SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
Karyawanmerupakanunsurpentingdalamusahaorganisasi perusahaan untukmencapai
tujuannya. Pengembangan kompetensi karyawan, selain harus terstruktur namun juga dituntut
untukfleksibel dalammelihatapayangmenjadikebutuhankaryawandankebutuhanperusahaan
akan pemimpin berkualitas.
2.1.1. Model Kompetensi
Kompetensi menurut ICEBERG MODEL, kompetensi terdiri dari Hard dan Soft
Competency :
1. Hard competency, lebih mudah untuk diamati dan dibentuk/dikembangkan, yang
terdiri dari :
a. Pengetehuan(Knowledge):ilmuyangdimiliki individudalambidangtertentu,
contoh : pengetahuan tentang keuangan/mesin.
b. Keterampilan (skill) : keahlian melakukan suatu tugas baik secara fisik
maupunmental.Contoh:keterampilanseorangsekretaris dalammengetik.
2. Soft competency, lebih sulit diamati dan perlu waktu lama untuk
dibentuk/dikembangkanyangmerupakankarakteristikmendasaryangpentinguntuk
keberhasilan, yang terdiri dari :
a. Konsep diri (self concept) : persepsi individu tentang identitasnya termasuk
nilai, citra diri. Contoh : melihat dirinya sebagai melihat dirinya sendiri
sebagai seorang pemimpin.
b. Sifat (characters) : cara khas dalam perilaku secara konsisten. Contoh :
menjadi pendengar yang baik.
c. Motif (motive) : pemikiran atau niat dasar yang konstan yang mendorong
individu untuk bertindak atau berperilaku. Contoh : ingin mempengaruhi
orang lain untuk mencapai target perusahaan.
2.1.2. Jenis Kompetensi
Ada empat jenis kompetensi, sebagai berikut :
1. Core Competency (Kompetensi inti) adalah sekumpulan soft competency yang
dibutuhkanatauharusdimilikisetiapkaryawandalamorganisasiuntukdapatberhasil
melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan sesuai dengan visi, misi, nilai-nilai dan
rencana strategis organisasi.
2. Leadership Competency (Kompetensi kepemimpinan) adalah sekumpulan soft
competency yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dan peran sebagai
pemimpin.
3. Functional Competency (Kompetensi fungsi) adalah sekumpulan soft competency
yangdibutuhkanuntukmenjalankanfungsidanperanyangdituntutolehsuatufungsi
pekerjaan.
4. Technical Competency (Kompetensi tehnik) adalah sekumpulan hard competency
yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dan peran yang dituntut oleh suatu
pekerjaan.
2.1.3. Profil Perusahaan
PT. Intraco penta, Tbk merupakan perusahaan yang mendistribusikan alat berat
segmen khusus yang telah berdiri sejak 1970. PT. Intraco Penta, memiliki dukungan
distribusi lebih dari 40 jaringan distribusi dan purna jual, serta lebih dari 2.000 sumber
dayamanusiaberkualitas.Padatahun2012,jumlahkaryawanINTA turundari2.399orang
menjadi 2.180 orang. Salah satu indicator keberhasilan retensi adalah menurunnya
tingkat turn over tahun 2012 menjadi sebesar 5.6% dibandingkan tahun 2011 yang
mencapai 7%.
Hingga tahun 2012, asset PT. Intraco Penta, telah mencapai Rp. 4,27 Triliun.
KonsepbisnisPT.IntracoPenta,Tbkyaknimenyediakanlayanansolusitotal di bidangalat
berat dengan mengintegrasikan berbagai macam bisnis dari mulai distribusi Alat berat
baik yang baru maupun yang bekas, pembiayaan, penyewaan alat berat, manufaktur,
engineering hingga kontraktor tambang. 1
Kemajuan bisnis PT. Intraco Penta, Tbk juga tidak terlepas dari kemitraan yang
erat dengan para principal yang memiliki reputasi terdepan di Industri alat berat, yakni
Volvo,Ingersol Rand,Bobcat,SDLG,dan Sinotruk.Kelimamerekternamaini mendukung
bisnisPT.Intraco Penta,Tbkyang senantiasamenjagakemitraandenganparapelanggan
yang sebagian besar bergerak di bidang usaha tambang dan kontraktor domestik.
Selain itu, PT. Intraco Penta, Tbk, juga melayani perusahaan di berbagai sector
lainnya seperti agribisnis, minyak dan gas, infrastruktur dan kontruksi, serta industri
umum. Bisnis perkebunan dan pertanian yang berkembang pesat, PT. Intraco Penta,
menyediakan produk pilihan untuk melayani sektor ini melalui merek Mahindra. Alat
berat dengan reputasi tinggi asal India ini merupakan solusi tepat dalam menggarap
sektor pertanian dan perkebunan.
Untuk semakin mengoptimalkan value chain INTA Group sebagai bagian dari
strategi Total SolutionProvider,padatahun2012 Perseroanmendirikananakperusahaan
baru. PT. Inta Resources, yang berfokus pada bisnis pertambangan batu bara. Juga
mendirikan duan anak usaha yaitu PT. Intraco Penta Prima Services (IPPS) difokuskan
pada penjualan dan distribusi merek Volvo dan SDLG. Sementara PT. Intraco Penta
Wahana (IPW) focus pada penjualan dan distribusi Brand Sinotruk, Bobcat, Doosan dan
Mahindra.2
DalamrangkamempersiapkanSumberdayamanusiayangsemakin siapmelayani
pelanggan,beberapatahunterakhirINTA sudahmenerapkansystempengelolaansumber
daya manusia terintegrasi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya
manusia.
Bahkan pada tahun 2011, perseroan telah mencanangkan“INTA Institute” yang
merupakan system pengembangan, pelatihan dan pendidikan yang ditujukan untuk
meningkatkankompetensi karyawanperusahaankomprehensifdari softskill sampaihard
skill, dari pengenalan lingkungan tempat kerja bagi karyawan baru sampai persiapan
kepemimpinan.Selainitu,“INTA Institute”jugaberfungsi sebagai tempatdiskusi mencari
1 Annual Report 2012 PT. Intraco Penta, Tbk. Jakarta : Kantor PusatOperasional.Hal 6
2 Ibid.Hal 7
solusi atas permasalahan yang timbul baik masalah di lapangan maupun masalah
manajemen untuk kemudian dibuat dalam bentuk metode pelatihan sehingga semua
karyawan bisa melakukan antisipasi atas permasalahan yang sama di kemudian hari.
Untuk mensukseskanprogramini,setiapkaryawandiwajibkanuntukmemenuhi
undangan pelatihan yang diadakan oleh INTA. Tahun 2012, setiap karyawan
mendapatkankesempatanpelatihanrata-rataduakali setahunselamahampirseminggu.
Pelatihan yang diadakan tahun lalu memakan waktu lebih dari 92.400 jam kerja. 3
Profil Training 20124
JUMLAH JAM TRAINING
BERDASARKAN JENIS
PELATIHAN
JUMLAH
PESERTA
JUMLAH JAM
Technical training 1940 107536
Non-technical training 1277 46112
Mechanical 1377 95548
Non mechanical 563 11988
Manajerial 903 37824
Jumlah batch training 246
Jumlah modul training 78
Dari sekitar2.180 karyawanINTA padatahun 2012, lebihdari duapertigaberada
pada baris depan yang menjangkau pelanggan dan fungsi pelayanan.
Karyawan INTA berdasarkan posisi, usia dan pendidikan di tahun 20125
Usia Jumlah
<30 1344
30-40 605
41-50 176
>50 55
Total 2180
Jenis Kelamin Jumlah
Pria 1671
Wanita 509
3 Ibid.Hal 72
4 Ibid.Hal 77
5 Ibid.Hal 74
Level Pendidikan Jumlah
I-II 1359
III 481
IV-V 269
6UP 71
Total 2180
Pendidikan Total
SLTA 1359
Diploma 363
S1 Up 458
Total 2180
Keinginanmeningkatkankompetensikaryawansejalandengantargetkami untuk
berekspansi ke segmen lain. Kompetensi diperlukan untuk senantiasa meningkat
terutama dalam hal pemahaman terhadap produk, bisnis,pengembangan pengetahuan
mengenai layananpurnajual sertaproses yang menyertainya.Dengankompetensi yang
