SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PASAR DAN HARGA 
KELOMPOK 1 
1. ANGGITA 
2. ANNISA 
3. PAISAH 
4. RIKY
DASAR-DASAR MIKROEKONOMI 
 Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi 
yang menangani perilaku satuan-satuan 
ekonomi secara individu-konsumen, 
perusahaan, pekerja serta penanam modal juga 
pasar dimana mereka semua bertemu. 
 Makroekonomi adalah cabang dari ilmu 
ekonomi yang menangani variabel agregat 
ekonomi seperti tingkat dan rata-rata 
pertumbuhan produksi nasional, suku bangsa, 
pengangguran dan inflasi.
1. Trade off ( situasi tukar ) 
• Konsumen 
• Pekerja 
• Perusahaan 
2. Harga dan pasar 
3. Teori dan model 
4. Analisis positif versus analisis normatif 
• Analisis positif; menyangkut penjelasan 
dan prediksi/hubungan sebab akibat 
• Analisis normatif; menyangkut apa yang 
seharusnya berlaku
PASAR 
 Pasar yaitu sekumpulan pembeli dan penjual 
yang melalui interaksi mereka aktual atau 
potensial, menetapkan harga suatu produk atau 
sekumpulan produk. 
 Market defination yaitu mengidentifikasikan 
pembeli dan penjual mana yang seharusnya 
dimasukkan dalam pasar tertentu. 
 Arbitrage yaitu membeli dengan harga murah di 
suatu tempat dan menjualnya dengan harg yang 
lebih tinggi di tempat lain.
• Pasar bersaing sempurna mempunyai 
banyak pembeli dan penjual, sehingga tidak 
ada satupun pembeli atau penjual yang 
mempunyai pengaruh terhadap harga. 
• Market price yaitu harga yang berlaku di 
sebuah pasar kompetitif. 
• Luas pasar mengacu pada batas-batas , 
dalam pengertian geografis maupun 
pengertian rangkaian produk yang 
termasuk di dalamnya.
HARGA RIIL VS HARGA NOMINAL 
 Harga Riil adalah harga suatu barang relatif 
terhadap ukuran agregat harga, harga 
disesuaikan dengan inflasi 
 Harga Nominal adalah harga absolut dari suatu 
barang yang tidak disesuaikan dengan inflasi 
 Indeks harga konsumen (CPI) adalah ukuran 
tingkat harga agregat
Contoh : 
Memperlihatkan harga norminal telur, harga 
nominal pendidikan di perguruan tinggi dan 
CPI untuk 1970-2002. (CPI didasarkan pada 
1983=100) 
• Harga riil telur pada tahun 1975 
= 
퐶푃퐼 1970 
퐶푃퐼 1975 
X Harga nominal 1975 
• Harga riil telur pada tahun 1980 
= 
퐶푃퐼 1970 
퐶푃퐼 1980 
X Harga nominal 1980 dst
HARGA RIIL TELUR DAN PERGURUAN TINGGI 
1970 1975 1980 1985 1990 1998 
Indeks harga konsumen 38,8 53,8 82,4 107,6 130,7 163,0 
Harga nominal 
Telur besar kelas A $0,61 $0,77 $0,84 $0,80 $1,01 $1,04 
Pendidikan tinggi 2.530 3.403 4.912 8.156 12.800 19.213 
Harga riil ($1970) 
Telur besar kelas A 
Pendidikan tinggi 2.530 2454 2.313 2.941 3.800 4.573
DASAR-DASAR PENAWARAN DAN 
PERMINTAAN 
1. KURVA PENAWARAN 
Hubungan Antara Jumlah barang yang 
perusahaan bersedia menjual dengan harga barang 
tersebut. 
Qs = Qs(P)
KURVA PENAWARAN 
푃1 
푃2 
S 
푄1 푄2 
S’ 
Jumlah 
Kurva penawaran naik kemiringannya, semakin tinggi harganya, 
semakin banyak perusahaan mampu dan bersedia untuk memproduksi dan 
menjual barang. Jika biaya produksi turun, perusahaan dapat memproduksi 
barang dengan jumalah yang sama pada harga yang lebih rendah atau jumlah 
barang yang lebih besar dengan harga yang sama.
2. KURVA PERMINTAAN 
Hubungan antara jumlah barang yang konsumen 
bersedia membeli dengan harga barang 
tersebut. 
QD=QD(P)
KURVA PERMINTAAN 
푃2 
푃1 
푄1 푄2 
D D’ 
Jumlah 
Kurva permintaan ini kemiringannya menurun, mempertahankan 
faktor yang lain tetap sama, konsumen bersedia membeli lebih banyak barang 
selama harga barang turun.Jumlah permintaan juga dapat bergantung pada 
variabel-variabel lainnya.Banyak barang, jumlah permintaan naik jika 
pendapatan juga naik .
BARANG SUBSTITUSI DAN BARANG KOMPLEMEN 
 Barang Substitusi adalah 2 barang, bila kenaikan 
harga salah satu barang memicu kenaikan 
jumlah permintaan barang lain. 
 Barang Komplemen adalah 2 barang, dimana 
kenaikan harga salah satu barang memicu 
penurunan jumlah permintaan barang lain.
KURVA PENAWARAN DAN PERMINTAAN 
P1 
푃0 
P2 
surplus 
푄0 
S 
D 
surplus 
Jumlah 
Pasar seimbang pada harga 푃0 dan jumlah 푄0. Pada harga yang lebih 
tinggi 푃1 akan terjadi surplus, jadi harga akan turun. Pada harga yang lebih 
rendah 푃2 akan terjadi kekurangan barang jadi harga akan naik.
 Harga ekuilibrium (keseimbangan pasar) adalah 
harga yang menyeimbangkan jumlah penawaran 
