SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pengantar Ilmu Fikih Waris
Oleh : Ustadz Saiful awwal, Lc.
(Alumnus S1 Universitas Islam Madinah & mahasiswa S2 king Saud
University, Arab Saudi)
Faraidh secara istilah : Ilmu yang membahas bagaimana cara membagikan harta
peninggalan kepada yang berhak menerimanya.
Defenisi Faraidh Secara Istilah
Hak-hak Yang Berkaitan Dengan Harta Peninggalan
Persiapan pemakaman mayit Hutang
Hutang kepada Allah
Nadzar, dan kewajiban haji (bagi orang yang sudah
mampu berhaji akan tetapi dia wafat sebelum
sempat berhaji)
Hutang Kepada Makhluk
Wasiat Warisan
Rukun-rukun Warisan
Pewaris
Orang yang meninggal dunia
Ahli waris
Mereka yang berhak mewarisi harta peninggalan
Harta Peninggalan
Syarat-syarat Warisan
Wafatnya Pewaris
Wafat secara hakiki dengan dilihat
langsung atau disaksikan atau
dihukumi wafat
Hidupnya Ahli Waris
Hidup secara hakiki dengan
dilihat langsung atau dihukumi
hidup seperti janin
Ilmu yang diperlukan
tentang warisan
Sebab-sebab Warisan
Nasab
Furu` : keturunan si mayit berupa anak,
cucu, cicit kebawah
Ushul : Orangtua si mayit berupa Ayah,
Kakek, Buyut keatas
Hawasyi : Saudara-saudari mayit,
paman-paman mayit dari pihak ayah dan
anak-anaknya
Pernikahan Wala`
Pemerdekaan Hamba Sahaya
Hal-hal yang bisa menghalangi dari
harta warisan
Perbudakan
Seorang budak tidak bisa mewarisi karena
dia milik tuannya, dan dia tidak bisa
diwarisi karena dia tidak memiliki harta
Pembunuhan
Seseorang yang membunuh
pewarisnya maka ia tidak bisa
mewarisi pewarisnya
Perbedaan Agama
Tidak ada Saling mewarisi antara
Muslim dan Non musllim
Para Ahli waris dari pihak laki-laki
Ayah
Kakek dan
leluhurnya
dari pihak
laki-laki
Anak laki-
laki
Cucu laki-laki
dan
Keturunanya
dari pihak
laki-laki
Saudara laki-laki
kandung
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Saudara laki-
laki seayah
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Saudara laki-
laki seibu Paman (Saudara laki-laki
kandung bagi ayah)
Anaknya dan
Keturunannya dari
pihak laki-laki
Paman (Saudara
laki-laki seayah bagi
Ayah)
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Suami Mantan Tuan yang
memerdekakan
Budak dan
keturunannya yang
laki-laki
Para Ahli waris dari pihak perempuan
Anak
perempuan
Ibu
Nenek dari
pihak ibu1
Nenek dari
pihak ayah2 Saudari kandung Saudari seayah Saudari seibu Istri
Mantan Tuan yang
memerdekakan Budak
dan keturunannya yang
laki-laki
Cucu
perempuan dari
anak laki-laki
1. Akan dijabarkan pada babnya.
2. Akan dijabarkan pada babnya.
1. Permasalahan Rodd akan kita bahas pada pembahasannya
2. Pembahasan `Aul akan kita bahas pada pembahasannya.
Fardh : Warisan yang kadarnya ditentukan di dalam agama Islam, tidak bisa bertambah
kecuali dengan Rodd1, dan tidak akan bisa berkurang kecuali dengan `Aul2.
Ta`shib : Warisan yang kadarnya tidak dibatasi.
Pengertian Fardh dan Ta`shib
Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh saja
Ibu
Nenek dari
pihak ibu1
Nenek dari
pihak ayah2
Saudara
seibu
Saudari
seibu
Suami Istri
1. Akan dijabarkan pada babnya
2. Akan dijabarkan pada babnya.
Para Ahli waris yang mewarisi secara Ta`shib saja
Anak laki-laki
Cucu laki-laki dan
Keturunananya dari
pihak laki-laki
Saudara laki-
laki kandung
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Saudara laki-
laki seayah
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Paman (Saudara laki-
laki kandung bagi
ayah)
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Paman (Saudara laki-
laki seayah bagi
Ayah)
Anaknya dan
Keturunannya
dari pihak laki-
laki
Laki-laki Mantan Tuan
yang memerdekakan
Budak dan keturunannya
yang laki-laki
Perempuan Mantan
Tuan yang
memerdekakan
Budak dan
keturunannya yang
laki-laki
Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh dan terkadang secara Ta`shib
Anak perempuan
Cucu perempuan
dari anak laki-
laki
Saudari Kandung Saudari Seayah
Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh dan Ta`shib
secara bersamaan
Ayah
Kakek dan
