SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
ILMU MEDAN
1. PENGERTIAN
2. PETA
3. KOMPAS
4. PENGGUNAAN PETA DAN
KOMPAS
PENGERTIAN
a. MEDAN Adalah suatu bagian dari permukaan
bumi dengan segala benda yg ada diatasnya
baik benda alam atau buatan yg tidak dpt
dipindahkan dan dpt digunakan dlm operasi
Militer
b. ILMU MEDAN Adalah suatu ilmu pengetahuan
dan teknologi yg mempelajari ttg aspek-aspek
medan secara ilmiah dan biasanya melalui
pengamatan dan survey langsung dilapangan
6
HUBUNGAN ILMU MEDAN DAN TAKTIS
7
ILMU MEDAN
Mempelajari medan
untuk mendapatkan
informasi tentang
medan
TAKTIK
Menilai keadaan medan
dengan cepat dan tepat
untuk digunakan
sebaik-baiknya dalam
tindakan taktik
PETA
Pengertian Peta Adalah gambaran sebagian atau
seluruh permukaan bumi diatas bidang datar dg ukuran
diperkecil bersifat selektif dan dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya baik secara visual dan matematis.
MACAM-MACAM PETA :
• Peta Jalan/perhubungan
• Peta Hidrografi/Perairan
• Peta Topografi (skala 1 : 50.000 atau 1 : 25.000)
• Peta Tematik (peta dgn tema tertentu)
• Peta Penduduk dll.
9
TANDA PETA
Tanda Peta adalah sejumlah tanda-tanda yg
dibuat secara sederhana utk memberikan
gambaran thd sipemakai ttg suatu peta utk
membayangkan medan sebenarnya.
ATAU
Sejumlah gambar pengganti yang mewakili
bagian medan, benda medan dan tanda
medan.
10
MACAM2
TANDA
MENURUT
WARNA
11
1) Warna merah utk menunjukan tanda berupa konstruksi
dari besi, batu,bangunan dan jalan.
2) Warna hitam utk menunjukan tanda peta berupa
konstruksi dari besi dan tumbuhan.
3) Warna hijau utk menunjukan tanda peta berupa
kampung atau tempat yg didiami manusia.
4) Warna biru utk menunjukan tanda peta berupa air atau
perairan.
5) Warna coklat utk menunjukan tanda peta berupa garis
ketinggian, kedalaman permukaan bumi dan jalan
kelas yg rendah
6) Warna kuning utk tanda perbatasan dan perkebunan
12
MACAM-MACAM TANDA MENURUT BENTUK
1. TITIK. Digambar sederhana seperti letak kota, letak
titik ketinggian.
2. Luas mengatakan bagian medan/benda medan yg
berbentuk daerah contohnya wilayah kabupaten
kecamatan dan sejenisnya.
3. Garis menyatakan bentuk-bentuk yang berwujud
garis (jalan KA,jaringan listrik,jalan dll).
4. Gambar/bentuk garis berpola menyatakan tumbuh-
tumbuhan (Hutan,pohon Kina, bambu, pohon kelapa
dan pohon aren).
5. Letak dan arah tanda-tanda medan menunjukan letak
arah bagian medan dan benda medan sebenarnya di
lapangan.(jembatan dan bangunan)
6. Huruf. Contohnya G = Gunung
13
KEDAR
 Kedar Peta Adl : Perbandingan Jrk Mendatar Antara Dua
Buah Titik Di Peta Dgn Jrk M’datar Dua Buah Titik Tsb Di
Medan
K = Kedar
JP = Jarak Di Peta
JM = Jarak Di Medan
 Rumus
K =
JP
JM
Atau
K
JP
JM
Cara menyatakannya :
1 cm sama dengan 500 m
Dengan perbandingan/pecahan 1 : 50.000
Menggunakan garis kedar yang terdapat pada setiap lembar peta.
MENCARI JP
K = 1 : 50. 000
JM = 1000 M
JP = ?
K =
JP
JM
50. 000 JP = 1000 M
100. 000 CM
50. 000 CM
JP =
10
5
JP =
1
50. 000
JP
1000 M
=
JP = 2 CM
2 CM
1000 M
=
K
2 CM
100. 000 CM
K =
1
50. 000
K =
K = 1 : 50. 000
K =
JP
JM
JM = 50. 000 X 2 CM
JM = 100. 000 CM
JM = 1000 M
K =
JP
JM
MENCARI JM
K = 1 : 50. 000
JP = 2 CM
JM = ? M
1
50. 000
2 CM
JM
=
MENCARI K
JP = 2 CM
JM = 1000 M
K = ?
SOAL
KOORDINAT PETA
Koordinat Peta Adalah pertemuan antar garis
tegak dan garis mendatar di atas peta.
Menghitungnya selalu dari barat ke timur
(KI/KA) selanjutnya bawah atas (BA/TAS)
Menuliskan koordinat bisa 6 angka atau 8
angka
contoh : 625 123 (6 angka) atau 6255 1236
(8 angka)
Mencari koordinat dan sudut peta
menggunakan PROTRAKTOR.
16
TEKNIK PENGGUNAAN PROTRACTOR.
17
• Pembagian derajad.
• Pembagian peribuan.
• Skala Co. 1 : 100.000
1 : 50.000
