SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Sistem Non
Linear
N a m a : H e n d r a A r d i a n t o R . P r a t a m a
N I M : 1 4 1 0 5 0 1 0 2 4
F a k u l t a s : T e k n i k E l e k t r o
P e m b i m b i n g : R . S u r y o t o E d i R a h a r j o , S . T . , M . E n g
Penguat (Amplifier) adalah rangkaian
komponen elektronika yang dipakai untuk
menguatkan daya. Dalam bidang audio,
amplifier akan menguatkan
signal suara berbentuk analog dari sumber
suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I)
dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC
dari inputnya menjadi arus listrik AC dan
tegangan yang lebih besar, juga dayanya
akan menjadi lebih besar di bagian
outputnya.
Power Amplifier adalah alat yang
berfungsi untuk mengubah sinyal input
dengan amplitude rendah menjadi
output dengan amplitude yang lebih
tinggi dengan frekuensi tetap. Atau
dengan kata
lain "Power Amplifier berfungsi untuk
menguatkan daya dari sinyal input yang
masih lemah agar dapat didengar
dengan baik oleh orang banyak pada
tempat yang relatif luas seperti di
lapangan, gedung auditorium,dll."
Suara atau bunyi adalah akibat dari adanya dua zat atau lebih yang
saling bergesekan (misal benda dengan partikel udara,dll). Jumlah
getaran dalam satu detik disebut frekuensi yang dinyatakan dalam
satuan Hertz (Hz). Jumlah getaran yang terjadi setiap detik (Frekuensi)
akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nada/bunyi.
Sedangkan lemah kerasnya nada/bunyi dipengarui oleh amplitudo.
Amplitudo adalah tinggi atau dalamnya lembah gelombang sinyal
suara, bila suara yang didengar keras berarti amplitudo-nya tinggi
begitu pula sebaliknya.
Lihat Gambar dibawah ini :
 Bagian Input
 Penguat mula
 Pengatur Nada
 Penguat akhir
 Bagian output
 Sumber Arus
Blok diagram berikut ini :
 Bagian input
Merupakan bagian yang bertugas untuk meyalurkan sinyal suara yang
berasal dari tape recorder, microphone, dll menuju Amplifier. Bagian
input ini di buat dengan nilai impedansi yang tinggi dibanding dengan
impedansi bagian outputnya, dengan maksud untuk menyesuaikan
impedansi sumber arus Amplifier tersebut.
 Penguat mula
Bagian pre-Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinal input
yang masih lemah. Untuk memperoleh penguatan yang cukup baik
bagian ini dapat di buat lebih dari satu penguat. Untuk menghubungkan
rangkaian penguat satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah
komponen sebagai kopling (penghubung) untuk mengurangi kerusakan
komponen aktif akibat konsleting. Kompenen yang di gunakan
biasanya resistor, kapasitor, maupun transformator.
 Pengatur nada
Bagian ini sering di sebut dengan tone control, yang di gunakan untuk
menyesuaikan menyesuaikan frekuensi-frekuensi tertentu sehingga di
peroleh nada yang di inginkan. Secara garis besar ada dua macam
pengatur nada, yaitu pengatur nada rendah BASS dan nada tinggi
TREBLE. Namun dalam perkembanganya, Amplifier sekarang sudah
dilengkapi pengatur nada dengan nada sedang MID dan juga FILTER
untuk menyaring suara atau menghilangkan noise.
 Penguat akhir
Bagian ini adalah bagian utama Amplifier. Berfungsi untuk memperkuat
sinyal suara yang telah di olah pada bagian penguat mula atau pre-
Amplifier dan tone control. Penguat akhir ini diperlukan Karena hasil
penguatan pada bagian penguat mula masih kecil sehingga dayanya
belum cukup kuat untuk menggetarkan membrane speaker.Bagian ini
