SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KEWAJIBAN PENDIDIK PROFESIONAL
(Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Profesi Kependidikan semester IV
Tahun ajaran 2015)
Oleh:
1. Ika Indri Priyana (06081181320005)
2. Sinta Ertiana Damayanti (06081181320008)
3. Atika Irma Sari (06081181320023)
4. Jevrando Candra Oksara (06081181320028)
5. Nova Amalia (06081181320033)
Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2015
Daftar isi
Daftar isi ………………………………………………………….……………………………… ii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………...…………………………...…………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………...…………………………….. 1
1.3 Tujuan Pembahasan ……………………………….………………...……………………….. 1
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional ………………………….……………………… 3
2.2 Kewajiban-Kewajiban Pendidik Profesional ………………………………………………… 3
2.3 Hukuman atau S 5anksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional …………………... 5
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……...…………………………………………………………………………… 6
3.2 Saran …………………………………………………………………………………………. 6
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………... iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005 (pasal 1 ayat 1) tentang guru dan dosen.
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. (dalam zainal
Aqib, membangun propesionalisme guru dan pengawas sekolah).
Guru professional selalu berusaha untuk membangun kinerja baru yang lebih kreatif,
inovatif dan bernilai. Hal ini lebih menekankan pada kewajiban seorang guru professional
dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru professional. Gambaran tentang jabatan
guru telah begeser kearah profesi dan bukan pada pekerjaan. Maka kita perlu memahami guru
sebagai profesi yang merupakan tuntutan dan panggilan jiwa yang harus diemban oleh seorang
guru profesional.
Untuk mencapai taraf guru professional, maka seorang guru harus dahulu mengerti
dan memahami apa dan bagaimana hak dan kewajiban menjadi guru yang profesional, hal ini
bertujuan agar dapat menyelaraskan antara hak dan kewajiban menjadi seorang guru dan
memiliki dasar-dasar pengetahuan dan rasa tanggung jawab yang besar.
Menurut solopas.com, pada kenyataannya masih banyak sekali guru yang melanggar
kewajibannya, seperti: sebanyak 10 guru di salah satu kabupaten tidak masuk kerja dengan
alasan yang tidak jelas atau membolos pada hari kejepit. Hal ini menunjukkan bahwa masih
banyak pendidik profesional yang masih melanggar atau tidak menjalankan kewajibannya
dengan optimal.
Diharapkan kita sebagai calon guru setelah mengerti dan memahami kewajiban-
kewajiban guru profesional, kita dapat menlaksanakan atau menjalankan kewajiban-kewajiban
itu dengan penuh rasa tanggung jawab
1.2 Rumusan Masalah
Untuk memudahkan penulis dalam menyusun makalah ini, maka penulis merumuskan
beberapa permasalahan. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.2.1 Apakah pengertian kewajiban pendidik propesional?
1.2.2 Apa kewajiban-kewajiban pendidik profeisonal?
1.2.3 Apakah hukuman bagi pelaku pelanggar kewajiban-kewajiban pendidik professional?
1.3 Tujuan Pembahasan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1.3.1 untuk mengetahui pengertian kewajiban pendidik professional;
1.3.2 untuk mengetahui kewajiban-kewajiban pendidik professional;
1.3.3 untuk mengetahui hukuman atau sanksi apa bagi pelaku pelanggar kewajiban-
kewajiban pendidik professional.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanankan oleh seseorang”.
Sedangkan menurut Usman (2006) “guru profesional adalah orang yang memiliki
kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas
dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal “.
Selain itu, Tilaar (2006) menjelaskan pula bahwa seorang profesional menjalankan
pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi atau memiliki kemampuan dan sikap sesuai dengan
tuntutan profesinya. Seorang profesional akan terus-menerus meningkatkan mutu karyanya secara
sadar, melalui pendidikan dan pelatihan
Jadi, kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau
dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang
keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang maksimal baik melalui
pendidikan dan pelatihan.
2.2 Kewajiban-kewajiban Pendidik Profesional
Berdasarkan UU NO. 14 tahun 2005 pasal 20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa
dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya guru berkewajiban:
1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
Mutu pembelajaran pada hakekatnya adalah target yang harus dicapai guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Mutu tersebut hanya akan dicapai apabila guru dapat
memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan terhadap peserta didik. Karena dengan
hal proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Guru sebagai tenaga profesional diharapkan memiliki keterampilan-keterampilan
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Rusman menjelaskan keterampilan-
keterampilan yang merupakan tugas profesional guru ke dalam tiga hal, yakni keterampilan
merencanakan pembelajaran, keterampilan melaksanakan pembelajaran dan keterampilan
menilai pembelajaran. Ketiga keterampilan tersebut mesti dimiliki dan dikembangkan oleh
guru seiring dengan perkembangan era sekarang yang menuntut kerja yang profesional
(Rusman, 2012).
Guru diharapkan mampu merancang pembelajaran secara baik, kompetensi dalam
memahami dan menerapkan teori belajar dan pembelajaran. Menurut Agus Wibowo bahwa
guru harus memiliki karakteristik antara lain, pertama mampu membedakan berbagai teori
belajar (behavioristik, kognitif, konstruktifistik, sosial, atau yang lainnya), dan menerapkan
teori belajar tersebut dalam pembelajaran fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Kedua,
