SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Tugas Artikel
Rangkaian Elektronika Flip-Flop
Oleh
Kelompok 1
I Putu Krisna Widyasatrya Dhananjaya 2001010068
Vieri Nurgracie Al Ayyubi 2001010077
I Wayan Sudiarsa Adnyana 2001010071
I Gede Gilang Wiraguna 2001010054
I Wayan Angga Swatra 2001010067
Rangkaian Elektronika Flip-Flop
Rangkaian elektronik flip-flop ditemukan pertama oleh ilmuwan yang bernama William Eccles
dan F.W Jordan pada tahun 1918 . Flip-flop awalnya dinamai sirkuit pemicu Eccles-Jordan dan berisi
dua elemen aktif. Flip-flop pada umumnya adalah sirkuit elektronik yang mempunyai dua tegangan
yang seimbang, rangkaian flip-flop juga merupakan multivibrator-dwistabil yang berarti rangkaian
elektronik yang digunakan untuk berbagai sistem dua keadaan seperti isolator, pewaktu, dan register,
flip flop mempunyai 2 ciri piranti penguat yaitu transistor, tabung hampa, di alurkan silang dengan
resistor dan kondensator.
Sirkuit flip-flop ini bertujuan untuk mengubah tegangan dengan inputan yang dimasukkan satu
elemen atau lebih, dan input kontrol juga memiliki 2 keluaran. Flip-flop adalah rangkaian elektronik
yang sangat dibutuhkan pada sistem elektronik digital yang digunakan dalam alat elektronik, komputer.
Rangkaian flip-flop berfungsi untuk menyimpan data dan informasi, penyimpanan data pada rangkaian
flip flop ini berfungsi untuk menyimpan state pada komputer.
Sirkuit flip-flop juga dapat menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi pada sinyal clock untuk
sinyal clock referensi. Rangkaian elektronik Flip-flop merupakan sirkuit elektronika yang menggunakan
trigger, karena rangkaian flip-flop menghasilkan logic 1 dan 0 keluarannya. Nama Flip-flop secara
umum merujuk ke sirkuit yang dipicu level tapi yang menyimpan satu bit data adalah gerbang. Beberapa
penulis menggunakan istilah flip-flop secara eksklusif untuk membahas sirkuit clock yang biasanya
disebut kait transparan. Terminologi flip-flop ini sensitif dengan level disebut kait transparan, sedangkan
flip-flop yang dipicu tepi disebut flip-flop.
Gambar 1.1 General Flip-flop
Gambar 1.1 mengartikan simbol yang dipakai oleh rangkaian Flip-flop mengartikan 2 masukkan
yaitu masukkan SET dan CLEAR atau RESET.
NAND GATE LATCH
Nand gate latch adalah rangkaian elektronik Flip-flop yang tersusun dari dua buah gerbang yaitu
gerbang NAND dan gerbang NOR.
Jenis-jenis Flip-flop
pada dasarnya terdapat 4 jenis Flip-flop yaitu: SR, D, JK, dan T. Setiap jenis Flip-flop ini
memiliki perbedaan dan variasi, dimana perbedaannya terdapat pada jumlah input yang mereka miliki
dan bagaimana mereka mengubah status. sementara variasi dari setiap jenis tersebut dapat berupa tinggi
rendahnya input yang aktif, serta kapan pun mereka mengubah status naik atau turun dari sinyal clock
dan apakah mereka memiliki input asinkron atau tidak. Flip-flop dapat digambarkan secara lengkap dan
unik melalui logika, tabel karakteristik, persamaan karakteristik, diagram keadaan atau tabel eksitasi.
1. SR Flip-flop
Rangkaian elektronika SR Flip-flop ini adalah rangkaian SET DAN RESET Flip-flop yang di
singkat, dan rangkaian ini memiliki 2 masukkan yaitu masukkan S dan R dan memiliki 2
keluaran juga yaitu Q dan Not Q.
Gambar 2.1 SET RESET Flip-flop dengan gerbang nor
Gambar 2.2 Tabel kebenaran
Setting The Latch Flip-Flop
Gambar 3.1 SET dan RESET Latch
Gambar 3.2 Tabel kebenaran high input S-R Latch
Keterangan gambar 2.2
1. SET = 1 RESET = 0
Pada saat S bernilai 1 dan R bernilai 0, yang terjadi yaitu output Q akan bernilai 1 dan
NOT Q bernilai 0, dan akan terjadi SET
2. SET = 0 RESET = 1
Ketika S diberikan nilai 0 dan R diberikan nilai 1 , itu akan menyebabkan keluaran Q
bernilai 0 dan NOT Q bernilai 1 , dan terjadi RESET