dan 1 : 25.000
• Titik pusat pembagian
derajad dan peribuan
adalah titik silang yang
berada ditengah-tengah
protractor.
MENENTUKAN KOORDINAT
Langkah-langkah menentukan koordinat
Koordinat berupa titik yang diketahui letaknya di peta/belum diketahui
koordinatnya :
1. Letakan lobang kecil pada pembagian skala sesuia skala peta
misalnya 1: 50.000 pada titik yang diketahui tadi.
2. Baca angka pada pembagian derajat tersebut yang tepat pada garis
vertikal peta sebelah kiri dari pembagi skala.
3. Kemudian baca angka yang tepat pada garis horizontal peta sebelah
bawah pembagi skala.
4. Bisa menggunakan 6 angka atau 8 angka.
Diketahui koordinatnya (angkanya) Letaknya belum diketahui :
1. Letakan pembagi skala pada sudut kanan karvak sebelum di
tempatkan pada angka yang dikehendaki.
2. Tarik pembagi derajat kekanan sampai ke angka yang dikehendaki
(vertikal)
3. Tarik keatas sampai angka yang dikehendaki(horizontal).
4. Jika kurang tepat bisa ditepatkan dengan menggeser ke kanan/kiri
setelah itu atas bawah. 18
MENUNJUKKAN SUDUT PETA.
Langkah-langkah sbb :
 Buat garis yang menghubungkan dua titik pada
peta .
 Tempatkan titik pusat Protractor pada titik
perpotongan antara garis penghubung dengan
garis tegak, sehingga garis tegak pada titik pusat
protractor dengan garis tegak pada peta berhimpit.
 Baca angka pembagian derajad / peribuan pada
protractor dan itulah sudut petanya.
19
MENENTUKAN GARIS ARAH DARI SEBUAH TITIK
KESUDUT PETA YANG DIKETAHUI.
Langkah-langkah sbb :
1. Tarik garis tegak dan garis datar melalui titik yang diketahui.
2. Letakkan titik pusat protraktor pada titik tersebut sedemikian
rupa sehingga garis tegak dan garis datar protractor berhimpit
dengan garis datar dan garis tegak pada titik tersebut.
3. Buat tanda pada peta sesuai angka peribuan / derajad yang
diketahui.
4. Tarik garis dari titik tersebut ketanda yang dibuat pada Peta
dengan angka peribuan / derajad.
5. Itulah garis arah yang dikehendaki dan angka dalam
pembagian peribuan / derajad, merupakan sudut peta yang
diketahui.
20
 Garis Ketinggian
Grs khayal yg tdk beraturan & berbelok’s,
tempat dr ttk’s yg m’punyai nilai tinggi sama
 Macam – Macam Titik Ketinggian
PRIMER
SEKUNDER
TERSIER
QUARTER
KADASTER
QUARTER
ANTARA
P.5
1178
S.16
1250
T.25
738
Q.115
245
KQ.16
543
TP.92
1260
 Ttk K’tinggi
Suatu tmp yg punya nilai tinggi yg sdh di tukan, yg mrpk ttk pasti
yg di tandai dgn pilar yg di sebut dgn ttk trianggulasi.
KOMPAS
KOMPAS
 Pengertian Kompas Prisma
Adalah suatu jarum kompas yg
bergerak diatas minyak bening
dlm suatu tempat dan mudah
berhenti
 ( Buatan Inggris ).
24
BAGIAN-BAGIAN KOMPAS
1. KOTAK KOMPAS
2. SEKRUP PENGAPIT
3. GELANG KACA DARI TEMBAGA
4.TUTUP KOMPAS DENGAN KACA
PENUTUP
5. BIBIR PELINDUNG DENGAN
TAKIK
6.CICIN IBU JARI DENGAN TAKIK
7. PRISMA
25
TEKHNIK PENGGUNAAN KOMPAS
SIANG HARI
 Buka tutup kompas hingga siku-siku.
 Kendorkan Sekrup pengapit
 Putar kaca kompas sehingga angka 36 segaris dengan
garis rambut.
 Kecangkan sekrup pengapit.
 Letakan Prisma diatas kaca kompas.
 Masukan jempul/ibu jari kedalam cincin yang
bertakik.
 Bidik kompas melalui lobang prisma ke sasaran.
26
TEKHNIK PENGGUNAAN KOMPAS
MLM HARI
1. Buka tutup kompas hingga rata.
2. Kendorkan sekrup pengapit.
3. Putar kaca kompas sesuai sudut yang
dikehendaki.
4. Kencangkan sekrup pengapit.
5. Bawa kompas kedepan dada.
6. Putar bandan dan kompas sehingga jarum
kompas yang bercahaya berhimpit dengan tanda
beca yang becahaya.
7. Garis rambut dan tanda baca bercahaya
menunjukan arah kompas.
27
TEHNIK MENGATASI RINTANGAN
 Dari posisi sudut kompas awal, apabila menghadapi
rintangan dan mengambil langkah kekanan maka
ditambah 90.
 Selanjutnya meminjam langkah hingga rintangan
