Dokumen tersebut membahas gangguan sistem reproduksi pada pria dan wanita, termasuk dismenore, penyakit radang panggul, kanker payudara, amenore, ovarium polikistik, kanker vagina, kanker serviks, kanker ovarium, endometriosis, penyempitan tuba Fallopi, mola hidatidosa, mioma uterus, disfungsi ereksi, ginekomastia, kanker penis, hipogonadisme, kriptordinisme, uretritis, epididymitis

1. Gangguan
Sistem Reproduksi
Pada manusia

2. Kelompok 3
esti
Dalfa
Syifas s
Nisrin
Sofie
rifdatul
MA Persis Tarogong

3. • Gangguan Sistem Reproduksi Wanita

4. • Dismenore : rasa nyeri pada saat haid,disebabkan oleh sekresi prostaglandin yang
berlebihan
• Penyakit Radang Panggul(PRP) : Radang Saluran Genitalia (uterus,tuba Fallopi, dan
ovarium) akibat infeksi bakteri seperti Escheria coli,Neisseria gonorrhoeae dan chlamydia
trachomatis
• Kanker payudara : dipengaruhi oleh factor genetic,hormone,dan lingkungan.
• Amenore primer:gejala tidak terjadinya menstruasi hingga usia 17 tahun.
• Amenore sekunder: tidak terjadi menstruasi 3-6 bulan pada wanita yang sudah haid
• Ovarium polikistik:kista pada ovarium
• Kanker vagina:disebabkan infeksi virus
• Kanker serviks:kanker pada lapisan epitel mulut Rahim
• Kanker Ovarium : Kanker pada ovarium, ditandai dengan rasa pegal pada opanggul dan
pendarahan
• Endometriosis:gangguan terdapat jaringan endometrium diluar uterus
• Penyempitan Tuba Fallopi: menghalangi jalan asuknya sperma hingga sulit mendapakatkan
keturunan,disebabkan oleh factor genetic atau infeksi kuman
• Mola hidatidosa (Hamil anggur):kegagaln dalam pembentukan janin yang tumbuh didalam
Rahim,melainkan hanya gelembung(mola ) dan darah yang membeku, disebabkan kurang
gizi atau gangguan system peredaran darah Rahim
• Mioma uterus(uterine myoma): tumor jinak pada dinding Rahim

5. Gangguan Sistem Reproduksi Laki-laki

6. • Disfungsi ereksi:ketidakmampuan laki-laki mempertahankan ereksi
• Ginekomastia:pembesaran payudara laki-laki akibat produksi estrogen yang
berlebihan
• Kanker Penis :kanker pada penis ,biasanya terjadi pada laki-laki yang tidak dikhitan
• Hipogonadisme: penurunan fungsi testis akibat gangguan hormone,dapat
menyebabkan kemandulan,impotensi dan berkurangnya karakter sekunder laki-laki
• Kriptordinisme:kegagalan testis turun kedalam skrotumsejak masih bayi sehingga
testis berada pada suhu lingkungan yang tinggi daripada suhu optimum
spermatogenesis.bisa ditangani dengan pemberian hormon HCG dan pembedahan.
• Uretritis (radang uretra)dan epididymitis(radang epididymis) disebabkan oleh
mikroorganisme Neisseria gonorrhoeae dan chlamydia trachomatis yang ditularkan
melalui hubungan seksual.
• Orkitis(radang testis) dapat terjadi setelah radang epididymis atau
parotitis(gondongan)
• Prostatitis (radang kelenjar prostat) mengakibatkan pembengkakan sehingga
menimbulkan rasa nyeri dan kesulitah berkemih ,disebabkan oleh infeksi bakteri dan
sering terjadi pada pria lanjut usia

7. Atos sakitu, dadah
Terima Kasih
Nisrin Alifah