SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN PENGUATAN UPK
         PROGRAM GERDU-TASKIN PROVINSI JATIM 2009
                    KABUPATEN TUBAN
                     BULAN MEI 2009
A. Pelaksanaan dan Hasil Musyawarah Pengembangan
   Musyawarah pengembangan (MUSBANG) merupakan kegiatan awal dari program
   penguatan UPK Gerdu-Taskin. Sebelum diadakan MUSBANG kegiatan pendampingan
   diawali dengan sosialisasi informal dan perkenalan kepada Kepala Desa, BPD dan
   juga tokoh-tokoh masyarakat guna memperkenalkan tentang program Gerdu-Taskin
   pada tahap penguatan sehingga diharapkam mampu dipahami dengan baik dan
   menumbuhkan kesadaran dan komitmen untuk menyukseskan Program Gerdu-
   Taskin di desa-desa kabupaten Tuban. Hal ini dilandasi dengan sebuah pemikiran
   bahwa; pertama, UPK tidak sehat atau mati dikarenakan kurangnya pemahaman
   arti penting program penanggulangan kemiskinan sehingga minimnya dukungan dari
   pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai pionir-pionir pembangunan
   didesa. Kedua; bahwa tanpa disadari, masyarakat telah terkooptasi oleh budaya-
   budaya sesat tentang pelaksanaan program-program pemerintah,dimana sering
   muncul pemikiran bahwa bantuan program dari pemerintah tidak pernah diurus
   dengan baik sehingga hanya sekedal ritual pencairan dana pembangunan belaka
   yang tidak berjangka panjang. Disamping itu, banyak masyarakat berfikir bahwa
   sudah kewajiban pemerintah membantu rakyatnya,sehingga pinjaman tidak perlu
   dikembalikan kepada UPK.

   Musyawarah Pengembangan sebagai momentum awal program penguatan
   diharapkan mampu mentransformasikan dan menanamkan nilai-nilai dari program
   gerdu-taskin. Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Pengembangan di kabupaten
   Tuban pada umumnya berjalan lancar tanpa ada kendala dalam pelaksanaannya.
   Partisipasi masyarakat dapat dikatakan cukup tinggi dengan daftar hadir peserta
   rata-rata tiap desa ± 31 peserta. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan paling cepat
   tanggal 8 Mei 2009 oleh UPK LUMINTU desa Kebonagung kecamatan Rengel dan
   paling lambat dilakukan pada tanggal 13 Mei 2009 oleh UPK SEJAHTERA desa
   Ngepon kecamatan Jatirogo. Tempat pelaksanaan Musyawarah Pengembangan
   dilaksanakan di Balai desa masing-masing desa. Sementara itu, tingkat kehadiran
   peserta tertinggi adalah UPK LUMINTU desa Kebonagung kecamatan Rengel dengan
   dihadiri: 39 Orang. sedangkan tingkat kehadiran peserta terendah adalah UPK
   LESTARI desa Tanjungrejo kecamatan Singgahan dengan dihadiri: 26 orang.
   Rendahnya tingkat kehadiran peerta di UPK LESTARI disebabkan masyarakat yang
   diundang rata-rata mempunyai permasalahan pinjaman macet di UPK sehingga
   mereka malu dan takut untuk menghadiri musyawarah pengembangan. Dari hasil
   konfirmasi pada UPK yang dilakukan oleh TPM, jumlah peserta yang diundang oleh
   UPK secara resmi berjumlah 50 peserta. Peserta yang hadir adalah perwakilan dari
   unsur-unsur Pemerintah desa, BPD, RT/RW, LPMD, Pokmas, RTM,Karang taruna,
   PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

   Pelaksanaan MUSBANG UPK dikabupaten tuban menitikberatkan penyampaian
   agenda pada penjelasan pedum dan PTO program, pembahasan laporan
   perkembangan usaha UPK, penggalangan dukungan dan komitmen dari masysrakat
   dan membentuk team pemetaan yang beranggotakan 5 orang perwakilan dari unsur
   pemerintah desa, BPD, LPMD,tokoh masyarakat dan TPM.

   Pelaksanaan Musyawarah Pengembangan telah menghasilkan hal-hal penting antara
   lain; terjaring kesepatan dari peserta yang hadir untuk mendukung dan
   menyukseskan agenda-agenda kegiatan penguatan; masyarakat mengetahui kondisi
   riil UPK dari penyampaian laporan perkembangan Usaha UPK, didapatkan gambaran
   umum identifikasi masalah dan potensi UPK; terbentuk team pemetaan guna
   menindaklanjuti musyawarah pengembangan.

   Sementara itu, kegiatan musyawarah pengembangan juga telah memunculkan
   serangkaian permasalahan yang berbeda-beda tiap desa. Seperti didesa Ngepon
   bahwa munculnya permasalahan UPK dapat di ketahui karena di picu oleh dampak
PILKADES yang akhirnya memunculkan provokasi-provokasi untuk mengembosi
      pemerintah desa yang ada termasuk Program desa yang ada. Hal tersebut di tandai
      dengan keluarnya Bendahara UPK yang merupakan musuh politik Kades Terpilih.
      Lain lagi masalah yang terjadi di Tanjungrejo; dimana rata-rata peminjam Pokmas
      mengalami Kemacetan Pinjaman sementara peminjam perorangan lancar; hal ini di
      sebabkan karena rata-rata Pokmas bermata pencaharian petani sementara pola
      angsuran di UPK memakai sistem bulanan. Sementara pada UPK Wanglu Kulon dan
      UPK Kebonagung yaitu UPK kategori sehat malah terjadi tuntutan untuk segera
      melakukan pembenahan dan penyempurnaan lembaga UPK serta aturan, Prosedur
      di UPK.

