SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Penilaian Sistemik Bencana
Karakteristik Bencana
Penyebab
Frekuensi
Durasi
Kecepatan onset
Luasnya dampak
Potensi merusak
Geografi Bencana
Area geografik yang nyata sehubungan dengan bencana
dikatakan sebagai area kerusakan, area dimana bencana
menyerang
Area kerusakan total
Area kerusakan tepi
Area penyaring
Area bantuan terorganisir
Berdasar tingkat respons,
bencana diklasifikasikan menjadi
tiga tingkat
Tingkat 1 : Sistem pengelolaan respons terhadap
bencana lokal mampu bereaksi secara efektif dan
dapat mancakup kerusakan atau penderitaan.
Tingkat 2 : Sebagai tambahan terhadap respons
lokal, dukungan diberikan oleh sumber regional atau
masyarakat atau negara sekitar.
Tingkat 3 : Melampaui kemampuan sumber lokal
atau regional dan diperlukan bantuan internasional.
PENILAIAN RESIKO
Topik bahasan
■ Bahaya
■ Kerentanan
■ Kemampuan
■ Resiko
Kejadian Bencana
Bahaya
Kerentanan
Resiko
Bencana
Kejadian
BENCANA
Bahaya (hazard)
■ Suatu kondisi, secara alamiah maupun
karena ulah manusia, yang berpotensi
menimbulkan kerusakan atau kerugian
dan kehilangan jiwa manusia.
■ Bahaya berpotensi menimbulkan
bencana, tetapi tidak semua bahaya
selalu menjadi bencana.
Bahaya yg Beresiko Tinggi
■ Didasarkan pada dua penilaian ancaman
yaitu:
□ Probabilitas atau kemungkinan terjadinya
bencana dan
□ Intensitas, dampak kerugian atau kerusakan
yang ditimbulkan
■ Hasil penilaian kemudian di plot kedalam
matriks pemilihan resiko.
Probabilitas Kejadian
■ Skala Probabilitas:
5 Sangat Pasti (hampir dipastikan 100% terjadi
tahun depan).
4 Hampir Pasti (10 – 100% terjadi tahun depan,
atau sekali dalam 10 tahun mendatang)
3 Mungkin (1-10% terjadi tahun depan, atau
sekali dalam 100 tahun)
2 Kemungkinan Kecil (kurang dari sekali dalam
100 tahun)
1 Tidak Pasti sama sekali
Dampak Kejadian
Dampak Kerugian yang ditimbulkan:
5 Sangat Parah (hampir dipastikan 100%
wilayah hancur dan lumpuh total)
4 Parah (50-75 % wilayah hancur dan lumpuh)
3 Cukup Parah (10-50 % wilayah hancur)
2 Ringan (kurang 10% wilayah yang terkena)
1 Tidak Parah sama sekali
Penilaian Bahaya
P D
Jenis Ancaman Bahaya
Gempa Bumi
Banjir
Tsunami
Longsor
Kerusuhan Sosial
dst.
P= Probabilitas (skala 1-5)
D= Intensitas (skala 1-5)
Intensitas
Probabilitas
MATRIKS SKALA TINGKAT BAHAYA
Kerentanan (vulnerability)
Sekumpulan kondisi dan atau suatu
akibat keadaan (faktor fisik, sosial,
ekonomi dan lingkungan) yang
berpengaruh buruk terhadap upaya-
upaya pencegahan dan
penanggulangan bencana.
Faktor-faktor Kerentanan
■ Fisik:
□Prasarana dasar, konstruksi, bangunan
■ Ekonomi:
□Kemiskinan, penghasilan, nutrisi,
■ Sosial:
□Pendidikan,kesehatan, politik, hukum,
kelembagaan
■ Lingkungan:
□tanah,air, tanaman, hutan, lautan
Kemampuan (capability)
Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh
perorangan, keluarga dan masyarakat
yang membuat mereka mampu
mencegah, mengurangi, siap-siaga,
menanggapi dengan cepat atau segera
