SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Get Homework/Assignment Done
Homeworkping.com
Homework Help
https://www.homeworkping.com/
Research Paper help
https://www.homeworkping.com/
Online Tutoring
https://www.homeworkping.com/
click here for freelancing tutoring sites
TATA MOTORS
Menciptakan Ceruk Pasar Unik
Sendiri
Oleh :
- Akhlaqul Kharimah - Gilang Anggara Yuda
- Atina - Harry D
- Chicilia Y A Maleke
- Fransisca D Tamara
- Rani Tria Anggraini
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Tata Motors adalah perusahaan mobil dan kendaraan komersial terbesar di India.
Perusahaan ini menempati urutan ke-6 perusahaan kendaraan komersial di dunia. Tata
Motors merupakan bagian dari konglomerat Tata Group. Tata Motors pertama kali
masuk di NYSE pada tahun 2004. Bermarkas di Mumbai, Tata Motors mempunyai
basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, dan Singur di India, serta Argentina,
Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya di Inggris. Pusat penelitian dan
pengembangannya berada di Pune, Jamshedpur, Lucknow dan Dharwad, India, dan
Korea Selatan, Spanyol, dan Britania Raya. Divisi utama Tata Motors adalah
produsen mobil mewah Inggris Jaguar, Land Rover dan produsen kendaraan
komersial Korea Selatan Tata Daewoo. Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint
ventura dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint
ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura
dengan Fiat di India. Tata Motors didirikan pada tahun 1945 sebagai produsen
lokomotif. Produksi kendaraan komersial dimulai pada tahun 1954, berkolaborasi
dengan Daimler-Benz AG, yang dilakukan sampai 1969. Tata Motors memasuki pasar
mobil penumpang pada tahun 1991 dengan peluncuran Tata Sierra, menjadikannya
produsen India pertama yang dapat memproduksi mobil sendiri. Tahun 1998 Tata
meluncurkan mobil penumpang yang "benar-benar India", Tata Indica. Pada tahun
2004 Tata membeli unit truk Daewoo yang kini dinamakan Tata Daewoo Commercial
Vehicle. Pada Januari 2008, Tata memperkenalkan Tata Nano, yang menjadi mobil
termurah di dunia. Pada Maret 2008, Tata Motors mengakuisi Jaguar dan Land
Rover.Tata Motors terdaftar di Bursa Saham Bombay, yang mempunyai indeks BSE
SENSEX, Bursa Saham Nasional India, dan Bursa Saham New York. Tata Motors
pada tahun 2012 menempati posisi 314 perusahaan terbesar di dunia pada peringkat
Fortune Global 500 tahun 2012.
II. Manfaat dan Tujuan
- Untuk melaksanakan tugas akhir mata kuliah Teori Organisasi
- Mengidentifikasi kaitan antara teori yang sudah dipelajari dengan kasus Tata
Motors
- Memberikan saran implementasi untuk praktek bisnis
III. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari :
1. Pendahuluan
2. Ringkasan Artikel
3. Landasan Teori
4. Hubungan Teori Dengan Artikel
5. Kesimpulan dan Saran Implementasi Untuk Praktek Bisnis
6. Daftar Pustaka
BAB II
Ringkasan Artikel
“Tata Motors Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri”
Meski pasar otomotif Indonesia didominasi produsen asal Korea dan Jepang, nyali Tata Motors
tidak menciut. Sejak April 2012, produsen mobil asal India ini mendirikan PT Tata Motors
Distribusi untuk memasarkan sekaligus memberi layanan purnajual kepada konsumen. Berikut
penuturan presiden direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadv Segupta kepada wartawan
Biswadev Segupta kepada wartawan KONTAN Roy Franedya dan Yura Syahrul.
Bagi sebagian orang Indonesia, nama Tata Motors memang masih terdengar asing saat
ini. Padahal kami bukan pemain baru dalam bisnis otomotif. Kami adalah perusahaan otomotif
terbsesar di India. Lebih dari 8 juta mobil Tata Motors sudah tersebar di seluruh dunia. Kami
juga telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dan Ford. Ada beberapa Alasan kami saat
memutuskan masuk ke Indonesia. Kami menilai wilayah Indonesia sangat luas,yang ditopang
pertumbuhan ekonomi yang stabil. Di sisi lain, Tata Motors juga menyadari bahwa pasar
Indonesia sudah lebih dulu dikuasai produsen mobil asal Korea Selatan dan Jepang. Mereka
sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 30 tahun. Jadi, kalau berkompetisi langsung dengan
mereka maka kami pasti kalah. Karena itu, Tata Motors akan belajar dari para produsen mobil
asal Jepang dan Korea tentang bagaimana agar bisa menguasai pasar Indonesia. Tapi, kami ingin
mengembangkan ceruk pasar sendiri.
Kami Memiliki keunggulan pada mobil perkotaan kecil (city car). Produk ini sangat
populer di India. Di Indonesia, kami menilai mobil ini juga sangat cocok karena lalu lintasnya
semakin padat. Untuk daerah perkotaan, Tata juga menjual mobil sejenis sport utilitis vehicle
(SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) yang bermesin diesel. Untuk mobil komersial, selain
mobil pick up (dump truck), Tata Motors pun akan menawarkan bus. Kendaraan penumpang ini
bisa menjawab tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Semua kendaraan
itulah yang kami tawarkan kepada rakyat Indonesia. Selanjutnya, kami membiarkan masyarakat
memilih kendaraan yang paling cocok dengannya.
Membangun Merk
Pada tahap awal, kami merekrut sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi posisi-
posisi yang dibutuhkan. Kami melakukan beberapa pelatihan terhadap karyawan baru agar
mengetahui cara merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata Motors. Selain itu, untuk
menanamkan nilai perusahaan dan menciptakan loyalitas.
Yang utama adalah membangun brand awareness dan brand image kami perlu
mengkomunikasikan kepada masyarakat Indonesia latar belakang Tata Motors, apa saja mobil
yang di produksi, hingga nilai-nilai yang ditanamkan dalan produk. Kami melakukannya melalui
Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “ Program Inspirasi Tata Motors”. Kami minta
kepada warga masyarakat program apa yang ingin diwujudkan di wilayahnya. Masyarakat
menyebutkannya, kami mewujudkannya.
Program ini memiliki tiga pilar. Pertama, memberikan garansi selama lima tahun
untuk semua mobil pabrikan Tata Motors. Kedua,Ketersediaan suku cadang yang bisa diperoleh
selama 1x24 jam. Jika kami tidak bisa memenuhi janji tersebut maka kami akan memberikan
suku cadang itu secara gratis. Ketiga, kami menyediakan call center yang aktif 24 jam selama 7
hari, Jika ada masalah, team assistance akan segera datang untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Demi meraih pasar, tentu dibutuhkan jaringan atau network yang luas. Dalam empat
tahun hingga lima tahun ke depan Tata motors akan membangun 60 diler dan 100 bengkel.
Tujuannya, agar masyarakat makin mudah mudah dan memperbaiki mobilnya. Untuk tahap
selanjutnya, kami akan fokus di Jawa dan Bali. Setelah itu, keluar Jawa. Saat ini kami sudah
punya tiga diler dan akhir tahun akan bertambah 10 diler hingga 15 diler. Jika respon masyarakat
bagus, tidak menutup kemungkinan kami mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Ini
konsekuensi logis pertumbuhan bisnis.
BAB III
Landasan Teori
Dalam kasus Tata Motors, landasan teori yang kami pakai antara lain adalah :
 CHAPTER 1 – Organization and Organizational Effectiveness
1. How Organization Creates Value ; Organization’s Inputs :
Organization’s Inputs
Organization obtains inputs from its
environment
• Raw Materials
• Money and Capital
• Human Resources
• Information and Knowledge
• Customers of Service Organizations
Menurut kami, Organization’s Inputs yang ada didalam kasus Tata Motors