Tabel 1. Data Pelaksanaan Musbang Kegiatan penguatan UPK 2009 di Kabupaten
Tuban

                                  Tgl
                Desa                            Tempat                         Jumlah Peserta
 No                           Pelaksanaan
                                                                   Laki-Laki      Perempuan     Total
  1        Wanglu Kulon       10 Mei 2009      Balai    Desa           26              6          32
  2        Ngepon             13 Mei 2009      Balai    Desa           25              4          29
  3        Tanjungrejo        11 Mei 2009      Balai    Desa           18              8        26
  4        Kebonagung          8 Mei 2009      Balai    Desa           33              6          39



1. Musbang di Desa Wanglu Kulon
   Pelaksanaan         : 10 Mei 2009
   Bertempat di        : Balai Desa Wanglu Kulon
   Jumlah Peserta      : 32 peserta
   Identifikasi Permasalahan :

       No         Identifikasi Permasalahan                              Solusi
       1      Pengelolaan Desa                           Menata kembali dalam AD/ART
                 - Pemdes       dalam   perannya         tentang peran dan kewenangan
                     dalam UPK masih pasif karena        Pemdes dalam kedudukannya di UPK
                     Pemdes belum mengetahui             karena selama ini Kades merasa tidak
                     tentang fungsi dan perannya         pernah di ajak secara aktif dalam
                     dalam Pengelolaan UPK               pengelolaan UPK oleh Pengurus UPK.

       2      Pengelolaan UPK
                 - UPK dalam usahanya hanya                    -    Menata      aturan   Simpanan
                     melayani usaha USP saja                        dalam      AD/ART     sehingga
                     sementara                                      menjadikan
                     Simpanan/tabungan         tidak                Simpanan/tabungan menjadi
                     pernah dilakukan termasuk                      wajib bagi peminjam sehingga
                     penggalangan        Tabungan                   penggalangan         simpanan
                     Wajib Pinjam tidak di lakukan                  masyarakat dapat teratasi.
                 - Masih banyak SISDUR UPK                     -    Mereview                   dan
                     yang belum sempurna                            menyempurnakan         SISDUR
                 - Kantor UPK masih menyatu                         yang ada di UPK sesuai
                     dengan kantor Desa sehingga                    kebutuhan saat ini.
                     seringkali inventaris kantor              -    Memberikan         pemahaman
                     UPK (Komputer) di gunakan                      kepada      Pemdes     tentang
                     untuk     kepentingan       lain               pentingnya keberadaan kantor
                     sehingga     data-data     UPK                 UPK beserta data-data UPK
                     tingkat keamanannya tidak                      sehingga kantor UPK harus
                     terjamin.                                      steril dari hal-hal yang tidak
                 - Kebutuhan Modal usaha masih                      penting.
                     kurang     karena    seringkali           -    Menggalang simpanan dari
                     Pokmas mengajukan pinjaman                     masyarakat sehingga bisa
                     tidak ada dana tersedia                        digunakan untuk menambah
dana untuk pinjaman.
    3    Pokmas                                 Meningkatkan nilai pinjaman dengan
         Pokmas merasa bahwa nilai pinjaman     asas kebutuhan modal usaha Pokmas
         di UPK belum dapat memenuhi modal      dan     kemampuan       pengembalian
         usaha karena nilai pinjaman di UPK     pinjaman        Pokmas        dengan
         rata-rata di batasi maksimal Rp.       memperketat SISDUR USP dan
         500.000;                               analisa keyalayakan pinjaman.
    4    RTM
         -    Usaha-usaha dalam menangani          -   Melibatkan    RTMR       dalam
         RTM      khususnya   RTMR     belum           kegiatan USR baik       melalui
         tersentuh secara maksimal karena              kemitraan maupun        tenaga
         UPK hanya mengandalkan dana sosial            Kerja
         dari penyisihan SHU sehingga banyak       -   Menerapkan               sistem
         RTMR yang masih belum tersentuh               keterjaminan sosial.
         karena minimnya dana sosial.


2. Musbang di Desa Ngepon
   Pelaksanaan                  : 13 Mei 2009
   Bertempat di                 : Balai Desa Ngepon
   Jumlah Peserta               : 29 peserta

    Identifikasi Permasalahan   :

