SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Melawan Korupsi Desa
Dengan Demokrasi
Sutoro Eko
Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FFPD)
Diktum
• Semakin sedikit/dangkal demokrasi, semakin
banyak korupsi; semakin banyak elektokrasi
semakin lebih banyak korupsi.
• Peraturan bukan segala-galanya, tetapi segala
sesuatunya membutuhkan peraturan.
Peraturan yang baik tidak serta merta
membuahkan kebaikan, tetapi peraturan yang
buruk dengan cepat mendatangkan
keburukan.
Dalil Dilema
• Dilema aksi kolektif adalah hadirnya para
penumpang gelap yang tidak mau
berkorban tetapi mencari keuntungan.
• Distribusi kekuasaan dan sumberdaya
mengandung tujuan baik, tetapi juga
berisiko menghadirkan perampasan elite
(elite capture).
Pilihan Rasional UU Desa
• UU No. 6/2014 tentang Desa dilahirkan bukan
sebagai reformasi yang nekat (audacious
reform) dengan pertimbangan: ongkos besar,
manfaat besar, dan risiko sama besar juga.
• Tetapi UU Desa dilahirkan dengan reformasi
yang rasional dengan pertimbangan: ongkos
besar, manfaat lebih besar dan risiko lebih
kecil.
Proyeksi Manfaat Besar UU Desa
• Reformasi birokrasi: UU Desa bermaksud memotong mata rantai rente proyek
pembangunan sektoral yang dikuasai oleh K/L.
• Emansipasi lokal: Memperkuat peran dan kontribusi desa dalam pembangunan:
desa tidak hanya menjadi obyek penerima manfaat tetapi sebagai subyek pemberi
manfaat.
• Subsidiaritas: memastikan urusan-urusan lokal (kepentingan masyarakat setempat)
tidak ditangani oleh pemerintah (yang membuat pemerintah menjadi kerdil),
melainkan ditangani dan diselesaikan oleh desa (yang paling depan dan dekat
dengan masyarakat).
• Demokrasi: mengurangi dominasi elite, sekaligus memperkuat kuasa rakyat melalui
pembukaan ruang-ruang publik yang demokratis, partisipasi dan deliberasi,
• Transformasi: mendorong perubahan desa dari institusi korporatis dan institusi
parokhial menjadi institusi sipil.
• Inovasi dan akselerasi: memperkuat modal sosial, kapasitas administratif,
pelayanan publik, pengembangan ekonomi lokal, dan pengelolaan sumberdaya alam
lingkungan secara berkelanjutan.
UU Desa Menghadirkan Negara dengan Tepat
Dilema intervensi negara terhadap desa: kalau
tidak hadir salah, tetapi kalau hadir keliru
Isolasi (negara absen) Imposisi
(hadir berlebihan)
menciptakan keterbelakangan
menciptakan ketergantungan
Jalan tengah:
Rekognisi,
Proteksi,
Redistribusi,
Akselerasi,
Supervisi,
Fasilitasi
Pengalaman 1: Bilamana Desa Menghadirkan Korupsi?
Desa diberi uang tetapi setelah itu dibiarkan dan diolok-olok
dengan tudingan tidak siap, tidak mampu dan korupsi.
Desa parokhial rawan korupsi: aliran dana mengikuti aliran
darah.
Masyarakat melakukan politisasi terhadap kearifan lokal yang
melegitimasi korupsi.
Kepala desa yang tidak mempunyai (memegang) otoritas dan
akuntabilitas dalam pengelolaan dana Bantuan Langsung
Masyarakat, cenderung melakukan perampasan (capture).
Elite desa terlalu dominan, tidak diimbangi dengan ruang-
ruang publik demokratis, partisipasi dan kontrol publik.
Sistem administrasi keuangan yang ruwet dan mematikan,
sementara kapasitas lokal masih terbatas. Ini membuat mal-
administrasi.
Pengalaman 2: Bilamana Desa Tanpa Korupsi?
•Kepala desa hadir sebagai pemimpin yang bershi, progresif, dan visioner. Ia hadir
sebagai aktor baru dalam konteks krisis, yang dilahirkan melalui social capital dan
political capital dengan ongkos transaksi yang sangat rendah.
•Kepala desa yang kuat karena memperoleh kepercayaan sekaligus memegang
otoritas dan akuntabilitas dalam mengelola uang.
•Pembagian kerja dalam pemerintahan desa berjalan dengan baik, disertai dengan
kapasitas administratif yang cukup memadai dan didukung dengan sistem informasi
(misalnya sistem informasi administrasi dan keuangan desa).
•Ruang-ruang publik yang demokratis berjalan secara semarak.
•Partisipasi, deliberasi dan kolektivitas berjalan dengan baik.
•Desa memperoleh pendampingan secara utuh (kapasitas, perencanaan dan
penganggaran, penguatan tradisi berdesa dan tradisi kewargaan).
Data/fakta: dari 906 desa dampingan ACCESS (2003-2013) di Indonesia
Timur, hanya 1 desa yang ditengarai berpredikat korup. Apakah ini
karena pengawasan yang ketat? Bukan!!
Jalan Kedepan
•Pendekatan kontrol dari atas dan pendekatan
represif secara hukum sangat penting untuk
mengatasi korupsi di desa, tetapi hal itu tidak
cukup.
•Pengembangan kapasitas sangat sangat penting,
tetapi juga tidak cukup.
•Membuat desa tanpa korupsi sama dengan
membuat desa yang inklusif dan demokratis. Desa
yang bersih dari korupsi dan desa yang inklusif-
demokratis akan berjalan bersama.
•Tetapi demokrasi ala liberal yang mengutamakan
watch dog masyarakat bisa menimbulkan risiko:
pemerintah desa dan masyarakat akan saling
berhadap-hadapan secara konflktual.
Jalan Kedepan
•Pendekatan kontrol dari atas dan pendekatan
represif secara hukum sangat penting untuk
mengatasi korupsi di desa, tetapi hal itu tidak
cukup.
•Pengembangan kapasitas sangat sangat penting,
tetapi juga tidak cukup.
•Membuat desa tanpa korupsi sama dengan
membuat desa yang inklusif dan demokratis. Desa
yang bersih dari korupsi dan desa yang inklusif-
demokratis akan berjalan bersama.
•Tetapi demokrasi ala liberal yang mengutamakan
watch dog masyarakat bisa menimbulkan risiko:
pemerintah desa dan masyarakat akan saling
berhadap-hadapan secara konflktual.