tersebut terlewati.
 Setelah rintangan terlewati kembalilah kesudut
kompas awal.
 Bayarlah langkah sesuai jumlah langkah yang
dipinjam tadi dengan membidik membidik kesudut
kompas kebalikan dari sudut kompas yang dipinjam
tadi.
 Setelah membayar langkah sesuai jumlah yang
dipinjam tadi kembalilah membidik kesudut kompas
semula. 28
PERHATIKAN GAMBAR
MENGATASI RINTANGAN
29
RINTANGAN
PENGGUNAAN PETA & KOMPAS
 Ikhtilaf Peta ( Grid Declination )
KE BARAT
KE TIMUR
Sdt yg di Tuk oleh 2 bh Grs yg di tarik dr suatu Ttk Msg’s
Menuju Ke Us & Ke Up (Us sbg smb Pokok)
y
UP
y
UP
US
US
 Ichtilaf Up – Um (Grid Magnetis Angle)
KE BARAT KE TIMUR
Sdt yg di Tuk oleh 2 bh Grs yg di tarik dr suatu Ttk Msg’s Mnju
Ke Up & Ke Um (UP Sbg Smb Pokok)
y
UP
y
UP
UM
UM
33
PERHITUNGAN SUDUT PETA DAN SUDUT KOMPAS
 Sudut Peta
Sdt yg d’tuk dr suatu ttk sing’s m’ju ke up & ke sas
 Sudut Kompas
Sdt yg d’tuk dr suatu ttk sing’s m’ju ke um & ke sas
 Merubah sdt Peta Ke sdt Kompas & Sebaliknya
 Sdt peta ke sdt kompas
Sdt Kompas = Sdt Peta + Ich Up-um
 Sdt kompas ke sdt peta
Sdt Peta = Sdt Kompas + Ich Up-um
PENGERTIAN
ORIENTASI PETA
Adalah : kegiatan untuk mencocokan
letak peta dengan medan sebenarnya
sehingga peta terletak horizontal dan
dalam kedudukan utara/selatan peta
sesuai dengan utara/selatan medan.
34
ORINTASI PETA DENGAN KOMPAS
 Buka peta dan letakan diatas
bidang datar.
 Buka kompas dan letakan
diatas peta.
 Himpitkan garis rambut dan
tanda baca yang becahaya pada
kompas sehingga sejajar dengan
garis grid utara selatan pada
peta.
 Putar peta beserta kompasnya
sehingg jarum kompas searah
dengan garis utara magnet
 Dengan demikian peta telah
diorientasi.
35
ORINTASI PETA TAMPA KOMPAS
 Orientasi peta tampa kompas bisa menggunakan
tanda-tanda medan, misalnya jalan kereta api.
Caranya
 Cari jalan kereta api yang ada di medan
sebenarnya dan ada di atas peta. kemudian
himpitkan jalan kerta tersebut sehingga arah dan
letaknya sejajar, dengan demikian peta telah
terorientasi.
36
RESEKSI
Reseksi adalah Menentukan tempat/kedudukan sendiri
di medan ke titik di peta dengan menggunakan dua titik
atau lebih yang terdapat di Medan dan terdapat di Peta.
Langkah – langkah :
1. Pilih dua titik tanda yang dikenal, usahakan
membentuk sudut 30° sampai 150 ° agar persilangannya
tegas.
2. Bidik kompas ke titik tanda A dan B dan catat sudut
kompasnya.
3. Rubah sudut kompas menjadi sudut Back Azimuth.
4. Tarik garis lurus sesuai dengan kedua titik tanda.
5. Perpotongan kedua garis merupakan kedudukan kita.
37
RESEKSI
38
39
INTERSEKSI
Adalah : menentukan letak tempat/kedudukan sasaran di medan
ketitik di peta dengan menggunakan dua titik pertolongan yang
terdapat di medan dan dipeta.
Langkah – langkah :
1. Pilih dua titik tanda yg nantinya akan kita tempati yg dikenal baik di medan
mupun di peta, misalnya A dan B. dari titik A dan B dapat melihat ketempat
yang akan ditentukan letaknya dipeta. Usahakan titik – titik tnda tadi
membentuk sudut antar 30º sampai 150º tempat yg akan ditentukan letaknya
di peta (misalnya titik yang akan ditentukan letaknya di peta adalah C ).
2. Dititik A membidik ke arah titik C baca dan catat sudut kompasnya,
kemudin rubah menjadi sudut peta ( ingat ikhtilaf UP – UM) Lukis sudut peta
tersebut dititik A pada peta.
3. Pindahlah ke titik B dan bidik ke arah titik C. Baca dan catat sudut
kompasnya, kemudian rubah menjadi sudut peta ( ingat ikhtilaf UP - UM ).
Lukis sudut peta tersebut di titik B pada peta.
4. Titik persilangan antara garis – garis yang dilukis dari titik – titik A dan B
adalah titik C. (tempat yang kita tentukan letaknya di peta).
5. Tunjukkan koordinat tempt yang kita tentukan itu.
40
41
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx

Similar to RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx (20)

okmizerlan navigasi
okmizerlan navigasiokmizerlan navigasi
okmizerlan navigasi
 
okmizerlan navigasi
okmizerlan navigasiokmizerlan navigasi
okmizerlan navigasi
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
 
navigasi-darat2gshsyyegrhehushehsyhu.ppt
navigasi-darat2gshsyyegrhehushehsyhu.pptnavigasi-darat2gshsyyegrhehushehsyhu.ppt
navigasi-darat2gshsyyegrhehushehsyhu.ppt
 
Dasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompasDasar dasar peta kompas
Dasar dasar peta kompas
 
Complete
CompleteComplete
Complete
 
Navigasi darat
Navigasi daratNavigasi darat
Navigasi darat
 
Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1Ilmu ukur-tanah1
Ilmu ukur-tanah1
 
16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas16 arah mata angin dan kompas
16 arah mata angin dan kompas
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
Bab_i_kelas_xii_peta.ppt
Bab_i_kelas_xii_peta.pptBab_i_kelas_xii_peta.ppt
Bab_i_kelas_xii_peta.ppt
 
PETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.pptPETA & PEMETAAN.ppt
PETA & PEMETAAN.ppt
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
 
Dasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaanDasar dasar perpetaan
Dasar dasar perpetaan
 
2014403.ppt
2014403.ppt2014403.ppt
2014403.ppt
 
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docxPeralatan dasar-geologi-lapangan-docx
Peralatan dasar-geologi-lapangan-docx
 
Navigasi
NavigasiNavigasi
Navigasi
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 

More from mancangkul1

More from mancangkul1 (16)

pembelajaran metematik Mudahnya kotak sifir
pembelajaran metematik Mudahnya kotak sifirpembelajaran metematik Mudahnya kotak sifir
pembelajaran metematik Mudahnya kotak sifir
 
ATS-SSR introduction and basic principles.ppt
ATS-SSR introduction and basic principles.pptATS-SSR introduction and basic principles.ppt
ATS-SSR introduction and basic principles.ppt
 