dan permintaan. 
 Mekanisme pasar adalah kecenderungan harga di 
pasar bebas untuk berubah sampai pasar 
seimbang. 
 Surplus adalah dimana situasi dimana jumlah 
penawaran melebihi jumlah permintaan. 
 Kekurangan (shortage) adalah situasi dimana 
jumlah permintaan melebihi jumlah penawaran.
KESEIMBANGAN BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN 
푃1 
푃3 
푄1 푄3 
S 
S’ 
D 
Jumlah 
Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, pasar mencapai 
ekuilibrium pada harga yang lebih rendah, yaitu : 푃3 dan jumlah produksi 
yang lebih besar yaitu 푄3.
EKUILIBRIUM BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN DAN PENAWARAN 
푃2 
푃1 
푄1 푄2 
S 
S’ 
D’ 
D 
Jumlah 
Kurva permintaan dan penawaran yang bergeser sepanjang waktu 
bersamaan dengan perubahan kondisi pasar. Pergeseran dalam kurva ini 
permintaan dan penawaran ke kanan mengakibatkan harga yang sedikit lebih 
tinggi dengan jumlah barang yang jauh lebih besar.
KESEIMBANGAN BARU MENGIKUTI PERGESERAN DALAM PERMINTAAN 
푃3 
푃1 
푄1 Q3 
S 
D’ 
D 
Jumlah 
Apabila kurva permintaan bergeser ke kanan , pasar menjadi 
seimbang pada harga lebih tinggi 푃3 dan jumlah yang lebih banyak 푄3.
S1970 
S1988 
D1970 
D1988 
S1988 
P 
4573 
a. Kurva penawaran untuk telur bergeser ke bawah bila biaya produksi jatuh, dan 
kurva permintaan bergeser ke kiri ketika preferensi konsumen 
berubah.Akibatnya harga riil, telur jatuh dengan tajam dan konsumsi telur naik 
sedikit. 
b. Kurva penawaran untuk pendidikan perguruan tinggibergeser ke atas karena 
biaya peralatan, perawatan dan kepegawaian naik.Kurva permintaan bergeser 
ke kanan karena semakin banyak lulusan sekolah menengah atas menginginkan 
pendidikan perguruan tinggi.Akibatnya harga maupun jumlah pendaftaran naik 
dengan tajam. 
$0.61 
$0.25 
5300 5500 
P 
(Jutaan lusin) Q 
(Dolar 
1970 
per 
lusin) 
D1970 
S1970 
D1988 
7.4 12.3 
2530 
Q 
(Jutaan mahasiswa yang mendaftar) 
a. Pasar untuk Telur b. Pasar untuk pendidikan di 
Perguruan Tinggi 
(Biaya 
tahunan 
dalam 
1970)
Jumlah 
S1900 
S1950 
S1995 
D1900 D1950 D1995 
Meskipun permintaan untuk sebagian besar sumber daya telah 
Harga 
meningkat dramatis selama abad yang lalu, tetapi dalam bentuk riil 
kenaikan dan penurunan harga hanya sedikit, karena pengurangan biaya 
telah menggeser kurva penawaran ke sebelah kanan dengan cara yang 
dramatis juga.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN 
PENAWARAN 
 Elastisitas, yakni persentase perubahan dalam satu 
variabel akibat 1 persen kenaikan variabel lain. 
퐸푝=(%퐷Δ푄)/(%퐷Δ푃) 
 Elastisitas permintaan karena harga, yakni perubahan 
persentase jumlah permintaan barang akibat kenaikan 1 
persen pada harga barang tsb. 
퐸푝= 
(Δ푄/푄) 
Δ푃/푃 
푃Δ푄 
푄Δ푃 
= 
 Kurva permintaan liniar, yakni permintaan yang 
berbentuksebuah garis lurus. 
Q=a-Bp, 
dicontohkan pada kurva selanjutnya Q=8-2P
• Permintaan yang elastisitas tak terhingga, artinya konsumen akan 
membeli suatu barang sebanyak yang mereka dapat pada suatu harga 
tunggal, tetapi karena harga menjadi lebih tinggi, jumlah permintaan 
merosot menjadi nol, sementara bila harga menjadi lebih rendah 
jumlah permintaan naik tanpa batas. 
• Permintaan yang sama sekali tidak elastis, artinya konsumen akan 
membeli barang dalam jumlah tertentu berapapun harganya. 
• Elastisitas permintaan karena pendapatan artinya persentase 
perubahan jumlah permintaan akibat setiap 1 persen kenaikan pada 
pendapatan. 
Δ푄/푄 
Δ퐼/퐼 
퐸1= 
퐼Δ푄 
푄Δ퐼 
= 
• Elastisitas permintaan harga silang,artinya persentase perubahan 
jumlah permintaan 1 barang akibat setiap kenaikan sebesar 1 persen 
pada harga barang lain. 
Δ푄푏/푄푏 
Δ푃푚/푃푚 
퐸Δ푄푏푃푚= 
푃푚Δ푄푏 
푄푏Δ퐼푚 
=
KURVA LINIAR PERMINTAAN 
Harga 
Q=8-2P 
퐸푝 = −1 
퐸푝 = 0 
4 Jumlah 
4 
2 
8 
퐸푃 = -∞ 
Elastisitas harga permintaan tergantung tidak hanya pada kemiringan 
kurva permintaan tetapi juga pada harga danjumlah. Karenanya, elastisitas 
bervariasi sepanjang kurva jika harga dan jumlah berubah.Untuk kurva 
permintaan linear ini kemiringannya konstan.Mendekati puncak, karena harganya 
tinggi dan jumlahnya kecil sehingga elastisitas besar.Elastisitas menjadi semakin 
kecil bergerak turun pada kurva tsb.
Harga 
a) Elastisitas permintaan tak terhingga 
a. Untuk kurva permintaan horizontal, DΔ푄/퐷Δ푃 tidak terhingga. 