More Related Content

Viewers also liked

Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations Faster
Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations FasterQuick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations Faster
Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations FasterEugene Cheng
 
Email Marketing 101: The Welcome Email
Email Marketing 101: The Welcome EmailEmail Marketing 101: The Welcome Email
Email Marketing 101: The Welcome EmailSendGrid
 
The Science of Email Marketing
The Science of Email MarketingThe Science of Email Marketing
The Science of Email MarketingHubSpot
 
Social Proof Tips to Boost Landing Page Conversions
Social Proof Tips to Boost Landing Page ConversionsSocial Proof Tips to Boost Landing Page Conversions
Social Proof Tips to Boost Landing Page ConversionsAngie Schottmuller
 
Pitching Ideas: How to sell your ideas to others
Pitching Ideas: How to sell your ideas to othersPitching Ideas: How to sell your ideas to others
Pitching Ideas: How to sell your ideas to othersJeroen van Geel
 
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)Wrike
 
How To Assemble a High Converting eBook
How To Assemble a High Converting eBookHow To Assemble a High Converting eBook
How To Assemble a High Converting eBookUberflip
 
Create icons in PowerPoint
Create icons in PowerPointCreate icons in PowerPoint
Create icons in PowerPointPresentitude
 
People Don't Care About Your Brand
People Don't Care About Your BrandPeople Don't Care About Your Brand
People Don't Care About Your BrandSlides That Rock
 
10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs
10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs
10 Disruptive Quotes for EntrepreneursGuy Kawasaki
 
The Sharing Economy
The Sharing EconomyThe Sharing Economy
The Sharing EconomyLoic Le Meur
 
