Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Tata Motors Menciptakan Pasar Sendiri
1. Get Homework/Assignment Done
Homeworkping.com
Homework Help
https://www.homeworkping.com/
Research Paper help
https://www.homeworkping.com/
Online Tutoring
https://www.homeworkping.com/
click here for freelancing tutoring sites
TATA MOTORS
Menciptakan Ceruk Pasar Unik
Sendiri
2. Oleh :
- Akhlaqul Kharimah - Gilang Anggara Yuda
- Atina - Harry D
- Chicilia Y A Maleke
- Fransisca D Tamara
- Rani Tria Anggraini
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
3. Tata Motors adalah perusahaan mobil dan kendaraan komersial terbesar di India.
Perusahaan ini menempati urutan ke-6 perusahaan kendaraan komersial di dunia. Tata
Motors merupakan bagian dari konglomerat Tata Group. Tata Motors pertama kali
masuk di NYSE pada tahun 2004. Bermarkas di Mumbai, Tata Motors mempunyai
basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, dan Singur di India, serta Argentina,
Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya di Inggris. Pusat penelitian dan
pengembangannya berada di Pune, Jamshedpur, Lucknow dan Dharwad, India, dan
Korea Selatan, Spanyol, dan Britania Raya. Divisi utama Tata Motors adalah
produsen mobil mewah Inggris Jaguar, Land Rover dan produsen kendaraan
komersial Korea Selatan Tata Daewoo. Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint
ventura dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint
ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura
dengan Fiat di India. Tata Motors didirikan pada tahun 1945 sebagai produsen
lokomotif. Produksi kendaraan komersial dimulai pada tahun 1954, berkolaborasi
dengan Daimler-Benz AG, yang dilakukan sampai 1969. Tata Motors memasuki pasar
mobil penumpang pada tahun 1991 dengan peluncuran Tata Sierra, menjadikannya
produsen India pertama yang dapat memproduksi mobil sendiri. Tahun 1998 Tata
meluncurkan mobil penumpang yang "benar-benar India", Tata Indica. Pada tahun
2004 Tata membeli unit truk Daewoo yang kini dinamakan Tata Daewoo Commercial
Vehicle. Pada Januari 2008, Tata memperkenalkan Tata Nano, yang menjadi mobil
termurah di dunia. Pada Maret 2008, Tata Motors mengakuisi Jaguar dan Land
Rover.Tata Motors terdaftar di Bursa Saham Bombay, yang mempunyai indeks BSE
SENSEX, Bursa Saham Nasional India, dan Bursa Saham New York. Tata Motors
pada tahun 2012 menempati posisi 314 perusahaan terbesar di dunia pada peringkat
Fortune Global 500 tahun 2012.
II. Manfaat dan Tujuan
- Untuk melaksanakan tugas akhir mata kuliah Teori Organisasi
- Mengidentifikasi kaitan antara teori yang sudah dipelajari dengan kasus Tata
Motors
- Memberikan saran implementasi untuk praktek bisnis
III. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari :
1. Pendahuluan
2. Ringkasan Artikel
3. Landasan Teori
4. 4. Hubungan Teori Dengan Artikel
5. Kesimpulan dan Saran Implementasi Untuk Praktek Bisnis
6. Daftar Pustaka
BAB II
Ringkasan Artikel
“Tata Motors Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri”
5. Meski pasar otomotif Indonesia didominasi produsen asal Korea dan Jepang, nyali Tata Motors
tidak menciut. Sejak April 2012, produsen mobil asal India ini mendirikan PT Tata Motors
Distribusi untuk memasarkan sekaligus memberi layanan purnajual kepada konsumen. Berikut
penuturan presiden direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadv Segupta kepada wartawan
Biswadev Segupta kepada wartawan KONTAN Roy Franedya dan Yura Syahrul.