meningkat, INTA berharap akan timbul inovasi dan perbaikan di setiap lini bisnis yang
pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi perseroan.
Untuk mendorong semua karyawan bekerja sama menerapkan strategi
perusahaan dan mencapai tujuan bersama. Perseroan telah menyiapkan rencana
pengelolaan dan pengembangan sdm untuk tahun 2013 sebagai berikut :
Meningkatkan produktivitas SDMdengan :
5. MemastikantingkatkecukupankebutuhanakanSDMyangpotensialdanhal tersebut
dimulai denganmeningkatkankerjasamayanglebihluasdenganinstitusi pendidikan
dalam menjaring calon karyawan perusahaan.
6. Mengadakanprogrampercepatanpeningkatankompetensiyangterdiri dari program
penyusunan kompetensi, program Assesment bagi karyawan yang sudah siap
dipromosikan,programtinjauulangpotensi karyawanatau potentialreview, program
kepemimpinan, serta penambahan jam pelatihan bagi seluruh karyawan.
7. Menyusun jenjang karir antar fungsi (cross function) yang lebih luas bagi setiap lini
karyawan beserta tingkat kompetensi yang dibutuhkan.
8. Memastikan bahwa penilaian kinerja (performance management) berjalan dengan
baik dan objektif.
Mulai menjalankan pusat pelatihan intraco. Pelatihan ini akan menjadi pusat
studi bagi karyawan dalam melakukan diskusi, mencari solusi bagi perusahaan,
peningkatankurikulum,sertapembentukanpelatihyanghandal.Gedungpusatpelatihan
ini dilengkapi dengan fasilitas asrama bagi seluruh siswa. Fasilitas pendukung ini
bertujuan agar peserta didik dapat lebih fokus mengikuti pelatihan.
2.1.4. Profil INTA Institute
Perusahaandalamhal ini Management, sangatconcern terhadappengembangan
Human Capitalsebagai salahsatumodal keberlangsungandanpertumbuhanperusahaan
dalamjangkapanjang.OlehKarenaitu,Perusahaanmempunyai kebijakanbahwaseluruh
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada akan diberi kesempatan untuk mengembangkan
pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat mencapai tingkat potensi yang
maksimum dalam Perusahaan untuk mewujudkan Local Economy Development
Enterprise di tahun 2020.6
Dalam rangka membentuk dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang unggul, profesional dan memaksimalkan potensi pekerja secara maksimal, maka
Perusahaan membentuk INTA Institute sebagai Divisi yang bertanggung jawab dalam
upaya pendidikan,pelatihan dan pengembangan pekerja melalui integrasi vertikal dan
horizontal dalam mensupport pengembangan bisnis INTA Group pada bidang Logistik,
Transportasi, Pertanian, Perkebunan, Konstruksi, Pariwisata dll.
INTA INSTITUTE adalah Divisi di INTA GROUP yang bertanggung jawab untuk
membentukdanmengembangkanSumberDayaManusia (SDM) yangunggul,profesional
dan memaksimalkan potensi pekerja secara maksimal untuk mendukung penguatanlini
bisnis Perusahaan dan pengembangan bisnis Perusahaan dimasa depan. Untuk
menjalankan roda organisasi, INTA INSTITUTE memiliki visi dan misi yaitu :
visi :
“Menjadi Local Economy Development Education and Training Center di tahun
2020”
Misi :
6 Dokumen Resmi yang diterbitkan untuk acara LaunchingINTAInstitute. 2 Mei 2014
“ We are in the business of providing Total Solution educationand training that
builtSustainableLocal Economyin ProfitableCollaborationwithclients, governmentsand
business partners.”
Dalam mencapai visinya, INTA INSTITUTE menurunkannya ke dalam peran
sebagai berikut :
1. MenyediakanSistempendidikandanPelatihan(Infrastuktur,Program, Fasilitatordan
Metode) dan Sikluspelatihan(Analisakebutuhan, Desain,Pelaksanaan,danEvaluasi
Pelatihan) yang berkualitas untuk mendorong terwujudnya budaya pembelajaran
yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan (I-P-O Values: RITE=Resilient, Integrity,
TeamPlayer,Excellence ,REST=Reliable,Empowering,Synergy, Transparent, CINTA=
Collaborative, Innovative, Networking, Trustworthy, Assurance) guna mewujudkan
Local Economy Development Enterprise INTA 2020.
2. Menyediakan Program pendidikan dan Pelatihan yang terarah dan terintegrasi bagi
seluruhkaryawan,pelanggandankomunitasINTA Groupmelaluiutilisasimanajemen
pengetahuan guna menjadi Local Economy Development Enterprise knowledge and
skill.
3. Menyediakan Program Pengembangan SDM secara profesional dan berkelanjutan
dalam mendukung penguatan lini bisnis dan pengembangan bisnis INTA Group
dimasa depan demi terwujudnya INTA Grup sebagai Local Economy Development
Enterprise.
Struktur Organisasi INTA INSTITUTE memiliki enam departement yang akan
mendukung pencapaian visi dan misinya. Adapun keenam departemen tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Technical Training Department
2. Non Technical Training Department
3. Principal and Customer Relation Training Department
4. Support and Facilities Training Department
5. Training Center Development Department
6. Training Representative Balikpapan.
Top Management bertanggungjawabmemberikandukunganterhadapkegiatan
pelatihandengansumberdaya–sumberdayayangmemadai dankomitmenpenuh,untuk
mencapai tujuan pengembangan sumber daya manusia, melalui implementasi rencana
pelatihan.
INTA Training Center dan Divisi serta Anak Perusahaan terkait menentukan
kebutuhan pelatihan, untuk memastikan bahwa semua karyawan yang ada di bawah
pengawasannyaterlatihdenganbaik,supayamerekamampumelaksanakantugas-tugas
yang diberikan.
INTA TrainingCenterbertanggungjawabuntukmengkoordinasidanmemastikan
terlaksananya kegiatan pelatihan yang menyeluruh di INTA dan Anak Perusahaan.
2.1.5. SiklusTraining
INTA Training Center memiliki acuan dalam pelaksanaan pelatihan kepada
karyawan, acuan tersebut dikenal dengan nama siklus pelatihan INTA. Adapun siklus
pelatihan tersebut adalah :
1. Training Need Analysis (Analisa kebutuhan pelatihan)
2. Training Design (Disain program pelatihan)
3. Training Delivery (Pelaksanaan pelatihan)
4. Training Evaluation (Evaluasi pelatihan)
Kebutuhan pelatihanberasal dari analisa kebutuhanyang dilakukan oleh semua
Manager/Kepala Divisi dan Anak Perusahaan yang berkerjasama dengan INTA Training
Center. Berikut adalah sumber untuk melakukan analisa kebutuhan pelatihan :
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan dengan acuan utama Kompetensi Model
INTA yang dilakukan oleh kepala departmen/divisi/anak perusahaan di INTA.
2. Identifikasi kebutuhan melalui tuntutan pengembangan bisnis perusahaan,
perubahan kebijakan organisasi dan tuntutan pelanggan, persaingan serta
perkembangan informasi terbaru dan produk baru.
3. Identifikasi rencana pengembangan individual (IDP) karyawan berdasarkan hasil
pencapaian penilaian kinerjanya ditahun sebelumnya.
4. Rekomendasi Hasil Assesment Karyawan yang dikeluarkan oleh HRD.
5. Identifikasi ketentuan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh prinsipal yang
berhubungan dengan perusahaan.
2.1.6. PENYUSUNANPROGRAMPELATIHAN
Dalammenyusunprogrampelatihan,INTA TrainingCenter berkerjasamadengan