juga sering di sebut sebagai penguat daya (Power Amplifier).
 Penguat tunggal
Penguat yang menggunakan kopling transformator OT (OUTPUT
TRANSFORMATOR) yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi
antara loud Speaker dengan impedansi penguat tersebut. Penguat
tunggal sering digunakan pada amplifier mono.
 Penguat balance
Penguat akhir yang digunakan pada amplifier stereo. Penguat Balance
ini juga menggunakan transformator OT sebagai koplingnya. Adapun
sifat trafo OT adalah:
a. Meredam frekuensi tinggi.
b. Pencatu daya cukup dengan tegangan rendah.
c. Arus kolektor cukup besar, jadi harus memesang pendingin pada
transistior.
Ada bermacam istilah dalam dunia pengeras suara yang disebut Power
Amplifier.
Ada 3 macam jenis Power Amplifier yang umum Masing-masing
mempunyai karakteristik :
• OTL adalah singkatan dari Output Transformator Less
• OCL adalah singkatan dari Output Capasitor Less
• BTL adalah singkatan dari Bridge-Tied Load
Power Amplifier model OTL merupakan salah satu model power
amplifier yang digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang tidak
lebih dari 100 Watt.Power Amplifier OTL mempunyai ciri khusus yaitu pada catu
dayanya. Catu Daya (power supply) yang digunakan adalah
jenis non-simetri sehingga cukup menggunakan catu daya
baterai (pada kutub (+) dan (-) atau sebuah adaptor dengan
V(+) dan ground (0). Namun pada outputnya biasanya
ditambahkan sebuah coupling atau penghubung dengan
sebuah kapasitor berukuran yang cukup besar biasanya
diatas 1000uF berjenis elco polar.
Power amplifier model OCL umumnya digunakan pada penguat daya
amplitudo yang besar, pada power amplifier OCL ini dipasangkan
dengan catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan Ground (0)
yang memang dianggap lebih aman pada output yang dikeluarkan ke
beban (loudspeaker).
Ciri khas pada power amplifier model ini adalah salah satu ujung beban
pada keluaran atau output pada power amplifier ini terhubung dengan
CT transformator atau sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik
tengah dari suatu gelombang yang dihasilkan, sehingga pergerakan
amplitudo gelombang akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT
transformator sebagai ground dan titik tengah dari amplitudo
gelombang keluaran tersebut.
Power Amplifier model BTL (Bridge-Tied Load) konfigurasi
menyatukan 2 buah PA ini dibuat dengan mengkonfigurasi dua buah
power amplifier model OCL atau dua buah power amplifier model OTL
menjadi satu power amplifier dengan cara dibuatkan rangkaian
jembatan (Bridge) atau beban yang diikat satu sama lain. Sistem
Amplifier Bridge (BTL) pada dasarnya adalah menggabungkan 2 buah
amplifier agar daya yang diperoleh meningkat menjadi 2 kali lipat
secara teoritis.
Penguat operasional (Op-amp) didefinisikann sebagai suatu rangkaian
terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat
diferensial.
Penguat operasional memilki dua masukan dan satu keluaran
Membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-
inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak
ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka
output Op-amp akan memberikan tegangan output.
• Penguatan tegangan lingkar terbuka = -∞
• Tegangan ofset keluaran = 0
• Hambatan masukan = ∞
• Hambatan keluaran = 0
• Waktu tanggapan = 0 detik
• Karakteristik tidak berubah dengan suhu
• Lebar Pita=∞
Amplifier dan Operational Amplifier
Amplifier dan Operational Amplifier

