Skripsi ini membahas hubungan antara self confidence dan aktualisasi diri pada siswa MAN Malang 1. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar siswa memiliki self confidence sedang dan aktualisasi diri tinggi, serta terdapat hubungan positif antara self confidence dan aktualisasi diri. Hasilnya digunakan untuk mengembangkan self confidence dan aktualisasi diri siswa.
Hubungan Self Confidence dan Aktualisasi Diri Siswa MAN Malang
1. i
ABSTRAK
Harisanto,Diki Bagus. 2010. Hubungan antara Self Confidence dengan Aktualisasi Diri
Siswa MAN Malang 1. Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr.
Blasius Boli Lasan, M.Pd (II) Dra. Elia Flurentin, M.Pd.
Kata Kunci : Self confidence, aktualisasi diri, siswa MAN.
Self confidence merupakan salah satu aspek psikis manusia yang sangat penting
untuk dikembangkan. Individu yang mempunyai self confidence akan bertindak mandiri
dengan membuat pilihan-pilihan hidupnya dan berani mengambil keputusan sendiri.
Namun, tidak jarang siswa Madrasah Aliyah yang saat ini masih mempunyai self
confidence masih terbatas. Faktor lain yang mempengaruhi self confidence adalah
aktualisasi diri. Aktualisasi diri merupakan kebutuhan individu untuk dapat
menggunakan segenap kemampuan dan potensinya. Aktualisasi diri juga sangat
berperan dalam kehidupan individu. Dengan memiliki aktualisasi diri yang baik,
individu akan dapat mengembangkan potensi diri yang dimiliki secara maksimal. Oleh
karena itu, perlu adanya suatu penelitian untuk mengetahui sejauhmana self confidence
dan aktualisasi diri siswa MAN Malang I supaya dalam perkembangannya dapat
mencapai perkembangan yang optimal.
Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengetahui gambaran self confidence yang
dimiliki siswa MAN Malang I, (2) mengetahui gambaran aktualisasi diri yang dimiliki
siswa MAN Malang I, (3) mengetahui hubungan antara self confidence dan aktualisasi
diri siswa MAN Malang I.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa MAN Malang 1, yang berjumlah 699 orang. Sampel
penelitian berjumlah 84 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
Stratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara
acak berdasarkan atas tingkatan atau strata dengan cara mengambil perwakilan tiap
tingkatan kelas pada populasi siswa MAN Malang I. Data penelitian diperoleh dengan
menggunakan angket dengan klasifikasi jawaban sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai,
tidak sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) sedikit siswa (34,5%) yang memiliki
self confidence dalam kategori tinggi, banyak siswa (65,5%) yang memiliki self
confidence dalam kategori sedang dan tidak ada siswa yang mempunyai self confidence
rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa MAN Malang I
mempunyai self confidence dalam kategori sedang. (2) banyak siswa yang memiliki
aktualisasi diri (71,2%) dalam kategori tinggi, sedikit siswa (28,8%) yang memiliki
aktualisasi diri dalam kategori sedang dan tidak ada siswa yang memiliki aktualisasi
diri rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa MAN Malang I
mempunyai aktualisasi diri dalam kategori tinggi. (3) terdapat hubungan positif yang
signifikan antara self confidence dan aktualisasi diri pada siswa MAN Malang 1.
Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada (1) Guru: sebagai bahan
informasi bahwa self confidence dan aktualisasi diri siswa untuk dapat lebih
dikembangkan (2) Konselor: sebagai masukan dalam upaya pengembangan self
confidence dan aktualisasi diri pada siswa sehingga self confidence dan aktualisasi diri
2. ii
pada siswa dapat berkembang secara optimal. (3) Sekolah: diharapkan dapat bekerja
sama dengan konselor untuk dapat mengembangkan self confidence dan aktualisasi diri
yang ada pada diri siswa supaya siswa tidak ragu dalam melangkah dan tidak salah
dalam mengambil keputusan.(4) Peneliti selanjutnya: diharapkan mampu
mengembangkan hasil penelitian ini. Khususnya pengembangan instrumen penelitian
dan kelengkapan data pendukung untuk lebih diperhatikan lagi sehingga penelitian
selanjutnya bisa melengkapi kekurangan pada penelitian ini.