leluhurnya dari
pihak laki-laki
•
1
2
setengah
•
1
4
seperempat
•
1
8
seperdelapan
•
2
3
dua pertiga
•
1
3
sepertiga
•
1
6
seperenam
Bagian – bagian yang sudah ditentukan oleh Allah ta`ala
di dalam Al-Quran
• 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 »
𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 »
1
2
« ‫ط‬ْ‫س‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
« ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬ْ‫ال‬
• Jikalau pada suatu masalah Cuma ada satu Fardh saja misalnya ada
orang yang menerima bagian
1
2
(setengah), Maka asal masalah diambil
dari penyebutnya
1
(2)
yakni angka 2 yang berada di bawah
• Jikalau ada beberapa anak wanita mendapatkan
2
(3)
langsung diambil
penyebutnya yaitu angka 3 yang berada dibawah
• Penyebut dalam bahas arab artinya ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬‫ال‬
Cara menentukan Asal masalah
• Jikalau pada suatu masalah Cuma ada dua Fardh misalnya ada beberapa
orang yang menerima bagian
•
1
2
dengan
1
2
•
1
2
dengan
1
4
•
1
2
dengan
1
6
•
1
4
dengan
1
6
•
1
2
dengan
1
3
• Maka jika kita lihat dari penyebutnya, maka tidak lepas dari 4 hal :
• 1
.
‫المتماثلة‬
.
2
.
‫المتداخلة‬
.
3
.
‫المتوافقة‬
.
4
.
‫المتباينة‬
Cara menentukan Asal masalah
Cara menentukan Asal masalah
• Apabila antara penyebut tersebut ‫المتماثلة‬ yakni angka penyebutnya
sama, contohnya :
1
2
dengan
1
2
maka cukup gunakan satu angka saja,
berarti asal masalah adalah 2.
• Apabila antara penyebut tersebut ‫المتداخلة‬ yakni angka terbesar dari
kedua penyebut bisa dibagi dengan angka terkecil, contohnya :
1
2
dengan
1
4
, angka 4 bisa dibagi dengan angka 2, maka diambil angka
yang terbesar, jadilah asal masalahnya 4.
Cara menentukan Asal masalah
• Apabila antara penyebut tersebut ‫المتوافقة‬ yakni angka penyebutnya
tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, contohnya :
1
4
dengan
1
6
antara 4
dan 6
• Maka kita cari kesepakatan antara angka 4 dan 6, yakni angka
berapakah yang bisa membagi 4 dan 6 dengan angka yang sama.
• Maka kita dapati angka 2 bisa angka 4 dan 6, yakni angka 4 dan 6
sepakat bisa dibagi dengan angka 2,
4
2
6
3
= 12
Cara menentukan Asal masalah
• Apabila antara penyebut tersebut ‫المتوافقة‬ yakni angka penyebutnya
tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, contohnya :
1
6
dengan
1
8
antara
6 dan 8
• Maka kita cari kesepakatan antara angka 6 dan 8, yakni angka
berapakah yang bisa membagi 6 dan 8 dengan angka yang sama.
• Maka kita dapati angka 2 bisa angka 6 dan 8, yakni angka 6 dan 8
sepakat bisa dibagi dengan angka 2 ,
6
3
8
4
= 24
Cara menentukan Asal masalah
• Apabila antara penyebut tersebut ‫ا‬
‫لمتباينة‬ yakni angka penyebutnya
tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, dan tidak ada kepekatan
antara keduanya contohnya :
•
1
2
dengan
1
3
antara 2 dan 3
•
1
3
dengan
1
4
antara 3 dan 4
•
1
3
dengan
1
8
antara 3 dan 8
• Maka langsung kita kalikan antara penyebutnya.
• Misalnya : 2 × 3 = 6
Para Ahli Waris yang mendapatkan setengah
𝟏
𝟐
dari harta
warisan dan Apa saja syarat-syaratnya.
Suami
Tidak adanya anak atau
keturunan dari pewaris
Anak
Perempuan
Tidak adanya anak
perempuan yang yang
sejajar dengannya
Tidak ada anak laki-laki
yang sejajar dengannya
cucu perempuan
dari anak laki-laki
Tidak adanya cucu perempuan
dari anak laki-laki yang sejajar
dengannya
Tidak adanya cucu Laki-laki dari
anak laki-laki yang sejajar
dengannya
Tidak adanya Anak dari pewaris
atau keturunannya yang lebih
dekat
Saudari
Kandung
Tidak adanya saudari
kandung yang lainnya
Tidak adanya saudara
kandung yang sejajar
dengannya
Tidak adanya anak atau
keturunan dari pewaris
Tidak adanya Ayah dari
pewaris atau kakek dan
leluhur laki-laki
Saudari
seayah
Tidak adanya saudari seayah
yang yang lainnya
Tidak adanya saudara seayah
yang sederajat dengannya
Tidak adanya Anak laki-laki atau
keturunan laki-laki dari Pewaris
Tidak adanya Ayah dari pewaris
atau kakek dan leluhur laki-laki
Tidak adanya Saudara atau
Saudari Kamdung