kepalaDept/Divisi/Anakperusahaan.Adapunjenis-jenisprogram pelatihan antara lain :
1. INTA Employee Development Program (IEDP).
INTA Employee DevelopmentProgram (IEDP) adalahsuatuprogramyangdisusun
secaraberkesinambunganuntukmempersiapkankompetensi karyawanbaikdari segi
Soft Competency (Core Competency, Leadership Competency & Functional
Competency) maupun Hard Competency (Technical Competency) yang dibutuhkan
karyawan pada level tertentu untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
2. Perluasan wawasan dan Exposure terhadap perkembangan pengetahuan yang
terbaru.
Programini diadakanuntukmemperlengkapi pekerjaINTA danAnakPerusahaan
dengan pengetahuan dan hal-hal baru guna memperluas perspektif pekerja. Dalam
pelaksanaannya dapat dilaksanaakan ditiap Divisi atau Anak Perusahaan melalui
Sharing Session dan Sharing Knowledge.
3. Training Customer
Program ini ditujukan kepada pelanggan INTA atau anak perusahaan yang
menjalin kerjasama dengan perusahaan baik dalam hal pembelian unit maupun
pelanggan yang menggunakan produk yang diagenin oleh perusahaan.
INTA Training Center melakukan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Program
Pelatihan berdasarkan analisa kebutuhan pelatihan, pengembangan modul/materi
pelatihan dan melakukan evaluasi pelatihan.
Program-program Pelatihan dan Pengembangan yang dikembangkan ditujukan
untuk senantiasa :
1. Mempertahankan, mengembangkan dan menambah pengetahuan, keahlian,
perilaku dan kebiasaanPekerja INTA dan Anak Perusahaan di seluruh tingkat dalam
organisasi demi memperkuat dan meningkatkan efektifitas performa mereka di
posisinya saat ini.
2. Menjaga agar pekerja INTA dan Anak Perusahaan selalu mengikuti perkembangan
perubahan teknologi, sosial ekonomi maupun perubahan organisasi yang terjadi di
lingkungan bisnis.
3. Meningkatkan keahlian, pengetahuan dan kesiapan Pekerja INTA dan Anak
Perusahaan untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.
INTA Training Center bertanggung jawab menyiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan Pelatihan, mulai dari sarana dan prasarana penunjang pelatihan serta
akomodasi peserta.
INTA Training Center bertanggung jawab atas metode pelatihan yang akan
disampaikan mencakup area pengembangan pada pengetahuan (knowledge), keahlian
(skill) dan perilaku (attitude).
Semua jajaran manajemen dalam perusahaan bertanggung jawab dalam
mendukung dan memonitor hasil dan implementasi program-program pelatihan.
Ketentuan peserta pelatihan INTA Training Center adalah sebagai berikut :
1. Peserta pelatihan adalah peserta yang diundang dan atau mendaftarkan dirinya
untuk mengikuti pelatihan di INTA Training Center.
2. Tercatat sebagai karyawan INTA Group.
3. Karyawan berstatus karyawan tetap untuk IEDP
4. Untuk Program Pelatihan Pelanggan, peserta adalah berasal dari perusahaan yang
melakukan kerja sama dengan INTA atau anak perusahaan INTA.
5. Memiliki komitmen dalam pengembangan potensi diri yang dimilikinya.
2.1.7. Evaluasi Pelatihan
INTA Training Center akan melakukan evaluasi terhadap program-program
pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan secara internal juga terhadap
program-program yang diikuti oleh karyawan di luar Perusahaan.
INTA Training Center dapat mendisain aktivitas pasca pelatihan melalui
mekanisme pengukuran yang disesuaikan denganjenis pelatihan. Dalam mendisain dan
mempergunakan mekanisme pengukuran dapat bekerja sama dengan Divisi dan Anak
Perusahaan terkait.
Line Manager disetiap Divisi dan Anak Perusahaan bertanggung jawab untuk
mengevaluasi efektifitas program pelatihan terhadap performa Pekerja yang
bersangkutan.
Evaluasi hasil pelatihanmencakuppengetahuan(knowledge),keahlian(skill) dan
perilaku (attitude) dilakukan oleh INTA Training Center untuk menggali masukan dalam
rangka penyempurnaan materi dan pemahaman peserta melalui kuesioner / simulasi /
test tertulis bila diperlukan.
INTA Training Center sebagai penyelenggara training akan melakukan evaluasi
secara bertahap demi efektivitas dan training. Evaluasi dapat meliputi peserta training,
instruktur dan penyelenggaraan training itu sendiri. Mengacu pada model Kirkpatrick
untukmengukurefektivitastraining evaluasi dapat dibagi menjadi 5 tahap, antara lain:
1. Evaluasi Tahap1, bertujuanuntukmengetahui prosespembelajaranpesertadanjuga
instruktur. Metode yang digunakan adalah melalui PRE TEST dan POST TEST.
2. Evaluasi Tahap 2, Evaluasi melalui Participant Feedback Formyang bertujuan untuk
mengukurtingkatkepuasanpesertatrainingterhadapprogramtrainingyangdiikuti.
3. Evaluasi Tahap 3, bertujuan untuk mengukur implementasi hasil training ditempat
kerja, melalui observasi, interview dan Individual Project Assignment.
4. Evaluasi Tahap 4, bertujuan untuk mengukur keberhasilan training dari sudut
pandang bisnis dan organisasi melalui peningkatan kompetensi dan kinerja. Hal ini
akan dikaitkan dengan PPCE
5. Evaluasi Tahap 5, bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi pada
training melalui Cost Benefit Analysis.
2.1.8. ARSIP PELATIHAN
INTA Training Center bertanggung jawab menyimpan seluruh data pelatihan
selamatahunberjalanmencakupjenistraining,peserta,pengajar/lembagapelatihandan
biaya pelatihan untuk disimpan dalam komputer.
INTA Training Center mengeluarkan Sertifikat Kelulusan / Pencapaian untuk
pelatihan yang berdurasi lebih dari 8 (delapan) jam dan ada ujian tertulis / praktek.
2.1. KERANGKA PEMIKIRAN
Penelitian ini bertujuanmerancangbangunprosesassessmentyangtepat dalam
alur kerja Program training yang akan diberikan kepada peserta.
INTA Training Center memiliki acuan dalam pelaksanaan pelatihan kepada
karyawan, acuan tersebut dikenal dengan nama siklus pelatihan INTA. Adapun siklus
pelatihan tersebut adalah :
1. Training Need Analysis (Analisa kebutuhan pelatihan)
2. Training Design (Disain program pelatihan)
3. Training Delivery (Pelaksanaan pelatihan)
4. Training Evaluation (Evaluasi pelatihan)
Kebutuhan pelatihanberasal dari analisa kebutuhanyang dilakukan oleh semua
Manager/Kepala Divisi dan Anak Perusahaan yang berkerjasama dengan INTA Training
Center. Berikut adalah sumber untuk melakukan analisa kebutuhan pelatihan :
1. Identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan dengan acuan utama Kompetensi Model
INTA yang dilakukan oleh kepala departmen/divisi/anak perusahaan di INTA.
2. Identifikasi kebutuhan melalui tuntutan pengembangan bisnis perusahaan,
perubahan kebijakan organisasi dan tuntutan pelanggan, persaingan serta
perkembangan informasi terbaru dan produk baru.
3. Identifikasi rencana pengembangan individual (IDP) karyawan berdasarkan hasil
pencapaian penilaian kinerjanya ditahun sebelumnya.
4. Rekomendasi Hasil Assesment Karyawan.
5. Identifikasi ketentuan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh prinsipal yang
berhubungan dengan perusahaan.
Tesis tentang Training Kompetensi

