1. TUGAS STUDY ISLAM 1
KONSEP AQIDAH ISLAM
DOSEN PENGAMPU : GIGIH SETYANTO, S.Pd M.Pd
DISUSUN OLEH :
JOKO SETYO PRABOWOTO.1600219
NURUL MUBINTO.1600221
M. KHOERULANWARTO.1600222
PRODITEKNIK MESIN OTOMOTIF SORE
SEMESTER 2
2. PENGERTIAN AQIDAH ISLAM
Secara etimologi (lughatan), aqidah berakar dari kata ‘aqada – ya’qidu –
‘aqdan yang berarti simpul, ikatan, perjanjian dan kokoh. Setelah terbentuk
menjadi aqidah berarti keyakinan. Relevansi antara arti kata aqdan dan aqidah
adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati,bersifat mengikat
dan mengandung perjanjian.
3. FUNGSI AQIDAH ISLAM
1. Sebagai pondasi untuk mendirikan bangunan Islam.
2. Merupakan awal dari akhlak yang mulia. Jika seseorang memiliki aqidah
yang kuat pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak
yang mulia, dan bermu’amalat dengan baik.
3. Semua ibadah yang kita laksanakan jika tanpa ada landasan aqidah maka
ibadah kita tersebut tidak akan diterima.
4. SUMBER AQIDAH DALAM ISLAM
1. Aqidah merupakan misi pertama yang dibawa para rasul Allah. Allah berfirman: Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu” (QS.An-
Nahl: 36)
2. Manusia diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Allah. Allah berfirman:”Dan tidaklah aku menciptakan jin dan
manusia kecuali untuk menyembah-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat: 56).
3. Aqidah yang benar dibebankan kepada setiap mukallaf. Nabi bersabda:”Aku diperintahkan untuk memerangi manusia
hingga mereka bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang sebenarnya selain Allah dan bahwasanya Muhammad
adalah rasul utusan Allah.” (Muttafaq ‘alaih).
4. Berpengang kepada aqidah yang benar merupakan kewajiban manusia seumur hidup.Allah berfirman:”Sesungguhnya
orang-orang yang mengatakan Tuhan kami ialah Allah kemudian merkea beristiqomah (teguh dalam pendirian
mereka) maka para malaikat akan turun kepada mereka (seraya berkata) : “Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang dijanjikan Allah
kepadamu.”(QS. Fushilat: 30).
5. 5. Aqidah merupakan akhir kewajiban seseorang sebelum meninggalkan dunia yang fana ini.
Nabi saw bersabda:“Barangsiapa yang akhir ucapannya “Tiada sesembahan yang berhak
disembah selainAllah niscaya dia akan masuk surga”.(HSR.Al-Hakim dan lainnya).
6. Aqidah yang benar telah mampu menciptakan generasi terbaik dalam sejarah umat manusia,
yaitu generasi sahabat dan dua generasi sesusah mereka. Allah berfirman:”Kamu adalah umat
yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kamu menyuruh kepada yang ma’ruf dan
mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali-Imran: 110).
7. Kebutuhan manusia akan aqidah yang benar melebihi segala kebutuhan lainnya karena ia
merupakan sumber kehidupan, ketenangan dan kenikmatan hati seseorang. Dan semakin
sempurna pengenalan serta pengetahuan seorang hamba terhadap Allah semakin sempurna
pula dalam mengagungkan Allah dan mengikuti syari’at-Nya.
6. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH
1. Ilahiyah. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
Ilah (Tuhan, Allah)
2. Nubuwwah. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan Nabi dan Rasul, termasuk tentang Kitab-Kitab Allah, mu’jizat, karamat
dan lain sebagainya.
3. Ruhaniyah. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan
alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Syetan, Roh dan lain sebagainya.
4. Sam’iyyah. Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui
lewat Sam’i (dalil naqli berupa Al-Qur’an dan Sunnah)
7. RUKUN IMAN
1. Iman Kepada Allah SWT.
2. Iman Kepada Malaikat (termasuk juga makhluk ruhani lain seperti Jin, Iblis dan
Syetan).
3. Iman Kepada Kitab-KitabAllah.
4. Iman Kepada Nabi dan Rasul.
5. Iman Kepada Hari Akhir.
6. Iman KepadaTakdir Allah.
8. KESIMPULAN
Dalam keseluruhan bangunan Islam, aqidah dapat diibaratkan sebagai
fondasi. Di mana seluruh komponen ajaran Islam tegak di atasnya. Aqidah
merupakan beberapa prinsip keyakinan. Dengan keyakinan itulah seseorang
termotivasi untuk menunaikan kewajiban-kewajiban agamanya. Karena
sifatnya keyakinan maka materi aqidah sepenuhnya adalah informasi yang
disampaikan oleh Allah Swt. melalui wahyu kepada nabi-Nya, Muhammad
Saw.
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Drs. H.Yunahar Ilyas. Kuliah Aqidah Islam. (Yogyakarta: 1992). h. 1
2. Al-Banna, Majmu’atu ar-Rasail. Muassasah ar-Risalah Beirut: tanpa tahun. h.165
3. Al-Jazairy, Aqidah al-Mukmin. (Cairo: 1978). h. 21 Drs. Edi Suresman.
A.Md. Aqidah Islam. Malang. IKIP. 1993.
4. Drs. Edu Suresman. Aqidah Islam. (Malang: 1993). h. 1Ibid. h. 21 Al-Jazairy, Abu
Bakar Jabir. Aqidah al-Mukmin. Cairo. Maktabah al-Kulliyat al-Azhariyah. 1978.
5. Drs. H.Yunahar Ilyas. Kuliah Aqidah Islam. (Yogyakarta: 1992). h. 6
6. Dr. Ahmad Daudy, Kuliah Aqidah Islam. Jakarta. Bulan Bintang. 199