Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman dan takwa dalam Islam. Iman dijelaskan sebagai keyakinan bulat tanpa keraguan terhadap Allah dan Rasul-Nya, sedangkan takwa dijelaskan sebagai kepatuhan dan kekundukkan kepada Allah yang tumbuh karena rasa cinta kepada-Nya. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pokok keimanan dan karakteristik seorang yang bertakwa."[/ringkasan]
2. PENGERTIAN IMAN
Bahasa = Pembenaran
Istilah = Keyakinan bulat yang
dibenarkan oleh hati,
diikrarkan oleh lisan dan
dimanifestasikan oleh
amalan/tindakan
=Pembenaran dengan penuh
keyakinan tanpa keraguan
sedikitpun mengenai segala
yang datang dari Allah dan
Rasul-Nya
3. POKOK AJARAN ISLAM
IHSAN= AKHLAK
ISLAM= SYARI’AH
IMAN
= AQIDAH
AKHLAK/
IHSAN
SYARI’AH/
ISLAM
AQIDAH/
IMAN
4. WUJUD IMAN
(Hasan Al-Bana)
Ilahiyah = Hubungan dengan Allah
Nubuwwah = Kaitan dengan Nabi, Rasul,
kitab, mukjizat
Ruhaniyah = Kaitan dengan alam
metafisik; Malaikat, Jin,
Iblis, Syetan, Ruh.
Sam’iyah = Seqala sesuatu yang bisa
diketahui melalui sam’i
(dalil naqli)
5. UNSUR-UNSUR POKOK KEIMANAN
(Mahmud Syaltut)
1. Percaya pada Allah
2. Percaya pada Para Rasul Allah
3. Percaya pada Malaikat dan Kitab Allah
4. Percaya pada risalah hari bangkit, pokok
kewajiban agama serta rela pada
ketentuan Allah
---------- > Enam Rukun Iman
6. IMAN KEPADA ALLAH
Mempercayai Allah dengan sesungguhnya.
Intinya : Tauhid = mengesakan Allah
mengi’tikadkan bahwa Allah
Esa
Macam-macam tauhid:
1. Dzat
2. Sifat
3. Wujud
4. Af’ah
5. Ibadah
6. Qosdi
7. Tasyri’
7. IMAN KEPADA MALAIKAT
KEYAKINAN BAHWA ALLAH MENCIPTAKAN MALAIKAT
YANG SELALU TAAT KEPADANYA YANG BERTUGAS
UNTUK MELAKSANAKAN PERINTAHNYA.
Pengetahuan manusia entang malaikat terbatas sesuai
dengan yang diterangkan al-Quran dan al-Hadits.
Tugas malaikat a.l.
1. Menurunkan wahyu = Jibril
2. Mendo’akan kaum muslimin
3. Kawan dan penjaga orang beriman
4. Melaksanakan hukuman Allah
5. Membaca shalawat kepada Nabi
6. Dll.
8. IIMAN KEPADA KITAB SUCI
KEYANINAN BAHWA ALLAH MENURUNKAN
KITAB SUCI KEPADA PARA RASUL ALLAH
MELALUI MALAIKATNYA UNTUK MENJELASKAN
KEBENARAN
MUKMIN HARUS BERIMAN KEPADA KELURUH
KITAB SUCI ALLAH:
1. ZABUR
2. TAURAT
3. INJIL
4. AL-QURAN
9. IIMAN KEPADA RASUL
KEYANINAN BAHWA ALLAH MENGUTUS PARA RASUL DARI
KALANGAN MANUSIA SENDIRI YANG BERTUGAS MEMBIMBING
MANUSIA MKE ARAH JALAN YANG BENAR
MUKMIN HARUS BERIMAN DAN TOLERAN TERHADAP PEMELUK
AGAMA LAIN
FUNGSI RASUL UNTUK MENYEDIAKAN KEBUTUHAN ROHANI
MANUSIA:
1. SAKSI/BUKTI
2. PEMBERI KABAR GEMBIRA
3. PEMBERI KABAR MENYEDIHKAN
4. MENGAJAK KEPADA AGAMA ALLAH
5. PELITA YANG MENERANGI
10. IMAN KEPADA HARI AKHIR
KEYANINAN BAHWA KEHIDUPAN MANUSIA
DAN ALAM SEMESTA INI AKAN HANCUR DAN
ADA AKHIRNYA. KEMUDIAN AKAN BERALIH KE
ALAM YANG ABADI.
ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:
1. ALAM KUBUR
2. BA’ATS
3. ALAM MAHSYAR/BERKUMPUL
4. HISAB / MIZAN
5. PEMBALASAN (SURGA/NERAKA)
11. IMAN KEPADA QADLA / QADAR
KEYANINAN BAHWA SEGALA SESUATU TERJADI ATAS HUKUM,
PERINTAH, DAN KEHENDAK ALLAH BERDASARKAN BATASAN DAN
UKURANNYA.
BAHASA:
QADLA = HUKUM, PERINTAH, MEMBERIKAN, MENGHENDAKI,
MENJADIKAN
QADAR = BATASAN, MENETAPKAN UKURAN
ISTILAH:
QADLA = KETETAPAN ALLAH YANG TELAH DITETAPKAN
(TIDAK KITA KETAHUI)
QADAR= KETETAPAN ALLAH YANG TELAH TERJADI (DIKETAHUI)
ASPEK-ASPEK YANG HARUS DIYAKINI:
1. Allah mengetahui dengan pasti peristiwa yang telah dan akan terjadi
2. Keyakinan akan aturan yang diberikan kepada setiap makhluk
3. Keyakinan bahwa kehendak Allah bersifat pasti dan tidak bisa diganggu gugat
4. Keyakinan bahwa Allah pencipta seluruh makhluk
12. PENGARUH KEIMANAN DALAM
KEHIDUPAN
Menimbulkan rasa aman, tidak khawatir
Menimbulkan pengharapan, pendorong.
Memperoleh ketenangan jiwa
Memperkenankan panggilan fitrah manusi
(mengenal dirinya dan Penciptanya)
Mengetahui kejadian alam semesta
Terbebas dari siksaan dan keragu-raguan
Perasaan terbuka dan lapang
Merasakan hidup bersahabat bersama nabi dan
orang-orang baik.
13. TERBENTUKNYA IMAN
Mengenal eksistensi Allah melalui dalil kauniyah;
Astronomi, hewan, flora, fauna,diri manusia dll.
Mengenal eksistensi Allah melalui dalil fitrah;
1. Setiap manusia memiliki fitrah untuk mengetahui kebenaran
dengan potensi yang dimilikinya
2. Keyakinan harus bulat dan sepenuh hati.
3. Keyakinan harus mendatangkan rasa damai dan ketangan
batin bagi yang meyakininya.
4. Konsekwensi keimanan harus membuang secala keyakinan
yang kontradiktif dan ritual yang mewnyesatkan
14. TANDA ORANG YANG BERIMAN
1. Kepekaan dan ketajaman jiwa
2. Kebanggaan terhadap Islam
3. Konsisten kepada kebenaran
4. Ketenangan jiwa dan ketentraman hati
5. Kecintaan kepada Allah
6. Tidak ragu memperjuangkan Islam
7. Dekat dengan Allah, peka, halus, bening hati dalam
merespon ayat Allah.
8. Mencintai Allah, Rasulullah, dan manusia
9. Penampilan dan budi pekertinya sangat baik
10. Gemar dan taat beribadah, siap berlomba dalam
kebaikan.
15. TAUHIDULLAH
Tauhidullah merupakan akumulasi dari
kesadaran akan fakta bahwa alam berasal
dari dan kembali kepada Allah.
Tauhidullah berarti menempatkan dan
memperlakukan Allah sebagai satu-
satunya sentral (rujukan dan sandaran)
dalam penciptaan, pertimbangan, dan
tindakan.
