1. NAVIGASI DARAT
I. Tanda- tanda pada peta
Warna
1. Merah = menandakan kontruksi dari batu dan jalan
2. Hitam = tanaman-tanaman keras, kayu/ bamboo, jalan kereta api dan batas daerah
3. Biru = kontruksi dari besi, air, sawah, danau
4. Coklat = garis ketingian dan kedalaman
5. Kuning = batas perkebunan, jalan
Bentuk Medan
1. Dilihat dari ketinggian dan kerendahan
a. Medan datar sudut tanjakannya kurang (-) 1 ½ ⁰
b. Tidak datar sudut tanajakannya lebih (+) 1 ½ ⁰
2. Pandangan
a. Medan terbuka
b. Medan tertutup
3. Dapat / tidak dapat dilalui
a. Medan terpotong-potong
b. Medan tidak terpotong-potong
4. Dalam peta topografi ada dua tanda peta beraturan yang menyatakan bentuk medan yaitu:
a. Garis ketinggian adalah
1. Garis berkelok-kelok tidak beraturan
2. Merupakan garis tertutup
3. Garis ketingian yang lebih tinggi selalu dikelilingi garis ketinggian yang lebih rendah kecuali pada
kawahnya (sebaliknya)
4. Garis ketinggian yang pertama telah mempunyai harga
5. Perbedaan tinggi garis ketinggian yang lebih rendah adalah
1/2000 X bilangan ribuan kedar = .... meter
Contoh kedar peta 1 : 50.000
Maka beda dua garis ketinggian yang berurutan adalah:
2. 1/20000 X 50.000 = 25 meter
6. Antara garis ketinggian takkan terpotong kecuali pada, gua dan tebing terjal dimana terdapat air
terjun
7. Garis ketingian tebal biasanya diberi angka nilai tinggi menunjukan ketinggian kesepuluh
8. Garis ketingian terputus-putus menunjukan tinggi pertengahan antara 2 garis ketinggian yang
berurutan
b. Titik ketingian adalah
Suatu titik yang memberikan keterangan tentang tinggi absolute suatu titik dimuka bumi diatas air laut,
rata-rata dalam satuan meter. Maka dengan pertolongan garis ketinggian kita dapat mengetahui bentuk
medan
1. Medan terjal
2. Medan landai
3. Medan cembung
II. Koordinat
Koordinat adalah perpotongan garis tegak dengan garis mendatar yang terdapat dalam karvak pada peta yang dibaca
dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas (KIKA BATAS)
Koordinat diangka darat dan kadar 1 : 50.000 ada dua yaitu:
a. Koordinat 6 (enam) angka : 025295 (A)
b. Koordinat 8 (delapan) angka 03652870 (B)