Karena perubahan yang kecil sekali pada harga akan 
mengakibatkan perubahan yang sangat besar pada 
permintaan. 
b. Untuk kurva permintaan vertikal, DΔ푄/퐷Δ푃 adalah nol. 
Karena jumlah permintaan adalah sama, berapapun besar 
harga sehingga elastisitas permintaan adalah nol. 
Harga 
Jumlah 
Jumlah 
P 
D 
D 
Q 
b) Permintaan tidak elastisitas sempurna
• Elastisitas penawaran karena harga, artinya persentase 
perubahan jumlah penawaran akibat kenaikan setiap 1 
persen pada harga 
• Elastisitas titik, artinya elastisitas harga pada satu titik 
tertentu dari kurva permintaan 
• Elastisitas permintaan Arc (lenkung) 
퐸푝 = (Δ푄/Δ푃) ( 푃 / 푄 ) 
Contoh : 
Penawaran Qs=1800+240P 
Permintaan QD=3550-266P 
Qs=QD 
1800+240P=3550-266P 
506P=1750 
P=$3,46 per gantang
Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Bensin 
TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN 
Elastisitas 1 2 3 5 10 20 
Harga -0,10 -0,22 -0,32 -0,492 -0,82 -1,17 
Pendapatan 0,07 0,13 0,20 0,30 0,54 0,78 
Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Mobil 
TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN 
Elastisitas 1 2 3 5 10 20 
Harga -0,20 -0,93 -0,75 -0,55 -0,42 -0,40 
Pendapatan 3,00 2,33 1,88 1,38 1,02 1,00
Harga 
Harga 
Jumlah 
Jumlah 
푆푆푅 
푆퐿푅 
푆푆푅 
푆퐿푅 
a) b) 
Tembaga : kurva penawaran jangka panjang dan jangka pendek 
a) Lebih elastis dalam jangka panjang.Jika harga naik , perusahaan ingin 
memproduksi lebih banyak lagi tapi dibatasi oleh kendala kapsitas 
dalam jangka pendek 
b) Menunjukkan kurva penawaran sekunder tembaga.Jika harga naik, 
ada insentif lebih besar untuk mengolah sisa-sisa tembaga menjadi 
penawaran baru.
S’ 
D 
S 
D 
Gambar 2.18 Penawaran dan permintaan atas kopi 
a) Cuaca dingin atau kering di Brasil menyebabkan kurva penawaran bergeser ke 
kiri. Dalam jangka pendek , penawaran sama sekali tidak elastis; hanya sejumlah 
tetap kopi yang dapat dipanen.Permintaan juga relatif tidak elastis, konsumen 
hanya mengubah kebiasaan secara lambat .Dampak awal dari musim dingin adalh 
peingkatan tajam pada harga, dari 푃0 ke 푃1. 
b) Dalam jangka menengah, permintaan dan penawaran sama-sam tambah elastis, 
sehingga sebagian harga jatuh menuju 푃2. 
c) Dalam jangka panjang, penawaran sangat elastis, karena biji dari pohon-pohon 
kopi baru akan segera matang dampak musim dingin hilang, harga kembali ke 푃0 . 
푃1 
푃0 
Jumlah 
Harga 
푄1 푄0 
푃2 
푃0 
Jumlah 
Harga 
푄1 푄0 
푃0 
S 
Jumlah 
Harga 
a) b) c) 푄0 
D 
S’ 
S
Penawaran : Q=c+dP 
퐸퐷 = −푏(푃∗/푄∗) 
퐸푆= 푑(푃∗/푄∗) 
Permintan : Q=a+bP 
a/b 
푃∗ 
−푐/d 
푄∗ a 
Gambar 2.19 Mencocokkan kurva linear penawaran dan permintaan dengan data 
Kurva linear permintaan dan penawaran menjadi alat yang baik untuk 
melakukan analisis.Dengan data harga dan jumlah ekulibrium 푃∗ dan 푄∗ serta 
estimasi elastisitas permintaan dan penawaran Ep dan Es, kita dapat menghitung 
parameter c dan d untuk kurva penawaran dan a serta b untuk kurva permintaan 
(dalam contoh ini, C < 0).Kurva ini selanjutnya dapat digunakan untuk 
menganalisis perilaku pasar secara kuantitatif.
Harga 
(dollar 
perbarel) 
45 
41 
40 
35 
30 
25 
20 
18 
15 
10 
5 
푆퐶 
D 푆′푇 푆′푇 
Harga 
(dollar 
perbarel) 
45 
41 
40 
35 
30 
25 
20 
18 
15 
10 
5 
푆푇 
D 푆퐶 푆푇 
5 10 15 20 2325 30 35 5 10 15 20 2325 30 35 
Jumlah(miliar barel/tahun) Jumlah(miliar barel/tahun) 
Gambar 2.22 dampak pengurangan produksi minyak arab saudi 
Penawaran total adal jumlah penawaran bersaing (non OPEC) dan 
penawaran OPEC sebesar 10 myb/th.Bagian (a) memperlihatkan kurva 
penawaran dan permintaan dalam jangka pendek. Jika arab saudi berhenti 
memproduksi minyak, kurva penawaran akan bergeser ke kiri sampai 
3myb/th.Dalam jangka pendek, harga akan naik dengan tajam.Bagian (b) 
memperlihatkan kurva jangka panjang.Dalam jangka panjang, permintaan dan 
penawaran bersaing jauh lebih elastis, sehingga dampaknya pada harga akan 
kecil
Harga 
S 
Kelebihan permintaan 
푃0 
푃푚푎푥 
푄1 푄0 푄2 
Gambar 2.23 Dampak dari pengendalian harga 
D 
Jumlah 
Tanpa pengendalian harga, pasar akan seimbang pada 
ekuilibrium harga dan jumlah 푃0 dan 푄0.Jika harga diatur 
supaya tidak lebih tinggi dari 푃푚푎푥 , maka penawaran turun ke 
푄1, permintaan naik ke 푄2 dan akan terjadi kekurangan.
Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

