SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Budidaya Tanaman Cengkeh
Pada Selasa, 14 Agustus 2018
Cengkeh atau Eugenia aromaticum memang banyak peminatnya. Tanaman yang
kerap dibuat sebagai bumbu masakan dan bahan utama rokok ini memiliki prospek
yang tinggi. Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai
ekonominya. Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau
bahan dalam pembuatan minyak atsiri. Namun bila faktor penanaman dan
pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan
menjadi rendah.
PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi
cengkeh Indonesia secara K-3 yaitu Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga
Kelestarian lingkungan.
SYARAT PERTUMBUHAN
 Tanaman tumbuh optimal pada 300 – 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah
hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun
 Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan
pH optimal 5,5 – 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik
untuk dijadikan perkebunan cengkih.
PEMBIBITAN
 Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai
kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan
dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat
naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagianselatan, intensitas
cahaya 75%.
 Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit
yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm
(untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian
bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang
digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1
: 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi
dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah
dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun
polybag pada persemaian yang telah disiapkan.
 Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3 kali
dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas naungan
perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit
dipindahkan ke lapang.
 Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau
dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun .
Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalam
polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.
Catatan : Akan lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA interval 4
bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk ± 400 bibit. 1 botol SUPERNASA diencerkan
dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter diberi 10
ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap bibit.
PENGAJIRAN
Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan
jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang.
PENANAMAN
Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm.
Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 – 50 kg
yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 – 2 kg dolomit, campur
hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit
dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh
buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara
merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/
tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1
botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk.
Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml larutan induk kemudian diberikan
untuk setiap pohonnya.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali.
A. PEMUPUKAN
UMUR
PUPUK MAKRO
Urea TSP KCl Dolomit
0,5 50 25 35 50
1 100 50 75 100
2 150 75 125 150
3 200 100 150 200
4 500 200 400 400
5 750 300 600 500
6 1000 400 800 750
7 1500 500 1000 1000
8 2200 600 1250 2000
9 2600 700 1500 2500
10 3000 800 1750 2900
11 3500 900 2000 3300
12 3500 900 2250 3800
Catatan :
 Bila diberikan dua periode pemberian pupuk pertama dilakukan awal musim hujan
(September-Oktober) dan kedua pada akhir musim hujan (Maret-April).
 Siramkan SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt
air per pohon setiap 3-6 bulan sekali.
 Semprotkan POC NASA dosis 3 – 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki
setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun.
Tambahan:
Untuk tanaman cengkeh yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER
NUTRITION untuk meningkatkan pembuahan. Pupuk organik POWER NUTRITION
adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan
bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal. POWER NUTRITION
dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan
kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk
meningkatkan produksi cengkeh.
Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam
air di campurkan 1/2 tutup AERO 810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar.
Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini
setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.
B. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Kutu daun ( Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang
dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan
rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.
2. Penggerek Ranting/Batang (Xyleborus sp )
Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil,
serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah
patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan
PESTONA atau Natural BVR.
3. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk akan mati
dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau
PESTONA.
4. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting
pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara
bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah,
pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.
5. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara
tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah.
Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar
dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara
merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran
isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk
pencegahan.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum
mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang
dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan
tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki.
PANEN
Cengkeh dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 – 6,5 tahun, untuk
memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat
kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap
tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari
selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir.
Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung kecil dan
dibawa ke tempat pengolahan.
PENANGANAN PASCA PANEN
 Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan pada tempat
yang berbeda.
 Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk memperbaiki
warna cengkih menjadi coklat mengkilat.
 Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang
menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan dengan
cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada lantai beton agar kadar air
menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.
 Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara ditampi.
Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung dan dijahit.
Untuk Informasi selengkapnyaandabisaKunjungi kami di bawahini:
Website https://sites.google.com/view/stokistnasasemarang/halaman-muka
Blogspothttps://caradaftarnasadisemarang.blogspot.com/
Wordpress https://naturalnusantarasemarang.wordpress.com/
Channel YouTube https://www.youtube.com/channel/UC2AleAkcSx5--THIDCBi-cw/videos
Instagramhttps://www.instagram.com/nasakatalogproduk/
Facebook https://www.facebook.com/stockistnasadikotasemarang/
Dan Andabisa langsunghubungi kami di WA 081901092128 & 085643114001

