SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
1
K O M P A S
Oleh : Drs. Basuki Soen.
A. Pengertian Kompas
Kompas adalah suatu alat penunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan arah, dimana arah disini
adalah arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas. Tentu saja dalam hal ini arah yang ditunjukkan adalah arah
Utara Kompas/Utara Magnetis. Karena kita ketahui ada tiga buah arah utara, yakni utara peta, utara magnetis dan
utara sebenarnya.
B. Macam-macam Kompas
1. Kompas Prisma :
2. Kompas Lensa :
3. Kompas Silva :
Merupakan kompas yang berputar di dalam cairan
bening (minyak), sehingga jarum kompas lebih tenang
dan cepat berhenti. Dinamakan kompas prisma,
karena menggunakan lensa prisma sebagai optik
untuk memperbesar/melihat besarnya sudut kompas.
Mirip dengan kompas prisma, hanya saja optik yang
digunakan berupa lensa cembung, yang berfungsi
sama untuk melihat/memperbesar skala-skala sudut
kompas.
Pada kompas ini terdapat clinometers yang dipakai
untuk mengukur sudut inklinasi, dimana jarum indicator
inklinasi ( non magnet ) digabungkan dalam tempat
kompas.
2
4. Kompas Geologi :
Pada kompas ini, mirip dengan kompas silva hanya saja pada kompas geologi dilengkapi vitur yang lebih
lengkap untuk berbagai keperluan.
Di dalam buku ini tidak akan dibicarakan ke empat jenis kompas tersebut. Hanya kompas prisma saja yang akan
dibahas pada kesempatan kali ini.
C. Cara Penggunaan Kompas Prisma
1. Bagian-bagian/Komponen Kompas Prisma :
2. Cara Memakai Kompas Prisma :
a. Tutup kompas dibuka tegak lurus 90 o .
b. Bidik sasaran melalui takik/celah prisma dan sasaran harus segaris dengan garis rambut/visir pada tutup
kompas.
c. Setelah tepat sasaran yang dibidik, liriklah besar angka derajatnya yang ditunjukkan oleh jarum kompas
melaui optic/prisma, angka itu menunjukkan besarnya arah bidikan.
d. Bila arah kompas/sasarannya sudah ditentukan, misalnya 60 0 maka setelah angka tersebut diperoleh,
selanjutnya melalui garis rambut cari suatu tanda di medansebagai sasaran bidik, umpamanya pohon,
batu, tiang atau tanda alam lainnya yang segaris dengan garis rambut/visir.
Keterangan gambar :
1. Kotak kompas dengan pembagian arah mata angin.
2. Kaca kompas yang dapat diputar dengan
pembagian angka derajatnya.
3. Pelat becahaya dengan garis tanda dan garis
rambut (di bawah kaca kompas).
4. Garis petunjuk yang bercahaya ( pospor ).
5. Lingkaran kompas dengan pembagian derajat dan
jarum kompas yang bercahaya.
6. Gelang kaca kompas dari tembaga.
7. Tutup kompas dengan kaca penutup dan garis
rambut (visir).
8. Pelindung kaca.
9. Skrup penjepit
10. Prisma yang dapat distel kedudukannya yang
dilengkapi dengan lubang/takik pembidik.
11. Tangkai/cincin jempol dari tembaga.
12. Pelat/garis tanda bercahaya dengan bibir bertakik.
3
3. Berjalan Menurut Arah Kompas
a. Berjalan pada Siang Hari (Kompas Siang ) :
1) Bidikkan kompas ke suatu sasaran, misalnya 60 0.
2) Cari suatu tanda di medan yang bisa dijadikan patokan ( tiang, pohon, batu dll).
3) Bergeraklah menuju ke sasaran yang telah ditentukan tadi.
4) Sebelum bergerak ke sasaran, tandailah terlebih dahulu titik pemberangkatan kita.
5) Setelah sampai di sasaran antara, untuk mengecek kebenaran arah, maka kompas kita bidikkan ke arah
balik ( back azimuth ).
6) Pada titik pemberangkatan, jika benar arahnya maka azimuth baliknya adalah 60 0 + 180 0 = 240 0.
7) Langkah selanjutnya bila tidak terdapat tanda alam yang bisa dijadikan patokan, maka kita bisa
memanfaatkan teman kita dengan membawa tongkat sebagai sasaran bidik.
8) Bila tidak punya teman dan tidak ada tanda alam yang bisa dijadikan patokan, maka kita gunakan prinsip
kompas malam untuk menuju sasaran.
Bila dalam perjalanan menemukan hambatan berupa jurang yang dalam atau lembah yang terjal, maka kita