Sifat terpenting rangkaian Flip-flop adalah sistem ini menempati salah satu dari 2 keadaan,
keadaan stabil 1 pada saat keluaran Q =1 dan keluarga Q not =0 , keadaan stabil 2 pada saat
keluaran Q= 0 dan keluaran Q not .
Resetting The Latch Flip-Flop
Gambar 4.1 RESETTING THE LATCH
Gambar 4.2 Tabel kebenaran
Keterangan gambar 4.2
Pada saat masukkan SET bernilai 1 dan masukkan RESET bernilai 1 itu menyebabkan kondisi
normal tidak ada perubahan kondisi keluarannya, apabila SET bernilai 0 dan RESET bernilai 1
itu akan menyebabkan kondisi keluaran Q menjadi 1, kondisi ini bisa dibilang kondisi setting
latch, ketika kondisi yang tadi dibalikkan menyebabkan kondisi keluaran Q menjadi 0 dan
kondisi ini dinamakan dengan clearing atau resetting latch, ketika masukkan SET bernilai 0 dan
masukkan RESET bernilai 0 itu akan menyebabkan kondisi invalid atau tidak bisa diketahui
karena kondisi ini ingin melakukan SET dan RESET secara bersamaan.
CONTOH
Pulsa Clock (Sinyal Jam)
Clock pulsa adalah pulsa-pulsa periodik yang bentuknya biasanya bujur sangkar (duty cycle
50%). Operasi-operasi yang ada pada sistem digital di usahkan terjadi pada waktu pulsa clock bertransisi
dari 0 ke 1 atau sebaliknya dari 1 ke 0. transisi 0 ke 1 disebut sisi naik (rising edge) atau sisi menuju
positif, sedangkan transisi 1 ke 0 disebut sisi jatuh (falling edge) atau sisi menuju negatif.
Gambar 4.3 Pulsa Clock
Clocked S-R Flip-Flop.
Gambar 5.1 Rangkaian Clocked S-R Flip-flop
Gambar 5.2 Tabel kebenaran Clocked S-R Flip-flop
Keterangan gambar 5.2
1. Q = 0, S = 0, R = 0
Kondisi ini adalah kondisi yang normal karena tidak terjadi perubahan pada keluaran,
dan ini akan sama seperti state awal
2. Q = 0, S = 0, R = 1
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 0.
3. Q = 0, S = 1, R = 0
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1.
4. Q = 0, S = 1, R = 1
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi menengah.
5. Q = 1, S = 0, R = 0
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1.
6. Q = 1, S = 0, R = 1
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 0.
7. Q = 1, S = 1, R = 0
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1.
8. Q = 1, S = 1, R = 1
kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi menengah.
2. D Flip-flop
Rangkain D flip-flop ini merupakan perkembangan rangkaian dari rangkaian SR Flip-flop
dengan menambahkan gerbang NOT atau inverter dari masukkan S ke masukkan R, perbedaaan
rangkaian ini dengan SR Flip-flop hanya saja rangkaian ini mempunyai 1 masukkan saja.
Gambar 6.1 D Flip-flop
Pada gambar 6.1 menjelaskan bahwa inputan S itu dihubungkan dengan inputan R pada
rangkaian SR Flip-flop menggunakan 1 gerbang NOT, dan ini menghasilkan satu inputan saja
yaitu Data atau D
Gambar 6.2 Tabel kebenaran.
1. ketika masukkan Clock bernilai 1 atau (high) maka masukkan pada jalur data akan
berlanjut ke rangkaian RS flip-flop, sehingga saat masukan Data 1 atau (high) maka
kondisi yang terjadi adalah Set Q menjadi 1 atau (high), dan ketika jalur Data diberikan
input 0 atau (low) itu akan menghasilkan kondisi Reset Q menjadi 0 atau (low).
2. ketika masukkan Clock bernilai 0 atau (low) maka Data keluaran pada jalur Q akan
menahan memori 1 bit walaupun logika pada jalur masukan Data berubah.
3. JK Flip-flop
Rangkaian JK Flip-flop ini merupakan perkembangan dari rangkaian SR Flip-flop dan termasuk
rangkain yang paling sering digunakan, rangkaian ini memiliki 3 terminal masukkan.
Gambar 7.1 JK Flip-flop
Gambar 7.1 Tabel Kebenaran
4. CRS Flip-flop
Rangkaian CRS flip flop ini juga perkembangan dari rangkaian SR Flip-flop yang ditambahkan
dengan terminal inputan pulsa clock yang berfungsi untuk mengatur kondisi SET dan RESET. Pada
