1. GERAK ANGULER

2. Apa yang dimaksud dengan
gerak melingkar?
Gerak suatu benda dalam
sebuah lintasan yang
berbentuk lingkaran

3. Apakah yang perlu diketahui
dari gerak melingkar?
1 putaran = 360o
Apakah sudut memiliki satuan?
1 putaran = 2π rad
1 rad = …. o

4. Posisi benda dalam geraknya pada
lintasan (θ)
Pada geraknya benda dalam lintasan, benda
akan selalu berpindah posisi. Posisi benda ini
selalu terhitung dalam satu posisi acuan yang
sama

6. Kecepatan sudut (ω)
Kecepatan sudut adalah besarnya
perubahan sudut yang dialami oleh
benda selama bergerak dalam lintasan
lingkaran dalam selang waktu.
Definisi kecepatan sudut rata-rata:
t∆
∆
=
θ
ω

7. Kecepatan sudut rata-rata (ω)
Δθ = Perubahan posisi benda
Δt = selang waktu yang dibutuhkan benda
t∆
∆
=
θ
ω

8. Gerak Melingkar
Sama halnya dengan gerak lurus, pada
gerak melingkar:
- GMB (Gerak Melingkar Beraturan)
- GMBB (Gerak Melingkar Berubah
Beraturan)

9. GMB
GMB adalah gerak
suatu benda pada
lintasan yang dalam
setiap perubahan
posisinya selalu
memiliki kecepatan
sudut yang sama.
ω = konstan
T
f
π
πω
2
.2 ==
f = frekuensi
T = Periode

10. GMBB
GMBB adalah gerak suatu benda pada
lintasan yang dalam setiap perubahan
posisinya kecepatan sudut yang
dimilikinya berubah. Kecepatan sudutnya
itu berubah beraturan dalam setiap
waktunya.

11. GMB
Pada GMB benda memiliki kecepatan sudut tetap,
sehingga persamaan posisi benda dalam lintasan
yang dilaluinya:
θ = θo + ω.t
θ = Posisi akhir (rad)
θo = Posisi awal (rad)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = selang waktu (s)

12. Apakah posisi dan kecepatan
sudut memiliki arah?
Pada gerak melingkar, besaran posisi dan
kecepatan sudut juga memiliki arah.
Namun arahnya tidak dapat disamakan
dengan gerak lurus.
Bagaimanakah arah dari gerak melingkar?

13. And how about direction?
Rules
Anticlockwise:
θ > 0 (positive)
ω > 0 (positive)
Clockwise:
θ < 0 (negative)
ω < 0 (negative)

14. Percepatan Sudut (α)
Dalam GMBB, kecepatan sudut berubah
secara teratur dalam selang waktu yang
sama oleh karena faktor percepatan sudut
(α). Besar percepatan sudut:
t∆
∆
=
ω
α

15. Percepatan Sudut Rata-rata (α)
α = percepatan sudut (rad/s2
)
ω = kecepatan sudut akhir (rad/s)
ωo = kecepatan sudut awal (rad/s)
t – to = selang waktu (s)
o
o
tt −
−
=
ωω
α

16. Formulasi Pada GMBB
Persamaan 1 :
2
2
1
... ttoo αωθθ ++=

17. GMBB
Persamaan 2 :
Persamaan 3 :
tot .αωω +=
( )oot θθαωω −=− ..2
22

18. Adakah hubungan antara gerak
melingkar dengan gerak linear?
 Gerak Melingkar
 Gerak Linear

19. Hubungan posisi sudut dengan posisi
linear
R = Jari-jari lintasan (m)
S = posisi linear akhir (m)
So = posisi linear awal (m)
θ = posisi sudut akhir (rad)
θo = posisi sudut awal (rad)
( ) RSS oo .θθ −=−

20. Hubungan kecepatan sudut dengan
kecepatan linear
v = ω.R
V = kecepatan linear (m/s)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
R = jari-jari lintasan (m)

21. Percepatan sudut dengan percepatan
linear
a = α.R
a = percepatan linear (m/s2
)
α = percepatan sudut (rad/s2
)
R = Jari-jari lintasan (m)

22. Hubungan Antar Gerak Melingkar

23. Gerak Melingkar Seporos
Jika R1 < R2
θ1 = θ2 dan S1 < S2
21 ωω =
2
2
1
1
R
V
R
V
=

24. Gerak Melingkar Bersinggungan
Ketika R1 < R2
S1 = S2 dan θ1 > θ2
v1 = v2 atau
ω1.R1 = ω2.R2

25. Gerak Melingkar Dengan Sabuk
Ketika R1 < R2
S1 = S2 dan
θ1 > θ2
v1 = v2 atau
ω1.R1 = ω2.R2

26. Hubungan Antar Roda-Roda

27. Hubungan Antar Roda

28. Percepatan Sentripetal
Setiap benda yang mengalami gerak
melingkar akan selalu memiliki
percepatan sentripetal yang arahnya
selalu menuju pusat rotasi.