Magnetism.ppt
Magnetism.pptMagnetism.ppt
Magnetism.ppt
 
Unit_7_-_Magnetism_and_electromagnetism_(everything).pptx
Unit_7_-_Magnetism_and_electromagnetism_(everything).pptxUnit_7_-_Magnetism_and_electromagnetism_(everything).pptx
Unit_7_-_Magnetism_and_electromagnetism_(everything).pptx
 
Radio training.ppt
Radio training.pptRadio training.ppt
Radio training.ppt
 
Radar Principles & Systems.ppt
Radar Principles & Systems.pptRadar Principles & Systems.ppt
Radar Principles & Systems.ppt
 
4683437.ppt
4683437.ppt4683437.ppt
4683437.ppt
 
BASICS OF ELECTRICAL ENGINEERING AND MAINTENANCE PRACTICES.ppt
BASICS OF ELECTRICAL ENGINEERING AND MAINTENANCE PRACTICES.pptBASICS OF ELECTRICAL ENGINEERING AND MAINTENANCE PRACTICES.ppt
BASICS OF ELECTRICAL ENGINEERING AND MAINTENANCE PRACTICES.ppt
 
Eaton 93PM 30-50kW UPS.pptx
Eaton 93PM 30-50kW UPS.pptxEaton 93PM 30-50kW UPS.pptx
Eaton 93PM 30-50kW UPS.pptx
 
alat-alat-ukur-listrik.ppt
alat-alat-ukur-listrik.pptalat-alat-ukur-listrik.ppt
alat-alat-ukur-listrik.ppt
 
5251631.ppt
5251631.ppt5251631.ppt
5251631.ppt
 
1706721.ppt
1706721.ppt1706721.ppt
1706721.ppt
 
8875634.ppt
8875634.ppt8875634.ppt
8875634.ppt
 
dokumen.tips_alat-alat-ukur-listrik-5693da128f287.ppt
dokumen.tips_alat-alat-ukur-listrik-5693da128f287.pptdokumen.tips_alat-alat-ukur-listrik-5693da128f287.ppt
dokumen.tips_alat-alat-ukur-listrik-5693da128f287.ppt
 
MAINTENANCE MANAGEMENT.pptx
MAINTENANCE MANAGEMENT.pptxMAINTENANCE MANAGEMENT.pptx
MAINTENANCE MANAGEMENT.pptx
 
Nav_Aids_Presentation_NA.pptx
Nav_Aids_Presentation_NA.pptxNav_Aids_Presentation_NA.pptx
Nav_Aids_Presentation_NA.pptx
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

