SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Very Small Aperture Terminal

INSTALATION VSAT
Pramesti Wisnu W. (07) Wis
About VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari
Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima
sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk
piringan dengan diameter yang bermacam macam.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan
mengirim data ke satelit.
Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke
titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT
tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit
geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di
tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada
sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik
yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti
perputaran bumi pada sumbunya.
VSAT IP
VSAT IP adalah layanan last mile pelanggan
dan backbone internal IM2 dengan
memanfaatkan teknologi VSAT IP DVB RCS.
Sistem ini dibangun berbasiskan produk NERA
dari Norwegia dengan alokasi frekuensi C Band.
Layanan ini memungkinkan untuk dijadikan
sebagai last mile untuk aplikasi : transfer data,
voice (VoIP) dan VPN. Khusus layanan non VPN
dapat dilengkapi dengan fitur penunjang yaitu
TCP accelerator system client server dan TCP
accelerator system proxy (gateway).
Equipment of VSAT
Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat
di stasiun bumi dan digunakan untuk
mengirim serta menerima pancaran
frekuensi daripada satelit. Antena VSAT
berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki
(0.55-2.75 m) dipasang di atap ,dinding
atau atas tanah dan pemilihan besar
kecilnya antena sangat tergantung pada
jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku
band) yang akan digunakan.
Merakit Antena
1.   Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa
     kelengkapan pendukung reflektor/dish antena, seperti Pedestal, baut-
     baut, feedhorn dan LNB.
2.   Apabila di lokasi tersebut berupa tanah maka buatlah pondasi sesuai
     ukuran pedestal yang telah ditetapkan (ukuran standart 2m x 2m).
3.    Penggabungan antar segmen pedestal, reflektor, feed horn serta LNB
     harus benar-benar terpasang dengan baik dan kencang, usahakan
     tidak ada baut-baut yang kendor atau tidak terpasang.
4.   Perakitan Pedestal / boom antena harus tegak lurus ( 90 derajat )
     dengan garis horizontal bumi, gunakan water pass / angle meter untuk
     levelingnya, tujuannya agar pada saat pointing diperoleh kemiringan
     reflektor yang akan optimal.
5.   Setelah antena terakit dengan benar, persiapkan satu kabel RF pendek
     dan hubungkan antara LNB ke perangkat spectrum analizer atau
     satellite finder. Tentukan arah polarisasi pada feedhorn sesuai dengan
     transponder yang akan kita gunakan, dalam hal ini transponder 4H
     dengan polarisasi horizontal.
6.   Tentukan frekuensi dan transponder di Satellite yang akan kita cari,
     dalam hal ini Satellite Palapa C2 transponder 4H dengan center
     frekuensinya FWD RF=3,840Ghz / Lband=1298Mhz dengan simbol rate
     8.7 Msps.
Pointing
1.      Sebelum melakukan pointing, harus diketahui terlebih
     dahulu posisi sudut azimut dan sudut elevasi untuk
     satellit yang akan digunakan / diterima pada suatu
     daerah dimana stasiun bumi / VSAT akan didirikan.
2.      Langkah pertama dalam melakukan pointing adalah
     dengan menentukan sudut azimut reflektor secara
     kasar dengan menggunakan kompas. Arah 0 derajat
     dimulai dari arah utara, kemudian ke arah timur adalah
     positif dan bila ke arah barat adalah negatif.
3.      Langkah pertama dalam melakukan pointing adalah
     dengan menentukan sudut azimut reflektor secara
     kasar dengan menggunakan kompas. Arah 0 derajat
     dimulai dari arah utara, kemudian ke arah timur adalah
     positif dan bila ke arah barat adalah negatif.
4.      Selanjutnya adalah melakukan pointing receive dan
     transmit. Untuk melakukan pointing halus, dibutuhkan
     peralatan sebagai berikut :
5.    (Spektrum analyzer atau Satellite Finder, DC blok dengan catu
     daya, LNB dan BUC, Kabel pointing, Terminal Nera/modem)
6.      Keluaran dari LNB dihubungkan melalui kabel pointing ke DC
     blok dan dari DC blok dihubungkan ke Spektrum analyzer.
7.      ”Perhatikan ; konektor F type dengan tegangan V= + 18 Vdc
     ke arah LNB dan konektor N type tanpa tegangan V=0 volt ke
     arah Spektrum analyzer. Apabila menggunakan satellite finder,
     hubungkan keluaran LNB ke Satellite finder dengan konektor F
     type ( satellite finder sudah mensuplai tegangan dc 13/18V”.
8.      Kemudian lakukan pointing receive untuk mengarahkan
     antena ke satelit, caranya dengan memutar azimut dan elevasi
     secara perlahan hingga diperoleh sinyal dari satelit yang dicari,
     langkah yang tepat adalah putar sudut elevasi setelah
     mendapat sinyal hingga maximum kencangkan baut elevasi
     kemudian putar sudut azimut setelah mendapat sinyal maksimum
     kencangkan baut azimut kemudian putar polarisasi feedhorn
     hingga mendapat sinyal yang maksimum, langkah tadi dilakukan
     secara berulang-ulang hingga diperoleh sinyal receive yang
     paling maksimum.
Crosspole
1.   Hubungkan input BUC pada feedhorn melalui kabel transmit ke
     peralatan Terminal Nera pada keluaran yang berlabel TX,
     kemudian hubungkan output LNB melalui kabel receive ke input
     Terminal berlabel RX.
2.   Selanjutnya hidupkan perangkat Terminal Nera, untuk menerima
     sinyal dari satellite di transponder yang telah ditentukan. Untuk
     melihat SNR di terminal gunakan perintah dvb rx show.
3.   Lakukan crosspole dengan Pure carrier / CW sesuai dengan
     frekuensi dan petunjuk dari NCC PT.Indosat. Untuk melakukan CW
     dari terminal gunakan perintah dvb tx cw on (level tx) (freq).
4.   Kencangkan baut-baut azimut, elevasi dan feedhorn setelah
     diperoleh crosspole dengan hasil yang sesuai dengan rekomendasi
     NCC PT.Indosat dan mintalah printout hasil crosspole tersebut dari
     NCC PT.Indosat.
5.   Gunakan sealant / 3m tape untuk membungkus konektor f type di
     BUC dan LNB agar tidak kemasukan air pada saat hujan.
Instalasi VSAT

