Dokumen tersebut membahas tentang pengajaran materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, termasuk contoh soal yang diberikan kepada siswa dan berbagai kendala yang mungkin dihadapi siswa beserta penjelasan guru untuk mengatasinya.
2.
Standar Kompetensi :
Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel
Kompetensi Dasar :
Melakukan operasi pada bentuk aljabar.
Tujuan :
1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali,
dan bagi pada bentuk aljabar dengan satu variabel.
2. Siswa dapat menyelesaikan persamaan linear satu variabel.
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan
menggunakan prinsip persamaan linear satu variabel.
1. Math Goal (Kemampuan Mendasar)
3.
1. Guru menjelaskan materi mengenai persamaan
linear satu variabel
2. Guru mengajak siswa untuk mengaitkan hubungan
aljabar dan bangun ruang segiempat
3. Guru memberikan latihan soal untuk mengasah
pemahaman siswa, dan siswa menyelesaikan
latihan soal tersebut
2. Problem/Activity :
4.
1. Siswa yang mengerti unsur-unsur balok dan
mengetahui rumus luas, keliling, dan volume
balok bisa mengerjakan latihan soal yang
diberikan
2. Siswa yang belum bisa membedakan mana
panjang, lebar, dan tinggi balok belum bisa
menyelesaikan latihan soal yang berbeda
dengan contoh soal yang diberikan
3. Siswa yang mengerti namun belum bisa
menganalisis rumus yang sebaiknya digunakan
untuk menyelesaikan latihan soal
3. Student Thinking/Hypothesis :
5.
Suatu balok terbuat dari kawat dengan
panjang balok (x+6) cm, lebar balok (x)
cm, dan tinggi balok (x-5) cm.
1. Hitunglah panjang kawat yang
dibutuhkan untuk membuat balok dalam
bentuk x !
2. Jika panjang kawat 100 cm, tentukan
ukuran balok tersebut?
3. Hitunglah volume balok tersebut!
Contoh soal
6.
Kemungkinan penyelesaian siswa
(1)
i). Panjang kawat yang dibutuhkan = K balok
K = 4 (p+l+t)
K = 4 ((x+6) + (x) + (x-5))
K = 4 (3x-1)
K = 12x-4 cm
Jika ada siswa yang tidak mengetahu keliling balok namun
mampu menganalisis soal, ia kemungkinan akan berpikir
untuk menambahkan rusuk-rusuk balok yang terdiri dari
empat rusuk panjang, empat rusuk lebar, dan empat rusuk
tinggi, sehingga :
panjang kawat = 4p + 4l + 4t
yang merupakan rumus dari keliling balok.
Jawaban
7. ii). Karena belum memahami unsur-unsur balok
siswa mungkin salah gambar dan tidak dapat
menyelesaikan soal
iii). Siswa yang salah menganalisis soal
kemungkinan menggunakan rumus luas dan
volume balok
L = 2 (pl + pt +lt)
V = p.l.t
V = (x+6) (x) (x-5)
V = x3 + x2 – 30x (tidak ditemukan pemecahan
masalah)
8.
(2)
i). Jika K = 100 cm
K = 12x – 4
100 = 12x – 4
96 = 12x
x = 8 cm
Sehingga ukuran balok yaitu
p = (x+6) = 8 + 6 = 14 cm
l = (x) = 8 cm
t = (x – 5) = 8 – 5 = 3 cm
ii). Tidak dapat menyelesaikan
iii).Jika menggunakan
V = x3 + x2 – 30x
100 = x3 + x2 – 30x ( tidak ditemukan penyelesaian)
9. (3)
i). V = p x l x t
V = 14 x 8 x 3
V = 336 cm3
ii). Tidak menjawab sama sekali
iii). Karena panjang kawat = V
maka: V = 100 cm3
10.
i. Untuk masalah siswa yang menyelesaikan soal
dengan cara 1. (ii), guru membimbing siswa
untuk mengingat kembali tentang unsur-unsur
dan sifat-sifat balok yang telah diajarkan pada
saat SD kelas VI semester dua, agar siswa tidak
salah lagi dalam menggambar balok sehingga dia
bisa menyelesaikan soal yang diberikan yang
dihubungkan dengan persamaan linear satu
variabel.
4. Teacher Support
11.
ii. Untuk masalah siswa yang menyelesaikan soal dengan
cara 1. (iii), guru membimbing siswa untuk mengingat
kembali tentang keliling, luas, dan volume balok yang juga
telah diajarkan pada saat SD kelas VI semester dua, agar
siswa tidak kebingungan lagi dalam membedakan luas,
keliling dan volume digunakan untuk apa. Guru bisa
menggunakan alat yang berbentuk balok untuk menjelaskan
tentang keliling, luas, dan volume balok. Untuk keliling
balok, guru menjelaskan tenteng sisi-sisi balok, untuk volume
balok guru bisa mengibaratkan dengan mengisi benda itu
dengan air sehingga siswa akan lebih mengerti.
12.
iii. Setelah masalah 1.(ii) dan 1.(iii) bisa
diselesaikan, maka siswa akan bisa menjawab
pertanyaan 2. Namun, terdapat masalah saat siswa
bingung untuk menyelesaikan masalah tentang
persamaan linear satu variabel, dimana dia bingung
untuk mencari nilai x dan tidak bisa
menyelesaikannya. Maka dari itu, guru bisa
menjelaskan tentang penjumlahan, perkalian dan
pembagian pada persamaan linear satu variabel
dengan mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
13. iv. Untuk masalah 2.(iii), siswa belum mengerti
yang dimaksud dengan ukuran balok yang
dimaksud adalah panjang, lebar, dan tinggi.
Siswa menganggap bahwa panjang kawat sama
dengan ukuran balok. Untuk itu, guru
mengingatkan kepada siswa tentang unsur-unsur
balok dan menjelaskan kepada siswa bahwa
ukuran balok itu terdiri dari panjang, lebar, dan
tinggi.
14.
v. Setelah masalah 1 dan 2 terselesaikan, maka siswa
akan bisa menyelesaikan masalah 3 dengan
menggunakan rumus volume balok, namun,
mungkin masih ada siswa yang masih menggunakan
variabel x dalam menyelesaikan masalah 3,
sehinggga dia bingung dan tidak bisa menyelesaikan
masalah. Maka dari itu, guru memberitahu kepada
siswa bahwa variabel x tidak usah digunakan lagi
karena telah diperoleh saat mengerjakan soal 2.