Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Akm tita converted
1. Disampaikan Oleh:
Tita Lestari
Pada Workshop Peningkatan Capaian Nilai UN
Melalui Program Telusuri Kemampuan UN (TEKUN) MGMP SMA, SMK dan SLB
Tanggal 3-5 Maret 2020
Di Hotel Gumilang Sari Regency
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020
PENGENALAN
ASESMEN KOMPETENSI MINIMAL (AKM)
DAN
SURVEY KARAKTER
4. Asesmen Kompetensi mengukur
kemampuan minimal yang dibutuhkan
peserta didik.
• AKM digunakan untuk memetakan
sekolah-sekolah dan daerah-daerah
berdasarkan kompetensi minimal
• Mencakup kemampuan literasi dan
numerasi
• Literasi dan numerasi bukan mata
pelajaran bahasa atau matematika,
melainkan kemampuan menggunakan
konsep itu untuk menganalisis sebuah
materi
5. Asesmen Kompetensi Pada Tahun
2021 nanti bukan berdasarkan mata
pelajaran atau penguasaan materi
pelajaran/kurikulum seperti yang
diterapkan dalam ujian nasional
selama ini, melainkan melakukan
pemetaan terhadap dua kompetensi
minimum siswa, yakni dalam hal
literasi dan numerasi.
6. Literasi
Kemampuan bernalar tentang dan
menggunakan Bahasa (memahami
konsep dibalik bacaan)
Karakter
Misalnya pembelajar, mandiri,
kebinekaan, perundungan
Numerasi
Kemampuan bernalar menggunakan
matematika dasar (kemampuan
menganalisis menggunakan angka)
untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari hari
7. • Asesmen kompetensi pengganti UN dirancang
untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah
pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada
pengembangan penalaran, bukan hafalan.
• “Ada lima soal [yang] ditambahkan Untuk UN Tahun
2020, tetapi tidak masuk soal UN itu. Soal UN tetap 40
dan yang akan dihitung hanya itu. [Lima soal itu]
hanya titipan untuk pengenalan saja,” (Kabalitbang
Kemdikbud 2019)
8. KETERAMPILAN ABAD 21
Literasi
Bahasa
Numerasi
sains
Digital
finansial
Budaya dan
Kewarga-
negaraan • Berpikir
kritis
• Kreativitas
• Komunikasi
• Kolaborasi
Kompetensi
Kemampuan memecahkan
masalah yang kompleks
(HOTS)
3
2
Literasi Dasar
Kecakapan hidup
Kualitas Karakter
Kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan
1
• Religius
• Nasionalis
• Mandiri
• Integritas
• Gotong royong
• ..............
9. Kompetensi Minimum
• Model Soal-soal berupa
kontekstual, menyoal isu
terkini, dan memerlukan
penalaran yang tinggi,
Holistik dan komprehensi.
membiasakan bentuk-bentuk
soal tersebut dalam
keseharian proses penilaian.
10. Literasi: Si Kikir dan Emasnya
• Seorang yang kikir menjual seluruh hartanya dan membeli segumpal emas
yang dikuburnya di dalam sebuah lubang di samping sebuah dinding tua. Dia
kemudian mengunjungi simpanannya itu setiap hari. Salah seorang anak
buahnya memperhatikan hal ini dan memutuskan untuk mengintai gerak-gerik
si kikir. Anak buahnya ini kemudian mengetahui rahasia harta yang
tersembunyi tersebut, dan mulai menggali, dan menemukan segumpal emas,
dan dicurinya. Si kikir, pada kunjungan berikutnya, menemukan lubang yang
sudah kosong dan mulai menarik-narik rambutnya dan meraung-meraung
sejadi-jadinya. Seorang tetangga, yang melihat kejadian itu dan mengetahui
apa penyebabnya, kemudian berkata, “Berdoalah dan jangan bersedih,
ambillah segumpal batu, dan letakkan di dalam lubang itu, dan bayangkan
seolah-olah emas itu masih berada di sana. Bagi kamu hal itu akan sama
saja, karena sewaktu emas itu berada di sana, kamu tidak
memilikinya,karena kamu sedikit pun tidak menggunakannya.”
11. Tipe pertanyaan untuk mengukur kemampuan
menemukan kembali informasi dari Teks
Bacalah pertanyaan berikut dan berilah nomor sesuai
dengan urutan kejadian di dalam bacaan.
• Si kikir memutuskan menggunakan seluruh uangnya
untuk membeli emas
• Seseorang mencuri emas si kikir
• Si kikir menggali lubang dan menyembunyikan
hartanya di sana
• Tetangga si kikir menyuruhnya untuk menggantikan
emas itu dengan sebuah batu
12. 2. Tipe pertanyaan mengintegrasikan dan
Menginterpretasikan
• Pembaca dituntut mengembangkan interpretasi dengan
mengintegrasikan berbagai pengetahuan dan menghubungkan
rincian cerita dengan ide utama, seperti contoh soal di bawah
ini.