pulih dari suatu kedaruratan dan bencana.
Resiko (risk)
■ Besarnya kerugian atau kemungkinan
hilangnya (jiwa, korban, kerusakan dan
kerugian ekonomi) yang disebabkan
oleh bahaya tertentu di suatu daerah
pada suatu waktu tertentu.
■ Resiko dapat dinilai secara kuantitatif,
dan merupakan probabilitas dari
dampak atau konsekwesi suatu
bahaya.
Penilaian Resiko
■ Setiap jenis ancaman dinilai tingkat bahayanya dengan
skala tertentu (3-1)
□ Bahaya/ancaman tinggi nilai 3
□ Bahaya/ancaman sedang nilai 2
□ Bahaya/ancaman rendah nilai 1
Setiap kerentanan dinilai tingkat kerentanan dengan skala
yang sama (3-1).
□ Kerentanan tinggi nilai 3
□ Kerentanan sedang nilai 2
□ Kerentanan rendah nilai 1
Sedangkan untuk kemampuan/ manajemen dinilai dengan
skala yang berbalikan (1-3).
□ Kemampuan tinggi nilai 1
□ Kemampuan sedang nilai 2
□ Kemampuan rendah nilai 3
■
■
MATRIKS PENILAIAN RESIKO BENCANA
PROP:
KAB:
NO Jenis GEMPA
BUMI
ANGIN
PUYUH
BANJIR TANAH
LONGSOR
KECELAKAAN
TRANSPORT
KONFLIK dsb
1
Variabel
Bahaya
a. Frekuensi
b. Intensitas
c. Dampak
d. Keluasan
e. Durasi
TOTAL
2 Kerawanan
a. Fisik
b.Sosial
c. Ekonomi
3
TOTAL
Kemampuan
a.Kebijakan
b.Kesiapsiagaan
c.Partisipasi masy
TOTAL
NILAI TOTAL
PENGURANGAN
RESIKO BENCANA
■ Bahaya merupakan fenomena atau
kondisi yang sulit untuk dirubah atau
diperbaiki.
■ Kerentanan merupakan situasi/sikap/
perilaku individu/masyarakat yang
relatif dapat dilakukan perubahan.
■ Oleh karena itu Pengurangan Resiko
Bencana dapat dilakukan dengan cara
memperkecil kerentanan.
BAHAYA DAN KERENTANAN
Bahaya Kerentanan
RESIKO = BAHAYA * KERENTANAN
Kerentanan
Bahaya Bencana
Kerentanan
Bahaya
PENGURANGAN RESIKO BENCANA
■ Diskusi dan Tanya-jawab (30 ‘)
■ Berikan contoh-contoh :
- Bahaya apa?
- Kerentanan apa?
- Buat HVA!
- Upaya pengurangan bagaimana?
Tugas
DAMPAK
BENCANA
Kerangka Kerja Pengurangan Resiko Bencana
FAKTOR RESIKO
Kerentanan
· Sosial
· Ekonomi
· Fisik
· Lingkungan
Bahaya
· Geologi
· Hidrometeorologi
· Biologi
· Teknologi
· Lingkungan
Ekonomi
Politik
Ekosistem/Lingkungan
Analisis Bahaya
& Pemantauan
Analisis Kerentanan /
Kemampuan IDENTIFIKASI RESIKO&
PENGKAJIANDAMPAK
PERINGATAN DINI
PENERAPAN UPAYA
PENGURANGAN RESIKO
• Pengelolaan lingkungan
•Pengembangan Kegiatan Sosial and Ekonomi
(termasuk pengentasan kemiskinan, kehidupan,
mekanisme pembiayaan, kesehatan, pertanian,dll)
• Kegiatan fisk dan teknis
 penggunaan lahan dan tata ruang perkotaan
 perlindungan fasilitas penting
• Jejaring dan kemitraan
KOMITMEN POLITIK
• Internasional,regional,nasional,
daerah.
• Kelembagaan(pengaturan)
 pengembangankebijakan
 legislasidanaturan
 pengembanganorganisasi
• KegiatanMasyarakat
PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
· Informasi
· Pendidikan & Latihan
· Penelitian
PENCIPTAAN
KEWASPADAAN
Mengubah Perilaku
MANAJEMEN
DARURAT
KESIAPAN
PEMULIHAN
Kaitan dengan Pembangunan Berkelanjutan
Sosial Budaya
Fokus Pengurangan Resiko Bencana
Sekian dan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencanasigid_raja
 