Bagi sebagian orang Indonesia, nama Tata Motors memang masih terdengar asing saat
ini. Padahal kami bukan pemain baru dalam bisnis otomotif. Kami adalah perusahaan otomotif
terbsesar di India. Lebih dari 8 juta mobil Tata Motors sudah tersebar di seluruh dunia. Kami
juga telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dan Ford. Ada beberapa Alasan kami saat
memutuskan masuk ke Indonesia. Kami menilai wilayah Indonesia sangat luas,yang ditopang
pertumbuhan ekonomi yang stabil. Di sisi lain, Tata Motors juga menyadari bahwa pasar
Indonesia sudah lebih dulu dikuasai produsen mobil asal Korea Selatan dan Jepang. Mereka
sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 30 tahun. Jadi, kalau berkompetisi langsung dengan
mereka maka kami pasti kalah. Karena itu, Tata Motors akan belajar dari para produsen mobil
asal Jepang dan Korea tentang bagaimana agar bisa menguasai pasar Indonesia. Tapi, kami ingin
mengembangkan ceruk pasar sendiri.
Kami Memiliki keunggulan pada mobil perkotaan kecil (city car). Produk ini sangat
populer di India. Di Indonesia, kami menilai mobil ini juga sangat cocok karena lalu lintasnya
semakin padat. Untuk daerah perkotaan, Tata juga menjual mobil sejenis sport utilitis vehicle
(SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) yang bermesin diesel. Untuk mobil komersial, selain
mobil pick up (dump truck), Tata Motors pun akan menawarkan bus. Kendaraan penumpang ini
bisa menjawab tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Semua kendaraan
itulah yang kami tawarkan kepada rakyat Indonesia. Selanjutnya, kami membiarkan masyarakat
memilih kendaraan yang paling cocok dengannya.
Membangun Merk
Pada tahap awal, kami merekrut sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi posisi-
posisi yang dibutuhkan. Kami melakukan beberapa pelatihan terhadap karyawan baru agar
mengetahui cara merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata Motors. Selain itu, untuk
menanamkan nilai perusahaan dan menciptakan loyalitas.
6. Yang utama adalah membangun brand awareness dan brand image kami perlu
mengkomunikasikan kepada masyarakat Indonesia latar belakang Tata Motors, apa saja mobil
yang di produksi, hingga nilai-nilai yang ditanamkan dalan produk. Kami melakukannya melalui
Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “ Program Inspirasi Tata Motors”. Kami minta
kepada warga masyarakat program apa yang ingin diwujudkan di wilayahnya. Masyarakat
menyebutkannya, kami mewujudkannya.
Program ini memiliki tiga pilar. Pertama, memberikan garansi selama lima tahun
untuk semua mobil pabrikan Tata Motors. Kedua,Ketersediaan suku cadang yang bisa diperoleh
selama 1x24 jam. Jika kami tidak bisa memenuhi janji tersebut maka kami akan memberikan
suku cadang itu secara gratis. Ketiga, kami menyediakan call center yang aktif 24 jam selama 7
hari, Jika ada masalah, team assistance akan segera datang untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Demi meraih pasar, tentu dibutuhkan jaringan atau network yang luas. Dalam empat
tahun hingga lima tahun ke depan Tata motors akan membangun 60 diler dan 100 bengkel.
Tujuannya, agar masyarakat makin mudah mudah dan memperbaiki mobilnya. Untuk tahap
selanjutnya, kami akan fokus di Jawa dan Bali. Setelah itu, keluar Jawa. Saat ini kami sudah
punya tiga diler dan akhir tahun akan bertambah 10 diler hingga 15 diler. Jika respon masyarakat
bagus, tidak menutup kemungkinan kami mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Ini
konsekuensi logis pertumbuhan bisnis.
