SlideShare a Scribd company logo
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
AIR BERBASIS WILAYAH SUNGAI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
DITJEN SUMBER DAYA AIR
BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA 2
WILLEM SIDHARNO
PENDAHULUAN
KETERSEDIAAN AIR PERMUKAAN NASIONAL
PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN
SUMBER DAYAAIR
Perkotaan
2009 --- 108 Critical
RB
2005 --- 62
Critical Area
1010
1100
112011301130
126020102020204020502080
2090
2120
2100
21302140
4140
5090
5150
5170
1090
1180
1210
1240
1290
20702110
5100
40204030
0
7020
3010
40105160
1994 --- 39
Critical Area
1010
1100
112011301130
126020102020204020502080
2090
2120
2100
21302140
4010
5090
5150
5170
5160
1180
1984 ---22
Critical Area
Lahan / DAS Kritis
KekeringanBanjir
Deforestasi  Erosi  Sedimentasi
Pengelolaan Sumber Daya Air
secara Menyeluruh dan Terpadu
Berbasis WILAYAH SUNGAI
Jumlah
Penduduk makin
meningkat
Aktifitas dan kebutuhan
ekonomi, sosial dan
budaya meningkat
Ketersediaan air
relatif konstan
Kualitas
cenderung
menurun
» Sifat alami air yg mengalir secara dinamis dari tempat-
tempat tertentu ke tempat yg lebih rendah (bisa lintas wil.
Kab/Kota, dan lintas Prop, bahkan lintas Negara)
» Keterdapatan air mengikuti siklus hidrologi; ada DAS yg
secara alami kaya air dan ada pula DAS yg selalu
kekurangan air.
» Setiap orang berhak mendapatkan air untuk kelangsungan
hidupnya.
» Mencegah timbulnya konflik; sekaligus menempatkan air
sebagai unsur pemersatu antar wilayah.
» Prinsip efisiensi dan efektivitas pengelolaan.
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR
KEBIJAKAN DAERAH
PP 26 Tahun 2008
Tentang RTRWN
Permen PU PR 10
Tentang Renc & Renc Teknis Tata
Pengaturan Air & Tata Pengairan
UUD 1945
UU 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
1. PKN/PKW/PKSN
2. KAWASAN LINDUNG NASIONAL
3. KAWASAN ANDALAN
1. POLA PSDA
2. RENCANA PSDA
PENGELOLAAN SUMBER DAYAAIR
POLA PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR
Dilaksanakan berdasarkan
KONSERVASI
SUMBER DAYA AIR
Perlindungandan
pelestariansumber air
Pengawetan air,
Pengelolaan kualitasair
Pengendalian
pencemaran air
PENDAYAGUNAAN
SUMBER DAYA AIR
Penatagunaan sumber
daya air
Penyediaan sumber
daya air
Penggunaan sumber
daya air
Pengembangan sumber
daya air
pengusahaansumber
daya air
PENGENDALIAN
DAYA RUSAKAIR
Upaya pencegahan
Upaya penanggulangan
Upaya pemulihan
Perencanaan
Pelaksanaan
Pemantauan
Evaluasi
RENCANA TATA
RUANG WILAYAH
RENCANA PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR
Akan didetailkan
pada
Sebagai input dan
bahan review
Rencana PSDA:
 Disusun secara terpadu pada setiap Wilayah Sungai.
(Wilayah Sungai sebagai basis boundary).
 Berdasarkan skenario & strategi yg dipilih dari Pola
PSDA
 Keseimbangan antara upaya Konservasi dan
Pendayagunaan
 Mempertimbangkan penggunaan & ketersediaan air
tanah dengan tetap mengutamakan penggunaan air
permukaan.
 Proses penyusunannya melibatkan TKPSDA WS
 Diumumkan secara terbuka sebelum ditetapkan
 Jangka Waktu: 20 tahun
 Dpt ditinjau & dievaluasi paling singkat 5 tahun
 Mempunyai kekuatan hukum/ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang
Pola PSDA :
• Disusun secara terpadu pada setiap Wilayah Sungai.
(Wilayah Sungai sebagai basis boundary).
• prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air
tanah serta- keseimbangan antara upaya konservasi
dan pendayagunaan SDA
• Time horizon: 20 tahun
• Dapat ditinjau & dievaluasi min. 5 tahun
• Melibatkan peran masyarakat (PKM) dan dunia
usaha
• Mempunyai kekuatan hukum/ ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang
• Balai Wilayah Sungai merupakan Unit Pelaksana Teknis dilingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibawah
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya Air di wilayah sungai yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber
daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, danau, waduk,
bendungan dan tampungan air lainnya,irigasi, air tanah, air baku, rawa,
tambak dan pantai.
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
BALAI WILAYAH SUNGAI
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
BALAI WILAYAH SUNGAI….(Lanjutan)
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II merupakan Balai Wilayah Sungai Tipe A.
BWS mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan
pemeliharaan dalam rangka Konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan
pengendalian daya rusak air ada wilayah sungai. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya diatas, BWS menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
a. Penyusunan Pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai.
b. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai.
c. Pengelolaan sumber daya air yang meliputi Konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendaya gunaan sumber
daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai.
d. Penyiapan REKOMTEK dalam pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada
wilayah sungai.
e. Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai.
f. Pengelolaan sistem hidrologi
g. Penyelengaaraan sistim data dan informasi sumber daya air
h. Fasilitasi kegiatan Tim koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai.
i. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air.
j. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai Wilayah Sungai.
WILAYAH KERJA
Wilayah Kerja secara administratif ada di 22 Kabupaten/Kota yaitu :
 Di Pulau Flores dan Kepulauan 9 Kabupaten : Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai dan
Manggarai Barat.
• Di Pulau Sumba 4 Kabupaten : Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
• Di Pulau Timor dan Kepulauan ada 8 Kabupaten : Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu
dan Malaka, serta Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua
Wilayah Kerja Balai berdasarkan wilayah sungai adalah sesuai dengan PerMen PU No. 4/PRT/M/2015, tentang Kriteria dan Penetapan
Wilayah Sungai adalah :
1. Wilayah Sungai Noelmina (Lintas Negara), Meliputi kabupaten : Kupang, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Sabu Raijua dan Rote
Ndao
2. Wilayah Sungai Benanain (Lintas Negara) meliputi, Kabupaten : Belu, Malaka, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan
3. Wilayah Sungai Flores (Strategis Nasional), meliputi Kabupaten : Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo,
Ende, Sikka dan Flores Timur.
PETA WILAYAH SUNGAI (WS) DI PROV. NTT berdasarkan PERMEN PUPR
No.04/PRT/M/2015
DASAR HUKUM
POLA PSDA
POLA PSDA
RENCANA PSDA
Kegiatan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II disamping kegiatan yang merupakan
wajib balai, juga meliputi Studi Indentifikasi dan Disain dan Pelaksanaan Kontruksi
berupa Pembangunan/ Peningkatan, Rehabilitasi dan Operasi & Pemeliharaana
terhadap 4 (empat) program kegiatan yaitu :
1). Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Air Lainnya,
2). Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Irigasi Lainnya,
3). Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai,
4). Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
PROGRAM KEGIATAN BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA
TENGGARA 2
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Danau dan Sumber Air Lainnya,
1. Penyediaan air baku untuk irigasi melalui pembangunan
Embung, Waduk atau Bendungan.
2. Penyediaan air minum masyarakat pedesaan untuk
keperluan sehari-hari, beternak dan berladang dengan
embung kecil dan embung ternak.
3. Studi Identifikasi Potensi dan Desain serta Identifikasi
Kerusakan bangunan konservasi sungai, danau dan
sumber air lainnya.
4. Melakukan kajian terhadap dampak Lingkungan.
5. Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air
Wilayah Sungai
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Rawa dan Jaringan Irigasi Lainnya
1. Perencanaan dan Detail Desain pembangunan Daerah
Irigasi dan pendayagunaan potensi lahan irigasi yang
ada di P. Timor, Rote, Flores dan Sumba.
2. Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan OP
Daerah Irigasi (Bendung, Captering, Embung Irigasi
dll) dan Jaringannya bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat khususnya petani.
3. Identifikasi, desain serta pembangunan Jaringan
Irigasi air Tanah (JIAT)
Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai
1. Identifikasi dan desain terhadap pantai-pantai kritis dan
daerah rawan banjir.
2. Pembangunan bangunan pengendali banjir dan
pengamanan pantai.
3. Penanganan darurat terhadap bahaya banjir serta
penyiapan bahan banjiran.
4. Monitoring banjir dan kekeringan.
1. Penyediaan air bersih bagi kebutuhan masyarakat melalui
pemanfaatan Air Tanah dan pembangunan Embung Air Baku.
2. Pemanfaatan potensi mata air dengan captering dan jaringannya.
3. Perencanaan dan Pembangunan Tampungan Air Baku dengan
memanfaatkan potensi air yang ada di P. Sabu Raijua, Timor, Rote,
Alor, Flores, Lembata, Sumba dan Kepulauan
Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai

More Related Content

What's hot

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
infosanitasi
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
infosanitasi
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangAgung Noorsamsi
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Yahya M Aji
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
Peka Canggung
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Joy Irman
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
De Dwi Saptarahadi
 
Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
infosanitasi
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
Riyadi Joe
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
udhiye
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Joy Irman
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
Yahya M Aji
 
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Mela Prihapsari Purwaningrum
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
ironsand2009
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Dian Werokila
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
infosanitasi
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Joy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Joy Irman
 

What's hot (20)

Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbang
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS BrantasPola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air WS Brantas
 
Ecodrain
EcodrainEcodrain
Ecodrain
 
Aliran Air Tanah
Aliran Air TanahAliran Air Tanah
Aliran Air Tanah
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Pengelolaan das
Pengelolaan dasPengelolaan das
Pengelolaan das
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Drainase
DrainaseDrainase
Drainase
 

Viewers also liked

Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
Willem Sidharno
 
Climate Change Impact RCP Scenarios
Climate Change Impact RCP ScenariosClimate Change Impact RCP Scenarios
Climate Change Impact RCP Scenarios
Willem Sidharno
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
Joni Pandero
 
12 penulangan-rigid-pavementvd
12 penulangan-rigid-pavementvd12 penulangan-rigid-pavementvd
12 penulangan-rigid-pavementvdChess Luky
 
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)Pradeep Bhardwaj
 
Desain perkerasan jalan
Desain perkerasan jalanDesain perkerasan jalan
Desain perkerasan jalan
MuhammadAdianto13
 
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavementIST (Univ of Lisbon)
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALANLAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
lia anggraini
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Avivatun Niswah
 
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaLaporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaSahno Hilhami
 
design integration using autodesk revit architecture structure mep
design integration using autodesk revit architecture structure mepdesign integration using autodesk revit architecture structure mep
design integration using autodesk revit architecture structure mep
ali lemssefer
 
Uji Bahan Agregat & Campuran
Uji Bahan Agregat & CampuranUji Bahan Agregat & Campuran
Uji Bahan Agregat & Campuran
Afianto Faisol
 
Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5
Trisunan Pamungkas
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014wahyu kurniawan
 
Irigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan airIrigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan air
abufaiza
 
Revit structure video cadclip training outline
Revit structure video cadclip training outlineRevit structure video cadclip training outline
Revit structure video cadclip training outline
ali lemssefer
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
Kharistya Amaru
 
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
Subair Shamsudheen
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
E Sanjani
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airIren Doke
 

Viewers also liked (20)

Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]Alokasi air bws   nt ii 2015 [autosaved]
Alokasi air bws nt ii 2015 [autosaved]
 
Climate Change Impact RCP Scenarios
Climate Change Impact RCP ScenariosClimate Change Impact RCP Scenarios
Climate Change Impact RCP Scenarios
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
 
12 penulangan-rigid-pavementvd
12 penulangan-rigid-pavementvd12 penulangan-rigid-pavementvd
12 penulangan-rigid-pavementvd
 