    No       Identifikasi Permasalahan                          Solusi
    1    Pengelolaan Desa
            - Intervensi Pemdes bersifat           -    Memperkuat            karakter
                negatif karena ada indikasi             pengurus sehingga berani
                sering menggunakan dana                 menolak intervensi negatif
                UPK.                                    dari     pemdes         karena
            - Pemdes Tidak pernah secara                pengelolaan     UPK    bersifat
                pro    aktif   dalam   upaya            otonom dari Desa
                penanganan       permasalahan        - Melakukan           pendekatan
                UPK.                                    kepada      Pemdes         dan
            - Wibawa        Kades di mata               menjelaskan bahwa peran
                masyarakat          mengalami           serta Pemdes sangat penting
                penurunan karena tersangkut             dalam keberadaannya di desa
                masalah hukum.                          dan tanpa dukungan itu maka
                                                        UPK akan sulit berkembang.
                                                Memperkuat Kepengurusan UPK dan
                                                memperkuat dukungan unsur-unsur
                                                elit desa.
    2    Pengelolaan UPK
            - Pengurus yang tersisa hanya       Melakukan      penjaringan   calon
                Ketua UPK saja sedangkan        pengurus UPK secara Profesional.
                Sekretaris dan Bendahara UPK    Dengan kriteria bisa komputer dan
                sudah mengundurkan diri.        pembukuan keuangan.
            - Pengurus UPK yang tersisa
                tidak menguasai administrasi
                pembukuan dengan baik.

    3    Pokmas
            - Beberapa      Pokmas    terjadi      -   Melakukan Penagihan kepada
               kemacetan     di   karenakan            Ketua Pokmas dan mensomasi
               anggota      Pokmas      yang           bahwa    tindakan   tersebut
               mengangsur di ketua Pokmas,             merupakan    tindak   pidana
               oleh ketua Pokmas tidak di              penggelapan.
               bayarkan di UPK.                    -   Merangkul dan menggalang
            - Kesadaran masyarakat terkait             dukungan     dari   berbagai
dengan Program pemerintah                   stakeholders    desa    guna
                 masih rendah dengan indikasi                bersama-sama        mengawal
                 tingginya angka kemacetan di                perjalanan UPK di desa
                 UPK.
             -   Kemacetan di UPK juga
                 merupakan           dampak
                 PILKADES; dimana pihak-
                 pihak yang kalah melakukan
                 aksi negatif dan mengajak
                 untuk    tidak   mengangsur
                 pinjaman di UPK
    4    RTM
         Usaha-usaha dalam penanganan RTM                -   Menata ulang UPK dengan
         tidak berjalan dengan baik karena                   cara              memperkuat
         pengelolaan UPK tidak berjalan                      kelembagaan dan AD/ART dan
         lancar.                                             melakukan upaya penanganan
                                                             aset secara intens.
                                                         -   Menerapkan            sistem
                                                             keterjaminan sosial.


3. Musbang di Desa Tanjungrejo
      Pelaksanaan                      : 11 Mei 2009
      Bertempat                        : Balai Desa Tanjungrejo
      Jumlah Peserta                   : 26 Peserta

    Identifikasi Permasalahan      :

    No         Identifikasi Permasalahan                            Solusi
    1    Pengelolaan Desa                            Meningkatkan peran serta Pemdes
         Intervensi Desa bersifat positif. Hal ini   lebih giat lagi dalam penyelesaian
         dilihat dari peran serta Kades dalam        masalah    UPK    terutama  adalah
         upaya panyelesaian masalah UPK              pinjaman macet.
         walaupun hasilnya belum signifikan
    2    Pengelolaan UPK
              - Dalam memberikan pinjaman                -   Melakukan analisa kelayakan
                  UPK tidak melakukan analisa                pinjaman setiap mencairkan
                  kelayakan pinjaman sehingga                pinjaman karena hal tersebut
                  banyak peminjam yang macet.                merupakan cara pencegahan
              - UPK        sebenarnya      sudah             terjadinya kemacetan.
                  mempunyai        staf   tenaga         -   Memakimalkan         cara-cara
                  penagih       namun      dalam             penagihan secara lebih rutin.
                  melakukan penagihan masih              -   Mengubah      pola   angsuran
                  belum menghasilkan hasil                   sesuai kemampuan peminjam
                  yang maksimal.                             yaitu: bulanan atau musiman.
              - Rata-rata mata pencaharian
                  peminjam       adalah    petani
                  dengan hasil panen musiman
                  sementara sistem angsuran di
                  UPK secara angsuran bulanan
                  sehingga     Pokmas     merasa
                  kesulitan mengangsur.
    3    Pokmas
              - Kemacetan Pinjaman Pokmas                -   selalu menangani masalah
                  di   mulai     dari   beberapa             sedini    mungkin    walaupun
                  anggota pokmas yang macet                  masalah tersebut nilainya kecil
                  yang     tidak    mendapatkan              namun kalau di biarkan
                  penanganan serius dari UPK                 berlarut-larut  maka      akan
                  yang kemudian di tiru oleh                 menimbulkan     permasalahan
Pokmas        lain    sehingga             baru.
                   kemacetan pinjaman Pokmas              -   Menerapkan sistem angsuran
                   cukup tinggi.                              sesuai kemampuan peminjam
               - Rata-rata        Pokmas     yang         -   Melakukan          pendekatan
                   bermata pencaharian Petani                 terhadap           masyarakat
                   merasa keberatan dengan                    terutama      adalah     tokoh
                   pola angsuran bulanan karena               masyarakat dan unsur-unsur
                   sulit dipenuhi oleh Pokmas                 elit    desa     untuk     ikut
                   karena panennya musiman                    menyadarkan        masyarakat
           - Kesadaran masyarakat terkait                     akan arti penting UPK di desa.
              dengan Program pemerintah masih
              rendah dengan indikasi tingginya
              angka kemacetan di UPK.
     4     RTM                                            -   Menata ulang UPK dengan
           Usaha-usaha dalam penanganan RTM                   cara             memperkuat
           tidak berjalan dengan baik karena                  kelembagaan dan AD/ART
           pengelolaan UPK tidak berjalan                     dan     melakukan    upaya
           lancar.                                            penanganan     aset  secara
                                                              intens.
                                                          -   Menerapkan           sistem
                                                              keterjaminan sosial.