More Related Content

What's hot

Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Suri Nur Rachmawati
 
AR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
AR_CTRA_2014_april2015_lores_completeAR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
AR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
Eky Mery
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Nanda_khalisa
 
Garis panduan latihan industri pelajar
Garis panduan latihan industri pelajarGaris panduan latihan industri pelajar
Garis panduan latihan industri pelajar
monazemis
 
Kesimpulan Report Latihan Industri
Kesimpulan Report Latihan IndustriKesimpulan Report Latihan Industri
Kesimpulan Report Latihan Industri
cik Ena
 
Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
Agustus 18b   proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...Agustus 18b   proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
Alrasid Al
 
Pembentangan laporan akhir latihan industri
Pembentangan laporan akhir latihan industriPembentangan laporan akhir latihan industri
Pembentangan laporan akhir latihan industri
athirahrf
 

What's hot (20)

Report latihan industri
Report latihan industriReport latihan industri
Report latihan industri
 
Laporan l.i
Laporan l.iLaporan l.i
Laporan l.i
 
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)
 
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
Analisis Strategi Industri Garuda (Berdasarkan Laporan Tahunan 2012)
 
Panduan mencari tempat praktikal edisi 1
Panduan mencari tempat praktikal edisi 1Panduan mencari tempat praktikal edisi 1
Panduan mencari tempat praktikal edisi 1
 
AR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
AR_CTRA_2014_april2015_lores_completeAR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
AR_CTRA_2014_april2015_lores_complete
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Pelatihan sdm dengan tik
Pelatihan sdm dengan tikPelatihan sdm dengan tik
Pelatihan sdm dengan tik
 
Garis panduan latihan industri pelajar
Garis panduan latihan industri pelajarGaris panduan latihan industri pelajar
Garis panduan latihan industri pelajar
 
HRM
HRMHRM
HRM
 
Final report 2015
Final report 2015Final report 2015
Final report 2015
 
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDMProgram Pelatihan dan Pengembangan SDM
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Corporate University : Antara Komitmen Pimpinan dan Visi Birokrasi Kelas Dunia
Corporate University : Antara Komitmen Pimpinan dan Visi Birokrasi Kelas DuniaCorporate University : Antara Komitmen Pimpinan dan Visi Birokrasi Kelas Dunia
Corporate University : Antara Komitmen Pimpinan dan Visi Birokrasi Kelas Dunia
 
Bab 1 alvin
Bab 1 alvinBab 1 alvin
Bab 1 alvin
 
PPT EP kelompok 12
PPT EP kelompok 12PPT EP kelompok 12
PPT EP kelompok 12
 
Kesimpulan Report Latihan Industri
Kesimpulan Report Latihan IndustriKesimpulan Report Latihan Industri
Kesimpulan Report Latihan Industri
 
Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
Agustus 18b   proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...Agustus 18b   proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
Agustus 18b proposal penawaran pelatihan bidang manajemen kepegawaian dan a...
 
Pembentangan laporan akhir latihan industri
Pembentangan laporan akhir latihan industriPembentangan laporan akhir latihan industri
Pembentangan laporan akhir latihan industri
 
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
Ppsdm makalah tip
Ppsdm makalah tipPpsdm makalah tip
Ppsdm makalah tip
 

Similar to Tesis tentang Training Kompetensi

Paper smp learning
Paper smp learningPaper smp learning
Paper smp learning
Aqmar Zahari
 

Similar to Tesis tentang Training Kompetensi (20)

(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)" (2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
 
Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT di E...
Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT di E...Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT di E...
Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT di E...
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
Sertifikasi SDM Indonesia untuk memenuhi standard ketentuan professional inte...
 