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)
Revit Structure 2016 The Complete Guide (Flexible)
 
Desain perkerasan jalan
Desain perkerasan jalanDesain perkerasan jalan
Desain perkerasan jalan
 
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement
687 slide jalan raya ii (2) 13-rigid-pavement
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALANLAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN
 
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan RayaPerencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
Perencaan Tebal Perkerasan Jalan Raya
 
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan RayaLaporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
Laporan Pratikum Perkerasan Jalan Raya
 
design integration using autodesk revit architecture structure mep
design integration using autodesk revit architecture structure mepdesign integration using autodesk revit architecture structure mep
design integration using autodesk revit architecture structure mep
 
Uji Bahan Agregat & Campuran
Uji Bahan Agregat & CampuranUji Bahan Agregat & Campuran
Uji Bahan Agregat & Campuran
 
Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5Desain perkerasan jalan kelompok 5
Desain perkerasan jalan kelompok 5
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 
Irigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan airIrigasi, bendung dan bangunan air
Irigasi, bendung dan bangunan air
 
Revit structure video cadclip training outline
Revit structure video cadclip training outlineRevit structure video cadclip training outline
Revit structure video cadclip training outline
 
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
11   sistem jaringan dan bangunan irigasi11   sistem jaringan dan bangunan irigasi
11 sistem jaringan dan bangunan irigasi
 
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
99 Days Revit Architecture Training Detailed Syllabus
 
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
Gambar kontruksi bangunan "Irigasi"
 
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-airPerencanaan irigasi-dan-bangunan-air
Perencanaan irigasi-dan-bangunan-air
 

Similar to Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai

Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptxPersiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
ssuser773280
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Widiana Safaat
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
ushfia
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
YusufNugroho11
 
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Andrey Gunawan
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
St Rahmawati
 
KAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdfKAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdf
Engineer241
 
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
nugrohomochamad1984
 
Materi Fmsrb
Materi FmsrbMateri Fmsrb
Materi Fmsrb
Abdul Aziz
 
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptxf175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
ShaudaE
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Penataan Ruang
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
Andrew Hutabarat
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
fiqri1
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
fiqri1
 
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 kUu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Magda lena
 
Uu no 1 2014
Uu no 1 2014Uu no 1 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdfUU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
ssuserd809ef
 
UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014
Parja Negara
 

Similar to Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai (20)

Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptxPersiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
 
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya AirKuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
Kuliah umum pengantar pengelolaan Sumber Daya Air
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdfPEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
PEMELIHARAAN SUNGAI.pdf
 
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
 
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
Uu no.-1-tahun-2014-tentang-perubahan-atas-uu-no.-27-tahun-2007-tentang-penge...
 
KAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdfKAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdf
 
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
- PRESENTASI BIMBINGAN TEKNIS AKNOP DANAU
 
Materi Fmsrb
Materi FmsrbMateri Fmsrb
Materi Fmsrb
 
Kuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdayaKuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdaya
 
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptxf175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
f175d_Bahan_Tayang_Modul_5_Pendayagunaan_Sumber_Daya_Air.pptx
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan ...
 
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
Permen PU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pedoman Teknis dan Tatacara Penyusunan ...
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdfPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.pdf
 
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docxPROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
PROPOSAL RENCANA OPERASI & PEMELIHARAAN SUMBER AIR.docx
 
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 kUu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
Uu 01 2014 ttg perubahan uu pegelolaan wilayah p3 k
 
Uu no 1 2014
Uu no 1 2014Uu no 1 2014
Uu no 1 2014
 
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdfUU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
UU Nomor 01 Tahun 2014 (2).pdf
 
UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014UU Nomor 01 Tahun 2014
UU Nomor 01 Tahun 2014
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 

Recently uploaded (10)