Tauhidullah menempatkan Allah sebagai
awal dan akhir dari segala sesuatu.
16. MISI TAUHIDULLAH
Misi Tauhidullah adalah membebaskan
manusia dari segala belenggu, dominasi
atau kendali yang cenderung merusak
kemanusiaan dan kemanusiawian
manusia.
Belenggu, dominasi dan kendali tersebut
bisa berupaya kepercayaan khurafat,
nafsu, thagut, syetan, aliran atau
ideologi-ideologi yang secara prinsipal
bertentangan dengan tuntunan ilahiyah.
17. MACAM-MACAM TAUHIDULLAH
Tauhid Rububiyyah.
Tauhid al Asma wa as shifat.
Tauhid al Ibadah.
Tauhid al Isti’anah.
Tauhid al Manhaj wa al Syari’ah.
Tauhid al Qudwah wa al Uswah.
18. Tauhid Rububiyah
Teoritis : Allah adalah satu-satunya yang
mencipta, memiliki, mengatur dan
mengurus semesta alam.
Praktis : Manusia harus melucuti seluruh
sifat tercela dari dirinya, khususnya sifat
sombong dan angkuh.
19. Tauhid al Asma wa al Shifat
Teoritis : Meyakinkan bahwa hanya Allah
yang memiliki nama dan sifat-sifat
sempurna.
Praktis : Manusia harus mengarahkan
pengembangan kesempurnaan pribadinya
hanya kepada sifat-sifat Allah, dimana
contoh riilnya adalah Rasulullah SAW.
20. Tauhid Ibadah
Teoritis : Menempatkan dan
memperlakukan Allah sebagai satu-
satunya yang disembah.
Praktis : Manusia harus mengarahkan
seluruh gerak dan diamnya hanya kepada
Allah SWT.
21. Tauhid Isti’anah
Teoritis : Menempatkan dan
memperlakukan Allah sebagai satu-
satunya tempat berharap dan bergantung.
Praktis : Manusia harus lebih percaya
kepada Allah di atas rasa percayanya
kepada yang lain. Lebih percaya kepada-
Nya daripada percaya kepada otaknya,
tenaganya, kekuatannya dan kekuatan
makhluk lainnya.
22. Implementasi Tauhidullah
Bidang Pendidikan
Bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Bidang Sosial dan Budaya
Bidang Ekonomi
Bidang Politik
23. Ma’rifatullah (Mengenal Allah)
Melalui Ciptaan-Nya.
Melalui Lafadz-Lafadz Dzikir.
Melalui Nama dan Sifat-SifatNya
Melalui Prilaku dan Peristiwa yang
dialami.
Melalui Pelaksanaan Ibadah.
25. PENGERTIAN TAQWA
BAHASA: TERJAGA / TERPELIHARA
TAKUT KEPADA ALLAH,
TERJAGA DARI API NERAKA
ISTILAH : KEPATUHAN DAN
KEKUNDUKKAN KEPADA
ALLAH YANG TUMBUH
KARENA RASA CINTA
KEPADANYA
26. FUNGSI TAKWA
Pembersih penyakit batin
Bekal menghadapi kematian
Bentuk perjuangan atas aturan Allah
Menstabilkan batin
Menumbuhkan kepekaan sosial
Petunjuk hidayah
27. KARAKTERISTIK MUTAQIN
(Al-Baqarah 117)
Iman kepada Allah, malaikat, kitab, nabi.
Mengeluarkan harta yang dicintai
Mendirikan shalat, mengeluarkan zakat.
Menepati janji/memelihara kehormatan
Sabar disaat kepayahan, kesusahan dan
memiliki semangat perjuangan.
28. KENDERUNGAN SIKAP MUTAQIN
1. KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN
VERTIKAL DENGAN ALLAH
2. KONSISTEN MEMELIHARA HUBUNGAN
HORIZONTAL TERHADAP SESAMA DAN
LINGKUNGAN