More Related Content

What's hot

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasimanajemenmagister
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamFirman Ferdian
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)pakguruku.site
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
 
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIANKEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIANMira Aryuni
 
Persentase teori pemungutan suara
Persentase teori pemungutan suaraPersentase teori pemungutan suara
Persentase teori pemungutan suaraAdi Kurniadi
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahSri Wahyuni
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Dimas Kamil Prayogio
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 

What's hot (20)

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIANKEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
KEBIJAKAN HARGA PERTANIAN
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Persentase teori pemungutan suara
Persentase teori pemungutan suaraPersentase teori pemungutan suara
Persentase teori pemungutan suara
 
Harga barang publik
Harga barang publikHarga barang publik
Harga barang publik
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
Siklus kegiatan ekonomi kelompok6 mb40_13
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
konsep ekonomi regional
konsep ekonomi regionalkonsep ekonomi regional
konsep ekonomi regional
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 

Viewers also liked

Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1Annisa Khoerunnisya
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSelfia Dewi
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi PenawaranDek Pande
 
Elastisitas - Ekonomi
Elastisitas - EkonomiElastisitas - Ekonomi
Elastisitas - EkonomiAnita Ichwana
 
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaPemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaNASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (9)

Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Teori Penawaran
Teori PenawaranTeori Penawaran
Teori Penawaran
 