4. Musbang di Desa Kebonagung
       Pelaksanaan                             : 8 Mei 2009
       Bertempat di                            : Balai Desa Kebonagung
       Jumlah Peserta                          : 39 peserta
     Identifikasi Permasalahan                 :
    No         Identifikasi Permasalahan                               Solusi
    1     Pengelolaan Desa                            Meningkatkan peran serta Pemdes
          Intervensi Desa bersifat positif.           lebih giat lagi dalam mengembangkan
                                                      UPK.
    2     Pengelolaan UPK
              - Pengurus        UPK          dalam        - Memfungsikan kembali kantor
                  melayanani masyarakat di                    UPK      sehingga    tidak     di
                  rumah pengurus walaupun                     benarkan melayani transaksi
                  sebenarnya      UPK        sudah            di rumah pengurus karena
                  mempunyai kantor.                           rawan dengan permasalahan.
    3     Pokmas
              - Beberapa Pokmas mengalami                 - Melakukan pendekatan dan
                  kemacetan      pinjaman         di          penyelesaian           pinjaman
                  karenakan                 tingkat           bermasalah                secara
                  kesadarannya rendah                         kekeluargaan             dengan
                                                              memberikan kemudahan bagi
                                                              Pokmas macet
    4     RTM                                              - Menerapkan                 sistem
          Usaha-usaha dalam penanganan RTM                     keterjaminan sosial.
          tidak berjalan dengan baik karena
          RTM terutama RTMR hanya dapat
          santunan dari dana Sosial SHU yang
          nilainya kecil.



B. Pelaksanaan Pemetaan UPK

1. Pelaksanaan Pemetaan Profil UPK
   Pelaksanaan Pemetaan UPK di Kabupaten Tuban dimulai dengan membentuk Team
   Pemetaan dimasing-masing desa yang terdiri dari 5 orang perawakilan dari unsur
   pemerintaha desa, BPD, LPMD, UPK dan TPM. Dari hasil kerja team pemetaan
diperoleh gambaran tentang kondisi awal UPK pada tiap-tiap desa.

Dari gambaran kondisi yang ada tersebut pada umumnya kondisi UPK keadaannya
kurang berjalan seperti yang diharapkan. Masih banyak kekurangan terutama dalam
administrasi keuangan yang tidak diatur dalam sistem pencatatan yang baik.
sehingga UPK kesulitan dalam membuat pelaopran perkembangan kegiatan maupun
usahanya. Kecuali desa Prambonwetan yang memang kondisinya sejak awal telah
berjalan dengan baik dari gambaran hasil pemetaan dihasilkan kondisi yang baik,
dari segi kelembagaan, SDM, administrasi dan manajemen.

Pada umumnya kondisi kelembagaan UPK dikabupaten Tuban rata-rata masih
belum berbadan Hukum resmi akan tetapi legalitas kelembagaannya hanya
menggunakan Surat Keputusan Kepala Desa (SK KADES). Dari segi Sumber Daya
Manusia (SDM) rata-rata pengurus UPK masih rendah tingkat kemampuan dalam
pengelolaan UPK.

Laporan hasil Pemetaan belum dapat di laporkan pada bulan Mei 2009 di karenakan
UPK desa Tanjungrejo dan Kebonagung masih dalam proses Penyelesaian. Sehingga
rencananya akan di laporkan pada laporan bulan Juni 2009.

                                           Tuban, 25 Mei 2009

                                           KTPM KABUPATEN TUBAN



                                           KASMURI

More Related Content

What's hot

Proposal Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
Proposal Pelatihan Keterampilan dan KewirausahaanProposal Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
Proposal Pelatihan Keterampilan dan KewirausahaanAkang Farta
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVSujud Marwoto
 
Revisi rancangan proyek perubahan
Revisi rancangan  proyek perubahanRevisi rancangan  proyek perubahan
Revisi rancangan proyek perubahanIoWibisono
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...indra wiryantaka
 
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANGPaparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANGZarianis anis
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuJarak Desa
 
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKardiana Tangkas
 
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013Tika Isnaeni Pangestika
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanALI YASIN
 
111002670 proposal-ternak-kambing
111002670 proposal-ternak-kambing111002670 proposal-ternak-kambing
111002670 proposal-ternak-kambingSalwadi Salwadi
 
Pendekar perempuan
Pendekar perempuanPendekar perempuan
Pendekar perempuanBadawi Mozl
 

What's hot (18)

Proposal Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
Proposal Pelatihan Keterampilan dan KewirausahaanProposal Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
Proposal Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan
 
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IVLaporan proyek perubahan Diklat PIM IV
Laporan proyek perubahan Diklat PIM IV
 
Bab IV
Bab IVBab IV
Bab IV
 
Revisi rancangan proyek perubahan
Revisi rancangan  proyek perubahanRevisi rancangan  proyek perubahan
Revisi rancangan proyek perubahan
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas ...
 