Survailance emergency
Survailance emergencySurvailance emergency
Survailance emergencyJoni Iswanto
 
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdfmr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdfzulkifli44314
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Safira Sahida
 
Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalKesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalAlfonsus Liguori
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoRatuAyuFauziah
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasiinfosanitasi
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanJoni Iswanto
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanJoni Iswanto
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaJoni Iswanto
 
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)Sarjuri Sleman
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Komunikasi Efektif di RS.pptx
Komunikasi Efektif di RS.pptxKomunikasi Efektif di RS.pptx
Komunikasi Efektif di RS.pptxrifqialridjal
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016Hariyaman Hariyaman
 

What's hot (20)

Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
Survailance emergency
Survailance emergencySurvailance emergency
Survailance emergency
 
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdfmr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf
mr-10 Praktik Membuat HVA Fasyankes.pdf
 
Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam Manajemen Bencana Alam
Manajemen Bencana Alam
 
Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalKesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan Mental
 
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah SakitManajemen Resiko Di Rumah Sakit
Manajemen Resiko Di Rumah Sakit
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen Risiko
 
KLB
KLBKLB
KLB
 
Higene perusahaan
Higene perusahaanHigene perusahaan
Higene perusahaan
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Manajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratanManajemen bencana kedaruratan
Manajemen bencana kedaruratan
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Protap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencanaProtap penanggulangan bencana
Protap penanggulangan bencana
 
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)
Konsep dasar kesiapsiagaan bencana berbasis keluarga (1)
 
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
Pengurangan Resiko Bencana PPT (Materi PMR)
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Komunikasi Efektif di RS.pptx
Komunikasi Efektif di RS.pptxKomunikasi Efektif di RS.pptx
Komunikasi Efektif di RS.pptx
 
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
337490096 laporan-icra-hais-komite-ppirs-tahun-2016
 
Modon GIS final draft
Modon GIS final draftModon GIS final draft
Modon GIS final draft
 

Similar to HVA.pptx

Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptx
Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptxPengertian-Mitigasi-Bencana.pptx
Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptxkamal722626
 
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptx
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptxMateri Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptx
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptxIbraTangke1
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesiabramantiyo marjuki
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesiabramantiyo marjuki
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesiabramantiyo marjuki
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf3guna
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptDonnySetiawan26
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologiArdisAgustin
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxbaya13
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoJoni Iswanto
 
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklim
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklimMitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklim
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklimRizki Yuniartanti
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptsadisaputra2
 
Kb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencanaKb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencanapjj_kemenkes
 
Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4deyanakanos
 
hubungan hazard- disaster- risk
 hubungan hazard- disaster- risk  hubungan hazard- disaster- risk
hubungan hazard- disaster- risk wahyusrisayekti
 

Similar to HVA.pptx (20)

Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptx
Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptxPengertian-Mitigasi-Bencana.pptx
Pengertian-Mitigasi-Bencana.pptx
 
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.pptASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
ASSESMENT DAMPAK HAZARD.PPT.ppt
 
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptx
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptxMateri Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptx
Materi Lengkap Kajian Risiko Bencana Kebakaran.pptx
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Bombana, Sulawesi Tenggara, Indonesia
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Indonesia
 
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, IndonesiaDisaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesia
Disaster Risk Mapping Project, 2013, Kolaka , Sulawesi Tenggara, Indonesia
 
Keperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.pptKeperawatan Bencana.ppt
Keperawatan Bencana.ppt
 
Konsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdfKonsep Manajemen Bencana.pdf
Konsep Manajemen Bencana.pdf
 
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.pptMI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
MI.11.2 PENILAIAN RISIKO.ppt
 
244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi244871618 makalah-bencana-geologi
244871618 makalah-bencana-geologi
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
Modul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resikoModul 4 analisis resiko
Modul 4 analisis resiko
 
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklim
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklimMitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklim
Mitigation behaviour sebagai upaya mereduksi dampak perubahan iklim
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 
Penanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.pptPenanggulangan_Bencana.ppt
Penanggulangan_Bencana.ppt
 
Kb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencanaKb 2 resiko bencana
Kb 2 resiko bencana
 
Definisi bencana
Definisi bencanaDefinisi bencana
Definisi bencana
 
Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4Tugas adaptasi kelompok 4
Tugas adaptasi kelompok 4
 
hubungan hazard- disaster- risk
 hubungan hazard- disaster- risk  hubungan hazard- disaster- risk
hubungan hazard- disaster- risk
 