menentukan strategi pembelajaran berdasarkan keberadaan anak didik, kompetensi yang
ingin dicapai, dan materi ajar yang mencakup mendeskripsikan berbagai strategi
pembelajaran dan memilih strategi pembelajaran dikaitkan dengan karakteristik anak didik,
kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar. Ketiga, menyusun rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang telah dipilih mencakup: (1) menyusun silabus dan rencana
pembelajaran, (2) merancang kerangka pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi,
(3) memilih dan mengorganisasi materi dan bahan belajar yang diperlukan, (4) memilih
dan merancang media dan sumber belajar yang diperlukan, dan (5) membuat rancangan
evaluasi proses dan penilaian hasi belajar (Agus Wibowo, 2012: 111).
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Guru profesional harus memenuhi kriteria dari segi kualifikasi dan kompetensi
yang dibuktikan dengan sertifikat profesional. Artinya guru pada tiap satuan pendidikan
harus memenuhi kualifikasi akademik dengan bidang keilmuan yang relevan dengan
bidang studi atau mata pelajaran yang mereka ajarkan di sekolahnya sehingga mereka
disebut kompeten untuk bidang pekerjaannya.
3. Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar perkembangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-
nilai agama dan etika.
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, berdasarkan UU Sisdiknas tahun 2003, disebutkan bahwa pendidik dan
tenaga kependidikan berkewajiban:
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis.
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
2.3 Hukuman atau Sanksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional
Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 pasal 3 ayat 2, guru dapat dihentikan
dengan tidak terhormat dari jabatannya karena melanggar sumpah dan janji jabatan,
melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, atau melalaikan kewajiban
dalam menjalankan tugas selama 1 tahun atau lebih secara terus menerus.
Berdasarkan UU nomor 14 tahun 2005 pula guru yang diangkat oleh Pemerintah
atau pemerintah daerah (PNS/ Pegawai Negeri Sipil) yang tidak menjalankan kewajiban
dikenai sanksi :
• teguran
• peringatan tertulis
• penundaan pemberian hak guru
• penurunan pangkat
• pemberhentian dengan hormat, atau
• pemberhentian tidak dengan hormat.
Sedangkan menurut Peraturan Menpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, guru yang tidak dapat memenuhi
kewajiban dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional,
dan maslahat tambahan. Selain itu guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai guru dan wajib mengembalikan
seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, maslahat tambahan dan penghargaan
sebagai guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit tersebut.
Ketentuan lain tentang sanksi diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010. Peraturan
ini mengatur secara umum bagi PNS sehingga termasuk juga guru apabila melanggar
peraturan disiplin. Bentuk sanksinya diberikan secara bertahap yakni sebagai berikut :
• teguran lisan
• teguran tertulis
• pernyataan tidak puas secara tertulis
• penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun
• penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun
• penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun
• penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun
• pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah
• pembebasan dari jabatan
• pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS
• pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau
dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam
bidang keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang
maksimal baik melalui pendidikan dan pelatihan. Menurut UU NO. 14 tahun 2005 pasal
20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan ada 5 kewajiban guru yang meliputi: (1)
Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (2) Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (3) Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas
dasar perkembangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar
belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran, (4)
Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-
nilai agama dan etika, (5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Membahas mengenai kewajiban-kewajiban pendidik profesional tentunya ada hukuman
atau sanksi yang diberikan kepada pelanggar kewajiban pendidik profesional yang diatur
dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan do.sen serta dalam PP Nomor 53 Tahun
2010.
3.2 Saran
Sebagai calon pendidik profesional, kita harus selalu berusaha untuk membangun
kinerja baru yang lebih kreatif, inovatif dan bernilai serta melaksanakan kewajiban-
kewajiban sebagai pendidik profesional secara optimal dan penuh rasa tanggung jawab.
Daftar Pustaka
Aqib,Zainal dan Elham Rohmanto.2007.Membangun Propesionalisme Guru dan Pengawas.
Bandung: CV Yrama Widya
Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003
Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005
http://amirhamzahgrt.blogspot.com/2013/12/pembelajaran-sistem-tujuan-dan_1.html
http://pasca.undiksha.ac.id/e-learning/staff/images/img_info/6/36-303.pdf
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Master-1241-071188130011%20Bab%20II.pdf
http://blog.student.uny.ac.id/muzaini/category/uncategorized/
http://www.ispi.or.id/2011/02/14/profesionalisme-dunia-pendidikan/
http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/pengertian-guru-profesional.html
http://www.prasetyapuspita.info/berita-140-kode-etik-seorang guru-.html
http://dibalue.blogspot.com/2011/04/kode-etik-pelanggaran-dan-sanksi.html
https://eduethics.wordpress.com/2011/01/19/membahas-kasus-pelanggaran-etika-guru/