adalah :
• Human Resources
• Customers of service organization
• Information and knowledge
2. Gaining Competitive Advantage
The Importance of Organizational Design and Change :
• Dealing with Contingencies
• Gaining Competitive Advantage
• Managing Diversity
• The Consequences of Poor Organizational Design
Competitive advantage adalah kemampuan perusahaan untuk mengungguli
perusahaan lainnya karena perusahaan dapat membuat value yang lebih dari
resources yang mereka punya.
3. Organizational Culture
Organizational Culture adalah nilai-nilai dan norma bersama yang mengendalikan
interaksi antara anggota organisasi dan antara anggota organisasi dengan supplier,
konsumen dan orang-orang lainnya yang ada di luar organisasi.
 CHAPTER 5 – Designing Organizational Structure : Authority and Control
1. Authority : How and Why Vertical Differentiation Occurs :
 The Emergence of the Hierarchy
 Size and Height Limitations
 Problems with Tall Hierarchies
• Communication Problems
• Motivation Problems
• Bureaucratic Costs
 The Parkinson’s Law Problem
 The Ideal Number of Hierarchical Levels : The Minimum Chain of
Command
 Span of Control
Dalam pembahasan artikel Tata Motors, kami akan membahas tentang
Size and Height Limitations.
 CHAPTER 6 – Designing Organizational Structure: Specialization and Coordination
1. Fungsional Structure : struktur yang mengelompokkan orang-orang berdasarkan
keahlian dan pengalaman umum yang mereka miliki atau berdasarkan karena
mereka menggunakan sumber daya yang sama.
2. Divisional Structure : struktur yang mengelompokkan beberapa fungsi
berdasarkan produk, pasar ataupun jenis konsumen.
3. Matrix Structure : struktur dimana orang-orang dan sumber daya lainnya
dikelompokkan dalam dua cara sekaligus, yaitu berdasarkan fungsi dan proyek
 CHAPTER 11 – Organizational Transformations : Birth, Growth, Decline, and Death
1. The Organizational Life Cycle
• Organizational Birth : Tahap dimana sebuah organisasi lahir atau baru
berdiri, tahap ini adalah tahap yang cukup berbahaya karena adanya peluang
besar organisasi tersebut mengalami kegagalan. Organisiasi bisa lahir dan
berdiri karena adanya seorang Entrepreneur. Entrepreneur adalah seseorang
yang menyadari adanya suatu peluang yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat dan kemudian mengumpulkan sumber daya untuk dapat
memenuhi kebutuhan tersebut sebagai peluang bisnis.
• Organizational Growth : Tahap dimana sebuah organisasi sudah mulai
menanjak keberhasilannya, dimana organisasi berhasil mengembangkan
keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.
• Organizational Decline : Tahap dimana ketika organisasi gagal untuk
mengantisipasi, mengenali, menghindari atau beradaptasi dengan tekanan
eksternal atau internal yang mengancam kelangsungan hidup jangka panjang
organisasi tersebut.
• Organizational Death : Organisasi dapat dikatakan sudah mati ketika
organisasi mendivestasikan sumber daya yang tersisa atau melikuidasi asset-
asetnya.
2. Organizational Growth – Survival Strategy
Specialist Strategy
(operates ini one
niche)
Generalist Strategy
(operates in several
niches)
r-Strategy
(early entry into
environment)
r-Specialist r-Generalist
k-Strategy
(late entry into
environment)
k-Specialist k-Generalist
Menurut kami dalam artikel terkait, Tata Motors menggunakan strategi k-
Generalist, dimana Tata Motors terlambat masuk dalam pasar di Indonesia dan
beroperasi tidak hanya dalam satu ceruk pasar.
 CHAPTER 13 – Innovation, Intrapreneurship and Creativity
1. Innovation
Innovation adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumber daya
yang mereka miliki untuk menciptakan produk dan jasa yang baru atau untuk
mengembangkan system operasi dan produksi organisasi, supaya organisasi dapt
merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi.
2. Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah seorang entrepreneur yang berada didalam suatu organisasi,
dimana entrepreneur tersebut bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan
sebuah proyek.
3. Creativity
Creativity adalah ide-ide yang melebihi batas-batas yang ada pada saat ide tersebut
muncul, apakah batas-batas tersebut didasarkan pada teknologi, pengetahuan, norma-
norma social, ataupun keyakinan.
BAB IV
Hubungan Teori dengan Artikel
Menurut kami, Tata motor masuk di Indonesia dengan modal keyakinan bahwa mereka
mampu beradaptasi dan bersaing dengan perusahaan otomotif dari Korea dan Jepang. Dengan
latar belakang keberhasilan mereka dalam bisnis otomotif di negara mereka, Tata Motor berani
mengembangkan sayapnya ke Indonesia. Mereka berharap kelak mereka bisa menjadi salah satu
produser terbesar di Indonesia seperti prestasi yang mereka raih di india. Dalam artikel dikatakan
bahwa Tata Motor mengklaim bahwa mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di india lebih
dari 8 juta mobil Tata Motor sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu di dalam artikel juga
dikatakan bahwa Tata motor telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford yang kita tahu
bersama bahwa kedua merek mobil tersubut atau perusahan Ford adalah perusahaan mobil
terbesar di Amerika. Bagi kami ini adalah sebuah prestasi besar yang di raih Tata Motor apabila
mereka benar mengakuisi Jaguar dan Land Rover dari Ford. Dalam hal ini landasan teori yang
kami ambil dalam buku Organizational Theory, Design, and Change adalah terdapat dalam
Chapter 11 tentang Organizational Transformations, Growth, Decline and Death.
Melihat dari prestasi yang mereka dapatkan bagi kami saat ini Tata motor sudah ada
dalam tahap Growth dimana Tata Motor dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk tumbuh
dan bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif. Untuk bertumbuh dan mempertahankan
kemampuan mereka, Tata Motor membuka cabang-cabang perusahaan yang baru di berbagai
negara termasuk di Indonesia. Sebelum membuka usaha otomotifnya dalam arikel dikatakan
bahwa mereka melakukan riset terhadap pasar Indonesia selama dua tahun dan pada akhirnya
mereka berkeputusan untuk masuk. Dengan memutuskan masuk di Indonesia berarti Tata Motor
mengalami siklus yang berbeda dengan India dimana di Indonesia sendiri perusahaan ini
mengalami tahap Birth. Birth organizational atau Organisasi yang lahir ketika pengusaha
mengenali dan memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kompetensi
untuk memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan nilai. Beberapa hal yang membahayakan
bagi organisasi baru di lingkungan baru yang mungkin sudah dipertimbangangkan oleh para
pemangku kepentingan perusahaan yang ada di India, sehingga mereka berani melangkah.
Ini adalah tahap yang membahayakan dari siklus hidup karena:
1. Tidak memiliki struktur yang formal
2. Pengalaman organisasi baru cenderung baru
3. Tidak ada cara untk memprediksi atau menjamin kesuksesan
4. Lingkungan mungkin memusuhi organisasi baru
Untuk menghadapi tahap ini mereka melakukan Strategy Generalist. Generalist
Organizations that spread their skills thinly to compete for a broad range of resources in many
niches. Kami menyimpulkan bahwa Tata motor menggunakan Strategy Generalist karena
melihat dari produksi mobil tata motor yang beranekaragam. Mereka memiliki city car atau
mobil kecil yang menjadi keunggulan mereka, SUV, MPV, pick up, kendaraan pengangkut batu