Teori penawaran-dan-permintaan
Teori penawaran-dan-permintaan Teori penawaran-dan-permintaan
Teori penawaran-dan-permintaan
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab1
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
materi kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaranmateri kuliah ekonomi Penawaran
materi kuliah ekonomi Penawaran
 
Elastisitas - Ekonomi
Elastisitas - EkonomiElastisitas - Ekonomi
Elastisitas - Ekonomi
 
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran MatematikaPemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Kalkulator dalam Pembelajaran Matematika
 

Similar to Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

Makalah cob web
Makalah cob webMakalah cob web
Makalah cob webafifauliya
 
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...MarioArifiyandi
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxRavieArya1
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarfernandosaragih78
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxSeptianaRozziRahmawa
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASharjunode
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Ramadhani Sheba Arifin
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Zahra Nabila
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...Dito Rahmandika Putra
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Auliaputri02
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...delladhania
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiMuharam Bayu
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxMarcellWillardS
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1alvinprasetya1
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfalvinprasetya1
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdfFahmiAzzaqiFahmiAzza
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxmas iwan
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptxZahraFebta
 

Similar to Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1 (20)

Makalah cob web
Makalah cob webMakalah cob web
Makalah cob web
 
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
Tugas eko 12, Mario Arifiyandi, Ranti Pusriana, Permintaan Dan Penawaran, SMA...
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
 
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasarpermintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
permintaan dan penawaran terbaru berfokus pada kemampuan dasar
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
 
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITASPENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN ,PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
 
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
Eko 12. Ramadhani Sheba Arifin (X MIPA 3), Ranti Pusriana, Hukum Permintaan d...
 
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
Eko 12,Zahra Nabila Putri (X MIPA 3), Ranti Pusriana, tentang Permintaan dan ...
 
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
TUGAS EKO 12,DITO RAHMANDIKA PUTRA,RANTI PUSRIANA,TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN P...
 
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
Eko 12, Aulia Putri Khairani (X MIPA 3),Ranti Pusriana, tentang permintaan da...
 
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
Tugas eko12, Dellanavuri DY, Ranti Pusriana, permintaan dan penawaran, SMAN12...
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi ii
 
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Membuat Slide Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptxTUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
TUGAS MIKRO SLIDE SHARE.pptx
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1.pdf
 
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdftugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
tugasmikroslideshare-221227133307-e5e9dd81.pdf
 
Unsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docxUnsur keseimbangan pasar.docx
Unsur keseimbangan pasar.docx
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pptx
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Mikroekonomi bab1+2 klmpok1_akuntansi1