More Related Content

What's hot

Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanGuru Online
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruNoercholish L
 
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guruBuku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guruPristiadi Utomo
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan maganglea_rolika
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruata bik
 
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16ata bik
 
Contoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakContoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakAeny Yuliastutik
 
Buku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruBuku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruata bik
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralputu micana
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016vie akbar
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaPristiadi Utomo
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisiistana walet
 
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014Susi Widiyanti
 

What's hot (17)

Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian BerkelanjutanBuku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Buku 1 Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guruBuku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
Buku 3 pedoman sosialisasi permenpan 16
 
Contoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakContoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupak
 
Buku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guruBuku 1 pkb guru
Buku 1 pkb guru
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
 
Penetapan angka-kredit
Penetapan angka-kreditPenetapan angka-kredit
Penetapan angka-kredit
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopral
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
 
Kinerja guru
Kinerja guruKinerja guru
Kinerja guru
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisi
 
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014
LOMBA GURU DAN KEPALA MADRASAH 2014
 

Similar to Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)
Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)
Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)Suaidin -Dompu
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxCahyonoSKomMPd
 
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...James Ginting
 
Tugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasariTugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasariyenitaprs
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanAnis Ilahi
 
PROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxPROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxanon861507785
 
KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK Shiltima Wiska
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...LPMP GORONTALO
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tikuwidewi
 
Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010Eti Rusmiati
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02purdiyanto -
 
PPT Kelompok 6_PK.pptx
PPT Kelompok 6_PK.pptxPPT Kelompok 6_PK.pptx
PPT Kelompok 6_PK.pptxVinaApriatni
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruanarsyad20
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanFajar Daulay
 

Similar to Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2 (20)

Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)
Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)
Usaha peningkatan profesionalisme guru(1)
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
 
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...
cara merpercantik presentasi dengan powerpoint ( contoh powerpoint yang sanga...
 
Tugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasariTugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasari
 
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanKriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan
 
PROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxPROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docx
 
KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
Laporan Hasil Pengolahan Data Pemantauan & Evaluasi Program Kualifikasi S1/D4...
 