bara, bus, dan juga dump truck. Mobil yang mereka siapkan itu bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat dan di juga dikatakan bahwa mobil yang mereka jual adalah berbahan bakar diesel
yang sudah kita ketahui harganya sangat murah.
Dalam artikel mengatakan bahwa pada April 2012 Tata Motors resmi memulai
oprasionalnya di Indonesia. Pada tahap awal mereka merekrut sumber daya manusia untuk
mengisi posisi posisi yang di butuhkan. Mereka juga memberikan pelatihan kepada karyawan
baru bagaimana cara merawat dan memperbaiki mobil produksi perusahaan mereka. Selain itu,
mereka juga menanamkan nilai-nilai perusahaan sehingga bisa menciptakan loyalitas. Tahap
awal yang mereka lakukan ini berkaitan dengan pelajaran kita pada chapter 1 “Organizations
and Organizational Effectiveness” dimana organisasi ini menciptakan value dengan cara
merekrut sumber daya manusia yang berkualitas baik dan memberikan pelatihan tentang apa
saya yang harus karyawan lalukan dalam merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata
Motors. Kemudian mereka memperkenalkan Organization Culture-nya mereka dengan cara
menamkan nilai perusahaan untuk menciptakan loyalitas. Untuk mengingatkan kembali arti dari
organization culture adalah the set of shared value and norms that controls organizational
members interactions with each other and with suppliers, customers and other people outside
the organization. Setelah mereka resmi memperkenalkan Tata Motors kepada masyarakat di
Indonesia setahun kemudian mereka memperkenalkan mobil SUV and MPV.
Tata Motors tetap terus berusaha membangun Brand Image dan brand awareness mereka
terhadap masyarakat. Mereka tetap memperkenalkan latar belakang keberhasilan mereka dan
mereka juga berinovasi menghadirkan kendaraan kendaraan yang sanggup memenuhi kebutuhan
masyarakat. Salah satu inovasi mereka yang mereka perkenalkan di Indonesia adalah city car
atau mobil kecil. City car bagi mereka sangat cocok bagi masyarakat Indonesia khususnya
daerah jabodetabek karena kondisi lalu lintas yang sangat padat. Hal ini berkaitan dengan chapter
13 tentang Innovation, Intrapreneurship, and Creativity. Innovasi adalah proses dimana
perusahaan menggunakan skill dan sumber daya yang mereka miliki untuk mencipatakan service
dan produk baru atau untuk mengembangkan sistem operasi dan produksi perusahaan agar
mereka mendapatkan feedback yang lebih baik lagi dari masyarakat. Ada dua tipe dari
innovation yaitu quantum innovation and incremental innovation. Quantum innovations new
products or operating systems that incorporate quantum technological improvements. Sedangkan
Incremental innovations adalah production or operation systems that incorporate refinements or
some base technology. Dalam hal ini inovasi yang digunakan oleh Tata Motors adalah inovasi
quantum technological change dimana Tata Motors berinovasi menurut kemajuan technology.
Produk mobil setiap tahun akan berganti model dan fiturenya. Jadi jikalau Tata Motor tidak terus
berinovasi, mereka akan ketinggalan jaman dan pasti akan mengalami kegagalan, mereka tidak
akan survive dalam lingkungan yang dinamis.
Tata Motors juga menciptakan program CSR atau corporate social responsibility yang
mereka namai Program Inspirasi Tata Motors. Bagi kami ini merupakan salah satu ide kreatif
pimpinan Tata Motors bertujuan agar mereka mendapatkan kedekatan dengan masyarakat
dengan menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk mereka dapat wujudkan.
Dengan ide kreatif ini mereka dapat menciptakan inovasi yang dapat memuaskan pelanggan
mereka atau mewujudkan keinginan masyarakat. Mereka melakukan pendekatan dengan
masyarakat ini sebelum mereka menjual product. Mungkin ini adalah salah satu organization
culture yang terbentuk pada organisasi mereka. Melakukan pendekatan kepada masyarakat
supaya mereka mengenal Tata Motors lebih dekat dan membeli product mereka. Mereka juga
mengeluarkan Peace of Mind Program, dimana program ini merupakan bentuk dukungan
maksimal Tata Motors terhadap pelanggan dengan tujuan program ini adalah dapat membangun
kepercayaan pelanggan terhadap Tata Motors. Mereka mensosialisasikan nilai dan culture dari
perusahaan mereka demi mendapatkan keyakinan dari masyarakat akan product-product mereka.
Dalam hal ini, mereka “Creating a Culture for Innovation”. Dimana dalam buku mengatakan
creating a culture for innovation, organizational culture also plays a major role in shaping and
promoting innovation. Tata Motors lebih mempromosikan pelayanan atau service mereka untuk
membangun brand image dalam masyarakat. Pelayanan yang baik dan kepercayaan yang
mereka ciptakan kepada pelanggan mereka itulah yang membuat mereka mampu bertahan
menghadapi persaingan. Mereka mampu meyakini masyarakat bahwa mereka memliki suku
cadang yang lengkap. Spare part disediakan sebelum barang di produksi dan mereka akan
membangun bengkel di tempat yang mudah untuk para pelanggan menemukannya. Mereka
benar-benar menjamin kesejahteraaan masyarakat dalam menggunakan produknya.
BAB V
Saran Implementasi untuk Praktek Bisnis
Karena perusaahan berencana untuk mengekspan perusahaanya secara nasional dan
menambah jumlah outlet dan diler mobil, maka perusahaan perlu mempertimbangkan memakai
struktur organisasi yang organik untuk memudahkan operasional. Hal tersebut disebabkan karena
mereka bergerak pada lingkungan yang dinamis, yaitu bidang otomotif, yang dimana mereka
harus fleksibel dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Berdasarkan hal tersebut, stuktur yang
mereka gunakan harus berbentuk matrix karena struktur mereka berbentuk tall dan mengingat
perusahaan Tata Motors sendiri berencana mengekspan perusahaannya.
Selain stuktur organisasi yang berpengaruh, budaya organisasi juga merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan mereka
menciptakan inovasi, menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan, memberikan
pelayanan terbaik dengan segala pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan demi memuaskan
pelanggan, dan dengan selalu berusaha membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan
terhadap perusahaannya, Tata Motors telah berhasil membentuk budaya organisasi yang baik
demi mampu mencapai organisasi yang efektif agar dapat mencapai tujuannya dan untuk berhasil
menceruk pasarnya sendiri di Indonesia.
Industri pasar Tata Motors sendiri menuntut untuk Tata Motors agar selalu belajar
(organizational learning) dari beberapa perusahaan produsen mobil yang industrinya telah lebih
dulu masuk di Indonesia, seperti negara Korea dan Jepang. Hal ini bertujuan agar Tata Motors
bisa selalu eksis pada bidangnya dan dapat bertumbuh lebih baik lagi organisasinya
(organizational growth).
BAB V
Kesimpulan
Teori Organisasi merupakan ilmu yang applicable dan ada di semua unsur perusahaan.
Dengan teori organisasi, mahasiswa dapat meneliti unsur dan elemen apa saja yang dipakai
perusahaan agar terus berkembang, dan apa solusi yang tepat untuk perusahaan yang sedang
mengalami permasalahan. Dalam Kasus Tata Motors, kami dapat menghubungkan strategy yang
dipakai dengan konsep teori organisasi yang sudah dipelajari di semester ini. Tata Motors dapat
lebih bisa mengaplikasikan organizational theory kepada perusahaannya untuk mengetahui
stragegy inovasi apa yang bisa mereka lakukan untuk selanjutnya untuk membuat perusahaanya
survive lebih lama di Indonesia
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