saat pulsa Clock bernilai 1 ini menyebabkan inputan atau masaukkan pada R dan S tidak mengalami
perubahan pada keluaran Q dan NOT Q, dan sebaliknya.
Gambar 8.1 CRS Flip-flop dan Tabel kebenaran
5. T Flip-flop
Rangkaian T Flip-flop ini merupakan bentukan sederhana dari rangkaian JK Flip-flop dengan
cara menyatukan masukkan J dan K.
Gambar 8.1 T Flip-flop
Prinsip kerja T Flip-flop yaitu pada saat inputan T diberikan logika 0 atau (low),
sedangkan S dan R juga terkondisikan logika 0 (low), maka keluaran yang terjadi Q
menghasilkan logika 0 juga, untuk not Q menghasilkan keluaran kebalikan dari Q yaitu 1, ketika
inputan T diubah menjadi 1 ( high), yang terjadi adalah keluaran Q yang awalnya 0 (low) akan
berubah menjadi 1 (high).
gambar 9.2 Tabel kebenaran
Simbol Logika
Simbol logika yang juga dikenal dengan sebutan grafis menjelaskan tentang masukan
dan keluaran flip-flop, dimana nama yang diberikan untuk sinyal, dan apakah sinyal tersebut
aktifnya tinggi atau rendah, setiap rangkaian Flip-flop itu memiliki yang namanya keluaran Q
dan NOT Q. dan semua Flip-flop juga memiliki input CLK. Memasukan segitiga kecil di input
jam menunjukan bahwa rangkaian tersebut merupakan rangkaian Flip-flop yang dapat dipicu
oleh sinyal jam. Jika ada lingkaran di depan maka itu merupakan tepi jatuh, jika tidak itu
merupakan tepi jam yang naik.
(a) (b) (c) (d)
Gambar 9.1 beberapa contoh simbol logika
(a)Active low SR latch, (b) Flip-flop T tinggi aktif yang dipicu oleh tepi positif, (c) flip-flop T
yang dipicu oleh sisi negatif, (d) Flip-flop D yang dipicu tepi positif dengan preset rendah dan
clear.
Tabel Karakteristik
Tabel karakteristik merupakan tabel kebenaran tetapi biasanya ditulis dalam format
yang lebih pendek, jika tabel karakteristik hanya mencantumkan semua kemungkinan sinyal
input, keadaan dari konten flip-flop, dan keadaan selanjutnya akan mengalihkan Flip-flop dari
sinyal jam menuju tepi aktif. Sementara tabel karakteristik menjawab tentang pertanyaan
tentang apa keadaan selanjutnya ketika suatu flip-flop diberi input dan dari kondisi saat ini serta
digunakan dalam analisis dalam rangkaian sekuensial.
gambar 9.1 contoh tabel karakteristik
Penerapan Flip-Flop
Penerapan rangkaian Flip-Flop di beberapa benda sangat sering kita lihat. Dengan
mengetahui secara umum bahwa rangkaian Flip-Flop adalah rangkaian gerbang logika dengan
kerja menyimpan keadaan dengan semi permanen (sementara), maka berikut beberapa benda
yang menerapkan rangkaian Flip-Flop :
1. Lampu Lalu Lintas
Gambar 9.1 Skema rangkaian lampu lalu lintas
Gambar diatas merupakan rangkaian yang ada pada lampu lintas menggunakan rangkaian Flip-
Flop dengan jenis S R Flip-Flop dalam menghidupkan dan mematikan lampu berdasarkan
sistem yang telah dibuatkan.
2. Running LED
Gambar 9.2 Skema rangkaian running LED
Skema diatas merupakan contoh dari rangkaian running LED yang dibuat sedemikian rupa agar
mampu berjalan dengan menggunakan rangkaian Flip-Flop
KESIMPULAN
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data.
Rangkaian Flip-flop ini ditemukan oleh ilmuwan yang bernama William Eccles-Jordan pada
tahun 1918. rangkain Flip-flop ini digunakan untuk menyimpan state pada ilmu komputer, dan
sirkuit merupakan logika sekuensial. sirkuit Flip-flop ini bertujuan untuk mengubah arus
dengan sinyal yang dimasukan satu atau lebih inputan kontrol dan juga memiliki dua output.
selain itu sirkuit Flip-flop juga dapat menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi sinyal waktu
untuk beberapa sinyal waktu referensi. 4 jenis-jenis flip-flop SR Flip-flop, D Flip-flop, JK Flip-
flop, dan T Flip-flop. dari semua jenis Flip-flop ini memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.