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
 
(2022) Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT"(2022) Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEMENT"
 
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS (TNA)" di Era Di...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS  (TNA)" di Era Di...(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS  (TNA)" di Era Di...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS (TNA)" di Era Di...
 
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS (TNA)" di Era Di...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS  (TNA)" di Era Di...(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS  (TNA)" di Era Di...
(2021) Silabus Pelatihan "Effective TRAINING NEEDS ANALYSIS (TNA)" di Era Di...
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnisTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis
 
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis convertedTugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
Tugas kelompok 10 manajemen proses bisnis converted
 
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
(2022) Silabus Training "KNOWLEDGE MANAGEMENT" Guna Meningkatkan Keunggulan B...
 
Final report 2015
Final report 2015Final report 2015
Final report 2015
 
Pelaksanaan Pelatihan "MANAJEMEN PROYEK"_Karyawan PT LNG Badak-KALTIM
Pelaksanaan Pelatihan "MANAJEMEN PROYEK"_Karyawan PT LNG Badak-KALTIMPelaksanaan Pelatihan "MANAJEMEN PROYEK"_Karyawan PT LNG Badak-KALTIM
Pelaksanaan Pelatihan "MANAJEMEN PROYEK"_Karyawan PT LNG Badak-KALTIM
 
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu-
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu-Agenda iii pkp-modul manajemen mutu-
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu-
 
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu 2019
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu 2019Agenda iii pkp-modul manajemen mutu 2019
Agenda iii pkp-modul manajemen mutu 2019
 
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
 
Paper smp learning
Paper smp learningPaper smp learning
Paper smp learning
 
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdf
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdfProposal-Training-Presenta-Edu.pdf
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdf
 
Pelaksanaan + Link-link Materi Training "ACCOUNTS RECEIVABLE" bagi Karyawan P...
Pelaksanaan + Link-link Materi Training "ACCOUNTS RECEIVABLE" bagi Karyawan P...Pelaksanaan + Link-link Materi Training "ACCOUNTS RECEIVABLE" bagi Karyawan P...
Pelaksanaan + Link-link Materi Training "ACCOUNTS RECEIVABLE" bagi Karyawan P...
 
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
Silabus Pelatihan_"Effective Self-DEVELOPMENT for Optimal Performance"_di Era...
 

More from Instansi

More from Instansi (20)

Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
Heri Subagyo_Pupuk Kaltim_Manfaat Implementasi Sistem Manajemen Energi SNI IS...
 
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfDewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdf
 
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfKristianto W_BSN_Dukungan SNI  Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdf
 
EVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdfEVS-06-33e.pdf
EVS-06-33e.pdf
 
EVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdfEVE-07-14e.pdf
EVE-07-14e.pdf
 
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfBattery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdf
 
EVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdfEVS-08-19e.pdf
EVS-08-19e.pdf
 
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdfANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
ANSI_EVSP_Roadmap_May_2013.pdf
 
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfFinal Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdf
 
EVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdfEVS-04-12e.pdf
EVS-04-12e.pdf
 
EVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdfEVS-1-08 (1).pdf
EVS-1-08 (1).pdf
 
EVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdfEVS-1-08.pdf
EVS-1-08.pdf
 
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdfSNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
SNI UNTUK DAYA SAING PRODUK DAN JASA.pdf
 
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfMotivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdf
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Smart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISOSmart City sesuai Standar ISO
Smart City sesuai Standar ISO
 
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
Success story umkm_program_pembinaan_penerapan_sni-bsn_(2018)
 
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hariMenemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
Menemukan ikigai dalam pekerjaan sehari hari
 
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
 
kebijakan pengembangan standar SNI
kebijakan pengembangan standar SNIkebijakan pengembangan standar SNI
kebijakan pengembangan standar SNI
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 

Recently uploaded (12)

Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfModul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
 
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
Couching Agenda 123 LATSAR 2022 Widi.pptx
Couching Agenda 123 LATSAR 2022 Widi.pptxCouching Agenda 123 LATSAR 2022 Widi.pptx
Couching Agenda 123 LATSAR 2022 Widi.pptx
 
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinSoal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 