  • 1. PASAR DAN HARGA KELOMPOK 1 1. ANGGITA 2. ANNISA 3. PAISAH 4. RIKY
  • 2. DASAR-DASAR MIKROEKONOMI  Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang menangani perilaku satuan-satuan ekonomi secara individu-konsumen, perusahaan, pekerja serta penanam modal juga pasar dimana mereka semua bertemu.  Makroekonomi adalah cabang dari ilmu ekonomi yang menangani variabel agregat ekonomi seperti tingkat dan rata-rata pertumbuhan produksi nasional, suku bangsa, pengangguran dan inflasi.
  • 3. 1. Trade off ( situasi tukar ) • Konsumen • Pekerja • Perusahaan 2. Harga dan pasar 3. Teori dan model 4. Analisis positif versus analisis normatif • Analisis positif; menyangkut penjelasan dan prediksi/hubungan sebab akibat • Analisis normatif; menyangkut apa yang seharusnya berlaku
  • 4. PASAR  Pasar yaitu sekumpulan pembeli dan penjual yang melalui interaksi mereka aktual atau potensial, menetapkan harga suatu produk atau sekumpulan produk.  Market defination yaitu mengidentifikasikan pembeli dan penjual mana yang seharusnya dimasukkan dalam pasar tertentu.  Arbitrage yaitu membeli dengan harga murah di suatu tempat dan menjualnya dengan harg yang lebih tinggi di tempat lain.
  • 5. • Pasar bersaing sempurna mempunyai banyak pembeli dan penjual, sehingga tidak ada satupun pembeli atau penjual yang mempunyai pengaruh terhadap harga. • Market price yaitu harga yang berlaku di sebuah pasar kompetitif. • Luas pasar mengacu pada batas-batas , dalam pengertian geografis maupun pengertian rangkaian produk yang termasuk di dalamnya.
  • 6. HARGA RIIL VS HARGA NOMINAL  Harga Riil adalah harga suatu barang relatif terhadap ukuran agregat harga, harga disesuaikan dengan inflasi  Harga Nominal adalah harga absolut dari suatu barang yang tidak disesuaikan dengan inflasi  Indeks harga konsumen (CPI) adalah ukuran tingkat harga agregat
  • 7. Contoh : Memperlihatkan harga norminal telur, harga nominal pendidikan di perguruan tinggi dan CPI untuk 1970-2002. (CPI didasarkan pada 1983=100) • Harga riil telur pada tahun 1975 = 퐶푃퐼 1970 퐶푃퐼 1975 X Harga nominal 1975 • Harga riil telur pada tahun 1980 = 퐶푃퐼 1970 퐶푃퐼 1980 X Harga nominal 1980 dst
  • 8. HARGA RIIL TELUR DAN PERGURUAN TINGGI 1970 1975 1980 1985 1990 1998 Indeks harga konsumen 38,8 53,8 82,4 107,6 130,7 163,0 Harga nominal Telur besar kelas A $0,61 $0,77 $0,84 $0,80 $1,01 $1,04 Pendidikan tinggi 2.530 3.403 4.912 8.156 12.800 19.213 Harga riil ($1970) Telur besar kelas A Pendidikan tinggi 2.530 2454 2.313 2.941 3.800 4.573
  • 9. DASAR-DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN 1. KURVA PENAWARAN Hubungan Antara Jumlah barang yang perusahaan bersedia menjual dengan harga barang tersebut. Qs = Qs(P)
  • 10. KURVA PENAWARAN 푃1 푃2 S 푄1 푄2 S’ Jumlah Kurva penawaran naik kemiringannya, semakin tinggi harganya, semakin banyak perusahaan mampu dan bersedia untuk memproduksi dan menjual barang. Jika biaya produksi turun, perusahaan dapat memproduksi barang dengan jumalah yang sama pada harga yang lebih rendah atau jumlah barang yang lebih besar dengan harga yang sama.
  • 11. 2. KURVA PERMINTAAN Hubungan antara jumlah barang yang konsumen bersedia membeli dengan harga barang tersebut. QD=QD(P)
  • 12. KURVA PERMINTAAN 푃2 푃1 푄1 푄2 D D’ Jumlah Kurva permintaan ini kemiringannya menurun, mempertahankan faktor yang lain tetap sama, konsumen bersedia membeli lebih banyak barang selama harga barang turun.Jumlah permintaan juga dapat bergantung pada variabel-variabel lainnya.Banyak barang, jumlah permintaan naik jika pendapatan juga naik .
  • 13. BARANG SUBSTITUSI DAN BARANG KOMPLEMEN  Barang Substitusi adalah 2 barang, bila kenaikan harga salah satu barang memicu kenaikan jumlah permintaan barang lain.  Barang Komplemen adalah 2 barang, dimana kenaikan harga salah satu barang memicu penurunan jumlah permintaan barang lain.
  • 14. KURVA PENAWARAN DAN PERMINTAAN P1 푃0 P2 surplus 푄0 S D surplus Jumlah Pasar seimbang pada harga 푃0 dan jumlah 푄0. Pada harga yang lebih tinggi 푃1 akan terjadi surplus, jadi harga akan turun. Pada harga yang lebih rendah 푃2 akan terjadi kekurangan barang jadi harga akan naik.