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Il agus sistem radio
Il agus sistem radioIl agus sistem radio
Il agus sistem radio
 
Bazooka dan magnetic loop antenna
Bazooka dan magnetic loop antennaBazooka dan magnetic loop antenna
Bazooka dan magnetic loop antenna
 
Il agus sistem audio
Il agus sistem audioIl agus sistem audio
Il agus sistem audio
 
Bazooka dan Magnetic Loop Antenna
Bazooka dan Magnetic Loop AntennaBazooka dan Magnetic Loop Antenna
Bazooka dan Magnetic Loop Antenna
 
Modulasi digital
Modulasi digitalModulasi digital
Modulasi digital
 
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amModul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, am
 
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian FilterRangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
 
4 modulasi
4 modulasi4 modulasi
4 modulasi
 
Siskom (modulasi amplitudo)
Siskom (modulasi amplitudo)Siskom (modulasi amplitudo)
Siskom (modulasi amplitudo)
 
Paper penerima-am-dan-fm
Paper penerima-am-dan-fmPaper penerima-am-dan-fm
Paper penerima-am-dan-fm
 
04 instalasi mikropon
04 instalasi mikropon04 instalasi mikropon
04 instalasi mikropon
 
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar
 
EM MWD TOOL
EM MWD TOOLEM MWD TOOL
EM MWD TOOL
 
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
Pengertian dan Cara Kerja Phase Modulasi (PM)
 
