Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan bagi anak, termasuk daftar nama siswa dan pengaruh pendidikan bagi anak. Dibahas pula jenis-jenis pendidikan formal, nonformal, dan informal beserta contoh satuan pendidikannya.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Pendidikan bagi Anak
1. Pendidikan bagi
Anak
1. Kidung Rama G (2112)
2. Ariani Nur Fitria (2113)
3. Nafiatul Aghnia R
(2119)
4. Octaviera Regita P (2120)
5. Shierly P. Fortuna I. (2121)
6. Novi Astutik (2131)
2. PENDIDIKAN
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang
diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur
maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di
Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud), dahulu
bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik
Indonesia (Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib
mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama
sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah
pertama/madrasah tsanawiyah.
3. Pengaruh Pendidikan bagi
Anak
pengaruh pendidikan bagi anak antara lain adalah:
Anak yang berpendidikan cukup tinggi dan mempunyai
"rem" cenderung mengerti permasalahan sosial
kemasyarakatan sekitar dibandingkan dengan anak
yang tidak mengenyam pendidikan, anak tersebut akan
terkesan urakan dan liar baik tingkah laku, sopan
santun, maupun karakternya. fakta ini akan terbalik jika
anak tersebut tidak sungguh-sungguh dalam
menempuh jalur pendidikannya. dari pembelajaran juga
kita ada level atau tingkatannya, ini berarti dalam
volume otak kita itu ada "limitnya" daya tampungnya,
dari pendidikan kita formal dari taman bermain (play
Group) lanjut Taman kanak-kanak, dilanjutkan dengan
sekolah dasar, dilanjutkan dengan sekolah lanjutan
pertama (SLTP) dilanjutkan dengan sekolah lanjutan
atas (SMK,SMA,Dll), lanjut ke perguruan tinggi dari
perguruan tinggi juga ada levelnya dari Diploma
I,II,III,IV, Strata I, II dan III terus jika kita punya profesi
yang benar-benar "bagus" kita bisa jadi "Professional".
5. Pendidikan Formal
Pendidikan formal merupakan
pendidikan yang diselenggarakan di
sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur
pendidikan ini mempunyai jenjang
pendidikan yang jelas, mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan
menengah, sampai pendidikan tinggi.
6. PENYELENGARAAN PENDIDIKAN
BAGI ANAK USIA SD
1. SD NEGERI DAN SWASTA
2. SD KECIL, SD PAMONG
3. SD LUAR BIASA
4. SD TERPADU
5. MI NEGERI DAN SWASTA
6. WAJAR DIKDAS 9 TH (7 S/D 15
TH)
7. Pendidikan Non Formal
Pendidikan nonformal paling banyak
terdapat pada usia dini, serta
pendidikan dasar, adalah TPA, atau
Taman Pendidikan Al Quran,yang
banyak terdapat di setiap mesjid dan
Sekolah Minggu, yang terdapat di
semua gereja.
Selain itu, ada juga berbagai kursus,
diantaranya kursus musik, bimbingan
belajar dan sebagainya.
8. Satuan Pendidikan Nonformal
1. Lembaga Kursus dan Pelatihan
Lembaga Kursus dan pelatihan adalah satuan pendidikan nonformal
yang berfungsi menyelenggarakan kursus dan/atau pelatihan bagi
masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan,
kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,
mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
2. Kelompok Belajar
Kelompok belajar adalah medium bagi anggota masyarakat yang
tergabung dalam program pendidikan nonformal untuk belajar dan
saling membelajarkan sesuai dengan tujuan dan target program.
Beberapa program pendidikan nonformal yang mengelompokkan
sasaran/warga belajar dalam kelompok belajar antara lain
pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, dan PAUD.
Biasanya anggota kelompok belajar memiliki kesamaan tujuan dan
motivasi untuk belajar bersama, nilai dan norma yang diakui
bersama sebagai pengikat dalam kelompok.
9. 3. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah
yang menampung berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat
diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan
pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
Tujuan PKBM adalah untuk memperluas kesempatan warga
masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan
untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Karena itu
PKBM dapat menyelenggarakan berbagai program pendidikan
nonformal sesuai dengan kebutuhan dan potensi masyarakat
disekitarnya.
4. Majelis Taklim
Majelis Taklim merupakan satuan pendidikan nonformal yang
memfokuskan pada pendidikan Islam melalui ceramah umum atau
pengajian Islam. Tempat kegiatan majelis taklim dapat dilakukan di
halaman masjid atau kantor-kantor atau di tempat lain yang
dikhususkan untuk itu. Prinsip kegiatan majelis taklim adalah
kemandirian dan swadaya masyarakat dari masing-masing
anggotanya. Dengan kata lain, majelis taklim adalah lembaga
pengajian Islam yang memiliki ciri-ciri tersendiri dilihat dari sudut
metode dan buku pegangan yang digunakan jama’ah, pengajar
10. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jalur
pendidikan keluarga dan lingkungan
berbentuk kegiatan belajar secara
mandiri yang dilakukan secara sadar
dan bertanggung jawab.
11. PENYELENGGARA
PENDIDIKAN INFORMAL
1. Pendidikan yang dilakukan oleh
orangtua.
2. Pendidikan yang diselenggarakan
oleh kelompok-kelompok pengasuhan.
3. Kelompok pengajian/majelis ta’lim.
4. Remaja masjid, remaja pura, dan
remaja Kristen.
5. PHBK Posyandu (Perilaku Hidup
Berwawasan Kependudukan) melalui
Posyandu dan PHBK lainnya