2. definisi
• Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk
menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada
suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari
bit yang disimpan .
• Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen
elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda
yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat
bekerja secara sekuensial.
3. Perbedaan kombinasional dan
sekuensial
• Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki
output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada.
Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan
secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean
• Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan
outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung
pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan
sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.
8. Pulsa Clock
• Hampir semua system digital beroperasi sebagai system-sistem
urutan sinkron atau synchronous sequential system. Yang dimaksud
adalah bahwa urutan operasi disinkronisasikan oleh suatu pulsa
yang disebut pulsa clock. Pulsa clock yaitu pulsa-pulsaperiodik yang
biasanya berbentuk bujur sangkar (duty cycle 50%).
• Operasi-operasi yang terjadi di dalam system digital diusahakan
terjadi pada waktu-waktu pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau
dari 1 ke 0.
9. Clocked S-R
• Ini berarti bahwa FF akan mengubah keadaan hanya apabila suatu sinyal
diberikan kepada clock inputnya (disingkat CLK atau C ) melakukan suatu
transisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya
10. Flip-flop JK
JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk
mengantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R.
• Input-input J dan K mengontrol keadaan FF dengan cara yang sama seperti
input-input S dan R kecuali satu perbedaan utama : keadaan J = K = 1 tidak
menghasilkan suatu output yang tidak menentu.
12. Flip-flop JK
• FF ini sangat banyak ditemukan pemakaiannya di dalam
semua jenis alat hitung biner. Oleh Karena itu, JKFF
digunakan secara luas pada hampir semua sistem-sistem
digital.
• FF ini banyak terletak pada papan rangkaian (PCB –
Printed Circuit Board), hubungan antar komponen
dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri
sendiri, sehingga komponen yang rusak dapat langsung
diganti tanpa mengganggu kinerja komponen lain.
13. Flip-Flop D
• D input adalah suatu input pengontrol tunggal yang menentukan keadaan
kerja FF sesuai dengan tabel kebenaran.
• Pada hakekatnya, ouput Q FF akan memasuki keadaan kerja yang sama
dengan yang terdapat pada D input apabila terjadi suatu transisi positip
pada CLK input
15. T- Flip-Flop
• Dinamakan T atau toggle karena kemampuan flip-flop
ini untuk mengubah keadaannya
• T FF dapat dibentuk dari modifikasi Cloked SR FF, D FF,
maupun JK FF.
Rangkaian T-FF dibentuk dari SR-FF dengan memanfaatkan
hubungan Set dan Reset serta output Q dan Q’ yang diumpan balik
ke input S dan R.
Rangkaian T-FF yang dibentuk dari JK-FF hanya perlu
menambahkan nilai “1” pada input-input J dan K (ingat sifat
toggle dari JK-FF).
Rangkaian T-FF yang dibentuk dari D FF hanya dengan
menambahkan rangkaian kombinasional sederhana pada
masukannya.
16. • Simbol Rangkaian Toggle dengan FF RS
• Simbol Rangkaian Toggle dengan FF JK.