  • 15.  Harga ekuilibrium (keseimbangan pasar) adalah harga yang menyeimbangkan jumlah penawaran dan permintaan.  Mekanisme pasar adalah kecenderungan harga di pasar bebas untuk berubah sampai pasar seimbang.  Surplus adalah dimana situasi dimana jumlah penawaran melebihi jumlah permintaan.  Kekurangan (shortage) adalah situasi dimana jumlah permintaan melebihi jumlah penawaran.
  • 16. KESEIMBANGAN BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN 푃1 푃3 푄1 푄3 S S’ D Jumlah Apabila kurva penawaran bergeser ke kanan, pasar mencapai ekuilibrium pada harga yang lebih rendah, yaitu : 푃3 dan jumlah produksi yang lebih besar yaitu 푄3.
  • 17. EKUILIBRIUM BARU KARENA PERGESERAN PADA PERMINTAAN DAN PENAWARAN 푃2 푃1 푄1 푄2 S S’ D’ D Jumlah Kurva permintaan dan penawaran yang bergeser sepanjang waktu bersamaan dengan perubahan kondisi pasar. Pergeseran dalam kurva ini permintaan dan penawaran ke kanan mengakibatkan harga yang sedikit lebih tinggi dengan jumlah barang yang jauh lebih besar.
  • 18. KESEIMBANGAN BARU MENGIKUTI PERGESERAN DALAM PERMINTAAN 푃3 푃1 푄1 Q3 S D’ D Jumlah Apabila kurva permintaan bergeser ke kanan , pasar menjadi seimbang pada harga lebih tinggi 푃3 dan jumlah yang lebih banyak 푄3.
  • 19. S1970 S1988 D1970 D1988 S1988 P 4573 a. Kurva penawaran untuk telur bergeser ke bawah bila biaya produksi jatuh, dan kurva permintaan bergeser ke kiri ketika preferensi konsumen berubah.Akibatnya harga riil, telur jatuh dengan tajam dan konsumsi telur naik sedikit. b. Kurva penawaran untuk pendidikan perguruan tinggibergeser ke atas karena biaya peralatan, perawatan dan kepegawaian naik.Kurva permintaan bergeser ke kanan karena semakin banyak lulusan sekolah menengah atas menginginkan pendidikan perguruan tinggi.Akibatnya harga maupun jumlah pendaftaran naik dengan tajam. $0.61 $0.25 5300 5500 P (Jutaan lusin) Q (Dolar 1970 per lusin) D1970 S1970 D1988 7.4 12.3 2530 Q (Jutaan mahasiswa yang mendaftar) a. Pasar untuk Telur b. Pasar untuk pendidikan di Perguruan Tinggi (Biaya tahunan dalam 1970)
  • 20. Jumlah S1900 S1950 S1995 D1900 D1950 D1995 Meskipun permintaan untuk sebagian besar sumber daya telah Harga meningkat dramatis selama abad yang lalu, tetapi dalam bentuk riil kenaikan dan penurunan harga hanya sedikit, karena pengurangan biaya telah menggeser kurva penawaran ke sebelah kanan dengan cara yang dramatis juga.
  • 21. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN  Elastisitas, yakni persentase perubahan dalam satu variabel akibat 1 persen kenaikan variabel lain. 퐸푝=(%퐷Δ푄)/(%퐷Δ푃)  Elastisitas permintaan karena harga, yakni perubahan persentase jumlah permintaan barang akibat kenaikan 1 persen pada harga barang tsb. 퐸푝= (Δ푄/푄) Δ푃/푃 푃Δ푄 푄Δ푃 =  Kurva permintaan liniar, yakni permintaan yang berbentuksebuah garis lurus. Q=a-Bp, dicontohkan pada kurva selanjutnya Q=8-2P
  • 22. • Permintaan yang elastisitas tak terhingga, artinya konsumen akan membeli suatu barang sebanyak yang mereka dapat pada suatu harga tunggal, tetapi karena harga menjadi lebih tinggi, jumlah permintaan merosot menjadi nol, sementara bila harga menjadi lebih rendah jumlah permintaan naik tanpa batas. • Permintaan yang sama sekali tidak elastis, artinya konsumen akan membeli barang dalam jumlah tertentu berapapun harganya. • Elastisitas permintaan karena pendapatan artinya persentase perubahan jumlah permintaan akibat setiap 1 persen kenaikan pada pendapatan. Δ푄/푄 Δ퐼/퐼 퐸1= 퐼Δ푄 푄Δ퐼 = • Elastisitas permintaan harga silang,artinya persentase perubahan jumlah permintaan 1 barang akibat setiap kenaikan sebesar 1 persen pada harga barang lain. Δ푄푏/푄푏 Δ푃푚/푃푚 퐸Δ푄푏푃푚= 푃푚Δ푄푏 푄푏Δ퐼푚 =
  • 23. KURVA LINIAR PERMINTAAN Harga Q=8-2P 퐸푝 = −1 퐸푝 = 0 4 Jumlah 4 2 8 퐸푃 = -∞ Elastisitas harga permintaan tergantung tidak hanya pada kemiringan kurva permintaan tetapi juga pada harga danjumlah. Karenanya, elastisitas bervariasi sepanjang kurva jika harga dan jumlah berubah.Untuk kurva permintaan linear ini kemiringannya konstan.Mendekati puncak, karena harganya tinggi dan jumlahnya kecil sehingga elastisitas besar.Elastisitas menjadi semakin kecil bergerak turun pada kurva tsb.
