SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Kelas Ibu Balita
(12-59 Bulan)
oleh : Diani Olyvia Sari, S.Gz
Puskesmas Muara Uya
Apa status gizi balita kita ???
• Lihat data KMS dengan rutin.
Apabila balita Anda status gizi
berada di garis merah atau
bahkan di bawah garis merah
(BGM), waspadalah!!
•Segera perbaiki kebiasaan
makan balita kita.
Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan orang tua
mengenai pentingnya pemberian gizi
seimbang pada balita dan
mempertahannkan status gizi balita.
Faktor yang menjadikan Anak
berstatus gizi baik
Makanan
Praktik pemberian
makanan dan
pengasuhan
Pelayanan
Kesehatan
Kebersihan sanitasi
dan air bersih
APA ITU
GIZI
????
Gizi adalah zat penting yang sangat
dibutuhkan tubuh untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak
Triguna Makanan Bergizi
1. Zat Tenaga
2. Zat Pembangun
3. Zat Pengatur
Keanekaragaman
pangan lokal
Lokasi Indonesia di wilayah tropis
dan tanah yang subur sangat
menguntungkan dengan
banyaknya jenis sayur dan buah
yang mungkin sulit dijumpai di
negara lain
Tidak hanya bahan
makanan, Indonesia
juga kaya tradisi
kuliner teknik
memasak, rempah,
dan budaya makan
Makan tidak hanya untuk
mencegah lapar dan
kesehatan, tetapi juga
menunjukkan identitas
bangsa dan budaya
Bentuk Makanan Sesuai Umur
UMUR ASI MAKAN
AN
LUMAT
MAKAN
AN
LEMBEK
MAKANAN
KELUAR GA
0-6
BULAN
6-9
BULAN
9-12
BULAN
12-24
BULAN
24
BULAN
KEATAS
7/26/202
2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 10
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI
YANG DIANJURKAN
Usia Frekuensi
(perhari)
Berapa banyak
setiap kali
makan
Tekstur
(kekentalan/
konsistensi)
Variasi
Dari usia 12-24 bulan 3 samapi 4
kali makan
ditambah
ASI 1-2 kali
makanan
selingan
¾ (tiga perempat)
sampai 1 (satu)
mangkuk ukuran
250 ml
Makanan
yang diris-iris
Makanan
keluarga
ASI (bayi disusui
sesering yang
diinginkan)
+
Makanan hewani
(makanan lokal)
+
Makanan Pokok
(bubur, makanan
lokal lainnya
+
Kacang (makanan
lokal)
+Buah-
buah/sayuran
(makanan lokal)
+
Tabur gizi/Taburia
7/26/202
2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11
PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI
YANG DIANJURKAN
Usia Frekuensi
(perhari)
Berapa banyak
setiap kali
makan
Tekstur
(kekentalan/
konsistensi)
Variasi
Catatan:
Jika anak
kurang dari
24 bulan
tidak diberi
ASI
Tambahkan
1-2 kali
makan
ekstra 1
sampai 2 kali
makanan
selingan bisa
diberikan
Sama dengan
diatas menurut
kelompok usia
Sama
dengan
diatas
menurut
kelompok
usia
Sama dengan
diatas, dengan
penambahan 1
sampai 2 gelas
susu per hari + 2
sampai 3 kali
cairan tambahan
terutama didaerah
dengan udara
panas
7/26/2
022
12
• Selalu variasikan makanan yang diberikan
meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan
buah. Usahakan protein yang diberikan juga
berganti sehingga semua zat gizi terpenuhi.
• Variasikan cara mengolah sehingga semua bahan
makanan dapat masuk, misalnya anak tidak mau
makanbayam maka bayam dapat dibuat dalam
telur dadar.
Pada usia 1-5 tahun ,anak sudah harus makan seperti pola
makan keluarga, yaitu: sarapan, makan siang, makan malam
dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini setengah dari
porsi orang dewasa. Beberapa hal yang harus diperhaikan
dalam pemberian makan anak usia 1-5 tahun:
5 Kunci Makanan Yang
Aman
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja, peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang
sudah dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang
(daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan
makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman
CARA PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN
YANG SEHAT
1. Cucilah tangan pakai sabun sebelum
