Ringkasan dokumen ini adalah: (1) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada siswa SMK Pekerjaan Umum Malang, (2) subjek penelitian adalah 67 siswa kelas X di SMK tersebut, dan (3) hasilnya menunjukkan ada hubungan antara ketiga variabel tersebut dengan kontribusi efektif sebesar 31,7%.

1. ABSTRAK
Lestari, Rena Yulia. 2010. Hubungan antara Kematangan Emosi, Kontrol Agresi, dan
Penyesuaian Diri pada Siswa SMK Pekerjaan Umum (PU) Malang. Skripsi, Program
Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi, Fakultas
Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra Elia Flurentin,
M.Pd. (II) Drs. Hariadi Kusumo
Kata Kunci : kematangan emosi, kontrol agresi, penyesuaian diri
Masa remaja merupakan suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi terutama di
bawah tekanan sosial dan kondisi baru. Remaja dikatakan sudah mencapai kematangan emosi
apabila tidak meledakkan emosinya dihadapan orang lain, akan tetapi dengan menempatkannya
secara tepat dan dengan cara-cara yang bisa diterima orang lain. Salah satu contoh
ketidakmampuan remaja dalam mengontrol agresi yaitu peningkatan perilaku agresif. Remaja
yang kurang matang emosinya dapat lebih mudah muncul perilaku agresinya daripada yang
matang emosinya. Apabila remaja tidak mampu mengontrol emosi dan agresinya, akan
menyebabkan terganggunya hubungan sosial sehingga remaja tersebut mengalami kesulitan
penyesuaian diri dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara kematangan emosi, kontrol agresi, dan penyesuaian diri pada siswa SMK
Pekerjaan Umum (PU) Malang.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X di SMK Pekerjaan Umum (PU) Malang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian
deskriptif dan korelasional. Subjek penelitian adalah siswa SMK PU Malang kelas X Jurusan
Teknik Sepeda Motor, kelas X Jurusan Mesin Otomotif, kelas X Jurusan Survey dan Pemetaan
dengan jumlah 67 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan emosi, skala kontrol
agresi, dan skala penyesuaian diri dengan model penskalaan Likert. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Product Moment Pearson dengan taraf
signifikansi 5% .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) cukup banyak siswa SMK PU Malang yang
memiliki tingkat kematangan emosi dengan kategori sedang,(2) banyak siswa SMK PU Malang
yang memiliki tingkat kontrol agresi dengen kategori sedang, (3) banyak siswa SMK PU Malang
yang memiliki tingkat penyesuaian diri dengan kategori sedang, (4) terdapat hubungan positif
dan rendah antara kematangan emosi dengan penyesuaian diri, (5) terdapat hubungan positif dan
tinggi antara kontrol agresi dengan penyesuaian diri, dan (6) ada hubungan antara kematangan
emosi dan kontrol agresi dan penyesuaian diri dengan sumbangan efektif 31,7%
Berdasarkan hasil penelitian, bagi konselor diharapkan memberikan bimbingan tentang
hal-hal yang berkaitan dengan emosi dan cara yang tepat untuk mengendalikan serta mengontrol
emosi melalui bimbingan secara khusus maupun dengan mengadakan seminar yang berkaitan
dengan permasalahan emosi perilaku agresi, dan penyesuaian diri siswa. Bagi peneliti
selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk
mengembangkan penelitian tentang kematangan emosi,kontrol agresi dengan penyesuaian diri
dengan metode yang berbeda. Misalnya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk
melengkapi keakuratan data.