3. III. Pengunaan kompas
Kompas Prisma
Keterangan gambar
1. Kotak kompas
2. Kaca kompas yang dapat diputar
3. Plat bercahaya
4. Garis penunjuk yang bercahaya
5. Lingkaran kompas dan jarum kompas
6. Gelang kaca daari tembaga
7. Tutup dengan kaca penutup
8. Perlindungan dengan kaca penutup
9. Skrup penjepit
10. Prisma yang dapat di stell waktu mengunakan
11. Cincin ibu jari dengan taktik
Cara mengunakan kompas
a. Siang hari
1. Buka kompas
2. Arahkan kesasaran
3. Lihat pada penunjukan garis petunjuk melalui prisma
b. Malam hari
1. Buka kompas
2. Arahkan kesasaran
3. Putar kaca kompas sampai tanda-tanda yang bercahaya pada kompas berhimpit dengan kompas
4. Maka arah yang ditunjukan adalah sasaran
5. Besar sudut sesuai dengan angka yang segaris dengan garis rambut pada plat bercahaya
Berjalan menurut arah kompas
a. Pada siang hari
1. Bidiklah kesasaran sesuai dengan arah kompas
2. Carilah tanda terkenal yang tepat dengan sasaran
3. Kemudian bergerak menuju titik terkenal tersebut, sebelumnya tandai dulu titik berangkat
4. Sampai ditempat cek kembali apakah sudah cocok titik /t empat tersebut (dengan back Azimut)
5. Bila titik tanda tidak ada dan pengunaan teman tak bias maka digunakan tehnik kompas malam hari.
b. Dilengkapi dengan peta
1. Tentukan titik pemberangkatan dan titik tujuan dipeta
2. Tentukan sudut peta dan jadikan sudut kompas
3. Tentukan jaraknya (dipeta dan dimedan)
4. 4. Bergeraklah dengan tehnik kompas siang
5. Jika menemukan rintangan, gunakan tehnik pinjam langkah
c. Pada malam hari
1. setelah dicocokan dengan sasaran ( sesuai cara menentukan kompas malam)
2. cocokkan plat petunjuk sampai berhimpit dengan tanda yang bercahaya pada kaca kompas
3. arah yang dituju adalah yang ditunjuk oleh sumbu kompas (bukan arah plat bercahaya)
4. Jika dilengkapi peta, maka sama dengan pelaksanaan siang hari
5. Jika menemukan rintangan, dapat diatasi dengan pinjam langkah
IV. Navigasi darat
Oreatasi medan caranya:
a. Tentukan arah (utara, selatan, barat, dan timur)
b. Cocokkan letak peta dengan medan sebenarnya
c. Perhatikan bentuk medan disekitar kita dan sesuaikan dengan garis ketinggian
d. Tentukan koordinat kedudukan kita
Reseksi dan Interseksi
Reseksi adalah untuk menentukan letak dan tempat sendiri di medan, ketitik dipeta caranya:
1. Dengan kompas
a. Pilihlah dua benda yang mudah dikenal dimedan dan ada dipeta, (sudut kompas 30⁰ + 15⁰ )
b. Tentukan besar sudut masing-masing benda dan hitung sudut baliknya
c. Pindahkan dari sudut kompas kesudut peta (perhatikan ikhtilap UP-MP)
d. Tarik garis dari benda tersebut kearah sesuai sudut peta (Back Azimah)
e. Titik persilangan kedua garis tersebut adalah tempat/kedudukan kita
f. Kemudian tentukanlah koordinatnya
2. Tampa kompas
a. Pilihlah dua benda yang mudah dikenal dimedan dan ada dipeta, (sudut, Kompas 30⁰ + 15⁰)
b. Ambil kertas bening, letakan ditanah yang rata selanjutnya tusukakn sebuahjarum pada suatu titik
(umpama titik Q)
c. Buatlah garis dari titik Q kearah A, B, C
d. Letakan kertas tadi diatas peta sehingga A, B,C diatas kertas berhimpit dengan tiga titik tanda yang
ada dipeta
e. Buat titik Q berhimpit dengan peta dan tusuk hingga mengenai peta
f. Tempat tusukan Q pada peta adalah kedudukan kita
5. Interseksi
adalah untuk menentukan titik / letak tempat yang belum diketahui ke titik dipeta
Caranya
1. Dengan kompas
a. Cari satu titik dimedan yang ada dipeta (titik A)
b. Tentukan sudut kompas kesasaran (titik X)
c. Pindah ketitik lain yang berada dipeta (titik B)
d. Tentukan juga sudut kompasnya dan sasaran (titik X)
e. Pindahkan sudut kompas AX ke sudut kompas BX ke peta (jadikan sudut kompas dulu)
f. Kemudian tarik garis AX dan garis BX, hingga perpotongan tersebut adalah titik X (sasaran)
g. Tentukan koordinatnya
h. Selisih sudut kompas dari A dan B minimal 300, dan maximal 1500
2. Tampa kompas
a. Cari dua titik (A dan B) dimedan yang terdapat dip eta (ketentuan A dan C dapat saling melihat)
b. Gunakan kertas diatas tanah, buat garis lurus dari titik A ke titik B, dan dari titik A ke titik yang
dicari (titik C)
c. Selanjutnya pindah ketitik B di medan
d. Dititk B letakan kertas bening tadi sehingga garis AB dimedan
e. Selanjutnya dari titik B tarik garis kearah titik C (yang dicari) dimedan
f. Potongan garis AC dan BC adalah tempat yang dicari
g. Pindahkan gambar dikertas bening adalah titik yang dicari dimedan diatas peta