Tesis tentang Training Kompetensi

  • 1. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori Karyawanmerupakanunsurpentingdalamusahaorganisasi perusahaan untukmencapai tujuannya. Pengembangan kompetensi karyawan, selain harus terstruktur namun juga dituntut untukfleksibel dalammelihatapayangmenjadikebutuhankaryawandankebutuhanperusahaan akan pemimpin berkualitas. 2.1.1. Model Kompetensi Kompetensi menurut ICEBERG MODEL, kompetensi terdiri dari Hard dan Soft Competency : 1. Hard competency, lebih mudah untuk diamati dan dibentuk/dikembangkan, yang terdiri dari : a. Pengetehuan(Knowledge):ilmuyangdimiliki individudalambidangtertentu, contoh : pengetahuan tentang keuangan/mesin. b. Keterampilan (skill) : keahlian melakukan suatu tugas baik secara fisik maupunmental.Contoh:keterampilanseorangsekretaris dalammengetik. 2. Soft competency, lebih sulit diamati dan perlu waktu lama untuk dibentuk/dikembangkanyangmerupakankarakteristikmendasaryangpentinguntuk keberhasilan, yang terdiri dari : a. Konsep diri (self concept) : persepsi individu tentang identitasnya termasuk nilai, citra diri. Contoh : melihat dirinya sebagai melihat dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin. b. Sifat (characters) : cara khas dalam perilaku secara konsisten. Contoh : menjadi pendengar yang baik. c. Motif (motive) : pemikiran atau niat dasar yang konstan yang mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku. Contoh : ingin mempengaruhi orang lain untuk mencapai target perusahaan. 2.1.2. Jenis Kompetensi Ada empat jenis kompetensi, sebagai berikut :
  • 2. 1. Core Competency (Kompetensi inti) adalah sekumpulan soft competency yang dibutuhkanatauharusdimilikisetiapkaryawandalamorganisasiuntukdapatberhasil melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan sesuai dengan visi, misi, nilai-nilai dan rencana strategis organisasi. 2. Leadership Competency (Kompetensi kepemimpinan) adalah sekumpulan soft competency yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dan peran sebagai pemimpin. 3. Functional Competency (Kompetensi fungsi) adalah sekumpulan soft competency yangdibutuhkanuntukmenjalankanfungsidanperanyangdituntutolehsuatufungsi pekerjaan. 4. Technical Competency (Kompetensi tehnik) adalah sekumpulan hard competency yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi dan peran yang dituntut oleh suatu pekerjaan. 2.1.3. Profil Perusahaan PT. Intraco penta, Tbk merupakan perusahaan yang mendistribusikan alat berat segmen khusus yang telah berdiri sejak 1970. PT. Intraco Penta, memiliki dukungan distribusi lebih dari 40 jaringan distribusi dan purna jual, serta lebih dari 2.000 sumber dayamanusiaberkualitas.Padatahun2012,jumlahkaryawanINTA turundari2.399orang menjadi 2.180 orang. Salah satu indicator keberhasilan retensi adalah menurunnya tingkat turn over tahun 2012 menjadi sebesar 5.6% dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 7%. Hingga tahun 2012, asset PT. Intraco Penta, telah mencapai Rp. 4,27 Triliun. KonsepbisnisPT.IntracoPenta,Tbkyaknimenyediakanlayanansolusitotal di bidangalat
  • 3. berat dengan mengintegrasikan berbagai macam bisnis dari mulai distribusi Alat berat baik yang baru maupun yang bekas, pembiayaan, penyewaan alat berat, manufaktur, engineering hingga kontraktor tambang. 1 Kemajuan bisnis PT. Intraco Penta, Tbk juga tidak terlepas dari kemitraan yang erat dengan para principal yang memiliki reputasi terdepan di Industri alat berat, yakni Volvo,Ingersol Rand,Bobcat,SDLG,dan Sinotruk.Kelimamerekternamaini mendukung bisnisPT.Intraco Penta,Tbkyang senantiasamenjagakemitraandenganparapelanggan yang sebagian besar bergerak di bidang usaha tambang dan kontraktor domestik. Selain itu, PT. Intraco Penta, Tbk, juga melayani perusahaan di berbagai sector lainnya seperti agribisnis, minyak dan gas, infrastruktur dan kontruksi, serta industri umum. Bisnis perkebunan dan pertanian yang berkembang pesat, PT. Intraco Penta, menyediakan produk pilihan untuk melayani sektor ini melalui merek Mahindra. Alat berat dengan reputasi tinggi asal India ini merupakan solusi tepat dalam menggarap sektor pertanian dan perkebunan. Untuk semakin mengoptimalkan value chain INTA Group sebagai bagian dari strategi Total SolutionProvider,padatahun2012 Perseroanmendirikananakperusahaan baru. PT. Inta Resources, yang berfokus pada bisnis pertambangan batu bara. Juga mendirikan duan anak usaha yaitu PT. Intraco Penta Prima Services (IPPS) difokuskan pada penjualan dan distribusi merek Volvo dan SDLG. Sementara PT. Intraco Penta Wahana (IPW) focus pada penjualan dan distribusi Brand Sinotruk, Bobcat, Doosan dan Mahindra.2 DalamrangkamempersiapkanSumberdayamanusiayangsemakin siapmelayani pelanggan,beberapatahunterakhirINTA sudahmenerapkansystempengelolaansumber daya manusia terintegrasi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia. Bahkan pada tahun 2011, perseroan telah mencanangkan“INTA Institute” yang merupakan system pengembangan, pelatihan dan pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkankompetensi karyawanperusahaankomprehensifdari softskill sampaihard skill, dari pengenalan lingkungan tempat kerja bagi karyawan baru sampai persiapan kepemimpinan.Selainitu,“INTA Institute”jugaberfungsi sebagai tempatdiskusi mencari 1 Annual Report 2012 PT. Intraco Penta, Tbk. Jakarta : Kantor PusatOperasional.Hal 6 2 Ibid.Hal 7
  • 4. solusi atas permasalahan yang timbul baik masalah di lapangan maupun masalah manajemen untuk kemudian dibuat dalam bentuk metode pelatihan sehingga semua karyawan bisa melakukan antisipasi atas permasalahan yang sama di kemudian hari. Untuk mensukseskanprogramini,setiapkaryawandiwajibkanuntukmemenuhi undangan pelatihan yang diadakan oleh INTA. Tahun 2012, setiap karyawan mendapatkankesempatanpelatihanrata-rataduakali setahunselamahampirseminggu. Pelatihan yang diadakan tahun lalu memakan waktu lebih dari 92.400 jam kerja. 3 Profil Training 20124 JUMLAH JAM TRAINING BERDASARKAN JENIS PELATIHAN JUMLAH PESERTA JUMLAH JAM Technical training 1940 107536 Non-technical training 1277 46112 Mechanical 1377 95548 Non mechanical 563 11988 Manajerial 903 37824 Jumlah batch training 246 Jumlah modul training 78 Dari sekitar2.180 karyawanINTA padatahun 2012, lebihdari duapertigaberada pada baris depan yang menjangkau pelanggan dan fungsi pelayanan. Karyawan INTA berdasarkan posisi, usia dan pendidikan di tahun 20125 Usia Jumlah <30 1344 30-40 605 41-50 176 >50 55 Total 2180 Jenis Kelamin Jumlah Pria 1671 Wanita 509 3 Ibid.Hal 72 4 Ibid.Hal 77 5 Ibid.Hal 74