Similar to Tata Motors Menciptakan Pasar Sendiri

Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)M Abdul Aziz
 
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdf
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdfModul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdf
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdfNgatriadi
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...muhamadrusdi4
 
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...Tiara Ayuningsih
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessMeliana Lumban Raja
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Agustina Khoeriyah
 
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)samrotulzaniah
 
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeanalisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeArnilia Suciwati
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenreinaldogt
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)reinaldogt
 
Culture Deck - movus technologies Indonesia
Culture Deck - movus technologies IndonesiaCulture Deck - movus technologies Indonesia
Culture Deck - movus technologies IndonesiaMichihitoKitaguchi
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis ecakxx
 
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)Kanaidi ken
 
Reviewing Question - International Management
Reviewing Question - International ManagementReviewing Question - International Management
Reviewing Question - International ManagementLalaLamiaw1
 
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility Leadership
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility LeadershipCara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility Leadership
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility LeadershipKanaidi ken
 

Similar to Tata Motors Menciptakan Pasar Sendiri (20)

Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdf
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdfModul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdf
Modul Ajar_Proses Bisnis Bidang Otomotif.pdf
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis swot, universitas mercu buana 201...
 
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...
Sim, tiara ayuningsih, hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi mana...
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management Process
 
Deal with competition
Deal with competitionDeal with competition
Deal with competition
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
 
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
Strategic management analisis swot pada pt pertamina (persero)
 
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi financeanalisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
analisa pengembangan karir karyawan pada PT Adira dinamika multi finance
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)Makalah sistem informasi manajemen(power point)
Makalah sistem informasi manajemen(power point)
 
Culture Deck - movus technologies Indonesia
Culture Deck - movus technologies IndonesiaCulture Deck - movus technologies Indonesia
Culture Deck - movus technologies Indonesia
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1S2 2014-341239-chapter1
S2 2014-341239-chapter1
 
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)
Cara Menjadikan Perusahaan Agile (Pola_Data Reporting and Analytics)
 
Reviewing Question - International Management
Reviewing Question - International ManagementReviewing Question - International Management
Reviewing Question - International Management
 
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility Leadership
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility LeadershipCara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility Leadership
Cara Menjadikan Perusahaan Agile _ Materi Agility Leadership
 

More from homeworkping4

242269855 dell-case-study
242269855 dell-case-study242269855 dell-case-study
242269855 dell-case-studyhomeworkping4
 
242266287 case-study-on-guil
242266287 case-study-on-guil242266287 case-study-on-guil
242266287 case-study-on-guilhomeworkping4
 
242259868 legal-research-cases
242259868 legal-research-cases242259868 legal-research-cases
242259868 legal-research-caseshomeworkping4
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtivahomeworkping4
 
241985748 plm-case-study
241985748 plm-case-study241985748 plm-case-study
241985748 plm-case-studyhomeworkping4
 
241946212 case-study-for-ocd
241946212 case-study-for-ocd241946212 case-study-for-ocd
241946212 case-study-for-ocdhomeworkping4
 
241941333 case-digest-statcon
241941333 case-digest-statcon241941333 case-digest-statcon
241941333 case-digest-statconhomeworkping4
 
241909563 impact-of-emergency
241909563 impact-of-emergency241909563 impact-of-emergency
241909563 impact-of-emergencyhomeworkping4
 
241905839 mpcvv-report
241905839 mpcvv-report241905839 mpcvv-report
241905839 mpcvv-reporthomeworkping4
 
241767629 ethics-cases
241767629 ethics-cases241767629 ethics-cases
241767629 ethics-caseshomeworkping4
 