dapat mengambil jalan memutar, dengan catatan kita sudah tentukan sasaran antara di seberang jurang.
Sebaliknya bila kita menemukan hambatan bukit terjal yang tidak bisa melihat sasaran dibalik bukit tersebut,
maka dapat kita lakukan seperti pada gambar di bawah ini :
1) Bergeraklah dari titik A
2) Dari titik B, arah kita belokkan ke kanan 90
bergerak 150
melewati bukit terjal
3) Dari titik C -
4) Dari titik D -
) dengan jarak yang sama yaitu 25 langkah.
5) Dari titik E -
b. Berjalan pada Malam Hari ( Kompas Malam )
1) Kompas dibuka
2) Kaca kompas diputar ke arah yang dikehendaki (60
kompas.
3) Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada.
4) Pelat penunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas.
5) Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki.
6) Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat
apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas.
60 0
A
Bergeraklah dari titik A - B sebesar 60 0.
Dari titik B, arah kita belokkan ke kanan 90 0 ( 60 0
bergerak 150 0 , bersamaan dengan itu hitung jarak langkah kaki
melewati bukit terjal ).
D , kembali kita bergerak 60 0 , sampai melewati hambatan tersebut.
E , bergerak gunakan arah back azimuth dari titik B
) dengan jarak yang sama yaitu 25 langkah.
F , kembali kita bergerak dengan arah 60
Berjalan pada Malam Hari ( Kompas Malam )
Kompas dibuka lebar, skrup penjepit dikendorkan.
Kaca kompas diputar ke arah yang dikehendaki (60 0 ), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu
Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada.
enunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas.
Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki.
Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat
apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas.
C
B
4
+ 90 0 = 150 0 ), dari titik B - C kita
, bersamaan dengan itu hitung jarak langkah kaki kita ( misalnya 25 langkah
, sampai melewati hambatan tersebut.
bergerak gunakan arah back azimuth dari titik B - C ( 150 0 + 180 0 = 330 0
F , kembali kita bergerak dengan arah 60 0.
), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu
Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada.
enunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas.
Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki.
Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat
apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas.
D
E F
4
C kita
ngkah
0
), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu
Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat
5
D. Pemanfaatan Tanda-tanda Alam dan Buatan
Dalam melakukan perjalanan kita dapat memanfaatkan tanda-tanda yang ada di alam maupun tanda buatan
manusia dalam menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Pemanfaatan tanda-tanda alam dan buatan
antara lain :
1. Kuburan Islam mengahadap/membujur utara ke selatan.
2. Masjid (tempat imam) menghadap ke kiblat, untuk Indonesia mengahadap ke barat laut.
3. Pertumbuhan lumut yang lebih tebal akan menunjukkan arah timur, karena sinar matahari yang belum
terik pada pagi hari.
4. Dengan metode bayang-bayang tongkat, dimana tongkat ditancapkan ke dalam tanah. Buatlah supaya
tidak ada bayangannya, tunggu sampai tongkat tersebut muncul bayangannya 15 cm/lebih. Bayangan
ujung tongkat yang kelihatan menunjukkan arah timur, ujung tongkat yang tertancap menunjukkan arah
barat (bila waktu setelah melewati tengah hari). Sebuah garis melintang bayangan tadi menunjukkan
arah utara selatan.
5. Dengan menggunakan rasi bintang, diantaranya :
a. Rasi Bintang Pari/Salib Selatan/Gubug Penceng (Southern Cross) :
Rasi bintang ini terletak di belahan langit selatan.
b. Rasi Bintang Biduk Besar (Great Bear)
Gugusan bintang ini terdiri atas tujuh bintang yang letaknya di belahan langit utara.
Tongkat ditancapkan
Bayangan awal
Bayangan akhir panjang 15 cm
SELATAN
U T A R A
6