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANGPaparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
Paparan proporsal diklat pim iv an.ZARIANIS DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI Indramayu
 
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampahKkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
Kkn penerangan sekitaran balai banjar dan pengadaan tong sampah
 
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
 
Proposal mutu-pkbm
Proposal mutu-pkbmProposal mutu-pkbm
Proposal mutu-pkbm
 
Uu 05 2002 Pjls
Uu 05 2002 PjlsUu 05 2002 Pjls
Uu 05 2002 Pjls
 
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
Proposal kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan di Cilacap, PLS UNNES 2013
 
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di PerdesaanBuletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
Buletin swadesa edisi-7 PNPM MPd meratakan pembangunan di Perdesaan
 
111002670 proposal-ternak-kambing
111002670 proposal-ternak-kambing111002670 proposal-ternak-kambing
111002670 proposal-ternak-kambing
 
Pendekar perempuan
Pendekar perempuanPendekar perempuan
Pendekar perempuan
 
Contoh proposal karang taruna
Contoh proposal karang tarunaContoh proposal karang taruna
Contoh proposal karang taruna
 
Rudi candi labul agustus 2018
Rudi candi labul agustus 2018Rudi candi labul agustus 2018
Rudi candi labul agustus 2018
 

Similar to Perkembangan Kegiatan Mei 2009 TUBAN

Isu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxIsu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxHeriHermawan66
 
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Rbm Majalengka
 
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...Muhammad Pratama
 
Materi pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMMateri pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMFarid Zuhri
 
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...Oswar Mungkasa
 
Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012Oswar Mungkasa
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaFormasi Org
 
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Oswar Mungkasa
 
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisi
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisiBahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisi
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisiayi sugandhi
 
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamling
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamlingPkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamling
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamlingAgoeng Jhonies
 
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-eAri Sutejo
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbStiunus Esap
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validDhe Dhe Sulistio
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahOswar Mungkasa
 
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxMateri BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxBayuekaputra8
 
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 202013 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020SekretariatDPRDPesse
 

Similar to Perkembangan Kegiatan Mei 2009 TUBAN (20)

Isu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptxIsu - isu terkini.pptx
Isu - isu terkini.pptx
 
Pengembangan Kube
Pengembangan KubePengembangan Kube
Pengembangan Kube
 
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
Buletin Sindangkasih Fokus UPK Edisi 006 Tahun 2014
 
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...
Penilitian Operional Model Penguatan Kapasitas PPKBD dan Sub PPKBD Pada Era O...
 
Materi pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKMMateri pengantar BKA LKM
Materi pengantar BKA LKM
 
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
Jejak dan Langkah Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL). Mem...
 
Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012Newsletter AMPL Edisi September 2012
Newsletter AMPL Edisi September 2012
 
Laporan KKN
Laporan KKNLaporan KKN
Laporan KKN
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
 
Laporan rwt
Laporan rwtLaporan rwt
Laporan rwt
 
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
Newsletter AMPL Edisi Juli 2012
 
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisi
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisiBahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisi
Bahan sosialisasi pnpm mandiri perkotaan untuk tki di hongkong revisi
 
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamling
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamlingPkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamling
Pkmm 11-uns-agung optimalisasi fungsi poskamling
 
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
73523 id-rancangan-pembukuan-akuntansi-berbasis-e
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkb
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum valid
 
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) DaerahPengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
Pengantar Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (POKJA AMPL) Daerah
 
Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxMateri BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
 
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 202013 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
13 rekomendasi dprd pesisir selatan terhadap lk pj bupati tahun 2020
 