241716493 separation-of-powers-cases
241716493 separation-of-powers-cases241716493 separation-of-powers-cases
241716493 separation-of-powers-caseshomeworkping4
 
241603963 drug-study-final
241603963 drug-study-final241603963 drug-study-final
241603963 drug-study-finalhomeworkping4
 
241573114 persons-cases
241573114 persons-cases241573114 persons-cases
241573114 persons-caseshomeworkping4
 
241566373 workshop-on-case-study
241566373 workshop-on-case-study241566373 workshop-on-case-study
241566373 workshop-on-case-studyhomeworkping4
 
241524597 succession-full-cases
241524597 succession-full-cases241524597 succession-full-cases
241524597 succession-full-caseshomeworkping4
 
241299249 pale-cases-batch-2
241299249 pale-cases-batch-2241299249 pale-cases-batch-2
241299249 pale-cases-batch-2homeworkping4
 
241262134 rubab-thesis
241262134 rubab-thesis241262134 rubab-thesis
241262134 rubab-thesishomeworkping4
 
241259161 citizenship-case-digests
241259161 citizenship-case-digests241259161 citizenship-case-digests
241259161 citizenship-case-digestshomeworkping4
 

More from homeworkping4 (20)

242269855 dell-case-study
242269855 dell-case-study242269855 dell-case-study
242269855 dell-case-study
 
242266287 case-study-on-guil
242266287 case-study-on-guil242266287 case-study-on-guil
242266287 case-study-on-guil
 
242259868 legal-research-cases
242259868 legal-research-cases242259868 legal-research-cases
242259868 legal-research-cases
 
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
241999259 case-hemstoma-sukonjungtiva
 
241985748 plm-case-study
241985748 plm-case-study241985748 plm-case-study
241985748 plm-case-study
 
241946212 case-study-for-ocd
241946212 case-study-for-ocd241946212 case-study-for-ocd
241946212 case-study-for-ocd
 
241941333 case-digest-statcon
241941333 case-digest-statcon241941333 case-digest-statcon
241941333 case-digest-statcon
 
241909563 impact-of-emergency
241909563 impact-of-emergency241909563 impact-of-emergency
241909563 impact-of-emergency
 
241905839 mpcvv-report
241905839 mpcvv-report241905839 mpcvv-report
241905839 mpcvv-report
 
241767629 ethics-cases
241767629 ethics-cases241767629 ethics-cases
241767629 ethics-cases
 
241716493 separation-of-powers-cases
241716493 separation-of-powers-cases241716493 separation-of-powers-cases
241716493 separation-of-powers-cases
 
241603963 drug-study-final
241603963 drug-study-final241603963 drug-study-final
241603963 drug-study-final
 
241585426 cases-vii
241585426 cases-vii241585426 cases-vii
241585426 cases-vii
 
241573114 persons-cases
241573114 persons-cases241573114 persons-cases
241573114 persons-cases
 
241566373 workshop-on-case-study
241566373 workshop-on-case-study241566373 workshop-on-case-study
241566373 workshop-on-case-study
 
241524597 succession-full-cases
241524597 succession-full-cases241524597 succession-full-cases
241524597 succession-full-cases
 
241356684 citibank
241356684 citibank241356684 citibank
241356684 citibank
 
241299249 pale-cases-batch-2
241299249 pale-cases-batch-2241299249 pale-cases-batch-2
241299249 pale-cases-batch-2
 
241262134 rubab-thesis
241262134 rubab-thesis241262134 rubab-thesis
241262134 rubab-thesis
 
241259161 citizenship-case-digests
241259161 citizenship-case-digests241259161 citizenship-case-digests
241259161 citizenship-case-digests
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Tata Motors Menciptakan Pasar Sendiri