Modulasi persentasi
Modulasi persentasiModulasi persentasi
Modulasi persentasi
 
Spectrum analyzer
Spectrum analyzerSpectrum analyzer
Spectrum analyzer
 
Modulasi
ModulasiModulasi
Modulasi
 
05 penguat depan audio
05 penguat depan audio05 penguat depan audio
05 penguat depan audio
 
Bab iv produksi sinyal audio
Bab iv produksi sinyal audioBab iv produksi sinyal audio
Bab iv produksi sinyal audio
 
Filter
FilterFilter
Filter
 

Viewers also liked

однородные члены 5 класс ркмчп 1 урок
однородные члены 5 класс ркмчп 1 урокоднородные члены 5 класс ркмчп 1 урок
однородные члены 5 класс ркмчп 1 урок11qwerasdf
 
перечень имущества.
перечень имущества.перечень имущества.
перечень имущества.11qwerasdf
 
Corpocodefulltext
CorpocodefulltextCorpocodefulltext
Corpocodefulltextkimaldita27
 
повести н. в. гоголя
повести н. в. гоголяповести н. в. гоголя
повести н. в. гоголя11qwerasdf
 
Very Small Aparture Terminal
Very Small Aparture TerminalVery Small Aparture Terminal
Very Small Aparture Terminalhans christian
 
Building high performance cultures
Building high performance cultures Building high performance cultures
Building high performance cultures jbarclay8
 
презентация к шагам в науку
презентация к шагам в наукупрезентация к шагам в науку
презентация к шагам в науку11qwerasdf
 
La donna maga
La donna maga La donna maga
La donna maga anfrigio
 
La donna maga
La donna magaLa donna maga
La donna magaanfrigio
 
Donna angelo diavolo
Donna angelo diavolo Donna angelo diavolo
Donna angelo diavolo anfrigio
 
Letteratura latina arcaica1
Letteratura latina arcaica1Letteratura latina arcaica1
Letteratura latina arcaica1anfrigio
 

Viewers also liked (16)

Doc1754
Doc1754Doc1754
Doc1754
 
однородные члены 5 класс ркмчп 1 урок
однородные члены 5 класс ркмчп 1 урокоднородные члены 5 класс ркмчп 1 урок
однородные члены 5 класс ркмчп 1 урок
 
перечень имущества.
перечень имущества.перечень имущества.
перечень имущества.
 
Corpocodefulltext
CorpocodefulltextCorpocodefulltext
Corpocodefulltext
 
Doc1758
Doc1758Doc1758
Doc1758
 
повести н. в. гоголя
повести н. в. гоголяповести н. в. гоголя
повести н. в. гоголя
 
Very Small Aparture Terminal
Very Small Aparture TerminalVery Small Aparture Terminal
Very Small Aparture Terminal
 
PKn XII
PKn XIIPKn XII
PKn XII
 
проект
проектпроект
проект
 
Building high performance cultures
Building high performance cultures Building high performance cultures
Building high performance cultures
 
презентация к шагам в науку
презентация к шагам в наукупрезентация к шагам в науку
презентация к шагам в науку
 
PKn Kelas XI
PKn Kelas XIPKn Kelas XI
PKn Kelas XI
 
La donna maga
La donna maga La donna maga
La donna maga
 
La donna maga
La donna magaLa donna maga
La donna maga
 
Donna angelo diavolo
Donna angelo diavolo Donna angelo diavolo
Donna angelo diavolo
 
Letteratura latina arcaica1
Letteratura latina arcaica1Letteratura latina arcaica1
Letteratura latina arcaica1
 

Similar to Instalasi VSAT

KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdf
KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdfKD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdf
KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdfBasukiRahmat61
 
Ichbal septian antena parabola fokus utama
Ichbal septian   antena parabola fokus utamaIchbal septian   antena parabola fokus utama
Ichbal septian antena parabola fokus utamaIchbal Septian EB
 
Antena dipole
Antena dipoleAntena dipole
Antena dipoleronalto20
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdfBagusdepok
 
