SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Flip-flop
Rakhmi khalida, S.T., M.M.S.I
definisi
• Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk
menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada
suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari
bit yang disimpan .
• Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen
elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda
yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat
bekerja secara sekuensial.
Perbedaan kombinasional dan
sekuensial
• Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki
output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada.
Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan
secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean
• Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan
outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung
pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan
sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.
Rangkaian Sekuensial
Macam-Macam Flip-Flop
SR Flip-Flop (Set
JK Flip-Flop
Reset FF)
D Flip-Flop (Data FF)
T Flip-Flop
Flip-flop S-R / Rangkaian Dasar
SR Flip-flop merupakan rangkaian dasar untuk
menyusun berbagai jenis FF yang lainnya.
Disusun dari gerbang NAND
atau NOR
Pulsa Clock
• Hampir semua system digital beroperasi sebagai system-sistem
urutan sinkron atau synchronous sequential system. Yang dimaksud
adalah bahwa urutan operasi disinkronisasikan oleh suatu pulsa
yang disebut pulsa clock. Pulsa clock yaitu pulsa-pulsaperiodik yang
biasanya berbentuk bujur sangkar (duty cycle 50%).
• Operasi-operasi yang terjadi di dalam system digital diusahakan
terjadi pada waktu-waktu pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau
dari 1 ke 0.
Clocked S-R
• Ini berarti bahwa FF akan mengubah keadaan hanya apabila suatu sinyal
diberikan kepada clock inputnya (disingkat CLK atau C ) melakukan suatu
transisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya
Flip-flop JK
 JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk
mengantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R.
• Input-input J dan K mengontrol keadaan FF dengan cara yang sama seperti
input-input S dan R kecuali satu perbedaan utama : keadaan J = K = 1 tidak
menghasilkan suatu output yang tidak menentu.
Flip-Flop JK
Flip-flop JK
• FF ini sangat banyak ditemukan pemakaiannya di dalam
semua jenis alat hitung biner. Oleh Karena itu, JKFF
digunakan secara luas pada hampir semua sistem-sistem
digital.
• FF ini banyak terletak pada papan rangkaian (PCB –
Printed Circuit Board), hubungan antar komponen
dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri
sendiri, sehingga komponen yang rusak dapat langsung
diganti tanpa mengganggu kinerja komponen lain.
Flip-Flop D
• D input adalah suatu input pengontrol tunggal yang menentukan keadaan
kerja FF sesuai dengan tabel kebenaran.
• Pada hakekatnya, ouput Q FF akan memasuki keadaan kerja yang sama
dengan yang terdapat pada D input apabila terjadi suatu transisi positip
pada CLK input
Flip-Flop D
T- Flip-Flop
• Dinamakan T atau toggle karena kemampuan flip-flop
ini untuk mengubah keadaannya
• T FF dapat dibentuk dari modifikasi Cloked SR FF, D FF,
maupun JK FF.
 Rangkaian T-FF dibentuk dari SR-FF dengan memanfaatkan
hubungan Set dan Reset serta output Q dan Q’ yang diumpan balik
ke input S dan R.
 Rangkaian T-FF yang dibentuk dari JK-FF hanya perlu
menambahkan nilai “1” pada input-input J dan K (ingat sifat
toggle dari JK-FF).
 Rangkaian T-FF yang dibentuk dari D FF hanya dengan
menambahkan rangkaian kombinasional sederhana pada
masukannya.
• Simbol Rangkaian Toggle dengan FF RS
• Simbol Rangkaian Toggle dengan FF JK.
• Simbol Rangkaian Toggle dengan FF D.
Tabel Kebenaran T FF
T Flip-Flop
Tabel Eksistasi Flip-Flop

More Related Content

What's hot (20)

Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Dasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrolDasar sistem kontrol
Dasar sistem kontrol
 
Rangkaian Logika
Rangkaian LogikaRangkaian Logika
Rangkaian Logika
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industri
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1Pemrograman SAP - 1
Pemrograman SAP - 1
 
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1   Sistem Pengendali ElektronikPertemuan 1   Sistem Pengendali Elektronik
Pertemuan 1 Sistem Pengendali Elektronik
 
aplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1Laplikasi PLC omron CP1L
aplikasi PLC omron CP1L
 
Laporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digitalLaporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digital
 
Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)Laporan 2 (ripple counter)
Laporan 2 (ripple counter)
 
Bab 3 flip flop
Bab 3   flip flopBab 3   flip flop
Bab 3 flip flop
 
Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Sistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.pptSistem Kendali.ppt
Sistem Kendali.ppt
 
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik KompilasiKumpulan catatan Teknik Kompilasi
Kumpulan catatan Teknik Kompilasi
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika1. pengenalan dasar robotika
1. pengenalan dasar robotika
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 

Similar to Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer

Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationYoollan MW
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibratorEgar Christian
 
Multivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelMultivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelFaiz Amali
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableSaputra Revolver
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilhidayatulloh08
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialKhairil Anwar
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilFaiz Amali
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopMuhammad Zami
 
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Poenya Boedie
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilhidayatulloh08
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalPahlawan Sagala
 
Multivibrator bistable.
Multivibrator  bistable.Multivibrator  bistable.
Multivibrator bistable.1000agung
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flopsehatrepublik
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)IPA 2014
 