  • 24. Harga a) Elastisitas permintaan tak terhingga a. Untuk kurva permintaan horizontal, DΔ푄/퐷Δ푃 tidak terhingga. Karena perubahan yang kecil sekali pada harga akan mengakibatkan perubahan yang sangat besar pada permintaan. b. Untuk kurva permintaan vertikal, DΔ푄/퐷Δ푃 adalah nol. Karena jumlah permintaan adalah sama, berapapun besar harga sehingga elastisitas permintaan adalah nol. Harga Jumlah Jumlah P D D Q b) Permintaan tidak elastisitas sempurna
  • 25. • Elastisitas penawaran karena harga, artinya persentase perubahan jumlah penawaran akibat kenaikan setiap 1 persen pada harga • Elastisitas titik, artinya elastisitas harga pada satu titik tertentu dari kurva permintaan • Elastisitas permintaan Arc (lenkung) 퐸푝 = (Δ푄/Δ푃) ( 푃 / 푄 ) Contoh : Penawaran Qs=1800+240P Permintaan QD=3550-266P Qs=QD 1800+240P=3550-266P 506P=1750 P=$3,46 per gantang
  • 26. Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Bensin TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN Elastisitas 1 2 3 5 10 20 Harga -0,10 -0,22 -0,32 -0,492 -0,82 -1,17 Pendapatan 0,07 0,13 0,20 0,30 0,54 0,78 Tabel 2.1 Permintaan Terhadap Mobil TAHUN SETELAH PERUBAHAN HARGA ATAU PENDAPATAN Elastisitas 1 2 3 5 10 20 Harga -0,20 -0,93 -0,75 -0,55 -0,42 -0,40 Pendapatan 3,00 2,33 1,88 1,38 1,02 1,00
  • 27. Harga Harga Jumlah Jumlah 푆푆푅 푆퐿푅 푆푆푅 푆퐿푅 a) b) Tembaga : kurva penawaran jangka panjang dan jangka pendek a) Lebih elastis dalam jangka panjang.Jika harga naik , perusahaan ingin memproduksi lebih banyak lagi tapi dibatasi oleh kendala kapsitas dalam jangka pendek b) Menunjukkan kurva penawaran sekunder tembaga.Jika harga naik, ada insentif lebih besar untuk mengolah sisa-sisa tembaga menjadi penawaran baru.
  • 28. S’ D S D Gambar 2.18 Penawaran dan permintaan atas kopi a) Cuaca dingin atau kering di Brasil menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri. Dalam jangka pendek , penawaran sama sekali tidak elastis; hanya sejumlah tetap kopi yang dapat dipanen.Permintaan juga relatif tidak elastis, konsumen hanya mengubah kebiasaan secara lambat .Dampak awal dari musim dingin adalh peingkatan tajam pada harga, dari 푃0 ke 푃1. b) Dalam jangka menengah, permintaan dan penawaran sama-sam tambah elastis, sehingga sebagian harga jatuh menuju 푃2. c) Dalam jangka panjang, penawaran sangat elastis, karena biji dari pohon-pohon kopi baru akan segera matang dampak musim dingin hilang, harga kembali ke 푃0 . 푃1 푃0 Jumlah Harga 푄1 푄0 푃2 푃0 Jumlah Harga 푄1 푄0 푃0 S Jumlah Harga a) b) c) 푄0 D S’ S
  • 29. Penawaran : Q=c+dP 퐸퐷 = −푏(푃∗/푄∗) 퐸푆= 푑(푃∗/푄∗) Permintan : Q=a+bP a/b 푃∗ −푐/d 푄∗ a Gambar 2.19 Mencocokkan kurva linear penawaran dan permintaan dengan data Kurva linear permintaan dan penawaran menjadi alat yang baik untuk melakukan analisis.Dengan data harga dan jumlah ekulibrium 푃∗ dan 푄∗ serta estimasi elastisitas permintaan dan penawaran Ep dan Es, kita dapat menghitung parameter c dan d untuk kurva penawaran dan a serta b untuk kurva permintaan (dalam contoh ini, C < 0).Kurva ini selanjutnya dapat digunakan untuk menganalisis perilaku pasar secara kuantitatif.
  • 30. Harga (dollar perbarel) 45 41 40 35 30 25 20 18 15 10 5 푆퐶 D 푆′푇 푆′푇 Harga (dollar perbarel) 45 41 40 35 30 25 20 18 15 10 5 푆푇 D 푆퐶 푆푇 5 10 15 20 2325 30 35 5 10 15 20 2325 30 35 Jumlah(miliar barel/tahun) Jumlah(miliar barel/tahun) Gambar 2.22 dampak pengurangan produksi minyak arab saudi Penawaran total adal jumlah penawaran bersaing (non OPEC) dan penawaran OPEC sebesar 10 myb/th.Bagian (a) memperlihatkan kurva penawaran dan permintaan dalam jangka pendek. Jika arab saudi berhenti memproduksi minyak, kurva penawaran akan bergeser ke kiri sampai 3myb/th.Dalam jangka pendek, harga akan naik dengan tajam.Bagian (b) memperlihatkan kurva jangka panjang.Dalam jangka panjang, permintaan dan penawaran bersaing jauh lebih elastis, sehingga dampaknya pada harga akan kecil
  • 31. Harga S Kelebihan permintaan 푃0 푃푚푎푥 푄1 푄0 푄2 Gambar 2.23 Dampak dari pengendalian harga D Jumlah Tanpa pengendalian harga, pasar akan seimbang pada ekuilibrium harga dan jumlah 푃0 dan 푄0.Jika harga diatur supaya tidak lebih tinggi dari 푃푚푎푥 , maka penawaran turun ke 푄1, permintaan naik ke 푄2 dan akan terjadi kekurangan.