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!XPLAIN
 
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive ContentHenneke Duistermaat
 
100 growth hacks 100 days | 1 to 10
100 growth hacks 100 days | 1 to 10100 growth hacks 100 days | 1 to 10
100 growth hacks 100 days | 1 to 10Robin Yjord
 
The 10 Timeless Productivity Hacks
The 10 Timeless Productivity HacksThe 10 Timeless Productivity Hacks
The 10 Timeless Productivity HacksBernard Marr
 
Business Model Design and Innovation for Competitive Advantage
Business Model Design and Innovation for Competitive AdvantageBusiness Model Design and Innovation for Competitive Advantage
Business Model Design and Innovation for Competitive AdvantageAlexander Osterwalder
 

Viewers also liked (20)

Upaya pencegahan korupsi di sektor pertanahan
Upaya pencegahan korupsi di sektor pertanahanUpaya pencegahan korupsi di sektor pertanahan
Upaya pencegahan korupsi di sektor pertanahan
 
The Ultimate Freebies Guide for Presentations by @damonify
The Ultimate Freebies Guide for Presentations by @damonifyThe Ultimate Freebies Guide for Presentations by @damonify
The Ultimate Freebies Guide for Presentations by @damonify
 
Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations Faster
Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations FasterQuick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations Faster
Quick & Dirty Tips for : Better PowerPoint Presentations Faster
 
Email Marketing 101: The Welcome Email
Email Marketing 101: The Welcome EmailEmail Marketing 101: The Welcome Email
Email Marketing 101: The Welcome Email
 
Brand New World
Brand New WorldBrand New World
Brand New World
 
The Science of Email Marketing
The Science of Email MarketingThe Science of Email Marketing
The Science of Email Marketing
 
Social Proof Tips to Boost Landing Page Conversions
Social Proof Tips to Boost Landing Page ConversionsSocial Proof Tips to Boost Landing Page Conversions
Social Proof Tips to Boost Landing Page Conversions
 
Pitching Ideas: How to sell your ideas to others
Pitching Ideas: How to sell your ideas to othersPitching Ideas: How to sell your ideas to others
Pitching Ideas: How to sell your ideas to others
 
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)
26 Top Crowdfunding Sites (Infographic)
 
How To Assemble a High Converting eBook
How To Assemble a High Converting eBookHow To Assemble a High Converting eBook
How To Assemble a High Converting eBook
 
Create icons in PowerPoint
Create icons in PowerPointCreate icons in PowerPoint
Create icons in PowerPoint
 
People Don't Care About Your Brand
People Don't Care About Your BrandPeople Don't Care About Your Brand
People Don't Care About Your Brand
 
10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs
10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs
10 Disruptive Quotes for Entrepreneurs
 
The Sharing Economy
The Sharing EconomyThe Sharing Economy
The Sharing Economy
 
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!
Go Viral on the Social Web: The Definitive How-To guide!
 
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content
17 Copywriting Do's and Don'ts: How To Write Persuasive Content
 
100 growth hacks 100 days | 1 to 10
100 growth hacks 100 days | 1 to 10100 growth hacks 100 days | 1 to 10
100 growth hacks 100 days | 1 to 10
 
Business Model Innovation Matters
Business Model Innovation MattersBusiness Model Innovation Matters
Business Model Innovation Matters
 
The 10 Timeless Productivity Hacks
The 10 Timeless Productivity HacksThe 10 Timeless Productivity Hacks
The 10 Timeless Productivity Hacks
 
Business Model Design and Innovation for Competitive Advantage
Business Model Design and Innovation for Competitive AdvantageBusiness Model Design and Innovation for Competitive Advantage
Business Model Design and Innovation for Competitive Advantage
 

Similar to Sutoro melawan korupsi desa

Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Operator Warnet Vast Raha
 
Demokrasi desa
Demokrasi  desaDemokrasi  desa
Demokrasi desaidan rajab
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaAgus hariyanto
 
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desa
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU DesaPemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desa
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desagunawankusumo
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desavae ri
 