More Related Content

Similar to Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx

Belajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiBelajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiArRIJAL & Partners
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatmusicstudiosofeh
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamrahmaaeni667
 
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakek
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakekMakalah fiqh au l rad dan warisan kakek
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakekumifathur
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxFathanMubina18
 
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptxFikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptxDrSudartoMPdI
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisikmalabas
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawarisWarna Net
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreAzwar Lawalata
 

Similar to Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx (20)

Belajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasiBelajar bijak mengelolainvestasi
Belajar bijak mengelolainvestasi
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
MAWARIS
MAWARISMAWARIS
MAWARIS
 
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakatlaporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
laporan tentang embuh manjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan masyarakat
 
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlamPAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
PAI - indahnya mahligai pernikahan dalam ISlam
 
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakek
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakekMakalah fiqh au l rad dan warisan kakek
Makalah fiqh au l rad dan warisan kakek
 
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptxPernikahan dan Harta Warisan.pptx
Pernikahan dan Harta Warisan.pptx
 
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptxFikih bab 12 dan 13_104318.pptx
Fikih bab 12 dan 13_104318.pptx
 
pengantar Ilmu mawaris
pengantar  Ilmu mawaris pengantar  Ilmu mawaris
pengantar Ilmu mawaris
 
7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt7. WARIS_fix.ppt
7. WARIS_fix.ppt
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJBZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
ZAWI AL ARHAM DAN AL HAJB
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
Bab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawarisBab 2 fiqih iii mawaris
Bab 2 fiqih iii mawaris
 
fiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptxfiqih mawarits.pptx
fiqih mawarits.pptx
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawaris
 
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajreId 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
Id 05 summary_of_the_islamic_fiqh_tuwajre
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Bahan tugas tik 2
Bahan tugas tik 2Bahan tugas tik 2
Bahan tugas tik 2
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Ringkasan pelajaran fikih mawaris.pptx