BAB III
Landasan Teori
Dalam kasus Tata Motors, landasan teori yang kami pakai antara lain adalah :
CHAPTER 1 – Organization and Organizational Effectiveness
7. 1. How Organization Creates Value ; Organization’s Inputs :
Organization’s Inputs
Organization obtains inputs from its
environment
• Raw Materials
• Money and Capital
• Human Resources
• Information and Knowledge
• Customers of Service Organizations
Menurut kami, Organization’s Inputs yang ada didalam kasus Tata Motors
adalah :
• Human Resources
• Customers of service organization
• Information and knowledge
2. Gaining Competitive Advantage
The Importance of Organizational Design and Change :
• Dealing with Contingencies
• Gaining Competitive Advantage
• Managing Diversity
• The Consequences of Poor Organizational Design
Competitive advantage adalah kemampuan perusahaan untuk mengungguli
perusahaan lainnya karena perusahaan dapat membuat value yang lebih dari
resources yang mereka punya.
8. 3. Organizational Culture
Organizational Culture adalah nilai-nilai dan norma bersama yang mengendalikan
interaksi antara anggota organisasi dan antara anggota organisasi dengan supplier,
konsumen dan orang-orang lainnya yang ada di luar organisasi.
CHAPTER 5 – Designing Organizational Structure : Authority and Control
1. Authority : How and Why Vertical Differentiation Occurs :
The Emergence of the Hierarchy
Size and Height Limitations
Problems with Tall Hierarchies
• Communication Problems
• Motivation Problems
• Bureaucratic Costs
The Parkinson’s Law Problem
The Ideal Number of Hierarchical Levels : The Minimum Chain of
Command
Span of Control
Dalam pembahasan artikel Tata Motors, kami akan membahas tentang
Size and Height Limitations.
CHAPTER 6 – Designing Organizational Structure: Specialization and Coordination
1. Fungsional Structure : struktur yang mengelompokkan orang-orang berdasarkan
keahlian dan pengalaman umum yang mereka miliki atau berdasarkan karena
mereka menggunakan sumber daya yang sama.
9. 2. Divisional Structure : struktur yang mengelompokkan beberapa fungsi
berdasarkan produk, pasar ataupun jenis konsumen.
3. Matrix Structure : struktur dimana orang-orang dan sumber daya lainnya
dikelompokkan dalam dua cara sekaligus, yaitu berdasarkan fungsi dan proyek
CHAPTER 11 – Organizational Transformations : Birth, Growth, Decline, and Death
1. The Organizational Life Cycle
• Organizational Birth : Tahap dimana sebuah organisasi lahir atau baru
berdiri, tahap ini adalah tahap yang cukup berbahaya karena adanya peluang
besar organisasi tersebut mengalami kegagalan. Organisiasi bisa lahir dan
berdiri karena adanya seorang Entrepreneur. Entrepreneur adalah seseorang
yang menyadari adanya suatu peluang yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat dan kemudian mengumpulkan sumber daya untuk dapat
memenuhi kebutuhan tersebut sebagai peluang bisnis.
• Organizational Growth : Tahap dimana sebuah organisasi sudah mulai
menanjak keberhasilannya, dimana organisasi berhasil mengembangkan
keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.
• Organizational Decline : Tahap dimana ketika organisasi gagal untuk
mengantisipasi, mengenali, menghindari atau beradaptasi dengan tekanan
eksternal atau internal yang mengancam kelangsungan hidup jangka panjang
organisasi tersebut.
• Organizational Death : Organisasi dapat dikatakan sudah mati ketika
organisasi mendivestasikan sumber daya yang tersisa atau melikuidasi asset-
asetnya.
2. Organizational Growth – Survival Strategy
10. Specialist Strategy
(operates ini one
niche)
Generalist Strategy
(operates in several
niches)
r-Strategy
(early entry into
environment)
r-Specialist r-Generalist
k-Strategy
(late entry into
environment)
k-Specialist k-Generalist
Menurut kami dalam artikel terkait, Tata Motors menggunakan strategi k-
Generalist, dimana Tata Motors terlambat masuk dalam pasar di Indonesia dan
beroperasi tidak hanya dalam satu ceruk pasar.
