Beberapa teori besar tentang pembangunan dijelaskan, termasuk teori klasik, Marx, neo-klasik, dan ketergantungan. Teori-teori tersebut memberikan pandangan berbeda mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti akumulasi modal, perubahan struktur, dan hubungan antara negara berkembang dengan negara maju.
2. Ini lah macam-macam teorinya :
1. Teori Pembangunan yang bertumpu pada akumulsi
modal oleh aliran Klasik
2. Teori pembangunan Kral Marx
3. Teori pembangunan neo klasik
4. Teori pembangunan neo klasik pada Dasa warsa 1980
5. Teori joseph schumpter dan peran penting wirastawan
6. Teori pembanguan Hollis Chenery
7. Teori ketergantungan
3. Teori Pembangunan Klasik
Aliran Klasik muncul pada akhir abad ke 18 dan
permulaan abad ke 19, yaitu di masa revolusi
industri di inggris
Menurut pendapat aliran klasik , perkembangan
ekonomu serta penambahan aliran pendapatan
dipengaruhi secara signifikan oleh aklselerasi
kemajuan dan pertumbuhan penduduk.
4. Teori Ekonomi Klasik, antara lain:
Teori Pembangunan Adam Smith:
“pertumbuhan ekonomi bersifat simultan dan kumulatif”
Teori Ricardo:
Karena ia murid Adam Smith,banyak pendapatnya cenderung membenarkan.
Teori Pembangunan sir thomas robert Malthus:
“jumlah penduduk sebenarnya bisa menjadi kekuatan potensial, paling tidak
sebagai pasar”
7. Teori Pembangunan
sir thomas robert
Malthus:
“jumlah penduduk
sebenarnya bisa menjadi
kekuatan potensial, paling
tidak sebagai pasar”
8. Teori pembangunan Karl Marx
1. Primitive Communal
2. Perbudakan (Slavery)
3. Masyarakat Feodal
4. Masyarakat Kapitalis
5. Masyarakat Sosialis
9. Pembangunan, aliran kaum neo-klasik menyumbangkan
pemikiran tentang teori perkembangan. Pendapat neo-klasik
mengenai perkembangan ekonomi dapat diikhtisarkan sebagai
berikut,
1. Adanya akumulasi capital
2. Perkembangan merupakan proses yang gradual.
Perkembangan merupakan proses yang bertahap dan
berlangsung terus-menerus.
3. Perkembangan merupakan proses yang harmonis atau
selaras dan kumulatif.
4. Aliran neo-klasik merasa optimis terhadap perkembangan.
5. Adanya aspek internasioanl dalam perkembangan tersebut.
Dengan adanya pasar yang luas, memungkinkan produksi
sebesar-besarnya sehingga produktivitas semakin meningkat.
Teori pembangunan neo klasik
10. Teori pembangunan neo klasik pada Dasa
warsa 1980
“Keterpurukan perekonomian negara berkembang disebabkan oleh beberapa
faktor internal yang terlalu buruk semisal campur tangan pemerintah yang
terlalu dalam pada kegiatan perekonomian, meluasnya praktek korupsi,
kolusi,serta penyalahgunaan wewenang”
11. Teori joseph schumpter dan peran
penting wirastawan
Teori Schumpeter menekankan kepada
pentingnya peranan pengusaha dalam
mewujudkan pertumbuhan ekonomi
dengan terus menerus membuat inovasi di
dalam kegiatan ekonomi.
Menurut Schumpeter ada 5 macam
kegiatan yang termasuk sebagai inovasi
yaitu :
1. Di perkenalkannya barang baru atau barang
dengan kualitas lebih baik
2. Di perkenalkannya metode berproduksi baru
3. Pembukaan daerah-daerah pemasran baru
4. Penemuan sumber-sumber daya ekonomi
baru
5. menerapkan bentuk atau struktur organisasi
baru
12. Teori pembanguan Hollis Chenery
Chenery mengambil negara-negara berkembang dengan berbagai tingkat
pendapatan sebagai bahan studi guna menidentifikasikan karakteristik-
karakteristik yang sekiranya berpengaruh besar terhadap keberhasilan proses
pembangunan mereka.
Pola ini juga menyaratkan bahwa selain akumulasi modal fisik dan manusia,
diperlukan pula himpunan perubahan yang saling berkaitan dalam struktur
perekonomian suatu negara untuk terselenggaranya perubahan dari sistem
ekonomi tradisional ke sistem ekonomi modern. Perubahan struktur ini
melibatkan seluruh fungsi ekonomi termasuk tranformasi produksi dan
perubahan dalam komposisi permintaan konsumen, perdagangan internasional
serta perubahan-perubahan sosial-ekonomi seperti urbanisasi, pertumbuhan dan
distribusi penduduk.
14. tokoh yang membahas dan menjabarkan
pemikirannya, yakni:
1.Andre Guner Frannk: Pembangunan
keterbelakangan. Bagi Frank keterbelakangan
hanya dapat diatasi dengan revolusi, yakni
revolusi yang melahirkan sistem sosialis.
2. Theotonia De Santos : Membantah
Frank. Menurutnya ada 3 bentuk
ketergantungan, yakni :
a. Ketergantungan Kolonial: hubungan
antar penjajah dan penduduk setempat
bersifat eksploitatif.
b.Ketergantungan Finansial- Industri:
pengendalian dilakukan melalui kekuasaan
ekonomi dalam bentuk kekuasaan financial-
industri.c. Ketergantungan Teknologis-
Industrial: penguasaan terhadap surplus
industri dilakukan melalui monopoli teknologi
industri.