More Related Content

What's hot

Panduan navigasi darat
Panduan navigasi daratPanduan navigasi darat
Panduan navigasi daratDhany Darmawan
 
Dasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompasDasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompassaipul arip
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringsoni takari
 
Bahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaranBahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaranDessylia
 
okmizerlan navigasi
okmizerlan navigasiokmizerlan navigasi
okmizerlan navigasiOkmi Zerlan
 
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIIYanasta Pratama
 
Presentasi keliling dan luas lingkaran
Presentasi keliling dan luas lingkaranPresentasi keliling dan luas lingkaran
Presentasi keliling dan luas lingkaranSuchy Pratiwi
 
Ppt lingkaran (ict)
Ppt lingkaran (ict)Ppt lingkaran (ict)
Ppt lingkaran (ict)dediyansen
 
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Ratih Ramadhani
 
Ppt lingkaran
Ppt lingkaranPpt lingkaran
Ppt lingkaranResty P
 
Lingkaran SMP Kelas VIII
Lingkaran SMP Kelas VIIILingkaran SMP Kelas VIII
Lingkaran SMP Kelas VIIIRatih Ramadhani
 
Pengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi DaratPengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi DaratLaili Aidi
 

What's hot (19)

Panduan navigasi darat
Panduan navigasi daratPanduan navigasi darat
Panduan navigasi darat
 
Materi kompas
Materi kompasMateri kompas
Materi kompas
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Dasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompasDasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompas
 
ppt lingkaran
ppt lingkaranppt lingkaran
ppt lingkaran
 
NAVDAR
NAVDARNAVDAR
NAVDAR
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 
Bahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaranBahan ajar-lingkaran
Bahan ajar-lingkaran
 
okmizerlan navigasi
okmizerlan navigasiokmizerlan navigasi
okmizerlan navigasi
 
Ppt lingkaran
Ppt lingkaranPpt lingkaran
Ppt lingkaran
 
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
 
Presentasi keliling dan luas lingkaran
Presentasi keliling dan luas lingkaranPresentasi keliling dan luas lingkaran
Presentasi keliling dan luas lingkaran
 
Ppt lingkaran (ict)
Ppt lingkaran (ict)Ppt lingkaran (ict)
Ppt lingkaran (ict)
 
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)Lingkaran (Materi Matematika SMP)
Lingkaran (Materi Matematika SMP)
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Ppt lingkaran
Ppt lingkaranPpt lingkaran
Ppt lingkaran
 
Lingkaran SMP Kelas VIII
Lingkaran SMP Kelas VIIILingkaran SMP Kelas VIII
Lingkaran SMP Kelas VIII
 
Pengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi DaratPengenalan Dasar Navigasi Darat
Pengenalan Dasar Navigasi Darat
 
Lingkaran (ppt)
Lingkaran (ppt)Lingkaran (ppt)
Lingkaran (ppt)
 

Viewers also liked

Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...
Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...
Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...Charm Rammandala
 
TPD II 2016 Journal Writing - Canellas
TPD II  2016 Journal Writing - CanellasTPD II  2016 Journal Writing - Canellas
TPD II 2016 Journal Writing - CanellasMCanellas
 
Los sistemas economicos
Los sistemas economicosLos sistemas economicos
Los sistemas economicosCiindy Perez
 
Trabajo de dibujo
Trabajo de dibujoTrabajo de dibujo
Trabajo de dibujoDennys Pk
 
Concurso postres halloween
Concurso postres halloweenConcurso postres halloween
Concurso postres halloweenjosec9911
 
Eltek Experience
Eltek ExperienceEltek Experience
Eltek Experiencenaseerzain
 
Global Compliance Across the ADP Portfolio
Global Compliance Across the ADP PortfolioGlobal Compliance Across the ADP Portfolio
Global Compliance Across the ADP PortfolioADP, LLC
 
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000savomir
 
Гидромоторы White
Гидромоторы WhiteГидромоторы White
Гидромоторы WhiteArve
 

Viewers also liked (20)

Fasalurahman
FasalurahmanFasalurahman
Fasalurahman
 
RESUME RKS.doc
RESUME RKS.docRESUME RKS.doc
RESUME RKS.doc
 
Scalone dokumenty (5)
Scalone dokumenty (5)Scalone dokumenty (5)
Scalone dokumenty (5)
 
Ernesto bozzano xenoglossia
Ernesto bozzano   xenoglossiaErnesto bozzano   xenoglossia
Ernesto bozzano xenoglossia
 
Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...
Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...
Study to investigate which analysis is the best equipped to understand how co...
 