RENCANA-MENGAJAR-ILMU-MEDAN.pptx

  • 1.
  • 3.
  • 4. 1. PENGERTIAN 2. PETA 3. KOMPAS 4. PENGGUNAAN PETA DAN KOMPAS
  • 6. a. MEDAN Adalah suatu bagian dari permukaan bumi dengan segala benda yg ada diatasnya baik benda alam atau buatan yg tidak dpt dipindahkan dan dpt digunakan dlm operasi Militer b. ILMU MEDAN Adalah suatu ilmu pengetahuan dan teknologi yg mempelajari ttg aspek-aspek medan secara ilmiah dan biasanya melalui pengamatan dan survey langsung dilapangan 6
  • 7. HUBUNGAN ILMU MEDAN DAN TAKTIS 7 ILMU MEDAN Mempelajari medan untuk mendapatkan informasi tentang medan TAKTIK Menilai keadaan medan dengan cepat dan tepat untuk digunakan sebaik-baiknya dalam tindakan taktik
  • 9. Pengertian Peta Adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi diatas bidang datar dg ukuran diperkecil bersifat selektif dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya baik secara visual dan matematis. MACAM-MACAM PETA : • Peta Jalan/perhubungan • Peta Hidrografi/Perairan • Peta Topografi (skala 1 : 50.000 atau 1 : 25.000) • Peta Tematik (peta dgn tema tertentu) • Peta Penduduk dll. 9
  • 10. TANDA PETA Tanda Peta adalah sejumlah tanda-tanda yg dibuat secara sederhana utk memberikan gambaran thd sipemakai ttg suatu peta utk membayangkan medan sebenarnya. ATAU Sejumlah gambar pengganti yang mewakili bagian medan, benda medan dan tanda medan. 10
  • 12. 1) Warna merah utk menunjukan tanda berupa konstruksi dari besi, batu,bangunan dan jalan. 2) Warna hitam utk menunjukan tanda peta berupa konstruksi dari besi dan tumbuhan. 3) Warna hijau utk menunjukan tanda peta berupa kampung atau tempat yg didiami manusia. 4) Warna biru utk menunjukan tanda peta berupa air atau perairan. 5) Warna coklat utk menunjukan tanda peta berupa garis ketinggian, kedalaman permukaan bumi dan jalan kelas yg rendah 6) Warna kuning utk tanda perbatasan dan perkebunan 12
  • 13. MACAM-MACAM TANDA MENURUT BENTUK 1. TITIK. Digambar sederhana seperti letak kota, letak titik ketinggian. 2. Luas mengatakan bagian medan/benda medan yg berbentuk daerah contohnya wilayah kabupaten kecamatan dan sejenisnya. 3. Garis menyatakan bentuk-bentuk yang berwujud garis (jalan KA,jaringan listrik,jalan dll). 4. Gambar/bentuk garis berpola menyatakan tumbuh- tumbuhan (Hutan,pohon Kina, bambu, pohon kelapa dan pohon aren). 5. Letak dan arah tanda-tanda medan menunjukan letak arah bagian medan dan benda medan sebenarnya di lapangan.(jembatan dan bangunan) 6. Huruf. Contohnya G = Gunung 13
  • 14. KEDAR  Kedar Peta Adl : Perbandingan Jrk Mendatar Antara Dua Buah Titik Di Peta Dgn Jrk M’datar Dua Buah Titik Tsb Di Medan K = Kedar JP = Jarak Di Peta JM = Jarak Di Medan  Rumus K = JP JM Atau K JP JM Cara menyatakannya : 1 cm sama dengan 500 m Dengan perbandingan/pecahan 1 : 50.000 Menggunakan garis kedar yang terdapat pada setiap lembar peta.
  • 15. MENCARI JP K = 1 : 50. 000 JM = 1000 M JP = ? K = JP JM 50. 000 JP = 1000 M 100. 000 CM 50. 000 CM JP = 10 5 JP = 1 50. 000 JP 1000 M = JP = 2 CM 2 CM 1000 M = K 2 CM 100. 000 CM K = 1 50. 000 K = K = 1 : 50. 000 K = JP JM JM = 50. 000 X 2 CM JM = 100. 000 CM JM = 1000 M K = JP JM MENCARI JM K = 1 : 50. 000 JP = 2 CM JM = ? M 1 50. 000 2 CM JM = MENCARI K JP = 2 CM JM = 1000 M K = ? SOAL
  • 16. KOORDINAT PETA Koordinat Peta Adalah pertemuan antar garis tegak dan garis mendatar di atas peta. Menghitungnya selalu dari barat ke timur (KI/KA) selanjutnya bawah atas (BA/TAS) Menuliskan koordinat bisa 6 angka atau 8 angka contoh : 625 123 (6 angka) atau 6255 1236 (8 angka) Mencari koordinat dan sudut peta menggunakan PROTRAKTOR. 16
