Dokumen ini berisi panduan pelatihan pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair berbahan baku bonggol pisang, gulma, dan bakteri fotosintesis untuk memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman tanpa pupuk kimia. Termasuk instruksi dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat MOL, pupuk cair gulma, MOL bonggol pisang, dan bakteri fotosintesis serta cara penggunaannya.
1. PANDUAN MATERI
PELATIHAN TEMATIK
PEMBUATAN MIKROOGRANISME LOKAL (MOL)
PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS BONGGOL PISANG DAN
BAKTERI FOTOSINTESIS
SERTA PERBANYAKAN HERBISIDA
DI LAKSANAKAN
DI BALAI PENYULUH PERTANIAN (BPP)
KECAMATAN NAMLEA
DINAS PERTANIAN KABUPATEN BURU
TAHUN 2022
2. MIKROORGANISME LOKAL (MOL) PEMBENAHAN TANAH
Cara membangun tanah yang subur dan kaya nutrisi dari bawah
ke atas sehingga pertumbuhan tanaman bisa maksimal tanpa
perlu tambahan Pupuk kimia.
Jika tanaman tidak tumbuh dengan baik, umumnya karena
kondisi tanahnya buruk. Bagaimana mengatasi tanah yang buruk.
Bahan Yang Dibutuhkan
Jirigen/ember cat Kapasitas 20 liter
Leaf Mol (tanah Bambu) 2 Genggam
Kentang Rebus 2 Butir / Nasi Basi 1 Genggam
Garam laut 2 Sendok makan
Air Hujan/ air sumur 10 Liter
2 Lembar Kain Tipis
Tali dan pemberat (batu krikil)
Cara Membuat
Tuang 10 liter air dalam wadah. Larutkan 2 Sendok makan garam
laut ke dalam air. Bungkus kentang rebus dengan Kain yang
sudah kita persiapkan kasih pemberat, selanjutnya tanah humus/
tanah bambu juga dibungkus dengan kain juga dikasih pemberat.
Gantung bahan yang telah dibungkus tadi di atas wadah sehingga
kantongnya tenggelam. Remas-remas dengan baik agar isinya
hancur ke dalam air.
Tutup dan tinggalkan di bawah sinar matahari untuk dikultur.
Dibutuhkan 1-2 hari hingga selesai tergantung cuaca. Jika cuaca
mendukung dalam waktu 1 hari media akan timbul busa yang
membentuk cakram atau spiral.
Saat busa tumbuh paling banyak, segera gunakan. Encerkan 10
kali dengan air.
3. PUPUK CAIR GULMA
sedang mencari pupuk subsidi urea, ponska, SP36 tetapi langka di
kios?
Di bawah ini adalah resep cara membuat pupuk dengan
menggunakan bahan baku gulma. Metoda ini dibuat oleh seorang
master pertanian organik dari Korea, yaitu Youngsang Cho.
Bahan
1. Gulma atau rerumputan yang Hijau
2. Segenggam tanah leaf mold dari hutan/gunung sekitar. Kalau
terpaksa boleh pakai tanah bawah pohon bambu.
3. air lunak, seperti: air hujan, air AC, air RO, air destilasi.
Kalau terpaksa air sumur, tak mengapa. Isi drum dgn air,
sisakan ruang kosong dikit.
4. Optional, kasih 1/2 - 1 sendok makan garam krosok.
Cara Kerja
Masukkan semua item di atas dan tutup/anaerob. Tempatkan
drum tersebut di sekitaran lokasi kebun/sawah, terpapar sinar
matahari, mengikuti teori atmospheric temperature. Selang 2
minggu sdh bisa diaplikasikan ke tanaman, dgn pengenceran min.
50X (dibuku 20-300X) dgn air lunak/soft water. Durasi
pemupukan 4X dalam sebulan.
Perlu diketahui, bahwa pupuk cair Jadam adalah seperti kecap,
makin lama di simpan dalam drum, makin 'enak' buat tanaman.
Artinya seluruh nutrisi yang berimbang/balance sudah ada di
dalamnya. Bau menyengat pd pupuk cair pun, disinyalir mampu
mengusir hama tertentu (Silakan dibuktikan).
4. MOL Bonggol Pisang (MBP)
MOL bonggol pisang mengandung Zat Pengatur Tumbuh
Giberellin dan Sitokinin. Selain itu dalam mol bonggol pisang
tersebut juga mengandung 7 mikroorganisme yang sangat
berguna bagi tanaman yaitu : Azospirillium, Azotobacter,
Bacillus, Aeromonas, Aspergillus, mikroba pelarut phospat dan
mikroba selulotik.
Dalam mol bonggol pisang lebih banyak mengandung unsur
hara P atau phospat sehingga banyak digunakan sebagai
penambah nutrisi tanaman.
Bahan pembuatan
1 kg bonggol pisang
2 ons gula merah
2 liter air beras.
Cara membuat
1. Bonggol pisang dipotong-potong kecil lalu ditumbuk-tumbuk
2. Iris – iris gula merah lalu masukkan dalam air cucian beras
dan aduk- aduk sampai larut
3. Campurkan air cucian beras yang sudah ada gulanya ke
dalam bonggol pisang.
4. Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat, setiap 2 hari atau
jika menggelembung buka tutupnya.
5. Setelah 15 hari biasanya siap digunakan.
Dosis Aplikasi
Kocor yaitu 30 ml/ 1 liter air
Semprot yaitu 10 ml/ 1 liter air
5. Photosybthetic Bakteri (PSB)
Membantu proses fotosintesis, Membantu menambahkan nitrogen
kedalam tanaman, sebagai sumber asam amino, dan mempercepat
pertumbuhan tanaman
Bahan :
2 Buah Telur
2 sdm MSG (Vetsin, Penyedap Rasa)
Terasi 1 sachet
Air bersih 3 Liter
Botol bekas air minum 600 ml atau ukuran lainnya
Cara
1. Kocok telur dengan msg sampai tercampur rata.
2. Isi botol air mineral dgn air bersih, tetapi jangan sampai
penuh, sisakan ruang kosong utk mengocok isinya.
3. Masukkan 2 sendok makan campuran telur dan msg ke
dalam botol berisi air tadi.
4. Tutup rapat, kocok botol sampai berwarna keruh.
5. Jemur di tempat yg terkena sinar matahari langsung, selama
15 s.d 30 hari, sampai berwarna merah.
6. Siap di gunakan.
Pemakaian
keterangan : Dosis 250 ml/15 liter, spray.
yang sudah jadi biar kan berjemur selama 1 tahun, insya Allah
hasilnya lebih kejam buat sang predator.