  • 1. Get Homework/Assignment Done Homeworkping.com Homework Help https://www.homeworkping.com/ Research Paper help https://www.homeworkping.com/ Online Tutoring https://www.homeworkping.com/ click here for freelancing tutoring sites TATA MOTORS Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri
  • 2. Oleh : - Akhlaqul Kharimah - Gilang Anggara Yuda - Atina - Harry D - Chicilia Y A Maleke - Fransisca D Tamara - Rani Tria Anggraini BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang
  • 3. Tata Motors adalah perusahaan mobil dan kendaraan komersial terbesar di India. Perusahaan ini menempati urutan ke-6 perusahaan kendaraan komersial di dunia. Tata Motors merupakan bagian dari konglomerat Tata Group. Tata Motors pertama kali masuk di NYSE pada tahun 2004. Bermarkas di Mumbai, Tata Motors mempunyai basis produksi di Jamshedpur, Lucknow, Pune, dan Singur di India, serta Argentina, Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya di Inggris. Pusat penelitian dan pengembangannya berada di Pune, Jamshedpur, Lucknow dan Dharwad, India, dan Korea Selatan, Spanyol, dan Britania Raya. Divisi utama Tata Motors adalah produsen mobil mewah Inggris Jaguar, Land Rover dan produsen kendaraan komersial Korea Selatan Tata Daewoo. Tata Motors juga memiliki pabrik bus joint ventura dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), perusahaan konstruksi joint ventura dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery) dan joint ventura dengan Fiat di India. Tata Motors didirikan pada tahun 1945 sebagai produsen lokomotif. Produksi kendaraan komersial dimulai pada tahun 1954, berkolaborasi dengan Daimler-Benz AG, yang dilakukan sampai 1969. Tata Motors memasuki pasar mobil penumpang pada tahun 1991 dengan peluncuran Tata Sierra, menjadikannya produsen India pertama yang dapat memproduksi mobil sendiri. Tahun 1998 Tata meluncurkan mobil penumpang yang "benar-benar India", Tata Indica. Pada tahun 2004 Tata membeli unit truk Daewoo yang kini dinamakan Tata Daewoo Commercial Vehicle. Pada Januari 2008, Tata memperkenalkan Tata Nano, yang menjadi mobil termurah di dunia. Pada Maret 2008, Tata Motors mengakuisi Jaguar dan Land Rover.Tata Motors terdaftar di Bursa Saham Bombay, yang mempunyai indeks BSE SENSEX, Bursa Saham Nasional India, dan Bursa Saham New York. Tata Motors pada tahun 2012 menempati posisi 314 perusahaan terbesar di dunia pada peringkat Fortune Global 500 tahun 2012. II. Manfaat dan Tujuan - Untuk melaksanakan tugas akhir mata kuliah Teori Organisasi - Mengidentifikasi kaitan antara teori yang sudah dipelajari dengan kasus Tata Motors - Memberikan saran implementasi untuk praktek bisnis III. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari : 1. Pendahuluan 2. Ringkasan Artikel 3. Landasan Teori
  • 4. 4. Hubungan Teori Dengan Artikel 5. Kesimpulan dan Saran Implementasi Untuk Praktek Bisnis 6. Daftar Pustaka BAB II Ringkasan Artikel “Tata Motors Menciptakan Ceruk Pasar Unik Sendiri”
  • 5. Meski pasar otomotif Indonesia didominasi produsen asal Korea dan Jepang, nyali Tata Motors tidak menciut. Sejak April 2012, produsen mobil asal India ini mendirikan PT Tata Motors Distribusi untuk memasarkan sekaligus memberi layanan purnajual kepada konsumen. Berikut penuturan presiden direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadv Segupta kepada wartawan Biswadev Segupta kepada wartawan KONTAN Roy Franedya dan Yura Syahrul. Bagi sebagian orang Indonesia, nama Tata Motors memang masih terdengar asing saat ini. Padahal kami bukan pemain baru dalam bisnis otomotif. Kami adalah perusahaan otomotif terbsesar di India. Lebih dari 8 juta mobil Tata Motors sudah tersebar di seluruh dunia. Kami juga telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dan Ford. Ada beberapa Alasan kami saat memutuskan masuk ke Indonesia. Kami menilai wilayah Indonesia sangat luas,yang ditopang pertumbuhan ekonomi yang stabil. Di sisi lain, Tata Motors juga menyadari bahwa pasar Indonesia sudah lebih dulu dikuasai produsen mobil asal Korea Selatan dan Jepang. Mereka sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 30 tahun. Jadi, kalau berkompetisi langsung dengan mereka maka kami pasti kalah. Karena itu, Tata Motors akan belajar dari para produsen mobil asal Jepang dan Korea tentang bagaimana agar bisa menguasai pasar Indonesia. Tapi, kami ingin mengembangkan ceruk pasar sendiri. Kami Memiliki keunggulan pada mobil perkotaan kecil (city car). Produk ini sangat populer di India. Di Indonesia, kami menilai mobil ini juga sangat cocok karena lalu lintasnya semakin padat. Untuk daerah perkotaan, Tata juga menjual mobil sejenis sport utilitis vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV) yang bermesin diesel. Untuk mobil komersial, selain mobil pick up (dump truck), Tata Motors pun akan menawarkan bus. Kendaraan penumpang ini bisa menjawab tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi massal. Semua kendaraan itulah yang kami tawarkan kepada rakyat Indonesia. Selanjutnya, kami membiarkan masyarakat memilih kendaraan yang paling cocok dengannya. Membangun Merk Pada tahap awal, kami merekrut sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi posisi- posisi yang dibutuhkan. Kami melakukan beberapa pelatihan terhadap karyawan baru agar mengetahui cara merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata Motors. Selain itu, untuk menanamkan nilai perusahaan dan menciptakan loyalitas.
  • 6. Yang utama adalah membangun brand awareness dan brand image kami perlu mengkomunikasikan kepada masyarakat Indonesia latar belakang Tata Motors, apa saja mobil yang di produksi, hingga nilai-nilai yang ditanamkan dalan produk. Kami melakukannya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “ Program Inspirasi Tata Motors”. Kami minta kepada warga masyarakat program apa yang ingin diwujudkan di wilayahnya. Masyarakat menyebutkannya, kami mewujudkannya. Program ini memiliki tiga pilar. Pertama, memberikan garansi selama lima tahun untuk semua mobil pabrikan Tata Motors. Kedua,Ketersediaan suku cadang yang bisa diperoleh selama 1x24 jam. Jika kami tidak bisa memenuhi janji tersebut maka kami akan memberikan suku cadang itu secara gratis. Ketiga, kami menyediakan call center yang aktif 24 jam selama 7 hari, Jika ada masalah, team assistance akan segera datang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Demi meraih pasar, tentu dibutuhkan jaringan atau network yang luas. Dalam empat tahun hingga lima tahun ke depan Tata motors akan membangun 60 diler dan 100 bengkel. Tujuannya, agar masyarakat makin mudah mudah dan memperbaiki mobilnya. Untuk tahap selanjutnya, kami akan fokus di Jawa dan Bali. Setelah itu, keluar Jawa. Saat ini kami sudah punya tiga diler dan akhir tahun akan bertambah 10 diler hingga 15 diler. Jika respon masyarakat bagus, tidak menutup kemungkinan kami mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Ini konsekuensi logis pertumbuhan bisnis. BAB III Landasan Teori Dalam kasus Tata Motors, landasan teori yang kami pakai antara lain adalah :  CHAPTER 1 – Organization and Organizational Effectiveness