Perkembangan Kegiatan Mei 2009 TUBAN

  • 1. LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN PENGUATAN UPK PROGRAM GERDU-TASKIN PROVINSI JATIM 2009 KABUPATEN TUBAN BULAN MEI 2009 A. Pelaksanaan dan Hasil Musyawarah Pengembangan Musyawarah pengembangan (MUSBANG) merupakan kegiatan awal dari program penguatan UPK Gerdu-Taskin. Sebelum diadakan MUSBANG kegiatan pendampingan diawali dengan sosialisasi informal dan perkenalan kepada Kepala Desa, BPD dan juga tokoh-tokoh masyarakat guna memperkenalkan tentang program Gerdu-Taskin pada tahap penguatan sehingga diharapkam mampu dipahami dengan baik dan menumbuhkan kesadaran dan komitmen untuk menyukseskan Program Gerdu- Taskin di desa-desa kabupaten Tuban. Hal ini dilandasi dengan sebuah pemikiran bahwa; pertama, UPK tidak sehat atau mati dikarenakan kurangnya pemahaman arti penting program penanggulangan kemiskinan sehingga minimnya dukungan dari pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat sebagai pionir-pionir pembangunan didesa. Kedua; bahwa tanpa disadari, masyarakat telah terkooptasi oleh budaya- budaya sesat tentang pelaksanaan program-program pemerintah,dimana sering muncul pemikiran bahwa bantuan program dari pemerintah tidak pernah diurus dengan baik sehingga hanya sekedal ritual pencairan dana pembangunan belaka yang tidak berjangka panjang. Disamping itu, banyak masyarakat berfikir bahwa sudah kewajiban pemerintah membantu rakyatnya,sehingga pinjaman tidak perlu dikembalikan kepada UPK. Musyawarah Pengembangan sebagai momentum awal program penguatan diharapkan mampu mentransformasikan dan menanamkan nilai-nilai dari program gerdu-taskin. Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Pengembangan di kabupaten Tuban pada umumnya berjalan lancar tanpa ada kendala dalam pelaksanaannya. Partisipasi masyarakat dapat dikatakan cukup tinggi dengan daftar hadir peserta rata-rata tiap desa ± 31 peserta. Waktu pelaksanaannya dilaksanakan paling cepat tanggal 8 Mei 2009 oleh UPK LUMINTU desa Kebonagung kecamatan Rengel dan paling lambat dilakukan pada tanggal 13 Mei 2009 oleh UPK SEJAHTERA desa Ngepon kecamatan Jatirogo. Tempat pelaksanaan Musyawarah Pengembangan dilaksanakan di Balai desa masing-masing desa. Sementara itu, tingkat kehadiran peserta tertinggi adalah UPK LUMINTU desa Kebonagung kecamatan Rengel dengan dihadiri: 39 Orang. sedangkan tingkat kehadiran peserta terendah adalah UPK LESTARI desa Tanjungrejo kecamatan Singgahan dengan dihadiri: 26 orang. Rendahnya tingkat kehadiran peerta di UPK LESTARI disebabkan masyarakat yang diundang rata-rata mempunyai permasalahan pinjaman macet di UPK sehingga mereka malu dan takut untuk menghadiri musyawarah pengembangan. Dari hasil konfirmasi pada UPK yang dilakukan oleh TPM, jumlah peserta yang diundang oleh UPK secara resmi berjumlah 50 peserta. Peserta yang hadir adalah perwakilan dari unsur-unsur Pemerintah desa, BPD, RT/RW, LPMD, Pokmas, RTM,Karang taruna, PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pelaksanaan MUSBANG UPK dikabupaten tuban menitikberatkan penyampaian agenda pada penjelasan pedum dan PTO program, pembahasan laporan perkembangan usaha UPK, penggalangan dukungan dan komitmen dari masysrakat dan membentuk team pemetaan yang beranggotakan 5 orang perwakilan dari unsur pemerintah desa, BPD, LPMD,tokoh masyarakat dan TPM. Pelaksanaan Musyawarah Pengembangan telah menghasilkan hal-hal penting antara lain; terjaring kesepatan dari peserta yang hadir untuk mendukung dan menyukseskan agenda-agenda kegiatan penguatan; masyarakat mengetahui kondisi riil UPK dari penyampaian laporan perkembangan Usaha UPK, didapatkan gambaran umum identifikasi masalah dan potensi UPK; terbentuk team pemetaan guna menindaklanjuti musyawarah pengembangan. Sementara itu, kegiatan musyawarah pengembangan juga telah memunculkan serangkaian permasalahan yang berbeda-beda tiap desa. Seperti didesa Ngepon bahwa munculnya permasalahan UPK dapat di ketahui karena di picu oleh dampak
  • 2. PILKADES yang akhirnya memunculkan provokasi-provokasi untuk mengembosi pemerintah desa yang ada termasuk Program desa yang ada. Hal tersebut di tandai dengan keluarnya Bendahara UPK yang merupakan musuh politik Kades Terpilih. Lain lagi masalah yang terjadi di Tanjungrejo; dimana rata-rata peminjam Pokmas mengalami Kemacetan Pinjaman sementara peminjam perorangan lancar; hal ini di sebabkan karena rata-rata Pokmas bermata pencaharian petani sementara pola angsuran di UPK memakai sistem bulanan. Sementara pada UPK Wanglu Kulon dan UPK Kebonagung yaitu UPK kategori sehat malah terjadi tuntutan untuk segera melakukan pembenahan dan penyempurnaan lembaga UPK serta aturan, Prosedur di UPK. Tabel 1. Data Pelaksanaan Musbang Kegiatan