More Related Content

What's hot

Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flopYuwan Kilmi
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Nasrudin Waulat
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibratorEgar Christian
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Kurniawan Suganda
 
Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Nasrudin Waulat
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilhidayatulloh08
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilhidayatulloh08
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterKurniawan Suganda
 

What's hot (20)

Pertemuan 4 orkom
Pertemuan 4 orkomPertemuan 4 orkom
Pertemuan 4 orkom
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Rangkaian logika sequensi
Rangkaian logika sequensiRangkaian logika sequensi
Rangkaian logika sequensi
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)
 
Rangkaian logika sequensi
Rangkaian logika sequensiRangkaian logika sequensi
Rangkaian logika sequensi
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Flip Flop
Flip FlopFlip Flop
Flip Flop
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Laporan Binary Counter
Laporan Binary CounterLaporan Binary Counter
Laporan Binary Counter
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
Laporan1 sr&d flip-flop_kurniawan suganda_1_nk1_14
 
Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)
 
Bab vii-flip-flop
Bab vii-flip-flopBab vii-flip-flop
Bab vii-flip-flop
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
 
Flipflop
FlipflopFlipflop
Flipflop
 

Similar to Rangkaian Elektronika Flip-Flop

flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfDonyHendra2
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilC4hyonugroho
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)IgoNasution
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopRevolver Mania
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableSaputra Revolver
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalPahlawan Sagala
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationYoollan MW
 
Multivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelMultivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelFaiz Amali
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilFaiz Amali
 
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdfMalmolRiven
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialKhairil Anwar
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptRyan Aryoko
 
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarMultivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarCryzna Hermawan
 
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdf
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdfSISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdf
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdfAprilliaCahya1
 

Similar to Rangkaian Elektronika Flip-Flop (17)

flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdf
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
 
Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistable
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
9
99
9
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digital
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop Presentation
 
Multivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelMultivibrator Bistabel
Multivibrator Bistabel
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
 
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
 
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarMultivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
 
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdf
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdfSISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdf
SISTEM DIGITAL FLIP - FLOP.pdf
 