  • 7. 1. How Organization Creates Value ; Organization’s Inputs : Organization’s Inputs Organization obtains inputs from its environment • Raw Materials • Money and Capital • Human Resources • Information and Knowledge • Customers of Service Organizations Menurut kami, Organization’s Inputs yang ada didalam kasus Tata Motors adalah : • Human Resources • Customers of service organization • Information and knowledge 2. Gaining Competitive Advantage The Importance of Organizational Design and Change : • Dealing with Contingencies • Gaining Competitive Advantage • Managing Diversity • The Consequences of Poor Organizational Design Competitive advantage adalah kemampuan perusahaan untuk mengungguli perusahaan lainnya karena perusahaan dapat membuat value yang lebih dari resources yang mereka punya.
  • 8. 3. Organizational Culture Organizational Culture adalah nilai-nilai dan norma bersama yang mengendalikan interaksi antara anggota organisasi dan antara anggota organisasi dengan supplier, konsumen dan orang-orang lainnya yang ada di luar organisasi.  CHAPTER 5 – Designing Organizational Structure : Authority and Control 1. Authority : How and Why Vertical Differentiation Occurs :  The Emergence of the Hierarchy  Size and Height Limitations  Problems with Tall Hierarchies • Communication Problems • Motivation Problems • Bureaucratic Costs  The Parkinson’s Law Problem  The Ideal Number of Hierarchical Levels : The Minimum Chain of Command  Span of Control Dalam pembahasan artikel Tata Motors, kami akan membahas tentang Size and Height Limitations.  CHAPTER 6 – Designing Organizational Structure: Specialization and Coordination 1. Fungsional Structure : struktur yang mengelompokkan orang-orang berdasarkan keahlian dan pengalaman umum yang mereka miliki atau berdasarkan karena mereka menggunakan sumber daya yang sama.
  • 9. 2. Divisional Structure : struktur yang mengelompokkan beberapa fungsi berdasarkan produk, pasar ataupun jenis konsumen. 3. Matrix Structure : struktur dimana orang-orang dan sumber daya lainnya dikelompokkan dalam dua cara sekaligus, yaitu berdasarkan fungsi dan proyek  CHAPTER 11 – Organizational Transformations : Birth, Growth, Decline, and Death 1. The Organizational Life Cycle • Organizational Birth : Tahap dimana sebuah organisasi lahir atau baru berdiri, tahap ini adalah tahap yang cukup berbahaya karena adanya peluang besar organisasi tersebut mengalami kegagalan. Organisiasi bisa lahir dan berdiri karena adanya seorang Entrepreneur. Entrepreneur adalah seseorang yang menyadari adanya suatu peluang yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan kemudian mengumpulkan sumber daya untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut sebagai peluang bisnis. • Organizational Growth : Tahap dimana sebuah organisasi sudah mulai menanjak keberhasilannya, dimana organisasi berhasil mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki. • Organizational Decline : Tahap dimana ketika organisasi gagal untuk mengantisipasi, mengenali, menghindari atau beradaptasi dengan tekanan eksternal atau internal yang mengancam kelangsungan hidup jangka panjang organisasi tersebut. • Organizational Death : Organisasi dapat dikatakan sudah mati ketika organisasi mendivestasikan sumber daya yang tersisa atau melikuidasi asset- asetnya. 2. Organizational Growth – Survival Strategy
  • 10. Specialist Strategy (operates ini one niche) Generalist Strategy (operates in several niches) r-Strategy (early entry into environment) r-Specialist r-Generalist k-Strategy (late entry into environment) k-Specialist k-Generalist Menurut kami dalam artikel terkait, Tata Motors menggunakan strategi k- Generalist, dimana Tata Motors terlambat masuk dalam pasar di Indonesia dan beroperasi tidak hanya dalam satu ceruk pasar.  CHAPTER 13 – Innovation, Intrapreneurship and Creativity 1. Innovation Innovation adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumber daya yang mereka miliki untuk menciptakan produk dan jasa yang baru atau untuk mengembangkan system operasi dan produksi organisasi, supaya organisasi dapt merespon kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi. 2. Intrapreneurship Intrapreneurship adalah seorang entrepreneur yang berada didalam suatu organisasi, dimana entrepreneur tersebut bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan sebuah proyek. 3. Creativity Creativity adalah ide-ide yang melebihi batas-batas yang ada pada saat ide tersebut muncul, apakah batas-batas tersebut didasarkan pada teknologi, pengetahuan, norma- norma social, ataupun keyakinan.
  • 11. BAB IV Hubungan Teori dengan Artikel Menurut kami, Tata motor masuk di Indonesia dengan modal keyakinan bahwa mereka mampu beradaptasi dan bersaing dengan perusahaan otomotif dari Korea dan Jepang. Dengan latar belakang keberhasilan mereka dalam bisnis otomotif di negara mereka, Tata Motor berani mengembangkan sayapnya ke Indonesia. Mereka berharap kelak mereka bisa menjadi salah satu produser terbesar di Indonesia seperti prestasi yang mereka raih di india. Dalam artikel dikatakan bahwa Tata Motor mengklaim bahwa mereka adalah salah satu perusahaan terbesar di india lebih dari 8 juta mobil Tata Motor sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu di dalam artikel juga dikatakan bahwa Tata motor telah mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford yang kita tahu bersama bahwa kedua merek mobil tersubut atau perusahan Ford adalah perusahaan mobil terbesar di Amerika. Bagi kami ini adalah sebuah prestasi besar yang di raih Tata Motor apabila mereka benar mengakuisi Jaguar dan Land Rover dari Ford. Dalam hal ini landasan teori yang kami ambil dalam buku Organizational Theory, Design, and Change adalah terdapat dalam Chapter 11 tentang Organizational Transformations, Growth, Decline and Death. Melihat dari prestasi yang mereka dapatkan bagi kami saat ini Tata motor sudah ada dalam tahap Growth dimana Tata Motor dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk tumbuh dan bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif. Untuk bertumbuh dan mempertahankan kemampuan mereka, Tata Motor membuka cabang-cabang perusahaan yang baru di berbagai negara termasuk di Indonesia. Sebelum membuka usaha otomotifnya dalam arikel dikatakan bahwa mereka melakukan riset terhadap pasar Indonesia selama dua tahun dan pada akhirnya mereka berkeputusan untuk masuk. Dengan memutuskan masuk di Indonesia berarti Tata Motor mengalami siklus yang berbeda dengan India dimana di Indonesia sendiri perusahaan ini mengalami tahap Birth. Birth organizational atau Organisasi yang lahir ketika pengusaha mengenali dan memanfaatkan kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kompetensi