DRR Concept
DRR ConceptDRR Concept
DRR Concept
 

More from hipgabisulteng

Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptx
Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptxSertifikat pelatihan komunikasi efe.pptx
Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptxhipgabisulteng
 
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.pptMANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppthipgabisulteng
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxhipgabisulteng
 
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxPengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxhipgabisulteng
 
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptx
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptxCara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptx
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptxhipgabisulteng
 

More from hipgabisulteng (6)

Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptx
Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptxSertifikat pelatihan komunikasi efe.pptx
Sertifikat pelatihan komunikasi efe.pptx
 
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.pptMANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
 
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptxPengertian_Manajemen_Bencana.pptx
Pengertian_Manajemen_Bencana.pptx
 
Novi.ppt
Novi.pptNovi.ppt
Novi.ppt
 
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptx
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptxCara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptx
Cara Penyusunan Daftar Rincian Kewenangan Klinis Perawat PKM.pptx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

HVA.pptx

  • 3. Geografi Bencana Area geografik yang nyata sehubungan dengan bencana dikatakan sebagai area kerusakan, area dimana bencana menyerang Area kerusakan total Area kerusakan tepi Area penyaring Area bantuan terorganisir
  • 4. Berdasar tingkat respons, bencana diklasifikasikan menjadi tiga tingkat Tingkat 1 : Sistem pengelolaan respons terhadap bencana lokal mampu bereaksi secara efektif dan dapat mancakup kerusakan atau penderitaan. Tingkat 2 : Sebagai tambahan terhadap respons lokal, dukungan diberikan oleh sumber regional atau masyarakat atau negara sekitar. Tingkat 3 : Melampaui kemampuan sumber lokal atau regional dan diperlukan bantuan internasional.
  • 6. Topik bahasan ■ Bahaya ■ Kerentanan ■ Kemampuan ■ Resiko
  • 8. Bahaya (hazard) ■ Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah manusia, yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia. ■ Bahaya berpotensi menimbulkan bencana, tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi bencana.
  • 9. Bahaya yg Beresiko Tinggi ■ Didasarkan pada dua penilaian ancaman yaitu: □ Probabilitas atau kemungkinan terjadinya bencana dan □ Intensitas, dampak kerugian atau kerusakan yang ditimbulkan ■ Hasil penilaian kemudian di plot kedalam matriks pemilihan resiko.
  • 10. Probabilitas Kejadian ■ Skala Probabilitas: 5 Sangat Pasti (hampir dipastikan 100% terjadi tahun depan). 4 Hampir Pasti (10 – 100% terjadi tahun depan, atau sekali dalam 10 tahun mendatang) 3 Mungkin (1-10% terjadi tahun depan, atau sekali dalam 100 tahun) 2 Kemungkinan Kecil (kurang dari sekali dalam 100 tahun) 1 Tidak Pasti sama sekali
  • 11. Dampak Kejadian Dampak Kerugian yang ditimbulkan: 5 Sangat Parah (hampir dipastikan 100% wilayah hancur dan lumpuh total) 4 Parah (50-75 % wilayah hancur dan lumpuh) 3 Cukup Parah (10-50 % wilayah hancur) 2 Ringan (kurang 10% wilayah yang terkena) 1 Tidak Parah sama sekali
