Gerak parabola dapat dianalisis dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu Y. Persamaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan digunakan untuk menentukan kecepatan dan posisi pada waktu tertentu serta jarak terjauh dan tinggi maksimum yang ditempuh bola.
3. Gerak parabola dapat dianalisis dengan meninjau gerak
lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus berubah
beraturan pada sumbu Y.
Pada sumbu X berlaku persamaan Gerak Lurus
Beraturan
V = Vo tetap dan X = Vo t
Jika pada sumbu X kecepatan awal adalah Vox,
kecepatan pada saat t adalah Vx, dan posisi adalah X.
Maka persamaan menjadi:
Vx = Vox dan X = Vox t
4. Pada sumbu Y berlaku persamaan umum Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB)
V = Vo + at dan x = Vot + ½ at2
Jika pada sumbu Y kecepatan awal adalah Voy,
kecepatan pada saat t adalah Vy, percepatan a = - g,
dan posisi adalah y, maka persamaan menjadi:
Vy = Voy – gt
Y = Vot – ½ gt2
5. Kecepatan awal dapat juga dinyatakan:
Vox dan Voy dan dapat diganti Vo dan sudut qo terhadap
sumbu x positif.
Bila dilihat dari persamaan trigonometri:
Cos qo = Vox/Vo atau Vox = Vo Cos qo
Sin qo = Voy/Vo atau Voy = Vo sin qo
6. Kecepatan dan arahnya pada waktu tertentu atau pada
waktu t yaitu:
V2 = (Vx)2 + (Vy)2
Tan q = Vy / Vx
7. Sebuah bola ditempatkan di tanah datar lurus, kemudian
seorang anak menendang bola tersebut dengan kecepatan awal
Vo dan sudut tendatangan bola (elevasi) sevesar q, tentukan
kecepatan pada waktu t dan jarak terjauh serta tinggi maksimum
yang ditempuh bola tersebut ?
Kecepatan awal =
Vyt =
Vxt =
Y mak =
X mak =
Proses