Dokumen ini memberikan ringkasan tentang subsistem radio-frekuensi yang terdiri dari bagian penerimaan dan pengiriman. Bagian penerimaan meliputi peralatan seperti amplifier berkebisingan rendah dan mixer untuk mengkonversi sinyal radio ke frekuensi menengah. Bagian pengiriman meliputi amplifier daya dan koneksi antara amplifier dengan antena untuk menyediakan daya pembawa di antena. Subsistem ini berfungsi untuk downlink dan uplink antara satelit dan stasiun
2. 2 Bagian subsistem Frequency-Radio
Sisi penerimaan (receiving
side; peralatan low noise
amplifier (LNA) ; peralatan untuk
merouting carrier.
Sisi pengiriman (transmitting
side); peralatan untuk
memasangkan carrier transmisi
dengan power amplifier.
Radio-Frequency Subsystem
2
3. Fungsi
RF-Subsystem:
1. Sebagai sarana downlink
data
telemetri/payload
dari satelit onboard untuk
ground segment.
2. Sebagai
pengaturan
uplink jarak jauh dari
stasiun
bumi
untuk
mengendalikan
operasi
dan status dari onboard
Satelit.
Tugas
RF-Subsystem:
Kompatibel dengan sebuah
Ground Station untuk :
Melacak posisi satelit per waktu
Menerima data payload untuk diproses
lebih lanjut
Menerima telemetri pada status satelit
Mengirim telecommand (kontrol
jarak jauh)
Radio-Frequency Subsystem
3
4. A. Receiving equipment
Figure of Merit stasiun bumi G/T
TA
LFRX
TF
TeRx
:
:
:
:
temperatur antena
feeder loss antara interface antena dengan receiver input
temperatur fisik (physical temperature) dari koneksi
efektif input temperatur noise dari receiver
* penting untuk menggunakan peralatan receiving yang tingkatan
pertamaanya mempunyai noise kecil dengan Gain yang cukup tinggi
untuk menutupi noise yang timbul pada tahap selanjutnya
Radio-Frequency Subsystem
4
6. Penjelasan RF Front-End :
Dalam rangkaian penerima radio, RF Front-End adalah istilah umum
untuk semua sirkuit antara antena dan frekuensi menengah
pertama (IF).Terdiri dari semua komponen dalam penerima yang
memproses sinyal frekuensi radio (RF) masukan awal (sebelum
dikonversi) ke frekuensi menengah bawah (IF). Dalam microwave
dan satelit penerima, sering disebut blok kebisingan rendah (LNB)
atau low-noise downconverter (LND) dan sering terletak pada
antena, sehingga sinyal dari antena dapat ditransfer ke seluruh
penerima di frekuensi menengah.
Radio-Frequency Subsystem
7. * Catatan front-end RF :
low-noise Amplifier (LNA)
meningkatkan sensitivitas penerima dengan
memperkuat sinyal lemah tanpa kontaminasi
dari kebisingan (noise), sehingga berada di atas
tingkat kebisingan di tahap berikutnya.
mixer
mencampur sinyal yang masuk dengan sinyal
dari osilator lokal (LO) untuk mengkonversi
sinyal ke frekuensi menengah (IF)
feeder
jenis kabel Kabel primer (main feeder)
Kabel sekunder (branch feeder)
power splitters/combiner
kabel coaxial, rack mount housing, surface mount
Radio-Frequency Subsystem
7
8. B. Transmission equipment
Power per carrier (PT) yang
disediakan oleh peralatan transmisi
menentukan nilai EIRP. Tersedia
daya pembawa PT di input antena
tergantung pada daya PHPA dari
power amplifier,koneksi loss LFTX
antara output dari amplifier dan
antarmuka antena dengan loss daya
LMC, dapat ditunjukkan melalui
persamaan :
PT
= Available Carrier Power di Antenna
PHPA
= power amplifier
LFTX
= Connection loss antara output amplifier
dengan antenna interface
LMC
= power Loss dari multicarrier
*catatan :
EIRP (Effective Isotropic Radiated Power), adalah energi efektif yang didapat pada main lobe dari antena pengirim.
Menghitung EIRP adalah dengan menjumlahkan penguatan antena(dalam satuan dBi) dengan level energi (dalam
8
satuan dBm).