SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KLASIFIKASI FRAKTUR
a. Fraktur terbuka
Fraktur terbuka adalah fraktur yang terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan
dunia luar karena adanya perlukaan kulit . fraktur terbuka dibagi menjadi tiga derajat
yang ditentukan oleh berat ringannya luka dan berat ringannya patah tulang yaitu
grade I : Fraktur dengan luka bersih kurang dari 1cm panjangnya, grade II : Fraktur
dengan luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif dan grade III :
Fraktur yang sangat terkontaminasi dan mengalami kerusakan jaringan lunak
ekstensif, merupakan yang paling berat.
Ada beberapa jenis fraktur terbuka(fraktur kompleks) diantaranya:
a. Fraktur greenstick
Fraktur greenstick adalah fraktur dimana salah satu sisi tulang patah sedang sisi
lainnya membengkok, fraktur ini biasanya terjadi pada anak karena tulang anak
bersifat fleksibel, sehingga fraktur dapat berupa bengkokan tulang di satu sisi dan
patahan korteksdi sisi lainnya. Tulang juga dapat melengkung tanpa disertai
patahan yang nyata(Pradip, 2005).
b. Fraktur kominutif
Fraktur kominutif adalah fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa
fragmen(multiple fraktur), garis patah pada fraktur ini lebih dari satu dan saling
berhubungan (Pradip, 2005).
c. Fraktur transversal
Fraktur transversal adalah fraktur sepanjang garis tengah tulang, garis patahan
tulang tegak lurus. Terdapat sumbu panjang tulang, fraktur semacam ini segmen-
segmen tulang direposisi kembali ketempat semula (Mutaqqin, 2005).
d. Fraktur oblik
Fraktur oblik adalah fraktur yang membentuk sudut dengan garis tengah tulang
dan lebih tidak stabil dibandingkan dengan transversal. Fraktur semacam ini
cenderung sulit diperbaiki (Arif, 2005).
e. Fraktur patologi
Fraktur patologi adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang memeng telah
memiliki kelainan, seringkali terjadi setelah trauma trivial, misalnya penyakit
paget, osteoporosis, atau tumor (Brunner, 1997).
f. Fraktur stress dan lelah
Fraktur stres dan lelah adalah fraktur akibat trauma minor berulang dan kronis.
Daerah yang rentan antara lain metatarsal kedua atau ketiga, batang tibia
proksimal, fibula, dan batang femoral (pada pelari jarak jauh dan penari
balet(Pradip, 2005).
g. Fraktur spiral
Fraktur spiral adalah fraktur memuntirseputar batang tulang, arah garis pada
fraktur spiral memuntir diakibatkan oleh adanya trauma rotasi pada tulang
(Brunner, 1997). H
 Fraktur impaksi
o Fraktur impaksi adalah fraktur dengan fragmen-fragmen saling tertekan satu
sama lain, tanpa adanya garis fraktur yang jelas (Pradip, 2005)
 Fraktur tertutup
Fraktur tertutup adalah fraktur yang apabila tidak terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar atau tidak terjadi perlukaan kulit. Pasien dengan fraktur tertutup
(sederhana) harus diusahakan untuk kembali ke aktivitas biasa sesegera mungkin.
Penyembuhan fraktur dan pengembalian kekuatan penuh dan mobilitas mungkin
memerlukan waktu sampai berbulanbulan (Brunner, 2002). Pada fraktur tertutup, ada
klasifikasi tersendiri yang di dasarkan pada keadaan jaringan lunak sekitarnya yaitu: a.
Tingkat 0 : Fraktur biasa dengan sedikit atau tanpa cedera jaringan lunak sekitarnya. b.
Tingkat 1 : Fraktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan jaringan subkutan. c.
Tingkat 2 : Fraktur yang lebih berat dengan kontusio jaringan lunak bagian dalam dan
pembengkakan. d. Tingkat 3 : Cedera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang nyata
dan resiko terjadinya sindroma kompartemen.
ETIOLOGI
1. Cidera atau benturan
2. Fraktur patologik Fraktur patologik terjadi pada daerah-daerah tulang yang telah menjadi
lemah oleh karena tumor, kanker dan osteoporosis.
3. Fraktur beban Fraktur baban atau fraktur kelelahan terjadi pada orang- orang yang baru
saja menambah tingkat aktivitas mereka, seperti baru di terima dalam angkatan bersenjata
atau orang- orang yang baru mulai latihan lari.
1. Trauma langsung/ direct trauma
Yaitu apabila fraktur terjadi di tempat dimana bagian tersebut mendapat ruda paksa
(misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patah tulang).
2. Trauma yang tak langsung/ indirect trauma
Misalnya penderita jatuh dengan lengan dalamkeadaan ekstensi dapat terjadi fraktur pada
pegelangan tangan.
3. Trauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya fraktur bila tulang itu sendiri rapuh/
ada resiko terjadinya penyakit yang mendasari dan hal ini disebut dengan fraktur patologis.
4. Kekerasan akibat tarikan otot
Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat berupa pemuntiran,
penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan penarikan.
ETIOLOGI
fraktur dapat terjadi akibat :
 Fraktur akibat peristiwa trauma
Fraktur yang disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang
dapatberupa pemukulan, penghancuran, penekukan, pemuntiran atau penarikan.
- Bila terkena kekuatan langsungTulang dapat patah pada tempat yang terkena,
jaringan lunak rusak.
- Bila terkena kekuatan tak langsungTulang dapat mengalami fraktur pada tempat
yang jauh dari tempat yang terkenaitu, kerusakan jaringan lunak pada fraktur
mungkin tidak ada.
Fraktur kelelahan atau tekananAkibat dari tekanan yang berulang-ulang sehingga dapat
menyebabkan retak yangterjadi pada tulang.
Kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologik)Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang
normal kalau tulang itu lemah (misalnya olehtumor) atau kalau tulang itu sangat rapuh.
ETIOLOGI FRAKTUR COLLES, DLL
Menurut Mansjoer (2000), ada empat jenis fraktur antebrachii yang khas beserta
penyebabnya yaitu :
1. Fraktur Colles
Deformitas pada fraktur ini berbentuk seperti sendok makan (dinner fork deformity). Pasien
terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, tubuh beserta lengan berputar ke ke