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptx
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptxCARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptx
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptxHenricusMariaWindyPr
 
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdf
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdfKuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdf
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdfFadilWijYa
 
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxTUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxFadilWijaya
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Samantars17
 
Bab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiBab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiEKO SUPRIYADI
 
belajar tkj yuuuuuuk!!
belajar tkj yuuuuuuk!!belajar tkj yuuuuuuk!!
belajar tkj yuuuuuuk!!MFaqihArrijal
 
overview VSAT
overview VSAToverview VSAT
overview VSATEri Alam
 

Similar to Instalasi VSAT (20)

KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdf
KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdfKD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdf
KD 8 Modul Mengoperasikan RDF.pdf
 
Anten
AntenAnten
Anten
 
radar.ppt
radar.pptradar.ppt
radar.ppt
 
Ichbal septian antena parabola fokus utama
Ichbal septian   antena parabola fokus utamaIchbal septian   antena parabola fokus utama
Ichbal septian antena parabola fokus utama
 
Antena dipole
Antena dipoleAntena dipole
Antena dipole
 
File
FileFile
File
 
Antena
AntenaAntena
Antena
 
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
100292398-Materi-Teknik-Radio-Compatibility-Mode.pdf
 
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptx
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptxCARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptx
CARA PEMASANGAN RADIO KOMUNIKASI DAN ANTENA serta permasalahannya.pptx
 
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdf
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdfKuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdf
Kuliah_2_Sistem_Transmisi_Telekomunikasi.pdf
 
Antena
AntenaAntena
Antena
 
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxTUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptx
 
Satellite communications
Satellite communicationsSatellite communications
Satellite communications
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
 
Bab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasiBab 6 antena telekomunikasi
Bab 6 antena telekomunikasi
 
osiloskop.pptx
osiloskop.pptxosiloskop.pptx
osiloskop.pptx
 
belajar tkj yuuuuuuk!!
belajar tkj yuuuuuuk!!belajar tkj yuuuuuuk!!
belajar tkj yuuuuuuk!!
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
overview VSAT
overview VSAToverview VSAT
overview VSAT
 