  • 17. TEKNIK PENGGUNAAN PROTRACTOR. 17 • Pembagian derajad. • Pembagian peribuan. • Skala Co. 1 : 100.000 1 : 50.000 dan 1 : 25.000 • Titik pusat pembagian derajad dan peribuan adalah titik silang yang berada ditengah-tengah protractor.
  • 18. MENENTUKAN KOORDINAT Langkah-langkah menentukan koordinat Koordinat berupa titik yang diketahui letaknya di peta/belum diketahui koordinatnya : 1. Letakan lobang kecil pada pembagian skala sesuia skala peta misalnya 1: 50.000 pada titik yang diketahui tadi. 2. Baca angka pada pembagian derajat tersebut yang tepat pada garis vertikal peta sebelah kiri dari pembagi skala. 3. Kemudian baca angka yang tepat pada garis horizontal peta sebelah bawah pembagi skala. 4. Bisa menggunakan 6 angka atau 8 angka. Diketahui koordinatnya (angkanya) Letaknya belum diketahui : 1. Letakan pembagi skala pada sudut kanan karvak sebelum di tempatkan pada angka yang dikehendaki. 2. Tarik pembagi derajat kekanan sampai ke angka yang dikehendaki (vertikal) 3. Tarik keatas sampai angka yang dikehendaki(horizontal). 4. Jika kurang tepat bisa ditepatkan dengan menggeser ke kanan/kiri setelah itu atas bawah. 18
  • 19. MENUNJUKKAN SUDUT PETA. Langkah-langkah sbb :  Buat garis yang menghubungkan dua titik pada peta .  Tempatkan titik pusat Protractor pada titik perpotongan antara garis penghubung dengan garis tegak, sehingga garis tegak pada titik pusat protractor dengan garis tegak pada peta berhimpit.  Baca angka pembagian derajad / peribuan pada protractor dan itulah sudut petanya. 19
  • 20. MENENTUKAN GARIS ARAH DARI SEBUAH TITIK KESUDUT PETA YANG DIKETAHUI. Langkah-langkah sbb : 1. Tarik garis tegak dan garis datar melalui titik yang diketahui. 2. Letakkan titik pusat protraktor pada titik tersebut sedemikian rupa sehingga garis tegak dan garis datar protractor berhimpit dengan garis datar dan garis tegak pada titik tersebut. 3. Buat tanda pada peta sesuai angka peribuan / derajad yang diketahui. 4. Tarik garis dari titik tersebut ketanda yang dibuat pada Peta dengan angka peribuan / derajad. 5. Itulah garis arah yang dikehendaki dan angka dalam pembagian peribuan / derajad, merupakan sudut peta yang diketahui. 20
  • 21.  Garis Ketinggian Grs khayal yg tdk beraturan & berbelok’s, tempat dr ttk’s yg m’punyai nilai tinggi sama
  • 22.  Macam – Macam Titik Ketinggian PRIMER SEKUNDER TERSIER QUARTER KADASTER QUARTER ANTARA P.5 1178 S.16 1250 T.25 738 Q.115 245 KQ.16 543 TP.92 1260  Ttk K’tinggi Suatu tmp yg punya nilai tinggi yg sdh di tukan, yg mrpk ttk pasti yg di tandai dgn pilar yg di sebut dgn ttk trianggulasi.
  • 24. KOMPAS  Pengertian Kompas Prisma Adalah suatu jarum kompas yg bergerak diatas minyak bening dlm suatu tempat dan mudah berhenti  ( Buatan Inggris ). 24
  • 25. BAGIAN-BAGIAN KOMPAS 1. KOTAK KOMPAS 2. SEKRUP PENGAPIT 3. GELANG KACA DARI TEMBAGA 4.TUTUP KOMPAS DENGAN KACA PENUTUP 5. BIBIR PELINDUNG DENGAN TAKIK 6.CICIN IBU JARI DENGAN TAKIK 7. PRISMA 25
  • 26. TEKHNIK PENGGUNAAN KOMPAS SIANG HARI  Buka tutup kompas hingga siku-siku.  Kendorkan Sekrup pengapit  Putar kaca kompas sehingga angka 36 segaris dengan garis rambut.  Kecangkan sekrup pengapit.  Letakan Prisma diatas kaca kompas.  Masukan jempul/ibu jari kedalam cincin yang bertakik.  Bidik kompas melalui lobang prisma ke sasaran. 26
  • 27. TEKHNIK PENGGUNAAN KOMPAS MLM HARI 1. Buka tutup kompas hingga rata. 2. Kendorkan sekrup pengapit. 3. Putar kaca kompas sesuai sudut yang dikehendaki. 4. Kencangkan sekrup pengapit. 5. Bawa kompas kedepan dada. 6. Putar bandan dan kompas sehingga jarum kompas yang bercahaya berhimpit dengan tanda beca yang becahaya. 7. Garis rambut dan tanda baca bercahaya menunjukan arah kompas. 27