  • 12. Penilaian Bahaya P D Jenis Ancaman Bahaya Gempa Bumi Banjir Tsunami Longsor Kerusuhan Sosial dst. P= Probabilitas (skala 1-5) D= Intensitas (skala 1-5)
  • 14. Kerentanan (vulnerability) Sekumpulan kondisi dan atau suatu akibat keadaan (faktor fisik, sosial, ekonomi dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya- upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.
  • 15. Faktor-faktor Kerentanan ■ Fisik: □Prasarana dasar, konstruksi, bangunan ■ Ekonomi: □Kemiskinan, penghasilan, nutrisi, ■ Sosial: □Pendidikan,kesehatan, politik, hukum, kelembagaan ■ Lingkungan: □tanah,air, tanaman, hutan, lautan
  • 16. Kemampuan (capability) Kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh perorangan, keluarga dan masyarakat yang membuat mereka mampu mencegah, mengurangi, siap-siaga, menanggapi dengan cepat atau segera pulih dari suatu kedaruratan dan bencana.
  • 17. Resiko (risk) ■ Besarnya kerugian atau kemungkinan hilangnya (jiwa, korban, kerusakan dan kerugian ekonomi) yang disebabkan oleh bahaya tertentu di suatu daerah pada suatu waktu tertentu. ■ Resiko dapat dinilai secara kuantitatif, dan merupakan probabilitas dari dampak atau konsekwesi suatu bahaya.
  • 18. Penilaian Resiko ■ Setiap jenis ancaman dinilai tingkat bahayanya dengan skala tertentu (3-1) □ Bahaya/ancaman tinggi nilai 3 □ Bahaya/ancaman sedang nilai 2 □ Bahaya/ancaman rendah nilai 1 Setiap kerentanan dinilai tingkat kerentanan dengan skala yang sama (3-1). □ Kerentanan tinggi nilai 3 □ Kerentanan sedang nilai 2 □ Kerentanan rendah nilai 1 Sedangkan untuk kemampuan/ manajemen dinilai dengan skala yang berbalikan (1-3). □ Kemampuan tinggi nilai 1 □ Kemampuan sedang nilai 2 □ Kemampuan rendah nilai 3 ■ ■
  • 19. MATRIKS PENILAIAN RESIKO BENCANA PROP: KAB: NO Jenis GEMPA BUMI ANGIN PUYUH BANJIR TANAH LONGSOR KECELAKAAN TRANSPORT KONFLIK dsb 1 Variabel Bahaya a. Frekuensi b. Intensitas c. Dampak d. Keluasan e. Durasi TOTAL 2 Kerawanan a. Fisik b.Sosial c. Ekonomi 3 TOTAL Kemampuan a.Kebijakan b.Kesiapsiagaan c.Partisipasi masy TOTAL NILAI TOTAL
  • 21. ■ Bahaya merupakan fenomena atau kondisi yang sulit untuk dirubah atau diperbaiki. ■ Kerentanan merupakan situasi/sikap/ perilaku individu/masyarakat yang relatif dapat dilakukan perubahan. ■ Oleh karena itu Pengurangan Resiko Bencana dapat dilakukan dengan cara memperkecil kerentanan.
  • 23. RESIKO = BAHAYA * KERENTANAN Kerentanan Bahaya Bencana
  • 25. ■ Diskusi dan Tanya-jawab (30 ‘) ■ Berikan contoh-contoh : - Bahaya apa? - Kerentanan apa? - Buat HVA! - Upaya pengurangan bagaimana? Tugas
  • 26. DAMPAK BENCANA Kerangka Kerja Pengurangan Resiko Bencana FAKTOR RESIKO Kerentanan · Sosial · Ekonomi · Fisik · Lingkungan Bahaya · Geologi · Hidrometeorologi · Biologi · Teknologi · Lingkungan Ekonomi Politik Ekosistem/Lingkungan Analisis Bahaya & Pemantauan Analisis Kerentanan / Kemampuan IDENTIFIKASI RESIKO& PENGKAJIANDAMPAK PERINGATAN DINI PENERAPAN UPAYA PENGURANGAN RESIKO • Pengelolaan lingkungan •Pengembangan Kegiatan Sosial and Ekonomi (termasuk pengentasan kemiskinan, kehidupan, mekanisme pembiayaan, kesehatan, pertanian,dll) • Kegiatan fisk dan teknis  penggunaan lahan dan tata ruang perkotaan  perlindungan fasilitas penting • Jejaring dan kemitraan KOMITMEN POLITIK • Internasional,regional,nasional, daerah. • Kelembagaan(pengaturan)  pengembangankebijakan  legislasidanaturan  pengembanganorganisasi • KegiatanMasyarakat PENGEMBANGAN PENGETAHUAN · Informasi · Pendidikan & Latihan · Penelitian PENCIPTAAN KEWASPADAAN Mengubah Perilaku MANAJEMEN DARURAT KESIAPAN PEMULIHAN Kaitan dengan Pembangunan Berkelanjutan Sosial Budaya Fokus Pengurangan Resiko Bencana