CHAPTER 13 – Innovation, Intrapreneurship and Creativity
1. Innovation
Innovation adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumber daya
yang mereka miliki untuk menciptakan produk dan jasa yang baru atau untuk
mengembangkan system operasi dan produksi organisasi, supaya organisasi dapt
merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi.
2. Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah seorang entrepreneur yang berada didalam suatu organisasi,
dimana entrepreneur tersebut bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan
sebuah proyek.
3. Creativity
Creativity adalah ide-ide yang melebihi batas-batas yang ada pada saat ide tersebut
muncul, apakah batas-batas tersebut didasarkan pada teknologi, pengetahuan, norma-
norma social, ataupun keyakinan.
11. BAB IV
Hubungan Teori dengan Artikel
Menurut kami, Tata motor masuk di Indonesia dengan modal keyakinan bahwa mereka
mampu beradaptasi dan bersaing dengan perusahaan otomotif dari Korea dan Jepang. Dengan
latar belakang keberhasilan mereka dalam bisnis otomotif di negara mereka, Tata Motor berani
mengembangkan sayapnya ke Indonesia. Mereka berharap kelak mereka bisa menjadi salah satu
produser terbesar di Indonesia seperti prestasi yang mereka raih di india. Dalam artikel dikatakan
bahwa Tata Motor mengklaim bahwa mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di india lebih
dari 8 juta mobil Tata Motor sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu di dalam artikel juga
dikatakan bahwa Tata motor telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford yang kita tahu
bersama bahwa kedua merek mobil tersubut atau perusahan Ford adalah perusahaan mobil
terbesar di Amerika. Bagi kami ini adalah sebuah prestasi besar yang di raih Tata Motor apabila
mereka benar mengakuisi Jaguar dan Land Rover dari Ford. Dalam hal ini landasan teori yang
kami ambil dalam buku Organizational Theory, Design, and Change adalah terdapat dalam
Chapter 11 tentang Organizational Transformations, Growth, Decline and Death.
Melihat dari prestasi yang mereka dapatkan bagi kami saat ini Tata motor sudah ada
dalam tahap Growth dimana Tata Motor dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk tumbuh
dan bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif. Untuk bertumbuh dan mempertahankan
kemampuan mereka, Tata Motor membuka cabang-cabang perusahaan yang baru di berbagai
negara termasuk di Indonesia. Sebelum membuka usaha otomotifnya dalam arikel dikatakan
bahwa mereka melakukan riset terhadap pasar Indonesia selama dua tahun dan pada akhirnya
mereka berkeputusan untuk masuk. Dengan memutuskan masuk di Indonesia berarti Tata Motor
mengalami siklus yang berbeda dengan India dimana di Indonesia sendiri perusahaan ini
mengalami tahap Birth. Birth organizational atau Organisasi yang lahir ketika pengusaha
mengenali dan memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kompetensi
12. untuk memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan nilai. Beberapa hal yang membahayakan
bagi organisasi baru di lingkungan baru yang mungkin sudah dipertimbangangkan oleh para
pemangku kepentingan perusahaan yang ada di India, sehingga mereka berani melangkah.
Ini adalah tahap yang membahayakan dari siklus hidup karena:
1. Tidak memiliki struktur yang formal
2. Pengalaman organisasi baru cenderung baru
3. Tidak ada cara untk memprediksi atau menjamin kesuksesan
4. Lingkungan mungkin memusuhi organisasi baru
Untuk menghadapi tahap ini mereka melakukan Strategy Generalist. Generalist
Organizations that spread their skills thinly to compete for a broad range of resources in many
niches. Kami menyimpulkan bahwa Tata motor menggunakan Strategy Generalist karena
melihat dari produksi mobil tata motor yang beranekaragam. Mereka memiliki city car atau
mobil kecil yang menjadi keunggulan mereka, SUV, MPV, pick up, kendaraan pengangkut batu
bara, bus, dan juga dump truck. Mobil yang mereka siapkan itu bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat dan di juga dikatakan bahwa mobil yang mereka jual adalah berbahan bakar diesel
yang sudah kita ketahui harganya sangat murah.