  • 1. Pengantar Ilmu Fikih Waris Oleh : Ustadz Saiful awwal, Lc. (Alumnus S1 Universitas Islam Madinah & mahasiswa S2 king Saud University, Arab Saudi)
  • 2. Faraidh secara istilah : Ilmu yang membahas bagaimana cara membagikan harta peninggalan kepada yang berhak menerimanya. Defenisi Faraidh Secara Istilah
  • 3. Hak-hak Yang Berkaitan Dengan Harta Peninggalan Persiapan pemakaman mayit Hutang Hutang kepada Allah Nadzar, dan kewajiban haji (bagi orang yang sudah mampu berhaji akan tetapi dia wafat sebelum sempat berhaji) Hutang Kepada Makhluk Wasiat Warisan
  • 4. Rukun-rukun Warisan Pewaris Orang yang meninggal dunia Ahli waris Mereka yang berhak mewarisi harta peninggalan Harta Peninggalan
  • 5. Syarat-syarat Warisan Wafatnya Pewaris Wafat secara hakiki dengan dilihat langsung atau disaksikan atau dihukumi wafat Hidupnya Ahli Waris Hidup secara hakiki dengan dilihat langsung atau dihukumi hidup seperti janin Ilmu yang diperlukan tentang warisan
  • 6. Sebab-sebab Warisan Nasab Furu` : keturunan si mayit berupa anak, cucu, cicit kebawah Ushul : Orangtua si mayit berupa Ayah, Kakek, Buyut keatas Hawasyi : Saudara-saudari mayit, paman-paman mayit dari pihak ayah dan anak-anaknya Pernikahan Wala` Pemerdekaan Hamba Sahaya
  • 7. Hal-hal yang bisa menghalangi dari harta warisan Perbudakan Seorang budak tidak bisa mewarisi karena dia milik tuannya, dan dia tidak bisa diwarisi karena dia tidak memiliki harta Pembunuhan Seseorang yang membunuh pewarisnya maka ia tidak bisa mewarisi pewarisnya Perbedaan Agama Tidak ada Saling mewarisi antara Muslim dan Non musllim
  • 8. Para Ahli waris dari pihak laki-laki Ayah Kakek dan leluhurnya dari pihak laki-laki Anak laki- laki Cucu laki-laki dan Keturunanya dari pihak laki-laki Saudara laki-laki kandung Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Saudara laki- laki seayah Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Saudara laki- laki seibu Paman (Saudara laki-laki kandung bagi ayah) Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki-laki Paman (Saudara laki-laki seayah bagi Ayah) Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Suami Mantan Tuan yang memerdekakan Budak dan keturunannya yang laki-laki
  • 9. Para Ahli waris dari pihak perempuan Anak perempuan Ibu Nenek dari pihak ibu1 Nenek dari pihak ayah2 Saudari kandung Saudari seayah Saudari seibu Istri Mantan Tuan yang memerdekakan Budak dan keturunannya yang laki-laki Cucu perempuan dari anak laki-laki 1. Akan dijabarkan pada babnya. 2. Akan dijabarkan pada babnya.
  • 10. 1. Permasalahan Rodd akan kita bahas pada pembahasannya 2. Pembahasan `Aul akan kita bahas pada pembahasannya. Fardh : Warisan yang kadarnya ditentukan di dalam agama Islam, tidak bisa bertambah kecuali dengan Rodd1, dan tidak akan bisa berkurang kecuali dengan `Aul2. Ta`shib : Warisan yang kadarnya tidak dibatasi. Pengertian Fardh dan Ta`shib
  • 11. Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh saja Ibu Nenek dari pihak ibu1 Nenek dari pihak ayah2 Saudara seibu Saudari seibu Suami Istri 1. Akan dijabarkan pada babnya 2. Akan dijabarkan pada babnya.
  • 12. Para Ahli waris yang mewarisi secara Ta`shib saja Anak laki-laki Cucu laki-laki dan Keturunananya dari pihak laki-laki Saudara laki- laki kandung Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Saudara laki- laki seayah Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Paman (Saudara laki- laki kandung bagi ayah) Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Paman (Saudara laki- laki seayah bagi Ayah) Anaknya dan Keturunannya dari pihak laki- laki Laki-laki Mantan Tuan yang memerdekakan Budak dan keturunannya yang laki-laki Perempuan Mantan Tuan yang memerdekakan Budak dan keturunannya yang laki-laki
  • 13. Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh dan terkadang secara Ta`shib Anak perempuan Cucu perempuan dari anak laki- laki Saudari Kandung Saudari Seayah
