Dokumen ini membahas tentang penyakit Ebola, mulai dari sejarah, gejala, penyebab, penularan, pencegahan, dan upaya dunia. Virus Ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Afrika dan menyebabkan demam berat serta kematian. Penularannya terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh pasien. Saat ini belum ada vaksin yang disetujui, namun upaya pencegahan dan perawatan intensif dilakukan.
2. SEJARAH PENYAKIT EBOLA
Virus Ebola pertama kali muncul pada
tahun 1976 di Zaire dan Sudan
Asal-usul dan sejarah alami dari virus
Ebola tetap menjadi misteri
virus ini menyerang manusia (Ebola-
Zaire, Ebola-Ivory Coast dan Ebola-
Sudan) dan ada yang hanya
menyerang hewan primata (Ebola-
Reston)
3. beberapa hipotesis mengatakan bahwa
terjadi penularan dari hewan terinfeksi ke
manusia. Manusia yang terinfeksi ini,
virus bisa ditularkan dalam berbagai cara.
Orang bisa terinfeksi karena berkontak
dengan darah dan atau hasil sekresi dari
orang yang terinfeksi
4. Sejak ditemukannya virus Ebola, telah
dilaporkan sebanyak 1850 kasus dengan
kematian lebih dari 1200 kasus
diantaranya (Anonimous 2004).
Penyakit ini disebabkan oleh virus dari
genus Ebolavirus yang tergolong famili
Filoviridae.
5. PENGERTIAN PENYAKIT EBOLA
Ebola adalah sejenis virus dari genus
Ebolavirus, familia Filoviridae dan
juga nama dari penyakit yang
disebabkan oleh virus tersebut.
Penyakit Ebola sangat mematikan
6. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT
EBOLA
EVD adalah penyakit virus akut yang
parah dan sering ditandai oleh
demam mendadak, tubuh melemah,
nyeri otot, sakit kepala dan sakit
tenggorokan.
Gejala Ini diikuti dengan muntah,
diare, bintil-bintil merah pada kulit,
gangguan fungsi ginjal dan hati, dan
dalam beberapa kasus terjadi
pendarahan di dalam dan luar tubuh.
7. PENYEBAB PENYAKIT EBOLA
Virus ebola termasuk famili
Filoviridae. Famili Filoviridae ini
terdiri atas virus Ebola dan virus
Marburg.
Virus ebola terdiri dari Bundibugyo
ebolavirus Reston Ebolavirus , Sudan
ebolavirus , Zaire ebolavirus, dan Tai
Forest virus
8. PATOFISIOLOGI PENYAKIT
EBOLA
Penyakit ebola masuk ke dalam
tubuh host melalui jarum suntik ,
donor darah , dan melalui kontak
langsung tangan.
target awal dari replikasi adalah sel-
sel retikuloendotelial, dengan
replikasi tinggi dalam beberapa tipe
sel di dalam hati, paru-paru dan
limpa.
9. sel Dendritic, makrofag dan endotelium
tampaknya rentan terhadap efek
cytopathic produk gen virus Ebola in vitro
dan mungkin in vivo melalui gangguan
jalur sinyal seluler dipengaruhi oleh
mengikat, fagositosis serapan virus atau
keduanya. Kerusakan tidak langsung juga
dapat ditimbulkan oleh faktor-faktor yang
beredar seperti faktor tumor nekrosis dan
oksida nitrat
10. PENYEBARAN PENYAKIT EBOLA
Virus Ebola bisa tertular lewat
melalui darah, muntah, feses, dan
cairan tubuh dari manusia pengidap
Ebola ke manusia lain.
Penyakit ini tidak menular lewat
udara, seperti flu. Setelah terinfeksi,
virus membutuhkan waktu dua
hingga 21 hari untuk akhirnya
menunjukan gejala
12. PENGOBATAN PENYAKIT EBOLA
Tidak ada vaksin berlisensi yang
tersedia untuk EVD.
Pasien dengan penyakit Ebola yang
parah membutuhkan perawatan
intensif.
13. UPAYA DUNIA DALAM PENCEGAHAN
EBOLA
WHO memperingatkan tidak
mengkonsumsi daging satwa liar
mentah dan kontak dengan kelelawar
yang terinfeksi atau monyet dan kera.
Kelelawar buah secara khusus
dianggap lezat di daerah Guinea di
mana wabah dimulai