Evelyn moyolema y dayana villegas
Evelyn moyolema y dayana villegasEvelyn moyolema y dayana villegas
Evelyn moyolema y dayana villegas
 
TPD II 2016 Journal Writing - Canellas
TPD II  2016 Journal Writing - CanellasTPD II  2016 Journal Writing - Canellas
TPD II 2016 Journal Writing - Canellas
 
Aafaq CV
Aafaq CVAafaq CV
Aafaq CV
 
Los sistemas economicos
Los sistemas economicosLos sistemas economicos
Los sistemas economicos
 
Trabajo de dibujo
Trabajo de dibujoTrabajo de dibujo
Trabajo de dibujo
 
Salon Logo
Salon LogoSalon Logo
Salon Logo
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Concurso postres halloween
Concurso postres halloweenConcurso postres halloween
Concurso postres halloween
 
Eltek Experience
Eltek ExperienceEltek Experience
Eltek Experience
 
Global Compliance Across the ADP Portfolio
Global Compliance Across the ADP PortfolioGlobal Compliance Across the ADP Portfolio
Global Compliance Across the ADP Portfolio
 
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000
Alcatel-Lucent AP-1200-AAA000
 
Redacción de Documentos Académicos
Redacción de Documentos AcadémicosRedacción de Documentos Académicos
Redacción de Documentos Académicos
 
EH3500E Panto train
EH3500E Panto trainEH3500E Panto train
EH3500E Panto train
 
scan0003
scan0003scan0003
scan0003
 
Гидромоторы White
Гидромоторы WhiteГидромоторы White
Гидромоторы White
 

Similar to Kompas

Materi Kompas.pptx
Materi Kompas.pptxMateri Kompas.pptx
Materi Kompas.pptxfandyahmadi
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxGutit
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudutolismisarko
 
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfnavigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfSatrioPerdanansyah
 
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptxRENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptxmancangkul1
 
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdf
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdfMatematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdf
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdfAvanzaNingSucipto
 
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdf
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdfBagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdf
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdfNova319262
 
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatanPengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatanVen Dot
 
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptx
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptxMatematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptx
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptxAvanzaNingSucipto
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranDiah Octavianty
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009eli priyatna laidan
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaEko Supriyadi
 
Matematika kelas 5
Matematika kelas 5Matematika kelas 5
Matematika kelas 5achmatashari
 
membaca peta.pdf
membaca peta.pdfmembaca peta.pdf
membaca peta.pdfAriyanto89
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2Muhammad Faisal Latif
 

Similar to Kompas (20)

Materi Kompas.pptx
Materi Kompas.pptxMateri Kompas.pptx
Materi Kompas.pptx
 
KOMPAS.pptx
KOMPAS.pptxKOMPAS.pptx
KOMPAS.pptx
 
MATERI_KOMPAS (1).pptx
MATERI_KOMPAS (1).pptxMATERI_KOMPAS (1).pptx
MATERI_KOMPAS (1).pptx
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
 
Pengukuran sudut
Pengukuran sudutPengukuran sudut
Pengukuran sudut
 
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdfnavigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
navigasidarat-111121214053-phpapp01.pdf
 
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptxRENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx
 
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdf
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdfMatematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdf
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pdf
 
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdf
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdfBagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdf
Bagi_5_cara_menggunakan_kompas_geologi.pdf
 
ilmu ukur tambang
ilmu ukur tambangilmu ukur tambang
ilmu ukur tambang
 
Ilmu ukur tambang
Ilmu ukur tambangIlmu ukur tambang
Ilmu ukur tambang
 
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatanPengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan
Pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan
 
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptx
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptxMatematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptx
Matematika Kelas 5 SD Pengukuran Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan.pptx
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
Matematika kelas 5
Matematika kelas 5Matematika kelas 5
Matematika kelas 5
 
membaca peta.pdf
membaca peta.pdfmembaca peta.pdf
membaca peta.pdf
 
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2
Modul penggunaan kompas geologi agp bandung 2
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Kompas

