Dokumen tersebut membahas revitalisasi PDAM Way Bumi di Kabupaten Lampung Utara. PDAM ini telah beroperasi lebih dari 30 tahun namun mengalami berbagai permasalahan seperti kinerja operasional, layanan, dan keuangan yang buruk. Dokumen ini berisi analisis kondisi PDAM saat ini dalam hal aset, keuangan, SDM, serta rekomendasi kebijakan untuk merevitalisasinya.
2. Pendahuluan
• Setelah lebih dari 30 tahun pendirian PDAM Way
Bumi, berbagai permasalahan menghinggapi PDAM
tersebut. Kinerja operasional, kinerja layanan, kinerja
keuangan PDAM Way Bumi tidak menunjukkan nilai
yang baik. Pengelolaan air bersih PDAM Way Bumi
semakin memburuk sehingga perlu langkah-langkah
strategis untuk menyelamatkan PDAM ini.
3. Maksud dan Tujuan
• Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada
PDAM Way Bumi Lampung Utara, dan
merevitalisasi, sehingga PDAM Way Bumi
dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya secara mandiri dan memberikan
keuntungan bagi kabupaten Lampung Utara..
4. TARGET/ SASARAN
Tersusunnya Dokumen revitalisasi
PDAM Way Bumi Kabupaten
Lampung Utara.;
Tersusunnya indentifikasi masalah
PDAM dan rekomendasi kebijakan
revitalisasi PDAM Way Bumi.
5. Ruang Lingkup
Analisis kondisi aset PDAM Way Bumi Kabupaten
Lampung Utara
Analisis kondisi keuangan PDAM Way Bumi
Kabupaten Lampung Utara
Analisis kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) PDAM
Way Bumi Kabupaten Lampung Utara
Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
PDAM Way Bumi Kabupaten Lampung Utara
Rekoemendasi Kebijakan Revitalisasi PDAM Way
Bumi Kabupaten Lampung Utara.
6. PRODUK YANG DIHASILKAN
Laporan Pekerjaan
(Laporan Pendahuluan,
Laporan Antara, Draft
Laporan Akhir, Laporan
Akhir) sebanyak 5 rangkap.
Executive Summary
sebanyak 5 rangkap.
7. Jadwal Pelaksanaan
NO URAIAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
(Hari Ke)
KET
1-10 11-20 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90
1 Laporan
Pendahuluan
2 Laporan
Antara
3 Draft Laporan
Akhir
4
Laporan Akhir,
Executive
Summary,
Harddisk
8. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan
Program/Kegiatan dari PDAM Way Bumi
Visi PDAM Way Bumi adalah
“Mewujudkan Pelayanan
Prima Tahun 2014”.
01
Misi PDAM Way Bumi
adalah “Terwujudnya
pengelolaan dan pelayanan
air minum yang berkualitas
dengan harga terjangkau”.
02
Target PDAM Way Bumi
adalah melayanai 85%
masyarakat Lampung Utara
pada tahun 2014 dengan
mengutamakan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas.
03
9. Tujuan
perusahaan
Miningkatkan Pendapatan Daerah dalam rangka menunjang Program
Pembangunan Daerah;
Memberi pelayanan air minum bagi seluruh masyarakat secara adil dan
merata serta secara terus menerus yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan;
Membangun, memelihara dan menjalankan operasi selama penyediaan
Air Minum;
Mengajar, menyempurnakan dan mengawasi pemakaian air secara
merata dan efisien;
Menyelenggarakan pengaturan untuk mencegah adanya pengambilan air
secara liar; dan
Menyelenggarakan pelayanan air minum kepada masyarakat secara
tertib dan teratur.
10. Struktur Organisasi
Direksi, yang diangkat dan
diberhentikan oleh Bupati
Lampung Utara terdiri dari
Direktur Utama dan Direktur
Umum
Badan Pengawas, yang diangkat
dan diberhentikan oleh Bupati
Lampung Utara, terdiri dari
seorang Ketua merangkap
anggota, seorang Sekretaris
merangkap anggota dan
seorang anggota.
11. Tugas dan
Fungsi
Penyelenggara
Pelayanan Umum, yaitu menyediakan
air bersih untuk kesehatan
masyarakat.
Sosial, yaitu membantu masyarakat
yang membutuhkan air bersih
Komersial, yaitu mencari keuntungan
untuk kelangsungn hidup perusahaan
dan menghasilkan PAD.
12. Kondisi Terkini PDAM Way Bumi
Penyerahan pengelolaan sarana dan
prasarana Air Bersih dari Menteri
Pekerjaan Umum (PU) kepada Bupati
Lampung Utara dilaksanakan pada tahun
1990 kemudian dibentuklah PDAM Way
Bumi berdasarkan Perda Nomor 12
tahun 1990.
PDAM Way Bumi telah mengalami
penurunan aset yang disebabkan adanya
pemekaran wilayah Kabupaten Lampung
Utara menjadi empat kabupaten yaitu
Kabupaten Lampung Barat pada tahun
1991, Kabupaten Tulang Bawang pada
tahun 1997, Kabupaten Way Kanan pada
tahun 1999, dan Kabupaten Lampung
Utara itu sendiri.
13. Operasional PDAM
Secara umum, PDAM Way Bumi sudah tidak melaksanakan operasi sejak tahun 2011,
namun masih ada dua unit yang masih melakukan pelayanan kepada masyarakat sampai
sekarang, yaitu Unit Subik dan Unit Tanjung Raja. Operasional Unit Subik dilaksanakan
oleh Kepala Unit Subik dan dua orang staf, sedangkan Unit Tanjung Raja dilaksanakan Plh
Bagian Umum yang merangkap sebagai Kepala Unit Tanjung Raja dan tiga orang staf. Unit
Subik melayani pelanggan yang masih aktif sekitar 300 Sambungan Rumah (SR) atau
sekitar 4 desa dengan kondisi pendistribusian air tersebut digilir setiap 12 jam sehari.
Sedangkan Unit Tanjung Raja hanya melayani 66 SR.
14. Sumber Daya Manusia
• Jumlah pegawai PDAM Way Bumi awalnya berjumlah 65 orang terdiri dari 59
orang karyawan tetap, 5 orang karyawan honor, dan 1 orang karyawan kontrak.
Mulai tahun 2011, karyawan yang masih aktif bekerja berdasarkan laporan
kondisi PDAM Way Bumi per Februari 2019 berjumlah 15 orang yang terdiri dari
sebelas orang karyawan tetap dan empat orang karyawan honor. Namun atas 15
pegawai tersebut hanya tujuh orang pegawai yang saat ini masih melaksanakan
operasional PDAM.
15. Hutang PDAM
• Laporan Keuangan terakhir PDAM menunjukkan adanya hutang ke Pemerintah
Pusat sebesar Rp21 Milyar. Atas hutang tersebut Kementerian Keuangan telah
sepakat untuk menghapuskan hutang non pokok sebesar Rp16 milyar. Sisa
hutang sebesar Rp5 milyar menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
16. Aset PDAM
• Hasil observasi menunjukkan aset PDAM banyak yang hilang dan rusak. Status
aset telah diambil alih pemerintah daerah namun hanya sebatas pencatatan.
Inventarisasi aset belum dilakukan