Multivibrator Bistable
Multivibrator  BistableMultivibrator  Bistable
Multivibrator Bistable1000agung
 

Similar to Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer (20)

Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 
Flip-Flop Presentation
Flip-Flop PresentationFlip-Flop Presentation
Flip-Flop Presentation
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
Multivibrator Bistabel
Multivibrator BistabelMultivibrator Bistabel
Multivibrator Bistabel
 
Rev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistableRev multivibrator bistable
Rev multivibrator bistable
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
FLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptxFLIP-FLOP.pptx
FLIP-FLOP.pptx
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflop
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)Pertemuan 10 (elektronika dasar)
Pertemuan 10 (elektronika dasar)
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Modul rangakaian digital
Modul rangakaian digitalModul rangakaian digital
Modul rangakaian digital
 
Latch dan ram
Latch dan ramLatch dan ram
Latch dan ram
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Multivibrator bistable.
Multivibrator  bistable.Multivibrator  bistable.
Multivibrator bistable.
 
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip FlopPresentasi Sistem Digital - Flip Flop
Presentasi Sistem Digital - Flip Flop
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Multivibrator Bistable
Multivibrator  BistableMultivibrator  Bistable
Multivibrator Bistable
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia3.proses produksi konten multimedia
3.proses produksi konten multimedia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 

Perkuliahan ke 6 Organisasi Arsitektur Komputer

  • 2. definisi • Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi dari bit yang disimpan . • Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika yang dapat bekerja secara sekuensial.
  • 3. Perbedaan kombinasional dan sekuensial • Rangkaian kombinasional terdiri dari gerbang logika yang memiliki output yang selalu tergantung pada kombinasi input yang ada. Rangkaian kombinasional melakukan operasi yang dapat ditentukan secara logika dengan memakai sebuah fungsi boolean • Rangkaian sekuensial merupakan rangkaian logika yang keadaan outputnya tergantung pada keadaan input-inputnya juga tergantung pada keadaan output sebelumnya. Rangkaian ini juga didefenisikan sebagai rangkaian logika yang outputnya tergantung waktu.
  • 5. Macam-Macam Flip-Flop SR Flip-Flop (Set JK Flip-Flop Reset FF) D Flip-Flop (Data FF) T Flip-Flop
  • 6. Flip-flop S-R / Rangkaian Dasar SR Flip-flop merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis FF yang lainnya. Disusun dari gerbang NAND
  • 8. Pulsa Clock • Hampir semua system digital beroperasi sebagai system-sistem urutan sinkron atau synchronous sequential system. Yang dimaksud adalah bahwa urutan operasi disinkronisasikan oleh suatu pulsa yang disebut pulsa clock. Pulsa clock yaitu pulsa-pulsaperiodik yang biasanya berbentuk bujur sangkar (duty cycle 50%). • Operasi-operasi yang terjadi di dalam system digital diusahakan terjadi pada waktu-waktu pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0.
  • 9. Clocked S-R • Ini berarti bahwa FF akan mengubah keadaan hanya apabila suatu sinyal diberikan kepada clock inputnya (disingkat CLK atau C ) melakukan suatu transisi dari 0 ke 1 atau sebaliknya
  • 10. Flip-flop JK  JK Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun untuk mengantisipasi keadaan terlarang pada flip-flop S-R. • Input-input J dan K mengontrol keadaan FF dengan cara yang sama seperti input-input S dan R kecuali satu perbedaan utama : keadaan J = K = 1 tidak menghasilkan suatu output yang tidak menentu.
  • 12. Flip-flop JK • FF ini sangat banyak ditemukan pemakaiannya di dalam semua jenis alat hitung biner. Oleh Karena itu, JKFF digunakan secara luas pada hampir semua sistem-sistem digital. • FF ini banyak terletak pada papan rangkaian (PCB – Printed Circuit Board), hubungan antar komponen dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri sendiri, sehingga komponen yang rusak dapat langsung diganti tanpa mengganggu kinerja komponen lain.
  • 13. Flip-Flop D • D input adalah suatu input pengontrol tunggal yang menentukan keadaan kerja FF sesuai dengan tabel kebenaran. • Pada hakekatnya, ouput Q FF akan memasuki keadaan kerja yang sama dengan yang terdapat pada D input apabila terjadi suatu transisi positip pada CLK input
  • 15. T- Flip-Flop • Dinamakan T atau toggle karena kemampuan flip-flop ini untuk mengubah keadaannya • T FF dapat dibentuk dari modifikasi Cloked SR FF, D FF, maupun JK FF.  Rangkaian T-FF dibentuk dari SR-FF dengan memanfaatkan hubungan Set dan Reset serta output Q dan Q’ yang diumpan balik ke input S dan R.  Rangkaian T-FF yang dibentuk dari JK-FF hanya perlu menambahkan nilai “1” pada input-input J dan K (ingat sifat toggle dari JK-FF).  Rangkaian T-FF yang dibentuk dari D FF hanya dengan menambahkan rangkaian kombinasional sederhana pada masukannya.
  • 16. • Simbol Rangkaian Toggle dengan FF RS • Simbol Rangkaian Toggle dengan FF JK.
  • 17. • Simbol Rangkaian Toggle dengan FF D. Tabel Kebenaran T FF