cepat menutup diri dari cairan di sekitarnya; trombosit diperlukan untuk proses pembekuan yang terjadi di dalam plasma ketika pembuluh darah robek atau pecah.
  • 9. Hematopoiesis  Hemocystoblast. Semua elemen yang terbentuk munccul dari jenis sel punca yang umum, yang disebut hematocystoblast.  Keturunan hemocystoblast. Hemocystoblast membentuk dua jenis keturunan – sel induk limfoid, yang menghasilkan limfosit,dan sel induk myeloid, yang dapat menghasilkan myeloid.
  • 10. Pengertian Imunologi  suatu ilmu yang mempelajari antigen, antibodi, dan fungsi pertahanan tubuh penjamu yang diperantarai oleh sel, terutama berhubungan imunitas terhadap penyakit, reaksi biologis hipersensitif, alergi dan penolakan jaringan. Sistem imun adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit.
  • 11. Sistem Imun  Sistem Imun (bahasa Inggris: immune system) adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem kekebalan juga berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi menjadi tumor.
  • 12. FUNGSI 1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan. 3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal Sasaran utama: bakteri patogen & virus Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
  • 13. LETAK-LETAK SISTEM IMUN  Sumsum Semua sel sistem kekebalan tubuh berasal dari sel-sel induk dalam sumsum tulang. Sumsum tulang adalah tempat asal sel darah merah, sel darah putih (termasuk limfosit dan makrofag) dan platelet. Sel-sel dari sistem kekebalan tubuh juga terdapat di tempat lain.  Timus Dalam kelenjar timus sel-sel limfoid mengalami proses pematangan sebelum lepas ke dalam sirkulasi. Proses ini memungkinkan sel T untuk mengembangkan atribut penting yang dikenal sebagai toleransi diri.  Getah bening Kelenjar getah bening berbentuk kacang kecil terbaring di sepanjang perjalanan limfatik. Terkumpul dalam situs tertentu seperti leher, axillae, selangkangan dan para-aorta daerah. Pengetahuan tentang situs kelenjar getah bening yang penting dalam pemeriksaan fisik pasien.
  • 14. Komponen Sistem Imun Spesifik  Barier Sel Epitel  Neutrofil dan Makrofag  NK Sel
  • 15. Antibodi (Immunoglobulin)  Antibodi (bahasa Inggris:antibody, gamma globulin)adalah glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit- B yang telah teraktivasi menjadi sel plasma, sebagai respon dari antigen tertentu dan reaktif terhadap antigen tersebut. Pembagian Immunglobulin  Antibodi A (bahasa Inggris: Immunoglobulin A, IgA) adalah antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas mukosis (en:mucosal immune