More Related Content

What's hot

Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikRicky Bahar Syah
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyuyusufbf
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]Salman Alparisi
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarDwi Puspita
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskritSimon Patabang
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorandhi_setyo
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCyosferdi
 

What's hot (20)

Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
Diktat sistem-linier
Diktat sistem-linierDiktat sistem-linier
Diktat sistem-linier
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyu
 
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
SALURAN TRANSMISI [Praktikum DST]
 
Alat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putarAlat ukur kumparan putar
Alat ukur kumparan putar
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit10 pengolahan sinyal diskrit
10 pengolahan sinyal diskrit
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Propagasi Gelombang Langit
 Propagasi Gelombang Langit Propagasi Gelombang Langit
Propagasi Gelombang Langit
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
 

Viewers also liked

Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers
Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers
Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers Colt International
 
دليل ورشة العمل
دليل ورشة العملدليل ورشة العمل
دليل ورشة العملfatimah AL-malwi
 
Caderno de criação
Caderno de criaçãoCaderno de criação
Caderno de criaçãoandrefrbrto
 
Como usar fila_unica
Como usar fila_unicaComo usar fila_unica
Como usar fila_unicaicpl7
 
Nuevas tecnologías
Nuevas tecnologíasNuevas tecnologías
Nuevas tecnologíasmayrappaz
 
Hipotesis y variables_diapositivas
Hipotesis y variables_diapositivasHipotesis y variables_diapositivas
Hipotesis y variables_diapositivasNENUCHIS28
 
Tecnologias que puede usar un maestro en su
Tecnologias que puede usar un maestro en suTecnologias que puede usar un maestro en su
Tecnologias que puede usar un maestro en suTony Galvez
 
Atlas de Cruceros 2012 - Antartica
Atlas de Cruceros 2012 - AntarticaAtlas de Cruceros 2012 - Antartica
Atlas de Cruceros 2012 - AntarticaUn Mundo de Cruceros
 
Nos Vamos de Crucero especial 2013
Nos Vamos de Crucero especial 2013Nos Vamos de Crucero especial 2013
Nos Vamos de Crucero especial 2013Un Mundo de Cruceros
 

Viewers also liked (13)

Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers
Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers
Adiabatische koeling: voorkom dat het altijd zomer is voor je lassers
 
دليل ورشة العمل
دليل ورشة العملدليل ورشة العمل
دليل ورشة العمل
 
Caderno de criação
Caderno de criaçãoCaderno de criação
Caderno de criação
 
executive appearance
executive appearance executive appearance
executive appearance
 
Como usar fila_unica
Como usar fila_unicaComo usar fila_unica
Como usar fila_unica
 
Nuevas tecnologías
Nuevas tecnologíasNuevas tecnologías
Nuevas tecnologías
 
Hipotesis y variables_diapositivas
Hipotesis y variables_diapositivasHipotesis y variables_diapositivas
Hipotesis y variables_diapositivas
 
Tecnologias que puede usar un maestro en su
Tecnologias que puede usar un maestro en suTecnologias que puede usar un maestro en su
Tecnologias que puede usar un maestro en su
 
Carnival Breeze
Carnival BreezeCarnival Breeze
Carnival Breeze
 
Atlas de Cruceros 2012 - Antartica
Atlas de Cruceros 2012 - AntarticaAtlas de Cruceros 2012 - Antartica
Atlas de Cruceros 2012 - Antartica
 
Nos Vamos de Crucero especial 2013
Nos Vamos de Crucero especial 2013Nos Vamos de Crucero especial 2013
Nos Vamos de Crucero especial 2013
 
Manual de Usuario Click&Cruise
Manual de Usuario Click&CruiseManual de Usuario Click&Cruise
Manual de Usuario Click&Cruise
 
Igualdade e respeito as diferenças
Igualdade e respeito as diferençasIgualdade e respeito as diferenças
Igualdade e respeito as diferenças
 

Similar to Amplifier dan Operational Amplifier

Tugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesorTugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesorWindhu Legowo
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifieragwahyu
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Ampbayu seto respati
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Trisni Wulansari
 
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinb
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinbAchmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinb
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinbaaziizudin
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 asarahadhitia
 
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9GerbangIlmu
 

Similar to Amplifier dan Operational Amplifier (20)

Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesorTugas mandiri sistem mikroprosesor
Tugas mandiri sistem mikroprosesor
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 
Amplifier
AmplifierAmplifier
Amplifier
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
 
Bab 6 audio amplifier
Bab 6   audio amplifierBab 6   audio amplifier
Bab 6 audio amplifier
 