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolahKode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010
 
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruLaporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guru
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
 
Tugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestariTugas tik ayu lestari
Tugas tik ayu lestari
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
 
PPT Kelompok 6_PK.pptx
PPT Kelompok 6_PK.pptxPPT Kelompok 6_PK.pptx
PPT Kelompok 6_PK.pptx
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasan
 

More from iskawia

Makalah ict2
Makalah ict2Makalah ict2
Makalah ict2iskawia
 
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajarMakalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajariskawia
 
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaranPemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaraniskawia
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaraniskawia
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniskawia
 
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaranPemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaraniskawia
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasiiskawia
 
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaiskawia
 
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_iskawia
 
Model peembelajaran
Model peembelajaranModel peembelajaran
Model peembelajaraniskawia
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)iskawia
 
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3iskawia
 
6 tanggung jawab_guru_disekolah2
6 tanggung jawab_guru_disekolah26 tanggung jawab_guru_disekolah2
6 tanggung jawab_guru_disekolah2iskawia
 
Hak guru profesional (1)
Hak guru profesional (1)Hak guru profesional (1)
Hak guru profesional (1)iskawia
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guruiskawia
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaiskawia
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingiskawia
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolahiskawia
 
Kode Etik Guru
Kode Etik GuruKode Etik Guru
Kode Etik Guruiskawia
 
Peranan guru disekolah
Peranan guru disekolahPeranan guru disekolah
Peranan guru disekolahiskawia
 

More from iskawia (20)

Makalah ict2
Makalah ict2Makalah ict2
Makalah ict2
 
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajarMakalah jenis jenis_sumber_belajar
Makalah jenis jenis_sumber_belajar
 
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaranPemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
 
Makalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaranMakalah strategi pembelajaran
Makalah strategi pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaranPemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
Pemanfaatan ict sebagai_sumber_belajar_dalam_pembelajaran
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
 
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_
Contoh hypothetical learning_trajectory_hlt_
 
Model peembelajaran
Model peembelajaranModel peembelajaran
Model peembelajaran
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah (1)
 
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
Fungsi administrasi pendidikan_dan_komponen_administrasi_pendidikan_mengengah3
 
6 tanggung jawab_guru_disekolah2
6 tanggung jawab_guru_disekolah26 tanggung jawab_guru_disekolah2
6 tanggung jawab_guru_disekolah2
 
Hak guru profesional (1)
Hak guru profesional (1)Hak guru profesional (1)
Hak guru profesional (1)
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konseling
 
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
6 makalah tanggung_jawab_guru_di_sekolah
 
Kode Etik Guru
Kode Etik GuruKode Etik Guru
Kode Etik Guru
 
Peranan guru disekolah
Peranan guru disekolahPeranan guru disekolah
Peranan guru disekolah
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2

