1. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN LINGKUNGAN
BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN EKONOMI
(Survei di SMA Negeri Se Kota Kendari)
OLEH
ILMI
G2G109014
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALUOLEO
2010
2. Latar Belakang Masalah
1.
Keberhasilan siswa dalam belajar secara teori
ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor internal
seperti minat, bakat dan motivasi belajar siswa, maupun
faktor ekternal seperti guru dan lingkungan belajar.
2.
Pra-penelitian menemukan Motivasi belajar siswa
bervariasi, ada yang tetap belajar walaupun guru tidak
masuk, ada yang aktif dalam proses pembelajaran, ada
yang ribut jika guru tidak masuk, ada yang bolos
sekolah, ada yang rajin keperpustakaan, ada yang
mengerjakan semua tugas yang diberikan guru, ada
yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan
ada yang tidak pernah masuk perpustakaan.
3. 3.
Pra-penelitian juga menemukan lingkungan
belajar di sekolah bervariasi. Ada yang nyaman
untuk belajar karena letaknya jauh dari
kebisingan, ada yang letaknya di pinggir jalan
sehingga tidak nyaman dari kebisingan arus
lalulintas, ada sekolah yang jumlah siswa 20
sampai 26 orang perkelas sehingga nyaman
untuk belajar dan ada sekolah yang jumlah
siswanya 40 orang ke atas sehingga kurang
nyaman dalam belajar, karena ribut.
Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian hubungan antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan
hasil belajar siswa di SMA negeri se Kota
Kendari.
4. B. Rumusan Masalah
1.
Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?
2.
Apakah ada hubungan antara lingkungan belajar
dengan hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota
Kendari ?
3.
Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan
lingkungan belajar secara bersama-sama dengan
hasil belajar siswa di SMA Negeri se kota Kendari ?
c. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara motivasi belajar dan lingkungan belajar dengan
hasil belajar siswa baik secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama.
5. D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis :
a.
Sebagai masukan bagi Diknas dan Sekolah untuk
mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan
lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.
b.
Sebagai masukan bagi peneliti lain yang ingin
melakukan
penelitian yang sama baik di SMA se
Kota Kendari maupun di sekolah lain.
2. Secara teori penelitian ini diharapkan menambah
khasana ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan,
dan menjadi bahan kepustakaan peneliti lain yang
melakukan penelitian tentang hasil belajar siswa baik di
SMA maupun di SD atau di SMP .
6. KAJIAN PUSTAKA
Variabel Hasil Belajar dalam penelitian ini antara
lain didukung oleh teori dari: Djamarah (2002:
12), Syah (2002: 64), Sardiman (2006:20),
Suryabrata (2005: 237), Krishannanto (2009:
142), Jelantik (2009: 81), Triyuni (2009: 57),
Basri (2008: 23), dan Mankiw (2000: 3).
Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut,
maka hasil belajar dalam penelitian ini adalah
pengetahuan atau penguasaan kompetensi
yang diperoleh siswa setelah mempelajari
materi pelajaran ekonomi dalam waktu satu
semester.
7.
Variabel Motivasi Belajar dalam penelitian ini antara lain
didukung oleh teori dari: Usman (2000: 28), Hamalik,
(2002: 173), Slavin (2006: 144), (Yamin, 2006: 154),
Fathurrohman dan Sutikno (2007: 19), Sukadi, (2007: 37),
Reid, (2007: 20), Iskandar (2009: 182-183), Sobry (2009:
74-76), dan Amalik (2009: 166-168).
Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka
Motivasi belajar adalah dorongan internal yang terjadi
pada diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Motivasi belajar ini dapat diukur melalui indikator yaitu: (a)
keinginan untuk berhasil, (b) tekun dalam belajar, (c) ulet
menghadapi kesulitan belajar, (d) perhatian dalam
belajar, (e) berpretsai dalam belajar, dan (f) mandiri
dalam belajar.
8.
Variabel Lingkungan Belajar dalam penelitian ini antar
lain didukung oleh teori-teori, dari: Ahiri (2008: 122),
Hamalik (2008: 195), Tarmidi (2006: 2), Suparno, dkk.,
(2005: 32), Sidik (2005: 148), Mulyasa (2005: 16),
Mariana (2005: 13) Slavin (2006: 154), Sukmadinata
(2004: 5), Sardiman (2006: 147), Saroni (2006: 82-84),
dan Rianto (2007: 1).
Berdasarkan pandangan parah ahli tersebut, maka
lingkungan belajar adalah suasana dalam belajar baik
yang berwujud fisik maupun non-fisik atau lingkungan
sosial yang meliputi: kondisi ruang fisik belajar, kondisi
alat-alat belajar, aturan dan kedisiplinan, suasana
tempat belajar, hubungan antar siswa dengan siswa,
dan hubungan antar siswa dengan warga sekolah
lainnya.
9. D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan positif antara motivasi
belajar dengan hasil belajar siswa di SMA
Negeri se Kota Kendari.
2. Ada hubungan positif antara lingungan
belajar dengan hasil belajar siswa di SMA
Negeri se Kota Kendari.
3. Ada hubungan positif antara motivasi
belajar dan lingkungan belajar secara
besama-sama dengan hasil belajar siswa
di SMA Negeri se Kota Kendari.
10. METODE PENELITIAN
1.
Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri se Kota Kendari
setelah proposal ini lulus seminar proposal.
2.
Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu: motivasi belajar
(X1) dan lingkungan belajar (X2) dan variabel tidak bebas (Y)
.
adalah hasil belajar
3.
Disaian Penelitian
x1
Y
x2
11. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
SMA Negeri se Kota Kendari yang berjumlah 832
siswa.
Sampel 89 siswa yang akan diambil secara
proporsional random sampling
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
angket untuk menjaring data motivasi belajar dan
data dlingkungan belajar, serta tes untuk menjaring
data hasil belajar siswa.
Analisis data menggunakan regresi dan korelasi
sederhana, serta regrasi dan korelasi ganda.
Uji normalitas menggunakan Lilliefors, dan uji
linearitas menggunakan regresi linear sederhana.
Uji keberartian persamaan regresi dan koefisien
korelasi menggunakan uji F dan uji t.
12. 7. Hipotesis Statistik
1.
Ho : ρ1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif
antara motivasi belajar dengan hasil
belajar siswa.
Ha: ρ1 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara
motivasi belajar dengan hasil belajar siswa.
2. Ho: ρ2 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif
antara lingkungan belajar dengan hasil belajar siswa.
Ha: ρ2 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara lingkungan
belajar dengan hasil belajar siswa.
3. Ho: ρ12 = 0, artinya tidak terdapat hubungan positif antara
motivasi belajar dan lingkungan belajar secara
bersama-sama dengan hasil belajar siswa.
Ha: ρ12 > 0, artinya terdapat hubungan positif antara motivasi
belajar dan lingkungan belajar secara bersama-sama
dengan hasil belajar siswa.