  • 14. Para Ahli waris yang mewarisi secara Fardh dan Ta`shib secara bersamaan Ayah Kakek dan leluhurnya dari pihak laki-laki
  • 16. • 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 » 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 » 1 2 « ‫ط‬ْ‫س‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ « ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬ْ‫ال‬ • Jikalau pada suatu masalah Cuma ada satu Fardh saja misalnya ada orang yang menerima bagian 1 2 (setengah), Maka asal masalah diambil dari penyebutnya 1 (2) yakni angka 2 yang berada di bawah • Jikalau ada beberapa anak wanita mendapatkan 2 (3) langsung diambil penyebutnya yaitu angka 3 yang berada dibawah • Penyebut dalam bahas arab artinya ‫ام‬َ‫ق‬َ‫م‬‫ال‬ Cara menentukan Asal masalah
  • 17. • Jikalau pada suatu masalah Cuma ada dua Fardh misalnya ada beberapa orang yang menerima bagian • 1 2 dengan 1 2 • 1 2 dengan 1 4 • 1 2 dengan 1 6 • 1 4 dengan 1 6 • 1 2 dengan 1 3 • Maka jika kita lihat dari penyebutnya, maka tidak lepas dari 4 hal : • 1 . ‫المتماثلة‬ . 2 . ‫المتداخلة‬ . 3 . ‫المتوافقة‬ . 4 . ‫المتباينة‬ Cara menentukan Asal masalah
  • 18. Cara menentukan Asal masalah • Apabila antara penyebut tersebut ‫المتماثلة‬ yakni angka penyebutnya sama, contohnya : 1 2 dengan 1 2 maka cukup gunakan satu angka saja, berarti asal masalah adalah 2. • Apabila antara penyebut tersebut ‫المتداخلة‬ yakni angka terbesar dari kedua penyebut bisa dibagi dengan angka terkecil, contohnya : 1 2 dengan 1 4 , angka 4 bisa dibagi dengan angka 2, maka diambil angka yang terbesar, jadilah asal masalahnya 4.
  • 19. Cara menentukan Asal masalah • Apabila antara penyebut tersebut ‫المتوافقة‬ yakni angka penyebutnya tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, contohnya : 1 4 dengan 1 6 antara 4 dan 6 • Maka kita cari kesepakatan antara angka 4 dan 6, yakni angka berapakah yang bisa membagi 4 dan 6 dengan angka yang sama. • Maka kita dapati angka 2 bisa angka 4 dan 6, yakni angka 4 dan 6 sepakat bisa dibagi dengan angka 2, 4 2 6 3 = 12
  • 20. Cara menentukan Asal masalah • Apabila antara penyebut tersebut ‫المتوافقة‬ yakni angka penyebutnya tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, contohnya : 1 6 dengan 1 8 antara 6 dan 8 • Maka kita cari kesepakatan antara angka 6 dan 8, yakni angka berapakah yang bisa membagi 6 dan 8 dengan angka yang sama. • Maka kita dapati angka 2 bisa angka 6 dan 8, yakni angka 6 dan 8 sepakat bisa dibagi dengan angka 2 , 6 3 8 4 = 24
  • 21. Cara menentukan Asal masalah • Apabila antara penyebut tersebut ‫ا‬ ‫لمتباينة‬ yakni angka penyebutnya tidak sama dan tidak bisa saling dibagi, dan tidak ada kepekatan antara keduanya contohnya : • 1 2 dengan 1 3 antara 2 dan 3 • 1 3 dengan 1 4 antara 3 dan 4 • 1 3 dengan 1 8 antara 3 dan 8 • Maka langsung kita kalikan antara penyebutnya. • Misalnya : 2 × 3 = 6
  • 22. Para Ahli Waris yang mendapatkan setengah 𝟏 𝟐 dari harta warisan dan Apa saja syarat-syaratnya. Suami Tidak adanya anak atau keturunan dari pewaris Anak Perempuan Tidak adanya anak perempuan yang yang sejajar dengannya Tidak ada anak laki-laki yang sejajar dengannya cucu perempuan dari anak laki-laki Tidak adanya cucu perempuan dari anak laki-laki yang sejajar dengannya Tidak adanya cucu Laki-laki dari anak laki-laki yang sejajar dengannya Tidak adanya Anak dari pewaris atau keturunannya yang lebih dekat Saudari Kandung Tidak adanya saudari kandung yang lainnya Tidak adanya saudara kandung yang sejajar dengannya Tidak adanya anak atau keturunan dari pewaris Tidak adanya Ayah dari pewaris atau kakek dan leluhur laki-laki Saudari seayah Tidak adanya saudari seayah yang yang lainnya Tidak adanya saudara seayah yang sederajat dengannya Tidak adanya Anak laki-laki atau keturunan laki-laki dari Pewaris Tidak adanya Ayah dari pewaris atau kakek dan leluhur laki-laki Tidak adanya Saudara atau Saudari Kamdung