Rangkaian Elektronika Flip-Flop

  • 1. Tugas Artikel Rangkaian Elektronika Flip-Flop Oleh Kelompok 1 I Putu Krisna Widyasatrya Dhananjaya 2001010068 Vieri Nurgracie Al Ayyubi 2001010077 I Wayan Sudiarsa Adnyana 2001010071 I Gede Gilang Wiraguna 2001010054 I Wayan Angga Swatra 2001010067
  • 2. Rangkaian Elektronika Flip-Flop Rangkaian elektronik flip-flop ditemukan pertama oleh ilmuwan yang bernama William Eccles dan F.W Jordan pada tahun 1918 . Flip-flop awalnya dinamai sirkuit pemicu Eccles-Jordan dan berisi dua elemen aktif. Flip-flop pada umumnya adalah sirkuit elektronik yang mempunyai dua tegangan yang seimbang, rangkaian flip-flop juga merupakan multivibrator-dwistabil yang berarti rangkaian elektronik yang digunakan untuk berbagai sistem dua keadaan seperti isolator, pewaktu, dan register, flip flop mempunyai 2 ciri piranti penguat yaitu transistor, tabung hampa, di alurkan silang dengan resistor dan kondensator. Sirkuit flip-flop ini bertujuan untuk mengubah tegangan dengan inputan yang dimasukkan satu elemen atau lebih, dan input kontrol juga memiliki 2 keluaran. Flip-flop adalah rangkaian elektronik yang sangat dibutuhkan pada sistem elektronik digital yang digunakan dalam alat elektronik, komputer. Rangkaian flip-flop berfungsi untuk menyimpan data dan informasi, penyimpanan data pada rangkaian flip flop ini berfungsi untuk menyimpan state pada komputer. Sirkuit flip-flop juga dapat menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi pada sinyal clock untuk sinyal clock referensi. Rangkaian elektronik Flip-flop merupakan sirkuit elektronika yang menggunakan trigger, karena rangkaian flip-flop menghasilkan logic 1 dan 0 keluarannya. Nama Flip-flop secara umum merujuk ke sirkuit yang dipicu level tapi yang menyimpan satu bit data adalah gerbang. Beberapa penulis menggunakan istilah flip-flop secara eksklusif untuk membahas sirkuit clock yang biasanya disebut kait transparan. Terminologi flip-flop ini sensitif dengan level disebut kait transparan, sedangkan flip-flop yang dipicu tepi disebut flip-flop. Gambar 1.1 General Flip-flop Gambar 1.1 mengartikan simbol yang dipakai oleh rangkaian Flip-flop mengartikan 2 masukkan yaitu masukkan SET dan CLEAR atau RESET.
  • 3. NAND GATE LATCH Nand gate latch adalah rangkaian elektronik Flip-flop yang tersusun dari dua buah gerbang yaitu gerbang NAND dan gerbang NOR. Jenis-jenis Flip-flop pada dasarnya terdapat 4 jenis Flip-flop yaitu: SR, D, JK, dan T. Setiap jenis Flip-flop ini memiliki perbedaan dan variasi, dimana perbedaannya terdapat pada jumlah input yang mereka miliki dan bagaimana mereka mengubah status. sementara variasi dari setiap jenis tersebut dapat berupa tinggi rendahnya input yang aktif, serta kapan pun mereka mengubah status naik atau turun dari sinyal clock dan apakah mereka memiliki input asinkron atau tidak. Flip-flop dapat digambarkan secara lengkap dan unik melalui logika, tabel karakteristik, persamaan karakteristik, diagram keadaan atau tabel eksitasi. 1. SR Flip-flop Rangkaian elektronika SR Flip-flop ini adalah rangkaian SET DAN RESET Flip-flop yang di singkat, dan rangkaian ini memiliki 2 masukkan yaitu masukkan S dan R dan memiliki 2 keluaran juga yaitu Q dan Not Q. Gambar 2.1 SET RESET Flip-flop dengan gerbang nor Gambar 2.2 Tabel kebenaran
  • 4. Setting The Latch Flip-Flop Gambar 3.1 SET dan RESET Latch Gambar 3.2 Tabel kebenaran high input S-R Latch Keterangan gambar 2.2 1. SET = 1 RESET = 0 Pada saat S bernilai 1 dan R bernilai 0, yang terjadi yaitu output Q akan bernilai 1 dan NOT Q bernilai 0, dan akan terjadi SET 2. SET = 0 RESET = 1 Ketika S diberikan nilai 0 dan R diberikan nilai 1 , itu akan menyebabkan keluaran Q bernilai 0 dan NOT Q bernilai 1 , dan terjadi RESET Sifat terpenting rangkaian Flip-flop adalah sistem ini menempati salah satu dari 2 keadaan, keadaan stabil 1 pada saat keluaran Q =1 dan keluarga Q not =0 , keadaan stabil 2 pada saat keluaran Q= 0 dan keluaran Q not . Resetting The Latch Flip-Flop Gambar 4.1 RESETTING THE LATCH
