Gerhana terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari sejajar. Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. Gerhana bulan terjadi saat bayangan bumi menutupi bulan, sedangkan gerhana matahari terjadi saat bayangan bulan menutupi matahari. Islam menganjurkan berdoa, bersedekah, dan shalat gerhana saat terjadi gerhana.

1. GERHANA

2. Gerhana
Mohammad Iqbal Santoso
Pesantren PERSIS Tarogong

3. Gerhana
• Gerhana terjadi jika Matahari-Bumi-Bulan segaris,
yaitu pd garis potong lintasan bulan dgn lintasan
bumi (ekliptika)
• Gerhana bulan terjadi
– pada saat purnama (tidak terjadi setiap purnama),
– bayangan bumi menutupi bulan.
– posisi bulan-bumi-matahari segaris.
• Gerhana matahari terjadi
– saat bulan baru (tidak terjadi setiap bulan baru),
– Bayangan bulan mengenai bumi
– ketika piringan bulan menutupi matahari.
– posisi bumi-Bulan-Matahari segaris.

4. Matahari-Bumi-Bulan

5. 50
Bidang orbit bulan miring 5,20 thd bidang ekliptika
(orbit bumi mengedari matahari)
Kutub ekliptika
Kutub orbit bulan
Bidang ekliptika

6. Bidang Lintasan Bulan & Ekliptika

9. Arah gerak harian benda langit
sejajar dengan ekuator langit
Arah gerak bulan relatif
terhadap matahari
50
Gerak Bulan relatif
terhadap Matahari
Selama 1 jam Bulan bergerak
sekitar 1/20 ke arah Timur

10. Gerhana Bulan

11. Gerhana Matahari

12. Gerhana Bulan
Gerhana Matahari

15. Gerhana Matahari
1. Gerhana matahari total
2. Gerhana matahari cincin
3. Gerhana matahari cincin-total
(gerhana matahari hibrid)
4.Gerhana matahari sebagian

16. Gerhana Matahari Total dan
Gerhana Sebagian (parsial)

17. Foto Gerhana Matahari Total

18. Gerhana
Matahari Total
•Seluruh piringan matahari tertutup
oleh piringan bulan.
•Ukuran piringan bulan sama besar
atau lebih besar dari piringan
matahari.

19. Gerhana
Matahari Cincin
• Ujung umbra tidak mencapai permukaan Bumi.
• Hanya perpanjangan umbra saja (disebut antumbra
atau anti umbra) yang mencapai permukaan Bumi.
• Seluruh piringan bulan berada di depan (tengah-
tengah) piringan matahari, tetapi ukurannya lebih kecil
dari piringan matahari,
• Tidak seluruh piringan matahari tertutupi.
• Bagian pinggiran piringan matahari yang tidak tertutupi
piringan bulan tampak bercahaya, sementara bagian
tengahnya gelap tertutup piringan bulan.

20. Gerhana Matahari
Sebagian (Partial)
• Saat puncak gerhana, tidak seluruh piringan bulan
menutupi piringan matahari dan tidak seluruh piringan
bulan berada di depan piringan matahari.
• Gerhana sentral adalah gerhana yang terjadi dengan
garis penghubung Matahari-Bulan berpotongan dengan
permukaan Bumi.
• Jika garis hubung tersebut tidak memotong permukaan
Bumi, gerhana tersebut dinamakan gerhana non-sentral.
Gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, dan
gerhana cincin-total termasuk gerhana sentral.
Sedangkan gerhana matahari sebagian, ada yang sentral
ada yang tidak. (Mengapa?)

21. Bayangan bulan saat gerhana Matahari

22. Gerhana Bulan

24. Gerhana Matahari

25. Gerhana Bulan Total
15 Juni 2011 /16 Juni 2011
• Terjadi mulai jam 01.23 WIB sd 05.02 WIB
• Puncak gerhana 03.12 WIB (gerhana maksimum)
• Ijtima/konjungsi 03:13 WIB
• masyarakat Indonesia dapat mengamatinya,

26. Gerhana
Bulan Total
15 Juni 2011
/16 Juni 2011

27. Gerhana Bulan Total
10 Desember 2011
• Terjadi antara jam 18.33 WIB sd 23:17 WIB
• Puncak gerhana 21:36 WIB (gerhana maksimum)
• Ijtima/konjungsi 21:36 WIB
• masyarakat Indonesia dapat mengamatinya,
setelah maghrib

28. Gerhana
Bulan Total
10 Desember 2011

29. Gerhana Matahari Sebagian
1 JuLi 2011
(Tidak Tampak dari Indonesia)
Awal 07:53:47 UT 14:53:47 WIB
Maks 08:38:24 UT 15:38:24 WIB
Ahir 09:22:45 UT 16:22:45 WIB
Gerhana tidak terlihat atau bayangan
bulan tidak melewati wilayah Indonesia,
bayangan bulan akan melewati daerah
antara benua Amerika dan Kutub Selatan.