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 

Pengelolaan sumber daya air berbasis wilayah sungai

  • 1. PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR BERBASIS WILAYAH SUNGAI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT DITJEN SUMBER DAYA AIR BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA 2 WILLEM SIDHARNO
  • 3. PERMASALAHAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYAAIR Perkotaan 2009 --- 108 Critical RB 2005 --- 62 Critical Area 1010 1100 112011301130 126020102020204020502080 2090 2120 2100 21302140 4140 5090 5150 5170 1090 1180 1210 1240 1290 20702110 5100 40204030 0 7020 3010 40105160 1994 --- 39 Critical Area 1010 1100 112011301130 126020102020204020502080 2090 2120 2100 21302140 4010 5090 5150 5170 5160 1180 1984 ---22 Critical Area Lahan / DAS Kritis KekeringanBanjir Deforestasi  Erosi  Sedimentasi
  • 4. Pengelolaan Sumber Daya Air secara Menyeluruh dan Terpadu Berbasis WILAYAH SUNGAI Jumlah Penduduk makin meningkat Aktifitas dan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya meningkat Ketersediaan air relatif konstan Kualitas cenderung menurun
  • 5. » Sifat alami air yg mengalir secara dinamis dari tempat- tempat tertentu ke tempat yg lebih rendah (bisa lintas wil. Kab/Kota, dan lintas Prop, bahkan lintas Negara) » Keterdapatan air mengikuti siklus hidrologi; ada DAS yg secara alami kaya air dan ada pula DAS yg selalu kekurangan air. » Setiap orang berhak mendapatkan air untuk kelangsungan hidupnya. » Mencegah timbulnya konflik; sekaligus menempatkan air sebagai unsur pemersatu antar wilayah. » Prinsip efisiensi dan efektivitas pengelolaan.
  • 6.
  • 7. PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KEBIJAKAN DAERAH PP 26 Tahun 2008 Tentang RTRWN Permen PU PR 10 Tentang Renc & Renc Teknis Tata Pengaturan Air & Tata Pengairan UUD 1945 UU 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan 1. PKN/PKW/PKSN 2. KAWASAN LINDUNG NASIONAL 3. KAWASAN ANDALAN 1. POLA PSDA 2. RENCANA PSDA
  • 8.
  • 9. PENGELOLAAN SUMBER DAYAAIR POLA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Dilaksanakan berdasarkan KONSERVASI SUMBER DAYA AIR Perlindungandan pelestariansumber air Pengawetan air, Pengelolaan kualitasair Pengendalian pencemaran air PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR Penatagunaan sumber daya air Penyediaan sumber daya air Penggunaan sumber daya air Pengembangan sumber daya air pengusahaansumber daya air PENGENDALIAN DAYA RUSAKAIR Upaya pencegahan Upaya penanggulangan Upaya pemulihan Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi RENCANA TATA RUANG WILAYAH RENCANA PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Akan didetailkan pada Sebagai input dan bahan review
  • 10. Rencana PSDA:  Disusun secara terpadu pada setiap Wilayah Sungai. (Wilayah Sungai sebagai basis boundary).  Berdasarkan skenario & strategi yg dipilih dari Pola PSDA  Keseimbangan antara upaya Konservasi dan Pendayagunaan  Mempertimbangkan penggunaan & ketersediaan air tanah dengan tetap mengutamakan penggunaan air permukaan.  Proses penyusunannya melibatkan TKPSDA WS  Diumumkan secara terbuka sebelum ditetapkan  Jangka Waktu: 20 tahun  Dpt ditinjau & dievaluasi paling singkat 5 tahun  Mempunyai kekuatan hukum/ditetapkan oleh pejabat yang berwenang Pola PSDA : • Disusun secara terpadu pada setiap Wilayah Sungai. (Wilayah Sungai sebagai basis boundary). • prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air tanah serta- keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan SDA • Time horizon: 20 tahun • Dapat ditinjau & dievaluasi min. 5 tahun • Melibatkan peran masyarakat (PKM) dan dunia usaha • Mempunyai kekuatan hukum/ ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
  • 11. • Balai Wilayah Sungai merupakan Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dibawah Direktorat Jenderal Sumber Daya Air yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya Air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, danau, waduk, bendungan dan tampungan air lainnya,irigasi, air tanah, air baku, rawa, tambak dan pantai. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BALAI WILAYAH SUNGAI