Dalam artikel mengatakan bahwa pada April 2012 Tata Motors resmi memulai
oprasionalnya di Indonesia. Pada tahap awal mereka merekrut sumber daya manusia untuk
mengisi posisi posisi yang di butuhkan. Mereka juga memberikan pelatihan kepada karyawan
baru bagaimana cara merawat dan memperbaiki mobil produksi perusahaan mereka. Selain itu,
mereka juga menanamkan nilai-nilai perusahaan sehingga bisa menciptakan loyalitas. Tahap
awal yang mereka lakukan ini berkaitan dengan pelajaran kita pada chapter 1 “Organizations
and Organizational Effectiveness” dimana organisasi ini menciptakan value dengan cara
merekrut sumber daya manusia yang berkualitas baik dan memberikan pelatihan tentang apa
saya yang harus karyawan lalukan dalam merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata
Motors. Kemudian mereka memperkenalkan Organization Culture-nya mereka dengan cara
menamkan nilai perusahaan untuk menciptakan loyalitas. Untuk mengingatkan kembali arti dari
organization culture adalah the set of shared value and norms that controls organizational
members interactions with each other and with suppliers, customers and other people outside
13. the organization. Setelah mereka resmi memperkenalkan Tata Motors kepada masyarakat di
Indonesia setahun kemudian mereka memperkenalkan mobil SUV and MPV.
Tata Motors tetap terus berusaha membangun Brand Image dan brand awareness mereka
terhadap masyarakat. Mereka tetap memperkenalkan latar belakang keberhasilan mereka dan
mereka juga berinovasi menghadirkan kendaraan kendaraan yang sanggup memenuhi kebutuhan
masyarakat. Salah satu inovasi mereka yang mereka perkenalkan di Indonesia adalah city car
atau mobil kecil. City car bagi mereka sangat cocok bagi masyarakat Indonesia khususnya
daerah jabodetabek karena kondisi lalu lintas yang sangat padat. Hal ini berkaitan dengan chapter
13 tentang Innovation, Intrapreneurship, and Creativity. Innovasi adalah proses dimana
perusahaan menggunakan skill dan sumber daya yang mereka miliki untuk mencipatakan service
dan produk baru atau untuk mengembangkan sistem operasi dan produksi perusahaan agar
mereka mendapatkan feedback yang lebih baik lagi dari masyarakat. Ada dua tipe dari
innovation yaitu quantum innovation and incremental innovation. Quantum innovations new
products or operating systems that incorporate quantum technological improvements. Sedangkan
Incremental innovations adalah production or operation systems that incorporate refinements or
some base technology. Dalam hal ini inovasi yang digunakan oleh Tata Motors adalah inovasi
quantum technological change dimana Tata Motors berinovasi menurut kemajuan technology.
Produk mobil setiap tahun akan berganti model dan fiturenya. Jadi jikalau Tata Motor tidak terus
berinovasi, mereka akan ketinggalan jaman dan pasti akan mengalami kegagalan, mereka tidak
akan survive dalam lingkungan yang dinamis.
Tata Motors juga menciptakan program CSR atau corporate social responsibility yang
mereka namai Program Inspirasi Tata Motors. Bagi kami ini merupakan salah satu ide kreatif
pimpinan Tata Motors bertujuan agar mereka mendapatkan kedekatan dengan masyarakat
dengan menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk mereka dapat wujudkan.
