1. May
16
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN
KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
FRAKTUR
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan, maka
tidak menutup kemungkinan untuk terkena penyakit sebagai akibat dari pengaruh
lingkungan yang kurang baik, misalnya saja fraktur.
2. Fraktur atau bahasa awamnya patah tulang dapat disebabkan karena benturan,
gerakan memutar mendadak maupun kelemahan/kerapuhan struktur tulang akibat gangguan
atau penyakit primer seperti osteoporosis. Fraktur mempunyai komplikasi yang kadang-
kadang tidak diketahui oleh banyak orang. Adapun komplikasi tersebut yang paling
berbahaya adalah hypovolemik shock karena banyaknya perdarahan yang dapat
mengakibatkan kematian.
Oleh karena itu peran perawat sangan penting dalam memberikan penyuluhan tentang
bagaimana mencegah terjadinya kecelakaan dengan senantiasa berhati-hati dalam melakukan
aktifitas sehari-hari, serta memberikan asuhan keperawatan secara tepat kepada penderita fraktur
dan memberi penyuluhan tentang pentingnya asupan karbohidrat, protein dan kalsium yang
cukup untuk proses penyembuhan dan pembentukan tulang baru.
B. TUJUAN PENULISAN
a. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran umum tentang pneumonia dan proses keperawatannya.
b. Tujuan Khusus
Setelah membuat asuhan keperawatan pada klien dengan fraktur, mahasiswa diharapkan dapat:
Mengetahui tentang pengertian fraktur
Mengetahui tentang etiologi dan tanda gejala fraktur
Mengetahui patofisiologi dari fraktur
Mengetahui tentang tinjauan teori oksigenasi pada fraktur
Melakukan pengkajian pada pasien dengan fraktur
Membuat rencana asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur
Melakukan intervensi dan implementasi pada pasien dengan fraktur
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI FRAKTUR
3. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.
(Brunner & Suddarth,2002).
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa (Mansjoer, Arif, et al, 2000). Sedangkan menurut Linda Juall C, dalam buku Nursing
Care Plans and Dokumentation menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang
yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang.
Pernyataan ini sama yang diterangkan dalam buku Luckman and Sorensen’s Medical Surgical
Nursing
Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya,
fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya (Smelter
& Bare, 2002).
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang ditandai oleh rasa nyeri,
pembengkakan, deformitas, gangguan fungsi, pemendekan, dan krepitasi (Doenges, 2000).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpukan bahwa fraktur adalah terputusnya
kontinuitas tulang yang dapat disebabkan oleh trauma, ruda paksa atau oleh penyebab patologis,
yang dapat digolongkan sesuai dengan jenis dan kontinuitasnya.