13. 3. Merefleksikan dan mengevaluasi isi bacaan
• Pembaca membuat hipotesis alasan perbuatan
pelaku cerita dengan menggabungkan informasi
sebelumnya dengan informasi pada bacaan serta
informasi di luar teks, seperti contoh soal berikut
ini.
14. 4. Tipe pertanyaan mengintegrasikan
dan menginterpretasikan
• Pembaca dituntut membentuk pemahaman yang luas
15. Kompetensi Minimum
• Dibutuhkan kemampuan menalar yang tinggi, bisa
membaca diagram, grafik, angka-angka maupun data.
Selain itu dibutuhkan keterampilan membaca cepat
sekaligus paham isi bacaan agar bisa menyelesaikan
dengan waktu yang tersedia.
16. • Walaupun tidak digunakan untuk
menentukan nilai kelulusan siswa, nilai
asesmen dapat dijadikan umpan balik bagi
komponen sistem pendidikan untuk
perbaikan praktik pembelajaran,
pengelolaan sekolah, dan kebijakan
pendidikan.
17. Pada soal membaca PISA (Programme for International
Students Assessment), aspek kompetensi membaca
dikategorikan tiga jenis yang mencakup:
• kemampuan mengungkapkan kembali informasi
(retrieving Information),
• •mengembangkan interpretasi (developing an
interpretation),
• merefleksikan dan mengevaluasi teks.
18. • Diberikan sebuah persegipanjang dengan ukurang 6 x 4.
Coba temukan bangun datar lain yang memiliki luas yang
sama dengan persegipanjang tersersebut!
19. Contoh Operasi Hitung
• Sebidang tanah dikerjakan oleh A
(sendiri) selama 3 hari. Apabila
tanah tersebut dikerjakan oleh B
(sendiri) akan selesai dalam 4 hari.
• Jika mereka berdua bersepakat
untuk bekerja bersama-sama,
berapa harikah mereka
menyelesaikan sebidang tanah
tersebut?
21. Berapakah kedalaman Danau Chad Sekarang?
• A.Sekitar dua meter
• B.Sekitar lima belas meter
• C.Sekitar lima puluh meter
• D.Danau itu telah hilang sama sekali
• E.Tak ada informasi tentang itu
27. • Sekarang ini, keunggulan suatu sekolah
ditentukan lebih pada komitmen dan dedikasi
para guru juga peran serta orang tua/komite
sekolah dalam memajukan sekolah = MBS
(Artikel:Tita Lestari 2020)
28. PENDIDIKAN ABAD 21
Pendidikan yang membangun kompetensi “partnership
21st Century Learning” yaitu framework pembelajaran
abad 21 , menuntut peserta didik memiliki
keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
dibidang teknologi, media dan informasi,
keterampilan pembelajaran, inovasi, dan
keterampilan hidup.
BERBASIS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
29.
30. Skills Description
Creativity and Innovation Using knowledge and understanding to create new ways of
thinking in order to find solutions to new problems and to create
new products and services.
Critical Thinking and Problem
Solving
Applying higher order thinking to new problems and issues,
using appropriate reasoning as they effectively analyze the
problem and make decisions about the most effective ways to
solve the problem
Communication Communicating effectively in a wide variety of forms and
contexts for a wide range of purposes and using multiple media
and technologies.
Collaboration Working with others respectfully and effectively to create, use
and share knowledge, solutions and innovations.
2 1 s t C e n t u r y S k i l l s
31. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah
(Critical Thinking and Problem Solving Skill )
a)Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain
dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara
suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
b)Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam
mengolah data dan menggunakan argumen.
c)Menguji hasil dan membangun koneksi antara informasi dan argumen.
d)Membuat solusi dari berbagai permasalahan non-rutin, baik dengan
cara yang umum, maupun dengan caranya sendiri.
e)Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan
suatu masalah.
31Sumber Kemendikbud,
2019
32. Kecakapan Berkomunikasi
(Communication Skills)
a) Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-idenya, baik
itu pada saat berdiskusi, di dalam dan di luar kelas, maupun
tertuang pada tulisan.
b) Menggunakan bahasa lisan yang sesuai konten dan konteks
pembicaraan dengan lawan bicara atau yang diajak
berkomunikasi.
c) Selain itu dalam komunikasi lisan diperlukan juga sikap untuk
dapat mendengarkan, dan menghargai pendapat orang lain, selain
pengetahuan terkait konten dan konteks pembicaraan.
d) Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
32
Sumber Kemendikbud,
2019
33. Kreativitas dan Inovasi
(Creativity and Innovation)
a) Memiliki kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan,
dan menyampaikan gagasan-gagasan baru secara lisan atau
tulisan.
b) Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan
berbeda.
c) Menggunakan kegagalan sebagai wahana pembelajaran.
d) Memiliki kemampuan dalam menciptakan kebaharuan
berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki.
e) Mampu beradaptasi dalam situasi baru dan memberikan
kontribusi positif terhadap lingkungan.