penguatan UPK 2009 di Kabupaten Tuban Tgl Desa Tempat Jumlah Peserta No Pelaksanaan Laki-Laki Perempuan Total 1 Wanglu Kulon 10 Mei 2009 Balai Desa 26 6 32 2 Ngepon 13 Mei 2009 Balai Desa 25 4 29 3 Tanjungrejo 11 Mei 2009 Balai Desa 18 8 26 4 Kebonagung 8 Mei 2009 Balai Desa 33 6 39 1. Musbang di Desa Wanglu Kulon Pelaksanaan : 10 Mei 2009 Bertempat di : Balai Desa Wanglu Kulon Jumlah Peserta : 32 peserta Identifikasi Permasalahan : No Identifikasi Permasalahan Solusi 1 Pengelolaan Desa Menata kembali dalam AD/ART - Pemdes dalam perannya tentang peran dan kewenangan dalam UPK masih pasif karena Pemdes dalam kedudukannya di UPK Pemdes belum mengetahui karena selama ini Kades merasa tidak tentang fungsi dan perannya pernah di ajak secara aktif dalam dalam Pengelolaan UPK pengelolaan UPK oleh Pengurus UPK. 2 Pengelolaan UPK - UPK dalam usahanya hanya - Menata aturan Simpanan melayani usaha USP saja dalam AD/ART sehingga sementara menjadikan Simpanan/tabungan tidak Simpanan/tabungan menjadi pernah dilakukan termasuk wajib bagi peminjam sehingga penggalangan Tabungan penggalangan simpanan Wajib Pinjam tidak di lakukan masyarakat dapat teratasi. - Masih banyak SISDUR UPK - Mereview dan yang belum sempurna menyempurnakan SISDUR - Kantor UPK masih menyatu yang ada di UPK sesuai dengan kantor Desa sehingga kebutuhan saat ini. seringkali inventaris kantor - Memberikan pemahaman UPK (Komputer) di gunakan kepada Pemdes tentang untuk kepentingan lain pentingnya keberadaan kantor sehingga data-data UPK UPK beserta data-data UPK tingkat keamanannya tidak sehingga kantor UPK harus terjamin. steril dari hal-hal yang tidak - Kebutuhan Modal usaha masih penting. kurang karena seringkali - Menggalang simpanan dari Pokmas mengajukan pinjaman masyarakat sehingga bisa tidak ada dana tersedia digunakan untuk menambah
  • 3. dana untuk pinjaman. 3 Pokmas Meningkatkan nilai pinjaman dengan Pokmas merasa bahwa nilai pinjaman asas kebutuhan modal usaha Pokmas di UPK belum dapat memenuhi modal dan kemampuan pengembalian usaha karena nilai pinjaman di UPK pinjaman Pokmas dengan rata-rata di batasi maksimal Rp. memperketat SISDUR USP dan 500.000; analisa keyalayakan pinjaman. 4 RTM - Usaha-usaha dalam menangani - Melibatkan RTMR dalam RTM khususnya RTMR belum kegiatan USR baik melalui tersentuh secara maksimal karena kemitraan maupun tenaga UPK hanya mengandalkan dana sosial Kerja dari penyisihan SHU sehingga banyak - Menerapkan sistem RTMR yang masih belum tersentuh keterjaminan sosial. karena minimnya dana sosial. 2. Musbang di Desa Ngepon Pelaksanaan : 13 Mei 2009 Bertempat di : Balai Desa Ngepon Jumlah Peserta : 29 peserta Identifikasi Permasalahan : No Identifikasi Permasalahan Solusi 1 Pengelolaan Desa - Intervensi Pemdes bersifat - Memperkuat karakter negatif karena ada indikasi pengurus sehingga berani sering menggunakan dana menolak intervensi negatif UPK. dari pemdes karena - Pemdes Tidak pernah secara pengelolaan UPK bersifat pro aktif dalam upaya otonom dari Desa penanganan permasalahan - Melakukan pendekatan UPK. kepada Pemdes dan - Wibawa Kades di mata menjelaskan bahwa peran masyarakat mengalami serta Pemdes sangat penting penurunan karena tersangkut dalam keberadaannya di desa masalah hukum. dan tanpa dukungan itu maka UPK akan sulit berkembang. Memperkuat Kepengurusan UPK dan memperkuat dukungan unsur-unsur elit desa. 2 Pengelolaan UPK - Pengurus yang tersisa hanya Melakukan penjaringan calon Ketua UPK saja sedangkan pengurus UPK secara Profesional. Sekretaris dan Bendahara UPK Dengan kriteria bisa komputer dan sudah mengundurkan diri. pembukuan keuangan. - Pengurus UPK yang tersisa tidak menguasai administrasi pembukuan dengan baik. 3 Pokmas - Beberapa Pokmas terjadi - Melakukan Penagihan kepada kemacetan di karenakan Ketua Pokmas dan mensomasi anggota Pokmas yang bahwa tindakan tersebut mengangsur di ketua Pokmas, merupakan tindak pidana oleh ketua Pokmas tidak di penggelapan. bayarkan di UPK. - Merangkul dan menggalang - Kesadaran masyarakat terkait dukungan dari berbagai