  • 28. TEHNIK MENGATASI RINTANGAN  Dari posisi sudut kompas awal, apabila menghadapi rintangan dan mengambil langkah kekanan maka ditambah 90.  Selanjutnya meminjam langkah hingga rintangan tersebut terlewati.  Setelah rintangan terlewati kembalilah kesudut kompas awal.  Bayarlah langkah sesuai jumlah langkah yang dipinjam tadi dengan membidik membidik kesudut kompas kebalikan dari sudut kompas yang dipinjam tadi.  Setelah membayar langkah sesuai jumlah yang dipinjam tadi kembalilah membidik kesudut kompas semula. 28
  • 31.  Ikhtilaf Peta ( Grid Declination ) KE BARAT KE TIMUR Sdt yg di Tuk oleh 2 bh Grs yg di tarik dr suatu Ttk Msg’s Menuju Ke Us & Ke Up (Us sbg smb Pokok) y UP y UP US US
  • 32.  Ichtilaf Up – Um (Grid Magnetis Angle) KE BARAT KE TIMUR Sdt yg di Tuk oleh 2 bh Grs yg di tarik dr suatu Ttk Msg’s Mnju Ke Up & Ke Um (UP Sbg Smb Pokok) y UP y UP UM UM
  • 33. 33 PERHITUNGAN SUDUT PETA DAN SUDUT KOMPAS  Sudut Peta Sdt yg d’tuk dr suatu ttk sing’s m’ju ke up & ke sas  Sudut Kompas Sdt yg d’tuk dr suatu ttk sing’s m’ju ke um & ke sas  Merubah sdt Peta Ke sdt Kompas & Sebaliknya  Sdt peta ke sdt kompas Sdt Kompas = Sdt Peta + Ich Up-um  Sdt kompas ke sdt peta Sdt Peta = Sdt Kompas + Ich Up-um
  • 34. PENGERTIAN ORIENTASI PETA Adalah : kegiatan untuk mencocokan letak peta dengan medan sebenarnya sehingga peta terletak horizontal dan dalam kedudukan utara/selatan peta sesuai dengan utara/selatan medan. 34
  • 35. ORINTASI PETA DENGAN KOMPAS  Buka peta dan letakan diatas bidang datar.  Buka kompas dan letakan diatas peta.  Himpitkan garis rambut dan tanda baca yang becahaya pada kompas sehingga sejajar dengan garis grid utara selatan pada peta.  Putar peta beserta kompasnya sehingg jarum kompas searah dengan garis utara magnet  Dengan demikian peta telah diorientasi. 35
  • 36. ORINTASI PETA TAMPA KOMPAS  Orientasi peta tampa kompas bisa menggunakan tanda-tanda medan, misalnya jalan kereta api. Caranya  Cari jalan kereta api yang ada di medan sebenarnya dan ada di atas peta. kemudian himpitkan jalan kerta tersebut sehingga arah dan letaknya sejajar, dengan demikian peta telah terorientasi. 36
  • 37. RESEKSI Reseksi adalah Menentukan tempat/kedudukan sendiri di medan ke titik di peta dengan menggunakan dua titik atau lebih yang terdapat di Medan dan terdapat di Peta. Langkah – langkah : 1. Pilih dua titik tanda yang dikenal, usahakan membentuk sudut 30° sampai 150 ° agar persilangannya tegas. 2. Bidik kompas ke titik tanda A dan B dan catat sudut kompasnya. 3. Rubah sudut kompas menjadi sudut Back Azimuth. 4. Tarik garis lurus sesuai dengan kedua titik tanda. 5. Perpotongan kedua garis merupakan kedudukan kita. 37
  • 39. 39
  • 40. INTERSEKSI Adalah : menentukan letak tempat/kedudukan sasaran di medan ketitik di peta dengan menggunakan dua titik pertolongan yang terdapat di medan dan dipeta. Langkah – langkah : 1. Pilih dua titik tanda yg nantinya akan kita tempati yg dikenal baik di medan mupun di peta, misalnya A dan B. dari titik A dan B dapat melihat ketempat yang akan ditentukan letaknya dipeta. Usahakan titik – titik tnda tadi membentuk sudut antar 30º sampai 150º tempat yg akan ditentukan letaknya di peta (misalnya titik yang akan ditentukan letaknya di peta adalah C ). 2. Dititik A membidik ke arah titik C baca dan catat sudut kompasnya, kemudin rubah menjadi sudut peta ( ingat ikhtilaf UP – UM) Lukis sudut peta tersebut dititik A pada peta. 3. Pindahlah ke titik B dan bidik ke arah titik C. Baca dan catat sudut kompasnya, kemudian rubah menjadi sudut peta ( ingat ikhtilaf UP - UM ). Lukis sudut peta tersebut di titik B pada peta. 4. Titik persilangan antara garis – garis yang dilukis dari titik – titik A dan B adalah titik C. (tempat yang kita tentukan letaknya di peta). 5. Tunjukkan koordinat tempt yang kita tentukan itu. 40
  • 41. 41