33
Sumber Kemendikbud,
2019
34. Kolaborasi
(Collaboration)
a) Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok.
b) Beradaptasi dalam berbagai peran dan
tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang
lain.
c) Memiliki empati dan menghormati perspektif berbeda.
d) Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam
kelompok demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan.
34
Suber Kemendikbud,
2019
35. HOTS
?
❑ Kemampuan berpikir kritis, logis,
reflektif, metakognitif, dan berpikir
kreatif.
❑ Ranah:
▪ Menganalisis: menspesifikasi aspek-
aspek/elemen dari sebuah konteks
tertentu;
▪ Mengevaluasi: mengambil
keputusan berdasarkan
fakta/informasi;
▪ Mencipta/mengkreasi: membangun
gagasan/ide-ide.
36. HOTS
?
❑ Meminimalisir kemampuan mengingat
kembali informasi (recall), tetapi lebih
mengukur kemampuan:
▪ transfer satu konsep ke konsep
lainnya,
▪ memproses dan menganalisis
informasi,
▪ mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda,
▪ menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah,
▪ menelaah ide dan informasi secara
kritis.
38. • Para guru harus membiasakan bentuk-bentuk soal
AKM dalam keseharian proses pembelajaran. Proses
pembelajarannya pun juga harus mampu
menghantarkan siswa dapat menjawab berbagai
bentuk soal seperti pilihan ganda, dari yang biasa
hingga yang komplek, uraian, missing word,
menjodohkan, benar-salah, dan ceklist.
• Selain itu tugas-tugas untuk siswa berupa proyek
dan portofolio juga semakin ditingkatkan.
41. Literasi
Beberapa kemampuan yang harus dikuasai peserta
didik adalah sebagai berikut.
1. Skemata
2. Kemampuan berbahasa
3. Teknis dan metode membaca
4. Pengetahuan praktis yang mendukung
5. Tujuan membaca
6. Kebiasaan dan fleksibilitas membaca
42. Pengalaman Guru dalam
UJI COBA AKM
• Soal hanya 10 buah dengan durasi 30 menit.
Kita harus membaca dan memahami
stimulusnya terlebih dahulu. Terkadang
harus mengulang agar lebih mengerti. Ketika
menjawab pun, kami terlebih dahulu harus
membandingkan, mengidentifikasi,
menganalisa dan juga menyimpulkan
terhadap permasalahan yang ditanyakan. Hal
itu tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa,
kami benar-benar harus berkonsentrasi agar
bisa menalar dengan baik.
43. Pengalaman Guru Dalam Uji Coba
• Soal pihan sesuai atau tidak sesuai. Di soal ini
disajikan naskah bacaan yang cukup panjang,
bahkan kita harus menyekrolnya agar bisa membaca
keseluruhan. Temanya tentang Indonesia darurat
sampah plastik. Kemudian ada dua atau tiga
pernyataan terkait naskah tersebut, dan kita
dimintai pendapat dengan cara memilih jawaban
‘sesuai’ atau ‘tidak sesuai’. Tentu saja kalau tidak
memahami bacaan kita tidak akan bisa memilih
dengan tepat.
44. • Soal pilihan. Di soal ini disajikan sebuah data dan
beberapa alternatif jawaban yang berbentuk
grafik/diagram sumbu x,y. Kita di suruh memilih
gambar grafik mana yang benar sesuai dengan data
yang disajikan. Kita boleh memilih jawaban lebih
dari satu. Kita harus teliti, sumbu tegak untuk data
apa, dan sumbu mendatar untuk data apa. Kalau
tidak, kita akan salah memilih.
45. Survey Karakter
• berikutnya yaitu survey karakter. Jumlahnya 13
buah dengan durasi 30 menit. Kali ini berupa
soal pilihan ganda yang berisi kasus-kasus yang
redaksinya lebih pendek. Tepatnya soal-soal yang
sesi dua ini mengarah pada penilaian
kepribadian. Jadi kita diminta memilih alternatif-
alternatif jawaban yang menurut kita tepat
untuk menyelesaikan permasalahan yang
ditanyakan.
46. CONTOH SURVEY KARAKTER
1. Si A senang dengan kesenian, dia ingin kuliah memilih jurusan
seni, tapi ibunya menyuruhnya memilih kedokteran. Apa yang
harus dilakukan si A?