  • 1. 1 K O M P A S Oleh : Drs. Basuki Soen. A. Pengertian Kompas Kompas adalah suatu alat penunjuk yang dapat digunakan untuk menetapkan arah, dimana arah disini adalah arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas. Tentu saja dalam hal ini arah yang ditunjukkan adalah arah Utara Kompas/Utara Magnetis. Karena kita ketahui ada tiga buah arah utara, yakni utara peta, utara magnetis dan utara sebenarnya. B. Macam-macam Kompas 1. Kompas Prisma : 2. Kompas Lensa : 3. Kompas Silva : Merupakan kompas yang berputar di dalam cairan bening (minyak), sehingga jarum kompas lebih tenang dan cepat berhenti. Dinamakan kompas prisma, karena menggunakan lensa prisma sebagai optik untuk memperbesar/melihat besarnya sudut kompas. Mirip dengan kompas prisma, hanya saja optik yang digunakan berupa lensa cembung, yang berfungsi sama untuk melihat/memperbesar skala-skala sudut kompas. Pada kompas ini terdapat clinometers yang dipakai untuk mengukur sudut inklinasi, dimana jarum indicator inklinasi ( non magnet ) digabungkan dalam tempat kompas.
  • 2. 2 4. Kompas Geologi : Pada kompas ini, mirip dengan kompas silva hanya saja pada kompas geologi dilengkapi vitur yang lebih lengkap untuk berbagai keperluan. Di dalam buku ini tidak akan dibicarakan ke empat jenis kompas tersebut. Hanya kompas prisma saja yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. C. Cara Penggunaan Kompas Prisma 1. Bagian-bagian/Komponen Kompas Prisma : 2. Cara Memakai Kompas Prisma : a. Tutup kompas dibuka tegak lurus 90 o . b. Bidik sasaran melalui takik/celah prisma dan sasaran harus segaris dengan garis rambut/visir pada tutup kompas. c. Setelah tepat sasaran yang dibidik, liriklah besar angka derajatnya yang ditunjukkan oleh jarum kompas melaui optic/prisma, angka itu menunjukkan besarnya arah bidikan. d. Bila arah kompas/sasarannya sudah ditentukan, misalnya 60 0 maka setelah angka tersebut diperoleh, selanjutnya melalui garis rambut cari suatu tanda di medansebagai sasaran bidik, umpamanya pohon, batu, tiang atau tanda alam lainnya yang segaris dengan garis rambut/visir. Keterangan gambar : 1. Kotak kompas dengan pembagian arah mata angin. 2. Kaca kompas yang dapat diputar dengan pembagian angka derajatnya. 3. Pelat becahaya dengan garis tanda dan garis rambut (di bawah kaca kompas). 4. Garis petunjuk yang bercahaya ( pospor ). 5. Lingkaran kompas dengan pembagian derajat dan jarum kompas yang bercahaya. 6. Gelang kaca kompas dari tembaga. 7. Tutup kompas dengan kaca penutup dan garis rambut (visir). 8. Pelindung kaca. 9. Skrup penjepit 10. Prisma yang dapat distel kedudukannya yang dilengkapi dengan lubang/takik pembidik. 11. Tangkai/cincin jempol dari tembaga. 12. Pelat/garis tanda bercahaya dengan bibir bertakik.
  • 3. 3 3. Berjalan Menurut Arah Kompas a. Berjalan pada Siang Hari (Kompas Siang ) : 1) Bidikkan kompas ke suatu sasaran, misalnya 60 0. 2) Cari suatu tanda di medan yang bisa dijadikan patokan ( tiang, pohon, batu dll). 3) Bergeraklah menuju ke sasaran yang telah ditentukan tadi. 4) Sebelum bergerak ke sasaran, tandailah terlebih dahulu titik pemberangkatan kita. 5) Setelah sampai di sasaran antara, untuk mengecek kebenaran arah, maka kompas kita bidikkan ke arah balik ( back azimuth ). 6) Pada titik pemberangkatan, jika benar arahnya maka azimuth baliknya adalah 60 0 + 180 0 = 240 0. 7) Langkah selanjutnya bila tidak terdapat tanda alam yang bisa dijadikan patokan, maka kita bisa memanfaatkan teman kita dengan membawa tongkat sebagai sasaran bidik. 8) Bila tidak punya teman dan tidak ada tanda alam yang bisa dijadikan patokan, maka kita gunakan prinsip kompas malam untuk menuju sasaran. Bila dalam perjalanan menemukan hambatan berupa jurang yang dalam atau lembah yang terjal, maka kita dapat mengambil jalan memutar, dengan catatan kita sudah tentukan sasaran antara di seberang jurang. Sebaliknya bila kita menemukan hambatan bukit terjal yang tidak bisa melihat sasaran dibalik bukit tersebut, maka dapat kita lakukan seperti pada gambar di bawah ini :