Tutorial osiloskop
Tutorial osiloskopTutorial osiloskop
Tutorial osiloskop
 

Instalasi VSAT

  • 1. Very Small Aperture Terminal INSTALATION VSAT
  • 2. Pramesti Wisnu W. (07) Wis
  • 3. About VSAT VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter yang bermacam macam. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
  • 4. VSAT IP VSAT IP adalah layanan last mile pelanggan dan backbone internal IM2 dengan memanfaatkan teknologi VSAT IP DVB RCS. Sistem ini dibangun berbasiskan produk NERA dari Norwegia dengan alokasi frekuensi C Band. Layanan ini memungkinkan untuk dijadikan sebagai last mile untuk aplikasi : transfer data, voice (VoIP) dan VPN. Khusus layanan non VPN dapat dilengkapi dengan fitur penunjang yaitu TCP accelerator system client server dan TCP accelerator system proxy (gateway).
  • 5. Equipment of VSAT Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekuensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-2.75 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
  • 6. Merakit Antena 1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kelengkapan pendukung reflektor/dish antena, seperti Pedestal, baut- baut, feedhorn dan LNB. 2. Apabila di lokasi tersebut berupa tanah maka buatlah pondasi sesuai ukuran pedestal yang telah ditetapkan (ukuran standart 2m x 2m). 3. Penggabungan antar segmen pedestal, reflektor, feed horn serta LNB harus benar-benar terpasang dengan baik dan kencang, usahakan tidak ada baut-baut yang kendor atau tidak terpasang. 4. Perakitan Pedestal / boom antena harus tegak lurus ( 90 derajat ) dengan garis horizontal bumi, gunakan water pass / angle meter untuk levelingnya, tujuannya agar pada saat pointing diperoleh kemiringan reflektor yang akan optimal. 5. Setelah antena terakit dengan benar, persiapkan satu kabel RF pendek dan hubungkan antara LNB ke perangkat spectrum analizer atau satellite finder. Tentukan arah polarisasi pada feedhorn sesuai dengan transponder yang akan kita gunakan, dalam hal ini transponder 4H dengan polarisasi horizontal. 6. Tentukan frekuensi dan transponder di Satellite yang akan kita cari, dalam hal ini Satellite Palapa C2 transponder 4H dengan center frekuensinya FWD RF=3,840Ghz / Lband=1298Mhz dengan simbol rate 8.7 Msps.
  • 7. Pointing 1. Sebelum melakukan pointing, harus diketahui terlebih dahulu posisi sudut azimut dan sudut elevasi untuk satellit yang akan digunakan / diterima pada suatu daerah dimana stasiun bumi / VSAT akan didirikan. 2. Langkah pertama dalam melakukan pointing adalah dengan menentukan sudut azimut reflektor secara kasar dengan menggunakan kompas. Arah 0 derajat dimulai dari arah utara, kemudian ke arah timur adalah positif dan bila ke arah barat adalah negatif. 3. Langkah pertama dalam melakukan pointing adalah dengan menentukan sudut azimut reflektor secara kasar dengan menggunakan kompas. Arah 0 derajat dimulai dari arah utara, kemudian ke arah timur adalah positif dan bila ke arah barat adalah negatif. 4. Selanjutnya adalah melakukan pointing receive dan transmit. Untuk melakukan pointing halus, dibutuhkan peralatan sebagai berikut :
  • 8. 5. (Spektrum analyzer atau Satellite Finder, DC blok dengan catu daya, LNB dan BUC, Kabel pointing, Terminal Nera/modem) 6. Keluaran dari LNB dihubungkan melalui kabel pointing ke DC blok dan dari DC blok dihubungkan ke Spektrum analyzer. 7. ”Perhatikan ; konektor F type dengan tegangan V= + 18 Vdc ke arah LNB dan konektor N type tanpa tegangan V=0 volt ke arah Spektrum analyzer. Apabila menggunakan satellite finder, hubungkan keluaran LNB ke Satellite finder dengan konektor F type ( satellite finder sudah mensuplai tegangan dc 13/18V”. 8. Kemudian lakukan pointing receive untuk mengarahkan antena ke satelit, caranya dengan memutar azimut dan elevasi secara perlahan hingga diperoleh sinyal dari satelit yang dicari, langkah yang tepat adalah putar sudut elevasi setelah mendapat sinyal hingga maximum kencangkan baut elevasi kemudian putar sudut azimut setelah mendapat sinyal maksimum kencangkan baut azimut kemudian putar polarisasi feedhorn hingga mendapat sinyal yang maksimum, langkah tadi dilakukan secara berulang-ulang hingga diperoleh sinyal receive yang paling maksimum.
  • 9. Crosspole 1. Hubungkan input BUC pada feedhorn melalui kabel transmit ke peralatan Terminal Nera pada keluaran yang berlabel TX, kemudian hubungkan output LNB melalui kabel receive ke input Terminal berlabel RX. 2. Selanjutnya hidupkan perangkat Terminal Nera, untuk menerima sinyal dari satellite di transponder yang telah ditentukan. Untuk melihat SNR di terminal gunakan perintah dvb rx show. 3. Lakukan crosspole dengan Pure carrier / CW sesuai dengan frekuensi dan petunjuk dari NCC PT.Indosat. Untuk melakukan CW dari terminal gunakan perintah dvb tx cw on (level tx) (freq). 4. Kencangkan baut-baut azimut, elevasi dan feedhorn setelah diperoleh crosspole dengan hasil yang sesuai dengan rekomendasi NCC PT.Indosat dan mintalah printout hasil crosspole tersebut dari NCC PT.Indosat. 5. Gunakan sealant / 3m tape untuk membungkus konektor f type di BUC dan LNB agar tidak kemasukan air pada saat hujan.