Amplifier & op amp
Amplifier & op   ampAmplifier & op   amp
Amplifier & op amp
 
Amplifier a’lim abror c2
 Amplifier  a’lim abror c2 Amplifier  a’lim abror c2
Amplifier a’lim abror c2
 
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinb
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinbAchmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinb
Achmad aziizudin penguat transistor_teknikmesinb
 
Penguat transistor
Penguat transistorPenguat transistor
Penguat transistor
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Gain dan Op-amp
Gain dan Op-ampGain dan Op-amp
Gain dan Op-amp
 
Penguat transistor (nazarudin rifat r)
Penguat transistor (nazarudin rifat r)Penguat transistor (nazarudin rifat r)
Penguat transistor (nazarudin rifat r)
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
01. PENGUAT SINYAL KECIL.pdf
 
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9
Audio amplifier - MATERI ELEKTRO KELAS 9
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Amplifier dan Operational Amplifier

  • 1. Sistem Non Linear N a m a : H e n d r a A r d i a n t o R . P r a t a m a N I M : 1 4 1 0 5 0 1 0 2 4 F a k u l t a s : T e k n i k E l e k t r o P e m b i m b i n g : R . S u r y o t o E d i R a h a r j o , S . T . , M . E n g
  • 2. Penguat (Amplifier) adalah rangkaian komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya. Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara berbentuk analog dari sumber suara yaitu memperkuat signal/gain arus (I) dan tegangan (V) listrik berbentuk sinyal AC dari inputnya menjadi arus listrik AC dan tegangan yang lebih besar, juga dayanya akan menjadi lebih besar di bagian outputnya.
  • 3. Power Amplifier adalah alat yang berfungsi untuk mengubah sinyal input dengan amplitude rendah menjadi output dengan amplitude yang lebih tinggi dengan frekuensi tetap. Atau dengan kata lain "Power Amplifier berfungsi untuk menguatkan daya dari sinyal input yang masih lemah agar dapat didengar dengan baik oleh orang banyak pada tempat yang relatif luas seperti di lapangan, gedung auditorium,dll."
  • 4. Suara atau bunyi adalah akibat dari adanya dua zat atau lebih yang saling bergesekan (misal benda dengan partikel udara,dll). Jumlah getaran dalam satu detik disebut frekuensi yang dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Jumlah getaran yang terjadi setiap detik (Frekuensi) akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nada/bunyi.
  • 5. Sedangkan lemah kerasnya nada/bunyi dipengarui oleh amplitudo. Amplitudo adalah tinggi atau dalamnya lembah gelombang sinyal suara, bila suara yang didengar keras berarti amplitudo-nya tinggi begitu pula sebaliknya. Lihat Gambar dibawah ini :
  • 6.  Bagian Input  Penguat mula  Pengatur Nada  Penguat akhir  Bagian output  Sumber Arus Blok diagram berikut ini :
  • 7.  Bagian input Merupakan bagian yang bertugas untuk meyalurkan sinyal suara yang berasal dari tape recorder, microphone, dll menuju Amplifier. Bagian input ini di buat dengan nilai impedansi yang tinggi dibanding dengan impedansi bagian outputnya, dengan maksud untuk menyesuaikan impedansi sumber arus Amplifier tersebut.
  • 8.  Penguat mula Bagian pre-Amplifier yang digunakan untuk memperkuat sinal input yang masih lemah. Untuk memperoleh penguatan yang cukup baik bagian ini dapat di buat lebih dari satu penguat. Untuk menghubungkan rangkaian penguat satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah komponen sebagai kopling (penghubung) untuk mengurangi kerusakan komponen aktif akibat konsleting. Kompenen yang di gunakan biasanya resistor, kapasitor, maupun transformator.
  • 9.  Pengatur nada Bagian ini sering di sebut dengan tone control, yang di gunakan untuk menyesuaikan menyesuaikan frekuensi-frekuensi tertentu sehingga di peroleh nada yang di inginkan. Secara garis besar ada dua macam pengatur nada, yaitu pengatur nada rendah BASS dan nada tinggi TREBLE. Namun dalam perkembanganya, Amplifier sekarang sudah dilengkapi pengatur nada dengan nada sedang MID dan juga FILTER untuk menyaring suara atau menghilangkan noise.