  • 5. Gambar 4.2 Tabel kebenaran Keterangan gambar 4.2 Pada saat masukkan SET bernilai 1 dan masukkan RESET bernilai 1 itu menyebabkan kondisi normal tidak ada perubahan kondisi keluarannya, apabila SET bernilai 0 dan RESET bernilai 1 itu akan menyebabkan kondisi keluaran Q menjadi 1, kondisi ini bisa dibilang kondisi setting latch, ketika kondisi yang tadi dibalikkan menyebabkan kondisi keluaran Q menjadi 0 dan kondisi ini dinamakan dengan clearing atau resetting latch, ketika masukkan SET bernilai 0 dan masukkan RESET bernilai 0 itu akan menyebabkan kondisi invalid atau tidak bisa diketahui karena kondisi ini ingin melakukan SET dan RESET secara bersamaan. CONTOH Pulsa Clock (Sinyal Jam) Clock pulsa adalah pulsa-pulsa periodik yang bentuknya biasanya bujur sangkar (duty cycle 50%). Operasi-operasi yang ada pada sistem digital di usahkan terjadi pada waktu pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya dari 1 ke 0. transisi 0 ke 1 disebut sisi naik (rising edge) atau sisi menuju positif, sedangkan transisi 1 ke 0 disebut sisi jatuh (falling edge) atau sisi menuju negatif. Gambar 4.3 Pulsa Clock
  • 6. Clocked S-R Flip-Flop. Gambar 5.1 Rangkaian Clocked S-R Flip-flop Gambar 5.2 Tabel kebenaran Clocked S-R Flip-flop Keterangan gambar 5.2 1. Q = 0, S = 0, R = 0 Kondisi ini adalah kondisi yang normal karena tidak terjadi perubahan pada keluaran, dan ini akan sama seperti state awal 2. Q = 0, S = 0, R = 1 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 0. 3. Q = 0, S = 1, R = 0 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1. 4. Q = 0, S = 1, R = 1 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi menengah. 5. Q = 1, S = 0, R = 0 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1. 6. Q = 1, S = 0, R = 1 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 0. 7. Q = 1, S = 1, R = 0 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi Q(t+1) 1. 8. Q = 1, S = 1, R = 1 kondisi ini adalah kondisi yang akan merubah state output menjadi menengah.
  • 7. 2. D Flip-flop Rangkain D flip-flop ini merupakan perkembangan rangkaian dari rangkaian SR Flip-flop dengan menambahkan gerbang NOT atau inverter dari masukkan S ke masukkan R, perbedaaan rangkaian ini dengan SR Flip-flop hanya saja rangkaian ini mempunyai 1 masukkan saja. Gambar 6.1 D Flip-flop Pada gambar 6.1 menjelaskan bahwa inputan S itu dihubungkan dengan inputan R pada rangkaian SR Flip-flop menggunakan 1 gerbang NOT, dan ini menghasilkan satu inputan saja yaitu Data atau D Gambar 6.2 Tabel kebenaran. 1. ketika masukkan Clock bernilai 1 atau (high) maka masukkan pada jalur data akan berlanjut ke rangkaian RS flip-flop, sehingga saat masukan Data 1 atau (high) maka kondisi yang terjadi adalah Set Q menjadi 1 atau (high), dan ketika jalur Data diberikan input 0 atau (low) itu akan menghasilkan kondisi Reset Q menjadi 0 atau (low). 2. ketika masukkan Clock bernilai 0 atau (low) maka Data keluaran pada jalur Q akan menahan memori 1 bit walaupun logika pada jalur masukan Data berubah. 3. JK Flip-flop Rangkaian JK Flip-flop ini merupakan perkembangan dari rangkaian SR Flip-flop dan termasuk rangkain yang paling sering digunakan, rangkaian ini memiliki 3 terminal masukkan. Gambar 7.1 JK Flip-flop