30. Daerah yang terkena Gerhana Matahari Total
22 Juli 2009

31. Hadits yg berkaitan dg Gerhana
‫آ‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫ي‬‫آ‬ َ‫ر‬َ‫م‬َ‫ق‬‫ال‬َ‫و‬ َ‫س‬ْ‫م‬َّ‫ش‬‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ِ‫ل‬ ِ‫ان‬َ‫ف‬ ِ‫س‬َْ‫َي‬ ‫ل‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ت‬ َ‫َي‬ٍ‫د‬َ‫ح‬َ‫ا‬ ِ‫ت‬ْ‫و‬َ‫م‬
َ ِ‫ال‬َ‫ذ‬ ْ ‫م‬‫ُت‬ْ‫ي‬َ‫آ‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫أ‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬َ‫ح‬ِ‫ل‬ ‫ل‬َ‫و‬َ‫و‬ ‫ا‬ْ‫و‬‫م‬ ِِ‫ّب‬َ‫ك‬َ‫و‬ َ‫هللا‬ ‫ا‬‫و‬‫م‬‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬َ‫ف‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ل‬ َ‫ص‬َ‫و‬ ‫ا‬ْ‫و‬‫م‬‫ق‬َّ‫د‬ َ‫ص‬َ‫ت‬
(‫مسمل‬ ‫و‬ ‫البخارى‬)
Sesungguhnya matahari dan Bulan adalah dua tanda dari
tanda-tanda (kekuasaan) Allah. Gerhana tidak berkaitan
dengan mati hidupnya seseorang. Jika kalian melihat
gerhana hendaklah berdo’a kepada Allah, bertakbir,
bershodaqoh dan Shalat (HSR Bukhori-Muslim)

32. Hadits yg berkaitan dg Gerhana (2)
ْ‫ت‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُْ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ائ‬َ‫ع‬:ِْ‫ت‬َ‫ف‬َ‫س‬َ‫خ‬ْ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ْع‬ُ‫س‬‫م‬َ‫ْالش‬
َْ‫ب‬َ‫ْصعمْف‬ِ‫ْهللا‬ ِ‫ل‬ُ‫س‬َ‫ْر‬ِ‫د‬‫ه‬َ‫ع‬ْ‫ا‬‫ًي‬ِ‫اد‬َ‫ن‬ُ‫ْم‬َ‫ث‬َ‫ع‬"‫ا‬ُْ‫ة‬َ‫ال‬َ‫لص‬
ْ‫ة‬َ‫ع‬ِ‫ام‬َ‫ج‬,‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬َ‫ف‬َْ‫ام‬َ‫ق‬َ‫ف‬ِْ‫ْف‬ ٍ‫ات‬َ‫ع‬َ‫ك‬َ‫ْر‬َ‫ع‬َ‫ب‬‫َر‬‫أ‬ِْ‫ني‬َ‫ت‬َ‫ع‬‫ك‬َ‫ْر‬
ْ ٍ‫ات‬َ‫د‬َ‫ج‬َ‫ْس‬َ‫ع‬َ‫ب‬‫َر‬‫أ‬َ‫و‬(‫البخارىْوْمسل‬‫م‬)

33. Sunnah selama Gerhana
• Berdo’a,
• Shodaqoh,
• Takbier, dan
• Shalat gerhana.
–Setelah shalat gerhana boleh
dilakukan khutbah

34. Shalat Gerhana
• Dua raka’at
• Empat kali ruku dan Empat kali sujud.
• Tiap raka’at, setelah ruku dan membaca
sami’allah dan rabbana lakalhamdu kembali
berdiri membaca Fatihah dan ayat Quran lagi,
kemudian ruku lagi dan sujud.
• Disunnatkan berjamaah,
• Imamnya membaca dengan jahar
• Tidak ada adzan dan qamat, cukup dengan
ajakan “Ashalatu jami’ah”