Dengan ide kreatif ini mereka dapat menciptakan inovasi yang dapat memuaskan pelanggan
mereka atau mewujudkan keinginan masyarakat. Mereka melakukan pendekatan dengan
masyarakat ini sebelum mereka menjual product. Mungkin ini adalah salah satu organization
culture yang terbentuk pada organisasi mereka. Melakukan pendekatan kepada masyarakat
supaya mereka mengenal Tata Motors lebih dekat dan membeli product mereka. Mereka juga
mengeluarkan Peace of Mind Program, dimana program ini merupakan bentuk dukungan
maksimal Tata Motors terhadap pelanggan dengan tujuan program ini adalah dapat membangun
14. kepercayaan pelanggan terhadap Tata Motors. Mereka mensosialisasikan nilai dan culture dari
perusahaan mereka demi mendapatkan keyakinan dari masyarakat akan product-product mereka.
Dalam hal ini, mereka “Creating a Culture for Innovation”. Dimana dalam buku mengatakan
creating a culture for innovation, organizational culture also plays a major role in shaping and
promoting innovation. Tata Motors lebih mempromosikan pelayanan atau service mereka untuk
membangun brand image dalam masyarakat. Pelayanan yang baik dan kepercayaan yang
mereka ciptakan kepada pelanggan mereka itulah yang membuat mereka mampu bertahan
menghadapi persaingan. Mereka mampu meyakini masyarakat bahwa mereka memliki suku
cadang yang lengkap. Spare part disediakan sebelum barang di produksi dan mereka akan
membangun bengkel di tempat yang mudah untuk para pelanggan menemukannya. Mereka
benar-benar menjamin kesejahteraaan masyarakat dalam menggunakan produknya.
15. BAB V
Saran Implementasi untuk Praktek Bisnis
Karena perusaahan berencana untuk mengekspan perusahaanya secara nasional dan
menambah jumlah outlet dan diler mobil, maka perusahaan perlu mempertimbangkan memakai
struktur organisasi yang organik untuk memudahkan operasional. Hal tersebut disebabkan karena
mereka bergerak pada lingkungan yang dinamis, yaitu bidang otomotif, yang dimana mereka
harus fleksibel dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Berdasarkan hal tersebut, stuktur yang
mereka gunakan harus berbentuk matrix karena struktur mereka berbentuk tall dan mengingat
perusahaan Tata Motors sendiri berencana mengekspan perusahaannya.
Selain stuktur organisasi yang berpengaruh, budaya organisasi juga merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan mereka
menciptakan inovasi, menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan, memberikan
pelayanan terbaik dengan segala pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan demi memuaskan
pelanggan, dan dengan selalu berusaha membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan
terhadap perusahaannya, Tata Motors telah berhasil membentuk budaya organisasi yang baik
demi mampu mencapai organisasi yang efektif agar dapat mencapai tujuannya dan untuk berhasil
menceruk pasarnya sendiri di Indonesia.
Industri pasar Tata Motors sendiri menuntut untuk Tata Motors agar selalu belajar
(organizational learning) dari beberapa perusahaan produsen mobil yang industrinya telah lebih
dulu masuk di Indonesia, seperti negara Korea dan Jepang. Hal ini bertujuan agar Tata Motors
bisa selalu eksis pada bidangnya dan dapat bertumbuh lebih baik lagi organisasinya
(organizational growth).
16. BAB V
Kesimpulan
Teori Organisasi merupakan ilmu yang applicable dan ada di semua unsur perusahaan.
Dengan teori organisasi, mahasiswa dapat meneliti unsur dan elemen apa saja yang dipakai
perusahaan agar terus berkembang, dan apa solusi yang tepat untuk perusahaan yang sedang
mengalami permasalahan. Dalam Kasus Tata Motors, kami dapat menghubungkan strategy yang
dipakai dengan konsep teori organisasi yang sudah dipelajari di semester ini. Tata Motors dapat
lebih bisa mengaplikasikan organizational theory kepada perusahaannya untuk mengetahui
stragegy inovasi apa yang bisa mereka lakukan untuk selanjutnya untuk membuat perusahaanya
survive lebih lama di Indonesia