  • 5. Level Pendidikan Jumlah I-II 1359 III 481 IV-V 269 6UP 71 Total 2180 Pendidikan Total SLTA 1359 Diploma 363 S1 Up 458 Total 2180 Keinginanmeningkatkankompetensikaryawansejalandengantargetkami untuk berekspansi ke segmen lain. Kompetensi diperlukan untuk senantiasa meningkat terutama dalam hal pemahaman terhadap produk, bisnis,pengembangan pengetahuan mengenai layananpurnajual sertaproses yang menyertainya.Dengankompetensi yang meningkat, INTA berharap akan timbul inovasi dan perbaikan di setiap lini bisnis yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi perseroan. Untuk mendorong semua karyawan bekerja sama menerapkan strategi perusahaan dan mencapai tujuan bersama. Perseroan telah menyiapkan rencana pengelolaan dan pengembangan sdm untuk tahun 2013 sebagai berikut : Meningkatkan produktivitas SDMdengan : 5. MemastikantingkatkecukupankebutuhanakanSDMyangpotensialdanhal tersebut dimulai denganmeningkatkankerjasamayanglebihluasdenganinstitusi pendidikan dalam menjaring calon karyawan perusahaan. 6. Mengadakanprogrampercepatanpeningkatankompetensiyangterdiri dari program penyusunan kompetensi, program Assesment bagi karyawan yang sudah siap dipromosikan,programtinjauulangpotensi karyawanatau potentialreview, program kepemimpinan, serta penambahan jam pelatihan bagi seluruh karyawan. 7. Menyusun jenjang karir antar fungsi (cross function) yang lebih luas bagi setiap lini karyawan beserta tingkat kompetensi yang dibutuhkan. 8. Memastikan bahwa penilaian kinerja (performance management) berjalan dengan baik dan objektif.
  • 6. Mulai menjalankan pusat pelatihan intraco. Pelatihan ini akan menjadi pusat studi bagi karyawan dalam melakukan diskusi, mencari solusi bagi perusahaan, peningkatankurikulum,sertapembentukanpelatihyanghandal.Gedungpusatpelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas asrama bagi seluruh siswa. Fasilitas pendukung ini bertujuan agar peserta didik dapat lebih fokus mengikuti pelatihan. 2.1.4. Profil INTA Institute Perusahaandalamhal ini Management, sangatconcern terhadappengembangan Human Capitalsebagai salahsatumodal keberlangsungandanpertumbuhanperusahaan dalamjangkapanjang.OlehKarenaitu,Perusahaanmempunyai kebijakanbahwaseluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada akan diberi kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap agar dapat mencapai tingkat potensi yang maksimum dalam Perusahaan untuk mewujudkan Local Economy Development Enterprise di tahun 2020.6 Dalam rangka membentuk dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, profesional dan memaksimalkan potensi pekerja secara maksimal, maka Perusahaan membentuk INTA Institute sebagai Divisi yang bertanggung jawab dalam upaya pendidikan,pelatihan dan pengembangan pekerja melalui integrasi vertikal dan horizontal dalam mensupport pengembangan bisnis INTA Group pada bidang Logistik, Transportasi, Pertanian, Perkebunan, Konstruksi, Pariwisata dll. INTA INSTITUTE adalah Divisi di INTA GROUP yang bertanggung jawab untuk membentukdanmengembangkanSumberDayaManusia (SDM) yangunggul,profesional dan memaksimalkan potensi pekerja secara maksimal untuk mendukung penguatanlini bisnis Perusahaan dan pengembangan bisnis Perusahaan dimasa depan. Untuk menjalankan roda organisasi, INTA INSTITUTE memiliki visi dan misi yaitu : visi : “Menjadi Local Economy Development Education and Training Center di tahun 2020” Misi : 6 Dokumen Resmi yang diterbitkan untuk acara LaunchingINTAInstitute. 2 Mei 2014
  • 7. “ We are in the business of providing Total Solution educationand training that builtSustainableLocal Economyin ProfitableCollaborationwithclients, governmentsand business partners.” Dalam mencapai visinya, INTA INSTITUTE menurunkannya ke dalam peran sebagai berikut : 1. MenyediakanSistempendidikandanPelatihan(Infrastuktur,Program, Fasilitatordan Metode) dan Sikluspelatihan(Analisakebutuhan, Desain,Pelaksanaan,danEvaluasi Pelatihan) yang berkualitas untuk mendorong terwujudnya budaya pembelajaran yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan (I-P-O Values: RITE=Resilient, Integrity, TeamPlayer,Excellence ,REST=Reliable,Empowering,Synergy, Transparent, CINTA= Collaborative, Innovative, Networking, Trustworthy, Assurance) guna mewujudkan Local Economy Development Enterprise INTA 2020. 2. Menyediakan Program pendidikan dan Pelatihan yang terarah dan terintegrasi bagi seluruhkaryawan,pelanggandankomunitasINTA Groupmelaluiutilisasimanajemen pengetahuan guna menjadi Local Economy Development Enterprise knowledge and skill. 3. Menyediakan Program Pengembangan SDM secara profesional dan berkelanjutan dalam mendukung penguatan lini bisnis dan pengembangan bisnis INTA Group dimasa depan demi terwujudnya INTA Grup sebagai Local Economy Development Enterprise. Struktur Organisasi INTA INSTITUTE memiliki enam departement yang akan mendukung pencapaian visi dan misinya. Adapun keenam departemen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Technical Training Department 2. Non Technical Training Department 3. Principal and Customer Relation Training Department 4. Support and Facilities Training Department 5. Training Center Development Department 6. Training Representative Balikpapan.
  • 8. Top Management bertanggungjawabmemberikandukunganterhadapkegiatan pelatihandengansumberdaya–sumberdayayangmemadai dankomitmenpenuh,untuk mencapai tujuan pengembangan sumber daya manusia, melalui implementasi rencana pelatihan. INTA Training Center dan Divisi serta Anak Perusahaan terkait menentukan kebutuhan pelatihan, untuk memastikan bahwa semua karyawan yang ada di bawah pengawasannyaterlatihdenganbaik,supayamerekamampumelaksanakantugas-tugas yang diberikan. INTA TrainingCenterbertanggungjawabuntukmengkoordinasidanmemastikan terlaksananya kegiatan pelatihan yang menyeluruh di INTA dan Anak Perusahaan. 2.1.5. SiklusTraining INTA Training Center memiliki acuan dalam pelaksanaan pelatihan kepada karyawan, acuan tersebut dikenal dengan nama siklus pelatihan INTA. Adapun siklus pelatihan tersebut adalah : 1. Training Need Analysis (Analisa kebutuhan pelatihan) 2. Training Design (Disain program pelatihan) 3. Training Delivery (Pelaksanaan pelatihan) 4. Training Evaluation (Evaluasi pelatihan)
  • 9. Kebutuhan pelatihanberasal dari analisa kebutuhanyang dilakukan oleh semua Manager/Kepala Divisi dan Anak Perusahaan yang berkerjasama dengan INTA Training Center. Berikut adalah sumber untuk melakukan analisa kebutuhan pelatihan : 1. Identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan dengan acuan utama Kompetensi Model INTA yang dilakukan oleh kepala departmen/divisi/anak perusahaan di INTA. 2. Identifikasi kebutuhan melalui tuntutan pengembangan bisnis perusahaan, perubahan kebijakan organisasi dan tuntutan pelanggan, persaingan serta perkembangan informasi terbaru dan produk baru. 3. Identifikasi rencana pengembangan individual (IDP) karyawan berdasarkan hasil pencapaian penilaian kinerjanya ditahun sebelumnya. 4. Rekomendasi Hasil Assesment Karyawan yang dikeluarkan oleh HRD. 5. Identifikasi ketentuan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh prinsipal yang berhubungan dengan perusahaan. 2.1.6. PENYUSUNANPROGRAMPELATIHAN Dalammenyusunprogrampelatihan,INTA TrainingCenter berkerjasamadengan kepalaDept/Divisi/Anakperusahaan.Adapunjenis-jenisprogram pelatihan antara lain : 1. INTA Employee Development Program (IEDP).