menyiapkan makanan anak dan biasakan
anak mencuci tangan sebelum makan.
2. Makanan yang baik adalah makanan yang
segar, bervariasi, tidak menggunakan
penyedap, bumbu yang tajam, zat
pengawet dan pewarna.
3. Cucilah bahan makanan terlebih dahulu
sebelum diiris atau dipotong.
4. Gunakan peralatan masak dan makan
yang bersih dengan
7/26/2
022
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 16
7/26/2
022
17
Tanda dan Gejala Kurang Gizi
▪ Berat badan kurang dari
berat badan seharusnya,
pada Kartu Menuju Sehat
(KMS) letak berat badan
berada di garis merah.
▪ Anak tampak kurus
▪ Anak cengeng/rewel
AKIBAT BALITA KURANG
GIZI
1.Kecerdassan anak menurun
2.Pertumbuhan dan perkembangan
terhambat
3.Mudah terkena penyakit infeksi
APA YANG PERLU
DIPERHATIKAN PADA BALITA
KURANG GIZI
• Makanan diberikan secara bertahap
sedikit-sedikit tapi sering.
• Makanan mudah dicerna dan bervariasi.
• ASI tetap diberikan, apabila anak belum
mencapai umur 2 tahun.
7/26/202
2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21
REKOMENDASI PEMBERIAN
MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU
MENYUSUI
Bahan
Makanan
Ibu Tidak
Hamil &
Tidak
Menyusui
(WUS)
Ibu Hamil
Trimester 1
Ibu Hamil
Trimester 2
& 3
Ibu
Menyusui
bayi 0-6
bulan
Ibu
Menyusui
bayi 7 –
12 bulan
Keterang
an
Nasi
atau
makana
n pokok
5 p 5 p 6 p 6 p 6 p 1 p =
100
atau ¾
gelas
nasi
Protein
hewani
seperti:
ikan,
telur,
3 p 4 p 4 p 4 p 4 p 1 p =
50 gr
atau 1
potong
sedang
7/26/202
2
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 22
REKOMENDASI PEMBERIAN
MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU
MENYUSUI
Bahan
Makanan
Ibu Tidak
Hamil &
Tidak
Menyusui
(WUS)
Ibu Hamil
Trimester
1
Ibu
Hamil
Trimeste
r
2 & 3
Ibu
Menyusui
bayi 0-6
bulan
Ibu
Menyusui
bayi 7 –
12 bulan
Keterangan
Buah 5 p 4 p 4 p 4 p 4 p 1 p = 100 gr
atau 1
potong
sedang
Minyak 5 p 5 p 6 p 6 p 7 p 1 p = 5 gr
atau 1
sendok teh
Gula 2 p 2 p 2 p 2 p 2 p 1 p = 10 gr
7/26/2
022
23
Patin Gulung
• Filet Ikan Patin 500 G
• Daun Kelor
Tepung Sagu/Tepung Kanji 100 G
Bawang Putih Giling 20 G
Garam Secukupnya
Merica Secukupnya
Penyedap Secukupnya
Putih Telor 3 Btr
Minyak Sayur 50 MlAir
CARAMEMBUATNYA;
Hancurkan Daging Patin Dengan Blander, Kemudian Aduk Dengan
Tepung Sagu. Masukkan Putih Telor, Merica, Garam, dan
Penyedap Rasa, Ditambah Sedikit Miyak Sayur Dan Air. Uleni
Sampai Tercampur Rata. Gulung Dengan Menggunakan Aluminium
Foil Dialasi Telor Dadar Kukus Sampai Matang, Sebelum
Dihidangkan Potong Dan Celupkan Ke Telur Lalu Digoreng
Sebentar, Angkat Dan Tiriskan, Siap Dihidangkan Sesuai Selera.
• Bola-Bola Ikan
• Bahan:
500 ml minyak goreng
Bola Ikan:
250 g fillet ikan kakap/tenggiri, cincang halus
1 kuning telur ayam
1 sdm tepung kanji
1 siung bawang putih, parut
50 g wortel cincang kecil
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
Lapisan:
100 g tepung panir putih
Pelengkap:
Mayonnaise
Cara membuat:
Bola Ikan: Aduk semua bahan menjadi satu.
Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bakso.
Gulingkan dalam tepung panir.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kekuningan.
• Anak-anak yang mengonsumsi banyak garam juga kemungkinan
lebih sering mengonsumsi minuman tinggi gula dan kalori,
sehingga meningkatkan risiko obesitas
• Anak-anak dengan kebiasaan makan tinggi sodium seperti
makanan chiki hingga hampir 40 persen, lebih mungkin
mengalami tekanan darah tinggi daripada anak-anak dengan
pola makan rendah sodium.
• Ada hubungan antara tekanan darah tinggi di masa kecil dan
tekanan darah tinggi di masa dewasa.
• Tekanan darah tinggidi masa kanak-kanak berkaitan dengan
perkembangan awal penyakit jantung dan risiko kematian dini,
dikutip dari Heart.org.
• Terimakasih 

More Related Content

What's hot

PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akbFirman Dariyansyah
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmKlinikSubanmedika
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxsiti romlah
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduRatna Arditya
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxlilikfatmawati
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 

What's hot (20)

PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASUPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFAS
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Contoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukmContoh profil indikator mutu ukm
Contoh profil indikator mutu ukm
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Kak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docxKak intervensi-pis-pk-docx
Kak intervensi-pis-pk-docx
 
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyanduKuesioner pengetahuan kader posyandu
Kuesioner pengetahuan kader posyandu
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
 
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
 

Similar to Gizi Balita

MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMiftahulHuda476813
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfpasaribuhumairah
 
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxJennieBoboy
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptx
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptxNUTRISI GIZI PADA ANAK.pptx
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptxMesriKartika
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxNindwupyXci
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxAmandaperdhaniputri1
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahdestariska
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKosgoroTVEdu
 
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGPANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGHikmah Ifayanti
 
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptxMakanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptxalaibonto
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.pptSyandiKha
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 

Similar to Gizi Balita (20)

GIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptxGIZI SEIMBANG.pptx
GIZI SEIMBANG.pptx
 
Menu sehat
Menu sehatMenu sehat
Menu sehat
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdfPanduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
Panduan Gizi Seimbang berisi pesan gizi seimbang pdf
 
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptx
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptxNUTRISI GIZI PADA ANAK.pptx
NUTRISI GIZI PADA ANAK.pptx
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
 
Gizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptxGizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptx
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
 
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTINGPANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
PANDUAN MP ASI UNTUK BAYI DAN BALITA AGAR MENCEGAH STUNTING
 
PGS.ppt
PGS.pptPGS.ppt
PGS.ppt
 
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptxMakanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
Makanan_Sehat_Anak_Sekolah.pptx
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 

Recently uploaded (19)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 

Gizi Balita

  • 1. Kelas Ibu Balita (12-59 Bulan) oleh : Diani Olyvia Sari, S.Gz Puskesmas Muara Uya
  • 2. Apa status gizi balita kita ??? • Lihat data KMS dengan rutin. Apabila balita Anda status gizi berada di garis merah atau bahkan di bawah garis merah (BGM), waspadalah!! •Segera perbaiki kebiasaan makan balita kita.
  • 3. Tujuan • Meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya pemberian gizi seimbang pada balita dan mempertahannkan status gizi balita.
  • 4. Faktor yang menjadikan Anak berstatus gizi baik Makanan Praktik pemberian makanan dan pengasuhan Pelayanan Kesehatan Kebersihan sanitasi dan air bersih
  • 5. APA ITU GIZI ???? Gizi adalah zat penting yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
  • 6. Triguna Makanan Bergizi 1. Zat Tenaga 2. Zat Pembangun 3. Zat Pengatur
  • 7. Keanekaragaman pangan lokal Lokasi Indonesia di wilayah tropis dan tanah yang subur sangat menguntungkan dengan banyaknya jenis sayur dan buah yang mungkin sulit dijumpai di negara lain Tidak hanya bahan makanan, Indonesia juga kaya tradisi kuliner teknik memasak, rempah, dan budaya makan Makan tidak hanya untuk mencegah lapar dan kesehatan, tetapi juga menunjukkan identitas bangsa dan budaya
  • 8. Bentuk Makanan Sesuai Umur UMUR ASI MAKAN AN LUMAT MAKAN AN LEMBEK MAKANAN KELUAR GA 0-6 BULAN 6-9 BULAN 9-12 BULAN 12-24 BULAN 24 BULAN KEATAS
  • 9.
  • 10. 7/26/202 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 10 PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG DIANJURKAN Usia Frekuensi (perhari) Berapa banyak setiap kali makan Tekstur (kekentalan/ konsistensi) Variasi Dari usia 12-24 bulan 3 samapi 4 kali makan ditambah ASI 1-2 kali makanan selingan ¾ (tiga perempat) sampai 1 (satu) mangkuk ukuran 250 ml Makanan yang diris-iris Makanan keluarga ASI (bayi disusui sesering yang diinginkan) + Makanan hewani (makanan lokal) + Makanan Pokok (bubur, makanan lokal lainnya + Kacang (makanan lokal) +Buah- buah/sayuran (makanan lokal) + Tabur gizi/Taburia
  • 11. 7/26/202 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11 PRAKTIK PEMBERIAN MP-ASI YANG DIANJURKAN Usia Frekuensi (perhari) Berapa banyak setiap kali makan Tekstur (kekentalan/ konsistensi) Variasi Catatan: Jika anak kurang dari 24 bulan tidak diberi ASI Tambahkan 1-2 kali makan ekstra 1 sampai 2 kali makanan selingan bisa diberikan Sama dengan diatas menurut kelompok usia Sama dengan diatas menurut kelompok usia Sama dengan diatas, dengan penambahan 1 sampai 2 gelas susu per hari + 2 sampai 3 kali cairan tambahan terutama didaerah dengan udara panas
  • 13. • Selalu variasikan makanan yang diberikan meliputi makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. Usahakan protein yang diberikan juga berganti sehingga semua zat gizi terpenuhi. • Variasikan cara mengolah sehingga semua bahan makanan dapat masuk, misalnya anak tidak mau makanbayam maka bayam dapat dibuat dalam telur dadar. Pada usia 1-5 tahun ,anak sudah harus makan seperti pola makan keluarga, yaitu: sarapan, makan siang, makan malam dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini setengah dari porsi orang dewasa. Beberapa hal yang harus diperhaikan dalam pemberian makan anak usia 1-5 tahun:
  • 14. 5 Kunci Makanan Yang Aman 1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja, peralatan) 2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang sudah dimasak 3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang (daging, ayam, telur dan ikan) 4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan makanannya 5. Gunakan air bersih yang aman
  • 15. CARA PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN YANG SEHAT 1. Cucilah tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan anak dan biasakan anak mencuci tangan sebelum makan. 2. Makanan yang baik adalah makanan yang segar, bervariasi, tidak menggunakan penyedap, bumbu yang tajam, zat pengawet dan pewarna. 3. Cucilah bahan makanan terlebih dahulu sebelum diiris atau dipotong. 4. Gunakan peralatan masak dan makan yang bersih dengan
  • 18. Tanda dan Gejala Kurang Gizi ▪ Berat badan kurang dari berat badan seharusnya, pada Kartu Menuju Sehat (KMS) letak berat badan berada di garis merah. ▪ Anak tampak kurus ▪ Anak cengeng/rewel
  • 19. AKIBAT BALITA KURANG GIZI 1.Kecerdassan anak menurun 2.Pertumbuhan dan perkembangan terhambat 3.Mudah terkena penyakit infeksi
  • 20. APA YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA BALITA KURANG GIZI • Makanan diberikan secara bertahap sedikit-sedikit tapi sering. • Makanan mudah dicerna dan bervariasi. • ASI tetap diberikan, apabila anak belum mencapai umur 2 tahun.
  • 21. 7/26/202 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21 REKOMENDASI PEMBERIAN MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI Bahan Makanan Ibu Tidak Hamil & Tidak Menyusui (WUS) Ibu Hamil Trimester 1 Ibu Hamil Trimester 2 & 3 Ibu Menyusui bayi 0-6 bulan Ibu Menyusui bayi 7 – 12 bulan Keterang an Nasi atau makana n pokok 5 p 5 p 6 p 6 p 6 p 1 p = 100 atau ¾ gelas nasi Protein hewani seperti: ikan, telur, 3 p 4 p 4 p 4 p 4 p 1 p = 50 gr atau 1 potong sedang
  • 22. 7/26/202 2 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 22 REKOMENDASI PEMBERIAN MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI Bahan Makanan Ibu Tidak Hamil & Tidak Menyusui (WUS) Ibu Hamil Trimester 1 Ibu Hamil Trimeste r 2 & 3 Ibu Menyusui bayi 0-6 bulan Ibu Menyusui bayi 7 – 12 bulan Keterangan Buah 5 p 4 p 4 p 4 p 4 p 1 p = 100 gr atau 1 potong sedang Minyak 5 p 5 p 6 p 6 p 7 p 1 p = 5 gr atau 1 sendok teh Gula 2 p 2 p 2 p 2 p 2 p 1 p = 10 gr
  • 24. Patin Gulung • Filet Ikan Patin 500 G • Daun Kelor Tepung Sagu/Tepung Kanji 100 G Bawang Putih Giling 20 G Garam Secukupnya Merica Secukupnya Penyedap Secukupnya Putih Telor 3 Btr Minyak Sayur 50 MlAir CARAMEMBUATNYA; Hancurkan Daging Patin Dengan Blander, Kemudian Aduk Dengan Tepung Sagu. Masukkan Putih Telor, Merica, Garam, dan Penyedap Rasa, Ditambah Sedikit Miyak Sayur Dan Air. Uleni Sampai Tercampur Rata. Gulung Dengan Menggunakan Aluminium Foil Dialasi Telor Dadar Kukus Sampai Matang, Sebelum Dihidangkan Potong Dan Celupkan Ke Telur Lalu Digoreng Sebentar, Angkat Dan Tiriskan, Siap Dihidangkan Sesuai Selera.
  • 25. • Bola-Bola Ikan • Bahan: 500 ml minyak goreng Bola Ikan: 250 g fillet ikan kakap/tenggiri, cincang halus 1 kuning telur ayam 1 sdm tepung kanji 1 siung bawang putih, parut 50 g wortel cincang kecil 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam Lapisan: 100 g tepung panir putih Pelengkap: Mayonnaise Cara membuat: Bola Ikan: Aduk semua bahan menjadi satu. Bentuk adonan menjadi bola-bola sebesar bakso. Gulingkan dalam tepung panir. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kekuningan.
  • 26.
  • 27. • Anak-anak yang mengonsumsi banyak garam juga kemungkinan lebih sering mengonsumsi minuman tinggi gula dan kalori, sehingga meningkatkan risiko obesitas • Anak-anak dengan kebiasaan makan tinggi sodium seperti makanan chiki hingga hampir 40 persen, lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi daripada anak-anak dengan pola makan rendah sodium. • Ada hubungan antara tekanan darah tinggi di masa kecil dan tekanan darah tinggi di masa dewasa. • Tekanan darah tinggidi masa kanak-kanak berkaitan dengan perkembangan awal penyakit jantung dan risiko kematian dini, dikutip dari Heart.org.