1. TUGAS BIOLOGI
TENTANG
Sistem Reproduksi dan Kelainannya
OLEH :
EKA FEBRIANI
DOSEN PEMBIMBING
RAZALI,
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TAHUN 2013
2. Pada sistem reproduksi dapat mengalami gangguan/ kelainan/ penyakit. Gangguan/ kelainan/
penyakit tersebut bisa terjadi akibat beberapa faktor tertentu. Faktor tersebut bisa jadi akibat
tumor, infeksi virus/ bakteri atau akibat disfungsi organ itu sendiri. Berikut adalah
beberapa contoh Gangguan/ Kelainan/ Penyakit pada sistem reproduksi.
1. Condiloma Accuminata
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Human papilloma. Penyakit ini ditandai
dengan timbulnya kutil yang dapat membesar dan akhirnya dapat menimbulkan kanker
mulut rahim.
2. Endometriosis
Merupakan gangguan akibat adanya jaringan endometrium dari luar rahim (uterus) yaitu
dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk, servik dsb. Gejalanya penyakit ini berupa rasa
nyeri perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada saat menstruasi. Rasa nyeri ini
disebabkan oleh pengelupasan jaringan endometriosis.
3. Epididimitis
Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyebabnya adalah
E. coli dan Chlamydia.
3. 4. Gonorhoe (Kencing Nanah)
Merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Penyakit kelamin ini bisa menular melalui seks bebas. Gejalanya adalah keluar cairan
berwarna putih, rasa nyeri pada saat buang air kecil, pada pria mulut uretra bengkak dan
agak merah.
5. Hamil Anggur (Mola Hidalidosa)
Merupakan suatu kehamilan yang tidak berisi janin, tetapi berisi gelembung-gelembung
mola dan bekuan darah. Hamil anggur dapat menyebabkan kesakitan atau kematian
karena pendarahan, tembusnya dinding rahim oleh proses mola dan infeksi.
6. Herpes Genitalis
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Gejala yang timbul
adalah bintil-bintil berkelompok pada kemaluan, hilang dan timbul, akhirnya menetap
seumur hidup.
7. Hipogonadisme
Merupakan penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon,
seperti hormon androgen dan estrogen. Gangguan ini menyebabkan infertilitas,
impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganannya dapat dilakukan
dengan terapi hormon.
8. HIV (AIDS)
Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu
yang lama, penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita dapat
terbunuh oleh infeksi penyakit ringan, seperti flu atau tifus.
9. Impotensi
4. Merupakan ketidakmampuan penis untuk ereksi atau mempertahankan ereksi. Gangguan
ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan produksi hormon testosteron,
penyakit diabetes mellitus, kecanduan alkohol, dan gangguan sistem saraf.
10. Infertilitas (Mandul)
Infertilitas atau ketidaksuburan dapat terjadi pada pria atau wanita. Pada pria infertilitas
terjadi karena adanya penyakit, seperti impotensi, ejakulasi dini, adanya sumbatan pada
saluran sperma, adanya kelainan gerak sperma dan kerusakan testis. Sedangkan, pada
wanita disebabkan oleh kelainan lendir leher rahim, adanya tumor, adanya sumbatan pada
saluran telur, menstruasi tidak teratur dan karena obesitas.
11. Kanker Ovarium
Merupakan kanker yang menyerang indung telur kiri atau kanan, atau kedua-duanya.
Kanker indung telur biasanya menyerang perempuan yang sudah menopause (berumur 50
tahun ke atas).
12. Kanker Payudara
Merupakan kanker yang menyerang payudara. Seorang wanita yang tidak pernah
menyusui besar kemungkinan dapat menderita penyakit ini.
13. Kanker Prostat
Merupakan kanker yang menyerang kelenjar prostat pada pria. Kanker ini menyebabkan
sel-sel dalam kelenjar prostat tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Kanker prostat
biasanya menyerang pria usia 60 tahun ke atas.
14. Kanker Rahim
Merupakan kanker yang menyerang daerah rahim (uterus). Gangguan ini ditandai dengan
perdarahan pada vagiana secara tidak normal.
15. Kanker Servik (Leher Rahim)
5. Merupakan kanker pada bagian serviks wanita, banyak menyerang wanita di atas umur 40
tahun. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus herpes dan human papilloma virus.
16. Kriptorkidisme
Merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke
dalam scrotum pada waktu bayi. Penangannya dapat dilakukan dengan pemberian
hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testoteron.
17. Orkitis
Merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada
pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
18. Penyempitan Saluran Telur/ Oviduck
Kelainan ini merupakan faktor bawaan, tetapi adapula yang disebabkan karena infeksi
kuman tertentu. Saluran oviduk yang sempit akan membuat sperma sulit untuk menjangkau
bagian dalam saluran tersebut, sehingga menyebabkan pembuahan sulit terjadi.
19. Prostatitis
merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar prostat ini dapat diikuti
oleh peradangan uretra. Penderita prostatitis memiliki gejala-gejala seperti sakit saat buang
air kecil.
20. Sifilis (Raja Singa)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini
menular melalui hubungan seksual. Gejala yang timbul adalah luka pada kemaluan,
bintik atau bercak merah di tubuh, kelainan saraf, jantung, pembuluh saraf, dan kulit.