  • 1. KEWAJIBAN PENDIDIK PROFESIONAL (Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Profesi Kependidikan semester IV Tahun ajaran 2015) Oleh: 1. Ika Indri Priyana (06081181320005) 2. Sinta Ertiana Damayanti (06081181320008) 3. Atika Irma Sari (06081181320023) 4. Jevrando Candra Oksara (06081181320028) 5. Nova Amalia (06081181320033) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya 2015
  • 2. Daftar isi Daftar isi ………………………………………………………….……………………………… ii PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ……………………...…………………………...…………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………...…………………………….. 1 1.3 Tujuan Pembahasan ……………………………….………………...……………………….. 1 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional ………………………….……………………… 3 2.2 Kewajiban-Kewajiban Pendidik Profesional ………………………………………………… 3 2.3 Hukuman atau S 5anksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional …………………... 5 PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……...…………………………………………………………………………… 6 3.2 Saran …………………………………………………………………………………………. 6 Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………... iii
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005 (pasal 1 ayat 1) tentang guru dan dosen. “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. (dalam zainal Aqib, membangun propesionalisme guru dan pengawas sekolah). Guru professional selalu berusaha untuk membangun kinerja baru yang lebih kreatif, inovatif dan bernilai. Hal ini lebih menekankan pada kewajiban seorang guru professional dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru professional. Gambaran tentang jabatan guru telah begeser kearah profesi dan bukan pada pekerjaan. Maka kita perlu memahami guru sebagai profesi yang merupakan tuntutan dan panggilan jiwa yang harus diemban oleh seorang guru profesional. Untuk mencapai taraf guru professional, maka seorang guru harus dahulu mengerti dan memahami apa dan bagaimana hak dan kewajiban menjadi guru yang profesional, hal ini bertujuan agar dapat menyelaraskan antara hak dan kewajiban menjadi seorang guru dan memiliki dasar-dasar pengetahuan dan rasa tanggung jawab yang besar. Menurut solopas.com, pada kenyataannya masih banyak sekali guru yang melanggar kewajibannya, seperti: sebanyak 10 guru di salah satu kabupaten tidak masuk kerja dengan alasan yang tidak jelas atau membolos pada hari kejepit. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak pendidik profesional yang masih melanggar atau tidak menjalankan kewajibannya dengan optimal. Diharapkan kita sebagai calon guru setelah mengerti dan memahami kewajiban- kewajiban guru profesional, kita dapat menlaksanakan atau menjalankan kewajiban-kewajiban itu dengan penuh rasa tanggung jawab 1.2 Rumusan Masalah Untuk memudahkan penulis dalam menyusun makalah ini, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut : 1.2.1 Apakah pengertian kewajiban pendidik propesional? 1.2.2 Apa kewajiban-kewajiban pendidik profeisonal? 1.2.3 Apakah hukuman bagi pelaku pelanggar kewajiban-kewajiban pendidik professional? 1.3 Tujuan Pembahasan Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut: 1.3.1 untuk mengetahui pengertian kewajiban pendidik professional; 1.3.2 untuk mengetahui kewajiban-kewajiban pendidik professional;
  • 4. 1.3.3 untuk mengetahui hukuman atau sanksi apa bagi pelaku pelanggar kewajiban- kewajiban pendidik professional.
  • 5. BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kewajiban Pendidik Profesional Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanankan oleh seseorang”. Sedangkan menurut Usman (2006) “guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal “. Selain itu, Tilaar (2006) menjelaskan pula bahwa seorang profesional menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi atau memiliki kemampuan dan sikap sesuai dengan tuntutan profesinya. Seorang profesional akan terus-menerus meningkatkan mutu karyanya secara sadar, melalui pendidikan dan pelatihan Jadi, kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang maksimal baik melalui pendidikan dan pelatihan. 2.2 Kewajiban-kewajiban Pendidik Profesional Berdasarkan UU NO. 14 tahun 2005 pasal 20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalnya guru berkewajiban: 1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Mutu pembelajaran pada hakekatnya adalah target yang harus dicapai guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mutu tersebut hanya akan dicapai apabila guru dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan terhadap peserta didik. Karena dengan hal proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Guru sebagai tenaga profesional diharapkan memiliki keterampilan-keterampilan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Rusman menjelaskan keterampilan- keterampilan yang merupakan tugas profesional guru ke dalam tiga hal, yakni keterampilan merencanakan pembelajaran, keterampilan melaksanakan pembelajaran dan keterampilan menilai pembelajaran. Ketiga keterampilan tersebut mesti dimiliki dan dikembangkan oleh guru seiring dengan perkembangan era sekarang yang menuntut kerja yang profesional (Rusman, 2012). Guru diharapkan mampu merancang pembelajaran secara baik, kompetensi dalam memahami dan menerapkan teori belajar dan pembelajaran. Menurut Agus Wibowo bahwa