  • 12. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BALAI WILAYAH SUNGAI….(Lanjutan) Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II merupakan Balai Wilayah Sungai Tipe A. BWS mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka Konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air ada wilayah sungai. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya diatas, BWS menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan Pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai. b. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai. c. Pengelolaan sumber daya air yang meliputi Konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendaya gunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai. d. Penyiapan REKOMTEK dalam pemberian ijin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai. e. Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai. f. Pengelolaan sistem hidrologi g. Penyelengaaraan sistim data dan informasi sumber daya air h. Fasilitasi kegiatan Tim koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah sungai. i. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. j. Pelaksanaan Ketatausahaan Balai Wilayah Sungai.
  • 13. WILAYAH KERJA Wilayah Kerja secara administratif ada di 22 Kabupaten/Kota yaitu :  Di Pulau Flores dan Kepulauan 9 Kabupaten : Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat. • Di Pulau Sumba 4 Kabupaten : Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. • Di Pulau Timor dan Kepulauan ada 8 Kabupaten : Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka, serta Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sabu Raijua Wilayah Kerja Balai berdasarkan wilayah sungai adalah sesuai dengan PerMen PU No. 4/PRT/M/2015, tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai adalah : 1. Wilayah Sungai Noelmina (Lintas Negara), Meliputi kabupaten : Kupang, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Sabu Raijua dan Rote Ndao 2. Wilayah Sungai Benanain (Lintas Negara) meliputi, Kabupaten : Belu, Malaka, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan 3. Wilayah Sungai Flores (Strategis Nasional), meliputi Kabupaten : Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka dan Flores Timur.
  • 14. PETA WILAYAH SUNGAI (WS) DI PROV. NTT berdasarkan PERMEN PUPR No.04/PRT/M/2015
  • 19. Kegiatan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II disamping kegiatan yang merupakan wajib balai, juga meliputi Studi Indentifikasi dan Disain dan Pelaksanaan Kontruksi berupa Pembangunan/ Peningkatan, Rehabilitasi dan Operasi & Pemeliharaana terhadap 4 (empat) program kegiatan yaitu : 1). Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya, 2). Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Irigasi Lainnya, 3). Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai, 4). Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku PROGRAM KEGIATAN BALAI WILAYAH SUNGAI NUSA TENGGARA 2
  • 20. Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Air Lainnya, 1. Penyediaan air baku untuk irigasi melalui pembangunan Embung, Waduk atau Bendungan. 2. Penyediaan air minum masyarakat pedesaan untuk keperluan sehari-hari, beternak dan berladang dengan embung kecil dan embung ternak. 3. Studi Identifikasi Potensi dan Desain serta Identifikasi Kerusakan bangunan konservasi sungai, danau dan sumber air lainnya. 4. Melakukan kajian terhadap dampak Lingkungan. 5. Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
  • 21. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Irigasi Lainnya 1. Perencanaan dan Detail Desain pembangunan Daerah Irigasi dan pendayagunaan potensi lahan irigasi yang ada di P. Timor, Rote, Flores dan Sumba. 2. Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan OP Daerah Irigasi (Bendung, Captering, Embung Irigasi dll) dan Jaringannya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. 3. Identifikasi, desain serta pembangunan Jaringan Irigasi air Tanah (JIAT)
  • 22. Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai 1. Identifikasi dan desain terhadap pantai-pantai kritis dan daerah rawan banjir. 2. Pembangunan bangunan pengendali banjir dan pengamanan pantai. 3. Penanganan darurat terhadap bahaya banjir serta penyiapan bahan banjiran. 4. Monitoring banjir dan kekeringan.
  • 23. 1. Penyediaan air bersih bagi kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan Air Tanah dan pembangunan Embung Air Baku. 2. Pemanfaatan potensi mata air dengan captering dan jaringannya. 3. Perencanaan dan Pembangunan Tampungan Air Baku dengan memanfaatkan potensi air yang ada di P. Sabu Raijua, Timor, Rote, Alor, Flores, Lembata, Sumba dan Kepulauan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku