SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
i
ABSTRAK
Desianti, Fifi Setia. 2010. Perbedaan Keterampilan Hubungan Interpersonal
antara Siswa Kelas Olimpiade dan Siswa Kelas Reguler di SMAN 5
Malang. Skripsi, Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas
Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Blasius Boli Lasan, M.Pd.
(2) Drs. Hariadi Kusumo.
Kata kunci: Hubungan interpersonal, kelas olimpiade, kelas reguler.
Keterampilan hubungan interpersonal merupakan kecakapan sosial yang
perlu dimiliki oleh setiap siswa baik siswa kelas olimpiade maupun siswa kelas
reguler. Kecakapan itu diperlukan untuk dapat melakukan interaksi dengan
lingkungan sekitar. Sekolah merupakan lingkungan untuk mengembangkan
keterampilan hubungan interpersonal karena siswa banyak menghabiskan waktu
dan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama siswa, guru dan pihak sekolah
lain.
Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Mengetahui tingkat keterampilan
hubungan interpersonal siswa kelas olimpiade di SMAN 05 Malang, (2)
Mengetahui tingkat keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas reguler di
SMAN 05 Malang, (3) Mengetahui adanya perbedaan keterampilan hubungan
interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler di SMAN 05
Malang.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif.
Populasi penelitian adalah siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler SMAN 5
Malang. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas olimpiade dengan jumlah
65 siswa dan siswa kelas reguler kelas X dan XI berjumlah 127 siswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk siswa kelas olimpiade
dan Stratified Random Sampling untuk siswa kelas reguler. Pengumpulan data
menggunakan inventori keterampilan hubungan interpersonal dengan skala
selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Teknik analisis yang digunakan
adalah persentase dan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 8% siswa kelas olimpiade memiliki
keterampilan hubungan interpersonal sangat tinggi, 82% tinggi, 10% sedang dan
tidak ada siswa yang memiliki keterampilan hubungan interpersonal kurang dan
sangat kurang, 2) 3% siswa kelas reguler memiliki keterampilan hubungan
interpersonal sangat tinggi, 83% tinggi, 18% sedang dan tidak ada siswa yang
memiliki keterampilan hubungan interpersonal kurang dan sangat kurang, 3)
berdasarkan hasil analisis uji-t, nilai t tabel adalah sebesar 1,980 dan nilai t hitung
sebesar 0,045 dengan signifikansi (Sig) = 0,964. Karena nilai t hitung (0,045) < t
tabel (1,980), dengan demikian hipotesis nihil diterima dan hipotesis alternative
ditolak pada taraf signifikansi 95%. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan
siswa kelas reguler.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan kepada berbagai
pihak: 1) Kepala Sekolah: meninjau ulang kebijakan mengenai kurikulum untuk
kelas olimpiade dan reguler dan memberikan kebijakan untuk penataan kurikulum
kembali bagi siswa kelas olimpiade, 2) Konselor: hendaknya mengembangkan
keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas olimpiade dan siswa kelas
ii
reguler, meninjau hasil keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas
olimpiade dan siswa kelas reguler untuk memperbaiki aspek keterampilan
hubungan interpersonal siswa yang masih kurang khususnya sikap percaya dan
keterbukaan diri siswa kelas olimpiade, 3) Orang tua: hendaknya banyak
berinteraksi dan komunikasi dengan anaknya agar anak terbiasa untuk berinteraksi
dengan orang lain, dan 4) Peneliti lanjut: hendaknya memperluas populasi
penelitian, mengembangkan instrumen penelitian supaya mampu mengungkap
informasi yang ingin diperoleh secara lebih dalam, dan menggunakan teknik
pengumpulan data lain, seperti wawancara dan observasi.

More Related Content

Similar to Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler di sman 5 malang

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Irman Maxi
 
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
Myss Youry
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
Sukowibowo
 
Grow2014 skm1
Grow2014 skm1Grow2014 skm1
Grow2014 skm1
suhaimy65
 
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
sushanblue
 
Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4
Eko Raharjo
 

Similar to Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler di sman 5 malang (20)

Persentase proposal
Persentase proposalPersentase proposal
Persentase proposal
 
Persentase proposal
Persentase proposalPersentase proposal
Persentase proposal
 
Persentase proposal
Persentase proposalPersentase proposal
Persentase proposal
 
704 1290-1-sm
704 1290-1-sm704 1290-1-sm
704 1290-1-sm
 
Ipi22489
Ipi22489Ipi22489
Ipi22489
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Ipi288304
Ipi288304Ipi288304
Ipi288304
 
Berpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open endedBerpikir kreatif+open ended
Berpikir kreatif+open ended
 
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
Pengetahuan etika profesion_perguruan_dalam_kalangan_guru_pelatih_4_sph_fakul...
 
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx
 
Judul ptk mtk lena p. h. aritonang
Judul ptk mtk lena p. h. aritonangJudul ptk mtk lena p. h. aritonang
Judul ptk mtk lena p. h. aritonang
 
BAB I.pdf
BAB I.pdfBAB I.pdf
BAB I.pdf
 
makalah prosiding ilmiah
makalah prosiding ilmiahmakalah prosiding ilmiah
makalah prosiding ilmiah
 
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahNota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
 
RPS MPD.doc
RPS MPD.docRPS MPD.doc
RPS MPD.doc
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
 
Grow2014 skm1
Grow2014 skm1Grow2014 skm1
Grow2014 skm1
 
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN  DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...
 
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
Penggunaanmediaanimasidalammodelpembelajaranlangsunguntukmeningkatkanhasilbel...
 
Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4Katalog pendas 2011_lampiran_4
Katalog pendas 2011_lampiran_4
 

More from indoamaterasu

Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3TKompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
indoamaterasu
 
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3TKisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
indoamaterasu
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
indoamaterasu
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
indoamaterasu
 
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
indoamaterasu
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
indoamaterasu
 
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
indoamaterasu
 
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasiFaktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
indoamaterasu
 
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
indoamaterasu
 
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
indoamaterasu
 
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
indoamaterasu
 
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis komputer bagi siswa sekola...
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis  komputer bagi siswa sekola...Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis  komputer bagi siswa sekola...
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis komputer bagi siswa sekola...
indoamaterasu
 
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
indoamaterasu
 
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UMPengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
indoamaterasu
 

More from indoamaterasu (18)

Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014Cpns Kementrian Pertanian 2014
Cpns Kementrian Pertanian 2014
 
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
Formasi CPNS Kementrian Perdagangan 2014
 
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3TKompetensi Konselor PPG BK - SM3T
Kompetensi Konselor PPG BK - SM3T
 
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3TKisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
Kisi-Kisi Ujian Tulias Nasional PPG BK - SM3T
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
 
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
Pengumuman Penerimaan CPNS BNN 2014
 
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
Pengaruh kompetensi guru akuntansi dan pemanfaatan media pembelajaran terhada...
 
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
Pengembangan paket bimbingan konsep diri untuk siswa kelas viii di smp negeri...
 
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
Hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada s...
 
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasiFaktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
Faktor faktor yang mempengaruhi kebiasaan belajar pada siswa frustasi
 
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
Hubungan antara self confidence dengan aktualisasi diri siswa man malang 1
 
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
Penerapan teknik behavior contracts untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi...
 
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
Hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
 
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis komputer bagi siswa sekola...
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis  komputer bagi siswa sekola...Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis  komputer bagi siswa sekola...
Pengembangan inventori kebiasaan belajar berbasis komputer bagi siswa sekola...
 
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
Pengembangan inventori adversity quotient dengan media software bagi siswa ma...
 
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NASPembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
Pembuatan Network Attached Storage Dengan Sistem Operasi Free NAS
 
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UMPengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
Pengumuman Lolos Tenaga Pendidik UM
 
Laporan SM3T Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Laporan SM3T Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara TimurLaporan SM3T Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Laporan SM3T Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 

Perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler di sman 5 malang

  • 1. i ABSTRAK Desianti, Fifi Setia. 2010. Perbedaan Keterampilan Hubungan Interpersonal antara Siswa Kelas Olimpiade dan Siswa Kelas Reguler di SMAN 5 Malang. Skripsi, Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Blasius Boli Lasan, M.Pd. (2) Drs. Hariadi Kusumo. Kata kunci: Hubungan interpersonal, kelas olimpiade, kelas reguler. Keterampilan hubungan interpersonal merupakan kecakapan sosial yang perlu dimiliki oleh setiap siswa baik siswa kelas olimpiade maupun siswa kelas reguler. Kecakapan itu diperlukan untuk dapat melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar. Sekolah merupakan lingkungan untuk mengembangkan keterampilan hubungan interpersonal karena siswa banyak menghabiskan waktu dan kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama siswa, guru dan pihak sekolah lain. Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Mengetahui tingkat keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas olimpiade di SMAN 05 Malang, (2) Mengetahui tingkat keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas reguler di SMAN 05 Malang, (3) Mengetahui adanya perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler di SMAN 05 Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler SMAN 5 Malang. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas olimpiade dengan jumlah 65 siswa dan siswa kelas reguler kelas X dan XI berjumlah 127 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling untuk siswa kelas olimpiade dan Stratified Random Sampling untuk siswa kelas reguler. Pengumpulan data menggunakan inventori keterampilan hubungan interpersonal dengan skala selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Teknik analisis yang digunakan adalah persentase dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) 8% siswa kelas olimpiade memiliki keterampilan hubungan interpersonal sangat tinggi, 82% tinggi, 10% sedang dan tidak ada siswa yang memiliki keterampilan hubungan interpersonal kurang dan sangat kurang, 2) 3% siswa kelas reguler memiliki keterampilan hubungan interpersonal sangat tinggi, 83% tinggi, 18% sedang dan tidak ada siswa yang memiliki keterampilan hubungan interpersonal kurang dan sangat kurang, 3) berdasarkan hasil analisis uji-t, nilai t tabel adalah sebesar 1,980 dan nilai t hitung sebesar 0,045 dengan signifikansi (Sig) = 0,964. Karena nilai t hitung (0,045) < t tabel (1,980), dengan demikian hipotesis nihil diterima dan hipotesis alternative ditolak pada taraf signifikansi 95%. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan keterampilan hubungan interpersonal antara siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan kepada berbagai pihak: 1) Kepala Sekolah: meninjau ulang kebijakan mengenai kurikulum untuk kelas olimpiade dan reguler dan memberikan kebijakan untuk penataan kurikulum kembali bagi siswa kelas olimpiade, 2) Konselor: hendaknya mengembangkan keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas olimpiade dan siswa kelas
  • 2. ii reguler, meninjau hasil keterampilan hubungan interpersonal siswa kelas olimpiade dan siswa kelas reguler untuk memperbaiki aspek keterampilan hubungan interpersonal siswa yang masih kurang khususnya sikap percaya dan keterbukaan diri siswa kelas olimpiade, 3) Orang tua: hendaknya banyak berinteraksi dan komunikasi dengan anaknya agar anak terbiasa untuk berinteraksi dengan orang lain, dan 4) Peneliti lanjut: hendaknya memperluas populasi penelitian, mengembangkan instrumen penelitian supaya mampu mengungkap informasi yang ingin diperoleh secara lebih dalam, dan menggunakan teknik pengumpulan data lain, seperti wawancara dan observasi.