  • 4. 1) Bergeraklah dari titik A 2) Dari titik B, arah kita belokkan ke kanan 90 bergerak 150 melewati bukit terjal 3) Dari titik C - 4) Dari titik D - ) dengan jarak yang sama yaitu 25 langkah. 5) Dari titik E - b. Berjalan pada Malam Hari ( Kompas Malam ) 1) Kompas dibuka 2) Kaca kompas diputar ke arah yang dikehendaki (60 kompas. 3) Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada. 4) Pelat penunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas. 5) Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki. 6) Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas. 60 0 A Bergeraklah dari titik A - B sebesar 60 0. Dari titik B, arah kita belokkan ke kanan 90 0 ( 60 0 bergerak 150 0 , bersamaan dengan itu hitung jarak langkah kaki melewati bukit terjal ). D , kembali kita bergerak 60 0 , sampai melewati hambatan tersebut. E , bergerak gunakan arah back azimuth dari titik B ) dengan jarak yang sama yaitu 25 langkah. F , kembali kita bergerak dengan arah 60 Berjalan pada Malam Hari ( Kompas Malam ) Kompas dibuka lebar, skrup penjepit dikendorkan. Kaca kompas diputar ke arah yang dikehendaki (60 0 ), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada. enunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas. Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki. Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas. C B 4 + 90 0 = 150 0 ), dari titik B - C kita , bersamaan dengan itu hitung jarak langkah kaki kita ( misalnya 25 langkah , sampai melewati hambatan tersebut. bergerak gunakan arah back azimuth dari titik B - C ( 150 0 + 180 0 = 330 0 F , kembali kita bergerak dengan arah 60 0. ), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu Skrup dikencangkan kembali dan kompas dipegang sebatas dada. enunjuk cahaya pada piringan dihimpitkan dengan pelat bercahaya pada kaca kompas. Arah yang ditunjukkan oleh sumbu kompas adalah arah yang dikehendaki. Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat apabila sinar yang menabrak segaris dengan sumbu kompas. D E F 4 C kita ngkah 0 ), arah tersebut harus berhimpit dengan sumbu Dengan menggunakan sinar lampu senter bidiklah sasaran melalui sumbu kompas, sasaran tepat
  • 5. 5 D. Pemanfaatan Tanda-tanda Alam dan Buatan Dalam melakukan perjalanan kita dapat memanfaatkan tanda-tanda yang ada di alam maupun tanda buatan manusia dalam menentukan arah tanpa menggunakan kompas. Pemanfaatan tanda-tanda alam dan buatan antara lain : 1. Kuburan Islam mengahadap/membujur utara ke selatan. 2. Masjid (tempat imam) menghadap ke kiblat, untuk Indonesia mengahadap ke barat laut. 3. Pertumbuhan lumut yang lebih tebal akan menunjukkan arah timur, karena sinar matahari yang belum terik pada pagi hari. 4. Dengan metode bayang-bayang tongkat, dimana tongkat ditancapkan ke dalam tanah. Buatlah supaya tidak ada bayangannya, tunggu sampai tongkat tersebut muncul bayangannya 15 cm/lebih. Bayangan ujung tongkat yang kelihatan menunjukkan arah timur, ujung tongkat yang tertancap menunjukkan arah barat (bila waktu setelah melewati tengah hari). Sebuah garis melintang bayangan tadi menunjukkan arah utara selatan. 5. Dengan menggunakan rasi bintang, diantaranya : a. Rasi Bintang Pari/Salib Selatan/Gubug Penceng (Southern Cross) : Rasi bintang ini terletak di belahan langit selatan. b. Rasi Bintang Biduk Besar (Great Bear) Gugusan bintang ini terdiri atas tujuh bintang yang letaknya di belahan langit utara. Tongkat ditancapkan Bayangan awal Bayangan akhir panjang 15 cm SELATAN U T A R A
  • 6. 6