  • 4. dengan Program pemerintah stakeholders desa guna masih rendah dengan indikasi bersama-sama mengawal tingginya angka kemacetan di perjalanan UPK di desa UPK. - Kemacetan di UPK juga merupakan dampak PILKADES; dimana pihak- pihak yang kalah melakukan aksi negatif dan mengajak untuk tidak mengangsur pinjaman di UPK 4 RTM Usaha-usaha dalam penanganan RTM - Menata ulang UPK dengan tidak berjalan dengan baik karena cara memperkuat pengelolaan UPK tidak berjalan kelembagaan dan AD/ART dan lancar. melakukan upaya penanganan aset secara intens. - Menerapkan sistem keterjaminan sosial. 3. Musbang di Desa Tanjungrejo Pelaksanaan : 11 Mei 2009 Bertempat : Balai Desa Tanjungrejo Jumlah Peserta : 26 Peserta Identifikasi Permasalahan : No Identifikasi Permasalahan Solusi 1 Pengelolaan Desa Meningkatkan peran serta Pemdes Intervensi Desa bersifat positif. Hal ini lebih giat lagi dalam penyelesaian dilihat dari peran serta Kades dalam masalah UPK terutama adalah upaya panyelesaian masalah UPK pinjaman macet. walaupun hasilnya belum signifikan 2 Pengelolaan UPK - Dalam memberikan pinjaman - Melakukan analisa kelayakan UPK tidak melakukan analisa pinjaman setiap mencairkan kelayakan pinjaman sehingga pinjaman karena hal tersebut banyak peminjam yang macet. merupakan cara pencegahan - UPK sebenarnya sudah terjadinya kemacetan. mempunyai staf tenaga - Memakimalkan cara-cara penagih namun dalam penagihan secara lebih rutin. melakukan penagihan masih - Mengubah pola angsuran belum menghasilkan hasil sesuai kemampuan peminjam yang maksimal. yaitu: bulanan atau musiman. - Rata-rata mata pencaharian peminjam adalah petani dengan hasil panen musiman sementara sistem angsuran di UPK secara angsuran bulanan sehingga Pokmas merasa kesulitan mengangsur. 3 Pokmas - Kemacetan Pinjaman Pokmas - selalu menangani masalah di mulai dari beberapa sedini mungkin walaupun anggota pokmas yang macet masalah tersebut nilainya kecil yang tidak mendapatkan namun kalau di biarkan penanganan serius dari UPK berlarut-larut maka akan yang kemudian di tiru oleh menimbulkan permasalahan
  • 5. Pokmas lain sehingga baru. kemacetan pinjaman Pokmas - Menerapkan sistem angsuran cukup tinggi. sesuai kemampuan peminjam - Rata-rata Pokmas yang - Melakukan pendekatan bermata pencaharian Petani terhadap masyarakat merasa keberatan dengan terutama adalah tokoh pola angsuran bulanan karena masyarakat dan unsur-unsur sulit dipenuhi oleh Pokmas elit desa untuk ikut karena panennya musiman menyadarkan masyarakat - Kesadaran masyarakat terkait akan arti penting UPK di desa. dengan Program pemerintah masih rendah dengan indikasi tingginya angka kemacetan di UPK. 4 RTM - Menata ulang UPK dengan Usaha-usaha dalam penanganan RTM cara memperkuat tidak berjalan dengan baik karena kelembagaan dan AD/ART pengelolaan UPK tidak berjalan dan melakukan upaya lancar. penanganan aset secara intens. - Menerapkan sistem keterjaminan sosial. 4. Musbang di Desa Kebonagung Pelaksanaan : 8 Mei 2009 Bertempat di : Balai Desa Kebonagung Jumlah Peserta : 39 peserta Identifikasi Permasalahan : No Identifikasi Permasalahan Solusi 1 Pengelolaan Desa Meningkatkan peran serta Pemdes Intervensi Desa bersifat positif. lebih giat lagi dalam mengembangkan UPK. 2 Pengelolaan UPK - Pengurus UPK dalam - Memfungsikan kembali kantor melayanani masyarakat di UPK sehingga tidak di rumah pengurus walaupun benarkan melayani transaksi sebenarnya UPK sudah di rumah pengurus karena mempunyai kantor. rawan dengan permasalahan. 3 Pokmas - Beberapa Pokmas mengalami - Melakukan pendekatan dan kemacetan pinjaman di penyelesaian pinjaman karenakan tingkat bermasalah secara kesadarannya rendah kekeluargaan dengan memberikan kemudahan bagi Pokmas macet 4 RTM - Menerapkan sistem Usaha-usaha dalam penanganan RTM keterjaminan sosial. tidak berjalan dengan baik karena RTM terutama RTMR hanya dapat santunan dari dana Sosial SHU yang nilainya kecil. B. Pelaksanaan Pemetaan UPK 1. Pelaksanaan Pemetaan Profil UPK Pelaksanaan Pemetaan UPK di Kabupaten Tuban dimulai dengan membentuk Team Pemetaan dimasing-masing desa yang terdiri dari 5 orang perawakilan dari unsur pemerintaha desa, BPD, LPMD, UPK dan TPM. Dari hasil kerja team pemetaan
  • 6. diperoleh gambaran tentang kondisi awal UPK pada tiap-tiap desa. Dari gambaran kondisi yang ada tersebut pada umumnya kondisi UPK keadaannya kurang berjalan seperti yang diharapkan. Masih banyak kekurangan terutama dalam administrasi keuangan yang tidak diatur dalam sistem pencatatan yang baik. sehingga UPK kesulitan dalam membuat pelaopran perkembangan kegiatan maupun usahanya. Kecuali desa Prambonwetan yang memang kondisinya sejak awal telah berjalan dengan baik dari gambaran hasil pemetaan dihasilkan kondisi yang baik, dari segi kelembagaan, SDM, administrasi dan manajemen. Pada umumnya kondisi kelembagaan UPK dikabupaten Tuban rata-rata masih belum berbadan Hukum resmi akan tetapi legalitas kelembagaannya hanya menggunakan Surat Keputusan Kepala Desa (SK KADES). Dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) rata-rata pengurus UPK masih rendah tingkat kemampuan dalam pengelolaan UPK. Laporan hasil Pemetaan belum dapat di laporkan pada bulan Mei 2009 di karenakan UPK desa Tanjungrejo dan Kebonagung masih dalam proses Penyelesaian. Sehingga rencananya akan di laporkan pada laporan bulan Juni 2009. Tuban, 25 Mei 2009 KTPM KABUPATEN TUBAN KASMURI