dalam (endorotasi). Tangan terbuka yang terfiksasi di tanah berputar keluar
(eksorotasi/supinasi).
2. Fraktur Smith
Fraktur Smith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior (volar), karena itu sering disebut
reverse Colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan
tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar fleksi pada pergelangan
tangan dan pronasi. Garis patahan biasanya transversal, kadang-kadang intraartikular.
3. Fraktur Galeazzi
Fraktur Galeazzi merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal.
Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terjadi pula rotasi lengan
bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi.
4. Fraktur Montegia
Fraktur Montegia merupakan fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dislokasi sendi radius
ulna proksimal. Terjadi karena trauma langsung.
ANATOMI
- Ulna
Tulang ulna Menurut Hartanto (2013) ulna adalah tulang stabilisator pada lengan bawah,
terletak medial dan merupakan tulang yang lebih panjang dari dua tulang lengan bawah.
Ulna adalah tulang medial antebrachium. Ujung proksimal ulna besar dan disebut
olecranon, struktur ini membentuk tonjolan siku. Corpus ulna mengecil dari atas ke bawah.
Ujung proximal ulna lebih besar daripada ujung distalnya. Hal yangsebaliknya terdapat
pada radius. Pada ujung proximal ulna terdapat incisuratrochlearis (= incisura semiulnaris),
menghadap ke arah ventral, membentuk persendian dengan trochlea humeri. Tonjolan di
bagian dorsal disebut olecranon.Di sebelah caudal incisura trochlearis terdapat processus
coronoideus, dan disebelah caudalnya terdapat tuberositas ulnae, tempat perlekatan
m.brachialis. dibagian lateral dan incisura trochlearis terdapat incisura radialis, yang
berhadapandengan caput radii. Di sebelah caudal incisura radialis terdapat crista
musculisupinatoris. Corpus ulnae membentuk facies anterior, facies posterior, faciesmedialis,
margo interosseus, margo anterior dan margo posterior.
Ujung distalulna disebut caput ulnae (= capitulum ulnae). Caput ulnae
berbentuk circumferentia articularis, dan di bagian dorsal terdapt processus styloideus
sertasilcus m.extensoris carpi ulnaris. Ujung distal ulna berhadapan dengan
cartilagotriangularis dan dengan radius.
Kedua tulang lengan bawah dihubungkan oleh sendi radioulnar yangdiperkuat oleh
ligamentum anulare yang melingkari kapitulum radius, dan didistal oleh sendi radioulnar
yang diperkuat oleh ligamen radioulnar, yangmengandung fibrokartilago triangularis.
Membranes interosea memperkuathubungan ini sehingga radius dan ulna merupakan satu
kesatuan yang kuat. Olehkarena itu, patah yang hanya mengenai satu tulang agak jarang
terjadi atau bilapatahnya hanya mengenai satu tulang, hampir selalu disertai dislokasi
sendiradioulnar yang dekat dengan patah tersebut.Selain itu, radius dan ulna dihubungkan
oleh otot antartulang, yaitu ototsupinator, m.pronator teres, m.pronator kuadratus yang
membuat gerakan pronasi-supinasi. Ketiga otot itu bersama dengan otot lain yang berinsersi
pada radius danulna menyebabkan patah tulang lengan bawah disertai dislokasi angulasi
danrotasi, terutama pada radius
- Radius
Radius terletak di lateral dan merupakan tulang yang lebih pendek dari dari dua tulang
di lengan bawah. Ujung proksimalnya meliputi caput pendek, collum, dan tuberositas
yang menghadap ke medial. Corpus radii, berbeda dengan ulna, secara bertahap
membesar saat ke distal. Ujung distal radius berbentuk sisi empat ketika dipotong 9
melintang. Processus styloideus radii lebih besar daripada processus styloideus ulnae dan
memanjang jauh ke distal. Hubungan tersebut memiliki kepentingan klinis ketika ulna
dan/atau radius mengalami fraktur .
Radius distal terdiri dari atas tulang metaphysis (Cancellous), Scaphoid facet dan
Lunate Facet, dan Sigmoid notch, bagian dari metaphysis melebar kearah distal, dengan
korteks tulang yang tipis pada sisi dorsal dan radial. Permukaan artikular memiliki
permukaan cekung ganda untuk artikulasi dengan baris karpal proksimal (skafoid dan
fossa lunate), serta kedudukan untuk artikulasi dengan ulna distal. 80 % dari beban aksial
didukung oleh radius distal dan 20% ulna dan kompleks fibrocartilage segitiga (TFCC).
Fraktur Monteggia adalah fraktur pada os ulna bagian proksimal disertai dislokasi dari caput
radii pada proximal radioulnar joint (PRUJ), Klasifikasi fraktur Monteggia menurut Bado
adalah ber- dasarkan arah dari apeks ulna yang mengalami fraktur serta arah dari dislokasi
caput radii. Adapun klasifikasi- nya adalah: Tipe 1: dislokasi anterior caput radii disertai
fraktur dari diafisis ulna pada tingkat manapun dengan angulasi anterior. Tipe 2: dislokasi
caput radii ke arah posterior atau posterolateral disertai fraktur diafisis ul- na dengan apeks
mengalami angulasi posterior. Tipe 3: dislokasi caput radii ke arah lateral atau anterolateral
disertai dengan fraktur metafisis os ulna. Tipe ini paling sering terjadi pada anak-anak. Tipe
4: dislokasi caput radii ke arah anterior disertai dengan fraktur dari seper- tiga proksimal ulna
dan fraktur dari os radius pada level yang sama.
Fraktur os ulna atau fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dengan dislokasi kaput radii
sering disebut juga Fraktur Monteggia
Fraktur Smith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior (volar), karena itu sering
disebut reverse Colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien
jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar
fleksi pada pergelangan tangan dan pronasi. Garis patahan biasanya transversal,
kadang-kadang intraartikular.
Fraktur Colles : Deformitas pada fraktur ini berbentuk sepertisendok makan
(dinner fork deformity). Pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi,
tubuh beserta lengan berputar ke ke dalam (endorotasi). Tangan terbuka yang