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan PemilukadaPeranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukadamusniumar
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Seri Buku 3 Demokratisasi desa
Seri Buku 3 Demokratisasi desaSeri Buku 3 Demokratisasi desa
Seri Buku 3 Demokratisasi desaAgus hariyanto
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptx
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptxSISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptx
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptxDhadevaKevin
 
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdf
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdfMengembangkan Akuntabilitas Desa.pdf
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdfAbazrachmat
 

Similar to Sutoro melawan korupsi desa (20)

Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
 
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
Jurnal lan mp-desanew (suryanto)
 
Demokrasi desa
Demokrasi  desaDemokrasi  desa
Demokrasi desa
 
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desaSeri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
Seri 8 Buku UU No 6 Tahun 2014 - Ketahanan masyarakat desa
 
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desa
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU DesaPemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desa
Pemimpin Mempersiapkan Pelaksanaan UU Desa
 
Powerpoint desa
Powerpoint desaPowerpoint desa
Powerpoint desa
 
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan PemilukadaPeranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
Peranan LMK Dalam Menyukseskan Pembangunan di DKI dan Pemilukada
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desaFungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
Fungsi badan permusyawaratan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa
 
MTR1.pptx
MTR1.pptxMTR1.pptx
MTR1.pptx
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Seri Buku 3 Demokratisasi desa
Seri Buku 3 Demokratisasi desaSeri Buku 3 Demokratisasi desa
Seri Buku 3 Demokratisasi desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Uas+kwn
Uas+kwnUas+kwn
Uas+kwn
 
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptx
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptxSISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptx
SISTEM ADMINISTRASI INDONESIA.pptx
 
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdf
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdfMengembangkan Akuntabilitas Desa.pdf
Mengembangkan Akuntabilitas Desa.pdf
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum

Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tIndonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoIndonesia Anti Corruption Forum
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Recently uploaded (7)