  • 8. Gambar 7.1 Tabel Kebenaran 4. CRS Flip-flop Rangkaian CRS flip flop ini juga perkembangan dari rangkaian SR Flip-flop yang ditambahkan dengan terminal inputan pulsa clock yang berfungsi untuk mengatur kondisi SET dan RESET. Pada saat pulsa Clock bernilai 1 ini menyebabkan inputan atau masaukkan pada R dan S tidak mengalami perubahan pada keluaran Q dan NOT Q, dan sebaliknya. Gambar 8.1 CRS Flip-flop dan Tabel kebenaran
  • 9. 5. T Flip-flop Rangkaian T Flip-flop ini merupakan bentukan sederhana dari rangkaian JK Flip-flop dengan cara menyatukan masukkan J dan K. Gambar 8.1 T Flip-flop Prinsip kerja T Flip-flop yaitu pada saat inputan T diberikan logika 0 atau (low), sedangkan S dan R juga terkondisikan logika 0 (low), maka keluaran yang terjadi Q menghasilkan logika 0 juga, untuk not Q menghasilkan keluaran kebalikan dari Q yaitu 1, ketika inputan T diubah menjadi 1 ( high), yang terjadi adalah keluaran Q yang awalnya 0 (low) akan berubah menjadi 1 (high). gambar 9.2 Tabel kebenaran Simbol Logika Simbol logika yang juga dikenal dengan sebutan grafis menjelaskan tentang masukan dan keluaran flip-flop, dimana nama yang diberikan untuk sinyal, dan apakah sinyal tersebut aktifnya tinggi atau rendah, setiap rangkaian Flip-flop itu memiliki yang namanya keluaran Q dan NOT Q. dan semua Flip-flop juga memiliki input CLK. Memasukan segitiga kecil di input jam menunjukan bahwa rangkaian tersebut merupakan rangkaian Flip-flop yang dapat dipicu oleh sinyal jam. Jika ada lingkaran di depan maka itu merupakan tepi jatuh, jika tidak itu merupakan tepi jam yang naik. (a) (b) (c) (d) Gambar 9.1 beberapa contoh simbol logika
  • 10. (a)Active low SR latch, (b) Flip-flop T tinggi aktif yang dipicu oleh tepi positif, (c) flip-flop T yang dipicu oleh sisi negatif, (d) Flip-flop D yang dipicu tepi positif dengan preset rendah dan clear. Tabel Karakteristik Tabel karakteristik merupakan tabel kebenaran tetapi biasanya ditulis dalam format yang lebih pendek, jika tabel karakteristik hanya mencantumkan semua kemungkinan sinyal input, keadaan dari konten flip-flop, dan keadaan selanjutnya akan mengalihkan Flip-flop dari sinyal jam menuju tepi aktif. Sementara tabel karakteristik menjawab tentang pertanyaan tentang apa keadaan selanjutnya ketika suatu flip-flop diberi input dan dari kondisi saat ini serta digunakan dalam analisis dalam rangkaian sekuensial. gambar 9.1 contoh tabel karakteristik Penerapan Flip-Flop Penerapan rangkaian Flip-Flop di beberapa benda sangat sering kita lihat. Dengan mengetahui secara umum bahwa rangkaian Flip-Flop adalah rangkaian gerbang logika dengan kerja menyimpan keadaan dengan semi permanen (sementara), maka berikut beberapa benda yang menerapkan rangkaian Flip-Flop : 1. Lampu Lalu Lintas Gambar 9.1 Skema rangkaian lampu lalu lintas
  • 11. Gambar diatas merupakan rangkaian yang ada pada lampu lintas menggunakan rangkaian Flip- Flop dengan jenis S R Flip-Flop dalam menghidupkan dan mematikan lampu berdasarkan sistem yang telah dibuatkan. 2. Running LED Gambar 9.2 Skema rangkaian running LED Skema diatas merupakan contoh dari rangkaian running LED yang dibuat sedemikian rupa agar mampu berjalan dengan menggunakan rangkaian Flip-Flop KESIMPULAN Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data. Rangkaian Flip-flop ini ditemukan oleh ilmuwan yang bernama William Eccles-Jordan pada tahun 1918. rangkain Flip-flop ini digunakan untuk menyimpan state pada ilmu komputer, dan sirkuit merupakan logika sekuensial. sirkuit Flip-flop ini bertujuan untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukan satu atau lebih inputan kontrol dan juga memiliki dua output. selain itu sirkuit Flip-flop juga dapat menghitung bunyi teratur dan sinkronisasi sinyal waktu untuk beberapa sinyal waktu referensi. 4 jenis-jenis flip-flop SR Flip-flop, D Flip-flop, JK Flip- flop, dan T Flip-flop. dari semua jenis Flip-flop ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.