terfiksasi di tanah berputar keluar (eksorotasi/supinasi).
Fraktur Galeazzi:Fraktur Galeazzi merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi
sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan
badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat
badan yang memberi gaya supinasi.
Pada fraktur Colles dan Smith, yang terjadi hanyalah proses fraktur radius. Yang
membedakan adalah arah angulasi tulang tersebut. Jika terjadi angulasi ke
DORSAL, itulah fraktur Colles. Jika angulasi-nya ke arah ANTERIOR itulah fraktur
Smith.
Terapifraktur diperlukan konsep ”empat R” yaitu :
 Rekognisi atau pengenalan adalah dengan melakukan berbagai diagnosa yang
benar sehingga akan membantu dalam penanganan fraktur karena
perencanaan terapinya dapat dipersiapkan lebih sempurna.
 Reduksi atau reposisi adalah tindakan mengembalikan fragmen-fragmen
fraktur semirip mungkin dengan keadaan atau kedudukan semula atau
keadaanletak normal.
 Retensi atau fiksasi atau imobilisasi adalah tindakan mempertahankan atau
menahan fragmen fraktur tersebut selama penyembuhan.
 Rehabilitasi adalah tindakan dengan maksud agar bagian yang menderita
fraktur tersebut dapat kembali normal.
K etika fraktur terbuka siap untuk ditangani, luka pertama kali diinsp
eksi secaramenyeluruh, apabila terdapat perdarahan eksternal segera di stop
dan jika terkontaminasimaka segera dibersihkan. Kemudian, luka difoto untuk
dokumentasi cidera yang baru terjadi,la lu luka ditutup dengan
dressing yang dibasahi dengan normal saline. asien diberikanantibiotik yang
biasanya co-amo icla& atau cefuro ime, tapi clindamycin dipakai jika pasienalergi
terhadap penicillin. 7uga diberikan profilaksis tetanus to oid jika
sebelumnya telahdiimunisasi atau antiserum jika belum diimunisasi. Bagian
yang cidera lalu dibidai
sampai pembedahan siap dilakukan. Sirkulasi dan status neurologis bagian distal dari fra
ktur harusdicek secara berkala, terutama setelah maneu&er reduksi fraktur telah
dilakukan.
Semua fraktur terbuka, sesimpel apapun kelihatannya harus dianggap telah
terkontaminasi. enting bagi kita untuk mencegah fraktur tersebut mengalamiinfeksi,
berikut merupakan tahapan tindakan operatif untuk fraktur terbuka
Debridement
Tujuan debridement adalah menjadikan luka bersih dari benda asing dan
jaringanmati, menyisakan daerah untuk operasi yang bersih serta jaringan yang memiliki
perdarahany a n g b a i k .
Mal union
Mal union adalah dimana tulang yang patah menyatu dalam waktu yang tepat (3-6 bulan)
tetapi tulangnya menjadi bengkok. Penyebabnya bisa karena terlalu banyak bergerak,
pernah terpeleset sehingga fragmen tulangnya bergeser, sering duduk atau tidur dengan
posisi yang tidak tepat, pengobatan dengan dipijit (karena tidak dilihat langsung, posisinya
kurang pas).
Delayed union
Delayed union artinya penyatuan yang tertunda, yaitu patah tulang yang tidak menyatu
dalam waktu 3-6 bulan, tidak terlihat ada pertumbuhan tulang yang baru, kalaupun ada
sangat sedikit, kalus (tulang muda) di sekitar daerah patahan pun sangat kurang.
Ciri-ciri yang terlihat pada kasus delayed union yaitu :
nyeri pada saat berjalan
terdapat pembengkakan
nyeri pada saat ditekan di daerah patahan
tulang bertambah bengkok ( bisa bengkok, bisa tidak)
terdapat gerakan yang abnormal pada daerah patahan
Biasanya dokter akan menunggu selama 1 atau 2 bulan, untuk melihat apakah ada
perkembangan atau tidak. Selama 1 atau 2 bulan tersebut pemberian nutrisi harus lebih
diperhatikan lagi, asupan protein, kalsium dan zat-zat mineral lainnya ditambah lagi, juga
berjemurnya harus disiplin. Jika tidak ada perubahan maka pasien tersebut mengalami non
union, biasanya dokter akan melakukan tindakan operasi.
Non union
Non union artinya tidak menyatu atau tidak ada penyatuan, non union merupakan kasus
lanjutan dari delayed union. Jadi, bila patah tulang tidak menyatu dalam waktu 6-8 bulan
dinamakan non union.
Penyebab delayed union dan non union :
terlalu banyak bergerak
kurangnya asupan nutrisi untuk tulang (protein, kalsium, magnesium dan zat mineral
lainnya)
terlalu stres
jarang berjemur
pernah jatuh atau terpeleset
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada kasus non union, dokter akan melakukan operasi
ulang, pennya dilepas lalu tulang-tulang baru pada ujung-ujung fragmen akan dibersihkan
terlebih dahulu kemudian pen nya dipasangkan lagi. Tergantung tingkat keparahannya, pada
saat operasi bisa dilakukan bone graf bisa juga tidak. Bone graft artinya cangkok tulang yaitu
prosedur pembedahan yang menempatkan tulang baru (tulang dari pendonor/mayat) atau
bahan pengganti (biasanya berupa sumsum dari tulang yang lain dari tubuh kita sendiri) ke
dalam ruang antara patahan tulang atau di sekitar patahan tulang atau di dalam lubang-
lubang pada tulang yang mengalami infeksi (osteomyelitis) atau kanker tulang untuk
merangsang pertumbuhan tulang yang baru.
Komplikasi Awal
■ Syok hipovolemik
Perdarahan  darah yang balik ke jantung berkurang  curah jantung ↓ 
hantaran oksigen tidak optimal  syok
■ Sindrom emboli lemak
Saat fraktur  tekanan di sumsum tulang lebih tinggi dari tekanan kapiler  lemak
masuk ke dalam darah  lemak bergabung dengan trombosit  membentuk emboli 
menyumbat pembuluh darah kecil yang memasok darah ke otak, paru- paru, ginjal dan
organ lainnya.
■ Sindrom kompartement
Sindrom kompartemen merupakan masalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam
otot kurang dari yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh karena penurunan ukuran fasia
yang membungkus otot terlalu ketat, penggunaan gibs atau balutan yang terlalu ketat
ataupun peningkatan isi kompatement otot karena edema atau perdarahan
■ Avaskuler Nekrosis
Avaskuler nekrosis (AVN) terjadi karena aliran darah ke tulang rusak atau terganggu
dan bisa menyebabkan nekrosis tulang