  • 10.  Penguat akhir Bagian ini adalah bagian utama Amplifier. Berfungsi untuk memperkuat sinyal suara yang telah di olah pada bagian penguat mula atau pre- Amplifier dan tone control. Penguat akhir ini diperlukan Karena hasil penguatan pada bagian penguat mula masih kecil sehingga dayanya belum cukup kuat untuk menggetarkan membrane speaker.Bagian ini juga sering di sebut sebagai penguat daya (Power Amplifier).
  • 11.  Penguat tunggal Penguat yang menggunakan kopling transformator OT (OUTPUT TRANSFORMATOR) yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi antara loud Speaker dengan impedansi penguat tersebut. Penguat tunggal sering digunakan pada amplifier mono.
  • 12.  Penguat balance Penguat akhir yang digunakan pada amplifier stereo. Penguat Balance ini juga menggunakan transformator OT sebagai koplingnya. Adapun sifat trafo OT adalah: a. Meredam frekuensi tinggi. b. Pencatu daya cukup dengan tegangan rendah. c. Arus kolektor cukup besar, jadi harus memesang pendingin pada transistior.
  • 13. Ada bermacam istilah dalam dunia pengeras suara yang disebut Power Amplifier. Ada 3 macam jenis Power Amplifier yang umum Masing-masing mempunyai karakteristik : • OTL adalah singkatan dari Output Transformator Less • OCL adalah singkatan dari Output Capasitor Less • BTL adalah singkatan dari Bridge-Tied Load
  • 14. Power Amplifier model OTL merupakan salah satu model power amplifier yang digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang tidak lebih dari 100 Watt.Power Amplifier OTL mempunyai ciri khusus yaitu pada catu dayanya. Catu Daya (power supply) yang digunakan adalah jenis non-simetri sehingga cukup menggunakan catu daya baterai (pada kutub (+) dan (-) atau sebuah adaptor dengan V(+) dan ground (0). Namun pada outputnya biasanya ditambahkan sebuah coupling atau penghubung dengan sebuah kapasitor berukuran yang cukup besar biasanya diatas 1000uF berjenis elco polar.
  • 15. Power amplifier model OCL umumnya digunakan pada penguat daya amplitudo yang besar, pada power amplifier OCL ini dipasangkan dengan catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan Ground (0) yang memang dianggap lebih aman pada output yang dikeluarkan ke beban (loudspeaker).
  • 16. Ciri khas pada power amplifier model ini adalah salah satu ujung beban pada keluaran atau output pada power amplifier ini terhubung dengan CT transformator atau sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik tengah dari suatu gelombang yang dihasilkan, sehingga pergerakan amplitudo gelombang akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT transformator sebagai ground dan titik tengah dari amplitudo gelombang keluaran tersebut.
  • 17. Power Amplifier model BTL (Bridge-Tied Load) konfigurasi menyatukan 2 buah PA ini dibuat dengan mengkonfigurasi dua buah power amplifier model OCL atau dua buah power amplifier model OTL menjadi satu power amplifier dengan cara dibuatkan rangkaian jembatan (Bridge) atau beban yang diikat satu sama lain. Sistem Amplifier Bridge (BTL) pada dasarnya adalah menggabungkan 2 buah amplifier agar daya yang diperoleh meningkat menjadi 2 kali lipat secara teoritis.
  • 18. Penguat operasional (Op-amp) didefinisikann sebagai suatu rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat diferensial. Penguat operasional memilki dua masukan dan satu keluaran
  • 19. Membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non- inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output.
  • 20. • Penguatan tegangan lingkar terbuka = -∞ • Tegangan ofset keluaran = 0 • Hambatan masukan = ∞ • Hambatan keluaran = 0 • Waktu tanggapan = 0 detik • Karakteristik tidak berubah dengan suhu • Lebar Pita=∞