More Related Content

What's hot

Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengsujononasa
 
Teknis budidaya terong
Teknis budidaya terongTeknis budidaya terong
Teknis budidaya terongsujononasa
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitsujononasa
 
Teknis budidaya mentimun
Teknis budidaya mentimunTeknis budidaya mentimun
Teknis budidaya mentimunsujononasa
 
Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahMef's Rideal
 
Teknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebuTeknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebusujononasa
 
Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)De Nur
 
Teknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarakTeknis budidaya jarak
Teknis budidaya jaraksujononasa
 
Budidaya terong
Budidaya terongBudidaya terong
Budidaya terongMuto Sn
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahsujononasa
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrrysujononasa
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggasujononasa
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurCaraKerja
 
Budidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan keringBudidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan keringWifqon Aidi
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabaiBP4K
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panilisujononasa
 
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnya
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnyaBudidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnya
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnyaBima Andika
 

What's hot (20)

Teknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginsengTeknis budidaya ginseng
Teknis budidaya ginseng
 
Teknis budidaya terong
Teknis budidaya terongTeknis budidaya terong
Teknis budidaya terong
 
Teknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawitTeknis budidaya kelapa sawit
Teknis budidaya kelapa sawit
 
Teknis budidaya mentimun
Teknis budidaya mentimunTeknis budidaya mentimun
Teknis budidaya mentimun
 
Panduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merahPanduan umum budidaya cabe merah
Panduan umum budidaya cabe merah
 
Teknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebuTeknis budidaya tebu
Teknis budidaya tebu
 
Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)Budidaya cengkeh (BTOR)
Budidaya cengkeh (BTOR)
 
Teknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarakTeknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarak
 
Budidaya terong
Budidaya terongBudidaya terong
Budidaya terong
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 
Teknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrryTeknis budidaya strawberrry
Teknis budidaya strawberrry
 
Teknis budidaya mangga
Teknis budidaya manggaTeknis budidaya mangga
Teknis budidaya mangga
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
 
Budidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan keringBudidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan kering
 
Kiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih NepenthesKiat Memilih Nepenthes
Kiat Memilih Nepenthes
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
 
Tebuu
TebuuTebuu
Tebuu
 
Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
 
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnya
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnyaBudidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnya
Budidaya tanaman kelapa serta pemanfaatan limbahnya
 

Similar to Budidaya tanaman cengkeh

Similar to Budidaya tanaman cengkeh (20)

KATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdfKATALOG TUBBAN 2023.pdf
KATALOG TUBBAN 2023.pdf
 
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdfKATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
KATALOG KAYAIN TUBBAN PT.KAYAIN.pdf.pdf
 
Teknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepayaTeknis budidaya pepaya
Teknis budidaya pepaya
 
Budidaya cabai
Budidaya cabaiBudidaya cabai
Budidaya cabai
 
Teknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakauTeknis budidaya tembakau
Teknis budidaya tembakau
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Budidayacabaimerah
BudidayacabaimerahBudidayacabaimerah
Budidayacabaimerah
 
Teknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomatTeknis budidaya tomat
Teknis budidaya tomat
 
Teknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggurTeknis budidaya anggur
Teknis budidaya anggur
 
Teknis budidaya kedelai
Teknis budidaya kedelaiTeknis budidaya kedelai
Teknis budidaya kedelai
 
Teknis budidaya lada
Teknis budidaya ladaTeknis budidaya lada
Teknis budidaya lada
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
 
MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf
MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdfMOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf
MOL dan Pestisida Nabati ppt.pdf
 
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybagPanduan budidaya cabai dalam pot polybag
Panduan budidaya cabai dalam pot polybag
 
Leaflet jambu merah
Leaflet jambu merahLeaflet jambu merah
Leaflet jambu merah
 
Teknis budidaya cabe merah budidaya cabai merah
Teknis budidaya cabe merah budidaya cabai merahTeknis budidaya cabe merah budidaya cabai merah
Teknis budidaya cabe merah budidaya cabai merah
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
Azolla
AzollaAzolla
Azolla
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
 
Ppt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptxPpt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptx
 

Budidaya tanaman cengkeh

  • 1. Budidaya Tanaman Cengkeh Pada Selasa, 14 Agustus 2018 Cengkeh atau Eugenia aromaticum memang banyak peminatnya. Tanaman yang kerap dibuat sebagai bumbu masakan dan bahan utama rokok ini memiliki prospek yang tinggi. Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri. Namun bila faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah. PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi cengkeh Indonesia secara K-3 yaitu Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan. SYARAT PERTUMBUHAN  Tanaman tumbuh optimal pada 300 – 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun  Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan pH optimal 5,5 – 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkih. PEMBIBITAN
  • 2.  Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagianselatan, intensitas cahaya 75%.  Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada persemaian yang telah disiapkan.  Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit dipindahkan ke lapang.  Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali. Catatan : Akan lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA interval 4 bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk ± 400 bibit. 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap bibit. PENGAJIRAN Pengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang. PENANAMAN Cangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 – 50 kg yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 – 2 kg dolomit, campur hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml larutan induk kemudian diberikan untuk setiap pohonnya.
  • 3. PEMELIHARAAN TANAMAN Pengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali. A. PEMUPUKAN UMUR PUPUK MAKRO Urea TSP KCl Dolomit 0,5 50 25 35 50 1 100 50 75 100 2 150 75 125 150 3 200 100 150 200 4 500 200 400 400 5 750 300 600 500 6 1000 400 800 750 7 1500 500 1000 1000 8 2200 600 1250 2000 9 2600 700 1500 2500 10 3000 800 1750 2900 11 3500 900 2000 3300 12 3500 900 2250 3800 Catatan :  Bila diberikan dua periode pemberian pupuk pertama dilakukan awal musim hujan (September-Oktober) dan kedua pada akhir musim hujan (Maret-April).  Siramkan SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali.  Semprotkan POC NASA dosis 3 – 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun. Tambahan: Untuk tanaman cengkeh yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER NUTRITION untuk meningkatkan pembuahan. Pupuk organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal. POWER NUTRITION dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi cengkeh. Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam air di campurkan 1/2 tutup AERO 810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar. Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal. B. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT 1. Kutu daun ( Coccus viridis ) Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.
  • 4. 2. Penggerek Ranting/Batang (Xyleborus sp ) Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR. 3. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp ) Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau PESTONA. 4. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ). Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO. 5. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ). Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan. Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki. PANEN Cengkeh dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 – 6,5 tahun, untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung kecil dan dibawa ke tempat pengolahan. PENANGANAN PASCA PANEN  Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan pada tempat yang berbeda.  Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadi coklat mengkilat.  Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan dengan cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada lantai beton agar kadar air menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.
  • 5.  Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung dan dijahit. Untuk Informasi selengkapnyaandabisaKunjungi kami di bawahini: Website https://sites.google.com/view/stokistnasasemarang/halaman-muka Blogspothttps://caradaftarnasadisemarang.blogspot.com/ Wordpress https://naturalnusantarasemarang.wordpress.com/ Channel YouTube https://www.youtube.com/channel/UC2AleAkcSx5--THIDCBi-cw/videos Instagramhttps://www.instagram.com/nasakatalogproduk/ Facebook https://www.facebook.com/stockistnasadikotasemarang/ Dan Andabisa langsunghubungi kami di WA 081901092128 & 085643114001