More Related Content

What's hot (20)

Laporan pendahuluan fraktur femur
Laporan pendahuluan fraktur femurLaporan pendahuluan fraktur femur
Laporan pendahuluan fraktur femur
 
Asuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien frakturAsuhan keperawatan pd klien fraktur
Asuhan keperawatan pd klien fraktur
 
Power poin fraktur
Power poin frakturPower poin fraktur
Power poin fraktur
 
Ppt kti
Ppt ktiPpt kti
Ppt kti
 
Ajkll
AjkllAjkll
Ajkll
 
Makalah fraktur
Makalah frakturMakalah fraktur
Makalah fraktur
 
Askep power poin
Askep power poinAskep power poin
Askep power poin
 
140899028 fraktur
140899028 fraktur140899028 fraktur
140899028 fraktur
 
Fraktur TULANG
Fraktur TULANGFraktur TULANG
Fraktur TULANG
 
105810253 case
105810253 case105810253 case
105810253 case
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Fraktur tibia
Fraktur tibiaFraktur tibia
Fraktur tibia
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
 
Rbd fraktur edit
Rbd fraktur editRbd fraktur edit
Rbd fraktur edit
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulang13. fraktur-patah-tulang
13. fraktur-patah-tulang
 
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPARDEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
DEFINISI DAN KLASIFIKASI FRAKTUR :: ARMANDO GASPAR
 

Similar to Rangkuman fraktur

Laporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibiaLaporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibiaNurhikmaUmati
 
M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9ermawijaya
 
Lp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur FemurLp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur FemurYie Sufyan
 
fracture colles
fracture collesfracture colles
fracture collesMelda RD
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xivdekcin
 
Tugas andi (patah tulang)
Tugas andi (patah tulang)Tugas andi (patah tulang)
Tugas andi (patah tulang)Canon Andi
 
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docxFRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docxDwiNoviyani4
 
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptx
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptxType of Fracture MSK Radiology- Redo.pptx
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptxredo19
 