  • 12. untuk memanfaatkan sumber daya untuk menciptakan nilai. Beberapa hal yang membahayakan bagi organisasi baru di lingkungan baru yang mungkin sudah dipertimbangangkan oleh para pemangku kepentingan perusahaan yang ada di India, sehingga mereka berani melangkah. Ini adalah tahap yang membahayakan dari siklus hidup karena: 1. Tidak memiliki struktur yang formal 2. Pengalaman organisasi baru cenderung baru 3. Tidak ada cara untk memprediksi atau menjamin kesuksesan 4. Lingkungan mungkin memusuhi organisasi baru Untuk menghadapi tahap ini mereka melakukan Strategy Generalist. Generalist Organizations that spread their skills thinly to compete for a broad range of resources in many niches. Kami menyimpulkan bahwa Tata motor menggunakan Strategy Generalist karena melihat dari produksi mobil tata motor yang beranekaragam. Mereka memiliki city car atau mobil kecil yang menjadi keunggulan mereka, SUV, MPV, pick up, kendaraan pengangkut batu bara, bus, dan juga dump truck. Mobil yang mereka siapkan itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan di juga dikatakan bahwa mobil yang mereka jual adalah berbahan bakar diesel yang sudah kita ketahui harganya sangat murah. Dalam artikel mengatakan bahwa pada April 2012 Tata Motors resmi memulai oprasionalnya di Indonesia. Pada tahap awal mereka merekrut sumber daya manusia untuk mengisi posisi posisi yang di butuhkan. Mereka juga memberikan pelatihan kepada karyawan baru bagaimana cara merawat dan memperbaiki mobil produksi perusahaan mereka. Selain itu, mereka juga menanamkan nilai-nilai perusahaan sehingga bisa menciptakan loyalitas. Tahap awal yang mereka lakukan ini berkaitan dengan pelajaran kita pada chapter 1 “Organizations and Organizational Effectiveness” dimana organisasi ini menciptakan value dengan cara merekrut sumber daya manusia yang berkualitas baik dan memberikan pelatihan tentang apa saya yang harus karyawan lalukan dalam merawat dan memperbaiki mobil produksi Tata Motors. Kemudian mereka memperkenalkan Organization Culture-nya mereka dengan cara menamkan nilai perusahaan untuk menciptakan loyalitas. Untuk mengingatkan kembali arti dari organization culture adalah the set of shared value and norms that controls organizational members interactions with each other and with suppliers, customers and other people outside
  • 13. the organization. Setelah mereka resmi memperkenalkan Tata Motors kepada masyarakat di Indonesia setahun kemudian mereka memperkenalkan mobil SUV and MPV. Tata Motors tetap terus berusaha membangun Brand Image dan brand awareness mereka terhadap masyarakat. Mereka tetap memperkenalkan latar belakang keberhasilan mereka dan mereka juga berinovasi menghadirkan kendaraan kendaraan yang sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu inovasi mereka yang mereka perkenalkan di Indonesia adalah city car atau mobil kecil. City car bagi mereka sangat cocok bagi masyarakat Indonesia khususnya daerah jabodetabek karena kondisi lalu lintas yang sangat padat. Hal ini berkaitan dengan chapter 13 tentang Innovation, Intrapreneurship, and Creativity. Innovasi adalah proses dimana perusahaan menggunakan skill dan sumber daya yang mereka miliki untuk mencipatakan service dan produk baru atau untuk mengembangkan sistem operasi dan produksi perusahaan agar mereka mendapatkan feedback yang lebih baik lagi dari masyarakat. Ada dua tipe dari innovation yaitu quantum innovation and incremental innovation. Quantum innovations new products or operating systems that incorporate quantum technological improvements. Sedangkan Incremental innovations adalah production or operation systems that incorporate refinements or some base technology. Dalam hal ini inovasi yang digunakan oleh Tata Motors adalah inovasi quantum technological change dimana Tata Motors berinovasi menurut kemajuan technology. Produk mobil setiap tahun akan berganti model dan fiturenya. Jadi jikalau Tata Motor tidak terus berinovasi, mereka akan ketinggalan jaman dan pasti akan mengalami kegagalan, mereka tidak akan survive dalam lingkungan yang dinamis. Tata Motors juga menciptakan program CSR atau corporate social responsibility yang mereka namai Program Inspirasi Tata Motors. Bagi kami ini merupakan salah satu ide kreatif pimpinan Tata Motors bertujuan agar mereka mendapatkan kedekatan dengan masyarakat dengan menampung apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk mereka dapat wujudkan. Dengan ide kreatif ini mereka dapat menciptakan inovasi yang dapat memuaskan pelanggan mereka atau mewujudkan keinginan masyarakat. Mereka melakukan pendekatan dengan masyarakat ini sebelum mereka menjual product. Mungkin ini adalah salah satu organization culture yang terbentuk pada organisasi mereka. Melakukan pendekatan kepada masyarakat supaya mereka mengenal Tata Motors lebih dekat dan membeli product mereka. Mereka juga mengeluarkan Peace of Mind Program, dimana program ini merupakan bentuk dukungan maksimal Tata Motors terhadap pelanggan dengan tujuan program ini adalah dapat membangun
  • 14. kepercayaan pelanggan terhadap Tata Motors. Mereka mensosialisasikan nilai dan culture dari perusahaan mereka demi mendapatkan keyakinan dari masyarakat akan product-product mereka. Dalam hal ini, mereka “Creating a Culture for Innovation”. Dimana dalam buku mengatakan creating a culture for innovation, organizational culture also plays a major role in shaping and promoting innovation. Tata Motors lebih mempromosikan pelayanan atau service mereka untuk membangun brand image dalam masyarakat. Pelayanan yang baik dan kepercayaan yang mereka ciptakan kepada pelanggan mereka itulah yang membuat mereka mampu bertahan menghadapi persaingan. Mereka mampu meyakini masyarakat bahwa mereka memliki suku cadang yang lengkap. Spare part disediakan sebelum barang di produksi dan mereka akan membangun bengkel di tempat yang mudah untuk para pelanggan menemukannya. Mereka benar-benar menjamin kesejahteraaan masyarakat dalam menggunakan produknya.
  • 15. BAB V Saran Implementasi untuk Praktek Bisnis Karena perusaahan berencana untuk mengekspan perusahaanya secara nasional dan menambah jumlah outlet dan diler mobil, maka perusahaan perlu mempertimbangkan memakai struktur organisasi yang organik untuk memudahkan operasional. Hal tersebut disebabkan karena mereka bergerak pada lingkungan yang dinamis, yaitu bidang otomotif, yang dimana mereka harus fleksibel dan mampu memenuhi kebutuhan pasar. Berdasarkan hal tersebut, stuktur yang mereka gunakan harus berbentuk matrix karena struktur mereka berbentuk tall dan mengingat perusahaan Tata Motors sendiri berencana mengekspan perusahaannya. Selain stuktur organisasi yang berpengaruh, budaya organisasi juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keefektifan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan mereka menciptakan inovasi, menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan, memberikan pelayanan terbaik dengan segala pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan demi memuaskan pelanggan, dan dengan selalu berusaha membangun dan menjaga kepercayaan pelanggan terhadap perusahaannya, Tata Motors telah berhasil membentuk budaya organisasi yang baik demi mampu mencapai organisasi yang efektif agar dapat mencapai tujuannya dan untuk berhasil menceruk pasarnya sendiri di Indonesia. Industri pasar Tata Motors sendiri menuntut untuk Tata Motors agar selalu belajar (organizational learning) dari beberapa perusahaan produsen mobil yang industrinya telah lebih dulu masuk di Indonesia, seperti negara Korea dan Jepang. Hal ini bertujuan agar Tata Motors bisa selalu eksis pada bidangnya dan dapat bertumbuh lebih baik lagi organisasinya (organizational growth).
  • 16. BAB V Kesimpulan Teori Organisasi merupakan ilmu yang applicable dan ada di semua unsur perusahaan. Dengan teori organisasi, mahasiswa dapat meneliti unsur dan elemen apa saja yang dipakai perusahaan agar terus berkembang, dan apa solusi yang tepat untuk perusahaan yang sedang mengalami permasalahan. Dalam Kasus Tata Motors, kami dapat menghubungkan strategy yang dipakai dengan konsep teori organisasi yang sudah dipelajari di semester ini. Tata Motors dapat lebih bisa mengaplikasikan organizational theory kepada perusahaannya untuk mengetahui stragegy inovasi apa yang bisa mereka lakukan untuk selanjutnya untuk membuat perusahaanya survive lebih lama di Indonesia