2. Si A adalah ketua OSIS akan mengadakan pertunjukan pentas
seni dengan menyajikan budaya nasional. Tapi ada temannya
yang menginginkan yang dipentaskan bernuansa Korea. Apa
yang harus dilakukan A agar pentas tersebut tetap berjalan?
3. Si Doni (lupa namanya) akan mengikuti seleksi. Materinya A,
B, C, dan D. Dia lemah di materi A. Sedangkan materi B, C,
dan D dia menguasai. Apa yang akan dilakukan Doni agar tes-
nya lulus?
(sumber: internet 29 Pebruari Jam 20.00)
47. Soal Pilhan Ganda. Di soal ini disajikan sebuah bacaan
tentang utang dan gaya hidup seseorang disertai
gambarnya. Kemudian ditanyakan apa pendapat kita
mengenai sikap orang tersebut yang membeli sepatu
baru padahal masih memiliki banyak tagihan? Di situ
ada beberapa pilihan jawaban, kita memilih salah satu.
Ketikan huruf/karakter jawaban dibatasi jumlahnya.
Jadi kita betul-betul harus bisa menjawab dengan
kalimat yang seefektif, mungkin.
51. KD 3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan.
KD 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada
tumbuhan.
Bagaimana Model Pembelajaran dan Penilaiannya?
Contoh (Kelas XI)
53. Aha…!
Sebelum Membaca
• Membuat prediksi
• Mengidentifikasi tujuan membaca
Ketika membaca
• Mengidentifikasi informasi yang relevan
• Memvisualisasi (jika teks bukan bentuk visual)
• Membuat informasi
• Membuat keterkaitan
Setelah membaca
• Membuat ringkasan
• Mengevaluasi teks
• Menginformasi, merevisi, atau menolak
prediksi
f. AKTIVITAS LITERASI DALAM PEMBELAJARAN
1) STRATEGI PEMAHAMAN WACANA
/TEKS
54. Contoh : Efisiensi Kegiatan Belajar
Mengajar di SMK
tanpa video conference:
56. • Soal PISA adalah soal-soal yang dikeluarkan oleh
lembaga Programme for International Student
Assesment (PISA) untuk studi program penilaian
siswa tingkat international yang diselenggarakan
organisasi (disingkat aja ya) bernama OECD yang
bertujuan untuk ekonomi & pembangunan
57. • PISA dan TIMSS adalah dua tes untuk mengukur literasi matematika dan
sains pada siswa kelas menengah di berbagai negara. Selain literasi
matematika, PISA yang dihelat oleh Organisation For Economic Co-
operation and Development (OECD) juga mengukur kemampuan siswa usia
15 tahun (kelas III SMP dan Kelas I SMA) dalam membaca (reading
literacy).
Studi TIMSS diselenggarakan oleh International Association for the
Evaluation of Education Achievement (IEA) yaitu sebuah asosiasi
internasional untuk menilai prestasi dalam pendidikan yang berpusat
di Lynch School of Education, Boston College, USA.
58. TUGAS KELOMPOK
BUATLAH SOAL AKM UNTUK SETIAP KELOMPOK
MGMP (SUMBER: PISA, TIMMS, SOAL HOTS)
PRESENTASIKAN HASIL DAN PEMBAHASANNYA
(Masing –masing 10 Menit)
59. CONTOH BENTUK SOAL-SOAL
• Assesing Mathematical Literacy [The PISA Experience] - [Download]
• Learning Mathematics For Live [A few Perspective From PISA] - [Download]
• Pengembangan Soal Matematika Model PISA Pada Konten UNCERTAIN
Untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP
[Download]
• Soal Kontes Literasi Matematika (KLM) 2011 Oleh Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia [Download]
• Soal Kontes Literasi Matematika (KLM) 2013 (Penyisihan) Oleh Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia [Download]
• Soal Kontes Literasi Matematika (KLM) 2013 (Semi Final) Oleh Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia [Download]
• Soal Kontes Literasi Matematika (KLM) 2013 (Final) Oleh Pendidikan
Matematika Realistik Indonesia [Download]
60. - Ki Hadjar Dewantara
“Setiap orang adalah guru, setiap rumah adalah sekolah”
Dr. Hj. Tita Lestari M.Pd., M.Si.
❑ Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Barat
❑ Anggota BAN-S/M Periode 2006-2011, Periode 2012-2017
❑ Tim Ahli Standar Pengelolaan BSNP 2017-2019
❑ Tim Konsultasi Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Kemdikbud 2016-
2019)
Terima Kasih
“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara
Indonesia. Namun yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak
pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin. Aku tak
pernah mengkorup kekayaan negara”