Laporan pendahulan-fraktur-femur
Laporan pendahulan-fraktur-femurLaporan pendahulan-fraktur-femur
Laporan pendahulan-fraktur-femurEdju Joen
 
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxLAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxYusindrawati
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisMartin Pa Docc
 
Yuniarti da lp nyeri akut revisi
Yuniarti da lp nyeri akut revisiYuniarti da lp nyeri akut revisi
Yuniarti da lp nyeri akut revisiyunibitaahza1
 

Similar to Rangkuman fraktur (20)

Laporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibiaLaporan pendahuluan tibia
Laporan pendahuluan tibia
 
M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9
 
Lp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur FemurLp Askep Fraktur Femur
Lp Askep Fraktur Femur
 
fracture colles
fracture collesfracture colles
fracture colles
 
Sgd 1 lbm 4
Sgd 1 lbm 4 Sgd 1 lbm 4
Sgd 1 lbm 4
 
27798620 askep-muskuloskletaal
27798620 askep-muskuloskletaal27798620 askep-muskuloskletaal
27798620 askep-muskuloskletaal
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Askep biya nn
Askep biya nnAskep biya nn
Askep biya nn
 
Tugas andi (patah tulang)
Tugas andi (patah tulang)Tugas andi (patah tulang)
Tugas andi (patah tulang)
 
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docxFRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
 
Fraktur Humerus
Fraktur HumerusFraktur Humerus
Fraktur Humerus
 
Fraktur Tulang Belakang
Fraktur Tulang BelakangFraktur Tulang Belakang
Fraktur Tulang Belakang
 
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptx
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptxType of Fracture MSK Radiology- Redo.pptx
Type of Fracture MSK Radiology- Redo.pptx
 
Laporan pendahulan-fraktur-femur
Laporan pendahulan-fraktur-femurLaporan pendahulan-fraktur-femur
Laporan pendahulan-fraktur-femur
 
fraktur_femur.pdf
fraktur_femur.pdffraktur_femur.pdf
fraktur_femur.pdf
 
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docxLAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR WINA.docx
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 
Yuniarti da lp nyeri akut revisi
Yuniarti da lp nyeri akut revisiYuniarti da lp nyeri akut revisi
Yuniarti da lp nyeri akut revisi
 
7. fraktur
7. fraktur7. fraktur
7. fraktur
 

Recently uploaded

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxFotocameraM10
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 

Recently uploaded (20)