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Sutoro melawan korupsi desa

  • 1. Melawan Korupsi Desa Dengan Demokrasi Sutoro Eko Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FFPD)
  • 2. Diktum • Semakin sedikit/dangkal demokrasi, semakin banyak korupsi; semakin banyak elektokrasi semakin lebih banyak korupsi. • Peraturan bukan segala-galanya, tetapi segala sesuatunya membutuhkan peraturan. Peraturan yang baik tidak serta merta membuahkan kebaikan, tetapi peraturan yang buruk dengan cepat mendatangkan keburukan.
  • 3. Dalil Dilema • Dilema aksi kolektif adalah hadirnya para penumpang gelap yang tidak mau berkorban tetapi mencari keuntungan. • Distribusi kekuasaan dan sumberdaya mengandung tujuan baik, tetapi juga berisiko menghadirkan perampasan elite (elite capture).
  • 4. Pilihan Rasional UU Desa • UU No. 6/2014 tentang Desa dilahirkan bukan sebagai reformasi yang nekat (audacious reform) dengan pertimbangan: ongkos besar, manfaat besar, dan risiko sama besar juga. • Tetapi UU Desa dilahirkan dengan reformasi yang rasional dengan pertimbangan: ongkos besar, manfaat lebih besar dan risiko lebih kecil.
  • 5. Proyeksi Manfaat Besar UU Desa • Reformasi birokrasi: UU Desa bermaksud memotong mata rantai rente proyek pembangunan sektoral yang dikuasai oleh K/L. • Emansipasi lokal: Memperkuat peran dan kontribusi desa dalam pembangunan: desa tidak hanya menjadi obyek penerima manfaat tetapi sebagai subyek pemberi manfaat. • Subsidiaritas: memastikan urusan-urusan lokal (kepentingan masyarakat setempat) tidak ditangani oleh pemerintah (yang membuat pemerintah menjadi kerdil), melainkan ditangani dan diselesaikan oleh desa (yang paling depan dan dekat dengan masyarakat). • Demokrasi: mengurangi dominasi elite, sekaligus memperkuat kuasa rakyat melalui pembukaan ruang-ruang publik yang demokratis, partisipasi dan deliberasi, • Transformasi: mendorong perubahan desa dari institusi korporatis dan institusi parokhial menjadi institusi sipil. • Inovasi dan akselerasi: memperkuat modal sosial, kapasitas administratif, pelayanan publik, pengembangan ekonomi lokal, dan pengelolaan sumberdaya alam lingkungan secara berkelanjutan.
  • 6. UU Desa Menghadirkan Negara dengan Tepat Dilema intervensi negara terhadap desa: kalau tidak hadir salah, tetapi kalau hadir keliru Isolasi (negara absen) Imposisi (hadir berlebihan) menciptakan keterbelakangan menciptakan ketergantungan Jalan tengah: Rekognisi, Proteksi, Redistribusi, Akselerasi, Supervisi, Fasilitasi
  • 7. Pengalaman 1: Bilamana Desa Menghadirkan Korupsi? Desa diberi uang tetapi setelah itu dibiarkan dan diolok-olok dengan tudingan tidak siap, tidak mampu dan korupsi. Desa parokhial rawan korupsi: aliran dana mengikuti aliran darah. Masyarakat melakukan politisasi terhadap kearifan lokal yang melegitimasi korupsi. Kepala desa yang tidak mempunyai (memegang) otoritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Bantuan Langsung Masyarakat, cenderung melakukan perampasan (capture). Elite desa terlalu dominan, tidak diimbangi dengan ruang- ruang publik demokratis, partisipasi dan kontrol publik. Sistem administrasi keuangan yang ruwet dan mematikan, sementara kapasitas lokal masih terbatas. Ini membuat mal- administrasi.
  • 8. Pengalaman 2: Bilamana Desa Tanpa Korupsi? •Kepala desa hadir sebagai pemimpin yang bershi, progresif, dan visioner. Ia hadir sebagai aktor baru dalam konteks krisis, yang dilahirkan melalui social capital dan political capital dengan ongkos transaksi yang sangat rendah. •Kepala desa yang kuat karena memperoleh kepercayaan sekaligus memegang otoritas dan akuntabilitas dalam mengelola uang. •Pembagian kerja dalam pemerintahan desa berjalan dengan baik, disertai dengan kapasitas administratif yang cukup memadai dan didukung dengan sistem informasi (misalnya sistem informasi administrasi dan keuangan desa). •Ruang-ruang publik yang demokratis berjalan secara semarak. •Partisipasi, deliberasi dan kolektivitas berjalan dengan baik. •Desa memperoleh pendampingan secara utuh (kapasitas, perencanaan dan penganggaran, penguatan tradisi berdesa dan tradisi kewargaan). Data/fakta: dari 906 desa dampingan ACCESS (2003-2013) di Indonesia Timur, hanya 1 desa yang ditengarai berpredikat korup. Apakah ini karena pengawasan yang ketat? Bukan!!
  • 9. Jalan Kedepan •Pendekatan kontrol dari atas dan pendekatan represif secara hukum sangat penting untuk mengatasi korupsi di desa, tetapi hal itu tidak cukup. •Pengembangan kapasitas sangat sangat penting, tetapi juga tidak cukup. •Membuat desa tanpa korupsi sama dengan membuat desa yang inklusif dan demokratis. Desa yang bersih dari korupsi dan desa yang inklusif- demokratis akan berjalan bersama. •Tetapi demokrasi ala liberal yang mengutamakan watch dog masyarakat bisa menimbulkan risiko: pemerintah desa dan masyarakat akan saling berhadap-hadapan secara konflktual.
  • 10. Jalan Kedepan •Pendekatan kontrol dari atas dan pendekatan represif secara hukum sangat penting untuk mengatasi korupsi di desa, tetapi hal itu tidak cukup. •Pengembangan kapasitas sangat sangat penting, tetapi juga tidak cukup. •Membuat desa tanpa korupsi sama dengan membuat desa yang inklusif dan demokratis. Desa yang bersih dari korupsi dan desa yang inklusif- demokratis akan berjalan bersama. •Tetapi demokrasi ala liberal yang mengutamakan watch dog masyarakat bisa menimbulkan risiko: pemerintah desa dan masyarakat akan saling berhadap-hadapan secara konflktual.