  • 6. guru harus memiliki karakteristik antara lain, pertama mampu membedakan berbagai teori belajar (behavioristik, kognitif, konstruktifistik, sosial, atau yang lainnya), dan menerapkan teori belajar tersebut dalam pembelajaran fakta, konsep, prosedur, dan prinsip. Kedua, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan keberadaan anak didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar yang mencakup mendeskripsikan berbagai strategi pembelajaran dan memilih strategi pembelajaran dikaitkan dengan karakteristik anak didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar. Ketiga, menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih mencakup: (1) menyusun silabus dan rencana pembelajaran, (2) merancang kerangka pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi, (3) memilih dan mengorganisasi materi dan bahan belajar yang diperlukan, (4) memilih dan merancang media dan sumber belajar yang diperlukan, dan (5) membuat rancangan evaluasi proses dan penilaian hasi belajar (Agus Wibowo, 2012: 111). 2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Guru profesional harus memenuhi kriteria dari segi kualifikasi dan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat profesional. Artinya guru pada tiap satuan pendidikan harus memenuhi kualifikasi akademik dengan bidang keilmuan yang relevan dengan bidang studi atau mata pelajaran yang mereka ajarkan di sekolahnya sehingga mereka disebut kompeten untuk bidang pekerjaannya. 3. Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar perkembangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. 4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai- nilai agama dan etika. 5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, berdasarkan UU Sisdiknas tahun 2003, disebutkan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan. c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
  • 7. 2.3 Hukuman atau Sanksi bagi Pelanggar Kewajiban Pendidik Profesional Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 pasal 3 ayat 2, guru dapat dihentikan dengan tidak terhormat dari jabatannya karena melanggar sumpah dan janji jabatan, melanggar perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, atau melalaikan kewajiban dalam menjalankan tugas selama 1 tahun atau lebih secara terus menerus. Berdasarkan UU nomor 14 tahun 2005 pula guru yang diangkat oleh Pemerintah atau pemerintah daerah (PNS/ Pegawai Negeri Sipil) yang tidak menjalankan kewajiban dikenai sanksi : • teguran • peringatan tertulis • penundaan pemberian hak guru • penurunan pangkat • pemberhentian dengan hormat, atau • pemberhentian tidak dengan hormat. Sedangkan menurut Peraturan Menpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, guru yang tidak dapat memenuhi kewajiban dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. Selain itu guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, maslahat tambahan dan penghargaan sebagai guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit tersebut. Ketentuan lain tentang sanksi diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010. Peraturan ini mengatur secara umum bagi PNS sehingga termasuk juga guru apabila melanggar peraturan disiplin. Bentuk sanksinya diberikan secara bertahap yakni sebagai berikut : • teguran lisan • teguran tertulis • pernyataan tidak puas secara tertulis • penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun • penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun • penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun • penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun • pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah • pembebasan dari jabatan • pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS • pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
  • 8. BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kewajiban pendidik profesional adalah sesuatu yang harus dilaksanakan atau dikerjakan oleh seorang pendidik yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan yang menjalankan tuntutan profesinya dengan kemampuan yang maksimal baik melalui pendidikan dan pelatihan. Menurut UU NO. 14 tahun 2005 pasal 20 tentang Guru dan Dosen, disebutkan ada 5 kewajiban guru yang meliputi: (1) Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (2) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, (3) Betindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar perkembangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran, (4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai- nilai agama dan etika, (5) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Membahas mengenai kewajiban-kewajiban pendidik profesional tentunya ada hukuman atau sanksi yang diberikan kepada pelanggar kewajiban pendidik profesional yang diatur dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan do.sen serta dalam PP Nomor 53 Tahun 2010. 3.2 Saran Sebagai calon pendidik profesional, kita harus selalu berusaha untuk membangun kinerja baru yang lebih kreatif, inovatif dan bernilai serta melaksanakan kewajiban- kewajiban sebagai pendidik profesional secara optimal dan penuh rasa tanggung jawab.
  • 9. Daftar Pustaka Aqib,Zainal dan Elham Rohmanto.2007.Membangun Propesionalisme Guru dan Pengawas. Bandung: CV Yrama Widya Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003 Undang-Undang Guru dan Dosen tahun 2005 http://amirhamzahgrt.blogspot.com/2013/12/pembelajaran-sistem-tujuan-dan_1.html http://pasca.undiksha.ac.id/e-learning/staff/images/img_info/6/36-303.pdf http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Master-1241-071188130011%20Bab%20II.pdf http://blog.student.uny.ac.id/muzaini/category/uncategorized/ http://www.ispi.or.id/2011/02/14/profesionalisme-dunia-pendidikan/ http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/pengertian-guru-profesional.html http://www.prasetyapuspita.info/berita-140-kode-etik-seorang guru-.html http://dibalue.blogspot.com/2011/04/kode-etik-pelanggaran-dan-sanksi.html https://eduethics.wordpress.com/2011/01/19/membahas-kasus-pelanggaran-etika-guru/