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 

Rangkuman fraktur

  • 1. KLASIFIKASI FRAKTUR a. Fraktur terbuka Fraktur terbuka adalah fraktur yang terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit . fraktur terbuka dibagi menjadi tiga derajat yang ditentukan oleh berat ringannya luka dan berat ringannya patah tulang yaitu grade I : Fraktur dengan luka bersih kurang dari 1cm panjangnya, grade II : Fraktur dengan luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan lunak yang ekstensif dan grade III : Fraktur yang sangat terkontaminasi dan mengalami kerusakan jaringan lunak ekstensif, merupakan yang paling berat. Ada beberapa jenis fraktur terbuka(fraktur kompleks) diantaranya: a. Fraktur greenstick Fraktur greenstick adalah fraktur dimana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya membengkok, fraktur ini biasanya terjadi pada anak karena tulang anak bersifat fleksibel, sehingga fraktur dapat berupa bengkokan tulang di satu sisi dan patahan korteksdi sisi lainnya. Tulang juga dapat melengkung tanpa disertai patahan yang nyata(Pradip, 2005). b. Fraktur kominutif Fraktur kominutif adalah fraktur dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen(multiple fraktur), garis patah pada fraktur ini lebih dari satu dan saling berhubungan (Pradip, 2005). c. Fraktur transversal Fraktur transversal adalah fraktur sepanjang garis tengah tulang, garis patahan tulang tegak lurus. Terdapat sumbu panjang tulang, fraktur semacam ini segmen- segmen tulang direposisi kembali ketempat semula (Mutaqqin, 2005). d. Fraktur oblik Fraktur oblik adalah fraktur yang membentuk sudut dengan garis tengah tulang dan lebih tidak stabil dibandingkan dengan transversal. Fraktur semacam ini cenderung sulit diperbaiki (Arif, 2005). e. Fraktur patologi Fraktur patologi adalah fraktur yang terjadi pada tulang yang memeng telah memiliki kelainan, seringkali terjadi setelah trauma trivial, misalnya penyakit paget, osteoporosis, atau tumor (Brunner, 1997). f. Fraktur stress dan lelah Fraktur stres dan lelah adalah fraktur akibat trauma minor berulang dan kronis. Daerah yang rentan antara lain metatarsal kedua atau ketiga, batang tibia proksimal, fibula, dan batang femoral (pada pelari jarak jauh dan penari balet(Pradip, 2005). g. Fraktur spiral Fraktur spiral adalah fraktur memuntirseputar batang tulang, arah garis pada fraktur spiral memuntir diakibatkan oleh adanya trauma rotasi pada tulang (Brunner, 1997). H  Fraktur impaksi
  • 2. o Fraktur impaksi adalah fraktur dengan fragmen-fragmen saling tertekan satu sama lain, tanpa adanya garis fraktur yang jelas (Pradip, 2005)  Fraktur tertutup Fraktur tertutup adalah fraktur yang apabila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan dunia luar atau tidak terjadi perlukaan kulit. Pasien dengan fraktur tertutup (sederhana) harus diusahakan untuk kembali ke aktivitas biasa sesegera mungkin. Penyembuhan fraktur dan pengembalian kekuatan penuh dan mobilitas mungkin memerlukan waktu sampai berbulanbulan (Brunner, 2002). Pada fraktur tertutup, ada klasifikasi tersendiri yang di dasarkan pada keadaan jaringan lunak sekitarnya yaitu: a. Tingkat 0 : Fraktur biasa dengan sedikit atau tanpa cedera jaringan lunak sekitarnya. b. Tingkat 1 : Fraktur dengan abrasi dangkal atau memar kulit dan jaringan subkutan. c. Tingkat 2 : Fraktur yang lebih berat dengan kontusio jaringan lunak bagian dalam dan pembengkakan. d. Tingkat 3 : Cedera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang nyata dan resiko terjadinya sindroma kompartemen. ETIOLOGI 1. Cidera atau benturan 2. Fraktur patologik Fraktur patologik terjadi pada daerah-daerah tulang yang telah menjadi lemah oleh karena tumor, kanker dan osteoporosis. 3. Fraktur beban Fraktur baban atau fraktur kelelahan terjadi pada orang- orang yang baru saja menambah tingkat aktivitas mereka, seperti baru di terima dalam angkatan bersenjata atau orang- orang yang baru mulai latihan lari. 1. Trauma langsung/ direct trauma Yaitu apabila fraktur terjadi di tempat dimana bagian tersebut mendapat ruda paksa (misalnya benturan, pukulan yang mengakibatkan patah tulang). 2. Trauma yang tak langsung/ indirect trauma Misalnya penderita jatuh dengan lengan dalamkeadaan ekstensi dapat terjadi fraktur pada pegelangan tangan. 3. Trauma ringan pun dapat menyebabkan terjadinya fraktur bila tulang itu sendiri rapuh/ ada resiko terjadinya penyakit yang mendasari dan hal ini disebut dengan fraktur patologis. 4. Kekerasan akibat tarikan otot Patah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi.Kekuatan dapat berupa pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan penarikan. ETIOLOGI fraktur dapat terjadi akibat :  Fraktur akibat peristiwa trauma Fraktur yang disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapatberupa pemukulan, penghancuran, penekukan, pemuntiran atau penarikan. - Bila terkena kekuatan langsungTulang dapat patah pada tempat yang terkena, jaringan lunak rusak.
  • 3. - Bila terkena kekuatan tak langsungTulang dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh dari tempat yang terkenaitu, kerusakan jaringan lunak pada fraktur mungkin tidak ada. Fraktur kelelahan atau tekananAkibat dari tekanan yang berulang-ulang sehingga dapat menyebabkan retak yangterjadi pada tulang. Kelemahan abnormal pada tulang (fraktur patologik)Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah (misalnya olehtumor) atau kalau tulang itu sangat rapuh. ETIOLOGI FRAKTUR COLLES, DLL Menurut Mansjoer (2000), ada empat jenis fraktur antebrachii yang khas beserta penyebabnya yaitu : 1. Fraktur Colles Deformitas pada fraktur ini berbentuk seperti sendok makan (dinner fork deformity). Pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, tubuh beserta lengan berputar ke ke dalam (endorotasi). Tangan terbuka yang terfiksasi di tanah berputar keluar (eksorotasi/supinasi). 2. Fraktur Smith Fraktur Smith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior (volar), karena itu sering disebut reverse Colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar fleksi pada pergelangan tangan dan pronasi. Garis patahan biasanya transversal, kadang-kadang intraartikular. 3. Fraktur Galeazzi Fraktur Galeazzi merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi. 4. Fraktur Montegia Fraktur Montegia merupakan fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dislokasi sendi radius ulna proksimal. Terjadi karena trauma langsung. ANATOMI