  • 10. INTA Employee DevelopmentProgram (IEDP) adalahsuatuprogramyangdisusun secaraberkesinambunganuntukmempersiapkankompetensi karyawanbaikdari segi Soft Competency (Core Competency, Leadership Competency & Functional Competency) maupun Hard Competency (Technical Competency) yang dibutuhkan karyawan pada level tertentu untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 2. Perluasan wawasan dan Exposure terhadap perkembangan pengetahuan yang terbaru. Programini diadakanuntukmemperlengkapi pekerjaINTA danAnakPerusahaan dengan pengetahuan dan hal-hal baru guna memperluas perspektif pekerja. Dalam pelaksanaannya dapat dilaksanaakan ditiap Divisi atau Anak Perusahaan melalui Sharing Session dan Sharing Knowledge. 3. Training Customer Program ini ditujukan kepada pelanggan INTA atau anak perusahaan yang menjalin kerjasama dengan perusahaan baik dalam hal pembelian unit maupun pelanggan yang menggunakan produk yang diagenin oleh perusahaan. INTA Training Center melakukan penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Program Pelatihan berdasarkan analisa kebutuhan pelatihan, pengembangan modul/materi pelatihan dan melakukan evaluasi pelatihan. Program-program Pelatihan dan Pengembangan yang dikembangkan ditujukan untuk senantiasa : 1. Mempertahankan, mengembangkan dan menambah pengetahuan, keahlian, perilaku dan kebiasaanPekerja INTA dan Anak Perusahaan di seluruh tingkat dalam organisasi demi memperkuat dan meningkatkan efektifitas performa mereka di posisinya saat ini. 2. Menjaga agar pekerja INTA dan Anak Perusahaan selalu mengikuti perkembangan perubahan teknologi, sosial ekonomi maupun perubahan organisasi yang terjadi di lingkungan bisnis. 3. Meningkatkan keahlian, pengetahuan dan kesiapan Pekerja INTA dan Anak Perusahaan untuk menerima tugas dan tanggung jawab yang lebih besar.
  • 11. INTA Training Center bertanggung jawab menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pelatihan, mulai dari sarana dan prasarana penunjang pelatihan serta akomodasi peserta. INTA Training Center bertanggung jawab atas metode pelatihan yang akan disampaikan mencakup area pengembangan pada pengetahuan (knowledge), keahlian (skill) dan perilaku (attitude). Semua jajaran manajemen dalam perusahaan bertanggung jawab dalam mendukung dan memonitor hasil dan implementasi program-program pelatihan. Ketentuan peserta pelatihan INTA Training Center adalah sebagai berikut : 1. Peserta pelatihan adalah peserta yang diundang dan atau mendaftarkan dirinya untuk mengikuti pelatihan di INTA Training Center. 2. Tercatat sebagai karyawan INTA Group. 3. Karyawan berstatus karyawan tetap untuk IEDP 4. Untuk Program Pelatihan Pelanggan, peserta adalah berasal dari perusahaan yang melakukan kerja sama dengan INTA atau anak perusahaan INTA. 5. Memiliki komitmen dalam pengembangan potensi diri yang dimilikinya. 2.1.7. Evaluasi Pelatihan INTA Training Center akan melakukan evaluasi terhadap program-program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan secara internal juga terhadap program-program yang diikuti oleh karyawan di luar Perusahaan. INTA Training Center dapat mendisain aktivitas pasca pelatihan melalui mekanisme pengukuran yang disesuaikan denganjenis pelatihan. Dalam mendisain dan mempergunakan mekanisme pengukuran dapat bekerja sama dengan Divisi dan Anak Perusahaan terkait. Line Manager disetiap Divisi dan Anak Perusahaan bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas program pelatihan terhadap performa Pekerja yang bersangkutan. Evaluasi hasil pelatihanmencakuppengetahuan(knowledge),keahlian(skill) dan perilaku (attitude) dilakukan oleh INTA Training Center untuk menggali masukan dalam rangka penyempurnaan materi dan pemahaman peserta melalui kuesioner / simulasi / test tertulis bila diperlukan.
  • 12. INTA Training Center sebagai penyelenggara training akan melakukan evaluasi secara bertahap demi efektivitas dan training. Evaluasi dapat meliputi peserta training, instruktur dan penyelenggaraan training itu sendiri. Mengacu pada model Kirkpatrick untukmengukurefektivitastraining evaluasi dapat dibagi menjadi 5 tahap, antara lain: 1. Evaluasi Tahap1, bertujuanuntukmengetahui prosespembelajaranpesertadanjuga instruktur. Metode yang digunakan adalah melalui PRE TEST dan POST TEST. 2. Evaluasi Tahap 2, Evaluasi melalui Participant Feedback Formyang bertujuan untuk mengukurtingkatkepuasanpesertatrainingterhadapprogramtrainingyangdiikuti. 3. Evaluasi Tahap 3, bertujuan untuk mengukur implementasi hasil training ditempat kerja, melalui observasi, interview dan Individual Project Assignment. 4. Evaluasi Tahap 4, bertujuan untuk mengukur keberhasilan training dari sudut pandang bisnis dan organisasi melalui peningkatan kompetensi dan kinerja. Hal ini akan dikaitkan dengan PPCE 5. Evaluasi Tahap 5, bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi pada training melalui Cost Benefit Analysis. 2.1.8. ARSIP PELATIHAN INTA Training Center bertanggung jawab menyimpan seluruh data pelatihan selamatahunberjalanmencakupjenistraining,peserta,pengajar/lembagapelatihandan biaya pelatihan untuk disimpan dalam komputer. INTA Training Center mengeluarkan Sertifikat Kelulusan / Pencapaian untuk pelatihan yang berdurasi lebih dari 8 (delapan) jam dan ada ujian tertulis / praktek.
  • 13. 2.1. KERANGKA PEMIKIRAN Penelitian ini bertujuanmerancangbangunprosesassessmentyangtepat dalam alur kerja Program training yang akan diberikan kepada peserta. INTA Training Center memiliki acuan dalam pelaksanaan pelatihan kepada karyawan, acuan tersebut dikenal dengan nama siklus pelatihan INTA. Adapun siklus pelatihan tersebut adalah : 1. Training Need Analysis (Analisa kebutuhan pelatihan) 2. Training Design (Disain program pelatihan) 3. Training Delivery (Pelaksanaan pelatihan) 4. Training Evaluation (Evaluasi pelatihan) Kebutuhan pelatihanberasal dari analisa kebutuhanyang dilakukan oleh semua Manager/Kepala Divisi dan Anak Perusahaan yang berkerjasama dengan INTA Training Center. Berikut adalah sumber untuk melakukan analisa kebutuhan pelatihan : 1. Identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan dengan acuan utama Kompetensi Model INTA yang dilakukan oleh kepala departmen/divisi/anak perusahaan di INTA. 2. Identifikasi kebutuhan melalui tuntutan pengembangan bisnis perusahaan, perubahan kebijakan organisasi dan tuntutan pelanggan, persaingan serta perkembangan informasi terbaru dan produk baru. 3. Identifikasi rencana pengembangan individual (IDP) karyawan berdasarkan hasil pencapaian penilaian kinerjanya ditahun sebelumnya. 4. Rekomendasi Hasil Assesment Karyawan. 5. Identifikasi ketentuan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh prinsipal yang berhubungan dengan perusahaan.