  • 4. - Ulna Tulang ulna Menurut Hartanto (2013) ulna adalah tulang stabilisator pada lengan bawah, terletak medial dan merupakan tulang yang lebih panjang dari dua tulang lengan bawah. Ulna adalah tulang medial antebrachium. Ujung proksimal ulna besar dan disebut olecranon, struktur ini membentuk tonjolan siku. Corpus ulna mengecil dari atas ke bawah. Ujung proximal ulna lebih besar daripada ujung distalnya. Hal yangsebaliknya terdapat pada radius. Pada ujung proximal ulna terdapat incisuratrochlearis (= incisura semiulnaris), menghadap ke arah ventral, membentuk persendian dengan trochlea humeri. Tonjolan di bagian dorsal disebut olecranon.Di sebelah caudal incisura trochlearis terdapat processus coronoideus, dan disebelah caudalnya terdapat tuberositas ulnae, tempat perlekatan m.brachialis. dibagian lateral dan incisura trochlearis terdapat incisura radialis, yang berhadapandengan caput radii. Di sebelah caudal incisura radialis terdapat crista musculisupinatoris. Corpus ulnae membentuk facies anterior, facies posterior, faciesmedialis, margo interosseus, margo anterior dan margo posterior. Ujung distalulna disebut caput ulnae (= capitulum ulnae). Caput ulnae berbentuk circumferentia articularis, dan di bagian dorsal terdapt processus styloideus sertasilcus m.extensoris carpi ulnaris. Ujung distal ulna berhadapan dengan cartilagotriangularis dan dengan radius. Kedua tulang lengan bawah dihubungkan oleh sendi radioulnar yangdiperkuat oleh ligamentum anulare yang melingkari kapitulum radius, dan didistal oleh sendi radioulnar yang diperkuat oleh ligamen radioulnar, yangmengandung fibrokartilago triangularis. Membranes interosea memperkuathubungan ini sehingga radius dan ulna merupakan satu kesatuan yang kuat. Olehkarena itu, patah yang hanya mengenai satu tulang agak jarang terjadi atau bilapatahnya hanya mengenai satu tulang, hampir selalu disertai dislokasi sendiradioulnar yang dekat dengan patah tersebut.Selain itu, radius dan ulna dihubungkan oleh otot antartulang, yaitu ototsupinator, m.pronator teres, m.pronator kuadratus yang membuat gerakan pronasi-supinasi. Ketiga otot itu bersama dengan otot lain yang berinsersi pada radius danulna menyebabkan patah tulang lengan bawah disertai dislokasi angulasi danrotasi, terutama pada radius - Radius Radius terletak di lateral dan merupakan tulang yang lebih pendek dari dari dua tulang di lengan bawah. Ujung proksimalnya meliputi caput pendek, collum, dan tuberositas yang menghadap ke medial. Corpus radii, berbeda dengan ulna, secara bertahap membesar saat ke distal. Ujung distal radius berbentuk sisi empat ketika dipotong 9 melintang. Processus styloideus radii lebih besar daripada processus styloideus ulnae dan memanjang jauh ke distal. Hubungan tersebut memiliki kepentingan klinis ketika ulna dan/atau radius mengalami fraktur . Radius distal terdiri dari atas tulang metaphysis (Cancellous), Scaphoid facet dan Lunate Facet, dan Sigmoid notch, bagian dari metaphysis melebar kearah distal, dengan korteks tulang yang tipis pada sisi dorsal dan radial. Permukaan artikular memiliki permukaan cekung ganda untuk artikulasi dengan baris karpal proksimal (skafoid dan
  • 5. fossa lunate), serta kedudukan untuk artikulasi dengan ulna distal. 80 % dari beban aksial didukung oleh radius distal dan 20% ulna dan kompleks fibrocartilage segitiga (TFCC). Fraktur Monteggia adalah fraktur pada os ulna bagian proksimal disertai dislokasi dari caput radii pada proximal radioulnar joint (PRUJ), Klasifikasi fraktur Monteggia menurut Bado adalah ber- dasarkan arah dari apeks ulna yang mengalami fraktur serta arah dari dislokasi caput radii. Adapun klasifikasi- nya adalah: Tipe 1: dislokasi anterior caput radii disertai fraktur dari diafisis ulna pada tingkat manapun dengan angulasi anterior. Tipe 2: dislokasi caput radii ke arah posterior atau posterolateral disertai fraktur diafisis ul- na dengan apeks mengalami angulasi posterior. Tipe 3: dislokasi caput radii ke arah lateral atau anterolateral disertai dengan fraktur metafisis os ulna. Tipe ini paling sering terjadi pada anak-anak. Tipe 4: dislokasi caput radii ke arah anterior disertai dengan fraktur dari seper- tiga proksimal ulna dan fraktur dari os radius pada level yang sama. Fraktur os ulna atau fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dengan dislokasi kaput radii sering disebut juga Fraktur Monteggia Fraktur Smith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior (volar), karena itu sering disebut reverse Colles fracture. Fraktur ini biasa terjadi pada orang muda. Pasien jatuh dengan tangan menahan badan sedang posisi tangan dalam keadaan volar fleksi pada pergelangan tangan dan pronasi. Garis patahan biasanya transversal, kadang-kadang intraartikular. Fraktur Colles : Deformitas pada fraktur ini berbentuk sepertisendok makan (dinner fork deformity). Pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi, tubuh beserta lengan berputar ke ke dalam (endorotasi). Tangan terbuka yang terfiksasi di tanah berputar keluar (eksorotasi/supinasi). Fraktur Galeazzi:Fraktur Galeazzi merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi. Pada fraktur Colles dan Smith, yang terjadi hanyalah proses fraktur radius. Yang membedakan adalah arah angulasi tulang tersebut. Jika terjadi angulasi ke DORSAL, itulah fraktur Colles. Jika angulasi-nya ke arah ANTERIOR itulah fraktur Smith. Terapifraktur diperlukan konsep ”empat R” yaitu :
  • 6.  Rekognisi atau pengenalan adalah dengan melakukan berbagai diagnosa yang benar sehingga akan membantu dalam penanganan fraktur karena perencanaan terapinya dapat dipersiapkan lebih sempurna.  Reduksi atau reposisi adalah tindakan mengembalikan fragmen-fragmen fraktur semirip mungkin dengan keadaan atau kedudukan semula atau keadaanletak normal.  Retensi atau fiksasi atau imobilisasi adalah tindakan mempertahankan atau menahan fragmen fraktur tersebut selama penyembuhan.  Rehabilitasi adalah tindakan dengan maksud agar bagian yang menderita fraktur tersebut dapat kembali normal. K etika fraktur terbuka siap untuk ditangani, luka pertama kali diinsp eksi secaramenyeluruh, apabila terdapat perdarahan eksternal segera di stop dan jika terkontaminasimaka segera dibersihkan. Kemudian, luka difoto untuk dokumentasi cidera yang baru terjadi,la lu luka ditutup dengan dressing yang dibasahi dengan normal saline. asien diberikanantibiotik yang biasanya co-amo icla& atau cefuro ime, tapi clindamycin dipakai jika pasienalergi terhadap penicillin. 7uga diberikan profilaksis tetanus to oid jika sebelumnya telahdiimunisasi atau antiserum jika belum diimunisasi. Bagian yang cidera lalu dibidai sampai pembedahan siap dilakukan. Sirkulasi dan status neurologis bagian distal dari fra ktur harusdicek secara berkala, terutama setelah maneu&er reduksi fraktur telah dilakukan. Semua fraktur terbuka, sesimpel apapun kelihatannya harus dianggap telah terkontaminasi. enting bagi kita untuk mencegah fraktur tersebut mengalamiinfeksi, berikut merupakan tahapan tindakan operatif untuk fraktur terbuka Debridement Tujuan debridement adalah menjadikan luka bersih dari benda asing dan jaringanmati, menyisakan daerah untuk operasi yang bersih serta jaringan yang memiliki perdarahany a n g b a i k .
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Mal union Mal union adalah dimana tulang yang patah menyatu dalam waktu yang tepat (3-6 bulan) tetapi tulangnya menjadi bengkok. Penyebabnya bisa karena terlalu banyak bergerak, pernah terpeleset sehingga fragmen tulangnya bergeser, sering duduk atau tidur dengan posisi yang tidak tepat, pengobatan dengan dipijit (karena tidak dilihat langsung, posisinya kurang pas). Delayed union Delayed union artinya penyatuan yang tertunda, yaitu patah tulang yang tidak menyatu dalam waktu 3-6 bulan, tidak terlihat ada pertumbuhan tulang yang baru, kalaupun ada sangat sedikit, kalus (tulang muda) di sekitar daerah patahan pun sangat kurang. Ciri-ciri yang terlihat pada kasus delayed union yaitu : nyeri pada saat berjalan terdapat pembengkakan nyeri pada saat ditekan di daerah patahan tulang bertambah bengkok ( bisa bengkok, bisa tidak) terdapat gerakan yang abnormal pada daerah patahan Biasanya dokter akan menunggu selama 1 atau 2 bulan, untuk melihat apakah ada perkembangan atau tidak. Selama 1 atau 2 bulan tersebut pemberian nutrisi harus lebih diperhatikan lagi, asupan protein, kalsium dan zat-zat mineral lainnya ditambah lagi, juga berjemurnya harus disiplin. Jika tidak ada perubahan maka pasien tersebut mengalami non union, biasanya dokter akan melakukan tindakan operasi.
  • 12. Non union Non union artinya tidak menyatu atau tidak ada penyatuan, non union merupakan kasus lanjutan dari delayed union. Jadi, bila patah tulang tidak menyatu dalam waktu 6-8 bulan dinamakan non union. Penyebab delayed union dan non union : terlalu banyak bergerak kurangnya asupan nutrisi untuk tulang (protein, kalsium, magnesium dan zat mineral lainnya) terlalu stres jarang berjemur pernah jatuh atau terpeleset Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada kasus non union, dokter akan melakukan operasi ulang, pennya dilepas lalu tulang-tulang baru pada ujung-ujung fragmen akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian pen nya dipasangkan lagi. Tergantung tingkat keparahannya, pada saat operasi bisa dilakukan bone graf bisa juga tidak. Bone graft artinya cangkok tulang yaitu prosedur pembedahan yang menempatkan tulang baru (tulang dari pendonor/mayat) atau bahan pengganti (biasanya berupa sumsum dari tulang yang lain dari tubuh kita sendiri) ke dalam ruang antara patahan tulang atau di sekitar patahan tulang atau di dalam lubang- lubang pada tulang yang mengalami infeksi (osteomyelitis) atau kanker tulang untuk merangsang pertumbuhan tulang yang baru. Komplikasi Awal ■ Syok hipovolemik Perdarahan  darah yang balik ke jantung berkurang  curah jantung ↓  hantaran oksigen tidak optimal  syok ■ Sindrom emboli lemak Saat fraktur  tekanan di sumsum tulang lebih tinggi dari tekanan kapiler  lemak masuk ke dalam darah  lemak bergabung dengan trombosit  membentuk emboli  menyumbat pembuluh darah kecil yang memasok darah ke otak, paru- paru, ginjal dan organ lainnya. ■ Sindrom kompartement Sindrom kompartemen merupakan masalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam otot kurang dari yang dibutuhkan. Hal ini disebabkan oleh karena penurunan ukuran fasia yang membungkus otot terlalu ketat, penggunaan gibs atau balutan yang terlalu ketat ataupun peningkatan isi kompatement otot karena edema atau perdarahan ■ Avaskuler Nekrosis
  • 13. Avaskuler nekrosis (AVN) terjadi karena aliran darah ke tulang rusak atau terganggu dan bisa menyebabkan nekrosis tulang